Showing posts sorted by relevance for query perkembangan-islam-di-eropa-di-bidang. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query perkembangan-islam-di-eropa-di-bidang. Sort by date Show all posts

Perkembangan Islam Di Eropa Di Bidang Kebudayaan, Pendidikan, Politik, Dan Keagamaan

Perkembangan Islam tidak terlepas dari dakwah yang terus dan tanpa henti dilakukan, dikala Rasulullah Saw hingga kini perjuangan untuk berbagi islam terus dilakukan. Perkembangan Islam dikala ini begitu pesat, di Asia, Afrika, Amerika, dan juga Eropa. Perjuangan tanpa lelah menyerupai yang dilakukan oleh Muhammad al-Fatih dalam menakhlukan Konstatinopel yakni bukti positif bahwa Islam begitu berpengaruh dalam kebersamaan. Kisah lainnya yakni keberhasilan Tariq bin Ziyad memasuki Spanyol, Keberhasilan Tariq ini mendorong cita-cita Musa bin Nusair untuk menyusulnya, dengan membawa pelengkap pasukan sebanyak 10.000 orang beliau tiba ke Spanyol. Di Toledo keduanya bertemu, dikala itu sempat terjadi perselisihan, tetapi sanggup didamaikan oleh khalifah. Keduanya selanjutnya sebenarnya melanjutkan memasuki Kota Aragon, Castylia, Saragosa, dan Barcelona hingga hingga ke Pegunungan Pyrenia. Dalam waktu hanya tujuh tahun hampir seluruh Andalusia sudah berada dalam genggaman kaum muslimin, kecuali Glacia.

 tidak terlepas dari dakwah yang terus dan tanpa henti dilakukan Perkembangan Islam di Eropa di Bidang Kebudayaan, Pendidikan, Politik, dan Keagamaan

Pada masa pemerintahan Bani Umayyah di Damaskus, Andalusia dipimpin oleh beberapa amir (gubernur) di antaranya oleh putra Musa sendiri, yaitu Abdul Aziz. Runtuhnya kebesaran Bani Umayyah di Damaskus dengan berdirinya daulah Bani Abbasyah di bawah pimpinan Abdul Abbas as-Safah yang berpusat di Bagdad, mengakibatkan seluruh keluarga kerajaan Bani Umayyah ditumpas. Namun, salah seorang keturunan dari Bani Umayyah, yaitu Abdur Rahman berhasil melarikan diri dan menyusup ke Spanyol. Di sana beliau mendirikan kerajaan Bani Umayyah yang bisa bertahan semenjak tahun 193–458 H (756–1065 M).

Masyarakat Spanyol sebelum Islam memeluk agama Kristen dan setelah Islam berkembang dan tersebar luas tidak sedikit dari mereka yang memeluk agama Islam secara sukarela. Hubungan antaragama selama itu sanggup berjalan dengan baik alasannya yakni raja-raja Islam yang berkuasa memberi kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing. Oleh alasannya yakni itu, tidak mengherankan bila di sana telah terjadi percampuran darah juga terdapat orang-orang yang berbahasa Arab, beradat istiadat Arab, meskipun tetap memeluk agama nenek moyang mereka. Islam di Eropa sangat berkembang. Perkembangan Islam di Eropa itu terjadi dalam aneka macam bidang menyerupai kebudayaan, pendidikan, politik, dan keagamaan.

1. Perkembangan Islam di Eropa Pada Bidang Kebudayaan
    Keberadaan kerajaan Islam di Spanyol sungguh merupakan mediator sekaligus obor kebudayaan dan peradaban. Ketika itu ilmu pengetahuan kuno dan filsafat ditemukan kembali. Selain itu, Spanyol
menjadi sentra kebudayaan, alasannya yakni banyaknya para sarjana dan mahasiswa dari aneka macam pelosok dunia berkumpul menuntut ilmu di Granada, Cordova, Seville, dan Toledo. Di kota-kota tersebut banyak melahirkan ilmuwan terkemuka, menyerupai Abdur Rabbi (sastrawan terkemuka), Ali ibn Hazn (penulis 400 jilid buku sejarah, agama, logika, dan adat istiadat), Al-Khatib (ahli sejarah), Ibnu Khaldun (ahli filsafat yang populer dengan bukunya ”Muqaddimah”), Al-Bakri dan Al-Idrisi (ahli ilmu bumi), dan Ibnu Batuta yakni pengembara populer yang menjelajahi negeri-negeri Islam di dunia. Selanjutnya, lahir pula spesialis filsafat yang lain, yakni Solomon bin Gabirol, Abu Bakar Muhammad, Ibnu Bajjah (ahli filsafat kala XII pentafsir karya-karya Aristoteles), dan Ibnu Rusyd (ahli bintang, sekaligus seorang dokter dan andal filsafat). Adapun sumbangan utama Ibnu Rusyd di bidang pengobatan yaitu buku ensiklopedi dengan judul Al-Kuliyat fit at-Tibb, serta buku filsafat ”Tahafut at-Tahafut”. Begitu kuatnya efek islam di Eropa dibidang kebudayaan ini membuktikan bahwa Islam yakni agama yang mengandung pengajaran yang luas.
 tidak terlepas dari dakwah yang terus dan tanpa henti dilakukan Perkembangan Islam di Eropa di Bidang Kebudayaan, Pendidikan, Politik, dan Keagamaan


2. Perkembangan Islam di Eropa Pada Bidang Pendidikan
    Perlu pula diketahui bahwa peranan wanita-wanita muslim di Spanyol dikala itu tidak hanya mengurus dapur mereka, tetapi mereka juga mengatakan sumbangan besar di bidang kesusastraan, menyerupai Nazhun, Zaynab, Hamda, Hafsah, Al-Kalayyah, Safia, dan Marian dari Seville (adalah seorang guru terkenal). Penulis-penulis perempuan dan dokter-dokter wanita, menyerupai Aisyah, Hasanah at-Tamiyah dan Ummul Ula serta masih banyak lagi. Pada kala XII di Spanyol didirikan pabrik kertas pertama. Kenangan pertama dari insiden itu, yaitu kata ”Rim” melalui kata ”Ralyme” (Perancis Selatan) diambil dari bahasa Spanyol ”Risma” dari bahasa Arab ”Rizma” artinya bundel. Pada masa kini ini, Islam di Spanyol masih dianut oleh banyak penduduknya meskipun jauh berkurang dari masa kejayaannya dahulu. Kaum muslimin di Spanyol belum begitu menerima daerah di panggung kehidupan masyarakat Spanyol.

Perkembangan menggembirakan dalam bidang pendidikan Islam terjadi di Jerman. Di Jerman pelajaran agama Islam sudah disetujui pemerintah untuk dimasukkan dalam kurikulum sekolah negeri. Namun demikian, masih banyak hambatan untuk penerapan pelajaran agama Islam di sekolah negeri. Kendala utamanya alasannya yakni di Jerman belum ada organisasi keagamaan Islam yang diakui oleh pemerintah, sedangkan pemerintahan mensyaratkan hal itu untuk menjadi kawan bicara tunggal guna membahas bahan atau pelajaran agama Islam.

Perkembangan pendidikan Islam juga terjadi di Inggris. Saat ini umat Islam di Inggris menjalin kolaborasi dengan umat Islam Indonesia. Jadwal programnya yakni pertukaran imam dan khatib yang disepakati dalam komitmen Forum Kelompok Penasihat Keulamaan Indonesia-Inggris atau RI UK Islamic Advisory Group (UK-IAG) yang dibuat atas komitmen Perdana Menteri Inggris, Tony Blair dan Presiden Susilo Yudhoyono, dikala berkunjung ke Indonesia Maret 2006. Selain itu, terdapat tiga kegiatan lain yang disepakati, yaitu penerjemahan karya-karya Indonesia ke dalam bahasa Inggris, obrolan antaragama, dan aneka kegiatan mengisi waktu luang pelajar.


3. Perkembangan Islam di Eropa Pada Bidang Politik
    Secara umum, dalam bidang politik umat Islam belum sanggup berperan serta secara maksimal di Eropa. Hal ini terjadi alasannya yakni memang secara jumlah penduduk kaum muslimin di negara-negara Eropa belum sanggup bersaing secara signifikan. Hal ini dipersulit lagi dengan adanya sentimen negatif dari kalangan masyarakat Eropa terhadap pemeluk agama Islam terkait dengan informasi terorisme. Meskipun demikian, dikala ini mulai muncul para tokoh Islam di panggung politik Eropa. Pengangkatan sejumlah intelektual dan teknokrat muslim dalam jabatan-jabatan publik serta terpilihnya politisi muslim sebagai wakil di aneka macam parlemen di negara-negara Eropa.


4. Perkembangan Islam di Eropa Pada Bidang Keagamaan
    Pertumbuhan agama Islam di Eropa kini memang cukup sulit dibandingkan dengan berdakwah di Asia-Afrika alasannya yakni masyarakatnya telanjur sekuler. Namun demikian, dengan kegigihan para mubalig berdakwah, perkembangan agama Islam semakin baik dalam kualitas maupun kuantitasnya. Apalagi setelah Paus Paulus II membuka obrolan antarumat beragama, menyerupai yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh muslim khususnya dari Indonesia dan pada masa hidupnya Paus Paulus II pernah mengundang Menteri Agama RI untuk menjelaskan praktik kerukunan hidup beragama di tanah air.

 tidak terlepas dari dakwah yang terus dan tanpa henti dilakukan Perkembangan Islam di Eropa di Bidang Kebudayaan, Pendidikan, Politik, dan Keagamaan

Di Spanyol atau Andalusia pada tahun 1975 sekelompok cowok masuk Islam, mereka mendirikan masyarakat muslim di Cordova. Selanjutnya, pada tahun 1978 mereka sanggup melaksanakan Salat Idul Adha di Kathedral (bekas masjid) setelah memohon izin Uskup Cordoba, Monseigneur Infantes Floredo. Bahkan, Walikota Tulio Anguila melaksanakan teori kerukunan beragama. Ia memperlihatkan umat Islam memakai taman kota dengan diberi kemah besar untuk melaksanakan salat Idul Adha dan berjamaah. Di sana terdapat madrasah yang dikelola Dr. Umar Faruq Abdullah yang mengajar bahasa Arab, ilmu Al-Qur’an, tafsir, fiqih, dan hadis.

Di Belgia berdiri pula gedung Islamic Center sebagai sentra kegiatan dakwah Islam. Jumlah umat Islam di sana sekitar 150.000 orang. Pada tahun 1980 di Brussel diselenggarakan Muktamar Islam Eropa. Di Austria, Islam masuk pada awal kala 15 H. Pada tahun 1979 dibuka Islamic Center di Kota Wina yang sanggup menampung 30.000 jamaah, dilengkapi masjid jami’, perpustakaan Muslim’s Social Service, madrasah, dan perumahan imam. Agama Islam diakui agama resmi setelah Kristen.

Di Belanda tepatnya di Kota Almelo telah dibangun sebuah masjid yang megah. Di kota ini pula telah dibuat federasi organisasi Islam dipimpin Abdul Wahid Van Bomel (warga Belanda asli). Bomel memperjuangkan biar buruh-buruh muslim yang umumnya dari Asia Selatan dan Afrika supaya diberi kesempatan melaksanakan salat lima waktu. Dakwah Islam di Inggris intensif dilakukan tiap hari libur, menyerupai hari Sabtu dan Ahad baik untuk bawah umur maupun orang dewasa.

Di sentra Kota London dibangun Central Mosque (Masjid Agung) yang final pembangunannya pada tahun 1977 terletak di Regents Park dan bisa menampung 4.000 jamaah, dilengkapi perpustakaan dan ruang manajemen serta kegiatan sosial. Selain itu, orang-orang Islam Inggris juga membeli sebuah gereja seharga 85.000 pound sterling di sentra Kota London yang akan dijadikan sentra pendidikan ilmu agama Islam. Pemeluk agama Islam di sini selain bangsa Inggris sendiri juga imigran Arab, Turki, Mesir, Cyprus, Yaman, Malaysia, dan lainnya (menurut catatan The Union of Moslem Organization), dan di sini agama Islam merupakan agama nomor dua setelah Kristen. Roma merupakan negeri sentra agama Katolik, di sana berdiri 917 gereja Katolik, Protestan, ortodoks, Yunani maupun sinagog. 

Perkembangan Islam di negeri itu tidak menyerupai negara-negara Eropa lainnya. Selama ini umat Islam di Italia gres mempunyai masjid di Kota Catania Sicilia dan pertengahan tahun 1995 masjid pinjaman Arab Saudi itu telah diresmikan pemakaiannya. Jumlah umat Islam di Roma sekitar 30.000 orang, sedang di Italia (selain Roma) berjumlah 29.000 jamaah. (Referensi: PAI Husni Tohyar)

Perkembangan Islam Di Asia Dan Australia

Perkembangan Islam di Asia
    Asia merupakan tempat lahir Islam. Saat ini Islam telah tersebar ke seluruh Asia dan berkembang dengan baik meskipun di aneka macam negara terlibat gejolak yang berkepanjangan. Irak dan Afganistan masih bergejolak dengan masuknya Amerika Serikat ke tanah Irak dan Afganistan. Ketegangan yang tidak kalah mengganggu terjadi antara Iran dengan Amerika Serikat yang menuduh Iran sedang membuatkan teknologi nuklir untuk menciptakan bom nuklir. Tuduhan itu dibantah oleh Iran yang mengklaim bahwa nuklir yang mereka kembangkan mempunyai tujuan damai, yaitu menjadi sumber energi alternatif bagi rakyat Iran. Perselisihan ini belum juga mengatakan gejala surut. 
 Saat ini Islam telah tersebar ke seluruh Asia dan berkembang dengan baik meskipun di berb Perkembangan Islam di Asia dan Australia
Islam di Asia sanggup berkembang dan perkembangan itu dalam aneka macam bidang berikut ini.
1. Perkembangan Islam Asia di Bidang Kebudayaan
    Pada masa XIII–XV agama Islam berkembang dengan pesat di India, dengan bukti adanya kerajaan-kerajaan Islam di India dan bangunan-bangunan tempat ibadah. Pada waktu kritis Kerajaan Moghul, para pedagang Belanda, Prancis, Inggris, dan Portugis masuk India. Pada perkembangan selanjutnya India resmi dijajah Inggris. Pada tahun 1947 Inggris memberi kemerdekaan kepada India dan sekaligus berakhirnya kejayaan Islam di India. Pada tahun itu juga umat Islam lalu mendirikan negara gres yang terpisah dari India, yaitu Pakistan.

2. Bidang Politik
    Arti penting negara ini dalam sejarah dan perkembangan Islam terutama disebabkan dua hal. Perkembangan yang pertama, usaha politiknya berlangsung pada waktu yang sama dengan usaha orang Hindu di India. Perjuangan itu bertujuan mendirikan negara tersendiri bagi umat Islam. Ide perihal pembentukan negara tersendiri bagi umat Islam, bermula dari Sayid Ahmad Khan, lalu dicetuskan oleh Muhammad Iqbal dan jadinya direalisasi oleh Muhammad Ali Jinnah.
 Saat ini Islam telah tersebar ke seluruh Asia dan berkembang dengan baik meskipun di berb Perkembangan Islam di Asia dan Australia
Pada tahun 1947 Inggris menyerahkan kedaulatan kepada dua dewan konstitusi, yaitu tanggal 14 Agustus 1947 untuk Pakistan dan tanggal 15 Agustus bagi India. Sejak itulah Pakistan lahir sebagai negara Islam. Muhammad Ali Jinnah diangkat sebagai gubernur jenderal dengan gelar ”Quaidi-Azam” atau pemimpin besar. Pakistan mempunyai kekuatan militer yang juga telah diperhitungkan oleh dunia dengan adanya dugaan bahwa negara Pakistan mempunyai kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai Pakistan, sebagai negara ”Bom Islam” (Islamic Bomb).

Di negara lain, utamanya daerah Timur Tengah, informasi Palestina masih menjadi informasi sentral. Pertikaian antara bangsa Palestina dan penjajah Israel masih terus bergerak dalam hening dan perang. Irak dan Afganistan pun tidak kalah hangat menjadi sorotan semenjak kebijakan invasi diterapkan oleh Presiden George W. Bush di Irak. Pertikaian terus berlangsung bahkan sampai ketika ini.

3. Bidang Pendidikan dan Keagamaan
    Bidang pendidikan dan keagamaan Islam berkembang dengan baik di Asia. Hal ini terlihat dengan makin maraknya upaya pengembangan keilmuan di dalam negara-negara Islam di Asia. Di Rusia terdapat hampir 400 masjid dan 190 madrasah sebagai pusat syiar dan pendalaman anutan Islam. Studi Islam dan bahasa Arab sekarang menjadi penggalan kurikulum pendidikan Islam di Rusia. Para sarjana Islam lulusan sekolah tinggi tinggi luar negeri menjadi ujung tombak Islam di Rusia. Oleh lantaran perkembangan Islam di Rusia masih menghadapi sejumlah masalah, digelarlah aneka macam seminar untuk mencari jalan keluarnya.

Perkembangan dan kemajuan Islam semakin tampak faktual dan bisa dirasakan lagi setelah RRC merdeka pada tanggal 10 November 1911. Perkembangan tersebut semakin baik dengan hancurnya paham komunis di beberapa belahan dunia. Bahkan di negeri Cina inilah terdapat dua masjid khusus perempuan yang berada di Peking (Beijing). Di Cina berdiri beberapa organisasi Islam, antara lain General Moslem Association of Cina. Selain itu, berkembang pula organisasi Islam yang lain dan forum pendidikan yang tersebar di beberapa wilayah Republik Rakyat Cina. Meskipun demikian, sejarah perkembangan Islam di Cina ternodai oleh tindakan represif yang dilakukan oleh pemerintah Komunis Cina kepada kaum muslim Uighur pada bulan Juli 2009 yang mengakibatkan tewasnya sekitar dua ratus orang dan melukai ratusan yang lain.

Islam juga sanggup berkembang dengan pesat di Singapura. Perkembangannya antara lain di bidang pendidikan, yaitu penerbitan buku-buku agama berbahasa Arab. Madrasah juga banyak didirikan. Islam di Singapura telah menerima pengukuhan dari pemerintah sebagai agama yang berkembang di negeri itu. Di Singapura terdapat Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) yang mempunyai otoritas bagi pembangunan kehidupan masyarakat Islam di Singapura. MUIS berada di bawah Kementerian Pembangunan Masyarakat dan ditangani oleh menteri lingkungan atau menteri sekitaran. MUIS lahir pada tahun 1990 dengan sebutan Maintenance Religous Harmony Act. Perkembangan yang tidak kalah menggembirakan juga terdengar dari negeri Brunei Darussalam. Perkembangan Islam di negeri ini bertambah maju dengan cepat setelah pusat penyebaran dan kebudayaan Islam di Malaka jatuh ke tangan Portugis. Kemajuan tersebut semakin cepat pada masa pemerintahan sultan ke-5, yaitu Sultan Bolkiah. Pada tahun 1985 Brunei telah membentuk Majelis Agama Islam menurut Undang-Undang Agama dan Mahkamah Kadi. Islam telah menjadi ideologi negara pada tahun 1985. Brunei mendirikan pusat dakwah untuk kepentingan penelitian agama Islam. Di negara ini anak cacat dan yatim menjadi tanggungan pemerintah. Kini Islam telah menjadi penggalan negara Brunei Darussalam.


Perkembangan Islam di Australia
    Islam masuk ke Australia pada masa XIX M, dibawa oleh para pengembara dari Afganistan yang setiap melaksanakan perjalanan hanya berbekal tikar untuk salat. Para pengembara Afganistan tersebut lama-lama bisa mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales dari materi kayu, selanjutnya ke Perth ibu kota Australia Barat dan Adelaide ibu kota Australia Tengah. Islam di Australia sangat berkembang dengan pesat.
 Saat ini Islam telah tersebar ke seluruh Asia dan berkembang dengan baik meskipun di berb Perkembangan Islam di Asia dan Australia
1. Perkembangan di Bidang Keagamaan
    Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai petani tembakau di Australia Utara meningkatkan perkembangan Islam di sini. Selanjutnya, sehabis berakhir Perang Dunia II orang-orang Yugoslavia yang mencar ilmu di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka lebih menggiatkan pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat acara keagamaan. Menurut catatan statistik tahun 1975, Australia berpenduduk 13.130.000 orang yang 1% nya (132.000 orang) beragama Islam.
2. Perkembangan di Bidang Pendidikan
    Di Brisbane didirikan ”Quesland Islamic Society” untuk menyadarkan bawah umur muslim mendirikan salat dan meningkatkan silaturahmi. Mayoritas mereka ialah pelajar berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon, dan Australia sendiri. Perkembangan menggembirakan lain berlangsung di Goulbourn, yaitu berdirinya ”Goulbourn College of Advanced Education” yakni pendidikan guru yang telah melahirkan sarjana muda, sarjana lengkap master. Tokoh Goulbourn College antara lain Dr. El-Erian (pelarian dari Mesir ketika Gamal Abdul Nasser berkuasa).
    Saat ini telah berdiri tiga puluh sekolah serupa di Australia. Sekolah ini memakai kurikulum nasional dan kurikulum internasional. Sekolah ini tetapkan pelajaran agama Islam dan Al-Qur’an sebagai mata pelajaran wajib. Meskipun sekolah ini menyandang label Islam dan semua forum pendidikan Islam ternyata terbuka untuk semua agama atau pemeluk agama lain.

Perkembangan Islam Di Amerika Dan Afrika

Perkembangan Islam di Amerika
    Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai ’The New World’ ketika pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober 1492. Namun, bagi umat Islam pada era keemasan, Amerika bukan sebuah ’Dunia Baru’. Hal ini sebab 603 tahun sebelum penjelajah Spanyol itu menemukan benua itu, para penjelajah muslim dari Afrika Barat telah membangun peradaban di Amerika. Klaim sejarah Barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu Benua Amerika karenanya terpatahkan. Sederet sejarawan menemukan fakta bahwa para penjelajah muslim telah menginjakkan kaki dan membuatkan Islam di benua itu lebih dari setengah milenium sebelum Columbus. 
 Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai  Perkembangan Islam di Amerika dan Afrika
Islam di Amerika sangat berkembang, perkembangan itu dalam bidang sebagai berikut.
1. Bidang Pendidikan
     Secara historis umat Islam telah memberi bantuan dalam ilmu pengetahuan, seni, serta kemanusiaan di Benua Amerika. ”Tidak perlu diragukan lagi, secara historis kaum muslimin telah memberi imbas dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa kurun sebelum Christopher Columbus menemukannya,’’ tutur Fareed H. Numan dalam American Muslim History A Chronological Observation. Sejarah mencatat muslim dari Afrika telah menjalin korelasi dengan penduduk orisinil Benua Amerika, jauh sebelum Columbus tiba.
2. Bidang Ekonomi
    Sejarawan Ivan Van Sertima dalam karyanya They Came Before Columbus menunjukan adanya kontak antara muslim Afrika dengan orang Amerika asli. Dalam karyanya yang lain, African Presence in Early America, Van Sertima, menemukan fakta bahwa para pedagang muslim dari Arab juga sangat aktif berniaga dengan masyarakat yang tinggal di Amerika. Van Sertima juga menuturkan, dikala menginjakkan kaki di Benua Amerika, Columbus pun mengungkapkan kekagumannya kepada orang Karibian yang sudah beragama Islam. ”Columbus juga mengetahui bahwa muslim dari pantai barat Afrika telah tinggal lebih dahulu di Karibia, Amerika Tengah, Selatan, dan Utara,” papar Van Sertima. Umat Islam yang awalnya berdagang telah membangun komunitas di wilayah itu dengan menikahi penduduk asli.
3. Bidang Keagamaan
    Menurut Van Sertima, Columbus pun mengaku melihat sebuah masjid dikala berlayar melalui Gibara di pantai Kuba. Selain itu, penjelajah berkebangsaan Spanyol itu juga telah menyaksikan bangunan masjid berdiri megah di Kuba, Meksiko, Texas, serta Nevada. Itulah bukti konkret bahwa Islam telah menyemai peradabannya di Benua Amerika jauh sebelum bangsa Eropa datang. Fakta lain perihal kehadiran Islam di Amerika jauh sebelum Columbus tiba juga diungkapkan Dr. Barry Fell, seorang arkeolog dan jago bahasa dari Universitas Harvard. Dalam karyanya berjudul Saga America, Fell menyebutkan bahwa umat Islam tidak hanya tiba sebelum Columbus di Amerika. Namun, umat Islam juga telah membangun sebuah peradaban di benua itu. Fell juga menemukan fakta yang sangat mengejutkan. Menurut dia, bahasa yang dipakai orang Pima di barat daya dan bahasa Algonquina, perbendaharaan katanya banyak yang berasal dari bahasa Arab. Arkeolog itu juga menemukan goresan pena renta Islami di beberapa tempat menyerupai di California. Di Kabupaten Inyo, negara potongan California, Fell juga menemukan goresan pena renta lainnya yang berbunyi ’Yasus bin Maria’ yang dalam bahasa Arab berarti ”Yesus, anak Maria”. ”Ini bukan frase Kristen,’’ cetus Fell. Faktanya, berdasarkan dia, frase itu ditemukan dalam kitab suci Al-Qur’an. Tulisan renta itu, papar dia, usianya lebih renta beberapa kurun dari Amerika Serikat.
4. Bidang Politik dan Kemasyarakatan
    Dalam bidang politik dan kemasyarakatan, di Benua Amerika utamanya di Amerika Serikat, Islam dan kaum muslimin sedang berada dalam tekanan yang tidak mengecewakan hebat. Sebagaimana di Eropa, gosip terorisme dan stigma negatif yang berkembang dalam masyarakat Amerika menjadikan kaum muslimin tertekan. Meskipun demikian, terdapat perkembangan yang sangat menggembirakan terkait
perkembangan Islam di Amerika. Seiring dengan meningkatnya sentimen negatif terhadap Islam, keingintahuan masyarakat terhadap Islam juga meningkat dengan tajam. Hal ini terbukti dengan larisnya buku-buku Islam di Amerika,bertambahnya kontak tanya jawab seputar Islam antara masyarakat dengan lembaga-lembaga Islam, dan meningkatnya diskusi keislaman di kalangan para akademisi. Perkembangan ini berlanjut dengan semakin banyaknya warga orisinil Amerika yang menyatakan memeluk agama Islam semenjak terjadinya insiden 11 September 2001 dan kerasnya hujatan kepada Islam dan kaum muslimin. Disinyalir, jumlah mualaf yang masuk Islam sehabis insiden 11 September 2001 lebih banyak dari jumlah mualaf gres selama tiga puluh tahun sebelum insiden tersebut.

Perkembangan Islam di Afrika
    Agama Islam masuk ke daratan Afrika semenjak pengungsian para sahabat di Ethiopia dan dilanjutkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Pada waktu itu Amru bin Ash memohon kepada khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir sebab dia melihat bahwa rakyat Mesir telah usang menderita jawaban ditindas oleh penguasa Romawi di bawah Raja Muqauqis. Mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis sebenarnya tertarik hendak masuk Islam sehabis mendapatkan surat dari Rasulullah saw. Oleh sebab lebih mengasihi tahktanya, sebagai tanda simpatinya dia kirimkan hadiah kepada Rasulullah saw. Perkembangan Islam di Afrika tidak seragam. Berikut ialah ulasan perkembangan Islam di beberapa negara Afrika.
 Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai  Perkembangan Islam di Amerika dan Afrika
Mesir ialah tempat Afrika pertama yang mendapatkan masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dengan sekitar tiga jutanya beragama Katolik selebihnya beragama Islam. Bahkan, di Kota Iskandariyah hingga sekarang masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas di antara yang termashyur ke seluruh dunia. Salah satunya ialah Universitas Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani Fatimiyah pada tahun 972 M. Di sana banyak mahasiswa yang berguru dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang sebagian besar menerima beasiswa untuk berguru ilmu agama maupun pendidikan umum menyerupai kedokteran, dan teknik.

Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua sehabis Arab Saudi. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75% beragama Islam selebihnya Katolik maupun animisme.

Negeri-negeri yang menikmati imbas Islam di tempat Afrika dan hingga sekarang penduduknya dominan beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia. Pada kurun XXVIII, mereka telah membentuk sentra intelektual Islam serta berhasil menguasai kepegawaian ketika Inggris menjajah Sierra Leone. Salah seorang tokoh muslim Sierra Leone, tidak lain ialah DR. Ahmad Tejan Kabbah. Pria kelahiran 16 Februari 1932 ini, dikenal sebagai jago ekonomi, jago hukum, dan direktur ulung, serta memiliki pengalaman internasional yang luas, puluhan tahun aktif di United Nation of Development Programme (UNDP) dan Organization of African Unity (OAU). Sekembali ke tanah air pada 1996, ia memimpin partai politik, Sierra Leone Peoples Party (SLPP) dan karenanya berhasil memenangkan pemilu presiden. Terpilihnya Ahmad Tejan Kabbah sebagai presiden, tentu membawa angin segar bagi komunitas muslim di Sierra Leone.

Berbeda dengan Sierra Leone, hingga final 1980-an, Islam tidak dikenal oleh warga Namibia. Penganut Islam di negeri itu ialah para warga negara absurd asal Afrika Selatan. Mereka sebagian besar tinggal Walvis Bay, Luderitz, dan Swakopmund. Hanya sedikit orang Islam yang tinggal di Windhoek, ibu kota Namibia. Perkembangan Islam di Namibia tidak sanggup dilepaskan dari tugas Jacobs Salmaan Dhameer, pejabat Komisi Pemilihan Umum negara itu. Tahun 1980 Jacob diundang hadir dalam Konferensi Islam di Maseru (Lesotho). Perjalanannya ke negeri itu membawa hidayah baginya. Di sana, ia bersyahadat. Jacob menjadi orang kulit gelap pertama di negaranya yang menyatakan diri masuk Islam. Pulang ke negaranya, dia tidak menjadi muslim yang pasif. Jacob aktif berdakwah di kalangan sukunya, Suku Nama. Nama Jacob yang sudah terkenal ditambah dengan citranya yang terkenal ”bersih” di masyarakat menjadikan banyak anggota sukunya yang berpindah
agama. Gelombang pindah agama pun diikuti suku-suku yang lain.Tahun 1980 tidak satu pun masjid berdiri di Namibia. Kini, ada tujuh masjid yang menjadi sentra aktivitas dakwah di negeri itu. Satu lagi masjid di Katutura tengah dibangun. Katutura ialah tempat kulit gelap di kota usang Windhoek. Katutura berbatasan dengan Afrika Selatan. (PAI Husni Tohyar)

Perkembangan / Persebaran Islam Di Dunia

Meskipun setiap nabi ialah bersaudara dan membawa risalah yang sama, Nabi Muhammad saw. mempunyai kekhususan yang tidak dimiliki oleh nabi lain. Kekhususan itu ialah kenyataan bahwa risalah yang dibawa Rasulullah saw. tidak terbatas untuk bangsa Arab semata, tetapi kepada seluruh insan semenjak masanya diutus hingga nanti simpulan zaman. Hal ini menimbulkan risalah Nabi Muhammad saw. tetap berlaku meskipun dia sudah wafat 1.400 tahun yang lalu.
Bukit itu dikenal sebagai bukit Jabal Tariq atau Gibraltar. Di bawah gunung inilah pada tahun 91 Hijriah atau 710 Masehi, Tariq bin Ziyad memperabukan kapal yang membawanya beserta pasukannya menuju Andalusia atau Spanyol. ”Sekarang pilihan kita hanya maju berjuang atau mundur karam ke laut.” Sejak ketika itu, Islam masuk ke Benua Eropa dan memperkenalkan peradaban yang tinggi di sana.
Semenjak awal Islam didakwahkan, semangat untuk membumikan Islam tetap terasa. Pada masa Rasulullah saw. penyebaran Islam telah jauh menyeberang wilayah yang dia kuasai. Sebelum Islam diterima dengan baik oleh warga Mekah, dakwah Islam telah menyeberang hingga ke Habsyah yang ketika ini kita kenal sebagai negara Etiopia. Pada ketika kaum muslimin menderita tekanan yang luar biasa dari kekejaman orang-orang kafir Quraisy, mereka menyeberangi maritim dan mengungsi ke Habsyah. Dengan kedatangan delegasi kaum muslimin ini Islam mulai dikenal oleh dunia luar Jazirah Arab. 

Bahkan, dakwah yang dilakukan dalam pengungsian itu telah mengetuk hati Raja Najasy (Negus) yang memimpin Habsyah. Najasy memeluk Islam di hadapan Ja’far Abu Thalib. Inilah salah satu tonggak penyebaran Islam di seluruh dunia. Penyebaran Islam ke luar Jazirah Arab pertama kali dilakukan oleh Rasulullah saw. dengan mengirimkan surat kepada beberapa pemimpin negara tetangga, di antaranya Romawi, Syam, dan Persia. Beberapa mendapat perlakuan hormat meskipun para raja itu tidak memenuhi usul Rasulullah saw. untuk memeluk Islam. Beberapa di antaranya menolak keras. Meskipun mendapat penentangan dan penolakan, dakwah Islam terus bergerak dan membuahkan hasil yang menggembirakan.

Pada masa Khulafaur Rasyidin, Islam telah diterima dalam wilayah yang sangat luas. Pada masa Dinasti Ummayah dan Abbasiyah, penyebaran Islam telah mencapai hampir seluruh pelosok bumi. Penyebaran Islam ini mendapat bentuknya pada masa Kesultanan Ummayah dan Abbasyiah. Dengan nilai dan anutan Islam yang tinggi, mereka kemudian membentuk budaya Islam yang hingga ketika ini telah mewariskan warisan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi. Bekas kebudayaan Islam terentang dalam semua wilayah yang pernah dikuasai oleh umat Islam. Peninggalan berupa bangunan bersejarah, perpustakaan kuno, hingga universitas Al-Azhar hingga kini masih sanggup dilihat dan terus dilestarikan. Peninggalan sejarah itu menjadi bukti kasatmata tugas Islam di dunia.

Saat ini Islam dianut oleh lebih dari satu miliar insan yang hidup di muka bumi ini. Kaum muslimin tersebar di seluruh dunia, dari ujung barat Eropa hingga ujung timur Rusia. Islam terentang dari selatan Australia hingga ujung Kutub Utara. Perkembangan Islam pada masa kini tidak sanggup dilepaskan dari keadaan sosial politik yang melingkupi kehidupan umat Islam.

 Meskipun setiap nabi ialah bersaudara dan membawa risalah yang sama Perkembangan / Persebaran Islam di Dunia

Secara umum kehidupan umat Islam ketika ini berada dalam tekanan yang luar biasa semenjak insiden WTC pada tanggal 11 September 2001. Kampanye politik dan peperangan yang mengatasnamakan pemberantasan terorisme telah menekan perkembangan Islam dengan sedemikian hebat. Kaum muslim terutama yang berada di negaranegara yang lebih banyak didominasi beragama lain, mengalami penderitaan. Meskipun demikian, Allah Maha Mengetahui dan Mahakuasa. Saat kaum muslim mendapat tekanan yang sangat berat, kesadaran untuk memeriksa kembali agama Allah Swt. ini semakin besar baik di kalangan kaum muslimin sendiri maupun luar Islam. Keingintahuan perihal Islam menjadi tren gres para akademisi maupun masyarakat umum.

Dengan rahmat Allah Swt. Islam semakin dikenal oleh orang-orang yang sebelumnya tidak mengenal Islam sama sekali. Dampak yang terjadi pun sangat membahagiakan. Berdasarkan statistik, di banyak negara terjadi konversi agama yang terus meningkat dari non-Islam menjadi Islam. Pengetahuan yang mereka dapatkan sesudah mempelajari Islam menimbulkan mereka ingin memeluk Islam. Hal ini tentu merupakan tantangan sekaligus informasi yang membesarkan hati. Perkembangan Islam di dunia secara miniatur sebetulnya sanggup kita lihat dari perkembangannya di dua daerah yang ketika ini menjadi poros dunia, yaitu Amerika dan Eropa.

Saat ini dunia telah bermetamorfosis ”kampung besar”. Hal ini alasannya ialah pertemuan agama-agama ialah salah satu fenomena global yang jamak terjadi. Di dunia Barat, Amerika Serikat (AS) dan Eropa, kini juga telah menjadi ladang subur dakwah Islam. Islam merupakan salah satu agama yang berkembang paling pesat di AS. Bahkan, sesuai asumsi yang dimuat dalam lembar fakta Departemen Luar Negeri AS, pada tahun 2010, jumlah penduduk muslim AS diperkirakan akan melampaui jumlah kaum Yahudi, dan menimbulkan Islam agama terbesar nomor dua di negara itu sesudah agama Kristen.

Masyarakat muslim AS merupakan sebuah mozaik kebudayaan, para anggotanya berasal dari kelima benua. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, sebagian besar kaum muslim ialah imigran, yaitu 77,6% berbanding 22,4% yang lahir di AS. Penelitian itu juga mengatakan asal usul masyarakat muslim, yaitu 26,2% dari Timur Tengah (Arab), 24,7% dari Asia Selatan, 23,8% Amerika keturunan Afrika, 11,6% lain-lain, 10,3% Timur Tengah (non-Arab), dan 6,4% Asia Timur. Meskipun di AS tidak ada catatan jumlah penduduk menurut agama, para pakar memperkirakan bahwa kaum muslim di AS berjumlah sekitar tujuh juta jiwa. Perkiraan-perkiraan lain berkisar antara empat dan delapan juta jiwa. The Britannica Book of the Year memperkirakan bahwa pada pertengahan tahun 2000 terdapat 4.175.000 muslim di AS, 1.650.000 di antaranya berasal dari kalangan AS keturunan Afrika. Ratarata 17.500 AS keturunan Afrika berpindah pada agama Islam tiap tahun antara 1990 dan 1995. Kelompok-kelompok muslim pertama di AS yang tiba dalam jumlah besar berasal dari Afrika Barat antara tahun 1530 hingga 1851 alasannya ialah adanya perdagangan budak. Mereka terdiri 1/3 dari sekitar 14–20 persen dari ratusan ribu orang Afrika Barat yang dipaksa pindah dari tanah leluhur mereka.

Jumlah kaum muslim berikutnya yang tiba dalam jumlah besar terjadi pada awal masa XX. Mereka tiba dari Lebanon, Suriah, dan negara-negara lain di seluruh kekhalifahan Otsman (Turki). Pada masa Pasca-perang Dunia II, selama 1960-an dan 1970-an, terjadi gelombang imigran ketiga terbesar dari seluruh dunia Islam. Gelombang ini meliputi juga banyak kaum muslim yang tiba untuk berguru di universitas-universitas AS. Selama dua puluh tahun terakhir, jumlah kaum muslim di dunia telah meningkat secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 mengatakan bahwa jumlah penduduk muslim dunia ialah 500 juta; sekarang, angka ini telah mencapai 1,5 miliar.

Kini setiap empat orang salah satunya ialah muslim. Bukan tidak mungkin bahwa jumlah penduduk muslim akan terus bertambah dan Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Peningkatan yang terus-menerus ini tidak hanya dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah di negara-negara muslim, tetapi juga jumlah orang-orang mualaf yang gres memeluk Islam yang terus meningkat, suatu fenomena yang menonjol, terutama sesudah serangan terhadap World Trade Center pada tanggal 11 September 2001.

Ketertarikan secara alami dan rasa ingin tahu telah mendorong peningkatan jumlah warga dunia yang berpaling kepada Islam. Pesatnya perkembangan Islam di AS diakui Dr. Umar Faruq Abdullah, ketua Nawawi Foundation. Saat ini tidak kurang dari tujuh juta warga AS yang memeluk agama Islam. ”Agama Islam terus berkembang di AS dan tetap bertahan,’’ ujarnya. Menurut Faruq, 90% umat Islam di AS ialah mereka yang lahir di sana. ”Jadi, umat Islam di AS mempunyai potensi dan kemampuan bermacam-macam dan kini mereka bergabung dalam sebuah forum pendidikan Nawawi Foundation,’’ kata dia.

Peningkatan pemeluk Islam juga terjadi di Benua Eropa. Menurut survei yang dilakukan oleh surat kabar Prancis Le Monde pada bulan Oktober 2001, dibandingkan data yang dikumpulkan pada tahun 1994, banyak kaum muslim terus melakukan salat, pergi ke masjid, dan berpuasa. Dalam sebuah laporan yang didasarkan pada media massa aneh di tahun 1999, majalah Turki Aktüel menyatakan, para peneliti Barat memperkirakan dalam 50 tahun ke depan Eropa akan menjadi salah satu sentra utama perkembangan Islam.

Bersamaan dengan kajian sosiologis dan demografis ini, dilarang dilupakan bahwa Eropa tidak bersentuhan dengan Islam ketika ini saja, melainkan Islam sesungguhnya merupakan cuilan tidak terpisahkan dari Eropa. Eropa dan dunia Islam telah saling berafiliasi akrab selama berabad-abad. Pertama, negara Andalusia (756–1492) di Semenanjung Iberia dan kemudian selama masa Perang Salib (1095–1291), serta penguasaan wilayah Balkan oleh kekhalifahan Utsmaniyyah (1389) memungkinkan terjadinya kekerabatan timbal balik antara kedua masyarakat itu.

Kini banyak pakar sejarah dan sosiologi menegaskan bahwa Islam ialah pemicu utama perpindahan Eropa dari gelapnya masa pertengahan menuju terang-benderangnya masa renaisans. Pada masa ketika Eropa bodoh di bidang kedokteran, astronomi, matematika, dan di banyak bidang lain, kaum muslim mempunyai perbendaharaan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan kemampuan andal dalam membangun. (Referensi: PAI Husni Tohyar)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Era Khulafaur Rasyidin, Daulah Umayyah, Daulah Abbasiyah, Dan Daulah Umayyah Andalusia

Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi perhatian utama pada masa Khulafaur Rasyidin dan khalifah setelahnya. Khususnya pada masa kekhalifahan Daulah Abbasiyah, bangsa Arab dan kaum muslimin umumnya bahkan bisa menguasai seluruh ilmu pengetahuan. Mereka berhasil berbagi dan menyempurnakan dasar-dasar kekayaan ilmu pengetahuan Yunani hingga sebegitu jauh. Tidak hanya itu, kaum muslimin telah berhasil menemukan jauh lebih banyak lagi cabang ilmu pengetahuan daripada pengetahuan Yunani. Islam sangat menyayangi ilmu pengetahuan dan menunjukkan penghargaan dan kedudukan tersendiri bagi orang-orang yang mempunyai ilmu pengetahuan. Islam mendorong pemeluknya untuk mempergunakan logika dan memperhatikan alam sekitar untuk menemukan ilmu pengetahuan. Selain itu, dengan memperhatikan alam sekitar insan sanggup memahami dan mengetahui kekuasaan Allah swt.
 menjadi perhatian utama pada masa Khulafaur Rasyidin dan khalifah setelahnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Khulafaur Rasyidin, Daulah Umayyah, Daulah Abbasiyah, dan Daulah Umayyah Andalusia

Meski bermula turun pada kaum Arab yang terbelakang, Islam memberi ide yang dahsyat hingga kaum muslimin bisa mengukir sejarah peradaban ilmu pengetahuan yang gemilang.

1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Khulafaur Rasyidin
    Masa Khulafaur Rasyidin merupakan masa sobat dan termasuk waktu awal berlangsungnya dakwah Islamiyah. Oleh alasannya itu, ilmu yang berkembang pada ketika itu yakni ilmuilmu keislaman. Misalnya ilmu fikih, Al-Qur’an, dan hadis. Ilmuilmu tersebut diperoleh eksklusif dari Rasulullah. Berbekal pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, para sobat memberikan kembali kepada kaum muslimin yang lain. Sepeninggal Rasulullah, acara ini masih tetap berjalan. Seiring dengan meluasnya tempat kekuasaan Islam, pemeluk agama Islam juga semakin tersebar luas. Kenyataan tersebut mengakibatkan para mualaf membutuhkan orang-orang yang sanggup menjelaskan aliran Islam. Oleh alasannya itu, khalifah pada masa pemerintah Khulafaur Rasyidin mengutus para sobat untuk berdakwah di wilayah kekuasan Islam yang tersebar luas di banyak sekali penjuru. Dalam bidang ilmu fikih misalnya, khalifah telah mengutus para fuqaha (sebutan untuk hebat fikih) untuk menjadi mufti. Mufti yakni para cendekiawan dan hebat aturan yang sekaligus ditunjuk sebagai hakim untuk menuntaskan banyak sekali problem yang dihadapi umat Islam. Para mufti mengajar dan berbagi ilmu fikih di tengah-tengah masyarakat muslimin di banyak sekali penjuru wilayah kekuasaan Islam. Ada yang di Mekah, Madinah, Basrah, Kufah, Syam, Mesir, dan daerah-daerah lain. Untuk ilmu Al-Qur’an, kemajuan yang dicapai sangat mengagumkan. Al-Qur’an yang pada masa Rasulullah belum terkumpul dan gres ditulis pada tempat-tempat tertentu ibarat di pelepah kurma, tulang unta, dan kulit domba, pada masa sobat mulai dikumpulkan. Pada masa Abu Bakar, tulisan-tulisan tersebut dikumpulkan menjadi satu. Program ini dilanjutkan pada masa Umar yang kemudian menyalinnya dalam bentuk lembaran-lembaran. Bahkan, pada masa Khalifah Usman naskah Al-Qur’an tersebut dibukukan dan disalin kembali menjadi empat buah. Naskah aslinya disimpan di rumah Khalifah Usman sendiri yang dikenal dengan Mushaf ‘Imam.
 menjadi perhatian utama pada masa Khulafaur Rasyidin dan khalifah setelahnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Khulafaur Rasyidin, Daulah Umayyah, Daulah Abbasiyah, dan Daulah Umayyah Andalusia
    Dalam mengajarkan ilmu Al-Qur’an, para sobat sangat berhati-hati. Mereka sangat teliti dalam menafsirkan Al-Qur’an biar sesuai yang disampaikan Rasulullah. Di antara para sobat yang dikenal mempunyai pemahaman baik dalam ilmu ini yakni empat Khulafaur Rasyidin, Zaid bin Sabit, Abdullah bin Zubair, Abdullah bin Mas‘ud, Abdullah bin ‘Abbas, Ubay bin Ka‘ab, serta Abu Musa al-Ansyari. Para ulama inilah yang menjadi konsultan dalam hal penafsiran Al-Qur’an pada masa Khulafaur Rasyidin.
Adapun untuk ilmu hadis pada awal perkembangannya, hanya dilakukan melalui hafalan semata. Dikhawatirkan, jikalau naskah hadis itu ditulis, akan bercampur dengan naskah orisinil Al-Qur’an. Oleh alasannya itu, di kalangan para sobat banyak yang hafal hadis Rasulullah di luar kepala. Ada yang paham makna, bahkan tidak sedikit pula yang hafal lafal hadisnya. Di antara para hebat hadis yang populer ketika itu yakni Abdullah bin ‘Abbas, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Amr, Abu Hurairah, Abu Said al-Hudri, Aisyah bin Abu Bakar, Abas bin Malik, Jabir bin Abdullah, dan Ibnu Mas‘ud.

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Daulah Umayyah
    Kebijakan ekspansi wilayah menjadi corak pembangunan politik pemerintah Umayyah. Secara tidak eksklusif hal ini menambah jumlah penganut agama Islam. Sekalipun dalam ekspansi wilayah tidak ada pemaksaan biar menganut agama Islam, tetapi penduduk secara sukarela mendapatkan dan memeluk agama ini. Umat Islam ketika itu juga berkembang pesat seluas tempat kekuasaannya yang membentang luas mulai dari Afganistan hingga Andalusia.
    Banyaknya penduduk yang memutuskan memeluk Islam sekaligus memotivasi mereka untuk mendalami lebih jauh perihal aliran Islam. Dengan demikian, pembangunan ilmu pengetahuan pada masa Umayyah pun terus berjalan, meskipun masih sebatas pada ilmu-ilmu keislaman. Penduduk banyak yang mempelari ilmu Al-Qur’an, hadis, fikih, sejarah Rasulullah, serta filsafat. Kaum muslimin pun tetap mengakibatkan masjid sebagai tempat belajar, selain sebagai tempat ibadah. Ada juga yang lebih menentukan berguru di tempat tinggal para ulama. Penduduk pada ketika itu lebih tertarik mempelajari ilmu Al-Qur’an, hadis, fikih, sejarah, dan filsafat alasannya dianggap sangat penting bagi training akidah, syariah, dan etika umat. Bahkan, jikalau pada masa sebelumnya, sejarah Nabi Muhammad belum banyak dikaji, pada masa ini masyarakat sudah tertarik untuk mempelajarinya. Demikian juga dengan ilmu filsafat, diminati masyarakat muslim yang salah satunya berfungsi sebagai sebagai alat berdebat dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Ilmu umum ibarat ilmu hitung, ilmu alam, dan ilmu sosial belumlah berkembang.

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Daulah Abbasiyah
    Pada masa Daulah Abbasiyah (132 H-656 H/750-1256 H) kemajuan di bidang pendidikan sangat mengagumkan. Kemajuan ini tidak lepas dari kondisi ketika itu di mana kehidupan ekonomi dan stabilitas politik telah terbangun. Hal ini terjadi sehabis Khalifah Abu Abbas as-Saffah dan Khalifah Abu Ja’far berhasil mempertahankan dan menumpas musuh-musuhnya. Dengan demikian, muncullah di zaman ini para tokoh mulai dari penyair, filosof, sejarawan, hingga agamawan. Masa Khalifah Abbasiyah dianggap sebagai puncak ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Kesuksesan dinasti ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang mempersilakan anggota pemerintahan dan hebat ilmu pengetahuan biar berbagi pengetahuan mereka sesuai dengan keahlian masing-masing.
    Pada masa Abbasiyah ini kaum muslimin begitu bersemangat untuk berguru ilmu. Tidak sedikit di antara mereka yang melaksanakan pengembaraan ke luar negeri untuk menuntut ilmu. Sepulang dari menuntut ilmu, mereka menyusun hasil pengkajiannya dalam bentuk buku. Buku inilah yang hasilnya menjadi referensi para sarjana dan peneliti. Dari pengetahuan tersebut, mereka sanggup berbagi kebudayaan yang tengah dibangun.
Beberapa kebijakan penting Daulah Abbasiyah dalam pengembangan ilmu pengetahuan sebagai berikut.
a. Menggalang penyusunan buku-buku.
b. Menggalang penerjemahan karya asing.
c. Menghidupkan acara ilmiah.
d. Membangun forum pendidikan dan penelitian.
    Dari usaha-usaha yang dilakukan di atas, berkembanglah beberapa disiplin ilmu pengetahuan baik ilmu agama maupun umum. Di antara ilmu agama yang berkembang yakni ilmu tafsir, hadis, fikih, tasawuf, dan bahasa. Sementara ilmu umum yang berkembang ketika itu yakni kedokteran, sejarah, geografi, geometri, dan kesenian.
 menjadi perhatian utama pada masa Khulafaur Rasyidin dan khalifah setelahnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Khulafaur Rasyidin, Daulah Umayyah, Daulah Abbasiyah, dan Daulah Umayyah Andalusia
Kegiatan ilmiah pada zaman Daulah Abbasiyah berlangsung semarak hingga pantas jikalau zaman itu peradaban Islam sangat maju.

4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Daulah Umayyah Andalusia
    Seiring dengan runtuhnya Daulah Umayyah dan digantikan Daulah Abbasiyah, di Andalusia berdiri Daulah Umayyah. Tepatnya lima tahun sehabis runtuhnya Daulah Umayyah Damaskus, berdirilah Daulah Umayyah Andalusia. Daulah Umayyah Andalusia didirikan oleh Abdurrahman ad-Dakhil yang berhasil melarikan diri dari Damaskus. Masa pemerintahan Daulah Umayyah Andalusia yakni sezaman dengan Daulah Abbasiyah. Jika di Bagdad berdiri Daulah Abbasiyah, di Andalusia berdiri Daulah Umayyah Andalusia (Spanyol). Pada masa pemerintahan Daulah Umayyah Andalusia ilmu pengetahuan berkembang cukup pesat. Para Khalifah Daulah Umayyah Andalusia mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
    Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Umayyah Andalusia dimulai ketika Khalifah Abdurrahman al-Ausat memerintah. Ia dikenal sebagai khalifah yang cinta dan mempunyai perhatian terhadap ilmu pengetahuan. Ia mempunyai kebiasaan mengundang para ilmuwan dan peneliti untuk berkunjung ke negeri yang dipimpinnya. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Umayyah Andalusia mencapai puncaknya ketika Abdurrahman III memegang kepemimpinan. Menandai berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa Daulah Umayyah Andalusia dibangunlah Universitas Cordoba. Mereka yang berguru di universitas ini tidak hanya umat Islam, tetapi orang-orang Eropa turut menimba ilmu di Universitas Cordoba. Ketika Daulah Umayyah memerintah, Andalusia menjadi sentra perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa.

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengingat suatu hal yang penting contohnya merangkum atau meringkas materi pelajaran yang ada di sekolah.
 Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam m Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP - Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP/MTs kelas 9, berikut ini rangkuman selengkapnya.

Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang
Pembagian negara di dunia didasarkan dari banyak sekali aspek, ada yang didasarkan atas sistem politiknya, bentuk negaranya, dan adapula yang didasarkan pada tingkat kemajuan teknologi dan kemakmurannya. Pada pembagian terakhir ini dibedakan atas negara berkembang dan negara maju.

Indikator yang digunakan sebagai penentu dalam menggolongkan suatu negara menjadi negara maju ataupun negara berkembang adalah: jumlah tenaga kerja, angka harapan hidup, penurunan buta huruf, penurunan kesenjangan hidup, penurunan pertumbuhan penduduk, pendapatan per kapita, pemanfaatan sumber tenaga mesin dan listrik, mata pencaharian dan pemanfaatan lahan, dan penurunan angka kematian bayi.

Faktor-faktor yang turut mempengaruhi suatu negara menjadi negara berkembang atau maju adalah: hubungan internasional negara itu dengan negara lainnya dalam percaturan global, kondisi alam negara itu sendiri, kondisi kependudukan, tingkat stabilitas politik, ekonomi, dan sosial negara itu sendiri.

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia
Perang Dunia II meletus pada tahun 1939-1945. Sebab khusus PD II di Eropa yaitu pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sedangkan alasannya yaitu khusus PD II di Pasifik yaitu tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan angkatan maritim Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii).

Perang Dunia II diakhiri dengan Perjanjian Postdam antara Sekutu-Jerman pada tahun 1945 dan Perjanjian San Fransisco antara Sekutu-Jepang pada tahun 1951. Akibat PD II meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan rohani.

Masa pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian tersebut sebagai tanda berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia. Jepang menjajah Indonesia hanya selama 3,5 tahun, namun cukup menciptakan rakyat sangat menderita dan sengsara. Kebijakan pemerintah Jepang yang menciptakan rakyat Indonesia menderita antara lain romusha, kerja rodi.

Sebagai upaya untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang membentuk organisasi-organisasi, misalnya: Fujinkai, Peta, Heiho, Tiga A, Putera, dan Chuo Sangi In. Akhirnya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Jepang di Indonesia.

Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Setelah Jepang kalah dari Sekutu, maka pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI segera tiba di Indonesia dengan diboncengi NICA. Tugas AFNEI di antaranya membebaskan tawanan perang dan mendapatkan penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. Ternyata kiprah tersebut tidak sesuai rencana. Buktinya yaitu Sekutu berusaha membantu Belanda untuk menjajah Indonesia kembali.

Dalam rangka mengusir Belanda dari Indonesia ditempuh dengan jalan usaha diplomasi. Perjuangan diplomasi tersebut antara lain : Perundingan Hooge Veluwe, Perundingan Linggajati, dan selanjutnya berturut-turut Perundingan Renville, Perundingan Rum-Royen, Konferensi Inter Indonesia, serta Perundingan Meja Bundar.

Untuk persiapan Negara RIS, pada tanggal 15-16 Desember 1949, Moh. Roem memimpin sidang Panitia Pemilihan Nasional (PPN) di Jakarta. Keputusan sidang PPN yaitu menentukan Ir.Soekarno sebagai presiden RIS dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakilnya, serta sebagai pemangku jabatan (acting) presiden Republik Indonesia yaitu Mr.Asaat. Pengakuan kedaulatan dilaksanakan tanggal 27 Desember 1949 di tiga tempat yaitu di Belanda, Jakarta, dan Yogyakarta.

Aktivitas usaha bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia terjadi di banyak sekali daerah. Aktivitas bersenjata tersebut antara lain : Insiden Bendera Hotel Yamato, Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Puputan Margarana di Bali, Peristiwa Merah Putih di Minahasa, Pertempuran Medan Area, dan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang.

Bab 4 Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia
Kembalinya negara ke NKRI di antaranya dilatarbelakangi adanya negara RIS tidak sesuai dengan impian proklamasi 17 Agustus 1945 dan pada umumnya masyarakat Indonesia tidak puas dengan hasil KMB yang melahirkan negara RIS.

Pada masa demokrasi liberal berlaku sistem kabinet parlementer. Ternyata kabinet parlementer menjadikan Indonesia tidak stabil. Sebab partai-partai politik yang ada mementingkan partainya masing-masing. Akibatnya dalam waktu kurang dari 10 tahun telah terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali. Pada masa demokrasi liberal tahun 1955 dilaksanakan Pemilu I yang diselenggarakan dua tahap, yaitu tahap pertama untuk menentukan anggota dewan perwakilan rakyat dan tahap kedua untuk menentukan anggota Konstituante.

Kegagalan Konstituante dalam tugasnya untuk menyusun Undang-Undang Dasar baru, mengakibatkan Presiden Sukarno memberikan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya yaitu pembubaran Konstituente, berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak berlakunya kembali UUDS 1950, serta segera dibuat MPRS dan DPAS.

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka pada tanggal 10 Juli 1959 dibuat Kabinet Kerja (Kabinet Kerja I). Presiden Sukarno sebagai perdana menteri dan Ir. Juanda, mantan perdana menteri Kabinet Karya ditunjuk sebagai menteri pertama. Kabinet ini merupakan kabinet presidensil pertama sesudah Dekrit Presiden. Program kerja Kabinet Kerja I disebut Triprogram.

Program-program kabinet berpedoman pada pidato Presiden Sukarno pada HUT kemerdekaan RI ke-14 dengan judul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato tersebut dikenal dengan nama “Manifesto Politik Republik Indonesia” (Manipol) yang orang awam menyebutnya Manipol USDEK. Atas permintaan DPAS Manipol ditetapkan sebagai GBHN.

Pada masa demokrasi terpimpin terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain: lembaga-lembaga negara berintikan Nasakom, pengangkatan presiden seumur hidup, pelaksanaan sidang umum MPRS di Bandung, dan penetapan pidato presiden sebagai GBHN.

Penyimpangan juga terjadi dalam bidang politik luar negeri bebas aktif, antara lain: adanya pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu Oldefo dan Nefo, pembentukan poros Jakarta-Peking, Indonesia keluar dari PBB, dan Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia.

Pada awal kemerdekaan RI diberlakukan tiga mata uang yaitu: mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, mata uang pemerintah pendudukan Jepang.

Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi kesulitan ekonomi Indonesia antara lain : mengadakan pengguntingan uang, mengadakan Rencana Pembangunan Delapan Tahun, dan mengadakan deklarasi ekonomi.

Bab 5 Perubahan Sosial Budaya
Perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola sikap individu diantara kelompoknya disebut perubahan sosial. Perubahan dalam sistem wangsit yang dimiliki bersama pada banyak sekali bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat menurut bentuknya sanggup berupa perubahan yang terjadi secara lambat (Evolusi), perubahan yang terjadi secara cepat (Revolusi), perubahan yang kuat kecil, perubahan yang kuat besar, perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki.

Berdasarkan polanya, perubahan sosial budaya sanggup bersifat drastis, bergelombang dan perubahan kumulatif. Faktor penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor internal, meliputi:
  • bertambah atau berkurangnya penduduk 
  • penemuan-penemuan gres (discovery dan invention) 
  • pertentangan (conflict)
  • terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. Faktor ekternal, meliputi:
  • lingkungan alam fisik yang ada di sekitar insan (banjir, gunung meletus) 
  • peperangan
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan, meliputi:
  • Kontak dengan kebudayaan lain 
  • Sistem pendidikan formal yang maju 
  • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju.
  • Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat (open stratification). 
  • Penduduk yang heterogen. 
  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu. 
  • Orientasi ke masa depan 
  • Nilai bahwa insan harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
2. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan.
  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain. 
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
  • Sikap masyarakat yang sangat tradisional 
  • Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat. 
  • Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. 
  • Prasangka terhadap hal-hal yang gres atau aneh atau sikap yang tertutup. 
  • Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 
  • Adat atau kebiasaan.
  • Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya jelek dan mustahil diperbaiki
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat sanggup menjadikan ketidakseimbangan atau ketidakselarasan di antara unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat.

Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yang biasanya merupakan perubahan yang terarah, yang didasarkan pada suatu perencanaan sosial, bertujuan untuk memperbaiki nasib manusia.

Modernisasi sanggup terwujud apabila anggota masyarakat mempunyai ciri-ciri:
  • Sikap terbuka pada perubahan 
  • Percaya diri 
  • Mau mendapatkan hal yang baru 
  • Percaya manfaat ilmu dan teknologi 
  • Menghargai waktu 
  • Memiliki perencanaan 
  • Orientasi ke masa depan
Dampak positif perubahan sosial budaya antara lain:
1. Kemajuan ilmu pengetahuan
2. Kebutuhan gampang terpenuhi
3. Pola pikir yang lebih maju

Dampak negatif perubahan sosial budaya antara lain:
1. dekadensi moral
2. agresi protes dan demonstrasi
3. kriminalitas
4. konsumerisme

Cara menyikapi imbas perubahan sosial budaya.
  • Bersikap selektif dalam mendapatkan imbas budaya lain, 
  • berpikir yang ilmiah terhadap perubahan, 
  • Mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, 
  • Menerima perubahan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia.

Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan
Uang yaitu alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pembayaran.

Sejarah/asal-usul penggunaan uang sanggup dikelompokkan dalam lima tahap.
  • Masyarakat sebelum mengenal barter/pertukaran. 
  • Masyarakat dengan pertukaran barter. 
  • Masyarakat dengan mediator uang barang. 
  • Masyarakat dengan mediator uang logam. 
  • Masyarakat dengan mediator uang kartal dan uang giral.
Syarat uang: diterima umum; disenangi;tidak gampang rusak/tahan lama; gampang disimpan dan dibawa; gampang dibagi-bagi menjadi satuan nominal yang lebih kecil; kestabilan nilai; jumlah terbatas; dan tidak gampang dipalsukan. Nilai uang dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Jenis uang secara umum terdiri dari uang kartal dan uang giral.

Fungsi uang ada dua yaitu fungsi orisinil (sebagai alat tukar dan satuan hitung) serta fungsi turunan (sebagai penunjuk harga, alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, alat pembentuk kekayaan, pendorong kegiatan ekonomi, dan pencipta lapangan kerja) Kurs jual yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank menjual mata uang asing. Kurs beli yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual lebih besar kurs beli. Bank yaitu suatu forum keuangan sebagai tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit, dan pemberi jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Macam bank yaitu bank sentral (BI), bank umum, bank tabungan, bank pembangunan, dan bank perkreditan rakyat. Tugas pokok bank sentral: a. mengatur sirkulasi uang, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah. b. mendorong kelancaran produksi, pembangunan, dan memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan taraf hidup.

Tugas pokok bank umum di antaranya: menghimpun dana dari masyarakat dan memperlihatkan kredit. Fungsi bank ada tiga yaitu kredit pasif, kredit aktif, dan jasa keuangan lain. Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB yaitu tubuh usaha yang melaksanakan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara eksklusif atau tidak eksklusif menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain: koperasi kredit, pegadaian, perusahaan asuransi, dana pensiun (PT Taspen), dan bursa efek.

Bab 7 Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional yaitu suatu kegiatan transaksi atau tukar menukar barang/jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor.
Faktor pendorong kegiatan internasional
1. Perbedaan sumber daya alam
2. Perbedaan Iptek
3. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
4. Perbedaan sumber daya manusia
5. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup

Manfaat perdagangan internasional
1. Kebutuhan negara sanggup terpenuhi
2. Memperoleh devisa
3. Dapat melaksanakan spesialisasi produksi
4. Dapat mendorong kegiatan ekonomi
5. Dapat meningkatkan hubungan persahabatan
6. Mendorong kemajuan Iptek

Hambatan perdagangan internasional
  • Adanya perbedaan mata uang dan bahasa 
  • Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara 
  • Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi 
  • Adanya perbedaan aturan 
  • Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan anggotanya 
  • Proses dan mekanisme ekspor impor yang panjang dan lama 
  • Adanya perang dan perompak
Kebijakan impor
1. Bea masuk
2. Subsidi impor
3. Kuota impor
4. Devaluasi
5. Pengendalian devisa
Kebijakan ekspor
1. difersifikasi ekspor
2. premi ekspor
3. subsidi ekspor
4. devaluasi
Devisa yaitu alat pembayaran luar negeri. Wujud devisa berupa uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan atau piutang luar negeri.
Fungsi devisa

  • Alat pembayaran luar negeri 
  • Membayar impor dan jasa dari luar negeri 
  • Membiayai kunjungan ke luar negeri 
  • Mengatasi kesulitan ekonomi dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri

Sumber perolehan devisa
1. Ekspor barang dan jasa
2. Kredit/pinjaman luar negeri
3. Pariwisata
4. Kiriman uang aneh dari luar negeri
5. Hadiah dan tunjangan luar negeri
Bursa valuta aneh yaitu tempat penjualan dan pembelian mata uang asing.

Valuta aneh merupakan alat pembayaran transaksi perdagangan internasional yang berupa mata uang asing. Sistem penentuan kurs valuta aneh ada tiga cara yaitu;
1. kurs tetap
2. kurs mengambang
3. kurs distabilkan
Cara pembayaran internasional.
  • Pembayaran secara tunai/cash, ibarat surat wesel bank atas tunjuk, Commercial Bill of Exchange, dan L/C 
  • Open account
Perdagangan internasional menjadikan dampak-dampak positif bagi perekonomian Indonesia, antara lain mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan negara, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong peningkatan kualitas produk, memajukan dunia perbankan dan forum keuangan lain.

Dampak negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia, antara lain produk dalam negeri teracam, menyempitnya pasar produk dalam negeri, hancurnya industri dalam negeri dan meningkatnya pengangguran serta terjadinya hutang luar negeri. Neraca pembayaran yaitu suatu neraca yang membuktikan nilai dari banyak sekali jenis transaksi ekonomi/keuangan yang dilakukan negara dengan negara lain dalam waktu 1 tahun. Neraca pembayaran terdiri atas: neraca perdagangan, neraca jasa, neraca hasil modal, neraca kemudian lintas modal, dan neraca kemudian lintas moeter.

Bab 8 Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
Bentuk-bentuk muka bumi sanggup diamati pada peta. Dalam peta terdapat simbol garis, titik/dot, batang, Garis kontur yaitu garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding tertentu.

Bentuk-bentuk muka bumi ada dua, yaitu sebagai berikut.
  • Bentuk muka bumi daratan, meliputi pegunungan, gunung, dan dataran, 
  • Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut, ibarat dangkalan, the deep, punggung laut, gunung laut, plato submarine, punggungan, cembungan, lereng kontinen, maritim dalam, lantai suatu lautan, bentul laut, pantai. 
Identifikasi pbjek geografi meliputi dua hal, yaitu geografi fisis/physical geography) dan geografi insan (human geography).

Beberapa tanda-tanda alam yang mempengaruhi kehidupan insan antara lain iklim, gempa bumi, vulaknisme, dan bentuk medan atau permukaan bumi. Bentuk muka bumi kuat terhadap corak kehidupan yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal di tempat tersebut. Kehidupan di daerah dataran pantai yaitu untuk kegiatan : pelabuhan,) tambak/ payau, industri garam, dan sawah pasang surut. Kehidupan di dataran rendah yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain peternakan, pertanian, industri, dan tegalan. Kehidupan di dataran tinggi yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: hortikultura, permukiman, peternakan, dan sawah tadah hujan. Kehidupan di daerah pegunungan yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: pertanian, hortikultura, dan perkebunan

Bab 9 Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Letak Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. Negara terluas di tempat Asia Tenggara yaitu Indonesia (1.919.443 km2) dan negara terkecil yaitu Singapura (622 km2). ASEAN (Association of South East Asian Nations), lahir ketika Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh 5 negara, yaitu: Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara: Indonesia Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Singapura, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kampuchea. Menurut iklim matahari tempat Asia Tenggara termasuk iklim tropis (antara 23,5 LU dan 23,5 LS), namun secara umum beriklim monsum, rata-rata suhu berkisar 240C - 280C Jumlah penduduk negara-negara Asia Tenggara (tahun 2003) berkisar 544,8 juta jiwa.

Bab 10 Benua dan Samudra
Benua di bumi hanya meliputi 30% dari luas seluruh bumi yang ada, terbagi menjadi enam benua, yaitu Benua Asia (benua terluas), Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia (benua terkecil), dan Benua Antartika. Samudra di bumi meliputi 70% dari luas seluruh bumi yang ada, terdiri dari empat samudra, yaitu Samudra Pasifik (samudra terluas), S. Atlantik, S. Hindia, dan S. Arktik (samudra terkecil) Secara prinsip, benua dan samudra pada zaman dahulu/zaman Permian ( ±225 juta tahun yang lalu) merupakan satu benua (Benua Pangaea), selanjutnya terpecah menjadi Laurasia (utara) dan Gondwana (selatan) lantaran semakin usang semakin terpecah-pecah dan bergerak ke utara sehingga membentuk keadaan ibarat kini ini.

Benua Asia merupakan benua yang terpadat penduduknya (±3,830 miliar) jiwa atau ±60% penduduk dunia berada di Asia. Asia merupakan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia. Sumber daya alam ini terutama dihasilkan negara-negara di tempat Timur Tengah. Asia juga merupakan pusat peradaban di dunia dan agama-agama besar di dunia, ibarat Hindu, Buddha, Kristen, Katholik, Yahudi, Islam, Konghuchu, dan Tao. Benua Afrika merupakan benua asal ras Negro. Di benua ini terdapat retak besar (Great Reef Valley) di belahan timur Afrika. Sumber daya insan di benua ini masih rendah akhir pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, pendidikan masih belum merata, buta karakter masih tinggi, dan penguasan iptek masih rendah. Benua Amerika merupakan benua yang banyak terdapat negara-negara maju, ibarat USA, Kanada. Indikator yang menandai majunya negara-negara tersebut yaitu majunya industri dan Iptek.

Benua Eropa merupakan benua tempat lahirnya bahasa-bahasa besar dunia, ibarat bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Rusia serta terdapat peninggalanpeninggalan bersejarah dunia (menara Eiffel, Koloseum, Menara Pisa) Benua Australia merupakan benua paling kecil di antara benua lain, namun dari segi tektonik Australia justru paling stabil. Jarang sekali terjadi gempa tektonik ataupun gunung meletus. Bentang alam populer di Australia yaitu The Great Barrier Reef, Gurun Victoria Besar, Danau Eyra, The Great Dividing Range, dan Sungai Murray. Benua Antartika yaitu benua yang tidak dihuni manusia, namun bekerjsama benua ini penuh potensi sunber daya alam (minyak bumi dan mineral). Pada tahun 1961 atas kesepakatan 12 negara menjadikan benua ini sebagai benua tak bertuan, dan hanya untuk tujuan riset ilmiah saja.

Bab 11 Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
Belanda mengingkari persetujuan KMB mengenai Irian Barat. Indonesia berusaha menuntaskan dilema Irian Barat dengan cara diplomasi. Hal ini sanggup dibuktikan bahwa Indonesia berusaha memasukkan dilema Irian Barat ke dalam kegiatan Sidang Umum PBB, namun Belanda selalu menggagalkannya. Bahkan Belanda membentuk negara Papua di Irian Barat. Masalah Irian Barat terpaksa diselesaikan dengan kekuatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Sukarno mengumumkan Trikora. Pada tanggal 2 Januari 1962, Presiden Sukarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.

Dalam rangka membebaskan Irian Barat, tiga buah Motor Torpedo Boat (MTB), yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, dan RI Harimau berpatroli di perairan akrab Irian. Pada tanggal 15 Januari 1962, ketiga MTB itu diserang dua kapal perusak Belanda. Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno gugur bersama beberapa awak RI Macan Tutul. Oleh alasannya yaitu itu setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Samudra. Usaha penyelesaian tenang antara Indonesia dengan Belanda tetap diupayakan. Hal ini terbukti sanggup diselenggarakannya Perundingan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Hasil terpenting Perundingan New York yaitu selambat-lambatnya pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Dengan demikian semenjak tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat secara resmi masuk kembali ke wilayah Republik Indonesia.

Bab 12 Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
Pada tanggal 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI Madiun yang dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifudin. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 7 Agustus 1949 Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia(NII). NII juga disebut Darul Islam (DI), mempunyai kekuatan utama Tentara Islam Indonesia (TII). Pengaruh DI/TII meluas hingga ke Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Kalimantan Selatan. DI/TII Jawa Tengah merajalela di daerah Tegal, Brebes dan Kebumen. DI/TII Jawa Tengah ditumpas dengan operasi militer. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada bulan Februari 1965 DI/ TII di Sulawesi Selatan sanggup ditumpas. Kahar Muzakar ditembak mati. Daud Beureueh memimpin pemberontakan DI/TII di Aceh. Pemberontakan Daud Beureueh berhasil diselesaikan dengan “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh” pada bulan Desember 1960. Di Kalimantan Selatan, Ibnu Hajar memimpin pemberontakan DI/TII. Pada tahun 1959 Ibnu Hajar tertangkap, pasukannya dihancurkan. DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat ditumpas dengan Operasi Pagar Betis dan Bratayudha. Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo tertangkap, diadili, dan dieksekusi mati.

Menjelang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, meletus pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung di bawah pimpinan Westerling dan Sultan Hamid II. APRA menyerbu kota Bandung dan menembak setiap anggota Tentara Nasional Indonesia yang dijumpainya. Berkat tunjangan kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pada waktu itu berada di Jakarta, gerombolan APRA berhasil digempur dan diusir dari kota Bandung.

Pada tanggal 5 April 1950 Andi Azis mengadakan pemberontakan di Makasar dengan menyerang Markas Teritorium Indonesia Timur dan menawan Letnan Kolonel Ahmad Yunus Mokoginta. Pemberontakan Andi Azis sanggup diatasi, muncul pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). RMS diproklamasikan oleh Soumokil pada tanggal 25 April 1950. Untuk menumpas pemberontakan RMS dikirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pos-pos penting RMS direbut. Dalam pertempuran jarak akrab memperebutkan benteng Nieuw Victoria, Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Sudiarto gugur. Akhirnya Soumokil sanggup ditangkap, sehingga berakhirlah pemberontakan RMS.

Di Sumatra, pada tanggal 15 Februari 1958 Ahmad Husein mengumumkan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan menyatakan putus hubungan dengan Pemerintah Pusat. Gerakan itu didukung Piagam Perjuangan Semesta (Permesta). Untuk menumpas pemberontakan PRRI, pemerintah melancarkan beberapa operasi militer, di antaranya yaitu Operasi 17 Agustus di bawah pimpinan Kolonel Ahmad Yani. Permesta ditumpas dengan Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letnan Kolonel Rukmito Hendraningrat.

Pada tanggal 30 September 1965, G 30 S/PKI telah mengadakan persipan terakhir.Tepat tanggal 1 Oktober 1965 dini hari G 30 S/PKI menculik dan membunuh enam perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia AD di Jakarta. Para korban keganasan G 30 S/PKI itu ialah: Letjen Achmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen MT. Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen DI. Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Korban lainnya yaitu Letnan Satu Piere Tendean dan Peltu Polisi Karel Satsuit Tubun. Di Yogyakarta G 30 S/PKI menculik dan membunuh Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono.

Pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, G 30 S / PKI menguasai studio RRI Pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi. Melalui RRI Pusat, G 30 S/PKI mengumumkan pendemisioneran Kabinet Dwikora dan pembentukan Dewan Revolusi. PKI nyata-nyata memberontak dan merebut kekuasaan pemerintah yang sah. Pangkostrad Mayor Jenderal Suharto segera bertindak. Beliau memerintahkan Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edi Wibowo untuk merebut kembali studio RRI pusat dan kantor pusat telekomunikasi. Hanya dalam waktu 20 menit kedua kantor tersebut sanggup dikuasai kembali. Kota Jakarta dan sekitarnya sanggup dikuasai oleh para prajurit sejati di bawah pimpinan Mayor Jenderal Suharto. Bersama rakyat, ABRI melanjutkan pencucian sisa-sisa G 30 S/PKI di seluruh Indonesia.

Bab 13 Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
Dalam rangka menuntut pembubaran PKI, maka muncul kesatuan-kesatuan aksi, seperti: KAMI, KAPPI, KAPI dan lain-lain yang tergabung dalam Front Pancasila, yang kemudian melancarkan tuntutan yang dikenal dengan nama Tritura. Isi Tritura yaitu bubarkan PKI dan ormas-ormasnya, bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur G 30 S, dan turunkan harga.

Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Sukarno kepada Letjen Suharto. Ini berarti salah satu tuntutan Tritura telah terpenuhi, yakni pembubaran PKI dan ormas-ormasnya dan dinyatakan sebagai partai terlarang oleh Letnan Jenderal Suharto. Lahirnya Supersemar, menandai lahirnya Orde Baru yang bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Orde Baru yang sering disebut dengan Orde Pembangunan, mulai tanggal 1 April 1969 mulai melaksanakan Pembangunan Nasional Berencana yang dikenal dengan nama Pelita. Usaha pelaksanaan demokrasi Pancasila, pemerintah Orde Baru mulai tahun 1971 melaksanakan Pemilu. Pelaksanaan pemilu berikutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Sedangkan pada masa Reformasi telah diselenggarakan Pemilu dua kali yaitu 1999 dan 2004.

Pada masa pemerintah Orde Baru terjadi integrasi Timor-Timur ke wilayah Republik Indonesia, sebagai provinsi yang ke-27untuk bergabung dengan Indonesia. Integrasi ini kemudian dikukuhkan dengan Tap MPR No.VI/MPR/1978. Pada masa pemerintahan Presiden Habibie Timor Timur lepas dari RI, lantaran hasil jajak pendapat yang dilaksanakan tanggal 30 November 1999, rakyat Timor Timur 78,5 % menyatakan menolak bergabung dengan RI.

Sejak tahun 1997 di Indonesia ada tanda-tanda munculnya krisis ekonomi. Indikator krisis ekonomi tersebut yaitu harga-harga barang terus meningkat dan nilai mata uang rupiah terus melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Hal ini mengakibatkan frustrasi dan kemarahan rakyat, sebagai puncaknya demonstarsi di banyak sekali daerah menuntut mundurnya Presiden Suharto. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto mengundurkan diri sebagai presiden. Secara berturut-turut Presiden Suharto digantikan oleh BJ. Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Sukarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Bab 14 Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dunia Internasional
Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. KAA dihadiri oleh 29 negara Asia Afrika yang terdiri dari 5 negara sponsor, 18 negara Asia, dan 6 negara Afrika. Hasil terpenting Konferensi Asia Afrika berupa prinsipprinsip hubungan internasional dalam rangka memelihara perdamaian dunia. Prinsipprinsip tersebut dikenal dengan nama Dasasila Bandung.

ASEAN (Association of South East Asian Nations) berdiri di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967. Didirikan oleh lima menteri luar negeri negara-negara di tempat Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri itu yaitu : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Khoman dari Thailand, S. Rajaratnam dari Singapura, Narsisco Ramos dari Filipina.

Perserikatan Bangsa Bangsa berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat. Organisasi PBB terdiri badan-badan utama sebagai berikut: Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat. Gerakan NonBlok berdiri pada tahun 1961 bertepatan dengan adanya KTT NonBlok I di Beograd, Yugoslavia tanggal 1-6 September 1961. Berdirinya Gerakan Non Blok diprakarsai oleh lima negara yakni Indonesia, India, Mesir, Ghana dan Yugoslavia.

Bab 15 Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
Globalisasi merupakan suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan gres atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Menurut pendapat J.A. Scholte ada lima kategori pengertian globalisasi, yaitu: 1. globalisasi sebagai internasionalisasi 2. globalisasi sebagai liberalisasi 3. globalisasi sebagai universalisasi 4. globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi 5. globalisasi sebagai peniadaan batas-batas teritorial

Ciri-ciri globalisasi meliputi aspek-aspek berikut.
  1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. 
  2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional 
  3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. 
  4. Peningkatan dilema bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
Prinsip kolaborasi ekonomi antarnegara yaitu saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Bentuk kolaborasi antarnegara sanggup bilateral, regional, interregional, dan multilateral/ internasional Tujuan kolaborasi ekonomi antarnegara:
  • meningkatkan perekonomian 
  • meningkatkan taraf hidup 
  • saling mengisi kekurangan dan kebutuhan di bidang ekonomi. 
  • mempererat persahabatan antarnegara. 
Badan kolaborasi ekonomi regional di antaranya:  (ASEAN, EEC, AFTA, NAFTA, APEC, Colombo Plan). Badan kolaborasi ekonomi internasional di luar PBB antara lain:  (GATT, CGI, OPEC, OECD). Badan kolaborasi ekonomi internasional di bawah PBB antara lain: (IBRD, IFC, WTO, IMF, UNCTAD, UNDP, FAO, UNINDO, ILO, IDA, ITO)
Ada tiga peranan Indonesia dalam kolaborasi ekonomi antarnegara, yaitu:
  1. Indonesia sebagai aktivis dan pendiri organisasi kolaborasi ekonomi antarnegara 
  2. Idonesia sebagai anggota aktif organisasi kerjasama ekonomi antarnegara. 
  3. Indonesia sebagai pelaku dalam kerjasama ekonomi antarnegara.
Kerja sama ekonomi antarnegara naik bilateral, regional maupun internasional mempunyai dampak positif dan negatif bagi perekonomian dalam negeri.
Baca juga : Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2
Semoga rangkuman materi pelajaran IPS kelas 9 SMP/MTs yang panjang ini sanggup memperlihatkan manfaat, ibarat yang kita ketahui bersama materi IPS merupakan materi yang mempunyai bacaan yang begitu banyak sehingga ketika dirangkum juga masih terlihat banyak. Dapatkan juga Materi pelajaran IPS kelas 9 Lengkap. Selamat berguru semoga sukses selalu.

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Antropologi Sma Kelas 12 Semester 1/2

Rangkuman/ringkasan Materi Pelajaran Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12 Semester 1/2 - Untuk mempermudah dalam memahami materi pelajaran antropologi di kelas XII ini maka kalian sanggup menciptakan sebuah catatan singkat atau rangkuman.
ringkasan Materi Pelajaran Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas  Rangkuman Materi Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12 Semester 1/2
Rangkuman Materi Antropologi Kelas 12 SMA - Bagi yang belum sempat untuk menciptakan rangkuman berikut ini saya bagikan sebuah rangkuman materi pelajaran antropologi semester 1 dan 2 secara lengkap.
Bab 1. PERKEMBANGAN SENI DI INDONESIA
  • Seni merupakan bab dari kebuda- yaan universal pada suatu masyara- kat/suku bangsa.
  • Seni sanggup dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni rupa dan seni suara.
  • Seni rupa dibedakan menjadi empat, yaitu seni patung, seni relief, seni lukis, dan seni rias.
  • Seni bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu seni vokal, seni instrumentalia, dan seni sastra.
  • Gabungan seni rupa, seni vokal, dan seni instrumentalia menghasilkan seni tari.
  • Paduan antara seni rupa dan seni bunyi menghasilkan seni drama.
  • Seni drama sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu seni drama tradisional dan seni drama modern.
  • Penyajian bidang seni, baik secara lepas maupun terintegrasi membentuk suatu seni pertunjukan.
  • Sejak zaman prasejarah hingga se- karang perkembangan seni di Indonesia  mengalami kemajuan.
  • Perkembangan seni di Indonesia tidak terlepas dari banyak sekali efek antara lain: efek kebudayaan Hindu – Buddha, efek  kebudayaan Islam, dan efek kebudayaan Eropa.
  • Perkembangan seni di Indonesia meliputi seni lukis, patung, ba- ngunan dan pertunjukan.
  • Indonesia merupakan negara yang penduduknya multikultural.
  • Setiap suku bangsa di Indonesia me- miliki kesenian khas yang meliputi seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan yang kalau dikembangkan bisa menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
  • Dalam bidang seni rupa setiap suku bangsa mempunyai keunikan mengenai seni banguan, seni kerajinan, dan pakaian budpekerti yang khas.
  • Dalam bidang seni sastra setiap tempat mempunyai kesusastraan yang merupakan warisan dari nenek moyang.
  • Dalam bidang seni pertunjukan meliputi tentang: seni tari, seni musik, dan seni teater tradisional.
  • Perlu adanya keseimbangan yang serasi antara pelaku seni, hasil karya seni, dan masyarakat untuk mewujudkan kelestarian dan perkembangan bidang seni.
  • Indonesia mengandung potensi seni yang perlu digali dan dikembangkan.
  • Pengembangan potensi seni yang ada berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bab 2. AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
  • Agama/religi merupakan pedoman hi- dup insan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
  • Ditinjau dari sumber asalnya, agama dibedakan menjadi dua, yaitu agama alam (natural religion) ialah agama yang diciptakan manusia, dan agama wahyu (revealed religion) ialah agama yang diturunkan oleh Tuhan kepada Rasul-Nya (utusan-Nya) dengan diberi wahyu untuk disampaikan kepada manusia.
  • Agama alam (natural religion) ini dalam kehidupan masyarakat proto sejarah yang kebudayaannya masih tergolong primitif diwujudkan dalam bentuk:
    • Fetishisme ialah bentuk religi yang didasarkan pada keyakinan akan adanya jiwa atau roh dalam benda-benda tertentu. 
    • Animisme ialah bentuk religi yang didasarkan pada keyakinan bah- wa alam sekitar insan berdiam banyak sekali macam roh. 
    • Animatisme ialah bukan merupakan bentuk religi namun merupakan sistem keyakinan bahwa benda-benda dan tumbuh-tumbuhan di sekeliling insan mempunyai jiwa dan bisa berpikir menyerupai manusia. 
    • Pre animisme ialah bentuk religi yang menurut pada kepercaya-an kepada kekuatan sakti yang ada dalam segala hal yang luar biasa dan terdiri atas aktivitas-aktivitas religius yang berpedoman kepada keyakinan tersebut. Kepercayaan ini juga sering disebut sebagai dinamisme
    • Totemisme ialah bentuk religi yang ada dalam masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok korelasi yang unilineal, dan menurut keyakinan bahwa kelompok-kelompok unilineal tadi masing-masing berasal dari dewa- ilahi nenek moyang mereka. 
    • Polytheisme ialah bentuk religi yang menurut keyakinan ke- pada satu sistem yang luas dari dewa-dewa dan terdiri atas upacara- upacara guna memuja dewa-dewa tadi.
  • Komponen agama meliputi: 
    • emosi keagamaan; 
    • sistem kepercayaan; 
    • sistem upacara keagamaan; 
    • kelompok keagamaan.
  • Agama mengandung tiga inti pokok dasar sebagai berikut. (Iman – Ibadat (liturgi) – Akhlak)
  • Bangsa Indonesia semenjak zaman proto sejarah (purba) telah mengenal keyakinan yang merupakan bentuk agama asli, sebelum mengenal agama wahyu.
  • Misal agama orisinil orang Nias disebut Pelbegu, agama orisinil orang dayak disebut Kaharingan, dan lain-lain.
  • Agama yang pertama kali dikenal bangsa Indonesia ialah agama Hindu.
  • Penyebaran agama-agama di Indone- sia dilakukan oleh kaum brahmana, kaum pedagang, zending, dan misionaris.
  • Fungsi agama bagi kehidupan insan sebagai berikut. 
    • Untuk membantu insan menemu- kan identitas moral. 
    • Untuk membantu insan mengatasi banyak sekali bentuk permasalahan hidup. 
    • Membantu insan meningkatkan kehidupan sosial dan kohesi sosial.
Bab 3. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bab dari unsur-unsur kebudayaan universal.
  • Ruang lingkup pengetahuan suatu suku bangsa berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut. 
    • 1. Alam sekitarnya. 
    • 2. Alam tanaman di tempat tempat ting- galnya. 
    • 3. Alam fauna di tempat tempat ting- galnya. 
    • 4. Zat-zat, materi mentah, dan benda- benda dalam lingkungannya. 
    • 5. Tubuh manusia. 
    • 6. Sifat-sifat dan tingkah laris sesama manusia. 
    • 7. Ruang dan waktu.
  • Teknologi muncul dalam bentuk: 
    • – cara-cara insan melakukan mata pencaharian hidup; 
    • – cara-cara insan mengorganisasi masyarakat; 
    • – cara-cara insan mengekspresikan rasa keindahan  dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
  • Perkembangan teknologi  berawal dari teknologi tradisional. Teknologi tradisional berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut. 
    • 1. Alat-alat produktif. 
    • 2. Senjata. 
    • 3. Wadah. 
    • 4. Alat-alat menyalakan api. 
    • 5. Makanan, minuman, dan jamu-jamuan.
    • 6. Pakaian dan perhiasan. 
    • 7. Tempat berlindung dan perumahan. 
    • 8. Alat-alat transportasi.
  • Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu diikuti dengan ditemukannya banyak sekali teknologi canggih. Penemuan teknologi canggih telah menjadikan perubahan contoh kebudayaan insan dalam banyak sekali segi.
  • Proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi dari generasi ke generasi berikutnya dilakukan melalui media: (keluarga, masyarakat, organisasi sosial, dan media massa).
  • Faktor-faktor yang menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut. 
    • 1. Adanya kendala budaya berupa perbedaan persepsi dan sudut pandang. 
    • 2. Sikap tradisional yang berprasangka jelek terhadap segala sesuatu yang baru/berasal dari luar masyarakatnya. 
    • 3. Sikap etnosentrisme. 
    • 4. Rendahnya etos kerja.
Bab 4. STUDI ETNOGRAFI 
  • Studi etnografi sanggup dilakukan dengan urutan sebagai berikut. 
    • 1. Menentukan lokasi penelitian. 
    • 2. Menyusun kerangka penelitian. 
    • 3. Menentukan metodologi penelitian. 
    • 4. Melaksanakan penelitian. 
    • 5. Menyusun laporan. 
    • 6. Mengomunikasikan hasil penelitian. 
    • Metode penelitian etnografi yang utama ialah metode observasi dan metode interview.
  • Teknik penerapan metode observasi sebagai berikut. 
    • 1. Teknik observasi partisipan-non- partisipan. 
    • 2. Teknik observasi sistematik-non- sistematik 
    • 3. Teknik observasi eksperimental- noneksperimental
  • Alat observasi meliputi catatan anekdot (anecdotal record), catatan berkala, daftar pengamatan (check list), skala pengukur (rating scale), dan peralatan penunjang (mechanical devices).
  • Hal-hal yang perlu dikuasai oleh peneliti dalam pelaksanaan metode interview sebagai berikut. 
    • 1. Menyusun pertanyaan-pertanyaan pembukaan. 
    • 2. Gaya bicara. 
    • 3. Nada dan irama dalam berbicara. 
    • 4. Sikap bertanya. 
    • 5. Mengadakan paraphrase. 
    • 6. Mengadakan prodding dan probing. 
    • 7. Mengadakan pencatatan. 
    • 8. Menilai jawaban.
  • Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam melakukan metode interview sebagai berikut.
    • 1. Menentukan orang yang hendak  di interview. 
    • 2. Mengatur waktu dan tempat interview. 
    • 3. Membuat pedoman interview. 
    • 4. Melaksanakan interview.
  • Teknik-teknik yang sanggup dipergunakan dalam melakukan metode interview sebagai berikut. 
    • 1. Interview terpimpin 
    • 2. Interview tak terpimpin 
    • 3. Interview bebas-terpimpin 
  • Menurut jumlah interview, proses interview sanggup dibedakan dalam: interview eksklusif dan interview kelompok.
  • Hal-hal yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan penelitian etnografi ialah sebagai berikut. 
    • 1. Menentukan lokasi penelitian. 
    • 2. Menentukan metode pengumpulan data. 
    • 3. Menyusun kerangka penelitian. 
    • 4. Melaksanakan penelitian. 
    • 5. Menyusun pelaporan. 
    • 6. Mempresentasikan hasil pelaporan.
  • Format penyusunan laporan penelitian sebagai berikut. 
  • – Bagian awal, berisi: 
    • 1. Halaman Judul 
    • 2. Halaman Kata Pengantar 
    • 3. Halaman Daftar Isi 
    • 4. Halaman Daftar Tabel (jika ada) 
    • 5. Halaman Daftar Gambar (jika ada) 
    • 6. Halaman Lampiran (jika ada)
  • – Bagian inti, berisi: 
    • 1. Latar Belakang Masalah 
    • 2. Tujuan Penelitian 
    • 3. Penelaahan kepustakaan 
    • 4. Hipotesis 
    • 5. Metodologi 
    • 6. Hasil pengumpulan data 
    • 7. Interpretasi hasil pengolahan data
  • – Bagian akhir, berisi: 
    • 1. Daftar Kepustakaan 
    • 2. Lampiran-lampiran (jika ada)
  • Hasil laporan penelitian sanggup berbentuk makalah, kertas kerja, gambar hasil dokumentasi, dan artikel.
Lihat juga : Rangkuman Materi Biologi Kelas 12 SMA
Semoga rangkuman atau ringkasan materi antropologi untuk Sekolah Menengan Atas kelas 12 sanggup memperlihatkan manfaat bagi penerima didik dan pendidik. Selamat berguru biar sukses.

Sumber https://www.bukupaket.com/