Showing posts sorted by relevance for query rangkuman-materi-pelajaran-ips-kelas-5. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query rangkuman-materi-pelajaran-ips-kelas-5. Sort by date Show all posts

Materi Pelajaran Ips Kelas 4 Sd/Mi Semester 1/2

Kumpulan bahan IPS kelas 4 SD/MI semester 1/2 lengkap - Pada bahan pelajaran IPS di kelas 4 kalian akan mempelajari 10 potongan dalam satu tahun atau dua semester cukup tidak mengecewakan banyak. Mata pelajaran IPS ini akan membahas banyak sekali fakta yang ada dalam masyarakat sehingga sehabis mempelajari bahan IPS ini di harapkan siswa bisa dalam berpikir ilmiah dan sanggup mengetahui tanda-tanda sosial yang ada di masyarakat.
 potongan dalam satu tahun atau dua semester cukup tidak mengecewakan banyak Materi Pelajaran IPS Kelas 4 SD/MI Semester 1/2
Pelajaran IPS merupakan pelajaran yang asyik alasannya didalamnya salah satunya terdapat sejarah yang belum tentu salah satu dari kalian yang diketahui. Maka dari itulah berguru IPS harus sungguh-sungguh biar mengetahui apa yang dijelaskan oleh guru kamu. Apa saja bahan yang akan di pelajari dalam mata pelajaran IPS kelas SD? Berikut rincian selengkapnya.
Lihat juga : Materi Pelajaran Pkn Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap
Dalam bahan IPS kelas 4 SD/MI tersebut di atas potongan 1-6 merupakan bahan semester 1, sedangkan potongan 7-10 merupakan bahan di semester 2. Dalam setiap bahan tersebut juga dilengkap dengan Rangkuman Materi IPS Kelas 4. Demikian kumpulan bahan IPS semoga sanggup membantu kalian dalam berguru pelajaran IPS di kelas 4 SD/MI pada tahun pelajaran 2015/2016 ini. Jika kalian belum memiliki buku paket IPS pdf. Lihat juga : Buku Paket IPS Kelas 4 SD/MI Lengkap
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Pelajaran Ips Kelas 5 Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran IPS Kelas 5 Semester 1 dan 2 - Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang di dalamnya membahas perihal insiden yang berkaitan dengan lingkungan sosial di sekitar kita.

Pada pelajaran IPS kelas 5 SD/MI ini kalian sanggup memahami sejarah Indonesia dan dunia, termasuk peninggalan sejarah dan para tokoh yang berjuang demi Indonesia. Kalian juga akan mempelajari sumber daya alam negeri ini, acara ekonomi, lingkungan serta kemajuan teknologi yang telah kita capai. Kalian akan berguru mengenal identitas diri sendiri dan orang lain, saling menyayangi, menghormati, dan mengasihi lingkungan.

Materi Pelajaran IPS Kelas 5 Semester 1/2 Lengkap - Agar kalian lebih gampang untuk mempelajari bahan pelajaran IPS yang ada pada kelas 5 SD/MI ini, maka pada kesempatan kali ini admin buku paket akan mengembangkan bahan secara lengkap dalam bentuk pdf yang terdiri dari bahan semester ganjil dan semester genap.

Berikut yaitu rincian bahan selengkapnya mengenai mata pelajaran IPS di kelas 5 SD dan MI semester 1 dan 2.
Lihat Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 5 Lengkap
Demikianlah bahan pelajaran IPS kelas 5 dalam bentuk pdf supaya sanggup bermanfaat buat akseptor didik maupun pendidik di seluruh indonesia. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 5 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran IPS kelas 5 SD/MI semester 1/2 - Tujuan dirangkumnya bahan ips kelas 5 sd ini yakni untuk mempermudah dalam kegiatan mencar ilmu siswa. Dengan mencar ilmu melalui rangkuman bahan ips ini diperlukan siswa lebih memahami bahan yang disampaikan oleh guru. Berikut rangkuman bahan ips kelas 5 sd/mi selengkapnya.
Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran IPS kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 5 SD/MI Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS kelas 5 SD/MI Semester 1

Bab 1 Mengenal Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha, dan Islam
  • Sejarah merupakan kisah atau dongeng yang mengupas insiden kehidupan insan pada masa lampau.
  • Sumber sejarah sanggup berupa lisan, tulisan, dan benda.
  • Peninggalan sejarah pada masa Hindu-Budha berupa hal-hal berikut.
    • Bangunan yang terdiri atas candi dan prasasti. Misalnya, Candi Borobudur dan Prasasti Yupa.
    • Kitab dan karya sastra menyerupai Nagarakarta gama karya Mpu Prapanca yang menceritakan kerajaan Majapahit dan Singhasari.
    • Adat istiadat dan budaya. Misalnya, upacara ngaben di Bali.
  • Peninggalan sejarah pada masa Islam dikelompokkan menjadi tiga kelompok berikut.
    • Bangunan yang terdiri dari masjid dan istana. Misalnya, Masjid Baiturrahman di Aceh dan Istana Maemun.
    • Karya sastra dan seni menyerupai syair, suluk, dan hikayat.
    • Adat istiadat dan budaya menyerupai budaya Dhug Dher di Semarang.
  • Pada masa Hindu-Buddha dan Islam, ada beberapa tokoh yang berpengaruh. Misalnya, Raja Sanjaya, Ken Arok, Sultan Hasanuddin, dan Raden Patah.

Bab 2 Karagaman Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia
  • Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 60 LU–110 LS dan 950 BT–1410 BT.
  • Secara geografis, Indonesia terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta di antara Benua Australia dan Benua Asia.
  • Beradasarkan letak garis bujur, wilayah Indonesia mempunyai tiga daerah waktu, yaitu sebagai berikut.
    • Waktu Indonesia Barat (WIB) mencakup Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Selisih waktu di wilayah-wilayah ini 7 jam lebih awal dari Greenwich.
    • Waktu Indonesia Tengah (WITA) mencakup Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali,  Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Selisih waktu di wilayah-wilayah ini 8 jam lebih awal dari waktu Greenwich.
    • Waktu Indonesia Timur (WIT) mencakup Irian Jaya dan Maluku. Selisih waktunya 9 jam lebih awal dari Greenwich.
  • Flora di Indonesia dikelompokan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
    • hutan ekspresi dominan terdapat di daerah yang mempunyai ekspresi dominan kemarau yang panjang menyerupai Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara;
    • hutan hujan tropis terletak di sekitar garis khatulistiwa menyerupai Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua;
    • sabana, yaitu padang rumput yang luas diselingi pepohonan, menyerupai sabana daerah Nusa Tenggara;
    • stepa merupakan padang rumput yang sangat luas yang biasa dimanfaatkan sebagai area perternakan, contohnya stepa di Nusa Tenggara Timur; dan
    • hutan bakau (mangrove) yaitu bakau tumbuh di daerah pantai, hutan bakau di pantai Jawa, Papua, dan Sumatra kepingan timur.
  • Fauna di Indonesia dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
    • Fauna tipe asiatis menyerupai gajah, harimau, orang utan, dan badak.
    • Fauna tipe peralihan menyerupai komodo, babi rusa, anoa, biawak, koala, dan burung maleo.
    • Fauna tipe australis, contohnya kangguru, cendrawasih, kasuari, kakatua, kuskus, dan nuri.
  • Kenampakan alam sanggup dibedakan menjadi dua.
    • Kenampakan alam alami, yaitu kenampakan alam yang terbentuk dengan sendirinya. Misalnya, gunung, pegunungan, danau, laut, pantai, dan sungai.
    • Kenampakan alam buatan, yaitu kenampakan alam yang sengaja dibuat oleh insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, perkebunan, daerah industri, dan bendungan.

Bab 3 Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
  • Ada dua faktor yang mengakibatkan perbedaan suku bangsa di Indonesia yaitu lingkungan geografis dan induk suku bangsa.
  • Bentuk-bentuk kebudayaan daerah antara lain rumah adat, lagu daerah, tari daerah, alat musik, senjata tradisional, dan upacara adat.
  • Manfaat keragaman budaya Indonesia yaitu:
    • mempererat tali persaudaraan,
    • menjadi aset wisata yang sanggup menghasilkan pendapatan bagi negara, dan
    • memperkaya kebudayaan nasional.
  • Menghormati budaya daerah lain sanggup diwujudkan melalui beberapa perilaku berikut.
    • Tidak menonjolkan budaya daerah sendiri.
    • Tidak menjelek-jelekan budaya daerah lain.
    • mau menonton pertunjukan budaya daerah lain.
    • Mau mempelajari budaya daerah lain.
    • Bersikap positif terhadap budaya daerah lain.

Bab 4 Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
  • Jenis-jenis usaha perekonomian yaitu: industri, agraris,. ekstra
  • Jenis-jenis kegiatan ekonomi yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi
  • Jenis-jenis pengelolaan usaha yaitu sebagai berikut.
    • Usaha yang dikelola perseorangan.
    • Usaha yang dikelola kelompok : CV, Firma, PT, Yayasan, Koperasi.
  • Jenis-jenis tubuh usaha yaitu sebagai berikut.
    • BUMN, yaitu tubuh ekonomi yang dimiliki oleh negara.
    • BUMS, yaitu tubuh usaha yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh swasta.
    • BUMD, yaitu tubuh usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

Rangkuman Materi Pelajaran IPS kelas 5 SD/MI Semester 2

Bab 5 Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
  • Belanda pertama kali masuk Indonesia pada 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Mereka hingga di Banten yang ketika itu merupakan pelabuhan lada utama di Jawa Barat.
  • Untuk menghindari persaingan antara para pedagang Belanda, pemerintah Belanda membentuk komplotan atau kongsi dagang yang diberi nama Vereenigde Ooost Indische Compagnie (VOC) pada 20 Maret 1602.
  • Jan Pieterzoon Coen merupakan Gubernur Jendral VOC pertama di Indonesia. Jan Pieterzoon Coen berhasil menyerang dan merebut Jayakarta dari Pangeran Wijayakrama dan mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia.
  • Deandels memberlakukan kerja paksa, yang dinamakan rodi, untuk membangun jalan dari Anyer hingga Panarukan yang panjangnya ± 1.100 km. Ribuan rakyat Indonesia dipaksa bekerja tanpa henti dan tanpa makanan yang cukup untuk membangun jalan ini. Akibatnya, banyak rakyat Indonesia yang meninggal dalam kerja paksa ini.
  • Thomas Stamford Raffles ditunjuk sebagai gubernur jendral yang mewakili pemerintah Inggris di Nusantara. Raffles memberlakukan kebijakan wajib kerja untuk menanam tanaman yang laris di pasaran dunia menyerupai kopi dan kayu jati. 
  • Pada masa pemerintahannya, Van den Bosch memberlakukan sistem tanam paksa atau Cultuur Stelsel.
  • Beberapa tokoh yang memimpin usaha bangsa Indonesia dalam melawan penjajah antara lain Pattimura, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, pangeran Antasari, Sisingamangaraja XII, dan Teuku Umar. 
  • Pada 7 Desember 1941, Jepang berhasil menyerang Pearl Harbour yang merupakan pangkalan perang Amerika Serikat di Pasifik. 
  • Pada 8 Maret 1942 Belanda mengalah tanpa syarat pada Jepang. Penyerahan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian di Kalijati, Subang.
  • Untuk memikat hati rakyat Indonesia dan mau membantu Jepang dalam berperang, Jepang melaksanakan banyak sekali cara. Cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut.
    • Jepang mengizinkan bendera merah putih berkibar.
    • Jepang mengizinkan lagu Indonesia raya dinyanyikan.
    • Jepang mengizinkan penggunaan Bahasa Indonesia.
  • Beberapa tokoh yang memimpin rakyatnya untuk berjuang melawan penjajah Jepang antara lain Teuku Abdul Jalil, Teuku Abdul Hamid, K.H. Zaenal Mustafa, dan Supriyadi.

Bab 6 Persiapan Kemerdekaan Indonesia
  • Sejak 1908, di Indonesia berdiri beberapa organisasi pergerakan. Organisasi-organisasi tersebut antara lain Budi Utomo, Syarikat Islam, Indische Partij, Indische Social Demokratische Vereeniging (ISDV), Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partindo dan PNI baru, Partai Indonesia Raya, serta Gabungan Politik Indonesia (GAPI).
  • Salah satu insiden penting terjadi pada masa pergerakan ini, yaitu insiden Sumpah Pemuda.
  • Pada 1 Maret 1945 Pemerintah Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI bertugas mempelajari dan memeriksa hal-hal penting menyangkut kehidupan politik dan ekonomi dalam upaya pembentukan Negara Indonesia merdeka.
  • Pengurus BPUPKI diangkat pada 29 April 1945. Dr. Radjiman Widyodiningrat dipilih sebagai ketua BPUPKI dan Raden Panji Suroso dipilih sebagai kepala sekretariat BPUPKI.
  • Sidang pertama BPUKPI dilaksanakan pada 29 Mei–1 Juni 1945. Sidang ini melaksanakan pembahasan mengenai dasar negara. Beberapa tokoh yang memperlihatkan undangan mengenai dasar negara yakni Mr. Muh. Yamin, Prof. DR. Mr. Supomo, dan Ir. sukarno.
  • Sidang Panitia Sembilan telah berhasil merumuskan rancangan Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya termuat pula dasar negara Indonesia merdeka. Dokumen ini oleh Mr. Muh. Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
  • Pada 7 Agustus 1945 dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai. Tugas PPKI yakni mempersiapkan segala sesuatu yang bekerjasama dengan kemerdekaan Indonesia.
  • Beberapa cara untuk mengenang dan menghargai jasa satria antara lain sebagai berikut.
    • Meniru semangat juang para satria dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
    • Melakukan ziarah ke makam satria dan mendoakan mereka.
    • Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan.
    • Menggunakan nama satria untuk menamai jalan atau gedung.

Bab 7 Perjuangan Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
  • Pada 14 Agustus 1945, Presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa Jepang telah mengalah tanpa syarat kepada sekutu.
  • Berita kekalahan Jepang ini mendorong para cowok untuk menghadap Ir. Soekarno dan meminta biar Ir. Sukarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 1945.
  • Ir. Sukarno menolak tawaran golongan muda dengan alasan dia akan bermusyawarah dulu dengan anggota PPKI yang lain.
  • Pada 16 Agustus 1945, golongan muda membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.
  • Pada 17 Agustus 1945 pukul 02.00, Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo membahas perumusan isi naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rapat ini dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Tadashi Maeda.
  • Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta pada Jumat 17 Agustus 1945.
  • Dengan dikumandangkannya Proklamasi, semenjak hari itu lahirlah sebuah negara baru, yaitu Republik Indonesia.

Bab 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
  • Secara umum usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini dibagi menjadi dua cara, yaitu usaha secara fisik dengan mengangkat senjata dan usaha melalui jalur diplomasi atau perundingan.
  • Pada 29 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta di bawah pimpinan Sir Philip Christison, yaitu pimpinan AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indie) atau Pasukan Sekutu Hindia Belanda. Tujuan AFNEI yang tiba atas nama sekutu ini yakni untuk melucuti senjata tentara Jepang.
  • Tentara Inggris yang tiba ke Indonesia ini diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration), yaitu pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia.
  • Beberapa pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di Indonesia antara lain pertempuran Surabaya, pertempuran Ambarawa, pertempuran Medan Area, dan insiden Bandung Lautan Api.
  • Beberapa negosiasi yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara lain negosiasi Linggajati, perjanjian Renville, negosiasi Roem-Royen, dan Konferensi Meja Bundar.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 5 SD/MI Semester 1/2

Daftar istilah

  • adat istiadat yakni hukum yang sudang dilakukan semenjak dahulu
  • agraris adalah mengenai pertanian atau tanah pertanian
  • candi adalah bangunan kuno yang dibuat dari batu
  • delegasi adalah orang yang diutus untuk menghadiri perundingan
  • diplomasi adalah urusan perhubungan resmi antara suatu negara dan negara lain
  • distribusi adalah penyaluran
  • ikrar adalah janji yang sungguh-sungguh; kesepakatan dengan sumpah
  • industri adalah kegiatan mengolah barang dengan mesin
  • kerajaan adalah pemerintahanyang dipimpin oleh seorang raja
  • kolonial adalah behubungan dengan cara menjajah
  • konsumsi adalah pemakaian barang atau jasa
  • layak adalah pantas; wajar
  • lokal adalah suatu tempat
  • maklumat adalah pemberitahuan; pengumuman
  • martabat adalah harga diri
  • mengenyam adalah memperoleh; mendapatkan
  • monopoli adalah hak tunggal untuk berusaha
  • pabrik adalah bangunan dengan perlengkapan mesin untuk mengolah barang
  • pajak adalah pungutan wajib biasanya berupa uang sebagai tunjangan kepada negara
  • pelopor adalah perintis
  • pemancar adalah alat untuk memancarkan (radio)
  • politik adalah segala urusan wacana pemerintahan suatu negara terhadap negara lain
  • pribumi adalah penduduk asli
  • produksi adalah pengolahan barang atau jasa
  • realisasi adalah perwujudan; proses menimbulkan nyata
  • saran adalah pendapat atau tawaran yang diberikan untuk dipertimbangkan
  • tradisional adalah sikap yang selalu berpegang teguh pada hukum dan kebiasaan yang ada secara turuntemurun
  • transportasi adalah pengangkutan barang oleh banyak sekali jenis kendaraan
  • upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa
  • variasi adalah bentuk yang lain
Dapatkan Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 5 pdf Lengkap
Itulah rangkuman bahan pelajaran IPS kelas 5 SD/MI semester 1/2 beserta daftar istilah yang ada dalam mata pelajaran. Semoga sanggup membantu mencar ilmu dan mengerjakan soal ulangan atau Ujian selesai semester dan ujian kenaikan kelas.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Pelajaran Ips Sd Kelas 3 Semester 1/2

Kumpulan bahan pelajaran IPS kelas 3 SD/MI Lengkap - Pelajaran IPS di kelas 3 yaitu pelajaran yang sangat menyenangkan alasannya yaitu kalian akan diperkenalkan dengan lingkungan alam sekitar. Tujuannya sesudah kalian mempelajari pelajaran IPS yang ada di kelas 3 SD/MI ini sanggup lebih menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar baik di sekolah atau masyarakat.
 yaitu pelajaran yang sangat menyenangkan alasannya yaitu kalian akan diperkenalkan dengan lingkun Materi Pelajaran IPS SD Kelas 3 Semester 1/2
Materi IPS Kelas 3 SD Lengkap - Nah untuk itu pelajarilah bahan IPS yang ada di kelas 3 ini secara sungguh-sungguh biar mendapat manfaat. Apa saja bahan pelajaran IPS yang ada di kelas 3? Berikut rincian selengkapnya sesuai Bab/Tema yang sanggup anda unduh secara gratis.
Pelajaran IPS kelas 3 SD/MI Semester 1
Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 1 Lingkungan alam dan Buatan. Teridiri dari
  • Lingkungan alam Sekitar yang terdiri dari (gunung, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, lembah, sungau, pantai, laut, dan danau)
  • Kenampakan alam buatan seperti, bendungan, waduk, taman, dan bangunan
Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 2 Memelihara lingkungan alam dan buatan, terdiri dari
  • Cara memelihara lingkungan alam melalui reboisasi, tidak menebang pohon sembarangan, tidak membuang sampah sebarangan, 
  • Memeliharan lingkungan buatan
  • Manfaat memelihara lingkungan alam
  • Akibat tidak memeliharan lingkungan di sekitar
Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 3 Lingkungan alam dan buatan, terdiri dari pokok bahasan:
  • Pengertian bagan dan peta
  • Denah dan peta rumah
  • Denah dan peta sekolah
Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 4 Kerjasama di lingkungan, membahas tentang:
  • Bekerjasama di lingkungan rumah
  • Bekerjasama di lingkungan sekolah
  • Kerjasasama di lingkungan desa atau kelurahan
Pelajaran IPS kelas 3 SD/MI Semester 2
Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 5 Jenis-jenis pekerjaan, membahasa wacana :
  • Jenis-jenis Pekerjaan yang menghasilkan uang dan jasa
  • Pekerjaan orang renta yang menghasilkan barang dan jasa
  • Pentingnya semangat dalam bekerja
Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 6 Kegiatan Jual beli, membahasa wacana :
  • Kegiatan jual beli di lingkungan bersahabat rumah
  • Jual beli di lingkungan sekolah
 Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 7 Sejarah Uang, membahasa wacana :
  • Sistem barter
  • Uang barang
  • Uang dikala ini
  • Syarat-syarat uang
Materi IPS kelas 3 SD/MI Bab 8 Penggunaan Uang, membahasa wacana :
  • Kegunaan uang
  • Cara mengelola uang dengan baik
  • Manfaat mengelola uang dengan baik
Lihat juga: Buku BSE IPS Kelas 3 SD
Selain pada pokok pembahasan yang telah tersebut di atas pada setiap bab/tema juga dilengkapi dengan rangkuman materi, latihan soal pada selesai bab, dan latihan soal ulangan semester 1/2 sehingga kalian akan lebih paham pada setiap bahan yang di ajarkan. Lihat Juga : Materi Pelajaran IPA Kelas 3 SD/MI. Semoga apa yang telah di bagikan di blog ini memperlihatkan manfaat yang baik.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi IPS kelas 6 SD/MI Semester 1/2 lengkap - Tujuan rangkuman materi ialah untuk mempermudah dalam berguru sebab inti dari setiap materi yang diajarkan akan persingkat.
Rangkuman atau ringkasan materi IPS kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 6 SD/MI - Dengan berguru materi secara keseluruhan artinya kalian telah mempelajari semua materi pelajaran pada khususnya disini ialah mata pelajaran IPA kelas 6 SD/MI. Berikut ini rangkuman atau ringkasan materi IPS kelas 6 SD/MI selengkapnya.

Rangkuman atau ringkasan materi IPS SD/MI Kelas 6 Semester 1

Bab 1 Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
  • Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga dengan tahun 1999 terdiri atas 27 provinsi. Setelah provinsi Timor Timur Lepas, menjadi 26 provinsi.
  • Sejalan dengan perkembangan penduduk dan pemenuhan kebutuhan hidup insan serta adanya UU No 22 Tahun 1999 diharapkan adanya ekspansi wilayah pemerintahan.
  • Saat ini, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia bermetamorfosis 33 provinsi, yakni dengan bertambahnya provinsi Bangka Belitung, provinsi Kepulauan Riau, provinsi Banten, provinsi Gorontalo, provinsi Maluku Utara, provinsi Papua Barat dan provinsi Papua.
  • Pada zaman penjajahan Belanda, jarak wilayah maritim teritorial Indonesia ialah 3 mil maritim (1 mil laut=1,850m dari garis pangkal).
  • Atas dasar Deklarasi Juanda dan Konvensi Hukum Laut Internasional terjadi perubahan jarak wilayah maritim teritorial Indonesia dari 3 mil menjadi 12 mil.
  • Agar kekayaan alam maritim tidak punah, diharapkan usaha-usaha pelestarian.
Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial di Indonesia Negara-Negara Tetangga
  • ASEAN terbentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Persetujuan Bangkok yang ditandatangani oleh lima Menteri Luar Negeri Negara-Negara Asia Tenggara. Kelima Menlu tersebut ialah Narcisco Ramos (Filipina), Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak ( Malaysia), S. Rajaratnam ( Singapura) dan Thanat Khoman ( Thailand).
  • Kenampakan alam Indonesia dan negara-negara tetangga antara lain samudra, gunung, sungai, dan danua. Sedangkan kenampakan buatannya antara lain Candi Borobudur, Pagoda, Angkor Wat, dan Angkor Thom.
  • Masalah sosial yang muncul di Indonesia juga muncul di negara-negara tetangga, menyerupai di Singapura, Brunei Darusalam, Malaysia dan Filipina.
  • Kita harus bersikap waspada terhadap tanda-tanda sosial di Indonesia, menyerupai kemiskinan, kejahatan, pengangguran, dan kependudukan.
Bab 3 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Benua-Benua di Dunia
  • Benua ialah daratan yang sangat luas. Ada lima benua yang ada di dunia, yakni Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia
  • Samudra ialah wilayah yang sangat luas di permukaan bumi yang digenangi air. Di dunia ini ada lima samudera, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Arktik dan samudra Antartika.
  • Kenampakan alam dunia antara lain samudra, gunung, sungai, danau dan gurun.
  • Kenampakan buatan dunia antara lain candi Borobudur, Tembok Raksasa, Ka’bah, Patung Liberty, Terusan Panama, Terusan Suez, Piramida, Menara Pisa, Menera Eiffel, dan Karang Penghalang Besar.

Rangkuman atau ringkasan materi IPS SD/MI Kelas 6 Semester 2

Bab 4 Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga
  • Kenampakan alam utama Indonesia berupa daratan, pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan perairan
  • Gejala alam Indonesia dan negara-negara tetangga hampir sama, sebab secara geologis sebagian besar wilayah Asia Tenggara dilalui pegunungan lipatan muda jalur Mediterania.
  • Secara umum tanda-tanda alam Indonesia dan negara tetangga antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angin taufan dan sebagainya. Untuk itu diharapkan mengenal cara-cara mengatasi tanda-tanda alam tersebut.
Bab 5 Indonesia pada Era Globalisasi
  • Globalisasi berarti mendunia, yaitu suatu proses hilangnya batas-batas geopolitik suatu negara sebab arus teknologi, informasi, dan transportasi.
  • Globalisasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat antara lain melalui televisi dan satelit komunikasi, telepon, serta komputer, dan internet.
  • Globalisasi telah membawa perubahan sikap masyarakat baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
  • Globalisasi membawa dampak baik positif maupun negatif. Untuk itu kita harus cerdik menyikapinya.
  • Indonesia sebagai satu negara yang tidak terlepas dari efek globalisasi harus memanfaatkan untuk memperlihatkan barang dan jasa serta budaya. Selain itu meningkatkan kualitas sumber daya insan biar sanggup menghasilkan barangbarang yang berkualitas dan bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Bab 6 Kegiatan Ekspor dan Impor
  • Ekspor ialah aktivitas menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri.
  • Impor ialah aktivitas memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar negeri.
  • Ekspor utama Indonesia ialah minyak bumi dan gas alam. Selain itu, juga hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan, serta hasil industri.
  • Impor Indonesia yang utama ialah mobil, mesin-mesin, dan alat-alat elektronik.
  • Bentuk-bentuk pertukaran jasa antara Indonesia dengan luar negeri sanggup berupa pertukaran tenaga hebat dan tenaga kerja.
Lihat juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 6 SD / MI Semester 1/2

Daftar Istilah

  • Berkoordinasi ialah Bekerja sama.
  • Cuaca ialah Gejala alam yang terjadi dan berubah dalam waktu singkat.
  • Dampak adalah Pengaruh berpengaruh yang mendatangkan akhir baik/buruk.
  • Deklarasi adalah Pernyataan ringkas dan terang perihal suatu hal.
  • Diprediksi adalah Diramalkan/diterka.
  • Ekspor adalah Mengirin barang ke luar negeri.
  • Eksploitasi adalah Usaha untuk mendayagunakan kekayaan berupa barang tambang.
  • Eksplorasi adalah Penyelidikan atau penjelajahan dengan tujuan mendapat pengetahuan perihal sumber alam yang ada di tempat itu.
  • Evakuasi adalah Memindahkan ke tempat yang lebih aman.
  • Gempa bumi adalah Getaran bumi sebagai akhir dari adanya pelepasan energi yang besar secara mendadak.
  • Geologi adalah Ilmu yang mempelajari perihal bumi dan alam semesta.
  • Gunung adalah Daerah yang lebih tinggi dibandingkan tempat sekitarnya.
  • Gurun pasir adalah Dataran luas mengitari bukit dan padang watu yang terdiri atas pasir.
  • Hutan adalah Tempat yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar dan kecil.
  • Hutan hujan tropis adalah Tumbuhan yang berada di sekitar khatulistiwa (beriklim panas).
  • Impor adalah Mendatangkan barang dari luar negeri.
  • Investasi adalah Menanamkan uang atau modal.
  • Kompleks adalah Seluruh himpunan.
  • Konferensi adalah Muktamar; permusyawaratan.
  • Liberalisasi adalah Cara menerapkan paham liberal (bebas) dalam kehidupan bernegara dan ekonomi.
  • Letter of Credit adalah Surat proteksi kuasa dari bank kepada bank lain untuk membayar sesuai persyaratan yang ditetapkan.
  • Mayoritas adalah Jumlah terbanyak yang memperlihatkan ciri tertentu berdasarkan suatu patokan.
  • Meteorologi adalah Badan yang menangani problem cuaca.
  • Minimum ialah Batas yang terendah.
  • Mitigasi ialah Mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh tragedi alam.
  • Negara maritim adalah Negara yang sebagian besar daerahnya terdiri atas laut.
  • Organisasi adalah Perhimpunan; perkumpulan.
  • Pajak adalah Sejumlah uang yang harus dibayarkan perusahaan atau perorangan.
  • Pantai adalah Daratan yang berbatasan eksklusif dengan laut.
  • Pemekaran adalah Perkembangan.
  • Penyuplai adalah Pemasok persediaan barang-barang yang dibutuhkan pihak lain.
  • Plywood adalah Tripleks kayu lapis.
  • Pendapatan per kapita adalah Pendapatan rata-rata penduduk dalam satu tahun.
  • Regional adalah Wilayah yang ada di daerah.
  • Relatif adalah Tidak mutlak.
  • Rehabilitasi adalah Pemulihan pada keadaan semula.
  • Topografi adalah Kajian atau penggunaan yang terperinci perihal keadaan muka bumi pada suatu daerah.
  • Tremor adalah Pergerakan di luar kontrol.
  • Valuta asing adalah Alat pembayaran yang dijamin oleh cadangan emas/perak yang ada di bank pemerintah; nilai mata uang asing.
  • laut teritorial adalah wilayah lautan suatu negara
  • limbah adalah air buangan pabrik, sisa proses produksi
  • otonomi adalah pemerintahan sendiri
  • peta adalah gambar yang memperlihatkan letak daratan, laut, sungai, gunung, dan lain-lain
Lihat Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 6 pdf Semester 1 dan 2
Itulah rangkuman materi pelajaran IPS kelas 6 SD/MI beserta daftar istilah yang ada dalam materi yang mungkin belum kalian pahami. Semoga rangkuman tersebut sanggup membantu anda dalam mempermudah berguru dan menguasai materi pelajaran IPS.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Pelajaran Ips Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Saat kalian sedang duduk dibangku SD tentu sudah memperlajari yang namanya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, nah kini kalian duduk di kursi SMP/MTs akan kembali bertemu dengan pelajaran ini tentunya dengan materi yang berbeda dikala kita masih SD. Perlu diketahui bahwa Pelajaran IPS yakni salah satu mata pelajaran yang mempelajari ihwal peristiwa, fakta, konsep, dan segala hal yang berkaitan dengan kondisi masyarakat.

 Saat kalian sedang duduk dibangku SD tentu sudah memperlajari yang namanya pelajaran Ilmu Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Materi Pelajaran IPS Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1/2 - Dalam materi pelajaran IPS yang akan dipelajari pada kelas 9 SMP/MTs ini terdiri dari beberapa cuilan dan pembahasan yang semuanya itu terbagi ke dalam dua semester yaitu semester 1 dan 2. Bagi kalian semua yang menginginkan materi IPS ini secara lengkap dalam bentuk pdf maka pada kesempatan kali ini akan saya bagikan untuk anda semua. Berikut rincian materi IPS kelas 9 SMP/MTs semester 1 dan 2 menurut kurikulum ktsp.
  • Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang
    A. Pengukuran Negara Maju dan Negara Berkembang
    B. Negara Berkembang
    C. Contoh Negara Berkembang
    D. Negara Maju
    E. Contoh Negara-Negara Maju
  • Bab 2 Perang Dunia ke II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia (1939-1945)
    A. Perang Dunia II
    B. Perang Dunia II di Asia Pasifik
    C. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap Pergerakan Kebangsaan Indonesia
    D. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
  • Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
    A. Latar Belakang Konflik Antara Indonesia – Belanda
    B. Peran Dunia Internasional dalam Konflik Indonesia – Belanda
    C. Pengaruh Konflik Indonesia – Belanda Terhadap NKRI
    D. Perjuangan Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional
    E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan
    F. Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia
  • Bab 4 Indonesia pasca Pengakuan Kedaulatan (1950-1966)
    A. Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia
    B. Berbagai Peristiwa yang Berhubungan dengan Pemilu 1955
    C. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
    D. Pergolakan Sosial Politik Di Indonesia
  • Bab 5 Perubahan Sosial
    A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya
    B. Hubungan Antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan
    C. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
    D. Faktor Pendorong dan Penghambat Jalannya Proses Perubahan Sosial Budaya
    E. Dampak Positif dan Negatif pada Perubahan Sosial Budaya
    F. Tipe-Tipe Perilaku Masyarakat dalam Menyikapi Perubahan Sosial Budaya
    G. Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota dalam Menyikapi Perubahan
  • Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan
    A. Pengertian Uang
    B. Lembaga Keuangan Bank (LKB)
    C. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
  • Bab 7 Perdagangan Internasional
    A. Pengertian Perdagangan Internasional
    B. Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
    C. Kebijaksanaan dalam Perdagangan Internasional
    D. Cara Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
    E. Pengertian Ekspor dan Impor
    F. Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
    G. Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia
  • Bab 8 Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi
    A. Bentuk-Bentuk Muka Bumi pada Peta
    B. Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
    C. Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Dasar Laut
    D. Pola dan Bentuk Objek Geografis Berdasarkan Bentang Alamnya
  • Bab 9 Asia Tenggara
    A. Keadaan Geografis Asia Tenggara
    B. Kondisi Fisik dan Penduduk Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
  • Bab 10 Benua dan Samudra
    A. Kawasan Benua-Benua
    B. Kawasan Samudra
  • Bab 11 Perjuangan bangsa Indonesia Merebut Irian Barat (1950-1969)
    A. Irian Barat sebelum Pepera
    B. Pelaksanaan Pepera di Irian Barat
    C. Perkembangan Irian Barat sesudah Pelaksanaan Pepera Tahun 1969
  • Bab 12 Peristiwa Tragedi Nasional dan Konflik-konflik Internal Lainnya (1948-1965)
    A. Peristiwa PKI di Madiun Tahun 1948
    B. Pergolakan Sosial Politik di Berbagai Daerah
    C. Peristiwa Gerakan 30 September PKI
  • Bab 13 Berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi (1998)
    A. Kehidupan Sosial dan Politik pada Masa Orde Baru
    B. Perkembangan Ekonomi Pada Masa Orde Baru
    C. Runtuhnya Kekuasaan Pemerintah Orde Baru
    D. Kehidupan Bernegara pada Masa Reformasi
  • Bab 14 Internasional dan Peran Indonesia dalam Dunia Internasional
    A. Konferensi Asia Afrika dan Peran serta Indonesia
    B. Gerakan Nonblok dan Peran Serta Indonesia
    C. ASEAN dan Peran Serta Indonesia
    D. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Peran Serta Indonesia
  • Bab 15 Prilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Globalisasi
    A. Pengertian Globalisasi
    B. Perubahan Sosial Budaya di Era Global
    C. Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial di Era Globalisasi
    D. Modernisasi dan Westernisasi
  • Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
    A. Latar Belakang dan Tujuan serta Peran Indonesia dalam Kerja Sama Internasional
    B. Kerja Sama Ekonomi Internasional
    C. Dampak Kerja Sama Ekonomi Antarnegara terhadap Perekonomian Indonesia
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP
Semoga dengan adanya materi IPS kelas 9 Sekolah Menengah Pertama dalam bentuk pdf ini para siswa sanggup terbantu dalam belajar. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Ips Kelas 1 Sd/Mi Semester 1/2 Ktsp Lengkap

Materi Pelajaran IPS Kelas 1 SD Lengkap - Sahabat buku paket yang selalu setia, selamat buat adik-adik sekalian yang ketika ini telah masuk ke sekolah dasar, dan kini mungkin lebih banyak sobat kamu. Pada kelas 1 ini kau akan bertemu dengan mata pelajaran yang begitu asyik untuk di pelajari yaitu pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam pelajaran ini akan di bahas banyak sekali hal wacana sosial yang ada di lingkungan sekitar.

adik sekalian yang ketika ini telah masuk ke sekolah dasar Materi IPS Kelas 1 SD/MI Semester 1/2 KTSP Lengkap
Materi Pelajaran IPS Kelas 1 SD/MI Semester 1 dan 2 - Agar pembelajaran sanggup berlangsung dengan lancar tentu ada sarana sebagai penunjangnya, salah satu sarana yang paling diharapkan yaitu buku paket untuk pegangan siswa. Dengan adanya buku paket siswa akan gampang belajar, namun jikalau berguru dengan buku yang terlalu banyak terkadang juga akan menciptakan sedikit rasa malas, nah pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi yang telah dibagi ke dalam beberapa cuilan semoga gampang dipakai untuk berguru dan tentunya lebih ringkas dan simpel.

Lalu apa saja materi pelajaran IPS pada kelas 1 tersebut? Berikut ini rincian materi IPS kelas 1 mulai dari semester 1 dan 2 yang sanggup di download dengan gampang sebagai materi belajar.
Lihat Juga : Kumpulan Buku Paket IPS Kelas 1 SD Lengkap
Dalam setiap materi di dalam cuilan tersebut telah dilengkapi dengan rangkuman materi, latihan soal dan gambar pendukung sehingga akan gampang untuk dipelajari anak kelas 1 SD. Semoga apa yang aku bagikan ini sanggup memperlihatkan manfaat. Selamat Belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ips Sd Kelas 3 Semester 1 Dan 2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 3 SD/MI Semester 1 dan 2 lengkap - Ringksan yakni catatan singkat yang berisi pokok-pokok pelajaran yang penting yang perlu di ingat atau dipelajari. Dengan adanya ringkasan atau rangkuman maka baik siswa atau guru menjadi lebih gampang memahami setiap pelajaran dengan kata lain mengingat kata kunci dari setiap materi pokok.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas  Rangkuman Materi IPS SD Kelas 3 Semester 1 dan 2
Rangkuman IPS kelas 3 SD/MI ini merupakan rangkuman materi dari semester 1 dan 2 dan terdiri dari beberapa BAB atau Pokok bahasan. Berikut rincian selengkapnya.
Bab 1 Mengenal Lingkungan Sekitar Kita

  • Lingkungan yakni kesatuan ruang dengan semua benda dan makhluk hidup termasuk insan yang saling memengaruhi untuk menjaga kelangsungan hidup.
  • Kenampakan alam yakni kenampakan di sekitar insan yang merupakan ciptaan Tuhan.
  • Contoh kenampakan alam antara lain:
    • gunung d. danau
    • dataran e. laut
    • sungai
  • Kenampakan buatan yakni kenampakan yang ada alasannya yakni dibentuk insan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
  • Contoh kenampakan buatan antara lain:
    • bendungan
    • jalan dan jembatan
    • sawah
    • pelabuhan, stasiun, terminal
    • gedung atau bangunan
    • pasar.
  • Cara menjaga kelestarian lingkungan yaitu:
    • melakukan penambangan secara hati-hati,
    • memakai sumber daya secara hemat,
    • mengusahakan sumber daya alternatif,
    • melakukan pengawasan hak pengelolaan hutan secara ketat,
    • mengadakan penghijauan kembali,
    • memelihara kesuburan tanah,
    • melarang penangkapan ikan dengan materi peledak dan pukat harimau,
    • mengolah limbah industri,
    • membuang sampah pada tempatnya,
    • membersihkan susukan air secara rutin,
    • menanam pohon bakau di sekitar pantai,
    • menggunakan materi bakar yang ramah lingkungan.
Bab 2 Denah Lingkungan Rumah dan Sekolah
  • Peta yakni gambar permukaan bumi dalam bentuk datar yang dibentuk dengan skala tertentu.
  • Denah yakni gambar sederhana yang memperlihatkan letak suatu daerah biar orang yang membacanya tidak tersesat.
  • Mata angin yakni petunjuk untuk mempermudah mengetahui arah.
  • Arah mata angin terdiri atas utara, barat, timur, selatan, timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut.
Bab 3 Pentingnya Bekerja Sama
  • Kerja sama yakni acara yang dilakukan bersama-sama.
  • Kerja sama di lingkungan rumah mencakup kolaborasi antar masing-masing anggota keluarga sesuai kewajiban dan perannya.
  • Kewajiban yakni sesuatu yang harus dikerjakan.
  • Hak yakni sesuatu yang pantas kita terima.
  • Kerja sama di lingkungan sekolah mencakup kolaborasi semua warga sekolah demi kelancaran acara berguru mengajar.
  • Warga sekolah yakni seluruh penghuni sekolah yang terdiri atas kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, penjaga sekolah, dan siswa.
  • Peraturan yakni ketentuan yang dihentikan dilanggar.
  • Kerja sama di lingkungan tetangga mencakup kolaborasi antarwarga di lingkungan RT dan RW.
  • RT (Rukun Tetangga) yakni kumpulan beberapa kepala keluarga.
  • RW (Rukun Warga) yakni kumpulan dari beberapa RT.
Bab 4 Jenis-Jenis Pekerjaan
  • Bekerja yakni suatu acara yang dilakukan untuk suatu tujuan tertentu.
  • Tujuan orang bekerja antara lain untuk mencari uang, mengamalkan ilmu, menghidupi keluarga, dan mengabdi kepada negara.
  • Kebutuhan dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
    • Kebutuhan pokok (primer) yakni kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.
    • Kebutuhan suplemen (sekunder) yakni kebutuhan yang muncul sehabis kebutuhan pokok terpenuhi.
  • Jenis-jenis pekerjaan:
    • petani h. wiraswasta
    • nelayan i. karyawan
    • peternak j. pegawai negeri
    • pengrajin k. polisi
    • buruh l. pedagang
    • sopir m. dan lain-lain
    • teknisi
  • Orang yang memiliki semangat kerja, memiliki ciri-ciri:
    • tanggung jawab
    • disiplin
    • jujur
    • rapi
    • cekatan
    • dapat dipercaya
Bab 5 Kegiatan Jual Beli
  • Jual beli yakni acara menjual atau membeli barang dan jasa.
  • Jenis daerah belanja:
    • Pasar yakni daerah bertemunya penjual dan pembeli mengadakan tawar-menawar untuk menerima komitmen harga.
    • Warung yakni bangunan yang dipakai untuk menjual barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah kecil.
    • Toko yakni bangunan yang dipakai untuk menjual barang dalam ukuran yang lebih besar.
    • Swalayan yakni toko di mana para pembeli melayani dirinya sendiri untuk selanjutnya dibayar di kasir.
  • Pasar sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
    • Berdasarkan bentuk bangunan yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
    • Berdasarkan acara yaitu pasar konkret dan pasar tidak nyata
    • Berdasarkan jenis barang yaitu pasar hewan, pasar ikan, pasar loak, serta pasar buah dan sayur-mayur.
Bab 6 Mengenal Uang
  • Barter yakni tukar-menukar barang dengan barang.
  • Uang barang yakni barang yang difungsikan sebagai uang.
  • Fungsi uang antara lain:
    • sebagai alat tukar
    • alat satuan hitung
    • alat penimbun kekayaan
    • alat pembayaran
    • alat pemindah kekayaan
    • alat pencipta lapangan kerja
  • Jenis uang:
    • Uang kartal, yaitu uang yang sehari-hari kita gunakan. Uang kartal terdiri atas uang logam dan uang kertas.
    • Uang giral yakni alat pembayaran berupa surat-surat berharga yang sanggup dipakai sewaktu-waktu. Uang giral terdiri atas cek dan giro.
  • Nilai uang meliputi:
    • Nilai nominal yaitu nilai uang yang tertulis pada mata uang.
    • Nilai intrinsik yaitu nilai mata uang dilihat dari materi yang dipakai untuk menciptakan mata uang tersebut.
  • Manfaat menabung antara lain:
    • melatih hidup hemat
    • melatih memenuhi kebutuhan menurut keperluan
    • sebagai persiapan untuk keadaan tak terduga
    • ikut serta membangun negara
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 3 Semester 1 dan 2
Semoga artikel mengenai rangkuman materi IPS kelas 3 SD/MI Semester 1 dan 2 sanggup memperlihatkan manfaat. Terima kasih

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ips Kelas 4 Sd/Mi Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap - Bagi yang sedang mencari materi untuk materi berguru baik menjelang ulangan harian, tengah semester atau kenaikkan kelas berikut ini saya bagikan rangkuman materi pelajaran IPS secara lengkap untuk dari semester 1 dan 2 sebagai materi berguru dalam memahami setiap materi yang telah di sampaikan oleh guru.
 Bagi yang sedang mencari materi untuk materi berguru baik menjelang ulangan harian Rangkuman Materi IPS Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap
Inilah rangkuman materi pelajaran IPS Kelas 4 SD/MI semester 1 dan 2 selengkapnya yang sanggup anda pelajari secara mudah.
Bab 1 Peta Lingkungan Setempat
  • Peta merupakan gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan skala tertentu. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Peta yang dibentuk pada bidang bola disebut globe.
  • Ada dua jenis peta yaitu peta umum (Peta Topografi) dan peta khusus (Peta Tematik).
  • Peta yang baik disertai dengan komponen-komponen peta. Komponen peta terdiri dari judul peta, skala peta, legenda, simbol, arah mata angin, garis astronomis, garis tepi, tahun pembuatan, indeks dan inset peta.
  • Cara sederhana menggambar peta ialah dengan meniru dan teknik kotak. Dalam menggambar peta harus dengan hati-hati dan teliti biar tidak terjadi kesalahan.
  • Salah satu komponen peta yang penting ialah skala. Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak bahwasanya di permukaan bumi. Skala ada dua jenis, skala angka dan skala garis. Kita sanggup menghitung jarak suatu tempat dengan memakai skala. 
  • Cara memperbesar dan memperkecil peta sanggup dilakukan dengan teknik kotak. Jika peta diperbesar atau diperkecil maka skalanya juga berubah.

Bab 2 Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
  • Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga bentang alam.
  • Kenampakan alam terdiri dari kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
  • Kenampakan alam wilayah daratan antara lain dataran rendah, dataran tinggi, gunung, pegunungan, tanjung, dan delta. Sedangkan kenampakan alam wilayah perairan antara lain laut, selat, teluk, sungai, danau dan rawa. Semua kenampakan alam tersebut mempunyai manfaat bagi kehidupan masyarakat.
  • Kenampakan alam besar lengan berkuasa pada kehidupan sosial budaya manusia. Antara lain dalam hal pekerjaan, adat-istiadat, peralatan hidup, makanan, pengetahuan, kesenian, bahasa dan sistem kemasyarakatan.
  • Peristiwa alam yang terjadi sanggup menjadikan laba dan kerugian. Peristiwa alam yang merugikan sering disebut dengan tragedi alam. Peristiwa alam yang terjadi sanggup menghipnotis kehidupan masyarakat. Peristiwa alam yang sanggup menghipnotis kehidupan masyarakat antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir dan angin topan.

Bab 3 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Setempat
  • Sumber daya alam merupakan kekayaan alam di suatu tempat yang sanggup digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang sanggup diperbarui dan sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui.
  • Sumber daya alam yang sanggup diperbarui yaitu sumber daya alam yang sanggup dihasilkan kembali (dilestarikan) sehabis kita menggunakannya. Contohnya ialah aneka macam jenis binatang dan tumbuhan. Sumber daya alam yang selalu tersedia setiap dikala di alam juga termasuk sumber daya alam yang sanggup diperbarui. Contohnya ialah air, tanah dan udara.
  • Sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaruiyaitu sumber daya alam yang tidak sanggup kita hasilkan kembali sehabis kita menggunakannya. Sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui sanggup dibedakan menjadi tiga, yakni sumber daya alam mineral logam, sumber daya alam mineral bukan logam (batu-batuan), dan sumber daya energi.
  • Peta persebaran sumber daya alam di suatu tempat berkhasiat untuk mengetahui dengan cepat kawasan mana yang menghasilkan suatu sumber daya alam. Sehingga kita sanggup memanfaatkannya dengan lebih optimal.
  • Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kerajinan, perdagangan, perindustrian, jasa, dan pertambangan.
  • Bentuk alam beserta sumber daya alam yang terdapat di dalamnya bepengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat terutama dalam hal pekerjaan.
  • Sumber daya alam merup akan karunia Tuhan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Usaha pelestarian sumber daya alam antara lain dengan berhemat, banyak menanam pohon, mendaur ulang, dan tidakm erusak lingkungan .

Bab 4 Keanekaragaman Suku dan Budaya Setempat
  • Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang mempunyai kebiasaan dan budaya yang sama. Contoh suku di Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain sebagainya.
  • Budaya dan kebudayaan ialah semua hasil pengolahan nalar pikiran (cipta), perasaan (rasa) dan kehendak (karsa) dari manusia.
  • Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap sukub belibis antara lain bahasa, sistem kemasyarakatan, upacara adat, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, dan kesenian tradisional. Sedangkan kesenian tradisional terdiri dari tarian tradisional, seni musik tradisional, lagu daerah, seni pertunjukan, dan kisah rakyat.
  • Beragamnya suku dan budaya di wilayah Indonesia sangat rawan perpecahan. Oleh alasannya ialah itu persatuan dalam keragaman harus senantiasa dijaga. Dengan berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika, pasti persatuan dalam keragaman akan senantiasa terwujud.

Bab 5 Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat
  • Sejarah merupakan kisah yang benar-benar terjadi di masa lalu.
  • Kita berguru sejarah biar sanggup mengambil keuntungannya yakni mengetahui kehidupan insan di masa kemudian dan sanggup mengambil pelajaran dari perjalanan hidup di masa lalu.
  • Kita sanggup mengetahui kehidupan di masa kemudian dari sumber sejarah. Ada tiga sumber sejarah yakni sumber lisan, tertulis dan benda. Sumber-sumber sejarah mempunyai nilai yang sangat tinggi alasannya ialah menjadi bukti konkret suatu kejadian di masa lalu.
  • Setiap tempat atau setiap kawasan pasti mempunyai sejarah kelahiran atau berdirinya. Untuk mengetahuinya kita harus mencari sumber yang sanggup dipercaya.
  • Kita sanggup mengetahui kehidupan masa kemudian insan melalui peninggalan-peningalan sejarah yang ditemukan. Bentuk-bentuk peninggalan sejarah antara lain berupa tulisan, bangunan, benda, karya seni dan watak istiadat. Peninggalan sejarah yang berupa goresan pena antara lain prasasti dan naskah kuno. Peninggalan sejarah yang berupa bangunan ialah candi, masjid, gereja, benteng, dan istana atau keraton. Peninggalan sejarah yang berupa benda antara lain fosil, artefak dan patung.
  • Peninggalan sejarah mempunyai arti yang sangat penting dan bernilai tinggi. Sehingga kita harus melestarikan peninggalan sejarah.

Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
  • Sikap kepahlawanan ialah perilaku yang mengatakan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang mencapai suatu hal.
  • Ciri-ciri perilaku kepahlawanan ialah berani, tangguh, bersemangat untuk maju, lapang dada dan rela berkorban.
  • Sikap kepahlawanan harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari- hari. Sikap kepahlawanan sanggup diwujudkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
  • Sikap patriotisme merupakan perilaku cinta tanah air. Sikap patriotisme tidak hanya dimiliki oleh hero tetapi juga harus dimiliki semua warga Indonesia.
  • Wujud perilaku patriotisme antara lain : 
    • a. mengasihi dan memakai produk dalam negeri 
    • b. tidak merusak lingkungan hidup 
    • c. tidak merusak akomodasi umum 
    • d. ikut serta dalam pembangunan bangsa 
    • e. mentaati peraturan yang ada 
    • f. melestarikan budaya bangsa.
  • Jasa para hero harus kita hargai dengan jiwa besar Menghargai jasa hero yang paling penting ialah meneladai perilaku dan perjuangannya.

Bab 7 Kegiatan Ekonomi menurut Potensi Daerah
  • Kebutuhan hidup insan sanggup dibedakan menjadi dua, yakni kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan.
  • Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi setiap hari. Yang termasuk kebutuhan pokok antara lain pangan, sandang, papan, dan kesehatan.
  • Kebutuhan pemanis merupakan kebutuhan yang pemenuhannya sanggup ditunda. Contoh kebutuhan pemanis antara lain kendaraan, telepon, dan rekreasi.
  • Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan insan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi.
  • Setiap kawasan mempunyai potensi kawasan yang sanggup dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
  • Potensi kawasan sanggup dibedakan menjadi tiga, yakni potensi alam, potensi sosial budaya, dan potensi sumber daya manusia.
  • Potensi-potensi yang ada di suatu kawasan sanggup dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Kegiatan pemanfaatan potensi kawasan ini meliputi banyak bidang. Antara lain bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, pertambangan, dan pariwisata.
  • Dalam setiap pemanfaatan potensi kawasan untuk kegiatan ekonomi membutuhkan sumber daya insan yang berkualitas, terampil dan terlatih.

Bab 8 Koperasi dalam Perekonomian Indonesia
  • Koperasi ialah tubuh usaha yang beranggotakan orang-seorang atau tubuh aturan koperasi. Badan aturan koperasi artinya koperasi yang telah diakui oleh pemerintah sebagai forum hukum. Koperasi berasaskan kekeluargaan dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
  • Manfaat koperasi bagi anggota antara lain: 
    • 1) memenuhi kebutuhan anggota, 
    • 2) pada simpulan tahun setiap anggota menerima laba yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU), 
    • 3) setiap anggota sanggup berlatih berorganisasi dan bergotong royong, 
    • 4) setiap anggota sanggup berlatih bertanggung jawab.
  • Menurut Undang-Undang Perkoperasian modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri sanggup berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan dan dana hibah. Sedangkan modal pinjaman sanggup berasal dari anggota, koperasi lain, bank dan sumber lain yang sah.
  • Koperasi mempunyai tiga kelengkapan yaitu, rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Rapat anggota mempunyai kedudukan tertinggi dalam koperasi.
  • Berdasarkan jenis usahanya koperasi sanggup kita bedakan menjadi koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, dan koperasi serba usaha. Berdasarkan keanggotaannya koperasi antara lain dibedakan menjadi Koperasi Sekolah, Koperasi Pegawai Negeri, Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pasar. Berdasarkan tingkatannya koperasi sanggup dibedakan menjadi koperasi primer dan koperasi sekunder.
  • Koperasi mempunyai kiprah yang besar di masyarakat. koperasi disebut sebagai soko guru atau tiang utama perekonomian di Indonesia.
  • Koperasi di Indonesia masih banyak kelemahannya, antara lain sulit berkembang alasannya ialah modal terbatas dan pengurus yang kurang cakap dalam mengelola koperasi.

Bab 9 Perkembangan Teknologi
  • Teknologi merupakan ilmu yang menggali aneka macam ilmu terapan. Teknologi juga sering digunakan untuk menyebut aneka macam jenis peralatan yang mempermudah hidup manusia.
  • Jenis teknologi antara lain ialah teknologi alat rumah tangga, teknologi produksi, teknologi komunikasi dan teknologi transportasi.
  • Teknologi produksi merup akan teknologi yang digunakan untuk mengolah materi mentah menjadi barang jadi. Teknologi produksi dibedakan menjadi teknologi produksi kuliner dan obat-obatan, teknologi produksi pakaian dan teknologi produksi materi bangunan.
  • Contoh teknologi produksi masa kemudian antara lain cangkul, bajak, kapak, alat tenun tangan. Contoh teknologi produksi masa sekarang antara lain traktor, mesin tenun, dan gergaji mesin.
  • Teknologi komunikasi dibedakan menjadi teknologi komunikasi lisan, tertulis dan komunikasi dengan isyarat.
  • Contoh teknologi komunikasi masa kemudian antara lain kentongan, asap, surat yang diantar kurir. Contoh teknologi komunikasi masa sekarang antara lain media cetak, televisi, radio, HP dan internet.
  • Teknologi transportasi dibedakan menjadi teknologi transportasi darat, maritim dan udara.
  • Contoh teknologi transportasi masa kemudian antara lain kuda, andong, delman, bahtera layar. Contoh teknologi transportasi masa sekarang antara lain bus, kereta api listrik, pesawat terbang.

Bab 10 Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
  • Masalah sosial merupakan persoalan yang terjadi di masyarakat. Masalah sosial merupakan kondisi masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya.
  • Masalah sosial terjadi alasannya ialah faktor ekonomi, kepribadian, lingkungan masyarakat dan negara.
  • Bentuk-bentuk persoalan sosial antara lain kebodohan, pengangguran, kemiskinan, kejahatan, pertikaian dan kenakalan remaja.
  • Pemerintah telah melaksanakan aneka macam upaya untuk menuntaskan persoalan sosial, antara lain : pemberian kartu Askes, raskin, dana BOS, BTL, sekolah terbuka, pendidikan luar sekolah, pemberian derma modal usaha.
  • Upaya mengetasi persoalan sekolah perlu melibatkan aneka macam pihak baik individu, kelompok masyarakat, pengusaha, organisasi sosial baik di dalam dan luar negeri.
  • Upaya mengatasi persoalan seringkali menemui kendala menyerupai tidak sempurna sasaran, petugas yang menyalahgunkan serta kurangnya kerjasama dengan masyarakat.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 4 SD/MI
Demikian artikel mengenai rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 4 SD/MI semoga sanggup membantu dalam kegiatan berguru baik di rumah atau di sekolah. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Pkn Kelas 6 Sd / Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran PKn Kelas 6 SD/MI semester 1/2 lengkap - Berikut ialah rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 yang sanggup mempermudah kalian dalam berguru Pendidikan Kewarganegaraa (PKn) di kelas 6.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran PKn Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 6 SD / MI Semester 1/2
Rangkuman Materi PKn Kelas 6 SD/MI- Dengan mempelajari rangkuman ini dibutuhkan berguru menjadi lebih gampang dan cepat untuk mengingat materi pelajaran. Berikut klarifikasi selengkapnya.

Rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 SD/MI Semester 1

Bab 1 Nilai-nilai Juang dalam Proses Perumusan Pancasila
  • Sesuatu yang berharga dalam usaha mencapai sesuatu disebut nilai-nilai juang.
  • Nilai-nilai juang yang sanggup dipetik dari proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, di antaranya ialah nilai rela berkorban, nilai keikhlasan, nilai kebersamaan, nilai keberanian, pantang mengalah (gigih), dan nilai demokratis.
  • Dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara prinsip mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok (golongan) dilakukan para pendiri negara kita.
  • Nilai-nilai usaha para perumus Pancasila tergambar dalam sila-sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat akal dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Sebagai pelajar dan penerus generasi di masa depan, kita harus mau dan bisa mengamalkan nilai-nilai juang itu dalam kehidupan kita seharihari, baik di rumah, sekolah, maupun dalam lingkungan kehidupan lainnya.
  • Dengan mengamalkan nilai-nilai juang yang diwariskan para pejuang bangsa kita di masa kemudian berarti telah meneruskan perjuangannya.
  • Untuk sanggup mengamalkan nilai-nilai juang para pendiri negara kita di  masa lalu, kita harus mempelajari dan mendalami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setelah memahami kita harus mengamalkannya dalam kehidupan.
  • Para pelajar harus mau mempelajari, memahami, dan mengamalkan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Bab 2 Sistem Pemerintahan Indonesia
  • Negara Indonesia menganut paham demokrasi dalam pemerintahannya.  Kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat, tetapi sistem demokrasi yang dianut ialah demokrasi perwakilan. Untuk menentukan wakil rakyat dalam pemerintahan diadakan pemilihan umum.
  • Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menurut Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Tujuan pemilu ialah untuk menentukan wakil-wakil rakyat dan wakil daerah,  serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat, dan memperoleh donasi rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Asas pemilu mencakup langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
  • Pemilihan umum pertama kali untuk menentukan Presiden dan Wapres  di Indonesia dilakukan dalam pemilu tahun 2004. Sebelumnya, Presiden dan Wapres dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
  • Menurut Undang-Undang Dasar 1945 lembaga-lembaga negara yang menjalankan kiprah pemerintahan sentra ialah MPR, DPR, Presiden, BPK, MA ditambah dengan Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, DPD, dan Komisi Pemilihan Umum.
  • Secara umum fungsi pemerintahan dibedakan ke dalam tiga jenis, yaitu fungsi legislatif, fungsi eksekutif, dan fungsi yudikatif. Karena perbedaan fungsi, maka kiprah dan wewenangnya pun berbeda.
  • Di daerah, pemegang kekuasaan pemerintahan ialah kepala daerah dan DPRD. Kepala Daerah sebagai pemegang fungsi eksekutif, sedangkan DPRD sebagai pemegang fungsi legislatif.
  • Di tingkat desa, pemegang kekuasaan administrator ialah kepala desa, sedangkan pemegang kekuasaan legislatif ialah Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
  • Pembedaan fungsi pemerintahan dilakukan semoga semua tujuan dan citacita negara sanggup tercapai.

Rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 SD/MI Semester 2

Bab 3 Peran Indonesia dalam Lingkungan Negara-negara di Asia Tenggara
  • Kerja sama internasional ialah kolaborasi antar negara di dunia.
  • Kerja sama internasional dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu kolaborasi bilateral dan multilateral.
  • Kerja sama internasional dituangkan dalam bentuk perjanjian internasional.
  • Untuk mewujudkan kolaborasi internasional, negara-negara menempatkan perwakilannya di negara lain, ada perwakilan diplomatik dan konsuler.
  • Kerjasama regional Asia Tenggara ialah kolaborasi yang diadakan oleh negara-negara yang berada di daerah Asia Tenggara.
  • Kerjasama regional Asia Tenggara yang paling populer ialah ASEAN (Association of The South East Asian Nations).
  • Kerjasama ASEAN ialah kerjasama dalam bidang ekonomi dan sosial budaya.
  • Kerjasama ASEAN didirikan menurut Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967.
  • Peran Indonesia dalam aktivitas ASEAN sangat penting, selain sebagai pendiri juga sekretariat ASEAN terletak di Jakarta.
  • Kerja sama negara-negara Asia Tenggara selain ASEAN ialah SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization), Organisasi Menterimenteri Pendidikan Asia Tenggara.
Bab 4 Politik Luar Negeri Indonesia di Era Globalisasi
  • Politik luar negeri Indonesia ialah bebas aktif. Bebas, artinya bahwa bangsa kita bebas menjalin relasi dengan negara-negara lain di dunia tanpa harus terikat dengan blok barat atau blok timur. Aktif, artinya bahwa kita akan senantiasa berusaha membuat dan mewujudkan kehidupan dunia yang kondusif dan damai.
  • Landasan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif tertuang dalam alinea pertama dan keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta dalam pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945.
  • Sebagai wujud pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif,  Indonesia melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
    • menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950;
    • menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1 9 5 5 ;
    • mengirimkan misi perdamaian dunia yang tergabung dalam Misi Republik Indonesia Garuda (MISIRIGA);
    • membentuk gerakan non blok (non aligned) untuk meredakan ketegangan akhir perang hambar antara blok barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok timur yang dipimpin Uni Sovyet.
    • Membentuk organisasi ASEAN untuk membuat stabilitas Asia Tenggara yang aman, tertib, dan tenang pada tanggal 8 Agustus 1967.
    • Menjalin kolaborasi ekonomi, politik, sosial budaya, dan iptek dengan negara-negara di dunia.
    • Aktif dalam organisasi internasional menyerupai OKI, APEC, OPEC, dan sebagainya.
  • Di masa globalisasi, ketergantungan antarnegara semakin tinggi, sehingga  tidak mungkin suatu negara hanya menjalin relasi dengan negara tertentu saja. Bagi bangsa Indonesia, tututan globalisasi tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, lantaran semenjak awal kemerdekaan Indonesia menjalin relasi dengan semua bangsa di dunia, tanpa ada pembatasan blok atau kepentingan politik. Sehingga sanggup dikatakan, bahwa politik luar negeri bebas aktif sesuai dengan situasi globalisasi menyerupai kini ini.
  • Pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif ditujukan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Daftar Istilah :

  • Abolisi ialah penghapusan atau penghentian penuntutan perkara oleh Presiden.
  • Aktif artinya bangsa Indonesia selalu berusaha secara aktif dalam usaha mewujudkan perdamaian dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  • Amnesti, yaitu pengampunan atau pembebasan eksekusi politik oleh Presiden.
  • Bebas, artinya bangsa Indonesia selalu menjalin relasi dan berafiliasi dengan semua bangsa di dunia, tanpa dibatasi oleh kepentingan politik atau blok tertentu.
  • Blok Barat, yaitu blok kekuatan dalam Perang Dunia II yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
  • Blok Timur, yaitu blok kekuatan dalam Perang Dunia II yang dipimpin oleh Uni Sovyet.
  • Chauvinisme, paham kebangsaan sempit yang menganggap bangsanya paling andal sehingga merendahkan bangsa lain.
  • Cold war adalah perang hambar (perang imbas dan kekuatan antara blok barat dan blok timur) setelah Perang Dunia II.
  • Dasasila Bandung adalah sepuluh dasar yang menjadi materi pijakan bangsa-bangsa Asia Afrika dalam menciptakan kehidupan yang merdeka, berdaulat dan berkeadilan. Dasa Sila Bandung merupakan hasil kesepakatan dari Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.
  • Dasar negara adalah ideologi atau gagasan yang menjadi dasar penyelenggaraan suatu negara.
  • Deklarasi Bangkok adalah deklarasi pendirian ASEAN (dilaksanakan di kota Bangkok, Muangthai)
  • Demos, yaitu rakyat.
  • Dokoritsu Zunbi Cosakai adalah nama Jepang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
  • Dokoritsu Zunbi Iinkai adalah nama Jepang untuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
  • Ekstern, dari luar.
  • Gigih adalah tidak kenal mengalah atau berhenti dalam berjuang (mengerahkan banyak sekali sumber daya untuk mencapai tujuan atau cita-cita).
  • Globalisasi adalah proses menuju pada kehidupan yang mendunia, dintandai dengan semakin mudahnya kita menembus wilayah dunia ini, baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
  • Goodwill adalah kemauan baik.
  • Grasi adalah hak presiden untuk menawarkan dispensasi eksekusi kepada terdakwayang telah
  • dijatuhi eksekusi oleh Mahkamah Agung.
  • Hak amandemen, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk menilai atau mengadakan perubahan atas Rancangan Undang-Undang;
  • Hak angket, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengadakan penyelidikan atas suatu akal presiden/pemerintah;
  • Hak budget, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengajukan anggaran (RAPBN);
  • Hak inisiatif, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengajukan rancangan udang-undang kepada presiden/pemerintah;
  • Hak interpelasi, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk meminta keterangan kepada Presiden;
  • Hak Petisi, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengajukan pertanyaan atas akal yang diambil pemerintah/Presiden.
  • Hak pilih aktif, yaitu hak memberi bunyi dalam pemilihan umum.
  • Hak pilih pasif, yaitu hak untuk dipilih atau dicalonkan dalam pemilihan umum.
  • Intern, dari dalam.
  • Intervensi, campur tangan dalam urusan orang lain (negara lain).
  • Kebersamaan, merasa diri sebagai bab dari semua, merasa satu ikatan, satu rasa, satu kepentingan.
  • Kerjasama bilateral, kerjasama yang dilakukan oleh dua negara.
  • Kerjasama internasional, ialah kerjasama yang dilakukan antarbangsa. Kerjasama yang melintasi batas-batas wilayah suatu negara.
  • Kerjasama multilateral, kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.
  • Kolonialisme, pendudukan yang mengarah ke imperialisme (penjajahan).
  • Kosmopolitisme, paham yang menganggap bahwa hanya ada satu bangsa di dunia.
  • Kratein, artinya pemerintahan.
  • Kratos, artinya memerintah.
  • Lapang dada, hati yang terbuka (menerima masukan, kritik, pendapat dari orang lain dengan hati yang ikhlas).
  • Lembaga eksekutif, yaitu forum yang bertugas melaksanakan undang-undang.
  • Lembaga legislatif, yaitu forum pembuat undang-undang (peraturan).
  • Lembaga Negara, yaitu forum yang dibuat untuk menjalankan kekuasaan negara.
  • Lembaga yudikatif, yaitu forum pengawas pelaksanaan Undang-Undang (Penegakan hukum);
  • Miteraka setata adalah prinsip kesederajatan dalam relasi internasional.
  • Miteraka setata adalah prinsip hidup bertetangga baik.
  • Nationale Staat adalah paham negara kesatuan.
  • Nilai juang, yaitu sesuatu yang bernilai dan mempunyai kegunaan dalam mencapai sesuatu.
  • Non Aligned, artinya sama dengan non blok.
  • Non Blok, yaitu negara-negara yang tidak terikat dengan kekuatan blok barat dan blok timur.
  • Pancasila adalah lima dasar yang menjadi ideologi bangsa Indonesia.
  • Pantang menyerah adalah tidak mau mengalah sebelum harapan tercapai.
  • Pemerintah daerah, yaitu forum yang mengurusi negara di tingkat daerah (provinsi/
  • kabupaten/kota).
  • Pemerintahan pusat, yaitu forum yang mengurusi negara di tingkat sentra (nasional);
  • Pemilihan umum, yaitu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
  • Penyimpangan, keluar dari ketentuan atau kesepakatan yang dibuat. Peran, ialah yang ditampilkan oleh seseorang atau lembaga.
  • Perwakilan diplomatik adalah perwakilan suatu negara di negara lain yang mengurusi problem politik.
  • Perwakilan konsuler adalah perwakilan suatu negara di negara lain yang mengurusi problem selain politik.
  • Rasialisme, paham yang membedakan derajat insan lantaran perbedaan warna kulit.
  • Rehabilitasi, perbaikan nama baik dan pemberian ganti rugi terhadap seorang terdakwa yang salah dijatuhi hukuman.
  • Rela berkorban adalah rela hati untuk mengorbankan sesuatu untuk kebahagiaan orang lain (orang banyak).
  • Representasi, mewakili kehadiran negaranya di negara lain.
  • Simbiosis mutualisme, relasi yang saling menguntungkan satu sama lain.
  • Tulus Ikhlas adalahrela hati dalam menerima, melakukan, dan meninggalkan sesuatu.
  • Third world adalah dunia ketiga (masyarakat di luar blok barat dan timur).
Lihat Pula : Materi Pelajaran PKn Kelas 6 SD Lengkap
Demikian rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 SD/MI beserta daftar isitilah semoga sanggup membantu dalam berguru PKn di kelas 6. Jangan lupa untuk selalu berguru dan berguru semoga harapan kalian sanggup tercapai.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pkn Kelas 4 Sd/Mi Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman atau Ringkasan Materi Pelajaran PKn Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap - Untuk mempermudah dalam memahami materi pelajaran PKn yang ada di kelas 4 SD/MI salah satu cara yang sanggup kita lakukan yaitu menciptakan ringkasan materi mulai dari semester 1 sampai semester 2.
Rangkuman atau Ringkasan Materi Pelajaran PKn Kelas  Rangkuman Materi PKn Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi PKn Kelas 4 SD/MI - Dengan menciptakan ringkasan materi maka berguru menjadi lebih gampang dan efektif. Bagi anda yang belum sempat menciptakan rangkuman materi berikut saya bagikan rangkuman materi PKN kelas 4 SD/MI secara lengkap.
Bab  1 Mengenal Pemerintahan Desa dan Kecamatan Sendiri
  • Kepala desa merupakan pimpinan dalam penyelenggaraan pemerintah desa. 
  • Perangkat desa yaitu sekretaris desa atau perangkat desa lainnya yang diangkat oleh pejabat yang berwenang.
  • Kelurahan yaitu wilayah kerja lurah yang mana sebagai perangkat tempat kabupaten/kota di bawah kecamatan.
  • Wilayah kecamatan mencakup beberapa desa/kelurahan.
  • Badan Permusyawaratan Desa atau BPD yaitu forum yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Anggota BPD yaitu wakil dari penduduk desa bersangkutan menurut keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat.
  • Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian camat dilakukan oleh bupati atas ajakan sekretaris daerah.
  • Perangkat kecamatan terdiri atas camat, sekretaris camat, seksi- seksi dan jabatan fungsional.
  • Camat bertugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota.
  • Seksi-seksi yang berada di lingkungan kecamatan bertugas menbantu camat dalam menjalankan roda pemerintahan di lingkungan kecamatan.
  • Tugas seorang camat yaitu melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh seorang bupati atau walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Bab  2 Mengenal Pemerintahan Kabupaten, Kota,  dan Provinsi Sendiri 
  • Kabupaten/kota merupakan wilayah otonom dibawah koordinasi pemerintah provinsi, dimana kabupaten dipimpin oleh kepala tempat yang disebut bupati. Sedangkan, kota dipimpin oleh seorang kepala tempat yang disebut walikota.
  • DPRD berfungsi sebagai forum legislatif tempat yang merupakan perwujudan dari demokrasi Pancasila.
  • DPRD mempunyai fungsi  legislasi, anggaran, dan pengawasan.
  • Perangkat kabupaten/kota terdiri atas kepala daerah, sekretariat DPRD, sekretariat daerah, dinas-dinas, badan-badan, dan kantor- kantor.
  • Sekretariat DPRD kabupaten/kota merupakan perangkat pemerintah tempat yang bertugas menunjukkan pelayanan kepada anggota DPRD kabupaten/kota.
  • Dalam melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, DPRD mempunyai hak, antara lain: hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
  • Provinsi terdiri atas beberapa kabupaten/kota dan hanya diberikan otonomi secara terbatas.
  • Provinsi dipimpin oleh kepala tempat yang disebut gubernur. Dalam penyelenggaraan pemerintahan provinsi, gubernur dibantu oleh seorang wakil gubernur dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan provinsi dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi.
  • DPRD merupakan forum perwakilan rakyat tempat dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah daerah.
  • Perangkat tempat mencakup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah Provinsi dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi.

Bab 3 Pemerintahan Pusat dan Lembaga-Lembaga Negara Kita
  • Pemerintahan sentra yaitu campuran dari beberapa forum yang ada pada tingkat pusat, yaitu forum legislatif (MPR yang terdiri dari dewan perwakilan rakyat dan DPD), forum direktur (presiden, wakil presiden dan menteri), forum kekuasaan kehakiman (MA, KY dan MK), dan BPK.
  • Kekuasaan direktur dijalankan oleh presiden dbantu oleh wakil presiden dan para menteri.
  • Kekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
  • Kekuasaan eksaminatif, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
  • Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu forum negara yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyeleng- garakan peradilan guna menegakkan aturan dan keadilan.

Bab  4 Globalisasi 
  • Globalisasi yaitu proses perubahan menuju kehidupan mendunia. Di kala globalisasi ini, setiap kejadian, peristiwa, atau perkembangan di suatu tempat akan didapatkan orang-orang yang ada di tempat lain yang berjauhan.
  • Masuknya budaya absurd melalui televisi, radio, atau internet sedikit banyak telah mensugesti kebudayaan suatu bangsa.
  • Adanya  budaya absurd tersebut tentu ada yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif.

Bab  5 Budaya Indonesia
  • Budaya artinya pikiran dan logika budi, sedangkan kebudayaan yaitu semua hasil cipta, karya, rasa, dan karsa insan yang dilakukan secara sadar dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan ialah buah kecerdikan insan dalam hidup bermasyarakat.
  • Hasil kebudayaan ada yang sanggup dilihat dan diraba atau berwujud, namun ada pula yang tidak sanggup diraba atau tidak berwujud, tetapi sanggup dirasakan keberadaannya.
  • Kebudayaan tempat merupakan hasil pemikiran dan perbuatan masyarakat di tempat yang bersangkutan yang mempunyai ciri-ciri tersendiri.
  • Kebudayaan nasional Indonesia yaitu kebudayaan yang terbentuk dari unsur-unsur kebudayaan tempat yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 4 SD/MI Lengkap
Demikian artikel pendidikan mengenai rangkuman atau ringkasan materi PKn Kelas 4 SD/MI supaya sanggup menunjukkan manfaat untuk kemajuan dalam dunia pendidikan. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Smp/Mts Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai semenjak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS dibutuhkan para akseptor didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII Sekolah Menengah Pertama memuat beberapa kepingan dan setiap kepingan mempunyai beberapa tema pembahasan.
 Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas men Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang sanggup kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis ialah letak suatu negara menurut posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia menimbulkan terjadinya animo kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak eksklusif hutan mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk ialah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan duduk masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi banyak sekali masalah:
  1. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Persebaran penduduk yang tidak merata.
  3. Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk sanggup diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia keinginan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan ialah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia keinginan hidup ialah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan semenjak kelahiran. Rasio jenis kelamin ialah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan ialah segala sesuatu yang ada di sekitar insan yang baik eksklusif maupun tidak eksklusif memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan sosial budaya.

Peran lingkungan bagi kehidupan ialah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat acara sosial. Kerusakan lingkungan hidup sanggup disebabkan lantaran tanda-tanda alam dan lantaran ulah manusia.

Faktor alam yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan ialah terjadinya banyak sekali tragedi alam, ibarat letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan. Faktor ulah insan yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan materi kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.

Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas insan secara sedikit demi sedikit dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif. 
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Bab 4 Permasalahan Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Kuantitas penduduk ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk ialah kelahiran dan kematian. Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain duduk masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

Kualitas penduduk ialah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan ibarat pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan. Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan acara KB dan transmigrasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan acara wajib mencar ilmu 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bab 5 Perkembangan Dan Pengaruh Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
Pada final era XV, bangsa Eropa berusaha melaksanakan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra ialah adanya keinginan mencari kekayaam (gold), adanya keinginan berbagi agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di banyak sekali kawasan di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanuddin; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. Agama Nasrani Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara tenang dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia ialah Fransiscus Xaverius. Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Nasrani Protestan.

Bab 6 Terbentuknya Kesadaran Nasional Dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum era XX secara umum mengalami kegagalan lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah usaha yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo ialah organisasi modern pertama di Indonesia.

Media pers berupa surat kabar dan majalah mempunyai andil yang besar dalam menyebarluaskan bunyi nasionalisme (kebangsaan) Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:

Ikrar Sumpah Pemuda – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pergerakan perempuan Indonesia bersama-sama telah dimulai semenjak usaha R.A Kartini yang memperjuangkan hakhak kaum perempuan yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum perempuan dengan kaum pria. Kongres Wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928 sehingga tanggal berlangsungnya Kongres Wanita Indonesia I, ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Bab 7 Penyakit Sosial
Penyakit sosial merupakan bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial meliputi: minum minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan sikap menyimpang lainnya.

Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak mempunyai konsep diri, dan lantaran unsur-unsur budaya, ibarat ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu
  • Faktor intrinsik, ibarat intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  • Faktor ekstrinsik, ibarat keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.

Bab 8 Penyimpangan Sosial Dan Upaya Pencegahan
Penyimpangan sosial ialah segala bentuk sikap sikap seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya. Penyimpangan sosial merupakan sikap yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial. Penyimpangan primer ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.

Penyimpangan sekunder ialah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan sikap menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, lantaran sering melaksanakan tindakan yang meresahkan orang lain. Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif lantaran mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.

Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Penyimpangan sosial sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa lantaran imbas dari luar.

Para hebat sosiologi banyak mengungkapkan wacana teori penyimpangan sosial yang berisi wacana penyebab sikap menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.

Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial ialah melaksanakan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.

Bab 9 Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ialah segala sesuatu yang muncul dalam diri insan biar insan tetap hidup. Hal yang mengakibatkan kebutuhan insan tidak terbatas atau beranekaragam ialah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis. Kelangkaan ialah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.

Sumber daya langka ialah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu insan harus bisa mengutamakan kebutuhan yang sanggup dianggap paling penting/ mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas. Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup insan dari generasi ke generasi, insan perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan biar tidak cepat punah.

Bab 10 Pelaku Ekonomi
Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga ialah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan kepingan dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor. Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga ialah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.

Masyarakat sebagai produsen meliputi banyak sekali bentuk kegiatan masyarakat yang sanggup menghasilkan pendapatan. Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan sanggup berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.

Bab 11 Pasar
Pasar ialah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli. Pasar mempunyai fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga. Syarat-syarat pasar ialah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada janji harga antara penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dan sebagainya.

Bab 12 Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Akibat Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menimbulkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga jadinya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Peristiwa penting yang memperlihatkan pertolongan rakyat secara impulsif terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain:
  • Rapat Raksasa di Lapangan lkada 19 September 1945. 
  • Tindakan heroik di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, ibarat di Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Palembang, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
  • Penetapan dan legalisasi Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 
  • Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Sidang PPKI 19 Agustus 1945.
Dalam sidang kedua PPKI menghasilkan keputusan, antara lain:
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah Presiden dalam pemerintah.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia. 
Berdasarkan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Bab 13 Hubungan Sosial
Hubungan sosial ialah kekerabatan yang dinamis yang menyangkut kekerabatan antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan kelompok.

Hubungan sosial akan berlangsung kalau terjadi adanya kontak sosial dan komunikasi. Ciri-ciri terjalinnya kekerabatan sosial antara lain:
  • Ada pelaku lebih dari satu orang. 
  • Ada tujuan-tujuan tertentu.
  • Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
  • Ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa datang). 
Hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses assosiatif sanggup berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan.

Bab 14 Pranata Sosial
Pranata sosial ialah suatu sistem tata kelakuan dan kekerabatan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Fungsi pranata sosial antara lain menjaga keutuhan masyarakat, menawarkan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), menawarkan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laris atau bersikap dalam menghadapi masalahmasalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhankebutuhan.

Ciri- ciri pranata sosial antara lain mempunyai lambang-lambang sebagai ciri khasnya, mempunyai tingkat kekekalan tertentu, mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan tumpuan sikap yang terwujud melalui acara kemasyarakatan, mempunyai satu atau beberapa tujuan, mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

Bab 15 Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial ialah cara yang dilakukan untuk menjaga biar keteraturan sosial tetap terjaga. Pengendalian sosial bertujuan :
  1. Agar sanggup terwujud keserasian dan ketenteraman dalam mayarakat. 
  2. Agar pelaku penyimpangan sanggup kembali mematuhi norma-norma yang berlaku.
  3. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan.
Fungsi pengendalian sosial yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, menawarkan imbalan kepada warga yang menaati norma, mengembangkan rasa malu, mengembangkan rasa takut, dan membuat sistem hukum.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs
Menurut tujuannya, pengendalian sosial sanggup dibedakan menjadi tiga yakni tujuan kreatif, regulatif, dan eksploratif. Jika ditinjau dari aspek pelaksanaannya, teknik/cara pengendalian sosial sanggup dilakukan dengan cara kompulsi, pervasi, persuasif, dan koersif. Menurut sifatnya, pengendalian sosial dibedakan dalam bentuk preventif, represif, dan gabungan preventif dan represif.

Pengendalian sosial sanggup dilakukan dalam bentuk teguran, ostrasisme (pengucilan), fraundulens, hukuman, kekerasan fisik, gosip, dan lain-lain. Jenis- jenis forum pengendalian sosial bisa berupa keluarga, kepolisian, pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Bab 16 Ketenagakerjaan
Angkatan kerja ialah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Tenaga kerja ialah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan bisa untuk melaksanakan pekerjaan.

Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja ialah penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.

Bab 17 Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi ialah cara suatu bangsa atau negara mengatur perekonomiannya. Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi adonan ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia ialah sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi .

Bab 18 Pajak
Pajak ialah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak menurut normanorma aturan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara.

Jenis- jenis pajak antara lain pajak eksklusif dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. Menurut besar kecilnya pajak yang harus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan proporsional. Pajak yang harus ditanggung keluarga ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penghasilan Kena Pajak (PKP) ialah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Dasar pungutan pajak penghasilan ialah UU No. 17 Tahun 2000. Dasar Pungutan Pajak PBB ialah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994.

Bab 19 Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan ialah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada banyak sekali tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi seruan ialah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan ramalan yang akan datang.

Hukum seruan menyatakan bahwa “makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang “. Kurva seruan ialah suatu grafik yang menggambarkan sifat kekerabatan antara jumlah seruan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam banyak sekali kondisi. Berdasarkan jumlah konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan individual dan seruan pasar.

Berdasarkan daya beli konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan efektif, seruan potensial, dan seruan absolut. Penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran ialah biaya produksi tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan. Hukum penawaran menyatakan bahwa
kalau harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, kalau harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang
Harga keseimbangan ialah harga janji antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai janji harga.
Baca juga : Rangkuman Materi PKn SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi IPS kelas 8 ini membawa manfaat bagi akseptor didik yang sedang mencari materi pelajaran IPS. Tolong sebarkan artikel mengenai rangkuman materi IPS ini kalau dirasa bermanfaat bagi orang lain. Selamat mencar ilmu semoga sukses

Sumber https://www.bukupaket.com/