Periodesasi Kurun Prasejarah Menurut Geologi (Zaman Arkaikum, Palaeozoikum, Mezoloikum, Dan Neozoikum)

    Periodesasi masa prasejarah berdasarkan ilmu geologi ini dilakukan untuk mengetahui terbentuknya bumi dari masa awal hingga mirip dikala kini, melalui lapisan-lapisan bumi.
    Cabang ilmu yang mempelajari hal-ikhwal usia fosil dan benda-benda purbakala yaitu paleontologi; ilmuwannya disebut paleontologis. Melalui lapisan-lapisan bumi kita akan mengetahui usia fosil dan benda-benda purbakala yang ada. Melalui investigasi laboratorium, akan diketahui berapa kira-kira usia bumi beserta makhluk yang pernah menghuninya. Berikut adalah uraian mengenai tahapan-tahapan terciptanya bumi.


a. Masa Arkaikum (2.500 juta tahun yang lalu)
    Masa Arkaikum merupakan masa awal; artinya masa awal pembentukan bumi dari inti hingga kulit bumi. Kondisi bumi pada saat itu belum stabil dan mempunyai udara yang sangat panas sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3,8 milyar tahun.
b. Masa Palaeozoikum (340 juta tahun yang lalu)
    Palaeozoikum artinya yaitu zaman bumi purba; maksudnya masa ketika pada permukaan bumi mulai terbentuk hidrosfer dan atmosfer. Saat itu sudah mulai ada gejala kehidupan dengan munculnya organisme bersel tunggal yang kemudian berkembang menjadi organisme bersel banyak (multiseluler).             

    Kemudian muncullah organisme-organisme yang mempunyai organ badan lebih kompleks, dari jenis invertebrata bertubuh lunak (ubur-ubur, cacing, koral), ikan tanpa rahang (landak laut, bintang lili laut), dan beberapa binatang bahari lainnya. Zaman ini ditandai dengan munculnya kehidupan darat yang berasal dari air. Pada masa itu telah muncul tanaman dan binatang dan berkembang pertama kalinya, termasuk tanaman paku, paku ekor kuda, amfibi, serangga, dan reptilia.
c. Zaman Mezoloikum (140 juta tahun yang lalu)
    Pada zaman Mezoloikum ini bumi mengalami perkembangan yang sangat cepat dengan ditandai munculnya hewan-hewan bertubuh besar, mirip reptilia pemakan daging. Pada masa ini jenis reptilia
meningkat jumlahnya, dinosaurus menguasai daratan, ichtiyosaurus berburu di dalam lautan, dan pterosaurus merajai angkasa. Telah muncul pula jenis binatang mamalia (hewan menyusui). Walaupun
demikian, zaman ini tetap disebut zaman reptil alasannya yaitu banyaknya populasi reptil yang hidup.
d. Zaman Neozoikum (60 juta tahun yang lalu)
    Neozoikum atau kainozoikum artinya zaman baru. Zaman ini dibagi lagi menjadi dua era, yakni:
(1) Zaman Tersier
      Setelah zaman reptil raksasa punah, terjadi perkembangan jenis kehidupan lain mirip munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang ibarat burung unta. Sementara itu, muncul pula fauna bahari mirip ikan dan moluska, sangat mirip dengan fauna bahari yang hidup sekarang.
Sedangkan tanaman berbunga terus berevolusi menghasilkan banyak variasi mirip semak belukar, tanaman merambat, dan rumput.
(2) Zaman Kuarter
     Pemunculan dan kepunahan binatang dan tanaman terjadi silih berganti, seiring dengan perubahan cuaca secara global. 

Zaman Kuarter terdiri dari dua kurun waktu, yakni kala Plestosen dan kala Holosen.
     (a) Kala Plestosen: dimulai sekitar 600.000 tahun yang lalu.
           Pada masa Plestosen paling sedikit telah terjadi 5 kali zaman es (zaman glasial). Pada zaman glasial sebagian besar Eropa bab utara, Amerika bab utara, dan Asia bab utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen dan Pegunungan Himalaya. Keadaan tanaman dan fauna yang hidup pada Kala Plestosen sangat mirip dengan tanaman dan fauna yang hidup sekarang. Dalam kehidupan insan purba, pada kala inilah muncul insan purba Pithecanthropus erectus.
     (b) Kala Holosen: mulai muncul sekitar 200.000 tahun yang lalu. Manusia modern mirip insan sekarang, diperkirakan muncul pada kala Holosen ini. 

(bse sejarah oleh Hendrayana 


EmoticonEmoticon