Showing posts sorted by relevance for query kerajinan-dari-bahan-limbah-kertas. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query kerajinan-dari-bahan-limbah-kertas. Sort by date Show all posts

Kerajinan Dari Materi Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

Kertas yaitu materi yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Kertas dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier. Kertas yaitu barang gres ciptaan insan berwujud lembaran-lembaran tipis yang sanggup dirobek, digulung, dilipat, direkat, dan dicoret. Kertas mempunyai sifat yang berbeda dari materi bakunya yaitu tumbuh tumbuhan. Kertas dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup insan yang sangat bermacam-macam dan dalam perkembangannya limbah yang dihasilkan dari kertas sanggup dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan yang bernilai seni tinggi.
    Koran yaitu media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi. Jika diperhatikan, sesudah dibaca barang media cetak ini hanya menjadi tumpukan limbah rumah tangga. Pada kenyataannya koran ini menumpuk dimana-mana sehinga menjadikan masalah. Salah satu penyelesaiannya yaitu hanya dibuang atau dijual kepada penadah barang rongsokan. Sebagian orang telah memanfaatkan kesempatan ini sebagai peluang pasar yang sanggup diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kertas-kertas bekas itu pun sanggup diubah fungsinya menjadi banyak sekali produk seni dan kerajinan. Selain sanggup bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan dari kertas bekas ini pun sanggup menjadi peluang usaha. Kita patut bersyukur sebab memperoleh manfaat dari adanya limbah kertas ini.

    Beberapa rujukan menyatakan bahwa kertas merupakan cuilan dari limbah lunak organik. Hal ini sebab kertas sanggup terurai dalam tanah. Sifat kertas mempunyai pori-pori yang lebar sehingga gampang hancur, selain itu gampang menyerap air dalam waktu singkat. Kandungan lemnya tidak begitu besar sehingga tidak menghalanginya untuk proses pelapukan. Meskipun kertas gampang hancur jikalau terkena air, namun jikalau dipakai sebagai materi dasar produk kerajinan kertas sanggup diolah sedemikian rupa biar tidak gampang hancur, yaitu dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air ibarat melanin/politur, sanggup pula dengan dilapisi plastik. Hal ini dimaksudkan biar produk kerajinan yang dihasilkan dari kertas sanggup tahan lama, tidak gampang rusak, dan terlihat lebih berpengaruh sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas tidak nampak, sedangkan keunikan limbah kertasnya sanggup dipertahankan.
1) Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
    Limbah kertas tidak perlu penanganan khusus ibarat halnya limbah jenis organik lainnya. Oleh sebab itu dalam proses pembuatan kerajinannya pun tidak menemui kendala. Limbah kertas yang tersedia di lingkungan eksklusif sanggup dimanfaatkan segera dengan banyak sekali teknik sederhana ibarat teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung (pilin), bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang sanggup ditemukan. Sifat limbah kertas gampang dibuat sehingga sanggup dicarikan banyak sekali alternatif teknik pengerjaannya biar hasil karya kerajinan menjadi lebih menarik dan unik. Jika dibuat dalam skema, beberapa teknik yang sanggup dipakai pada pemanfaatan limbah kertas sebagai berikut.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
Berdasarkan beberapa hasil survei di masyarakat, produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah kertas sanggup sangat bervariasi dengan teknik yang bervariasi pula. Berbagai karya yang sanggup dihasilkan dari limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna,
bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk insan ataupun hewan.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

a) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
    Bahan utama yang dipakai yaitu kertas. Kertas sanggup memanfaatkan ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus diadaptasi dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan pendukung lainnya yaitu lem putih dan cat pewarna.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
b) Alat Untuk Membuat Kerajinan Limbah Kertas
    Alat yang dipakai diadaptasi dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus yang sulit atau alat besar. Alat yang sering dipakai yaitu gunting, cutter/pisau, kuas stik sumpit, dan tusuk sate.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

2) Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kertas
    Proses pembuatan kerajinan dari kertas banyak tekniknya. Seperti yang telah dijelaskan pada cuilan terdahulu bahwa kertas sanggup dibuat kerajinan dengan banyak sekali teknik ibarat digulung, dianyam, dibubur, dirobek, diremas, dan dilipat. Di bawah ini disajikan proses pembuatan kerajinan kertas dengan teknik lipat (origami) yang sangat sederhana.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
Proses kerajinan dari limbah koran, bunga tulip dengan teknik lipat.
Sejarah Singkat Perkembangan Kertas
    Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang sanggup dilakukan dengan kertas contohnya kertas pembersih (tisu) yang dipakai untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi gres dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban banyak sekali media tulis, ibarat dunia. Sebelum ditemukan kertas, suku-suku bangsa dahulu memakai tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini sanggup dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria. Selain itu, bermacam-macam prasasti ditulis pada batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai ibarat dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa kurun lampau.
    Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan, orang kuno memakai bermacam-macam material untuk mencatat sesuatu. Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa. Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil menemukan materi ibarat kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal sebab kelangkaan bahan.
    Pada awal kurun ke-dua, pejabat pengadilan berjulukan Cai Lun berhasil menemukan kertas jenis gres yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang gandum dan yang lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, ringan, tipis, tahan usang dan lebih cocok untuk dipakai dengan kuas. Pada awal kurun ke-tiga, proses pembuatan kertas pertama ini menyebar ke wilayah Korea dan lalu mencapai Jepang. kertas jenis ini merambah negeri Arab pada masa Dinasti Tang dan mulai menyentuh Eropa pada kurun ke 12. Pada kurun ke 16, kertas mencapai wilayah Amerika dan secara sedikit demi sedikit menyebar ke seluruh dunia. Kertas yang dipakai untuk koran, surat kabar, majalah, dan buku bacaan dan sebagainya merupakan salah satu media cetak yang telah menyertai kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Selain bermanfaat sebagai media informasi pendidikan, iptek, politik, sosial, ekonomi, dan budaya, surat kabar juga sanggup menyediakan peluang-peluang perjuangan yang dikemas dalam layanan informasi yang menarik.

Pengertian Dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik Dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, Dan Proses Produksi Materi Limbah Lunak

Limbah atau Sampah adalah suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun proses alam yang belum mempunyai nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak teratur di suatu daerah sanggup merubah pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan wangi tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Sampah hanya sanggup diolah dengan cara dibuang kemudian dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai materi urukan permukaan tanah, juga ada yang dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
    Limbah sendiri dari daerah asalnya sanggup beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya insan hanya memakai jeruk nipis untuk mencuci piring, namun kini insan sudah memakai sabun sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak sanggup dielakkan lagi.

Limbah sanggup dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Berdasarkan Wujudnya
    Jenis limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari;
a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.
b. Limbah cair, yakni jenis limbah yang mempunyai fsik berupa zat cair.
    Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan.
c. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnya kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
2. Berdasarkan sumbernya
    Berdasarkan sumbernya limbah sanggup berasal dari:
a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan lantaran kegiatan pertanian.
b. Limbah industri, merupakan jenis limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
d. Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.
3. Berdasarkan senyawanya
    Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
a. Limbah organik, merupakan limbah yang sanggup dengan gampang diuraikan atau gampang membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik sanggup ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kulit buah dan sayur, kotoran insan dan kotoran hewan.
b. Limbah anorganik, yakni jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak sanggup untuk diuraikan atau tidak sanggup membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik yakni plastik, beling, dan baja. Jenis limbah yang sanggup dimanfaatkan sebagai kerajinan harus diidentifkasi terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah kita sanggup mengelompokkan jenis limbah organik dan anorganik yang sanggup dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Limbah baik organik maupun limbah anorganik memerlukan pengelolaan secara kreatif untuk sanggup menghasilkan produk kerajinan yang bernilai tinggi.

Kerajinan dari limbah
    Indonesia mempunyai banyak materi dasar limbah yang sanggup dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan dari materi limbah Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh lantaran itu Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-tangan terampil dan anutan kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita patut besar hati akan hal tersebut. Beberapa foto karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa daerah sanggup menunjukkan betapa Indonesia kaya akan kerajinan dari limbah ini.
    Berikut ini yakni beberapa produk kerajinan limbah organik dan anorganik yang telah dikenal di mancanegara. Produk-produk tersebut selalu menjadi pemandangan yang indah dan menyenangkan dalam setiap kegiatan pameran kerajinan di setiap kota.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Baca juga:


Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak
    Limbah lunak yakni mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan gampang dibentuk. Jenis limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Jika kita pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak mempunyai proses pelapukan yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras.
1. Limbah Lunak Organik
    Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua penggalan dari flora yang sanggup dikategorikan limbah sanggup diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, semoga diperoleh materi baku yang baik.
Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang flora atau hasil olahan flora ibarat kertas. Limbah lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan gampang sekali membusuk kalau tidak eksklusif diolah dikala ingin dipergunakan kembali. Limbah lunak organik yang sanggup dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/bijibijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Pengolahan limbah organik lembap sanggup dilakukan dengan cara pengeringan memakai sinar matahari eksklusif sampai kadar air dalam materi limbah organik habis. Bahan limbah lunak organik yang sudah kering merupakan materi baku yang nantinya sanggup dibuat banyak sekali macam produk kerajinan. Proses materi baku menjadi materi yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, sesuai tujuan si pembuat karya kerajinan.
2. Limbah Lunak Anorganik
    Limbah lunak anorganik berasal dari materi olahan dengan adonan zat kimiawi dan menghasilkan materi yang lembut, empuk, elastis dan gampang dibuat serta diolah dengan materi yang sederhana. Semnetara sifat dari limbah lunak anorgnaik ini relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa sanggup terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga, Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam. Hampir semua limbah lunak anorganik sanggup dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan memakai alat yang sederhana.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak


Pengolahan Bahan Limbah Lunak
    Pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai, semoga dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah gres yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini sanggup dikelola dengan efsien dan efektif semoga sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini sanggup diminimalisasi. Berikut ini yakni prinsip-prinsip yang sanggup diterapkan dalam pengolahan sampah.
Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R.
a. Mengurangi (Reduce)
    Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita memakai material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
b. Menggunakan kembali (Reuse)
    Memilih barang-barang yang sanggup digunakan kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, kemudian buang.
c. Mendaur ulang (Recycle)
    Barang-barang yang sudah tidak berkhasiat didaur ulang lagi. Tidak semua barang sanggup didaur ulang, tetapi dikala ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain, Contohnya untuk materi kerajinan.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Dengan mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, sanggup dikatakan telah turut serta dalam mengatasi dilema lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu, sanggup kegiatan ini pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

Macam-Macam Materi Baku Dan Proses Pengolahan Materi Kerajinan Limbah Lunak (Organik & Anorganik)

Produk kerajinan dari materi limbah lunak yang dimaksud yaitu limbah lunak organik dan anorganik. Limbah lunak kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuantemuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian
terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan.
Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari kawasan manakah kau berasal? Masing-masing kawasan mempunyai ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing kawasan berbeda. 
Di bawah ini merupakan penggolongan majemuk hasil limbah lunak organik yang sanggup dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.
Produk kerajinan dari materi limbah lunak Macam-Macam Bahan Baku dan Proses Pengolahan Bahan Kerajinan Limbah Lunak (Organik & Anorganik)
1. Daerah pesisir pantai/laut
    Limbah lunak organik yang banyak tersedia yaitu sabut kelapa, dan daun kelapa.
2. Daerah pegunungan
    Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di kawasan ini yaitu kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur menyerupai salak, dan kulit pete cina.
3. Daerah pertanian
    Limbah lunak organik yang didapat pada kawasan ini yaitu jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.
4. Daerah perkotaan
    Limbah lunak organik yang dihasilkan di kawasan perkotaan biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.

Baca juga:


    Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah lainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat seharihari dalam melaksanakan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari acara hidup manusia. Proses pengolahan materi limbah lunak secara umum sederhana. Pengolahan sanggup dilakukan secara manual maupun memakai mesin.
Prosesnya  pengolahan materi kerajinan limbah lunak yaitu sebagai berikut:
1. Pemilahan materi limbah lunak
    Sebelum didaur ulang, materi limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk memilih materi yang masih sanggup dipergunakan dan yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan materi sanggup dilakukan secara manual dan diadaptasi dengan tujuan penggunaan materi yang telah dirancang.
2. Pembersihan limbah lunak
    Limbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa materi yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung. Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnya apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu tergantung dari perancangan produk oleh si perajin.
3. Pengeringan
    Bahan limbah lunak yang sifatnya berair harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya supaya kadar air sanggup hilang dan materi limbah sanggup diolah dengan sempurna.
4. Pewarnaan materi limbah lunak
    Pewarnaan pada materi limbah lunak yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain diharapkan materi limbah yang diberi warna maka materi limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada materi limbah organik berair yaitu dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil supaya menyerap. Ada pula yang diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, sanggup pula dicat memakai cat akrilik atau cat minyak.
5. Pengeringan sehabis pewarnaan
    Setelah diberi warna, materi limbah lunak harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari eksklusif supaya warna pada materi baku sanggup kering tepat tidak gampang luntur.
6. Penghalusan materi supaya siap dipakai
    Bahan limbah lunak yang sudah kering sanggup difnishing supaya gampang diproses menjadi karya. Proses fnishing juga banyak sekali macam caranya, menyerupai diseterika untuk limbah kulit supaya tidak kusut, sanggup pula digerinda, atau diamplas.

Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu menyerupai apa menciptakan karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada banyak sekali persyaratan. Oleh sebab itu, Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.
1. Kegunaan (Utility)
    Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu sanggup digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable)
    Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility)
    Benda kerajinan harus mempunyai keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
    Benda kerajinan dihentikan membahayakan pemakainya. Contoh gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang digunakan supaya tidak berbahaya dikala digunakan sebagai wadah minuman.
5. Keindahan (Aestetic)
    Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda sanggup dilihat dari beberapa hal, menyerupai dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan materi bakunya.

Bahan, Alat, Produk, Dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami

Batang padi yang biasa disebut jerami merupakan limbah pertanian. Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak. Meskipun demikian, jerami yang ada masih berlimpah dan harus dibakar. Terkadang petani memanfaatkannya sebagai materi bakar dikala pembakaran kerikil bata atau genteng yang dilakukan di areal sawah. Bagi para pedagang telur dan buah, jerami juga sanggup dimanfaatkan sebagai alas, supaya barang dagangan mereka tidak gampang rusak akhir goncangan. Tidak ada manfaat lain yang sanggup dihasilkan dari seputar kebutuhan tersebut. Tentunya kalau masa tanam padi datang jerami ini masih saja menjadi limbah yang mengganggu bagi para petani. Biasanya petani hanya menumpuknya dipinggir sawah dan membiarkannya busuk, sehingga sanggup dipakai sebagai pupuk tanaman lainnya.

Limbah padi ternyata sanggup dimanfaatkan sebagai materi dasar kerajinan yang cukup unik dan artistik. Produk kerajinan dari jerami masih tergolong langka, sehingga sangat berpotensi untuk sanggup dikembangkan. Untuk masyarakat yang tinggal di akrab persawahan atau pasar tentunya tidak menemui kesulitan dalam mencari limbah jerami dan tidak perlu mengeluarkan banyak dana. Pemanfaatan limbah jerami menjadi produk kerajinan mempunyai nilai lebih di bidang ekonomi. Sekarang ini orang sudah mulai menyenangi produk kerajinan yang berasal dari materi jerami, alasannya ialah selain menarik juga ramah lingkungan. Oleh alasannya ialah itu, sanggup dikatakan bahwa peluang perjuangan dari limbah jerami sanggup menguntungkan.

Bagian-bagian jerami mempunyai keunikan masing-masing setiap bab sanggup dimanfaatkan sebagai materi dasar kerajinan. Setelah batang padi dirontokkan untuk memisahkan padi dengan jerami, maka kita sanggup memilahnya menjadi batang padi, ranting jerami, selongsong jerami, dan gabah-gabah kosong.
 Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami

Pengolahan jerami hampir sama dengan limbah jenis daun-daunan atau kulit buah, alasannya ialah jerami pun mempunyai kandungan air. Pengolahan yang paling sederhana dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Hal yang perlu diperhatikan yaitu pisahkan semua bab yang berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Misalnya, batang padi sangat cocok dipakai pada bab pembentuk wadah pensil atau frame foto. Ranting jerami yang lebih halus sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan bunga-bunga.
 Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami

Jerami sanggup pula diberi warna dengan memakai pewarna tekstil. Proses pewarnaan pun sama dengan mewarnai kulit jagung, yaitu dengan dimasak dengan cairan yang sudah diberi zat warna masakan dengan komposisi yang diinginkan. Setelah direndam beberapa saat, kemudian jerami dijemur di bawah sinar matahari eksklusif sampai benar-benar kering.

1. Bahan Pembuatan Produk Kerajinan dari Limbah Jerami
    Bahan pembuatan kerajinan limbah jerami yang utama ialah jerami dengan seluruh bagian-bagiannya. Pemilahan bab jerami diadaptasi dengan produk kerajinan yang akan dibuat. Selain itu dipakai pula lem dan semprotan clear.
 Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami

2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
    Alat pembuatan kerajinan limbah jerami gampang didapat, di antaranya gunting, lem tembak, dan pisau atau cutter.
 Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
Berbekal keterampilan, kreativitas, dan hanya memakai alat sederhana, produk kerajinan dari limbah jerami ini sanggup diolah menjadi banyak sekali bentuk menyerupai hiasan dinding, bunga, bingkai foto, dan wadah serbaguna, dan wadah pensil. Selain materi dasar jerami, ada pula yang memanfaatkan limbah lain untuk memberi aksen pada produk kerajinan yang dibuat supaya nampak lebih mempunyai nilai ekonomis.

Tips untuk mempermudah pekerjaan dikala memakai batang jerami, batang jerami perlu dirakit berjajar supaya sanggup dipotong sesuai pola. Beri ganjal dari kertas untuk menjajarkan jerami. Gunakan lem untuk saling merekatkan batang jerami. Dengan demikian jerami sanggup dibuat dan dipotong sesuai kebutuhan.
 Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami

3. Produk Kerajinan Limbah Jerami
    Produk kerajinan dari limbah jerami di antaranya bingkai foto, wadah pensil, aneka hewan, kotak serbaguna, ganjal piring dan gelas, vas bunga, juga benda fungsional rumah tangga lainnya menyerupai sapu dan sebagainya.
 Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami

4. Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
    Proses pembuatan kerajinan dari jerami dengan teknik sederhana, pemanasan dilakukan dengan membengkokkan batang dengan lilin bakar. Hasilnya pun cukup bagus. Kali ini proses pembuatan kerajinan jerami hanya menciptakan hiasan pohon kelapa yang akan dijadikan miniatur.
 Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan masakan ternak Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
Tahapan-tahapan proses pembuatan kerajinan limbah jerami
  1. lengkung dan panaskan batang jerami
  2. beri lem tembak pada batang
  3. susun dan gunting batang jerami
  4. tempel batang sebagai daun
  5. kumpul daun pada batang
  6. Lilitkan pelepah pisang pada batang pohon kelapa


Baca juga:

Membuat Kerajinan Dari Materi Plastik (Bahan, Alat, Produk, Dan Proses Pembuatan Kerajinan Plastik)

Plastik kemasan yang bentuknya pipih menyerupai lembaran sanggup dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja kemudian dibuat dengan banyak sekali teknik menjadi produk kerajinan. Selain gampang didapat, limbah plastik ini gampang dibuat dengan alat sederhana menyerupai gunting atau pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk contoh gambar dan warna biar tampil lebih elegan dan menghilangkan kesan limbah.
    Limbah plastik bekas kemasan di antaranya kemasan serbuk minuman, minyak goreng, pengharum baju, detergen, dan sebagainya. Jika diperhatikan gambar-gambar dan warnanya sangat menarik perhatian. Selain itu juga ukurannya bervariasi. Limbah jenis ini mempunyai ketebalan yang beraneka ragam. Jika dibuat menjadi karya kerajinan, sanggup dikembangkan dengan banyak sekali teknik menyerupai anyaman, jahit, tempel, sambung dan sebagainya. Masyarakat mulai banyak yang menggemari hasil dari kerajinan limbah plastik kemasan ini. Diantara yang sudah mulai dibuat oleh pengrajin yaitu tas, wadah tisu, wadah serbaguna, topi, payung, jas hujan, wadah pensil, taplak, dan masih banyak lagi.

1. Bahan Kerajinan Limbah Plastik
    Bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, menyerupai plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran bekas potongan. Bahan lain yang digunakan yaitu benang brisbane, dan retsleting.
 kemasan yang bentuknya pipih menyerupai lembaran sanggup dibuat menjadi benda kerajinan dengan Membuat Kerajinan dari Bahan Plastik (Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Plastik)
6 Contoh materi pembuatan kerajinan limbah plastik:
  1. plastik kemasan
  2. sedotan
  3. benang
  4. retsleting 
  5. brisbane dan 
  6. kain pelapis


2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik
    Alat pembuatan kerajinan limbah plastik terdiri dari gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit, dan jarum jahit tangan.
Alat-alat pembuatan kerajinan limbah plastik: 
  1. gunting
  2. lem tembak 
  3. mesin jahit 
  4. meteran dan 
  5. jarum jahit


3. Produk Kerajinan Limbah Plastik
    Produk kerajinan limbah plastik banyak dan sangat bervariasi. Perhatikan desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menunjukan bahwa kreativitas orang semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan keinginan. Ragam produk kerajinan tersaji pada gambar berikut.
 kemasan yang bentuknya pipih menyerupai lembaran sanggup dibuat menjadi benda kerajinan dengan Membuat Kerajinan dari Bahan Plastik (Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Plastik)
Produk kerajinan limbah plastik:
  1. tas
  2. taplak sedotan
  3. payung dan
  4. jas huajan anak.


4. Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik
    Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik yang disajikan yaitu pembuatan dompet yang sederhana. Dalam petunjuk gambar memakai mesin jahit. Namun, sanggup pula dilakukan dengan jahit tangan, tetapi harus lebih halus biar jahitan berpengaruh dan tidak gampang copot.
Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik
  1. buat contoh ukuran 20x25cm 
  2. jahit pinggir dengan pelapis & retsleting
  3. jahit sisi kanan kiri dan ujung membentuk segitiga
  4. jahitan dibalik, sampai terbentuk tempat pensil


Baca juga:
  1. Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan
  2. Contoh Proses Pembuatan Kerajinan Tekstil dan Jahit Aplikasi


Jika kita perhatikan di tempat perkotaan, banyak orang berjualan di pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima. Contohnya di terminal atau di pinggir stasiun dan hampir seluruh tempat industri dan perkantoran tersedia banyak pedagang musiman. Dalam kehidupan insan membutuhkan minuman. Minuman yang dijual pedagang pun banyak sekali macam bentuk dan ukuran, biasanya minuman ini dikemas dalam botol atau gelas plastik yang sanggup dimanfaatkan menjadi materi kerajinan yang bernilai ekonomi. 
    Namun, ada juga yang dibuat dalam bentuk serbuk dengan dikemas dalam plastik kemasan. Kemasan plastik yang berwarna warni dengan ukuran dan gambar yang majemuk terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Plastik bekas minuman ini di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jikalau plastik kemasan ini sanggup diolah kembali menjadi aneka kerajinan yang tentunya memberi manfaat kembali.
       Plastik kemasan yang bentuknya pipih menyerupai lembaran sanggup dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Dalam mengolah limbah plastik sangat mudah, limbah ini hanya dicuci saja kemudian dibuat dengan banyak sekali teknik menjadi produk kerajinan. Selain gampang didapat, limbah plastik ini gampang dibuat dengan alat sederhana menyerupai gunting atau pisau kertas. Guna memperindah produk, pengrajin plastik membentuk contoh gambar dan warna biar tampil lebih elegan dan menghilangkan kesan limbah.
    Pernahkah kau memperhatikan sebuah sedotan? Sedotan bekas sekarang banyak digunakan orang sebagai benda kerajinan rumah tangga. Ternyata banyak juga masyarakat kita yang menekuni jenis kerajinan dari sedotan ini. Warnanya yang beraneka ragam menciptakan sedotan sanggup diciptakan banyak sekali produk kreatif. Produk kerajinan jenis ini nampak kuat, sebab sedotan juga terbuat dari materi anorganik yang tidak gampang rusak. Sedotan sanggup menghasilkan karya menyerupai banyak sekali bunga, taplak meja, hiasan gantung, dan boneka. Dengan kreativitas, dari sedotan bekas ini sanggup diciptakan desain lain yang menarik dan unik. Mulailah mengamati lebih banyak lagi.
Semoga bermanfaat 😊

Membuat Kerajinan Dari Limbah Pelepah Pisang (Bahan, Alat, Produk, Dan Tahapan Pembuatannya)

Limbah pelepah pisang gampang didapatkan diberbagai tempat. Hal ini dikarenakan pohon pisang gampang tumbuh di permukaan tanah dengan kondisi bermacam-macam. Dengan bermodalkan kreativitas yang tinggi untuk selalu berinovasi, limbah pelepah pisang yang dulunya terbuang sekarang sanggup diubah menjadi kerajinan yang berpeluang menjadi perjuangan gres yang menghasilkan untung besar bagi setiap pelakunya. Bahkan, tidak sedikit jumlah pengrajin suvenir bagus pelepah pisang yang sekarang telah berhasil mengantarkan produknya menembus pasar dunia serta membuat lapangan kerja gres untuk mengurangi angka pengangguran di negara kita. Hal ini perlu kita apresiasi bersama.
    Jika diperhatikan, terdapat pesona unik dan kesan menarik yang dihasilkan dari pelepah pisang yaitu garis-garis serat yang ada di permukaan pelepah pisang. Serat pelepah pisnag inilah yang merebut perhatian konsumen di pasar nasional dan mancanegara menyerupai di Singapura, Perancis, serta Italia. Hal ini tentunya menjadi bukti berpengaruh bagi kita bersama, bahwa intinya memulai suatu perjuangan sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara, termasuk juga dengan menyiapkan modal yang sangat sedikit dengan mengolah limbah pelepah pisang menjadi produk gres yang membawa berkah bagi para pengrajinnya.

1. Bahan Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
    Bahan pembuatan kerajinan pelepah pisang di antaranya pelepah pisang, lem biji-bijan, dan kardus. Bahan-bahan ini gampang didapat di sekitar rumah.
 Limbah pelepah pisang gampang didapatkan diberbagai daerah Membuat Kerajinan dari Limbah Pelepah Pisang (Bahan, Alat, Produk, dan Tahapan Pembuatannya)

2. Alat Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
    Alat pembuatan kerajinan pelepah pisang di antaranya gunting, pisau, seterika dan alat penunjang lainnya.
 Limbah pelepah pisang gampang didapatkan diberbagai daerah Membuat Kerajinan dari Limbah Pelepah Pisang (Bahan, Alat, Produk, dan Tahapan Pembuatannya)

3. Produk Kerajinan Pelepah Pisang
    Produk kerajinan pelepah pisang relatif beragam. Banyak pengrajin telah memproduksi desain gres dari pembuatan kerajinan ini. Beberapa produk yang dihasilkan dari pelepah pisang di ataranya ialah daerah tisu, sandal, vas bunga, sampul buku, wadah serbaguna, aneka patung dan miniatur, serta furniture.

4. Proses Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
    Proses pembuatan kerajinan limbah pelepah pisang kali ini disajikan bentuk daerah pensil sederhana. Tempat pensil ini sanggup divariasikan bentuknya, bergantung pada bentuk dasar kardusnya, sanggup bentuk silider, kotan, segitiga, persegi lima, atau bentuk lainnya.
 Limbah pelepah pisang gampang didapatkan diberbagai daerah Membuat Kerajinan dari Limbah Pelepah Pisang (Bahan, Alat, Produk, dan Tahapan Pembuatannya)

Tahapan proses pembuatan kerajinan pelepah pisang ialah sebagai berikut:
  1. Kardus dipotong tumpuan bentuk persegi dan diberi lem
  2. Lem diratakan dan dilapisi pelepah pisang
  3. Bentuk kotak dan lipisi kertas bab pinggir biar kuat
  4. Tempel bab luar dengan pelepah pisang
  5. Siapkan pelepah pisang yang diberi warna dengan tumpuan bunga
  6. Tempelkan bunga pada daerah pensil


Baca juga:


Masyarakat Indonesia telah mempunyai kepedulian yanng tinggi terhadap gosip global warming. Hal ini secara tidak eksklusif menghipnotis minat masyarakat untuk mulai memperhatikan produk-produk kerajinan yang tentunya ramah lingkungan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan para pengrajin untuk membuat aneka macam kerajinan daur ulang limbah organik untuk menarik minat para konsumennya. Salah satu peluang perjuangan yang dikala ini ramai dijalankan warga yaitu mengangkat limbah pelepah pisang yang dulunya tidak berkhasiat menjadi karya seni unik dan mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi.
Semoga bermanfaat 😊

Cara Menciptakan Kerajinan Limbah Kulit Jagung (Bahan, Alat, Produk, Dan Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Jagung)

Kulit jagung yang sepintas tidak berharga sanggup menjadi karya kerajinan yang artistik. Kulit jagung yaitu limbah lunak organik yang banyak ditemui di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di daerah sampah. Dengan memanfaatkan limbah kulit jagung, sampah lunak
yang mencemari lingkungan sanggup dikurangi.

Kulit jagung merupakan limbah lunak organik atau organik basah, maka kulit jagung mempunyai kandungan air yang tinggi. Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif gampang yaitu dengan panas matahari sampai kering. Setelah kering kulit jagung sanggup diwarnai, kemudian dikeringkan, dan diseterika supaya lembarannya sanggup terlihat lebih halus dan rata supaya gampang dibentuk. Dalam membentuk kulit jagung menjadi karya memang perlu ketekunan, sehingga akan sanggup dihasilkan karya kerajinan yang anggun dan menarik. Beberapa materi dan alat yang dipakai di antaranya yaitu kulit jagung, pewarna makanan, seterika, gunting, lem, dan materi pendukung lainnya.

1. Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung
    Bahan utama pembuatan kerajinan dari kulit jagung yaitu kulit jagung. Jika ingin diwarnai kulit jagung sanggup diberi warna dengan pewarna debu atau cair. Sebagai aksesoris, kulit jagung sanggup dipadukan dengan bunga pinus atau bunga kering lainnya.
 Kulit jagung yang sepintas tidak berharga sanggup menjadi karya kerajinan yang artistik Cara Membuat Kerajinan Limbah Kulit Jagung (Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Jagung)

2. Alat pembuatan kerajinan dari limbah kulit jagung
    Alat pembuatan kerajinan limbah jagung cukup sederhana, dan gampang dicari di rumah. Alat yang dipakai di antaranya; gunting, lem tembak, seterika, dan elemen pemanas.
 Kulit jagung yang sepintas tidak berharga sanggup menjadi karya kerajinan yang artistik Cara Membuat Kerajinan Limbah Kulit Jagung (Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Jagung)

3. Produk Kerajinan Limbah Kulit Jagung
    Kulit jagung sanggup dibuat menjadi banyak sekali karya menyerupai bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya. Semakin banyak orang mencoba menciptakan karya dari kulit jagung ini, maka semakin bermacam-macam karya unik dan artistik yang dihasilkan.
 Kulit jagung yang sepintas tidak berharga sanggup menjadi karya kerajinan yang artistik Cara Membuat Kerajinan Limbah Kulit Jagung (Bahan, Alat, Produk, dan Proses Pembuatan Kerajinan Kulit Jagung)

4. Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung
    Proses pembuatan kerajinan dari kulit jagung banyak juga tekniknya. Untuk pembuatan kerajinan pensil hias maka yang perlu dilakukan tekniknya sangat sederhana hanya digunting dan dilipat, tidak perlu pemanas solder. Jika menciptakan bunga, supaya kelopak menjadi menyerupai terlihat alami, di gunakan solder khusus.
Tahapan-Tahapan Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung adalah:
  1. buat kepala dari huruf hias
  2. gunting baju dengan ukuran yang sesuai
  3. pasang teladan pada pensil
  4. pasang rambut, tangan & mata
  5. Pensil hias siap pakai


Baca juga:

Pengertian Dan Karakteristik Materi Pangan Hasil Samping Buah

Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah
    Apabila kita amati tanaman pisang mungkin kita berpikir hanya buahnya saja yang bisa kita makan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, diketahui bahwa semua bab tanaman pisang sanggup dimanfaatkan. Bagian yang sanggup dimanfaatkan dari tanaman pisang yaitu buah, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang. Umumnya, orang akan memakan buah pisang dan kurang memanfaatkan bab lain dari pisang. Sejak diketahui manfaat bab lain dari tanaman pisang yang mempunyai kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh, maka mulai dimanfaatkan sebagai materi olahan produk pangan oleh masyarakat. Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan sebagai materi pangan utama. Sementara itu, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang dikategorikan sebagai materi pangan hasil samping dari tanaman buah pisang.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
Dengan demikian, pengertian dari materi pangan hasil samping buah adalah materi samping yang dihasilkan dari tanaman buah selain dari pada buah yang merupakan materi pangan utama. 

Karakteristik Hasil Samping Buah
    Karakteristik menurut sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping) sebagai berikut.
1. Berry, yaitu lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu. Contoh stroberi, anggur, plum, cerry dan jambu biji.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
2. Hespiridium, yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih-putihan, serta lapisan dalam banyak mengandung gelembung berisi cairan jus di dalamnya dengan biji-biji yang tersebar. Contohnya jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
3. Drupa, mempunyai tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat terang ketika buah matang, lapisan tengah merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi bji. Contohnya buah mangga, gandaria dan kelapa.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
4. Pome, yaitu lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam menyerupai kertas yang berfungsi untuk melindungi biji. Contoh jenis ini yakni apel, pir, delima.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
5. Pepo, yaitu lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar. Pepo merupakan berry termodifikasi. Contohnya buah melon, semangka, labu kuning.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah

Setiap kali kita membuat olahan materi pangan buah-buahan, tentunya ada hasil samping yang dihasilkan. Hasil samping tersebut ada yang berupa limbah yang hanya sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa materi dasar kerajinan dan ada pula yang masih sanggup dimanfaatkan sebagai produk pangan. Kegiatan mengolah hasil samping minyak aktivitas mendaur ulang (reuse), yaitu memakai kembali materi yang seharusnya sudah dibuang, dan recycle, yaitu mengolah kembali supaya menjadi materi berguna. Jika hasil samping tersebut tidak diolah lagi, akan banyak sampah di lingkungan kita.
    Dengan mendaur ulang, sebagai makhluk sosial, kita telah melaksanakan aktivitas peduli lingkungan. Oleh karna itu, mulailah dari diri sendiri untuk perbuatan baik tersebut. Tuhan membuat insan dengan kesempurnaan jasmani dan rohani sehingga bisa hidup dengan memakai kemampuan berpikirnya dan bekerja dengan kelengkapan jasmani. Tuhan melengkapi kebutuhan hidup insan dengan memperlihatkan pangan buah-buahan yang kaya manfaat. Sungguh karunia yang patut kita syukuri dan kita manfaatkan dalam menjalani kehidupan ini. Satu lagi teladan karunia Tuhan, insan bisa berpikir untuk mengolah materi pangan hasil samping buah menjadi suatu produk pangan yang bermanfaat bagi kesehatan dan menunjang kehidupan ekonomi kita.
    Bahan pangan buah yang hasil sampingnya sanggup diolah menjadi produk pangan, kini sudah banyak orang memanfaatkannya sebagai penunjang ekonomi. Dengan memanfaatkan materi pangan hasil samping dari buah kita memperoleh beberapa manfaat yaitu buah, kulitnya, bijinya, dan hasil samping lainnya yang mempunyai kegunaan bagi kesehatan badan kita. Dengan modal sedikit kau akan memperoleh laba yang banyak. Bersama temanmu, mulailah memanfaatkan hasil samping buah yang ada di lingkunganmu. (Sumber ref: Buku Prakarya)
Baca juga: Cara Membuat Jus Stroberi Enak dan Cara Penyajiannya😊

Rangkuman Bahan Pelajaran Ipa Sd/Mi Kelas 3 Semester 1 Dan 2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA untuk SD kelas 3 lengkap yang terdiri dai semester 1 dan 2. Rangkuman materi IPA ini di ambil dari setiap BAB pada mata pelajaran IPA SD Kelas 3 menurut kurikulum KTSP 2006. Rangkuman atau ringkasan ini bertujuan untuk mempermudah mengingat kembali setiap materi yang di pelajari di sekolah dari setiap BAB nya.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA untuk SD kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPA SD/MI Kelas 3 Semester 1 dan 2
Rangkuman Materi IPA Kelas 3 SD/MI - Dengan rangkuman ini dibutuhkan setiap siswa lebih ulet dan semangat berguru IPA. Berikut ringkasan materi IPA SD kelas 3 Selengkapnya.
BAB I Ciri-ciri dan Kebutuhan Makhluk Hidup
  • Makhluk hidup terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan.
  • Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri antara lain: bergerak, tumbuh,berkembang biak, dan menanggapi rangsang.
  • Gerak pada makhluk hidup tidak sama. Hal ini tergantung cara dan daerah hidupnya.
  • Manusia dan binatang sanggup bergerak berpindah tempat. Ini disebut gerak aktif.
  • Gerakan pada tumbuhan tidak menyebabkan tumbuhan berpindah tempat. Ini disebut gerak pasif.
  • Makhluk hidup tumbuh artinya bertambah besar.
  • Makhluk hidup berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda. 
    • Manusia berkembang biak dengan cara melahirkan.
    • Hewan berkembang biak dengan cara bertelur atau melahirkan.
    • Tumbuhan berkembang biak dengan cara alami (biji dan tunas), atau secara buatan (cangkok, setek, dan okulasi)
  • Tujuan makhluk hidup berkembang biak ialah semoga sanggup melestarikan jenisnya.
  • Makhluk hidup sanggup menanggapi rangsang 
    • Manusia dan binatang menanggapi rangsang dengan alat indera.
    • Tumbuhan menanggapi rangsangan cahaya matahari. Ada tumbuhan yang peka terhadap rangsangan sentuhan, contohnya tumbuhan putri malu.
  • Semua makhluk hidup mempunyai kebutuhan yang sama. Kebutuhan itu antara lain: air, makanan, udara, dan cahaya.
  • Hewan dan insan memerlukan air untuk minum. Tumbuhan memerlukan air untuk memasak makanan. Makanan itu digunakan sebagai tenaga.
  • Makanan insan berasal dari binatang dan tumbuhan.Makanan binatang ada yang berasal dari tumbuhan. Ada pula yang berasal dari binatang lain.
  • Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas.
  • Tumbuhan banyak terdapat di sekitar kita. Ada tumbuhan berbunga dan ada yang tidak berbunga.
  • Bagian-bagian tumbuhan antara lain akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
  • Berdasarkan daerah hidupnya, binatang dibedakan menjadi tiga kelompok. Yaitu binatang darat, binatang air, dan binatang yang sanggup hidup di darat dan di air.
BAB II Perubahan Pada Makhluk Hidup
  • Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan.
  • Pertumbuhan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya tidak sama.
  • Pertumbuhan ditandai oleh perubahan tinggi, besar, dan berat.
  • Pertumbuhan yang sehat lantaran makan cukup dan teratur.
  • Kartu Menuju Sehat (KMS) mempunyai kegunaan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan anak.
  • Agar bayi tumbuh sehat, perlu ASI, kuliner tambahan, imunisasi, dan penimbangan secara teratur.
  • Pertumbuhan tumbuhan juga memerlukan perawatan secara teratur.
  • Perawatan tumbuhan dengan cara penyiraman, pemupukan, dan pemberantasan hama.
  • Hewan memerlukan kuliner yang cukup dan teratur untuk pertumbuhan.
BAB III Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat
  • Lingkungan ialah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup.
  • Lingkungan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang tinggal.
  • Untuk kelangsungan hidupnya, makhluk hidup memerlukan lingkungan yang sehat.
  • Lingkungan yang sehat ialah lingkungan di mana udara, air, dan keadaan tanahnya higienis (tidak tercemar).
  • Lingkungan yang tidak sehat ialah lingkungan di mana udara, air, dan keadaan tanahnya telah tercemar.
  • Pencemaran udara disebabkan oleh:
    • buangan industri;
    • kendaraan bermotor;
    • bau yang tidak sedap.
  • Pencemaran air disebabkan oleh limbah industri dan rumah tangga. Limbah tersebut mengalir lewat selokan dan sungai.
  • Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah plastik dan bahanbahan kimia yang lain.
  • Agar lingkungan yang sehat sanggup tercipta, maka kebersihan lingkungan harus tetap dijaga.
BAB IV Sifat-Sifat Benda
  • Di sekitar kita terdapat benda padat, benda cair, dan benda gas.
  • Benda padat mempunyai bentuk dan ukuran yang tetap. Meskipun dipindahkan dari suatu daerah ke daerah yang lain.
  • Kekerasan dan kerapatan tiap-tiap benda padat tidak sama.
  • Benda cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah. Bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, namun isinya tetap.
  • Benda cair selalu mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
  • Air dan sirup merupakan benda cair. Air merupakan zat tunggal. Sedangkan sirup merupakan campuran.
  • Benda gas contohnya udara, dan asap kendaraan bermotor.
  • Benda gas selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
  • Benda gas bentuk dan ukurannya (volumenya) selalu berubahubah
BAB V Perubahan Sifat Benda
  • Benda sanggup mengalami perubahan. Perubahan terjadi lantaran pemanasan, pendinginan, dibakar, dan dibiarkan di udara terbuka.
  • Perubahan benda berupa:
    • perubahan bentuk,
    • perubahan ukuran,
    • perubahan warna,
    • perubahan rasa, dan
    • perubahan wujud.
  • Akibat perubahan, keadaan benda berbeda dengan keadaan sebelumnya. Misalnya: Lilin semula padat, sesudah dipanaskan bermetamorfosis cair.
BAB VI Benda dan Kegunaannya
  • Di sekitar kita terdapat banyak sekali macam benda. Benda-benda itu terbuat dari materi yang berbeda-beda.
  • Setiap benda mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. 3. Kegunaan benda sesuai dengan materi pembuatnya.Misalnya:
    • kertas untuk daerah menulis;
    • kulit binatang untuk menciptakan sepatu, tas, dan jaket.
  • Penggunaan benda yang tidak sesuai dengan peruntukannya, benda itu cepat rusak.
BAB VII Gerak Benda
  • Ada beberapa jenis gerak benda. Misalnya menggelinding, jatuh, melambung, memantul, dan berputar.
  • Gerak benda dipengaruhi beberapa faktor. Antara lain banyaknya energi, bentuk benda, ukuran benda, dan permukaan benda.
  • Benda yang permukaannya licin lebih gampang bergerak.
  • Bola gampang bergerak lantaran bentuknya bulat.
  • Gerak benda dimanfaatkan untuk memudahkan perjuangan atau pekerjaan.
BAB VIII Energi dan Sumber Energi
  • Kebutuhan energi setiap orang tidak sama. Kebutuhan energi tergantung usia, jenis kelamin, dan acara atau kegiatan yang dilakukan.
  • Energi mempunyai majemuk bentuk. Misalnya: energi gerak, energi otot, energi kimia, energi panas, energi cahaya, energi listrik, dan energi bunyi.
  • Uap merupakan salah satu bentuk energi. Energi yang dihasilkan disebut energi uap.
  • Sumber-sumber energi contohnya makanan, sinar matahari, materi bakar, listrik, angin, air, kayu bakar, dan kerikil baterai.
  • Kita harus hemat memakai energi. Karena sumber energi kita terbatas.
  • Menghemat energi listrik sanggup dilakukan dengan cara:
  • menggunakan lampu redup ketika mulai tidur, mematikan lampu jikalau tidak dipakai, mematikan televisi ketika tidak ditonton, dan segera mematikan lampu listrik ketika hari mulai pagi.
BABX Kenampakan Permukaan Bumi
  • Bumi merupakan satu-satunya planet yang sanggup ditempati manusia.
  • Permukaan bumi tidak rata.
  • Permukaan bumi terdiri atas daratan dan lautan.
  • Daratan ialah cuilan permukaan bumi yang lebih tinggi dari permukaan air laut.
  • Benua ialah daratan yang sangat luas.
  • Pulau ialah daratan yang lebih sempit dari benua. Gugusan pulau disebut kepulauan.
  • Samudera ialah maritim yang sangat dalam dan luas.
  • Selat ialah maritim sempit yang dibatasi oleh dua daratan.
  • Palung ialah dasar maritim yang curam dan dalam.
  • Laut yang menjorok ke darat disebut teluk.
  • Daratan yang menjorok ke maritim disebut tanjung atau semenanjung.
  • Bentuk bumi ialah bundar pepat menyerupai bola.
BAB XI Cuaca dan Pengaruhnya bagi
  • Cuaca ialah keadaan udara di suatu daerah pada jangka waktu tertentu.
  • Meramal cuaca dengan cara mengamati unsur-unsur cuaca. Unsur-unsur cuaca ialah suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, curah hujan, keadaan awan, dan keadaan angin.
  • Ramalan cuaca bermanfaat bagi petani, nelayan, dan kemudian lintas udara (penerbangan).
  • Cuaca mempengaruhi kegiatan manusia. Juga mempengaruhi pakaian yang dikenakan.
BAB XII Pelestarian Alam
  • Manusia memanfaatkan sumber daya alam.
  • Sumber daya alam meliputi:
    • sumber daya alam hewani,
    • sumber daya alam nabati (tumbuhan),
    • dan sumber daya alam benda tak hidup.
  • Sumber daya alam hewani dimanfaatkan untuk:
    • bahan pangan,
    • bahan pakaian,
    • penghasil materi kerajinan,
    • ddan dimanfaatkan tenaganya.
  • Sumber daya alam nabati (tumbuhan) dimanfaatkan untuk:
    • bahan pangan,
    • bahan pakaian,
    • bahan bangunan,
    • bahan pembuatan perabotan rumah tangga,
    • penghasil oksigen.
  • Sumber daya alam benda tak hidup meliputi:: air, materi tambang, batuan dan sebagainya.
  • Sumber daya alam terbatas jumlahnya.Karena itu pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti dengan perjuangan pelestariannya.
Lihat juga : Buku Paket SD Kelas 3 Kurikulum KTSP 2006 Lengkap
Semoga ringkasan materi IPA SD/MI kelas 3 lengkap menurut kurikulum KTSP 2006 sanggup menawarkan manfaat yang baik dalam dunia pendidikan. Baca juga : Rangkuman PKn Kelas 3 SD/MI. Terima Kasih
Sumber https://www.bukupaket.com/