Materi Bahasa Indonesia Sma Kelas X Semester 1/2

Materi Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas Kelas X Semester 1/2 lengkap - Pelajaran bahasa indonesia pada tingkat Sekolah Menengan Atas ketika ini telah dijadikan sebagai bahan pokok yang masuk dalam ujian nasional. Selain itu Pelajaran bahasa indonesia ketika ini juga telah mengalami perkembangan baik dalam segi metode pembelajaran maupun penyajian bahan yang lebih menarik dan gampang dipahami. Untuk itu baik guru atau siswa dituntut semoga lebih aktif dalam berkomunikasi semoga pembelajaran sanggup mencapai tujuan yang diharapkan.

Materi pelajaran bahasa indonesia untuk Sekolah Menengan Atas kelas 10 sendiri terbagi ke dalam beberapa Bab yang setiap Bab meliputi beberapa sub belahan yang wajib dipelajari oleh siswa kelas X. Berikut ini yaitu rincian bahan bahasa indonesia lengkap untuk Sekolah Menengan Atas kelas 10 semester 1/2.

Lihat Juga : Materi Pelajaran PKn Kelas 10 SMA

• Materi pelajaran bahasa indonesia belahan 1 meliputi ( Cara memperkenalkan diri dan orang lain, mengungkapkan isi puisi yang didengarkan, dan cara menulis paragraf narasi dengan benar)
• Materi pelajaran bahasa indonesia belahan 2 meliputi (Cara membaca ekstensif teks non sastra, menulis paragraf deskripsi, mengidentifikasi unsur-unsur suatu bentuk puisi, dan mendiskusikan kisah pendek)
• Materi pelajaran bahasa indonesia belahan 3 meliputi (Mendengarkan isu televisi, cara menulis paragraf eksposisi, cara menemukan nilai-nilai dalam cerpen, dan membacakan puisi)
• Materi pelajaran bahasa indonesia bab 4 meliputi (Mendengarkan cerita, menceritakan pengalaman menarik, menganalisis keterkaitan unsur instrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari, dan menulis puisi lama)
• Materi pelajaran bahasa indonesia bab 5 meliputi (mendiskusikan masalah, cara membaca cepat teks nonsastra, dan menulis puisi baru)
• Materi pelajaran bahasa indonesia bab 6 meliputi (Merangkum seluruh isi teks buku, cara menulis paragraf argumentasi, mendengarkan kisah rakyat, dan menulis karangan menurut kisah orang lain)
• Materi pelajaran bahasa indonesia bab 7 meliputi (Cara menulis hasil wawancara, cara membaca sastra melayu klasik, dan mendiskusikan puisi)
• Materi pelajaran bahasa indonesia bab 8 meliputi (Cara memperlihatkan pertolongan atau persetujuan, cara membaca tabel atau grafik, cara menulis naskah pidato, dan mendengarkan kisah rakyat)
• Materi pelajaran bahasa indonesia bab 9 meliputi (Mendengarkan informasi, cara memberikan kritik, cara menulis paragraf presuasif, dan mengidentifikasi sastra melayu klasik)
• Materi pelajaran bahasa indonesia bab 10 meliputi (Menyimpulkan isi informasi, menghubungkan isi puisi, dan cara menulis cerpen)

Lihat juga : Rangkuman Materi Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP/MTs

Demikian postingan mengenai bahan pelajaran bahasa indonesia untuk Sekolah Menengan Atas kelas X Semoga sanggup bermanfaat bagi siswa dan guru dalam mempelajari bahasa indonesia.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rpp K13 Sma Revisi 2017 Lengkap Kelas X, Xi, Xii Semester 1 & 2 Doc Dan Pdf

Update Januari 2018! Admin bagikan RPP Bahasa Inggris SMA kelas 10, 11 dan 12 terlengkap dan terbaru edisi revisi 2017 telah tersedia di blog ini. RPP disusun berdasarkan permendikbud nomor 22 tahun 2016.

Sebelumnya kami mohon maaf alasannya ialah ialah belum sempat memperbaiki link rpp bahasa inggris sma yang rusak. Nah, dibawah ini adalh rpp bahasa inggris sma reviisi 2017, supaya anda paham berikut kami bagikan perbedaannya dengan edisi revisi 2016

Pada program inti pembelajaran sintak model pembelajaran harus memunculkan poin berikut:

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan berhubungan (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)

pada topic

 Mengamati Berpikir kritis dan berhubungan (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter) Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi masalah)

Guru memperlihatkan kesempatan pada penerima didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui program berguru Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)

Informasi Pendidikan Terbaru Link rpp bahasa inggris sma revisi 2017 sudah saya update, maaf kalau kemarin-kemarin linknya menuju ke silabus

• SIMPAN FILe - RPP K13 kelas 10 Semester 1 Revisi 2017


• SIMPAN FILe - RPP K13 kelas 10 Semester 2 Revisi 2017


• SIMPAN FILe - RPP K13 kelas 11 Semester 1 Revisi 2017


• SIMPAN FILe - RPP K13 kelas 11 Semester 2 Revisi 2017

Informasi Pendidikan Terbaru Untuk format rpp lengkap semua materi pokok, silahkan kunjungi blog resmi ====> rpp k13 sma revisi 2017 lengkap terbaru.

Pada malam idul fitri ke 2 ini kami ingin berbagi teladan RPP. Namun Tahukah bapak ibu guru kalau saat ini kurikulum 2013 sudah mengalami perubahan. Sumbernya dari mana? Perubahan k-13 ini dari salah satu guru yang mengikuti pelatihan kurikulum 2013 dan dia membagikan info hasil pelatihan ke forum guru indonesia di FB. Nah bagi bapak ibu guru yang aktif, tentunya sudah tahu kan perubahan apa saja yang terbaru dari K-13, namun bagi yang belum tahu, sanggup membaca posting kami tentang Perubahan Kurikulum 2013

Adapun Contoh RPP yang akan dibagikan oleh blog guru-id melalui posting ini khusus untuk Sekolah Menengah Atas. Untuk Contoh RPP SD dan SMP kurikulum 2013 sudah kami posting tinggal dicari pada laman KTSP, Kurikulum 2013 dan Perangkat Pembelajaran, Jika RPP yang anda inginkan belum ada, silahkan hubungi kami dengan isi pesan, "RPP (Nama Mata Pelajaran) (Kurikulum) Jenjang" insya allah akan kami upload melalui blog ini,

Sahabat guru, kembali ke topik kita tentang Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tentunya semua pendidik sudah mengetahui bagaimana cara menyusun/membuat RPP dengan benar. Jadi tidak perlu lagi kita bahas, nah yang terpenting sekarang ialah merevisi RPP SMA kurikulum 2013 yang anda buat pada tahun sebelumnya dengan adaptasi terhadap perubahan kurikulum 2013 tahun ini. Berdasarkan info hasil pelatihan K-13 hanya ini yang diubah Dalam RPP*, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan dan *materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian* (jika ada). Semoga dipahami

Nah setelah membaca perubahan tersebut biar saja jadi contoh yang baik dan memberi inspirasi untuk membuat RPP yang lebih kreatif lagi. Walaupun demikian, ada satu lagi dokumen pendukung perangkat pembelajaran yang mengalami sedikit revisi atau perubahan yakni Silabus. Nah Silabus Kurikulum 2013 edisi revisi lebih ramping hanya 3 kolom. Yaitu *KD, materi pembelajaran, dan program pembelajaran*. Untuk silabusnya akan kami bagikan nanti.

Contoh RPP Bahasa Inggris SMA Kurikulum 2013 Tahun 2016/2017 Semester 1 dan 2 kelas X, XI, XII

Pada RPP Kurikulum 2013 untuk Sekolah menengah Atas (SMA) ada mata pelajaran wajib dan mata pelajaran perminatan yang meliputi mapel perminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPS, ilmu bahasa dan budaya. Sedangkan yang akan dibagikan blog guru-id pada postingan berikut ialah Contoh RPP Mata pelajaran Wajib Bahasa Inggris, nah untuk mata pelajaran perminatan insya allah akan diposting lain waktu.

Berikut salah satu teladan rangkuman singkat RPP Bahasa Inggris Kelas X SMA Kurikulum 2013. Semoga jadi contoh dan silahkan di download melalui tautan dibawah

Demikian share RPP Bahasa Inggris SMA K13 Revisi 2017 semester 1 dan 2 yang sanggup kami bagikan. Semoga bermanfaat dan mempermudah para pendidik. Selanjutnya jangan lupa download Kumpulan RPP Mata Pelajaran Perminatan SMA Kurikulum 2013 Lengkap

Materi Pelajaran Biologi Sma Kelas X Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas X Semester 1/2 Lengkap - Pelajaran biologi di Sekolah Menengan Atas merupakan kelanjutan dari IPA di SMP/MTs yang memperlihatkan pemfokusan pada fenomena alam dan penerapannya. Materi biologi mengkaji banyak sekali fenomena yang terjadi pada makhluk hidup dalam kehidupannya dan interaksinya dengan lingkungan alam sekitarnya. Untuk itu setiap siswa Sekolah Menengan Atas sehabis mempelajari biologi diperlukan sanggup bersikap dan bertindak secara ilmiah terhadap permasalahan hidup dan kehidupan makhluk hidup dalam lingkungannya.

Dalam bahan pelajaran biologi Sekolah Menengan Atas kelas 10 Semester 1/2 terdapat beberapa pecahan dan berikut rincian selengkapnya.

• Bab 1 Mengenal Biologi ( Kerja ilmiah dan ruang lingkup biologi )
• Bab 2 Virus dan kingdom monera
• Bab 3 Kingdom Protista dan Kingdom Fungi
• Bab 4 Keanekaragaman Hayati ( Tingkat keanekaragaman hayati dan keanekaragama hayati indonesia)
• Bab 5 Kingdom Plantae (Klasifikasi kingdom plantae dan manfaat kingdom plantae)
• Bab 6 Kingdom Animalia (Klasifikasi kingdom animalia dan manfaat kingdom animalia)
• Bab 7 Materi Ekosistem ( Komponen penyusun ekosistem, tipe-tipe ekosistem, suksesi, aliran energi dan daur biogeokimia, kegiatan insan dan pencemaran lingkungan)

Lihat juga : Materi Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas Kelas 10 Lengkap

Semoga bahan pelajaran biologi lengkap untuk Sekolah Menengan Atas Kelas 10 Semester 1 dan 2 sanggup memperlihatkan manfaat. Dalam bahan tersebut juga telah dilengkapi dengan rangkuman/ringkasan bahan beserta beberapa latihan dan teladan soal.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Panduan Teknis Seleksi Calon Penulis Buku Teks Pelajaran Kurun Depan

PANDUAN TEKNIS SELEKSI CALON PENULIS BUKU TEKS PELAJARAN MASA DEPAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Kurikulum dan Pembukuan Balitbang Kemendikbud sedang menyebarkan Buku Teks Pelajaran Masa Depan. Program ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 Pasal 737 yang menyebutkan bahwa Pusat Kurikulum dan Pembukuan Balitbang Kemndikbud mempunyai kiprah dan fungsi, antara lain menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan kurikum, pengembangan dan pengendalian mutu pembukuan, serta pengembangan pelajaran.

Sehubungan dengan itu kami mengundang para penulis profesional untuk mengikuti seleksi Calon Penulis Buku Teks Pelajaran Masa Depan. Tujuan dari seleksi ini yaitu untuk menjaring calon-calon penulis buku teks yang mempunyai janji dan kompetensi untuk menyebarkan buku teks pelajaran dalam menjawab tantangan pendidikan kala ke-21. Adapun syarat dan ketentuan Seleksi Calon Penulis BUku Teks Pelajaran Masa Depan.

PANDUAN TEKNIS 

SELEKSI CALON PENULIS BUKU TEKS PELAJARAN MASA DEPAN

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tujuan 

Menjaring calon penulis Buku Teks Pelajaran (BTP) Masa Depan yang berkualitas serta mempunyai janji yang tinggi.

Persyaratan Penulis

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Latar belakang pendidikan relevan dengan bidang mata pelajaran yang akan ditulis.
3. Memiliki satu atau lebih karya yang sudah dipublikasikan/diterbitkan (buku, jurnal, artikel media massa cetak/daring).
4. Membuat kerangka buku dan satu belahan pola (satu sub tema untuk buku tematik kelas I, II, dan III) Model Buku Teks Pelajran Masa Depan sesuai dengan Aspek Keunggulan Buku Teks Pelajaran Masa Depan.
5. Naskah ditulis oleh perorangan atau tim dengan latar belakang pendidikan yang relevan.
6. Naskah yang diikutsertakan terbebas dari unsur plagiat, SARA (Suku Agama, Ras dan Antar GOlongan), kekerasan, bias gender, ponografi, dan bukan hasil terjemahan

Buku Teks Pelajaran Masa Depan yang Dikembangkan Tahun 2018

1. SD/MI: Buku Tematik Kelas I, II, dan III
2. SMP/MTs. Kelas VII mata pelajaran :Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, Matematika, IPA, dan IPS
3. SMA/SMK/MA Kelas X mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Sejarah Indonesia, PPKn, dan Matematika.

Aspek Keunggulan Buku Teks Pelajaran Masa Depan

1. Menunjukkan nilai-nilai teoretis dan mudah dari Kurikulum 2013.
2. Menggunakan bahasa yang interaktif serta mengajak penerima didik untuk mencermati, merenungkan, merefleksikan, mencari, mengekplorasi, dan membandingka.
3. Memiliki sifat adaptif terhadap tingkat perkembangan anak, kewilayahan, buday, kearifan lokal, dan perkembangan teknologi.
4. Membekali literasi dasar hingga digital sesuai dengan tuntutan materi.
5. Menguatkan pendidikan karakter.
6. Mengembangkan higher order thingking skills (HOTS).
7. Mengembangkan kecakapan kala ke-21.
8. Mencerminkan model pembelajaran yang berpusat pada penerima didik.
9. Membekali keterampilan dalam rangka revolusi industri 4.0.
10. Mengembangkan kopetnsi dan kereativitas guru.
11. Mengandung ilustrasi/media pendukung dalam menjelaskan bahan yang sulit.
12. Memiliki orisinalitas dalam isi, penyajian, dan kegrafikan
13. Mencegah unsur kekerasan, SARA, ponografi, dan bias gender. 

Pendaftaran Seleksi:

1. Pendaftaran dimulai tanggal 10 April 2018 hingga dengan 10 Mei 2018.
2. Calon penulis mendaftar melalui laman http://seleksipenulis.kemdikbud.go.id dan melengkapi data yang diharapkan :

a. mengunggah karya tulis yang pernah diterbitkan dalam bentuk softfile
b. Mengunggah kerangka buku dan satu belahan pola BUku Teks Pelajaran Masa Depan
c. Mengunggah Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis (poin a dan b) di atas kerta bermaterai RP 6.ooo,-

Untuk mendownload edaran resminya, silahkan klik pada link di bawah ini
PANDUAN TEKNIS SELEKSI CALON PENULIS BUKU

Demikian informasi mengenai "PANDUAN TEKNIS SELEKSI CALON PENULIS BUKU TEKS PELAJARAN MASA DEPAN". Semoga bermanfaat

Kunjungi juga :
Info Lomba Pendidikan Lengkap

Jadwal Ujian Nasional (Un) 2016/2017 Jenjang Smp/Mts, Sma/Ma Dan Smk/Mak

Jadwal Ujian Nasional (UN) 2016/2017 Jenjang SMP/MTS, SMA/MA dan SMK/MAK Selamat tiba di Info Edukasi, bagaimana kabar teman-teman hari ini? semoga baik-baik saja dan selalu diberi kesehatan. 

Mengingatkan bahwa dikala ini sudah masuk pada bulan januari 2017, sedangkan Ujian Nasional (UN) 2017 telah disampaikan oleh Bapak Mendikbud (Muhadjir Effendi) pada bulan April-mei 2017. Berarti sanggup kita simpulkan waktu efektif mencar ilmu teman-teman dalam menghadapi Ujian Nasional sekitar 4 bulanan lagi, waktu yang sangat singkat.

Adapun mata pelajaran (mapel) yang akan diujikan pada UN tahun 2017, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) ditambahkan satu mata pelajaran sesuai dengan jurusan/peminatan siswa, sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditambahkan uji teori kejuruan sesuai dengan bidangnya.

Sementara untuk USBN, mata pelajaran yang diujikan ialah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Untuk SMP/MTs ditambahkan mapel Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk SMA/MA, terdapat juga mapel Sejarah dan tiga mapel sesuai kegiatan studi yang diambil siswa, menyerupai Fisika, Kimia, Biologi; untuk jurusan/peminatan IPA, Ekonomi, Geografi, Sosiologi untuk jurusan/peminatan IPS, dan Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing untuk jurusan/peminatan Bahasa. Sementara untuk siswa SMK, terdapat uji keterampilan komputer.

Untuk itu, haruslah teman-teman memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk mengoptimalkan belajarnya. Jangan hingga waktu yang singkat ini hilang dengan cuma-cuma dan karenanya menyesal dibelakangnya. Terus apa saja yang harus teman-teman persiapkan semoga siap menghadapi Ujian Nasional (UN) 2017 ...?

Oke, Info Edukasi akan mencoba membantu menunjukkan solusi, kira-kira apa yang harus teman-teman lakukan selama 4 bulan ini.

1. Teman-teman sudah tahu jadwal Ujian nya? kalau belum tahu, silahkan perhatikan jadwal UN 2017 di bawa ini :

Jadwal UN 2017 jenjang SMP/MTS Gelombang satu => 2,3,4,dan 15 Mei 2017

Jadwal UN 2017 jenjangSMP/MTS Gelombang dua => 8,9,10, dan 16 Mei 2017

Jadwal UN 2017 Jenjang SMA/MA => 10 - 13 April 2017

Jadwal UN 2017 Jengjang SMK/MAK => 3 - 6 April 2017

2. Download Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) 2017, kalau belum punya silahkan klik link dibawah ini :

Kisi Kisi Ujian Nasional (UN) 2017 Jenjang SMP/MTS, SMA/MA dan SMK/MAK

3. Pelajari Materi nya, dengan menghafalkan dan memperbanyak latihan mengerjakan soal. Kalau belum punyal latihan soal Ujian Nasional (UN) sanggup dicari di Info Edukasi, sudah banyak kok...silahkan dicari ya (^_^)

4. Perbanyak berdo'a dan mohon sama orang renta untuk mendo'a kan juga

Itu saja Tips yang sanggup Info Edukasi sampaikan, semoga bermanfaat dan semoga pula teman-teman sanggup mendapat hasil UN yang memuaskan. Amiin

Kunjungi Juga :

Siap UN SMA/ Sekolah Menengah kejuruan 2017:

• MATERI LENGKAP PELAJARAN MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas KELAS X, XI, XII
• DOWNLOAD RANGKUMAN SKL UN IPA SMP SUPER LENGKAP
• BOCORAN SOAL UN Sekolah Menengan Atas IPS 2016/2017 LENGKAP
• DOWNLOAD SOAL TRY OUT UN MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas IPS LENGKAP DENGAN PEMBAHASAN
• BOCORAN SOAL UN Sekolah Menengan Atas IPA 2016/2017 LENGKAP
• DOWNLOAD SOAL TRY OUT UN MATEMATIKA Sekolah Menengan Atas IPA LENGKAP DENGAN PEMBAHASANNYA
• SOAL SIAP UN MATEMATIKA Sekolah Menengah kejuruan 2017 LENGKAP DENGAN PEMBAHASANNYA

Siap UN SMP/ MTS 2017:

• DOWNLOAD MODUL UN SMP 2016 LENGKAP DENGAN SOAL DAN KUNCI JAWABANNYA
• SOAL UN SMP MATEMATIKA LENGKAP DENGAN PEMBAHASANNYA
• DOWNLOAD SOAL SIAP UN (UJIAN NASIONAL) SMP 2017 4 MAPEL LENGKAP
• MODUL PENGAYAAN UN SMP 2017 SESUAI SKL

Teknik Menulis Soal Uraian 2018

Soal bentuk uraian menuntut penerima didik untuk mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dalam bentuk uraian tertulis.

Keunggulan dan keterbatasan soal bentuk uraian 

• Keunggulan Dapat mengukur kompetensi penerima didik dalam hal menyajikan akibat terurai secara bebas, mengorganisasikan pikirannya, mengemukakan pendapatnya, dan mengekspresikan gagasan-gagasan dengan menggunakan kata-kata atau kalimat penerima didik sendiri.
• Keterbatasan Jumlah materi atau pokok bahasan yang mampu ditanyakan terbatas, waktu untuk mengusut akibat cukup lama, penskorannya relatif subjektif, dan Penyusunan Soal USBN Puspendik 8 tingkat reliabilitas relatif lebih rendah dibandingkan dengan soal bentuk pilihan ganda alasannya yaitu reliabilitas skor pada soal bentuk uraian sangat tergantung pada penskor tes. 

Berdasarkan penskoran, soal bentuk uraian diklasifikasikan menjadi uraian objektif dan uraian non objektif.

1. Soal bentuk uraian objektif yaitu rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut sehimpunan akibat dengan pengertian/konsep tertentu sehingga penskoran mampu dilakukan secara objektif.
2. Soal bentuk uraian non objektif yaitu rumusan soal yang menuntut sehimpunan akibat berupa pengertian/konsep menurut pendapat masingmasing penerima didik sehingga penskorannya sukar dilakukan secara objektif (penskoran mampu mengandung unsur subjektivitas). 

Pada prinsipnya, perbedaan antara soal bentuk uraian objektif dan non objektif terletak pada kepastian penskoran. Pada soal uraian bentuk objektif, pemikiran penskoran berisi kunci akibat yang lebih pasti. Setiap kata kunci diuraikan secara terang dan diberi skor 1. Pada soal uraian bentuk non objektif, pemikiran penskoran berisi kriteria-kriteria dan setiap kriteria diskor dalam bentuk rentang skor.

Kaidah Penulisan Soal Uraian 

Beberapa kaidah yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal bentuk uraian yaitu sebagai berikut:

Materi

1. Soal harus sesuai dengan indikator. 
2. Batasan pertanyaan dan akibat yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas. 
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misal soal Matematika harus menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi berbahasa atau yang lainnya. 
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan dengan tingkatan penerima didik, misal kompetensi pada jenjang SMA dilarang ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP dilarang ditanyakan pada jenjang SMA.

Konstruksi 

1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut akibat terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang tidak menuntut akibat uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan. Demikian juga katakata tanya yang hanya menuntut akibat ya atau tidak. 
2. Buatlah petunjuk yang terang ihwal cara mengerjakan soal. 
3. Buatlah pemikiran penskoran segera sehabis soal ditulis dengan cara menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskoran, besar skor bagi setiap komponen, atau rentang skor yang mampu diperoleh untuk setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan. 
4. Hal-hal lain yang menyertai soal mirip tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak mengakibatkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.

Bahasa 

1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata) yang sederhana dan komunikatif sehingga praktis dipahami oleh penerima didik. 
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang mampu menyinggung perasaan penerima didik atau kelompok tertentu. 
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang mengakibatkan penafsiran ganda atau salah pengertian. 
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya. 
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.

Penyusunan Pedoman Penskoran Soal Uraian
Pedoman penskoran merupakan panduan atau petunjuk yang menjelaskan ihwal batasan atau kata-kata kunci atau konsep untuk melakukan penskoran terhadap soal-soal bentuk uraian objektif dan kemungkinan-kemungkinan akibat yang diharapkan atau kriteria-kriteria akibat yang digunakan untuk melakukan penskoran terhadap soal-soal uraian non objektif. Pedoman penskoran untuk setiap butir soal uraian harus disusun segera sehabis penulisan soal.

Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran
Uraian Objektif 

1. Tuliskan semua kemungkinan akibat benar atau kata kunci akibat dengan terang untuk setiap nomor soal. 
2. Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu). 
3. Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci dari akibat soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya masing-masing 1. 
4. Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.

Uraian Non objektif 

1. Tuliskan garis-garis besar akibat sebagai kriteria akibat untuk dijadikan pemikiran atau dasar dalam memberi skor. Kriteria akibat disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan langsung penerima didik yang berbeda mampu diskor menurut mutu uraian jawabannya. 
2. Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besar rentang skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan menurut keadaan akibat yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian menurut kualitas jawaban, contohnya untuk rentang skor 0 - 3: akibat tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat baik 3. Kriteria kualitas akibat (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis soal. 
3. Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan. Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.

Prosedur penskoran

1. Pemberian skor pada akibat uraian sebaiknya dilakukan per nomor soal yang sama untuk semua akibat penerima didik semoga konsistensi penskor terjaga dan skor yang dihasilkan adil untuk semua penerima didik. 
2. Untuk uraian objektif: periksalah akibat penerima didik dengan mencocokkan akibat dengan pemikiran penskoran. Setiap akibat penerima didik yang sesuai dengan kunci dinyatakan “Benar” dan diberi skor 1, sedangkan akibat penerima didik yang tidak sesuai dengan kunci dianggap “Salah” dan diberi skor 0. Tidak dibenarkan memberi skor selain 0 dan 1. Apabila ada akibat penerima didik yang kurang sempurna, kurang  memuaskan, atau kurang lengkap, pemeriksa harus mampu menilai seberapa jauh hal itu terjadi. Dengan demikian mampu diputuskan akan diberi skor 0 atau 1 untuk akibat tersebut. 
3. Untuk uraian non objektif: periksalah akibat penerima didik dengan mencocokkan akibat dengan pemikiran penskoran. Pemberian skor disesuaikan antara kualitas akibat penerima didik dan kriteria jawaban. Di dalam pemikiran penskoran sudah ditetapkan skor yang diberikan untuk setiap tingkatan kualitas jawaban. 
4. Baik soal uraian objektif maupun soal non objektif, bila tiap butir soal sudah selesai diskor, hitunglah jumlah skor perolehan penerima didik pada setiap nomor butir soal. 
5. Apabila dalam satu tes terdapat lebih dari satu nomor soal uraian, setiap nomor soal uraian diberi bobot. Pemberian bobot dilakukan dengan membandingkan semua soal yang ada dilihat dari kedalaman materi, kerumitan/kompleksitas jawaban, dan tingkat kognitif yang diukur. Skala yang digunakan dalam satu tes yaitu 10 atau 100 sehingga jumlah bobot dari semua soal yaitu 10 atau 100. Pemberian bobot pada setiap soal uraian dilakukan pada dikala merakit tes.
6. Kemudian lakukan perhitungan nilai dengan menggunakan rumus: Nilai Tiap Soal = Skor perolehan penerima didik : Skor Maksimum tiap soal x Bobot