Kebakaran sanggup terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk dikala kita sedang melaksanakan acara perkemahan. Kebakaran sanggup mengakibatkan kerugian materil maupun non materil, kalau tidak hati-hati dan waspada kebakaran sanggup menjadikan korban jiwa jawaban luka bakar, oleh alasannya ialah itu penting untuk setiap individu dalam pramuka maupun umum untuk berguru cara menanggulangi kebakaran apabila terjadi. Banyak diantara kita hanya mengetahui air saja sebagai alat untuk mematikan api, padahal kalau api api itu sudah besar, air tidak bisa mematikan dan justru hanya menciptakan kobaran api kebakaran semakin besar, yang benar ialah dengan menutup sumber oksigen sehingga api eksklusif sanggup padam. Bagaimana caranya, mari kita lakukan langkah-langkah berikut ketika terjadi kebakaran.
1. Menjaga Bahaya Kebakaran Saat Perkemahan
Agar tidak terjadi ancaman kebakaran, selama acara perkemahan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Tungku atau kompor sehabis dipakai apinya harus dipadamkan.
b. Kayu materi diletakkan jauh dari sumber api.
c. Meletakkan minyak jauh dari sumber api.
d. Sebelum membuang puntung rokok, apinya harus dimatikan terlebih dahulu.
2. Menanggulangi Bahaya Kebakaran Ketika Berkemah
Jika terjadi kebakaran dalam lingkungan acara perkemahan harus segera dipadamkan. Adapun cara memadamkan atau menanggulangi kebakaran ialah sebagai berikut.
a. Karung goni dibasahi.
b. Karung goni berair itu diikatkan di bambu.
c. Kemudian kawasan yang terbakar itu dipukuli dengan karung goni berair itu.
Menanggulangi kebakaran dengan cara dipukuli dengan karung goni basah.
Untuk memadamkan api juga sanggup memakai pasir. Caranya dengan menyiramkan pasir ke arah kawasan atau sumber api.Baca juga: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Terhadap Luka Ringan, Terkilir, Pingsan, Ayan/Epilepsi, Isi dan Manfaat Kotak P3K, dan Nilai Dalam P3K
EmoticonEmoticon