Rangkuman/ringkasan Materi Pelajaran Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12 Semester 1/2 - Untuk mempermudah dalam memahami materi pelajaran antropologi di kelas XII ini maka kalian sanggup menciptakan sebuah catatan singkat atau rangkuman.
Bab 1. PERKEMBANGAN SENI DI INDONESIA
- Seni merupakan bab dari kebuda- yaan universal pada suatu masyara- kat/suku bangsa.
- Seni sanggup dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni rupa dan seni suara.
- Seni rupa dibedakan menjadi empat, yaitu seni patung, seni relief, seni lukis, dan seni rias.
- Seni bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu seni vokal, seni instrumentalia, dan seni sastra.
- Gabungan seni rupa, seni vokal, dan seni instrumentalia menghasilkan seni tari.
- Paduan antara seni rupa dan seni bunyi menghasilkan seni drama.
- Seni drama sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu seni drama tradisional dan seni drama modern.
- Penyajian bidang seni, baik secara lepas maupun terintegrasi membentuk suatu seni pertunjukan.
- Sejak zaman prasejarah hingga se- karang perkembangan seni di Indonesia mengalami kemajuan.
- Perkembangan seni di Indonesia tidak terlepas dari banyak sekali efek antara lain: efek kebudayaan Hindu – Buddha, efek kebudayaan Islam, dan efek kebudayaan Eropa.
- Perkembangan seni di Indonesia meliputi seni lukis, patung, ba- ngunan dan pertunjukan.
- Indonesia merupakan negara yang penduduknya multikultural.
- Setiap suku bangsa di Indonesia me- miliki kesenian khas yang meliputi seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan yang kalau dikembangkan bisa menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
- Dalam bidang seni rupa setiap suku bangsa mempunyai keunikan mengenai seni banguan, seni kerajinan, dan pakaian budpekerti yang khas.
- Dalam bidang seni sastra setiap tempat mempunyai kesusastraan yang merupakan warisan dari nenek moyang.
- Dalam bidang seni pertunjukan meliputi tentang: seni tari, seni musik, dan seni teater tradisional.
- Perlu adanya keseimbangan yang serasi antara pelaku seni, hasil karya seni, dan masyarakat untuk mewujudkan kelestarian dan perkembangan bidang seni.
- Indonesia mengandung potensi seni yang perlu digali dan dikembangkan.
- Pengembangan potensi seni yang ada berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Agama/religi merupakan pedoman hi- dup insan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
- Ditinjau dari sumber asalnya, agama dibedakan menjadi dua, yaitu agama alam (natural religion) ialah agama yang diciptakan manusia, dan agama wahyu (revealed religion) ialah agama yang diturunkan oleh Tuhan kepada Rasul-Nya (utusan-Nya) dengan diberi wahyu untuk disampaikan kepada manusia.
- Agama alam (natural religion) ini dalam kehidupan masyarakat proto sejarah yang kebudayaannya masih tergolong primitif diwujudkan dalam bentuk:
- Fetishisme ialah bentuk religi yang didasarkan pada keyakinan akan adanya jiwa atau roh dalam benda-benda tertentu.
- Animisme ialah bentuk religi yang didasarkan pada keyakinan bah- wa alam sekitar insan berdiam banyak sekali macam roh.
- Animatisme ialah bukan merupakan bentuk religi namun merupakan sistem keyakinan bahwa benda-benda dan tumbuh-tumbuhan di sekeliling insan mempunyai jiwa dan bisa berpikir menyerupai manusia.
- Pre animisme ialah bentuk religi yang menurut pada kepercaya-an kepada kekuatan sakti yang ada dalam segala hal yang luar biasa dan terdiri atas aktivitas-aktivitas religius yang berpedoman kepada keyakinan tersebut. Kepercayaan ini juga sering disebut sebagai dinamisme.
- Totemisme ialah bentuk religi yang ada dalam masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok korelasi yang unilineal, dan menurut keyakinan bahwa kelompok-kelompok unilineal tadi masing-masing berasal dari dewa- ilahi nenek moyang mereka.
- Polytheisme ialah bentuk religi yang menurut keyakinan ke- pada satu sistem yang luas dari dewa-dewa dan terdiri atas upacara- upacara guna memuja dewa-dewa tadi.
- Komponen agama meliputi:
- emosi keagamaan;
- sistem kepercayaan;
- sistem upacara keagamaan;
- kelompok keagamaan.
- Agama mengandung tiga inti pokok dasar sebagai berikut. (Iman – Ibadat (liturgi) – Akhlak)
- Bangsa Indonesia semenjak zaman proto sejarah (purba) telah mengenal keyakinan yang merupakan bentuk agama asli, sebelum mengenal agama wahyu.
- Misal agama orisinil orang Nias disebut Pelbegu, agama orisinil orang dayak disebut Kaharingan, dan lain-lain.
- Agama yang pertama kali dikenal bangsa Indonesia ialah agama Hindu.
- Penyebaran agama-agama di Indone- sia dilakukan oleh kaum brahmana, kaum pedagang, zending, dan misionaris.
- Fungsi agama bagi kehidupan insan sebagai berikut.
- Untuk membantu insan menemu- kan identitas moral.
- Untuk membantu insan mengatasi banyak sekali bentuk permasalahan hidup.
- Membantu insan meningkatkan kehidupan sosial dan kohesi sosial.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bab dari unsur-unsur kebudayaan universal.
- Ruang lingkup pengetahuan suatu suku bangsa berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut.
- 1. Alam sekitarnya.
- 2. Alam tanaman di tempat tempat ting- galnya.
- 3. Alam fauna di tempat tempat ting- galnya.
- 4. Zat-zat, materi mentah, dan benda- benda dalam lingkungannya.
- 5. Tubuh manusia.
- 6. Sifat-sifat dan tingkah laris sesama manusia.
- 7. Ruang dan waktu.
- Teknologi muncul dalam bentuk:
- – cara-cara insan melakukan mata pencaharian hidup;
- – cara-cara insan mengorganisasi masyarakat;
- – cara-cara insan mengekspresikan rasa keindahan dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
- Perkembangan teknologi berawal dari teknologi tradisional. Teknologi tradisional berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut.
- 1. Alat-alat produktif.
- 2. Senjata.
- 3. Wadah.
- 4. Alat-alat menyalakan api.
- 5. Makanan, minuman, dan jamu-jamuan.
- 6. Pakaian dan perhiasan.
- 7. Tempat berlindung dan perumahan.
- 8. Alat-alat transportasi.
- Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu diikuti dengan ditemukannya banyak sekali teknologi canggih. Penemuan teknologi canggih telah menjadikan perubahan contoh kebudayaan insan dalam banyak sekali segi.
- Proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi dari generasi ke generasi berikutnya dilakukan melalui media: (keluarga, masyarakat, organisasi sosial, dan media massa).
- Faktor-faktor yang menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut.
- 1. Adanya kendala budaya berupa perbedaan persepsi dan sudut pandang.
- 2. Sikap tradisional yang berprasangka jelek terhadap segala sesuatu yang baru/berasal dari luar masyarakatnya.
- 3. Sikap etnosentrisme.
- 4. Rendahnya etos kerja.
- Studi etnografi sanggup dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
- 1. Menentukan lokasi penelitian.
- 2. Menyusun kerangka penelitian.
- 3. Menentukan metodologi penelitian.
- 4. Melaksanakan penelitian.
- 5. Menyusun laporan.
- 6. Mengomunikasikan hasil penelitian.
- Metode penelitian etnografi yang utama ialah metode observasi dan metode interview.
- Teknik penerapan metode observasi sebagai berikut.
- 1. Teknik observasi partisipan-non- partisipan.
- 2. Teknik observasi sistematik-non- sistematik
- 3. Teknik observasi eksperimental- noneksperimental
- Alat observasi meliputi catatan anekdot (anecdotal record), catatan berkala, daftar pengamatan (check list), skala pengukur (rating scale), dan peralatan penunjang (mechanical devices).
- Hal-hal yang perlu dikuasai oleh peneliti dalam pelaksanaan metode interview sebagai berikut.
- 1. Menyusun pertanyaan-pertanyaan pembukaan.
- 2. Gaya bicara.
- 3. Nada dan irama dalam berbicara.
- 4. Sikap bertanya.
- 5. Mengadakan paraphrase.
- 6. Mengadakan prodding dan probing.
- 7. Mengadakan pencatatan.
- 8. Menilai jawaban.
- Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam melakukan metode interview sebagai berikut.
- 1. Menentukan orang yang hendak di interview.
- 2. Mengatur waktu dan tempat interview.
- 3. Membuat pedoman interview.
- 4. Melaksanakan interview.
- Teknik-teknik yang sanggup dipergunakan dalam melakukan metode interview sebagai berikut.
- 1. Interview terpimpin
- 2. Interview tak terpimpin
- 3. Interview bebas-terpimpin
- Menurut jumlah interview, proses interview sanggup dibedakan dalam: interview eksklusif dan interview kelompok.
- Hal-hal yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan penelitian etnografi ialah sebagai berikut.
- 1. Menentukan lokasi penelitian.
- 2. Menentukan metode pengumpulan data.
- 3. Menyusun kerangka penelitian.
- 4. Melaksanakan penelitian.
- 5. Menyusun pelaporan.
- 6. Mempresentasikan hasil pelaporan.
- Format penyusunan laporan penelitian sebagai berikut.
- – Bagian awal, berisi:
- 1. Halaman Judul
- 2. Halaman Kata Pengantar
- 3. Halaman Daftar Isi
- 4. Halaman Daftar Tabel (jika ada)
- 5. Halaman Daftar Gambar (jika ada)
- 6. Halaman Lampiran (jika ada)
- – Bagian inti, berisi:
- 1. Latar Belakang Masalah
- 2. Tujuan Penelitian
- 3. Penelaahan kepustakaan
- 4. Hipotesis
- 5. Metodologi
- 6. Hasil pengumpulan data
- 7. Interpretasi hasil pengolahan data
- – Bagian akhir, berisi:
- 1. Daftar Kepustakaan
- 2. Lampiran-lampiran (jika ada)
- Hasil laporan penelitian sanggup berbentuk makalah, kertas kerja, gambar hasil dokumentasi, dan artikel.
Lihat juga : Rangkuman Materi Biologi Kelas 12 SMA
Semoga rangkuman atau ringkasan materi antropologi untuk Sekolah Menengan Atas kelas 12 sanggup memperlihatkan manfaat bagi penerima didik dan pendidik. Selamat berguru biar sukses.
Sumber https://www.bukupaket.com/
EmoticonEmoticon