Globalisasi memang sudah dan akan terus terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang baiklah dengan globalisasi. Mereka yang tidak baiklah umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan.
A.Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi yang kini melanda dunia ternyata memberi dampak positif pada kehidupan masyarakat. Pengaruh positif tersebut sebagai berikut:
1. Masyarakat Semakin Maju
Globalisasi mengakibatkan masyarakat dengan gampang mendapatkan banyak sekali teknologi gres dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas sampai ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin gampang didapatkan. Perkembangan teknologi di satu daerah dengan gampang segera ditiru di daerah lain. Penemuan dan perkembangan teknologi mengakibatkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
2. Semangat Kerja Meningkat
Salah satu jawaban dari globalisasi yaitu persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang semoga masyarakat tetap bertahan pada kurun global. Persaingan tersebut harus kau hadapi dengan semangat untuk belajar. Ingatlah! Sainganmu kelak berasal dari negara-negara lain. Kita mustahil berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini membuatkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
3. Ruang Sosial Semakin Terbuka
Berkat kemajuan teknologi insan sanggup berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kau sanggup membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kau sanggup “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar.
4. Pertukaran Budaya
Globalisasi mengakibatkan budaya absurd masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Budaya masyarakat cepat sekali berkembang. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, kini konsernya sanggup kau nikmati di televisi. Merek-merek pakaian lengkap dengan perhiasan dari luar negeri banyak kau jumpai dijual di mal atau digunakan orang.
5. Pasar Semakin Luas
Globalisasi ekonomi mengakibatkan hasil produksi dalam negeri sanggup dijual di luar negeri. Setiap negara sanggup memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus memiliki daya saing tinggi. Itulah kiprah berat bagi perusahaan-perusahaan Indonesia. Perusahaan harus sanggup menciptakan produk berkualitas semoga sanggup diterima di pasar luar negeri.
Globalisasi yang kini melanda dunia ternyata memberi dampak positif pada kehidupan masyarakat. Pengaruh positif tersebut sebagai berikut:
1. Masyarakat Semakin Maju
Globalisasi mengakibatkan masyarakat dengan gampang mendapatkan banyak sekali teknologi gres dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin meluas sampai ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin gampang didapatkan. Perkembangan teknologi di satu daerah dengan gampang segera ditiru di daerah lain. Penemuan dan perkembangan teknologi mengakibatkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
2. Semangat Kerja Meningkat
Salah satu jawaban dari globalisasi yaitu persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang semoga masyarakat tetap bertahan pada kurun global. Persaingan tersebut harus kau hadapi dengan semangat untuk belajar. Ingatlah! Sainganmu kelak berasal dari negara-negara lain. Kita mustahil berpangku tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini membuatkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
3. Ruang Sosial Semakin Terbuka
Berkat kemajuan teknologi insan sanggup berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kau sanggup membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kau sanggup “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun. Kamu tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar.
4. Pertukaran Budaya
Globalisasi mengakibatkan budaya absurd masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Budaya masyarakat cepat sekali berkembang. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, kini konsernya sanggup kau nikmati di televisi. Merek-merek pakaian lengkap dengan perhiasan dari luar negeri banyak kau jumpai dijual di mal atau digunakan orang.
5. Pasar Semakin Luas
Globalisasi ekonomi mengakibatkan hasil produksi dalam negeri sanggup dijual di luar negeri. Setiap negara sanggup memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus memiliki daya saing tinggi. Itulah kiprah berat bagi perusahaan-perusahaan Indonesia. Perusahaan harus sanggup menciptakan produk berkualitas semoga sanggup diterima di pasar luar negeri.
B.Dampak Negatif Globalisasi
1. Membanjirnya Produk Luar Negeri
Dalam globalisasi kita akan dihadapkan pada banyak sekali produk luar negeri. Mulai dari banyak sekali barang
elektronik, mobil, dan motor yaitu produk milik perusahaan di luar negeri.
Ditambah lagi dengan banyak sekali produk yang biasa digunakan sehari-hari menyerupai jarum, pulpen, pensil, mainan anak-anak, pakaian, dan sepatu. Barang-barang kebutuhan sehari-hari menyerupai sabun mandi, pasta gigi, dan detergen juga diproduksi oleh perusahaan asing. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi target pasar banyak sekali produk luar negeri. Ditambah lagi pada kurun global kendala perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barangbarang menjadi lebih murah. Hal tersebut mengakibatkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan.
2. Ketergantungan terhadap Negara Maju
Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh sebab itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari derma modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi
derma sanggup mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas.
Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh sebab itu, setiap negara mulai membuatkan diri untuk meningkatkan daya saingnya.
3. Lapangan Kerja Semakin Sempit
Globalisasi mengakibatkan banyak tenaga kerja absurd dengan gampang masuk ke dalam negeri. Mereka tiba sebagai tenaga andal yang menguasai banyak sekali bidang kehidupan. Hal tersebut terperinci mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat.
Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. Apalagi kini ini tenaga absurd masuk di semua bidang sebagai andal profesional. Hal ini menjadi tantangan bagimu untuk terus berprestasi semoga bisa bersaing.
4. Kerusakan Lingkungan Hidup
Mungkin kau sering mendengar isu-isu mengenai kerusakan lingkungan yang melanda dunia ketika ini. Isu
kerusakan lingkungan yang akhir-akhir ini dibahas wacana pemanasan global.
Kerusakan lingkungan tersebut bantu-membantu menjadi bahaya bagi seluruh penduduk dunia. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melaksanakan banyak sekali cara. Salah satunya dengan perjuangan mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya
alam banyak yang rusak. Alam pun alhasil menjadi korban globalisasi.
5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang
Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran mengakibatkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar.
Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah.
Globalisasi telah mengakibatkan korelasi antarbangsa semakin terbuka.
Hubungan sosial antarbangsa difasilitasi oleh banyak sekali media informasi yang canggih. Globalisasi memang memberi dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Globalisasi memang tidak harus ditakuti. Bagaimanapun globalisasi telah terjadi dan akan terus terjadi. Tidak ada seorang pun yang sanggup mencegahnya. Globalisasi sanggup menjadikan perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala persaingan yang terjadi. Bawa bangsa ini untuk menjadi sejajar dengan bangsa maju lainnya di dunia. (bse ips VI oleh Arif Julianto Sri Nugroho, Nur Siwi Ismawati, Westriningsih)
1. Membanjirnya Produk Luar Negeri
Dalam globalisasi kita akan dihadapkan pada banyak sekali produk luar negeri. Mulai dari banyak sekali barang
elektronik, mobil, dan motor yaitu produk milik perusahaan di luar negeri.
Ditambah lagi dengan banyak sekali produk yang biasa digunakan sehari-hari menyerupai jarum, pulpen, pensil, mainan anak-anak, pakaian, dan sepatu. Barang-barang kebutuhan sehari-hari menyerupai sabun mandi, pasta gigi, dan detergen juga diproduksi oleh perusahaan asing. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak sangat potensial untuk menjadi target pasar banyak sekali produk luar negeri. Ditambah lagi pada kurun global kendala perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barangbarang menjadi lebih murah. Hal tersebut mengakibatkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan.
2. Ketergantungan terhadap Negara Maju
Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh sebab itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari derma modal kepada negara maju. Akibatnya, negara maju yang memberi
derma sanggup mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas.
Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh sebab itu, setiap negara mulai membuatkan diri untuk meningkatkan daya saingnya.
3. Lapangan Kerja Semakin Sempit
Globalisasi mengakibatkan banyak tenaga kerja absurd dengan gampang masuk ke dalam negeri. Mereka tiba sebagai tenaga andal yang menguasai banyak sekali bidang kehidupan. Hal tersebut terperinci mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat.
Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. Apalagi kini ini tenaga absurd masuk di semua bidang sebagai andal profesional. Hal ini menjadi tantangan bagimu untuk terus berprestasi semoga bisa bersaing.
4. Kerusakan Lingkungan Hidup
Mungkin kau sering mendengar isu-isu mengenai kerusakan lingkungan yang melanda dunia ketika ini. Isu
kerusakan lingkungan yang akhir-akhir ini dibahas wacana pemanasan global.
Kerusakan lingkungan tersebut bantu-membantu menjadi bahaya bagi seluruh penduduk dunia. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melaksanakan banyak sekali cara. Salah satunya dengan perjuangan mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya
alam banyak yang rusak. Alam pun alhasil menjadi korban globalisasi.
5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang
Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran mengakibatkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar.
Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah.
Globalisasi telah mengakibatkan korelasi antarbangsa semakin terbuka.
Hubungan sosial antarbangsa difasilitasi oleh banyak sekali media informasi yang canggih. Globalisasi memang memberi dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Globalisasi memang tidak harus ditakuti. Bagaimanapun globalisasi telah terjadi dan akan terus terjadi. Tidak ada seorang pun yang sanggup mencegahnya. Globalisasi sanggup menjadikan perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala persaingan yang terjadi. Bawa bangsa ini untuk menjadi sejajar dengan bangsa maju lainnya di dunia. (bse ips VI oleh Arif Julianto Sri Nugroho, Nur Siwi Ismawati, Westriningsih)
EmoticonEmoticon