Showing posts sorted by relevance for query rangkuman-materi-pelajaran-ips-kelas-5. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query rangkuman-materi-pelajaran-ips-kelas-5. Sort by date Show all posts

Materi Pelajaran Ips Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Saat kalian sedang duduk dibangku SD tentu sudah memperlajari yang namanya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, nah kini kalian duduk di kursi SMP/MTs akan kembali bertemu dengan pelajaran ini tentunya dengan materi yang berbeda dikala kita masih SD. Perlu diketahui bahwa Pelajaran IPS yakni salah satu mata pelajaran yang mempelajari ihwal peristiwa, fakta, konsep, dan segala hal yang berkaitan dengan kondisi masyarakat.

 Saat kalian sedang duduk dibangku SD tentu sudah memperlajari yang namanya pelajaran Ilmu Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Materi Pelajaran IPS Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1/2 - Dalam materi pelajaran IPS yang akan dipelajari pada kelas 9 SMP/MTs ini terdiri dari beberapa cuilan dan pembahasan yang semuanya itu terbagi ke dalam dua semester yaitu semester 1 dan 2. Bagi kalian semua yang menginginkan materi IPS ini secara lengkap dalam bentuk pdf maka pada kesempatan kali ini akan saya bagikan untuk anda semua. Berikut rincian materi IPS kelas 9 SMP/MTs semester 1 dan 2 menurut kurikulum ktsp.
  • Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang
    A. Pengukuran Negara Maju dan Negara Berkembang
    B. Negara Berkembang
    C. Contoh Negara Berkembang
    D. Negara Maju
    E. Contoh Negara-Negara Maju
  • Bab 2 Perang Dunia ke II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia (1939-1945)
    A. Perang Dunia II
    B. Perang Dunia II di Asia Pasifik
    C. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap Pergerakan Kebangsaan Indonesia
    D. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
  • Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
    A. Latar Belakang Konflik Antara Indonesia – Belanda
    B. Peran Dunia Internasional dalam Konflik Indonesia – Belanda
    C. Pengaruh Konflik Indonesia – Belanda Terhadap NKRI
    D. Perjuangan Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional
    E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan
    F. Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia
  • Bab 4 Indonesia pasca Pengakuan Kedaulatan (1950-1966)
    A. Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia
    B. Berbagai Peristiwa yang Berhubungan dengan Pemilu 1955
    C. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
    D. Pergolakan Sosial Politik Di Indonesia
  • Bab 5 Perubahan Sosial
    A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya
    B. Hubungan Antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan
    C. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
    D. Faktor Pendorong dan Penghambat Jalannya Proses Perubahan Sosial Budaya
    E. Dampak Positif dan Negatif pada Perubahan Sosial Budaya
    F. Tipe-Tipe Perilaku Masyarakat dalam Menyikapi Perubahan Sosial Budaya
    G. Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota dalam Menyikapi Perubahan
  • Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan
    A. Pengertian Uang
    B. Lembaga Keuangan Bank (LKB)
    C. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
  • Bab 7 Perdagangan Internasional
    A. Pengertian Perdagangan Internasional
    B. Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
    C. Kebijaksanaan dalam Perdagangan Internasional
    D. Cara Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
    E. Pengertian Ekspor dan Impor
    F. Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
    G. Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia
  • Bab 8 Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi
    A. Bentuk-Bentuk Muka Bumi pada Peta
    B. Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
    C. Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Dasar Laut
    D. Pola dan Bentuk Objek Geografis Berdasarkan Bentang Alamnya
  • Bab 9 Asia Tenggara
    A. Keadaan Geografis Asia Tenggara
    B. Kondisi Fisik dan Penduduk Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
  • Bab 10 Benua dan Samudra
    A. Kawasan Benua-Benua
    B. Kawasan Samudra
  • Bab 11 Perjuangan bangsa Indonesia Merebut Irian Barat (1950-1969)
    A. Irian Barat sebelum Pepera
    B. Pelaksanaan Pepera di Irian Barat
    C. Perkembangan Irian Barat sesudah Pelaksanaan Pepera Tahun 1969
  • Bab 12 Peristiwa Tragedi Nasional dan Konflik-konflik Internal Lainnya (1948-1965)
    A. Peristiwa PKI di Madiun Tahun 1948
    B. Pergolakan Sosial Politik di Berbagai Daerah
    C. Peristiwa Gerakan 30 September PKI
  • Bab 13 Berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi (1998)
    A. Kehidupan Sosial dan Politik pada Masa Orde Baru
    B. Perkembangan Ekonomi Pada Masa Orde Baru
    C. Runtuhnya Kekuasaan Pemerintah Orde Baru
    D. Kehidupan Bernegara pada Masa Reformasi
  • Bab 14 Internasional dan Peran Indonesia dalam Dunia Internasional
    A. Konferensi Asia Afrika dan Peran serta Indonesia
    B. Gerakan Nonblok dan Peran Serta Indonesia
    C. ASEAN dan Peran Serta Indonesia
    D. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Peran Serta Indonesia
  • Bab 15 Prilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Globalisasi
    A. Pengertian Globalisasi
    B. Perubahan Sosial Budaya di Era Global
    C. Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial di Era Globalisasi
    D. Modernisasi dan Westernisasi
  • Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
    A. Latar Belakang dan Tujuan serta Peran Indonesia dalam Kerja Sama Internasional
    B. Kerja Sama Ekonomi Internasional
    C. Dampak Kerja Sama Ekonomi Antarnegara terhadap Perekonomian Indonesia
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP
Semoga dengan adanya materi IPS kelas 9 Sekolah Menengah Pertama dalam bentuk pdf ini para siswa sanggup terbantu dalam belajar. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Ips Kelas 1 Sd/Mi Semester 1/2 Ktsp Lengkap

Materi Pelajaran IPS Kelas 1 SD Lengkap - Sahabat buku paket yang selalu setia, selamat buat adik-adik sekalian yang ketika ini telah masuk ke sekolah dasar, dan kini mungkin lebih banyak sobat kamu. Pada kelas 1 ini kau akan bertemu dengan mata pelajaran yang begitu asyik untuk di pelajari yaitu pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam pelajaran ini akan di bahas banyak sekali hal wacana sosial yang ada di lingkungan sekitar.

adik sekalian yang ketika ini telah masuk ke sekolah dasar Materi IPS Kelas 1 SD/MI Semester 1/2 KTSP Lengkap
Materi Pelajaran IPS Kelas 1 SD/MI Semester 1 dan 2 - Agar pembelajaran sanggup berlangsung dengan lancar tentu ada sarana sebagai penunjangnya, salah satu sarana yang paling diharapkan yaitu buku paket untuk pegangan siswa. Dengan adanya buku paket siswa akan gampang belajar, namun jikalau berguru dengan buku yang terlalu banyak terkadang juga akan menciptakan sedikit rasa malas, nah pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi yang telah dibagi ke dalam beberapa cuilan semoga gampang dipakai untuk berguru dan tentunya lebih ringkas dan simpel.

Lalu apa saja materi pelajaran IPS pada kelas 1 tersebut? Berikut ini rincian materi IPS kelas 1 mulai dari semester 1 dan 2 yang sanggup di download dengan gampang sebagai materi belajar.
Lihat Juga : Kumpulan Buku Paket IPS Kelas 1 SD Lengkap
Dalam setiap materi di dalam cuilan tersebut telah dilengkapi dengan rangkuman materi, latihan soal dan gambar pendukung sehingga akan gampang untuk dipelajari anak kelas 1 SD. Semoga apa yang aku bagikan ini sanggup memperlihatkan manfaat. Selamat Belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ips Sd Kelas 3 Semester 1 Dan 2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 3 SD/MI Semester 1 dan 2 lengkap - Ringksan yakni catatan singkat yang berisi pokok-pokok pelajaran yang penting yang perlu di ingat atau dipelajari. Dengan adanya ringkasan atau rangkuman maka baik siswa atau guru menjadi lebih gampang memahami setiap pelajaran dengan kata lain mengingat kata kunci dari setiap materi pokok.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas  Rangkuman Materi IPS SD Kelas 3 Semester 1 dan 2
Rangkuman IPS kelas 3 SD/MI ini merupakan rangkuman materi dari semester 1 dan 2 dan terdiri dari beberapa BAB atau Pokok bahasan. Berikut rincian selengkapnya.
Bab 1 Mengenal Lingkungan Sekitar Kita

  • Lingkungan yakni kesatuan ruang dengan semua benda dan makhluk hidup termasuk insan yang saling memengaruhi untuk menjaga kelangsungan hidup.
  • Kenampakan alam yakni kenampakan di sekitar insan yang merupakan ciptaan Tuhan.
  • Contoh kenampakan alam antara lain:
    • gunung d. danau
    • dataran e. laut
    • sungai
  • Kenampakan buatan yakni kenampakan yang ada alasannya yakni dibentuk insan untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
  • Contoh kenampakan buatan antara lain:
    • bendungan
    • jalan dan jembatan
    • sawah
    • pelabuhan, stasiun, terminal
    • gedung atau bangunan
    • pasar.
  • Cara menjaga kelestarian lingkungan yaitu:
    • melakukan penambangan secara hati-hati,
    • memakai sumber daya secara hemat,
    • mengusahakan sumber daya alternatif,
    • melakukan pengawasan hak pengelolaan hutan secara ketat,
    • mengadakan penghijauan kembali,
    • memelihara kesuburan tanah,
    • melarang penangkapan ikan dengan materi peledak dan pukat harimau,
    • mengolah limbah industri,
    • membuang sampah pada tempatnya,
    • membersihkan susukan air secara rutin,
    • menanam pohon bakau di sekitar pantai,
    • menggunakan materi bakar yang ramah lingkungan.
Bab 2 Denah Lingkungan Rumah dan Sekolah
  • Peta yakni gambar permukaan bumi dalam bentuk datar yang dibentuk dengan skala tertentu.
  • Denah yakni gambar sederhana yang memperlihatkan letak suatu daerah biar orang yang membacanya tidak tersesat.
  • Mata angin yakni petunjuk untuk mempermudah mengetahui arah.
  • Arah mata angin terdiri atas utara, barat, timur, selatan, timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut.
Bab 3 Pentingnya Bekerja Sama
  • Kerja sama yakni acara yang dilakukan bersama-sama.
  • Kerja sama di lingkungan rumah mencakup kolaborasi antar masing-masing anggota keluarga sesuai kewajiban dan perannya.
  • Kewajiban yakni sesuatu yang harus dikerjakan.
  • Hak yakni sesuatu yang pantas kita terima.
  • Kerja sama di lingkungan sekolah mencakup kolaborasi semua warga sekolah demi kelancaran acara berguru mengajar.
  • Warga sekolah yakni seluruh penghuni sekolah yang terdiri atas kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, penjaga sekolah, dan siswa.
  • Peraturan yakni ketentuan yang dihentikan dilanggar.
  • Kerja sama di lingkungan tetangga mencakup kolaborasi antarwarga di lingkungan RT dan RW.
  • RT (Rukun Tetangga) yakni kumpulan beberapa kepala keluarga.
  • RW (Rukun Warga) yakni kumpulan dari beberapa RT.
Bab 4 Jenis-Jenis Pekerjaan
  • Bekerja yakni suatu acara yang dilakukan untuk suatu tujuan tertentu.
  • Tujuan orang bekerja antara lain untuk mencari uang, mengamalkan ilmu, menghidupi keluarga, dan mengabdi kepada negara.
  • Kebutuhan dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
    • Kebutuhan pokok (primer) yakni kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.
    • Kebutuhan suplemen (sekunder) yakni kebutuhan yang muncul sehabis kebutuhan pokok terpenuhi.
  • Jenis-jenis pekerjaan:
    • petani h. wiraswasta
    • nelayan i. karyawan
    • peternak j. pegawai negeri
    • pengrajin k. polisi
    • buruh l. pedagang
    • sopir m. dan lain-lain
    • teknisi
  • Orang yang memiliki semangat kerja, memiliki ciri-ciri:
    • tanggung jawab
    • disiplin
    • jujur
    • rapi
    • cekatan
    • dapat dipercaya
Bab 5 Kegiatan Jual Beli
  • Jual beli yakni acara menjual atau membeli barang dan jasa.
  • Jenis daerah belanja:
    • Pasar yakni daerah bertemunya penjual dan pembeli mengadakan tawar-menawar untuk menerima komitmen harga.
    • Warung yakni bangunan yang dipakai untuk menjual barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah kecil.
    • Toko yakni bangunan yang dipakai untuk menjual barang dalam ukuran yang lebih besar.
    • Swalayan yakni toko di mana para pembeli melayani dirinya sendiri untuk selanjutnya dibayar di kasir.
  • Pasar sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
    • Berdasarkan bentuk bangunan yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
    • Berdasarkan acara yaitu pasar konkret dan pasar tidak nyata
    • Berdasarkan jenis barang yaitu pasar hewan, pasar ikan, pasar loak, serta pasar buah dan sayur-mayur.
Bab 6 Mengenal Uang
  • Barter yakni tukar-menukar barang dengan barang.
  • Uang barang yakni barang yang difungsikan sebagai uang.
  • Fungsi uang antara lain:
    • sebagai alat tukar
    • alat satuan hitung
    • alat penimbun kekayaan
    • alat pembayaran
    • alat pemindah kekayaan
    • alat pencipta lapangan kerja
  • Jenis uang:
    • Uang kartal, yaitu uang yang sehari-hari kita gunakan. Uang kartal terdiri atas uang logam dan uang kertas.
    • Uang giral yakni alat pembayaran berupa surat-surat berharga yang sanggup dipakai sewaktu-waktu. Uang giral terdiri atas cek dan giro.
  • Nilai uang meliputi:
    • Nilai nominal yaitu nilai uang yang tertulis pada mata uang.
    • Nilai intrinsik yaitu nilai mata uang dilihat dari materi yang dipakai untuk menciptakan mata uang tersebut.
  • Manfaat menabung antara lain:
    • melatih hidup hemat
    • melatih memenuhi kebutuhan menurut keperluan
    • sebagai persiapan untuk keadaan tak terduga
    • ikut serta membangun negara
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 3 Semester 1 dan 2
Semoga artikel mengenai rangkuman materi IPS kelas 3 SD/MI Semester 1 dan 2 sanggup memperlihatkan manfaat. Terima kasih

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ips Kelas 4 Sd/Mi Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap - Bagi yang sedang mencari materi untuk materi berguru baik menjelang ulangan harian, tengah semester atau kenaikkan kelas berikut ini saya bagikan rangkuman materi pelajaran IPS secara lengkap untuk dari semester 1 dan 2 sebagai materi berguru dalam memahami setiap materi yang telah di sampaikan oleh guru.
 Bagi yang sedang mencari materi untuk materi berguru baik menjelang ulangan harian Rangkuman Materi IPS Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap
Inilah rangkuman materi pelajaran IPS Kelas 4 SD/MI semester 1 dan 2 selengkapnya yang sanggup anda pelajari secara mudah.
Bab 1 Peta Lingkungan Setempat
  • Peta merupakan gambar sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dengan skala tertentu. Kumpulan peta yang dibukukan disebut Atlas. Peta yang dibentuk pada bidang bola disebut globe.
  • Ada dua jenis peta yaitu peta umum (Peta Topografi) dan peta khusus (Peta Tematik).
  • Peta yang baik disertai dengan komponen-komponen peta. Komponen peta terdiri dari judul peta, skala peta, legenda, simbol, arah mata angin, garis astronomis, garis tepi, tahun pembuatan, indeks dan inset peta.
  • Cara sederhana menggambar peta ialah dengan meniru dan teknik kotak. Dalam menggambar peta harus dengan hati-hati dan teliti biar tidak terjadi kesalahan.
  • Salah satu komponen peta yang penting ialah skala. Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak bahwasanya di permukaan bumi. Skala ada dua jenis, skala angka dan skala garis. Kita sanggup menghitung jarak suatu tempat dengan memakai skala. 
  • Cara memperbesar dan memperkecil peta sanggup dilakukan dengan teknik kotak. Jika peta diperbesar atau diperkecil maka skalanya juga berubah.

Bab 2 Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
  • Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga bentang alam.
  • Kenampakan alam terdiri dari kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
  • Kenampakan alam wilayah daratan antara lain dataran rendah, dataran tinggi, gunung, pegunungan, tanjung, dan delta. Sedangkan kenampakan alam wilayah perairan antara lain laut, selat, teluk, sungai, danau dan rawa. Semua kenampakan alam tersebut mempunyai manfaat bagi kehidupan masyarakat.
  • Kenampakan alam besar lengan berkuasa pada kehidupan sosial budaya manusia. Antara lain dalam hal pekerjaan, adat-istiadat, peralatan hidup, makanan, pengetahuan, kesenian, bahasa dan sistem kemasyarakatan.
  • Peristiwa alam yang terjadi sanggup menjadikan laba dan kerugian. Peristiwa alam yang merugikan sering disebut dengan tragedi alam. Peristiwa alam yang terjadi sanggup menghipnotis kehidupan masyarakat. Peristiwa alam yang sanggup menghipnotis kehidupan masyarakat antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir dan angin topan.

Bab 3 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Setempat
  • Sumber daya alam merupakan kekayaan alam di suatu tempat yang sanggup digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang sanggup diperbarui dan sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui.
  • Sumber daya alam yang sanggup diperbarui yaitu sumber daya alam yang sanggup dihasilkan kembali (dilestarikan) sehabis kita menggunakannya. Contohnya ialah aneka macam jenis binatang dan tumbuhan. Sumber daya alam yang selalu tersedia setiap dikala di alam juga termasuk sumber daya alam yang sanggup diperbarui. Contohnya ialah air, tanah dan udara.
  • Sumber daya alam yang tidak sanggup diperbaruiyaitu sumber daya alam yang tidak sanggup kita hasilkan kembali sehabis kita menggunakannya. Sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui sanggup dibedakan menjadi tiga, yakni sumber daya alam mineral logam, sumber daya alam mineral bukan logam (batu-batuan), dan sumber daya energi.
  • Peta persebaran sumber daya alam di suatu tempat berkhasiat untuk mengetahui dengan cepat kawasan mana yang menghasilkan suatu sumber daya alam. Sehingga kita sanggup memanfaatkannya dengan lebih optimal.
  • Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kerajinan, perdagangan, perindustrian, jasa, dan pertambangan.
  • Bentuk alam beserta sumber daya alam yang terdapat di dalamnya bepengaruh terhadap kegiatan ekonomi masyarakat terutama dalam hal pekerjaan.
  • Sumber daya alam merup akan karunia Tuhan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Usaha pelestarian sumber daya alam antara lain dengan berhemat, banyak menanam pohon, mendaur ulang, dan tidakm erusak lingkungan .

Bab 4 Keanekaragaman Suku dan Budaya Setempat
  • Suku bangsa merupakan sekumpulan masyarakat yang mempunyai kebiasaan dan budaya yang sama. Contoh suku di Indonesia antara lain Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Tengger, Suku Aceh, Suku Batak, Suku Asmat, Suku Dayak, Suku Bali, Suku Sasak dan lain sebagainya.
  • Budaya dan kebudayaan ialah semua hasil pengolahan nalar pikiran (cipta), perasaan (rasa) dan kehendak (karsa) dari manusia.
  • Bentuk-bentuk budaya yang biasa terdapat di tiap sukub belibis antara lain bahasa, sistem kemasyarakatan, upacara adat, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, dan kesenian tradisional. Sedangkan kesenian tradisional terdiri dari tarian tradisional, seni musik tradisional, lagu daerah, seni pertunjukan, dan kisah rakyat.
  • Beragamnya suku dan budaya di wilayah Indonesia sangat rawan perpecahan. Oleh alasannya ialah itu persatuan dalam keragaman harus senantiasa dijaga. Dengan berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika, pasti persatuan dalam keragaman akan senantiasa terwujud.

Bab 5 Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat
  • Sejarah merupakan kisah yang benar-benar terjadi di masa lalu.
  • Kita berguru sejarah biar sanggup mengambil keuntungannya yakni mengetahui kehidupan insan di masa kemudian dan sanggup mengambil pelajaran dari perjalanan hidup di masa lalu.
  • Kita sanggup mengetahui kehidupan di masa kemudian dari sumber sejarah. Ada tiga sumber sejarah yakni sumber lisan, tertulis dan benda. Sumber-sumber sejarah mempunyai nilai yang sangat tinggi alasannya ialah menjadi bukti konkret suatu kejadian di masa lalu.
  • Setiap tempat atau setiap kawasan pasti mempunyai sejarah kelahiran atau berdirinya. Untuk mengetahuinya kita harus mencari sumber yang sanggup dipercaya.
  • Kita sanggup mengetahui kehidupan masa kemudian insan melalui peninggalan-peningalan sejarah yang ditemukan. Bentuk-bentuk peninggalan sejarah antara lain berupa tulisan, bangunan, benda, karya seni dan watak istiadat. Peninggalan sejarah yang berupa goresan pena antara lain prasasti dan naskah kuno. Peninggalan sejarah yang berupa bangunan ialah candi, masjid, gereja, benteng, dan istana atau keraton. Peninggalan sejarah yang berupa benda antara lain fosil, artefak dan patung.
  • Peninggalan sejarah mempunyai arti yang sangat penting dan bernilai tinggi. Sehingga kita harus melestarikan peninggalan sejarah.

Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme
  • Sikap kepahlawanan ialah perilaku yang mengatakan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang mencapai suatu hal.
  • Ciri-ciri perilaku kepahlawanan ialah berani, tangguh, bersemangat untuk maju, lapang dada dan rela berkorban.
  • Sikap kepahlawanan harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari- hari. Sikap kepahlawanan sanggup diwujudkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
  • Sikap patriotisme merupakan perilaku cinta tanah air. Sikap patriotisme tidak hanya dimiliki oleh hero tetapi juga harus dimiliki semua warga Indonesia.
  • Wujud perilaku patriotisme antara lain : 
    • a. mengasihi dan memakai produk dalam negeri 
    • b. tidak merusak lingkungan hidup 
    • c. tidak merusak akomodasi umum 
    • d. ikut serta dalam pembangunan bangsa 
    • e. mentaati peraturan yang ada 
    • f. melestarikan budaya bangsa.
  • Jasa para hero harus kita hargai dengan jiwa besar Menghargai jasa hero yang paling penting ialah meneladai perilaku dan perjuangannya.

Bab 7 Kegiatan Ekonomi menurut Potensi Daerah
  • Kebutuhan hidup insan sanggup dibedakan menjadi dua, yakni kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan.
  • Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi setiap hari. Yang termasuk kebutuhan pokok antara lain pangan, sandang, papan, dan kesehatan.
  • Kebutuhan pemanis merupakan kebutuhan yang pemenuhannya sanggup ditunda. Contoh kebutuhan pemanis antara lain kendaraan, telepon, dan rekreasi.
  • Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan insan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  • Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, konsumsi, dan distribusi.
  • Setiap kawasan mempunyai potensi kawasan yang sanggup dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
  • Potensi kawasan sanggup dibedakan menjadi tiga, yakni potensi alam, potensi sosial budaya, dan potensi sumber daya manusia.
  • Potensi-potensi yang ada di suatu kawasan sanggup dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Kegiatan pemanfaatan potensi kawasan ini meliputi banyak bidang. Antara lain bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, pertambangan, dan pariwisata.
  • Dalam setiap pemanfaatan potensi kawasan untuk kegiatan ekonomi membutuhkan sumber daya insan yang berkualitas, terampil dan terlatih.

Bab 8 Koperasi dalam Perekonomian Indonesia
  • Koperasi ialah tubuh usaha yang beranggotakan orang-seorang atau tubuh aturan koperasi. Badan aturan koperasi artinya koperasi yang telah diakui oleh pemerintah sebagai forum hukum. Koperasi berasaskan kekeluargaan dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
  • Manfaat koperasi bagi anggota antara lain: 
    • 1) memenuhi kebutuhan anggota, 
    • 2) pada simpulan tahun setiap anggota menerima laba yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU), 
    • 3) setiap anggota sanggup berlatih berorganisasi dan bergotong royong, 
    • 4) setiap anggota sanggup berlatih bertanggung jawab.
  • Menurut Undang-Undang Perkoperasian modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri sanggup berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan dan dana hibah. Sedangkan modal pinjaman sanggup berasal dari anggota, koperasi lain, bank dan sumber lain yang sah.
  • Koperasi mempunyai tiga kelengkapan yaitu, rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Rapat anggota mempunyai kedudukan tertinggi dalam koperasi.
  • Berdasarkan jenis usahanya koperasi sanggup kita bedakan menjadi koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, dan koperasi serba usaha. Berdasarkan keanggotaannya koperasi antara lain dibedakan menjadi Koperasi Sekolah, Koperasi Pegawai Negeri, Koperasi Unit Desa dan Koperasi Pasar. Berdasarkan tingkatannya koperasi sanggup dibedakan menjadi koperasi primer dan koperasi sekunder.
  • Koperasi mempunyai kiprah yang besar di masyarakat. koperasi disebut sebagai soko guru atau tiang utama perekonomian di Indonesia.
  • Koperasi di Indonesia masih banyak kelemahannya, antara lain sulit berkembang alasannya ialah modal terbatas dan pengurus yang kurang cakap dalam mengelola koperasi.

Bab 9 Perkembangan Teknologi
  • Teknologi merupakan ilmu yang menggali aneka macam ilmu terapan. Teknologi juga sering digunakan untuk menyebut aneka macam jenis peralatan yang mempermudah hidup manusia.
  • Jenis teknologi antara lain ialah teknologi alat rumah tangga, teknologi produksi, teknologi komunikasi dan teknologi transportasi.
  • Teknologi produksi merup akan teknologi yang digunakan untuk mengolah materi mentah menjadi barang jadi. Teknologi produksi dibedakan menjadi teknologi produksi kuliner dan obat-obatan, teknologi produksi pakaian dan teknologi produksi materi bangunan.
  • Contoh teknologi produksi masa kemudian antara lain cangkul, bajak, kapak, alat tenun tangan. Contoh teknologi produksi masa sekarang antara lain traktor, mesin tenun, dan gergaji mesin.
  • Teknologi komunikasi dibedakan menjadi teknologi komunikasi lisan, tertulis dan komunikasi dengan isyarat.
  • Contoh teknologi komunikasi masa kemudian antara lain kentongan, asap, surat yang diantar kurir. Contoh teknologi komunikasi masa sekarang antara lain media cetak, televisi, radio, HP dan internet.
  • Teknologi transportasi dibedakan menjadi teknologi transportasi darat, maritim dan udara.
  • Contoh teknologi transportasi masa kemudian antara lain kuda, andong, delman, bahtera layar. Contoh teknologi transportasi masa sekarang antara lain bus, kereta api listrik, pesawat terbang.

Bab 10 Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
  • Masalah sosial merupakan persoalan yang terjadi di masyarakat. Masalah sosial merupakan kondisi masyarakat yang tidak normal atau tidak semestinya.
  • Masalah sosial terjadi alasannya ialah faktor ekonomi, kepribadian, lingkungan masyarakat dan negara.
  • Bentuk-bentuk persoalan sosial antara lain kebodohan, pengangguran, kemiskinan, kejahatan, pertikaian dan kenakalan remaja.
  • Pemerintah telah melaksanakan aneka macam upaya untuk menuntaskan persoalan sosial, antara lain : pemberian kartu Askes, raskin, dana BOS, BTL, sekolah terbuka, pendidikan luar sekolah, pemberian derma modal usaha.
  • Upaya mengetasi persoalan sekolah perlu melibatkan aneka macam pihak baik individu, kelompok masyarakat, pengusaha, organisasi sosial baik di dalam dan luar negeri.
  • Upaya mengatasi persoalan seringkali menemui kendala menyerupai tidak sempurna sasaran, petugas yang menyalahgunkan serta kurangnya kerjasama dengan masyarakat.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 4 SD/MI
Demikian artikel mengenai rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 4 SD/MI semoga sanggup membantu dalam kegiatan berguru baik di rumah atau di sekolah. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Pkn Kelas 6 Sd / Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran PKn Kelas 6 SD/MI semester 1/2 lengkap - Berikut ialah rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 yang sanggup mempermudah kalian dalam berguru Pendidikan Kewarganegaraa (PKn) di kelas 6.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran PKn Kelas  Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 6 SD / MI Semester 1/2
Rangkuman Materi PKn Kelas 6 SD/MI- Dengan mempelajari rangkuman ini dibutuhkan berguru menjadi lebih gampang dan cepat untuk mengingat materi pelajaran. Berikut klarifikasi selengkapnya.

Rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 SD/MI Semester 1

Bab 1 Nilai-nilai Juang dalam Proses Perumusan Pancasila
  • Sesuatu yang berharga dalam usaha mencapai sesuatu disebut nilai-nilai juang.
  • Nilai-nilai juang yang sanggup dipetik dari proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, di antaranya ialah nilai rela berkorban, nilai keikhlasan, nilai kebersamaan, nilai keberanian, pantang mengalah (gigih), dan nilai demokratis.
  • Dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara prinsip mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok (golongan) dilakukan para pendiri negara kita.
  • Nilai-nilai usaha para perumus Pancasila tergambar dalam sila-sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat akal dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Sebagai pelajar dan penerus generasi di masa depan, kita harus mau dan bisa mengamalkan nilai-nilai juang itu dalam kehidupan kita seharihari, baik di rumah, sekolah, maupun dalam lingkungan kehidupan lainnya.
  • Dengan mengamalkan nilai-nilai juang yang diwariskan para pejuang bangsa kita di masa kemudian berarti telah meneruskan perjuangannya.
  • Untuk sanggup mengamalkan nilai-nilai juang para pendiri negara kita di  masa lalu, kita harus mempelajari dan mendalami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setelah memahami kita harus mengamalkannya dalam kehidupan.
  • Para pelajar harus mau mempelajari, memahami, dan mengamalkan nilainilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Bab 2 Sistem Pemerintahan Indonesia
  • Negara Indonesia menganut paham demokrasi dalam pemerintahannya.  Kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat, tetapi sistem demokrasi yang dianut ialah demokrasi perwakilan. Untuk menentukan wakil rakyat dalam pemerintahan diadakan pemilihan umum.
  • Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menurut Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Tujuan pemilu ialah untuk menentukan wakil-wakil rakyat dan wakil daerah,  serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat, dan memperoleh donasi rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • Asas pemilu mencakup langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
  • Pemilihan umum pertama kali untuk menentukan Presiden dan Wapres  di Indonesia dilakukan dalam pemilu tahun 2004. Sebelumnya, Presiden dan Wapres dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
  • Menurut Undang-Undang Dasar 1945 lembaga-lembaga negara yang menjalankan kiprah pemerintahan sentra ialah MPR, DPR, Presiden, BPK, MA ditambah dengan Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, DPD, dan Komisi Pemilihan Umum.
  • Secara umum fungsi pemerintahan dibedakan ke dalam tiga jenis, yaitu fungsi legislatif, fungsi eksekutif, dan fungsi yudikatif. Karena perbedaan fungsi, maka kiprah dan wewenangnya pun berbeda.
  • Di daerah, pemegang kekuasaan pemerintahan ialah kepala daerah dan DPRD. Kepala Daerah sebagai pemegang fungsi eksekutif, sedangkan DPRD sebagai pemegang fungsi legislatif.
  • Di tingkat desa, pemegang kekuasaan administrator ialah kepala desa, sedangkan pemegang kekuasaan legislatif ialah Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
  • Pembedaan fungsi pemerintahan dilakukan semoga semua tujuan dan citacita negara sanggup tercapai.

Rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 SD/MI Semester 2

Bab 3 Peran Indonesia dalam Lingkungan Negara-negara di Asia Tenggara
  • Kerja sama internasional ialah kolaborasi antar negara di dunia.
  • Kerja sama internasional dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu kolaborasi bilateral dan multilateral.
  • Kerja sama internasional dituangkan dalam bentuk perjanjian internasional.
  • Untuk mewujudkan kolaborasi internasional, negara-negara menempatkan perwakilannya di negara lain, ada perwakilan diplomatik dan konsuler.
  • Kerjasama regional Asia Tenggara ialah kolaborasi yang diadakan oleh negara-negara yang berada di daerah Asia Tenggara.
  • Kerjasama regional Asia Tenggara yang paling populer ialah ASEAN (Association of The South East Asian Nations).
  • Kerjasama ASEAN ialah kerjasama dalam bidang ekonomi dan sosial budaya.
  • Kerjasama ASEAN didirikan menurut Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967.
  • Peran Indonesia dalam aktivitas ASEAN sangat penting, selain sebagai pendiri juga sekretariat ASEAN terletak di Jakarta.
  • Kerja sama negara-negara Asia Tenggara selain ASEAN ialah SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization), Organisasi Menterimenteri Pendidikan Asia Tenggara.
Bab 4 Politik Luar Negeri Indonesia di Era Globalisasi
  • Politik luar negeri Indonesia ialah bebas aktif. Bebas, artinya bahwa bangsa kita bebas menjalin relasi dengan negara-negara lain di dunia tanpa harus terikat dengan blok barat atau blok timur. Aktif, artinya bahwa kita akan senantiasa berusaha membuat dan mewujudkan kehidupan dunia yang kondusif dan damai.
  • Landasan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif tertuang dalam alinea pertama dan keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 serta dalam pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945.
  • Sebagai wujud pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif,  Indonesia melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut:
    • menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950;
    • menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1 9 5 5 ;
    • mengirimkan misi perdamaian dunia yang tergabung dalam Misi Republik Indonesia Garuda (MISIRIGA);
    • membentuk gerakan non blok (non aligned) untuk meredakan ketegangan akhir perang hambar antara blok barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok timur yang dipimpin Uni Sovyet.
    • Membentuk organisasi ASEAN untuk membuat stabilitas Asia Tenggara yang aman, tertib, dan tenang pada tanggal 8 Agustus 1967.
    • Menjalin kolaborasi ekonomi, politik, sosial budaya, dan iptek dengan negara-negara di dunia.
    • Aktif dalam organisasi internasional menyerupai OKI, APEC, OPEC, dan sebagainya.
  • Di masa globalisasi, ketergantungan antarnegara semakin tinggi, sehingga  tidak mungkin suatu negara hanya menjalin relasi dengan negara tertentu saja. Bagi bangsa Indonesia, tututan globalisasi tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, lantaran semenjak awal kemerdekaan Indonesia menjalin relasi dengan semua bangsa di dunia, tanpa ada pembatasan blok atau kepentingan politik. Sehingga sanggup dikatakan, bahwa politik luar negeri bebas aktif sesuai dengan situasi globalisasi menyerupai kini ini.
  • Pelaksanaan politik luar negeri yang bebas dan aktif ditujukan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Daftar Istilah :

  • Abolisi ialah penghapusan atau penghentian penuntutan perkara oleh Presiden.
  • Aktif artinya bangsa Indonesia selalu berusaha secara aktif dalam usaha mewujudkan perdamaian dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  • Amnesti, yaitu pengampunan atau pembebasan eksekusi politik oleh Presiden.
  • Bebas, artinya bangsa Indonesia selalu menjalin relasi dan berafiliasi dengan semua bangsa di dunia, tanpa dibatasi oleh kepentingan politik atau blok tertentu.
  • Blok Barat, yaitu blok kekuatan dalam Perang Dunia II yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
  • Blok Timur, yaitu blok kekuatan dalam Perang Dunia II yang dipimpin oleh Uni Sovyet.
  • Chauvinisme, paham kebangsaan sempit yang menganggap bangsanya paling andal sehingga merendahkan bangsa lain.
  • Cold war adalah perang hambar (perang imbas dan kekuatan antara blok barat dan blok timur) setelah Perang Dunia II.
  • Dasasila Bandung adalah sepuluh dasar yang menjadi materi pijakan bangsa-bangsa Asia Afrika dalam menciptakan kehidupan yang merdeka, berdaulat dan berkeadilan. Dasa Sila Bandung merupakan hasil kesepakatan dari Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.
  • Dasar negara adalah ideologi atau gagasan yang menjadi dasar penyelenggaraan suatu negara.
  • Deklarasi Bangkok adalah deklarasi pendirian ASEAN (dilaksanakan di kota Bangkok, Muangthai)
  • Demos, yaitu rakyat.
  • Dokoritsu Zunbi Cosakai adalah nama Jepang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
  • Dokoritsu Zunbi Iinkai adalah nama Jepang untuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
  • Ekstern, dari luar.
  • Gigih adalah tidak kenal mengalah atau berhenti dalam berjuang (mengerahkan banyak sekali sumber daya untuk mencapai tujuan atau cita-cita).
  • Globalisasi adalah proses menuju pada kehidupan yang mendunia, dintandai dengan semakin mudahnya kita menembus wilayah dunia ini, baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
  • Goodwill adalah kemauan baik.
  • Grasi adalah hak presiden untuk menawarkan dispensasi eksekusi kepada terdakwayang telah
  • dijatuhi eksekusi oleh Mahkamah Agung.
  • Hak amandemen, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk menilai atau mengadakan perubahan atas Rancangan Undang-Undang;
  • Hak angket, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengadakan penyelidikan atas suatu akal presiden/pemerintah;
  • Hak budget, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengajukan anggaran (RAPBN);
  • Hak inisiatif, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengajukan rancangan udang-undang kepada presiden/pemerintah;
  • Hak interpelasi, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk meminta keterangan kepada Presiden;
  • Hak Petisi, yaitu hak dewan perwakilan rakyat untuk mengajukan pertanyaan atas akal yang diambil pemerintah/Presiden.
  • Hak pilih aktif, yaitu hak memberi bunyi dalam pemilihan umum.
  • Hak pilih pasif, yaitu hak untuk dipilih atau dicalonkan dalam pemilihan umum.
  • Intern, dari dalam.
  • Intervensi, campur tangan dalam urusan orang lain (negara lain).
  • Kebersamaan, merasa diri sebagai bab dari semua, merasa satu ikatan, satu rasa, satu kepentingan.
  • Kerjasama bilateral, kerjasama yang dilakukan oleh dua negara.
  • Kerjasama internasional, ialah kerjasama yang dilakukan antarbangsa. Kerjasama yang melintasi batas-batas wilayah suatu negara.
  • Kerjasama multilateral, kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.
  • Kolonialisme, pendudukan yang mengarah ke imperialisme (penjajahan).
  • Kosmopolitisme, paham yang menganggap bahwa hanya ada satu bangsa di dunia.
  • Kratein, artinya pemerintahan.
  • Kratos, artinya memerintah.
  • Lapang dada, hati yang terbuka (menerima masukan, kritik, pendapat dari orang lain dengan hati yang ikhlas).
  • Lembaga eksekutif, yaitu forum yang bertugas melaksanakan undang-undang.
  • Lembaga legislatif, yaitu forum pembuat undang-undang (peraturan).
  • Lembaga Negara, yaitu forum yang dibuat untuk menjalankan kekuasaan negara.
  • Lembaga yudikatif, yaitu forum pengawas pelaksanaan Undang-Undang (Penegakan hukum);
  • Miteraka setata adalah prinsip kesederajatan dalam relasi internasional.
  • Miteraka setata adalah prinsip hidup bertetangga baik.
  • Nationale Staat adalah paham negara kesatuan.
  • Nilai juang, yaitu sesuatu yang bernilai dan mempunyai kegunaan dalam mencapai sesuatu.
  • Non Aligned, artinya sama dengan non blok.
  • Non Blok, yaitu negara-negara yang tidak terikat dengan kekuatan blok barat dan blok timur.
  • Pancasila adalah lima dasar yang menjadi ideologi bangsa Indonesia.
  • Pantang menyerah adalah tidak mau mengalah sebelum harapan tercapai.
  • Pemerintah daerah, yaitu forum yang mengurusi negara di tingkat daerah (provinsi/
  • kabupaten/kota).
  • Pemerintahan pusat, yaitu forum yang mengurusi negara di tingkat sentra (nasional);
  • Pemilihan umum, yaitu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
  • Penyimpangan, keluar dari ketentuan atau kesepakatan yang dibuat. Peran, ialah yang ditampilkan oleh seseorang atau lembaga.
  • Perwakilan diplomatik adalah perwakilan suatu negara di negara lain yang mengurusi problem politik.
  • Perwakilan konsuler adalah perwakilan suatu negara di negara lain yang mengurusi problem selain politik.
  • Rasialisme, paham yang membedakan derajat insan lantaran perbedaan warna kulit.
  • Rehabilitasi, perbaikan nama baik dan pemberian ganti rugi terhadap seorang terdakwa yang salah dijatuhi hukuman.
  • Rela berkorban adalah rela hati untuk mengorbankan sesuatu untuk kebahagiaan orang lain (orang banyak).
  • Representasi, mewakili kehadiran negaranya di negara lain.
  • Simbiosis mutualisme, relasi yang saling menguntungkan satu sama lain.
  • Tulus Ikhlas adalahrela hati dalam menerima, melakukan, dan meninggalkan sesuatu.
  • Third world adalah dunia ketiga (masyarakat di luar blok barat dan timur).
Lihat Pula : Materi Pelajaran PKn Kelas 6 SD Lengkap
Demikian rangkuman materi pelajaran PKn kelas 6 SD/MI beserta daftar isitilah semoga sanggup membantu dalam berguru PKn di kelas 6. Jangan lupa untuk selalu berguru dan berguru semoga harapan kalian sanggup tercapai.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pkn Kelas 4 Sd/Mi Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman atau Ringkasan Materi Pelajaran PKn Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap - Untuk mempermudah dalam memahami materi pelajaran PKn yang ada di kelas 4 SD/MI salah satu cara yang sanggup kita lakukan yaitu menciptakan ringkasan materi mulai dari semester 1 sampai semester 2.
Rangkuman atau Ringkasan Materi Pelajaran PKn Kelas  Rangkuman Materi PKn Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi PKn Kelas 4 SD/MI - Dengan menciptakan ringkasan materi maka berguru menjadi lebih gampang dan efektif. Bagi anda yang belum sempat menciptakan rangkuman materi berikut saya bagikan rangkuman materi PKN kelas 4 SD/MI secara lengkap.
Bab  1 Mengenal Pemerintahan Desa dan Kecamatan Sendiri
  • Kepala desa merupakan pimpinan dalam penyelenggaraan pemerintah desa. 
  • Perangkat desa yaitu sekretaris desa atau perangkat desa lainnya yang diangkat oleh pejabat yang berwenang.
  • Kelurahan yaitu wilayah kerja lurah yang mana sebagai perangkat tempat kabupaten/kota di bawah kecamatan.
  • Wilayah kecamatan mencakup beberapa desa/kelurahan.
  • Badan Permusyawaratan Desa atau BPD yaitu forum yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Anggota BPD yaitu wakil dari penduduk desa bersangkutan menurut keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat.
  • Pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian camat dilakukan oleh bupati atas ajakan sekretaris daerah.
  • Perangkat kecamatan terdiri atas camat, sekretaris camat, seksi- seksi dan jabatan fungsional.
  • Camat bertugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota.
  • Seksi-seksi yang berada di lingkungan kecamatan bertugas menbantu camat dalam menjalankan roda pemerintahan di lingkungan kecamatan.
  • Tugas seorang camat yaitu melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh seorang bupati atau walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Bab  2 Mengenal Pemerintahan Kabupaten, Kota,  dan Provinsi Sendiri 
  • Kabupaten/kota merupakan wilayah otonom dibawah koordinasi pemerintah provinsi, dimana kabupaten dipimpin oleh kepala tempat yang disebut bupati. Sedangkan, kota dipimpin oleh seorang kepala tempat yang disebut walikota.
  • DPRD berfungsi sebagai forum legislatif tempat yang merupakan perwujudan dari demokrasi Pancasila.
  • DPRD mempunyai fungsi  legislasi, anggaran, dan pengawasan.
  • Perangkat kabupaten/kota terdiri atas kepala daerah, sekretariat DPRD, sekretariat daerah, dinas-dinas, badan-badan, dan kantor- kantor.
  • Sekretariat DPRD kabupaten/kota merupakan perangkat pemerintah tempat yang bertugas menunjukkan pelayanan kepada anggota DPRD kabupaten/kota.
  • Dalam melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, DPRD mempunyai hak, antara lain: hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
  • Provinsi terdiri atas beberapa kabupaten/kota dan hanya diberikan otonomi secara terbatas.
  • Provinsi dipimpin oleh kepala tempat yang disebut gubernur. Dalam penyelenggaraan pemerintahan provinsi, gubernur dibantu oleh seorang wakil gubernur dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan provinsi dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi.
  • DPRD merupakan forum perwakilan rakyat tempat dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah daerah.
  • Perangkat tempat mencakup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah Provinsi dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi.

Bab 3 Pemerintahan Pusat dan Lembaga-Lembaga Negara Kita
  • Pemerintahan sentra yaitu campuran dari beberapa forum yang ada pada tingkat pusat, yaitu forum legislatif (MPR yang terdiri dari dewan perwakilan rakyat dan DPD), forum direktur (presiden, wakil presiden dan menteri), forum kekuasaan kehakiman (MA, KY dan MK), dan BPK.
  • Kekuasaan direktur dijalankan oleh presiden dbantu oleh wakil presiden dan para menteri.
  • Kekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
  • Kekuasaan eksaminatif, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
  • Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu forum negara yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyeleng- garakan peradilan guna menegakkan aturan dan keadilan.

Bab  4 Globalisasi 
  • Globalisasi yaitu proses perubahan menuju kehidupan mendunia. Di kala globalisasi ini, setiap kejadian, peristiwa, atau perkembangan di suatu tempat akan didapatkan orang-orang yang ada di tempat lain yang berjauhan.
  • Masuknya budaya absurd melalui televisi, radio, atau internet sedikit banyak telah mensugesti kebudayaan suatu bangsa.
  • Adanya  budaya absurd tersebut tentu ada yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif.

Bab  5 Budaya Indonesia
  • Budaya artinya pikiran dan logika budi, sedangkan kebudayaan yaitu semua hasil cipta, karya, rasa, dan karsa insan yang dilakukan secara sadar dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan ialah buah kecerdikan insan dalam hidup bermasyarakat.
  • Hasil kebudayaan ada yang sanggup dilihat dan diraba atau berwujud, namun ada pula yang tidak sanggup diraba atau tidak berwujud, tetapi sanggup dirasakan keberadaannya.
  • Kebudayaan tempat merupakan hasil pemikiran dan perbuatan masyarakat di tempat yang bersangkutan yang mempunyai ciri-ciri tersendiri.
  • Kebudayaan nasional Indonesia yaitu kebudayaan yang terbentuk dari unsur-unsur kebudayaan tempat yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 4 SD/MI Lengkap
Demikian artikel pendidikan mengenai rangkuman atau ringkasan materi PKn Kelas 4 SD/MI supaya sanggup menunjukkan manfaat untuk kemajuan dalam dunia pendidikan. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Smp/Mts Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai semenjak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS dibutuhkan para akseptor didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII Sekolah Menengah Pertama memuat beberapa kepingan dan setiap kepingan mempunyai beberapa tema pembahasan.
 Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas men Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang sanggup kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis ialah letak suatu negara menurut posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia menimbulkan terjadinya animo kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak eksklusif hutan mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk ialah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan duduk masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi banyak sekali masalah:
  1. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Persebaran penduduk yang tidak merata.
  3. Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk sanggup diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia keinginan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan ialah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia keinginan hidup ialah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan semenjak kelahiran. Rasio jenis kelamin ialah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan ialah segala sesuatu yang ada di sekitar insan yang baik eksklusif maupun tidak eksklusif memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan sosial budaya.

Peran lingkungan bagi kehidupan ialah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat acara sosial. Kerusakan lingkungan hidup sanggup disebabkan lantaran tanda-tanda alam dan lantaran ulah manusia.

Faktor alam yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan ialah terjadinya banyak sekali tragedi alam, ibarat letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan. Faktor ulah insan yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan materi kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.

Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas insan secara sedikit demi sedikit dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif. 
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Bab 4 Permasalahan Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Kuantitas penduduk ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk ialah kelahiran dan kematian. Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain duduk masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

Kualitas penduduk ialah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan ibarat pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan. Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan acara KB dan transmigrasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan acara wajib mencar ilmu 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bab 5 Perkembangan Dan Pengaruh Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
Pada final era XV, bangsa Eropa berusaha melaksanakan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra ialah adanya keinginan mencari kekayaam (gold), adanya keinginan berbagi agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di banyak sekali kawasan di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanuddin; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. Agama Nasrani Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara tenang dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia ialah Fransiscus Xaverius. Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Nasrani Protestan.

Bab 6 Terbentuknya Kesadaran Nasional Dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum era XX secara umum mengalami kegagalan lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah usaha yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo ialah organisasi modern pertama di Indonesia.

Media pers berupa surat kabar dan majalah mempunyai andil yang besar dalam menyebarluaskan bunyi nasionalisme (kebangsaan) Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:

Ikrar Sumpah Pemuda – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pergerakan perempuan Indonesia bersama-sama telah dimulai semenjak usaha R.A Kartini yang memperjuangkan hakhak kaum perempuan yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum perempuan dengan kaum pria. Kongres Wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928 sehingga tanggal berlangsungnya Kongres Wanita Indonesia I, ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Bab 7 Penyakit Sosial
Penyakit sosial merupakan bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial meliputi: minum minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan sikap menyimpang lainnya.

Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak mempunyai konsep diri, dan lantaran unsur-unsur budaya, ibarat ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu
  • Faktor intrinsik, ibarat intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  • Faktor ekstrinsik, ibarat keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.

Bab 8 Penyimpangan Sosial Dan Upaya Pencegahan
Penyimpangan sosial ialah segala bentuk sikap sikap seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya. Penyimpangan sosial merupakan sikap yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial. Penyimpangan primer ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.

Penyimpangan sekunder ialah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan sikap menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, lantaran sering melaksanakan tindakan yang meresahkan orang lain. Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif lantaran mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.

Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Penyimpangan sosial sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa lantaran imbas dari luar.

Para hebat sosiologi banyak mengungkapkan wacana teori penyimpangan sosial yang berisi wacana penyebab sikap menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.

Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial ialah melaksanakan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.

Bab 9 Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ialah segala sesuatu yang muncul dalam diri insan biar insan tetap hidup. Hal yang mengakibatkan kebutuhan insan tidak terbatas atau beranekaragam ialah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis. Kelangkaan ialah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.

Sumber daya langka ialah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu insan harus bisa mengutamakan kebutuhan yang sanggup dianggap paling penting/ mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas. Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup insan dari generasi ke generasi, insan perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan biar tidak cepat punah.

Bab 10 Pelaku Ekonomi
Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga ialah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan kepingan dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor. Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga ialah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.

Masyarakat sebagai produsen meliputi banyak sekali bentuk kegiatan masyarakat yang sanggup menghasilkan pendapatan. Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan sanggup berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.

Bab 11 Pasar
Pasar ialah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli. Pasar mempunyai fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga. Syarat-syarat pasar ialah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada janji harga antara penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dan sebagainya.

Bab 12 Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Akibat Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menimbulkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga jadinya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Peristiwa penting yang memperlihatkan pertolongan rakyat secara impulsif terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain:
  • Rapat Raksasa di Lapangan lkada 19 September 1945. 
  • Tindakan heroik di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, ibarat di Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Palembang, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
  • Penetapan dan legalisasi Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 
  • Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Sidang PPKI 19 Agustus 1945.
Dalam sidang kedua PPKI menghasilkan keputusan, antara lain:
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah Presiden dalam pemerintah.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia. 
Berdasarkan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Bab 13 Hubungan Sosial
Hubungan sosial ialah kekerabatan yang dinamis yang menyangkut kekerabatan antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan kelompok.

Hubungan sosial akan berlangsung kalau terjadi adanya kontak sosial dan komunikasi. Ciri-ciri terjalinnya kekerabatan sosial antara lain:
  • Ada pelaku lebih dari satu orang. 
  • Ada tujuan-tujuan tertentu.
  • Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
  • Ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa datang). 
Hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses assosiatif sanggup berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan.

Bab 14 Pranata Sosial
Pranata sosial ialah suatu sistem tata kelakuan dan kekerabatan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Fungsi pranata sosial antara lain menjaga keutuhan masyarakat, menawarkan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), menawarkan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laris atau bersikap dalam menghadapi masalahmasalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhankebutuhan.

Ciri- ciri pranata sosial antara lain mempunyai lambang-lambang sebagai ciri khasnya, mempunyai tingkat kekekalan tertentu, mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan tumpuan sikap yang terwujud melalui acara kemasyarakatan, mempunyai satu atau beberapa tujuan, mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

Bab 15 Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial ialah cara yang dilakukan untuk menjaga biar keteraturan sosial tetap terjaga. Pengendalian sosial bertujuan :
  1. Agar sanggup terwujud keserasian dan ketenteraman dalam mayarakat. 
  2. Agar pelaku penyimpangan sanggup kembali mematuhi norma-norma yang berlaku.
  3. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan.
Fungsi pengendalian sosial yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, menawarkan imbalan kepada warga yang menaati norma, mengembangkan rasa malu, mengembangkan rasa takut, dan membuat sistem hukum.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs
Menurut tujuannya, pengendalian sosial sanggup dibedakan menjadi tiga yakni tujuan kreatif, regulatif, dan eksploratif. Jika ditinjau dari aspek pelaksanaannya, teknik/cara pengendalian sosial sanggup dilakukan dengan cara kompulsi, pervasi, persuasif, dan koersif. Menurut sifatnya, pengendalian sosial dibedakan dalam bentuk preventif, represif, dan gabungan preventif dan represif.

Pengendalian sosial sanggup dilakukan dalam bentuk teguran, ostrasisme (pengucilan), fraundulens, hukuman, kekerasan fisik, gosip, dan lain-lain. Jenis- jenis forum pengendalian sosial bisa berupa keluarga, kepolisian, pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Bab 16 Ketenagakerjaan
Angkatan kerja ialah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Tenaga kerja ialah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan bisa untuk melaksanakan pekerjaan.

Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja ialah penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.

Bab 17 Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi ialah cara suatu bangsa atau negara mengatur perekonomiannya. Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi adonan ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia ialah sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi .

Bab 18 Pajak
Pajak ialah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak menurut normanorma aturan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara.

Jenis- jenis pajak antara lain pajak eksklusif dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. Menurut besar kecilnya pajak yang harus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan proporsional. Pajak yang harus ditanggung keluarga ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penghasilan Kena Pajak (PKP) ialah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Dasar pungutan pajak penghasilan ialah UU No. 17 Tahun 2000. Dasar Pungutan Pajak PBB ialah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994.

Bab 19 Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan ialah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada banyak sekali tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi seruan ialah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan ramalan yang akan datang.

Hukum seruan menyatakan bahwa “makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang “. Kurva seruan ialah suatu grafik yang menggambarkan sifat kekerabatan antara jumlah seruan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam banyak sekali kondisi. Berdasarkan jumlah konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan individual dan seruan pasar.

Berdasarkan daya beli konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan efektif, seruan potensial, dan seruan absolut. Penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran ialah biaya produksi tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan. Hukum penawaran menyatakan bahwa
kalau harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, kalau harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang
Harga keseimbangan ialah harga janji antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai janji harga.
Baca juga : Rangkuman Materi PKn SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi IPS kelas 8 ini membawa manfaat bagi akseptor didik yang sedang mencari materi pelajaran IPS. Tolong sebarkan artikel mengenai rangkuman materi IPS ini kalau dirasa bermanfaat bagi orang lain. Selamat mencar ilmu semoga sukses

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Pkn Smp/Mts Kelas 7 Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran PKn kelas 7 SMP/MTs - Ringkasan bahan Pendidikan Kewarganegaraan ini bertujuan untuk mempermudah para siswa dalam mempelajari pelajaran PKn selama 2 semester yaitu semester 1 dan 2. Apakah kalian sudah melalkukan cara demikian dengan merangkum bahan PKn di kelas 7, kalau belum ringkasan ini sanggup kalian gunakan sebagai pengingat bahan yang pernah kalian pelajari di kelas.
Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran PKn kelas  Rangkuman Materi Pelajaran PKn SMP/MTs Kelas 7 Semester 1/2
Rangkuman Materi PKn Kelas 7 SMP/MTs - Hanya dengan mempelajari ringkasan bahan PKn ini kalian akan lebih gampang mengingat kembali bahan pelajaran yang telah anda dapatkan di sekolah. Berikut rincian rangkuman bahan PKn selengkapnya.

Rangkuman/Ringkasan bahan PKn Kelas 7 Semester 1

BAB 1 Norma-norma yang Berlaku dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
Menurut Aristoteles, insan itu yakni Zoon Politikon, yang artinya insan itu yakni mahluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya di masyarakat. Kehidupan dalam kebersamaan berarti adanya korelasi antara insan yang satu dengan insan yang lainnya.

Hubungan yang dimaksud yakni korelasi sosial atau kekerabatan sosial. Dalam kehidupan bersama itu selalu terjadi interaksi sosial, sesuai dengn kedudukan dan kiprahnya masing-masing. Kehidupan masyarakat menuntut cara berperilaku antara satu dengan yang lainnya berdasarkan normanorma yang berlaku untuk mencapai suatu ketertiban.

Ada empat macam norma yang berlaku di masyarakat, yaitu : Norma Agama, Norma kesusilaan, Norma Kesopanan dan Norma Hukum. Norma Agama sumbernya akidah terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Norma kesusilaan sumbernya bunyi hati nurani (insan kamil). Norma kesopanan sumbernya yakni kepatutan yang dsepakati masyarakat yang bersangkutan. Norma aturan berasal dari forum kekuasaan negara. sumbernya peraturan perundang-undangan (penguasa negara).

BAB 2 Makna Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama
Hakekat Proklamasi Kemerdekaan yakni pengumumam kepada seluruh rakyat akan adanya kemerdekaan.

Makna Proklamasi kemerdekaan Indonesia yakni bahwa bangsa Indonesia menyatakan kepada dunia luar (bangsa-bangsa yang ada di dunia) maupun kepada bangsa Indonesia sendiri bahwa semenjak ketika itu Bangsa Indonesia telah merdeka.

Proklamasi Kemerdekaan merupakan norma pertama atau norma dasar atau aturan dasar dari tata aturan Indonesia, sehingga Proklamasi Kemerdekaan menjadi dasar bagi berlakunya segala macam norma atau aturan atau ketentuan aturan yang lain-lainnya.

Dengan ditetapkannya Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi. Negara Republik Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan suatu bentuk konsekuensi dikumandangkannya kemerdekaan yang menandai beridirinya suatu negara baru.

Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi Pertama bangsa Indonesia di dalamnya terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian Pembukaan, penggalan Batang tubuh, dan Bagian Penutup.

Bagian Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945 (Konstitusi Pertama), dikarenakan di dalamnya terkandung Empat Pokok Pikiran yang pada hakikatnya merupakan penjelmaan asas kerohanian negara yaitu Pancasila.

Proklamasi Kemerdekaan memiliki korelasi yang erat, tidak sanggup dipisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan Undang-Undang Dasar 1945 terutama penggalan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan suatu kesatuan yang bulat. Apa yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sautu amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs

Rangkuman/ringkasan bahan PKn kelas 7 Semester 2

BAB 3 Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia
Untuk mengingat kembali bahan di penggalan 3 yang telah kalian pelajari maka berikut ini poin-poin penting yang perlu di ingat
(1) Hakekat HAM, (2) Instrumen aturan HAM, juga didalamnya diuraikan mengenai latar belakang lahirnya perundang – usul HAM nasional, baik belakang lahirnya perundang – usul HAM nasional, baik menyangkut pandangan gres yang mendasarinya maupun dorongan dari faktor domistik maupun internasional.

(3) Kelembaga HAM dan peranannya di Indonesia, baik forum yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat, baik yang berperan untuk melaksanakan kajian dan penelitian, pendidikan, penyelidikan, mediasi, penyedikan dan peradilan HAM;

(4)Kasus penelitian, pendidikan, penyelidikan, mediasi, penyedikan dan peradilan HAM; (4) Kasus perkara pelanggaran HAM dan upaya penegakkan HAM baik yang dilakukan memalui peradilan HAM maupun partisipasi warga negara;

Kasus – perkara pelanggaran HAM, baik yang dilakukan oleh abdnegara pemerintah maupun masyarakat dan sikap apa yang sebaiknya dikembangkan oleh warga negara ketika menghadapi perkara – perkara pelanggaran HAM. (5) Menghargai upaya pinjaman HAM; dan (6) Menghargai upaya penegakan HAM.

BAB 4 Kemerdekaan Mengemukaan Pendapat
Kemerdekaan mengemukakan pendapat yakni hak setiap warga negara untuk memberikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum sanggup dilaksanakan dengan unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum, atau mimbar bebas. Mengemukakan pendapat bagi setiap warga negara sanggup dilakukan melalui terusan tradisional dan terusan moderen. Perangkat perundang-undangan dalam mengatur kemerdekaan mengemukakan pendapat intinya dimaksudkan supaya setiap orang dalam mengemukakan pendapatnya dilakukan secara bebas dan bertanggung jawab.
Baca juga : Rangkuman IPA Kelas 7 SMP/MTs Semester 1 dan 2
Semoga rangkuman bahan pelajaran PKn ini menciptakan kalian lebih ulet lagi dalam berguru dan menuntut ilmu ke arah yang lebih baik. Ingat kiprah pelajar yakni belajar, gunakan waktumu untuk hal-hal yang bermanfaat menyerupai belajar, jangan buang waktu hanya untuk hal yang tidak penting. Salam pendidikan. Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Sbk Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1/2 lengkap - Untuk mempermudah kalian dalam mencar ilmu SBK di kelas 6 maka sebaiknya mencar ilmu melalui rangkuman materi yang ada pada setiap Bab/Tema. Berikut klarifikasi selengkapnya.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas  Rangkuman Materi Pelajaran SBK Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1

Bab 1 Mengenal Motif Batik
  • Menurut akar budayanya motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motif batik keraton (klasik) dan motif batik bebas.
  • Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
  • Daerah pembuatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau Jawa dan kawasan pembatikan di luar Pulau Jawa, contohnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.
  • Membatik ialah proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan.
  • Teknik membatik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing, dan teknik colet.
  • Batik merupakan motif hias pada kain yang pembuatannya melalui teknik perintangan. Pengelompokan motif hias batik didasarkan pada sifat dan tema. Motif hias batik berdasarkan sifatnya terbagi menjadi motif hias geometris dan motif hias nongeometris (naturalis). Selanjutnya, motif hias batik berdasarkan temanya terbagi atas motif hias fl ora, motif hias fauna, dan motif hias manusia. Teknik membatik pun bermacam-macam.
Bab 2 Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
  • Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan celup ikat.
  • Gambar ilustrasi ialah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
  • Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi (iklan), menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi media mengungkapkan perasaan.
  • Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar memakai media pensil, krayon, arang, kapur atau materi lain yang tidak memerlukan materi pengencer.
  • Menggambar dengan teknik berair berarati menggambar memakai media cat, tinta, atau materi lain yang memerlukan materi pengencer.
Bab 3 Mengapresiasi Musik Daerah
  • Musik kawasan atau musik tradisional ialah musik lahir dan berkembang dari budaya kawasan setempat.
  • Musik kawasan di Indonesia ada banyak sekali macam di antaranya musik tanjidor, gambang kromong, kolintang, dan sampek.
  • Unsur musik yang ada pada lagu kawasan di antaranya irama dan melodi.
  • Indonesia kaya akan musik kawasan seiring dengan beragamnya kebudayaan dan etika isitiadat bangsa kita. Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak musik yang berkembang di seluruh wilayah tanah air ini mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi syair, tangga nada, maupun alat musiknya.
Bab 4 Bermain Musik dan Menyanyi
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Ada banyak sekali macam irama, antara lain irama rock, irama waltz, dan irama 8 beat.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Ada beberapa. teladan alat musik melodis, antara lain recorder dan pianika.
  • Menyanyi membutuhkan teknik vokal. Teknik vokal ada bermacam-macam, di antaranya frasering dan ekspresi.
  • Alat musik ritmis dan melodis sanggup dipakai untuk mengiringi lagu. Iringan suatu lagu terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.(Intro, artinya melodi pembuka sebelum lagu dimulai; Lagu; Interlude artinya melodi di tengah lagu; Coda, artinya melodi epilog lagu).
  • Musik merupakan bahasa ekspresi. Ekspresi karya musik sanggup dilakukan dengan cara memainkan alat musik. Sebagai contoh, alat musik ritmis dan alat musik melodis. melalui permainan alat musik ritmis, kau sanggup mengenal irama dan sanggup menyesuaikan dalam lagu. Kamu mempunyai kepekaan irama. Melalui permainan alat musik melodis, kau sanggup mengenal tinggi rendah nada yang berirama. Kamu pun akan mempunyai kepekaan melodi.
  • Selain bermain alat musik, lisan karya musik juga sanggup dilakukan dengan cara bernyanyi. Dalam bernyanyi, kau harus menjiwai lagu. Penjiwaan lagu sanggup dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
    • Menguasai materi lagu.
    • Mengerti isi lagu.
    • Menerapkan frasering dengan baik.
    • Memahami gejala yang terdapat dalam lagu, contohnya tanda tempo dan tanda dinamik.
Bab 5 Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
  • Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari kelompok.
  • Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lurus memperlihatkan kesan sederhana tetapi kuat.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lengkung memperlihatkan kesan lembut tetapi lemah.
  • Pola lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari. Dalam karya tari, baik tunggal, berpasangan, maupun kelompok, pola lantai menjadi salah satu unsur keindahan gerak tari.
  • Macam pola lantai yaitu garis lurus, garis lengkung, zig-zag, dan sebagainya. Semua dijelaskan dalam belahan ini. Bab ini pun menampilkan teladan pola lantai dari beberapa karya tari nusantara.
Bab 6 Memperagakan Karya Tari Nusantara dengan Pola Lantai
  • Persiapan peragaan karya tari bertujuan semoga peragaan karya tari berhasil dengan baik dan sanggup tampil memuaskan di depan orang lain.
  • Persiapan karya tari mencakup penentuan bentuk karya tari, menentukan karya tari, menentukan jumlah penari, dan menentukan properti tari.
  • Dalam peragaan karya tari dengan pola lantai, perlu dibuat rancangan pola lantai terlebih dahulu.
  • Dalam peragaan tari kelompok pola lantai merupakan bentuk garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari.
  • Pola lantai dalam peragaan tari kelompok sanggup tercipta baik jika ada kolaborasi yang baik antarpenari, ada kesesuaian gerak antarpenari, ada kesesuaian rasa antarpenari, dan setiap penari menyesuaikan dengan pola lantai yang dibentuk.
Bab 7 Mengenal Kerajinan Anyaman
  • Menganyam ialah aktivitas mengatur bilah atau lembaran-lembaran secara tindihmenindih dan silang-menyilang.
  • Bahan menganyam antara lain bambu, daun kelapa, daun pandan, kertas, rotan, kulit binatang, dan kulit sintetis.
  • Mutu karya kerajinan sanggup dinilai berdasarkan keindahan, kekuatan, dan kesesuaian antara materi dan fungsi benda.
  • Bahan yang tepat untuk menciptakan anyaman selongsong ketupat yaitu daun kelapa, daun lontar, dan daun pandan.
  • Anyaman dari materi kertas hanya sesuai untuk menciptakan benda hias/pajangan.
  • Anyaman merupakan jenis kerajinan yang tersebar di hampir seluruh wilayah nusantara. Jenis kerajinan ini sangat bermacam-macam mulai dari peralatan dan perkakas sederhana sampai benda pakai yang glamor dan modern yang digemari masyarakat perkotaan
Bab 8 Berkarya Anyaman
  • Bahan alam yang biasa dianyam antara lain daun pandan, daun lontar, daun kelapa, bambu, rotan, dan kulit binatang.
  • Bahan buatan yang biasa dianyam antara lain kertas, kulit sintetis, kain, pita, dan mika.
  • Benda pakai yang dibuat dengan teknik menganyam antara lain tudung saji, nyiru, topi, kipas, dan tempat tisu.
  • Lungsin ialah lajur-lajur atau celah tempat menyelipkan pakan pada anyaman.
  • Pakan ialah lembaran materi yang diselipkan pada lungsin secara melintang.

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 9 Mengapresiasi Keunikan Motif Hias Nusantara
  • Jenis motif hias berdasarkan sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
  • Jenis motif hias berdasarkan temanya antara lain motif hias tumbuhan (fl ora), motif hias hewan (fauna), dan motif hias manusia.
  • Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada masyarakat Toraja melambangkan status sosial. Semakin banyak kabongo di rumah, semakin tinggi status sosial sebuah keluarga dalam masyarakat.
  • Motif hias geometris pada benda pakai dikelompokkan menjadi tiga, yaitu motif hias geometris untuk pinggiran (hiasan tepi), motif hias geometris sebagai inti atau belahan yang bangun sendiri, dan motif hias geometris yang diterapkan sebagai isian dari belahan benda pakai.
  • Kain poleng bali ialah kain bermotif kotak dengan corak hitam dan putih secara berselang-seling. Kain poleng yang biasa dipakai sebagai sarung pada arca dan gendang.
Bab 10 Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya
  • Para seniman sanggup menciptakan lukisan yang sangat realis dan indah alasannya terbiasa mengamati objek di sekelilingnya dengan saksama.
  • Bingkai pemandang berupa selembar karton yang belahan tengahnya berlubang persegi empat. Bingkai pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling menarik.
  • Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret ialah membidik pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan tercetak sama dengan kondisi alam sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis diperbolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan tampak lebih indah dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.
  • Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya sendiri kepada orang lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan prestasi dalam bidang seni rupa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. 
  • Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan ekspo seni rupa yaitu menyiapkan karya dan menata karya dalam bentuk pameran.
Bab 11 Mengapresiasi Lagu dan Musik Daerah
  • Lagu atau musik kawasan mempunyai persamaan atau perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi alat musik, syair, atau melodinya.
  • Musik thek-thek dan musik angklung sama-sama musik bambu. Namun, musik thekthek dan musik angklung mempunyai perbedaan dari cara memainkannya. Musik thek-thek dimainkan dengan cara dipukul. Musik angklung dimainkan dengan cara digoyanggoyangkan.
  • Apresiasi musik merupakan bentuk pengamatan, penilaian, dan penghargaan ter hadap karya musik.
Bab 12 Bermain Musik dan Mementaskan Karya Musik
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Hal terpenting dalam bermain alat musik ritmis yaitu ketukan harus tetap dan sejalan dengan ketetapan birama.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Hal utama dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah nada dalam lagu secara sempurna.
  • Teknik bermain alat musik melodis sanggup dilakukan dengan cara memainkan banyak sekali macam tangga nada.
  • Pianika juga sanggup dipakai untuk memainkan akor lagu. Akor ialah susunan tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis.
Bab 13 Mengapresiasi Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
  • Bentuk dasar pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lurus antara lain pola lantai horisontal, diagonal, zig-zag, segitiga, dan segi empat.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lengkung antara lain pola lantai bulat dan angka delapan.
  • Penciptaan pola lantai karya tari harus menyesuaikan dengan jumlah penari, tempat pertunjukan, dan gerak tari.
  • Keindahan pola lantai karya tari sanggup dilihat dari variasi bentuk, maksud atau makna pola lantai, kesesuaian bentuk pola lantai dengan ruangan, serta kesesuaian bentuk pola lantai dengan gerak.
Bab 14 Mempergelarkan Karya Tari
  • Keberhasilan dalam menari kelompok sanggup dicapai jika penari memahami tema tari, hafal seluruh rangkaian gerak tari, mengetahui dan bisa menempatkan diri sesuai pola lantai, bisa engekspresikan wajah sesuai dengan isi tarian, dan bekerja sama dengan baik dengan penari-penari yang lain.
  • Pergelaran karya tari ialah aktivitas mempertunjukkan karya seni tari di depan orang lain.
  • Langkah-langkah pergelaran karya seni tari mencakup pembuatan rencana/ penyusunan kepanitiaan, persiapan, dan pelaksanaan pergelaran.
  • Panitia pergelaran bertugas mengatur dan mempersiapkan kelengkapan pergelaran dengan selalu mengadakan koordinasi atau kolaborasi antaranggota panitia.
  • Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran karya seni tari yaitu tata rias, tata busana, tata panggung, properti, dan iringan.
Bab 15 Mengapresiasi Kerajinan Benda Mainan Beroda
  • Pada ketika pertama kali diciptakan, roda berbentuk kayu gelondongan.
  • Tujuan pertolongan roda pada beberapa perabot yaitu semoga gampang dalam me mindahkannya.
  • Kegunaan model benda antara lain untuk planning proyek, benda pajangan, dan benda mainan.
  • Model benda beroda antara lain berupa model sepeda, model becak, dan model kendaraan beroda empat balap.
  • Bahan untuk menciptakan model benda beroda antara lain kertas, kayu, foam atau gabus, dan kaleng atau botol bekas.
Bab 16 Berkarya Benda Mainan Beroda
  • Dalam berkarya kerajinan sebaiknya selalu diawali dengan pembuatan gambar rancangan.
  • Gambar rancangan yang baik ialah gambar rancangan yang terperinci dan menarik.
  • Tujuan pembuatan gambar rancangan yaitu memperlihatkan citra bentuk benda dan memperlihatkan informasi materi yang dibutuhkan.
  • Gambar rancangan paling sederhana sanggup diwujudkan dalam bentuk sketsa.
  • Sebelum berangkat belanja alat dan materi untuk berkarya kerajinan, sebaiknya dibuat catatan mengenai kebutuhan alat dan bahan.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Daftar Istilah

  • abstrak ialah tidak berwujud, motif abnormal berarti motif yang tidak ibarat suatu objek tertentu
  • akor adalah susunan nada yang terdiri atas tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis
  • andante moderato adalah tempo sedang
  • antropologi adalah cabang ilmu yang mempelajari asal-usul manusia, bentuk sik, etika istiadat, dan kepercayaan pada masa lampau.
  • apresiasi adalah menilai, apresiasi seni berarti menilai karya seni.
  • benda dua dimensi adalah benda yang berukuran panjang dan lebar.
  • benda tiga dimensi adalah benda yang berukuran panjang, lebar, dan tinggi.
  • desainer adalah perancang, desainer busana berarti perancang busana
  • dimensi adalah ukuran
  • display adalah pajangan, meja display berarti meja untuk memajang
  • ekspresi adalah pengungkapan maksud, gagasan, ataupun perasaan
  • estetik adalah nilai keindahan
  • geometris adalah terukur, bentuk geometris berarti bentuk-bentuk yang terukur misal lingkaran, segitiga, setengah lingkaran, dan sebagainya
  • karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, etika atau akal pekerti, tabiat, watak
  • kolektor adalah orang yang hobi mengoleksi benda seni dan barang antik
  • koreografer : adalah ahli mencipta dan mengubah gerak tari
  • motif adalah gambar atau corak pada benda
  • naturalis adalah bebas, alami, bentuk naturalis berarti bentuk-bentuk bebas yang terdapat di alam
  • objek adalah benda atau hal yang menjadi sentra perhatian
  • properti tari adalah alat atau benda yang dipakai oleh penari untuk melaksanakan gerak tari
  • realis adalah nyata atau sesuai aslinya, realisme berarti aliran dalam seni di mana seorang seniman melukiskan objek sesuai atau semirip mungkin dengan objek aslinya
  • repertoar adalah kumpulan komposisi musik yang dipakai dalam pergelaran musik
  • sketsa adalah gambar rancangan yang dibuat dalam waktu singkat dan bersifat sementara
  • simbol adalah gambar atau bentuk yang mengandung makna
  • teknik adalah kepandaian atau cara (membuat suatu benda seni, kerajin an, dan sebagainya).
  • tema adalah pokok pikiran, dasar cerita
  • tifa adalah sejenis gendang kecil yang berasal dari Indonesia Timur
  • tripleks adalah papan berlapis tiga
Lihat Pula : Rangkuman Materi PKn Kelas 6 SD/MI
Semoga rangkuman materi pelajaran dan daftar isitilah dalam pelajaran SBK sanggup memperlihatkan manfaat buat kalian semua yang sedang duduk di kelas 6 SD/MI. Sumber https://www.bukupaket.com/