Jenis-Jenis Sejarah (Sejarah Politik, Ekonomi, Kebudayaan, Teknologi, Sosial, Pendidikan, Dunia Dan Sejarah Nasional Indonesia)

1. Sejarah Politik
    Sejarah politik merupakan sejarah yang membicarakan soal keterkaitan insan dengan pemerintahan. Bentuk sejarah politik yang usang yakni sejarah kerajaan. Datangnya bangsa Barat yang menjadikan sistem penjajahan di Indonesia juga memperkaya penulisan sejarah politik.
2. Sejarah Ekonomi
    Sejarah ekonomi merupakan sejarah mengenai perekonomian. Pada awalnya masyarakat yang sederhana mencukupi kebutuhan hidupnya dengan mengambil dari apa yang ada di alam sekitarnya (food gathering). Berkat kecerdasan yang dimiliki dan karena kebutuhan yang terus meningkat maka insan mulai menghasilkan materi masakan yang dibutuhkan (food producing).
    Pada mulanya, sistem ladang yang dikerjakan lalu sistem sawah sehingga kebutuhannya makin gampang sanggup dipenuhi. Setelah kekerabatan ekonomi dengan luar dilakukan, orang mulai mengusahakan perkebunan yang penghasilannya lebih tinggi. Sementara itu, insan mulai mengusahakan guna memenuhi
kebutuhan yang bersifat sekunder. Makin luasnya hubungan dengan dunia luar maka acara ekonomi ditingkatkan menjadi industri. Hubungan antarbangsa memungkinkan dilakukan perdagangan yang lebih luas sehingga mencapai tingkat dunia.
3. Sejarah Kebudayaan
    Sejarah kebudayaan merupakan sejarah wacana kebudayaan. Dengan kebudayaan, kebutuhan fisik insan sanggup tercukupi. Hal itu sanggup diwujudkan alasannya yakni insan mempunyai nalar dan kebijaksanaan sehingga berbeda dengan binatang yang hidupnya sekadar naluriah dan alamiah. Apabila kebutuhan pokok (basic needs) sudah terpenuhi, insan mulai ingin menikmati kebutuhan psikisnya dengan menikmati hasil budaya, di antaranya kesenian. Timbullah sejarah kesenian seperti seni suara, seni tari, seni ukir.
4. Sejarah Teknologi
    Sejarah teknologi menggambarkan bagaimana manusia membuat cara atau alat-alat biar apa yang dikehendaki mudah diperoleh. Ditinjau dari cara membuat sesuatu, pada mulanya insan memakai tangan. Demi kebutuhan yang terus meningkat, dipergunakan mesin yang sanggup bekerja lebih cepat dan efektif. Teknologi yang dipergunakan terus meningkat secara
cepat. Semula ditemukan sumber tenaga berupa uap kemudian berkembang pada bentuk gas dan jadinya atom. Industri pun berkembang cepat sehingga timbul revolusi industri. Kemajuan teknologi yang kini dinilai menakjubkan yakni kemajuan dalam bidang biologi berupa kloning dan elektronik berupa komputer dan telekomunikasi.

(Lukisan tentang “Pemberontakan etnis Cina” tahun 1940 terhadap VOC, merupakan insiden sosial yang menghembohkan)
5. Sejarah Sosial
    Sejarah sosial mempunyai materi garapan yang sangat luas dan beraneka ragam. Kebanyakan sejarah sosial juga mempunyai kekerabatan dengan sejarah ekonomi, sejarah politik, dan bidangbidang lain. Contoh sejarah sosial-ekonomi, contohnya mengenai kemiskinan rakyat Indonesia pada masa penjajahan kolonial
Belanda yang ternyata merupakan dampak dari kebijakan pemerintahan kolonial berupa tanam paksa. Ini berarti ”waktu” tetap memegang peranan dalam penulisan sejarah. Ketika suatu goresan pena tidak memuat unsur waktu maka goresan pena tersebut tidak sanggup disebut sebagai goresan pena sejarah. Sebagai teladan dari sejarah
sosial ini yakni disertasi dari Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo yang berjudul Pemberontakan Petani Banten 1888.
6. Sejarah Pendidikan
    Sejarah pendidikan merupakan uraian wacana proses perkembangan pendidikan di suatu daerah. Secara umum pendidikan dibedakan atas tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Dari suatu tingkat pendidikan setempat dapatlah diketahui sudah maju tidaknya masyarakat setempat. Proses perkembangan pendidikan di
Indonesia, salah satunya sanggup dilihat dari pendidikan pada masa kolonial Belanda hingga pada masa RI. Dari sejarah pendidikan dapat diketahui bahwa pendidikan yang diberikan pemerintah kolonial
Belanda di Indonesia bertujuan untuk memperoleh tenaga kerja yang
murah, sedangkan Republik Indonesia bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, belum
didirikan universitas, yang ada hanyalah sekolah tinggi. Setelah Indonesia merdeka, jumlah sekolah atau forum pendidikan tinggi di Indonesia terus meningkat
7. Sejarah Dunia
    Sejarah Dunia telah kita ketahui bahwa perkembangan dunia cukup umur ini sangat pesat sehingga sukar bagi seseorang untuk mengikuti secara terus menerus. Di antara kejadian-kejadian itu terdapat peristiwa-peristiwa penting dan kurang penting.
    Peristiwa-peristiwa yang dianggap penting lalu dicatat sebagai insiden yang bersejarah dan secara cepat tersiar ke seluruh dunia. Di samping itu, seringkali peristiwa-peristiwa yang terjadi pada suatu negara dekat kaitannya dengan insiden yang terjadi pada penggalan bumi yang lain. Untuk itulah mempelajari
sejarah dunia, juga penting artinya untuk memahami sejarah nasional suatu bangsa. Sebagai teladan kedatangan Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tidak lepas dari pendudukan Perancis (Napoleon Bonaparte) terhadap negeri Belanda di Eropa.
8. Sejarah Nasional Indonesia
    Sejarah Nasional Indonesia, pengertian wacana Sejarah Indonesia bekerjsama gres terdapat semenjak tahun 1942. Sebelum itu pengajaran sejarah di Indonesia masih memakai Sejarah Hindia Belanda. Materi Sejarah Hindia tentu saja lebih banyak berorientasi pada kepentingan politik penjajah yang banyak menceritakan sejarah bangsa Belanda di Indonesia semenjak tahun 1600. Tahun-tahun sebelumnya dianggap oleh Belanda sebagai suatu pendahuluan singkat dari kisah Belanda di Indonesia.Dengan runtuhnya pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1942, pengajaran sejarah di Indonesia mengalami masa baru. Hampir semua buku atau diktat yang diterbitkan pada masa itu memakai istilah Sejarah Indonesia, Sejarah Tanah Air, Sejarah Kebangsaan, Sejarah Nasional, Sejarah Nusantara, dan lain sebagainya. Dalam perubahan ini yang terpenting adalah perubahan pembabakan waktu atau periodisasi, misalnya, terdapat
istilah Zaman Penjajahan VOC (1602-1799), Zaman Kemerdekaan, dan Iain-lain. Para penyusun sejarah Indonesia berlomba-lomba biar materi sejarah yang disajikannya akan sanggup menempa pembacanya menjadi warga negara yang mempunyai sifat kebangsaan. Itu semua dilukiskan dengan adanya
penggambaran usaha yang patriotik dari bangsa Indonesia terhadap usaha-usaha bangsa lain untuk merongrong kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, pengajaran sejarah Indonesia oleh guru-guru sejarah menjadi sangat penting.
(bse sejarah oleh Hendrayana


EmoticonEmoticon