Showing posts sorted by date for query passing-bawah-dan-passing-atas-bola. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query passing-bawah-dan-passing-atas-bola. Sort by relevance Show all posts

Rangkuman Bahan Penjas Kelas 7 Smp/Mts Semester 1/2

Rangkuman Materi Penjas Kelas 7 SMP/MTs Semester 1/2 - Pelajaran olahraga di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani setiap siswa alasannya ialah di dalam tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang sehat. Dengan menjaga kesehatan maka acara berguru mengajar menjadi lebih optimal. Kita tidak hanya dituntut untuk berakal dalam setiap pelajaran tetapi juga harus tahu bagaimana kita menjaga kesehatan diri. Untuk menjaga kesehatan salah satu caranya yaitu dengan olahraga secara rutin dan masakan yang bergizi. Di sekolah kita setiap seminggu sekali melaksanakan olahraga rutin di tambah satu hari lagi dengan senam bersama dengan demikian seminggu kita melaksanakan kegiatan olahraga di sekolah sebanyak dua kali.
 Pelajaran olahraga di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani setiap siswa Rangkuman Materi Penjas Kelas 7 SMP/MTs Semester 1/2
Pada materi pelajaran penjaskes di SMP/MTs kelas 7 kita banyak berlatih jenis olah raga dengan bermacam-macam gerakan. Untuk mengingat materi pelajaran Penjas salah satu cara yang sanggup kita lakukan ialah dengan cara merangkum atau meringkas materi pelajaran tersebut. Berikut ringkasan materi penjas SMP/MTs yang sanggup dijadikan sebagai materi belajar.
Bab 1 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Sepak bola berasal dari negara Inggris. F.A. (Football Association) didirikan Inggris tanggal 26 Oktober 1863. FIFA (Federation International de Football Association) didirikan di Paris, Prancis, pada tanggal 21 Mei 1904. Indonesia mengenal sepak bola, semenjak tahun 1930, dengan dibentuknya PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) di Yogyakarta.

Teknik dasar sepak bola ialah menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, dan melempar bola. Posisi pemain sepak bola terdiri atas 4 bagian, yaitu penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan. Koordinasi dan kolaborasi antarpemain satu tim harus dilakukan. Masalah (konflik) dalam permainan sepak bola sering muncul dikarenakan adanya pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Masalah itu akan diselesaikan oleh wasit. Wasit berkuasa penuh di lapangan. Wasit bertindak adil dan disiplin dalam menjalankan ketentuan permainan. Waktu permainan ialah 2 × 45 menit dengan istirahat 15 menit.

Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Tahun 1948 didirikan IVBF (International Volley Ball Federation). Tahun 1928 Indonesia mengenal permainan bola voli dan pada tanggal 22 Januari 1955, di Jakarta didirikan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Teknik dasar bola voli: servis, passing, smash, dan block. Komposisi pemain terdiri atas 6 pemain, yaitu 4 smasher, 1 tosser, dan 1 all around player.

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith, pada tahun 1891 di YMCA (Young Man Christian Association), Massachussett, Amerika Serikat. Teknik dasar bola basket ialah dribel, passing, shooting, pivot, lay up, dan rebound. Koordinasi gerakan antara pemain, yaitu defensive (bertahan) dan offensive (menyerang). Peraturan dalam permainan bola basket terdiri atas 5 pemain dalam satu regu. Lamanya permainan 2 × 20 menit, dengan istirahat 10 menit.

Bab 2 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
George Hansock ialah orang Amerika Serikat yang membuat permainan softball di Chicago pada tahun 1906. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robet pada tahun 1916 dan diperbaiki oleh Mattew. Pada tahun 1968 softball diperkenalkan di Asia di kejuaraan Manila. Di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.

Teknik dasar softball, yaitu memegang stick, memukul, melempar, menggulirkan bola, dan sliding. Mematikan lawan dengan men-tick atau memperabukan base. Mendapatkan angka, yaitu setiap pemukul sanggup melewati base I, II, III, dan kembali ke base IV. Asal muasal permainan bulu tangkis pada zaman Kerajaan Inggris era ke-12.

Di India di Poona hingga tahun 1870. Dinamakan bulu tangkis alasannya ialah kawasan bermain permainan ini ialah di kota Badminton, Gloucestershine. Organisasinya di Indonesia dikenal dengan nama PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dibuat tahun 1951, sedangkan di dunia IBF tahun 1934. Teknik dasar bulu tangkis ialah forehand, backhand, service, netting, lob, dan chop.

Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan tenis di pesta Wales tahun 1873. Di Indonesia diperkenalkan oleh Dr. Haitep. Teknik dasar tenis ialah memegang raket, forehand, backhand, servis, pukulan voli, chop, lob, dan smash. Tenis meja terkenal di Inggris era ke-19 dengan nama pingpong. Di Indonesia pada PON I di Solo tahun 1948 tenis meja dimainkan. Teknik dasar tenis meja, yaitu memegang bet, mendapatkan bola, forehand, backhand, push, drive, chop, servis, dan spin.

Bab 3 Atletik
Nomor-nomor dalam atletik meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Sejarah atletik merupakan olahraga tertua atau ”mother of sport” Ibu dari segala cabang olahraga.

Teknik dasar lari, meliputi melangkah, gerakan badan, gerakan tangan, dan pandangan. Nomor-nomor lari meliputi nomor lari jarak pendek (sprint), nomor lari jarak menengah, dan nomor lari jarak jauh.

Nomor lompat meliputi lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit. Teknik dasar lompat jauh meliputi awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Nomor lempar meliputi lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing, dan lempar martil. Nomor-nomor lempar tujuannya mencapai lemparan atau tolakan sejauhjauhnya.

Bab 4 Bela Diri
Pencak silat ialah hasil budaya bangsa Indonesia alasannya ialah dikenal semenjak era ke-7 m. Pencak silat berfungsi sebagai seni, bela diri, dan pendidikan. IPSI ialah Ikatan Pencak Silat Indonesia. Teknik dasar pencak silat meliputi pukulan, tendangan, tangkapan, dan jatuhan/bantingan.

Judo ialah seni bela diri dari Jepang. Judo merupakan perkembangan dari teknik jujitsu. Tempat berlatih judo disebut dojo. Teknik judo meliputi teknik melempar, bergumul, dan menyerang. Induk organisasi judo Indonesia ialah PJSI. Taekwondo ialah seni bela diri dari Korea yang memakai teknik kaki dan tangan kosong. Teknik dasarnya meliputi pukulan, tendangan, dan tangkisan atau elakan.

Bab 5 Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani ialah suatu kondisi seseorang untuk melaksanakan kegiatan atau tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Kebugaran jasmani meliputi aspek kesehatan dan performa. Unsur-unsur kebugaran jasmani, meliputi kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru, fleksibilitas, koordinasi, agilitas, kecepatan, dan keseimbangan. Bentuk-bentuk latihan kekuatan dan daya tahan otot, antara lain push up, pull up, squat thrust, sit up, dan back up. Daya tahan jantung dan paru-paru dilatih dengan joging, fartlek, dan interval training.

Bentuk-bentuk latihan kelentukan, antara lain meliukkan tubuh, membungkukkan badan, dan latihan peregangan. Adapun latihan keseimbangan, antara lain:

1. bangun dengan satu kaki,
2. duduk mengangkat kedua kaki, dan
3. berjalan meniti titian.

Bentuk-bentuk latihan kecepatan, antara lain dengan lari sprint berulang-ulang dengan jarak yang terus bertambah. Adapun bentuk latihan kelincahan berupa shuttle run, lari zig-zag, mengubah posisi tubuh, dan kelincahan bereaksi. Kebugaran jasmani tetap terjaga dengan:

1. Olahraga teratur.
2. Istirahat yang cukup.
3. Makan masakan bergizi.
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Bab 6 Uji Diri/Senam
Senam dasar ialah suatu bentuk gerakan yang menjadi dasar dari senam ketangkasan atau senam lantai.

Gerakan senam dasar misalnya gerak keseimbangan. Gerak keseimbangan ialah gerakan mempertahankan keseimbangan terkait dengan gravitasi bumi, baik dalam posisi membisu maupun bergerak. Gerak keseimbangan ada yang bertumpu pada kaki dan bertumpu selain kaki.

Senam lantai ialah gerakan senam yang seakan-akan balet dan jungkir balik tanpa alat bantu. Pelaksanaannya di lantai bermatras ukuran 12 × 12 m. Contoh gerakan senam lantai ialah berguling ke depan dan berguling ke belakang. Latihan penunjang gerakan berguling antara lain sit up, back up, push up, cium lutut, dan sit up bentuk V.

Bab 7 Senam Irama
Senam irama ialah gerakan senam yang diikuti irama atau ritme yang mengutamakan keindahan, kehalusan, keluwesan, keharmonisan gerak, dan ketepatan gerak terhadap irama pengiringnya.

Teknik dasar gerakan senam irama, meliputi:
1. Gerakan langkah kaki.
2. Gerakan mengayun satu lengan.
3. Gerakan mengayun dua lengan.
4. Gerakan melangkah dan mengayun. Gerakan-gerakan tersebut di atas sanggup dikuasai dengan baik melalui latihan yang disiplin dan teratur.


Bab 8 Renang
Salah satu acara air ialah kegiatan renang. Latihan renang dimulai dari meluncur, latihan kaki, tangan, dan pengambilan napas dan koordinasi gerakan. Nilai-nilai yang baik dalam renang ialah kedisiplinan, keberanian, dan kesehatan badan.

Renang gaya dada disebut juga gaya katak alasannya ialah gerakannya seakan-akan katak sedang berenang. Posisi tubuh telungkup di air. Gerakan kaki meliputi gerakan menendang, menarik, dan dirapatkan. Gerakan lengan meliputi menarik atau mendayung dan merapatkan.

Renang gaya bebas gerakan kakinya dilakukan ke atas dan ke bawah dengan sentra gerakannya di pangkal paha. Gerakan lengan diputar secara bergantian. Adapun pernapasan dilakukan mengikuti irama gerakan lengan dengan memiringkan atau menengokkan kepala ke samping kiri atau kanan saja tergantung kebiasaan.

Bab 9 Pendidikan Luar Kelas
Kemah ialah acara di alam terbuka dengan menginap di dalam tenda. Tempat berkemah yang dipilih hendaknya aman, nyaman, dan jauh dari bahaya. Nilai-nilai aktual dari perkemahan ialah kebersamaan, kerja sama, tanggung jawab, dan tenggang rasa.

P3K berfungsi memperlihatkan derma pertama pada kecelakaan sebelum dibawa ke rumah sakit. P3K membutuhkan peralatan dan obatan-obatan yang memadai untuk menolong korban kecelakaan. Jangan panik dikala melihat korban. Perasaan harus tenang, hati-hati, sigap, dan tanggap.

Bab 10 Budaya Hidup Sehat
Hidup sehat sanggup tercipta dengan menerapkan pola makan sehat, yaitu masakan yang bergizi dan higienis. Makanan yang bergizi ialah masakan yang mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan gizi seimbang ialah komposisi masakan yang sesuai dengan kebutuhan energi manusia.

Penyakit menular seksual ialah penyakit yang ditularkan melalui korelasi kelamin/seksual. Penyakit menular seksual antara lain HIV/AIDS, sifilis, dan kencing nanah. Penyakit menular seksual sanggup dicegah dengan menghindari korelasi seksual yang berbahaya. Jagalah sehatmu sebelum tiba sakitmu dengan menerapkan pola hidup sehat.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA kelas 7 SMP/MTs
Semoga rangkuman atau ringkasan materi Penjas kelas 7 ini sanggup memperlihatkan manfaat baik untuk pendidik atau akseptor didik dalam memahami materi pelajaran di sekolah. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Penjas Orkes Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Ringkasan bahan pendidikan jasmani, olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima didik lantaran sangat kuat besar terhadap kecerdasan seseorang. Dengan tubuh yang sehat maka pelajaran bisa diserap dengan baik.
 olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima d Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs - Pendidikan Penjaskes sendiri terbagi menjadi dua yaitu teori dan praktek, biasa sebelum melaksanakan praktek lapangan pendidik akan memperlihatkan dasar-dasar atau teori terlebih dahulu, tujuannya ketika melaksanakan praktek eksklusif dilapangan penerima didik akan lebih melaksanakan gerakan sesuai teori yang diajarkan. Pada kesempatan kali ini akan menyebarkan rangkuman bahan pelajaran PJOK kelas 8 SMP/MTs secara lengkap mulai dari semester 1 dan 2. Berikut rangkuman atau ringkasan bahan Penjas kelas 8.

Bab 1 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Teknik dasar dalam permainan sepak bola pada umumnya sanggup dibagi atas dua bagian, yaitu:
  • Teknik dasar tanpa bola, mencakup teknik lari pemain, teknik lompat, dari pemain, gerak tipu badan, dan sikap pertahanan.
  • Teknik dasar dengan bola, mencakup menendang bola, menyundul bola, menahan bola, menggiring bola, dan menangkap bola (khusus kiper).
Servis dalam permainan bola voli merupakan serangan pertama dalam permainan bola voli.Ada dua macam tipe servis atas, yaitu tipe servis tenis dan tipe servis floating. Bendungan atau blocking dalam permainan bola voli yaitu salah satu upaya untuk menahan serangan lawan, dengan impian untuk memperoleh nilai. Smash atau spike dalam permainan bola voli yaitu pukulan tangan yang keras, dengan arah menukik dan mematikan.

Ada 4 (empat) passing dalam permainan bola basket dasar yang harus dikuasai pemain, yaitu chest pass (operan dada), bounce pass (operan pantul), overhead pass (operan dari atas kepala), dan baseball pass (operan dari samping).

Bab 2 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Syarat untuk bisa menjadi pemain badminton yang handal, harus menguasai teknik dasar, yang meliputi:
  1. Teknik dasar tanpa bola, mencakup langkah kaki (foot work) dan teknik memegang raket.
  2. Teknik dasar dengan bola, mencakup servis, lob, drop shot, smash, dan netting.
Untuk bisa bermain tenis meja, pemain harus menguasai teknik dasar bermain tenis meja, antara lain teknik memegang bet (grip), teknik siap siaga (stance ), teknik gerakan kaki (foot work), dan teknik pukulan (stroke). Teknik dasar permainan softball, mencakup teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan cara memegang kayu pemukul (bat).

Bab 3 Permainan dan Olahraga (Atletik)
Nomor lari jarak pendek, mencakup 100 m, 200 m, 400 m , 4 × 100 m , 4 × 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang, dan 400 m gawang. Dalam perlombaan lari jarak pendek, yang memilih keberhasilan lari tersebut yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish. Dalam perlombaan yang sesungguhnya, lari jarak menengah terdiri atas 3 nomor, yakni nomor lari jarak 800 m, 1500 m, dan 3000 m.

Hal penting yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah yaitu penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan/stamina dari masing-masing individu. Dalam perlombaan lari jarak menengah, yang memilih keberhasilan lari yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish.

Dalam pelaksanaan perlombaan nomor lompat jauh sanggup dilakukan dengan 3 macam gaya, yaitu: 
  1. Gaya jongkok (tuck) 
  2. Gaya menggantung ( schnepper/hang style) 
  3. Gaya jalan di udara (walking in the air)
Bab 4 Bela Diri Pencak Silat
Penguasaan gerak dalam pencak silat mencakup unsur-unsur arah, langkah dan posisi, bentuk langkah, dan teknik melangkah. Arah langkah yang harus dipahami dalam pencak silat yaitu arah 8 penjuru mata angin yang dimulai dari arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan depan.

Teknik melangkah dalam pencak silat sanggup dilakukan dengan angkatan , gesekan, putaran, lompatan, loncatan, dan ingsutan. Fungsi langkah dalam olahraga pencak silat yaitu sebagai:
  1. Dasar referensi untuk sanggup bangun kuat. 
  2. Dasar referensi untuk melaksanakan pembelaan maupun serangan. 
  3. Cara referensi untuk menempatkan posisi yang kuat dan menguntungkan.
Bentuk langkah merupakan pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu. Terdapat banyak sekali bentuk/pola langkah, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal dan rangkap, segitiga tunggal dan rangkap, segiempat, dan abjad ‘S’.

Teknik tangkisan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan dengan cara mengadakan kontak eksklusif dengan serangan dengan tujuan mengalihkan serangan dari lintasannya dan untuk membendung atau menahan serangan kalau terpaksa.

Teknik serangan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan pembelaan diri dengan memakai lengan atau tangan dan atau tungkai/kaki untuk mengenai target tertentu pada anggota tubuh lawan.

Bab 5 Kebugaran Jasmani
Jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melaksanakan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani yaitu sebagai berikut.
  • Makanan yang bergizi. 
  • Kebiasaan hidup sehat. 
  • Istirahat atau tidur yang cukup. 
  • Latihan jasmani atau latihan olahraga.
Bentuk–bentuk latihan untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani mencakup interval training, circuit training, jogging, dan aerobik. Bentuk-bentuk latihannya yaitu sebagai berikut.
  • Latihan kekuatan 
  • Latihan daya tahan
  • Latihan kecepatan 
  • Latihan kelincahan 
  • Latihan keseimbangan 
  • Latihan kelenturan 
  • Latihan koordinasi Sistem latihan circuit pembinaan pertama kali diperkenalkan oleh Morgan dan Adamson pada tahun 1953 di University Of Leeds, Inggris.
Circuit pembinaan didasarkan pada perkiraan bahwa seorang atlet akan sanggup mengembangkan kekuatan , daya tahan , kelincahan , dan kebugaran jasmani.

Bab 6 Senam Lantai
Senam sanggup diartikan sebagai bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan bersiklus untuk mencapai tujuan tertentu.

Senam lantai mengacu pada gerak dengan kombinasi terpadu dan berubah menjadi dari setiap anggota tubuh, yaitu dari kemampuan komponen motorik atau gerak ibarat kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan ketepatan.

Meroda yaitu suatu gerakan ke samping, pada ketika bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda sanggup dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan .

Kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika melaksanakan gerakan meroda, yaitu:
  • Lemparan kaki kurang kuat.
  • Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu bersahabat dengan kaki tolak. 
  • Kedua siku dibengkokkan . 
  • Sikap tubuh kurang melenting. 
  • Sikap kepala kurang/tidak menengadah ketika kedua tangan bertumpu di lantai. 
  • Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu bersahabat dengan kaki yang pertama mendarat di lantai.
Neckspring yaitu gerakan melentingkan tubuh ke atas depan dengan cara melemparkan atau melecutkan kedua kaki dan tolakan dua tangan.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada latihan guling lenting, antara lain: a. Pada ketika kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. b. Kedua kaki terbuka atau tidak rapat. c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur). d. Kurang tolakan tangan.

Bab 7 Senam Irama dengan Alat
Senam ritmik yaitu gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik memakai alat-alat yang dipegang, ibarat bola, tali, tongkat, gada, dan simpai.

Secara prinsip antara senam biasa dengan senam ritmik tidak ada perbedaannya, hanya pada senam irama ditambahkan irama atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Simpai yang digunakan mempunyai ukuran berat minimal 300 gram, diameter simpai untuk cukup umur 80– 90 cm sedangkan untuk anak 60–75 cm.

Jenis pegangan simpai ada 5 macam yaitu :
  • Pegangan biasa (over grip)
  • Pegangan berlawanan (under grip)
  • Pegangan dalam 
  • Pegangan luar
  • Pegangan campuran
Macam-macam gerakan yang dilakukan dalam senam ritmik dengan memakai alat simpai yaitu gerakan mengayun dan gerakan memutar.

Bab 8 Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Dalam renang gaya bebas fungsi kaki yang utama yaitu sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline, sehingga tahanan menjadi kecil.

Gerakan lengan pada gaya bebas terdiri atas dua gerakan, yaitu:
  • Gerakan rekaveri, yaitu gerakan lengan selama di luar air, yaitu memindahkan telapak tangan dari ketika keluar dari air untuk dibawa ke depan kepala dan masuk ke dalam air. 
  • Gerakan mendayung, yang terdiri atas gerakan tarikan (full) dan gerakan dorongan (push). Gerakan ini dimulai dari ketika ujung jari tangan menyentuh air hingga lengan selesai melaksanakan dayungan dan keluar dari air.
Gerakan lengan merupakan pendorong utama dalam renang gaya bebas, oleh alasannya yaitu itu gerakan lengan ini harus betul-betul digunakan dan sanggup dilaksanakan secara benar.

Teknik pengambilan napas dilakukan dengan cara memutar leher ke kanan atau kiri, bersamaan dengan itu tangan melaksanakan gerakan tarikan. Selain itu, ketika tangan melaksanakan gerakan dorongan, hembuskan udara melalui ekspresi ketika di atas permukaan air.

Bab 9 Budaya Hidup Sehat
Seks bebas atau free sex yaitu melaksanakan kegiatan seks dengan pasangan tanpa diikat perkawinan.

Risiko yang akan terjadi dari sikap seks bebas, antara lain hilangnya keperawanan dan keperjakaan, terjadinya kehamilan, terjadinya pengguguran dengan segala risikonya, terjadinya penularan penyakit kelamin, terjadinya infeksi kanal reproduksi, dan perasaan bersalah, malu, berdosa, dan kurang percaya diri.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam perjuangan menolak budaya seks, antara lain penyuluhan terhadap generasi muda akan ancaman penyakit yang ditimbulkan dari sikap seks bebas, pemberantasan tempat-tempat praktik pelacuran, mengadakan razia di sekolah-sekolah bagi siswa yang membawa semua peralatan dan perlengkapan yang berbau porno, pengadaan kegiatankegiatan faktual di lingkungan, dan bimbingan serta penyuluhan dari orang renta di rumah, bapak ibu guru di sekolah.

Bab 10 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Tujuan utama permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Gol gres mungkin dihasilkan kalau terjadi penyerangan ke gawang lawan. Penyerangan ini pada umumnya dilaksanakan dengan kolaborasi antarpemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain.

Variasi atau kombinasi teknik dasar sepak bola merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar ) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari tendangan, giringan, menghentikan, dan sundulan bola.

Dalam permainan bola voli yang sesungguhnya, permainan dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu berjumlah enam orang. Lama pertandingan yaitu tiga atau lima set atau kemenangan bisa ditentukan dengan selisih dua set . Masing-masing set yaitu 25 angka (poin) dengan memakai rally point, yaitu setiap bola mati dihitung menjadi poin.

Dalam permainan yang sesungguhnya, bola basket dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu terdiri atas lima pemain. Pemain cadangan untuk setiap regunya berjumlah lima orang pemain. Lama permainan ditentukan oleh dua babak . Lama satu babak yaitu 20 menit, dengan usang istirahat antara babak yaitu 10 menit.

Bab 11 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Variasi atau kombinasi teknik dasar bulutangkis merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari pukulan, mengetahui yang harus dilakukan untuk mencetak angka, dan menciptakan tempo permainan.

Variasi atau kombinasi teknik dasar tenis meja merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari cara memegang bet, pukulan, dan servis.

Lapangan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 meter, jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base yaitu 13,07 meter untuk putra dan 10,60 meter untuk putri. Ukuran daerah pitcher plate yaitu 60 x 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Home plate IV yaitu daerah memukul bola. Base berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 hingga 12,5 cm. Home base IV berukuran 43 x 22 cm.

Alat atau sarana perlengkapan permainan softball adalah:
  • Kayu Pemukul (official bat) 
  • Tempat Hinggap (base) 
  • Tempat Pelambung (pitcher plate) 
  • Sarung Tangan (gloves) 
  • Bola softball
Bab 12 Permainan dan Olahraga Atletik
Ada dua macam gaya yang sering digunakan yaitu gaya usang atau menyamping atau ortodoks dan gaya gres atau membelakangi atau Perry O‘Brien.

Teknik dasar lempar lembing yang harus dikuasai sebagai berikut:
  • Cara memegang lembing. 
  • Cara membawa lembing. 
  • Sikap tubuh pada ketika akan melempar lembing.
  • Cara melempar lembing. 
  • Sikap tubuh ketika melempar lembing.
Lempar cakram merupakan nomor lempar yang dilombakan dalam cabang olahraga atletik. Perlombaan lempar cakram dilakukan di lapangan terbuka dengan memakai cakram.

Untuk sanggup melaksanakan lemparan dengan baik dan benar, teknik-teknik lempar cakram yang harus dikuasai yaitu sebagai berikut: a. Teknik memegang cakram. b. Teknik melaksanakan awalan. c. Teknik melempar cakram. d. Sikap tubuh sehabis melempar cakram.

Bab 13 Bela Diri Pencak Silat
Pencak silat yaitu seni bela diri orisinil Indonesia , yang telah berumur berabadabad. Pencak silat diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Teknik tangkisan sanggup dilakukan dengan cara:
  1. Tangkisan satu lengan, terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. 
  2. Tangkisan dua lengan, terdiri atas tangkisan sejajar dua tangan, tangkisan buang samping, tangkisan belah, dan tangkisan silang. 
  3. Tangkisan siku, terdiri atas tangkisan siku dalam dan tangkisan siku luar. 
  4. Tangkisan kaki, terdiri atas tangkisan tutup samping, tangkisan tutup depan, tangkisan tutup buang luar, dan tangkisan busur luar/dalam.
Peraturan pencak silat mencakup ketentuan bertanding, ketentuan kemenangan, ketentuan eksekusi kepada pesilat, dan ketentuan nilai.

Dalam pertandingan pencak silat dipimpin oleh satu orang wasit dan 5 orang juri.

Bab 14 Kebugaran Jasmani
Kecepatan yaitu kemampuan untuk melaksanakan gerakan-gerakan yang homogen secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.

Bentuk-bentuk kecepatan ada tiga macam, antara lain:
  • Kecepatan sprint (sprinting speed) Kecepatan sprint yaitu kemampuan seseorang bergerak ke depan dengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. 
  • Kecepatan reaksi (reaction speed) Kecepatan reaksi yaitu kemampuan seseorang untuk menjawab rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaikbaiknya. 
  • Kecepatan bergerak (speed of movement) Kecepatan bergerak yaitu kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus, ibarat gerakan melompat, melempar, dan salto.
Kelincahan yaitu latihan untuk mengubah arah secara cepat tanpa menjadikan gangguan pada keseimbangan.

Bab 15 Senam Lantai
Rangkaian gerakan senam merupakan penggabungan dari beberapa gerakan senam yang dilakukan secara berurutan dalam satu periode gerakan/ kesempatan . Pada gerak rangkaian, lantaran pesenam akan melaksanakan unsur gerakan mengguling, melenting, keseimbangan, memutar, melompat, dan meloncat sesuai kaidah senam lantai.

Manfaat senam yaitu seseorang sanggup mempunyai bentuk tubuh yang ideal, di antaranya indah, bugar, dan kuat. Di samping itu senam juga sanggup menambah rasa percaya diri dan mempunyai sikap kesadaran yang sangat baik dan sanggup hidup sehat secara jasmani dan rohani.

Bab 16 Senam Irama dengan Alat
Senam irama merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan rangkaian langkah-langkah kaki disertai ayunan lengan dan sikap tubuh dengan diiringi suatu irama atau musik.

Perbedaan antara senam biasa dengan senam ritmik intinya hampir tidak ada, hanya saja pada senam irama ditambahkan irama. Pada senam ritmik penekanannya pada irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Jenis pegangan untuk mengayun, di antaranya pegangan biasa dan pegangan berlawanan. Jenis pegangan untuk memutar, yaitu:
  • Pegangan biasa atau pegangan atas.
  • Pegangan berlawanan atau pegangan bawah.
Bentuk latihan gerakan memakai tubuh dibedakan menjadi gerak mengayun depan belakang dan gerakan memutar.

Bab 17 Teknik Dasar Renang Gaya Dada
Renang gaya dada yaitu gaya renang yang paling lambat dari keempat gaya dan juga yang paling unik. Hal ini sanggup dilihat dalam tiga cara, yaitu:
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana lengan dan kaki tinggal di dalam air. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana kaki sama pentingnya dengan lengan dalam menggerakkan perenang maju ke depan. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana perenang sanggup melihat ke depan sambil berenang.
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, lantaran renang gaya dada gerakannya ibarat menirukan katak ketika di air. Agar sanggup melaksanakan renang gaya dada dengan baik dan benar, maka perenang harus mengatur posisi tubuh pada ketika di permukaan air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada yaitu sebagai berikut.
  • Kepala sejajar dengan tangan. 
  • Kepala agak tinggi dari tangan. 
  • Kepala lebih tinggi dari tangan.
Ketiga macam bentuk posisi tubuh tersebut diadaptasi dengan struktur tubuh masing-masing perenang.

Bab 18 Penjelajahan
Kegiatan di luar kelas merupakan suatu kegiatan berguru yang menyenangkan, apabila dirancang dengan baik dan benar. Berikut beberapa langkah dalam penyusunan rencana kegiatan:
  • Peninjauan eksklusif (survei lokasi) . 
  • Melihat situasi dan kondisi daerah yang mau digunakan untuk penjelajahan. 
  • Membuat perijinan untuk melaksanakan penjelajahan pada instansi yang terkait (kantor polisi dan kepala desa). 
  • Kedekatan dengan tempat/lokasi kepentingan umum (pasar, warung, dan MCK) 
  • Perkiraan waktu (lama penjelajahan, hari/tanggal penjelajahan, laporan kegiatan). 
  • Penentuan biaya (anggaran). 
  • Pembagian tugas. 
  • Persiapan penjelajahan.
Penjelajahan yaitu suatu perjalanan yang dilakukan dengan jalan kaki dan disertai dengan adanya suatu permainan atau petualangan. Penentuan lokasi penjelajahan sangat penting, lantaran bekerjasama erat dengan persiapan yang akan dilakukan semoga pelaksanaan penjelajahan sanggup berjalan dengan lancar. Yang perlu disiapkan sebelum melaksanakan penjelajahan adalah:
  1. Tas ransel, yang sanggup memuat segala kebutuhan dalam penjelajahan. 
  2. Pakaian, pakailah pakaian yang nyaman apabila digunakan yaitu yang gampang menyerap keringat. 
  3. Sepatu, yang nyaman untuk penjelajahan yatiu sepatu olahraga. 
  4. Topi, yaitu yang sanggup melindungi kepala dari panas sinar matahari. 
  5. Makanan dan minuman secukupnya. 
  6. Obat-obatan, mempunyai kegunaan untuk P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). 
  7. Alat komunikasi, antara lain: HP, peluit dan senter.
  8. Alat pendukung lainnya, antara lain: peta, kompas dan jam.
Bab 19 Budaya Hidup Sehat
Lingkungan yang tidak sehat ditandai dengan banyaknya lalat, nyamuk, pembuangan kotoran yang tidak sehat, penyediaan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan, dan keadaan perumahan yang kurang memenuhi kesehatan. Bila lingkungan yang buruk ini diperbaiki , maka angka ajal dan wabah penyakit akan berkurang.

Banyak sekali binatang yang menjadi mediator penyakit. Hewan-hewan ini sanggup menjadi pembawa bibit-bibit penyakit sekaligus menularkannya kepada manusia, antara lain nyamuk, lalat, tikus, dan akhir-akhir ini ditemukan pula banyak sekali jenis unggas ibarat ayam, burung, belibis yang terbukti sebagai binatang pembawa penyakit menular.

Penyakit menular yaitu penyakit yang sanggup menular dari penderita kepada orang yang sehat. Penyakit sanggup ditularkan baik dengan kontak eksklusif dengan penderita ataupun melalui serangga atau binatang mediator atau melalui udara, makanan, minuman atau benda-benda lain yang sudah terkotori oleh kuman-kuman penyakit.

Contoh penyakit menular:
  1. Penyakit malaria
  2. Penyakit kolera 
  3. Penyakit demam berdarah 
  4. Penyakit TBC
  5. Penyakit flu burung
Usaha kesehatan pribadi merupakan daya upaya seseorang untuk memelihara kesehatan pribadi. Dengan adanya perjuangan kesehatan perorangan maka keadaan kesehatan umum akan terjamin. Beberapa penyakit yang sering menyerang pada orang-orang yang mengabaikan kebersihan diri atau tubuh yaitu penyakit panu, penyakit kudis, dan penyakit bisul (abses).
Baca juga : Rangkuman Materi IPA SMP/MTs Kelas 8 Lengkap
Semoga rangkuman bahan pelajaran Penjas Orkes untuk SMP/MTs kelas 8 sanggup bermanfaat buat para pendidik dan penerima didik semua. Selamat mengajar dan berguru semoga kita selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Salam pendidikan

Sumber https://www.bukupaket.com/

Variasi Dan Kombinasi Gerakan Passing Dan Servis Bola Voli

Pola latihan permainan bola voli sanggup dilakukan dengan mengkombinasikan banyak sekali keterampilan gerakan dasar dalam permainan voli, diantaranya adalah: passing atas dan passing bawah, passing atas dan passing bawah serta servis, dan passing bawah dan smash.

1. Variasi dan Kombinasi gerak dasar passing dengan konsisten dan sempurna dalam banyak sekali situasi
a. Passing atas dan bawah bergerak maju, mundur dan menyamping sanggup dilakukan sebagai berikut:
 Pola latihan permainan bola voli sanggup dilakukan dengan mengkombinasikan banyak sekali keteram Variasi dan Kombinasi Gerakan Passing dan Servis Bola Voli
  • Dilakukan berpasangan/berkelompok.
  • Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m.
  • Bola dilambung oleh sobat dari depan.
  • Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
  • Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

b. Passing atas dan bawah memakai dua bola voli sanggup dilakukan sebagai berikut:
 Pola latihan permainan bola voli sanggup dilakukan dengan mengkombinasikan banyak sekali keteram Variasi dan Kombinasi Gerakan Passing dan Servis Bola Voli


2. Pembelajaran Variasi dan kombinasi gerak dasar servis atas bola voli dengan konsisten dan sempurna dalam banyak sekali situasi
a. Memukul bola ke lantai dengan memakai satu tangan
 Pola latihan permainan bola voli sanggup dilakukan dengan mengkombinasikan banyak sekali keteram Variasi dan Kombinasi Gerakan Passing dan Servis Bola Voli
Pelaksanaannya sanggup dilakukan sebagai berikut:
  • Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok, deretan berbanjar.
  • Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m.
  • Bola dipegang dengan satu tangan di depan tubuh dan lambungkan ke atas.
  • Pukul bola ke lantai (depan) memakai satu tangan diawali dengan melentingkan pinggang ke belakang, yang telah melaksanakan pukulan bergerak pindah tempat.
  • Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
  • Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

b. Servis ke arah teman, dan diterima dengan memakai passing bawah
 Pola latihan permainan bola voli sanggup dilakukan dengan mengkombinasikan banyak sekali keteram Variasi dan Kombinasi Gerakan Passing dan Servis Bola Voli
Pelaksanaannya sanggup dilakukan sebagai berikut:
  • Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
  • Sama dengan model I, namun bola dipukul ke lantai yang sebelumnya dilambung ke atas oleh tangan yang satunya.

c. Servis atas ke arah target pada lapangan melalui atas net
 Pola latihan permainan bola voli sanggup dilakukan dengan mengkombinasikan banyak sekali keteram Variasi dan Kombinasi Gerakan Passing dan Servis Bola Voli
Pelaksanaannya sanggup dilakukan sebagai berikut:
  • Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 3 m.
  • Lakukan latihan memukul bola menyerupai pada latihan-latihan. sebelumnya, yang telah melaksanakan pukulan bergerak pindah tempat.
  • Lakukan latihan dengan jarak yang bertambah jauh, dari jarak 6 m dan secara sedikit demi sedikit jarak memukul ditambah menjadi 7 m, 8 m, dan 9 m diadaptasi dengan tingkat kemampuan kamu.
  • Lakukan berulangulang dan bergantian.
  • Dilakukan untuk menanamkan nilainilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif. (Referensi: Buku Penjasorkes)

Gerakan Dasar Dan Gambar Smash, Passing Bawah Atas, Dan Servis Atas

1. Gerakan Dasar Smash
    Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point. Smash ialah pukulan yang dilakukan dengan memakai satu tangan diatas net serta dilakukan dengan keras.
Untuk mempelajari cara smash dilakukan kegiatan-kegiatan latihan sebagai berikut :
a) Persiapan melaksanakan gerak dasar smash
  • Berdiri dengan perilaku melangkah menghadap arah net.
  • Berat tubuh pada kaki depan
  • Pandangan ke arah depan (arah net)
b) Gerakan gerak dasar smash:
 Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point Gerakan Dasar dan Gambar Smash, Passing Bawah Atas, dan Servis Atas
  • Gerak awalan, langkahkan kaki paling sedikit dua langkah dan langkah terakhir lebar.
  • Gerak tolakan, menolak dengan kedua kaki ke atas dan diikuti dengan ayunan kedua lengan ke depan atas.
  • Gerak pukulan, memukul bola dengan telapak tangan pada bab atas bola bersamaan dengan pergelangan tangan diaktifan.
  • Gerak mendarat, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki, bersamaan kedua lutut mengeper.
 Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point Gerakan Dasar dan Gambar Smash, Passing Bawah Atas, dan Servis Atas
c) Akhir gerak dasar smash:
  • Kedua lutut direndahkan dan diikuti membungkukkan badan.
  • Berat tubuh dibawa ke depan dan pandangan ke depan atas.
  • Kedua lengan di depan samping tubuh rileks.

2. Passing Bawah
    Passing bawah dalam permainan bola voli, banyak dimanfaatkan untuk menunjukkan bola kepada sahabat atau mendapatkan servis. Passing ialah menunjukkan bola ke sahabat seregu dan gampang diterima.
Prinsipnya gampang diterima. 
Untuk mempelajari cara passing bawah dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana dan kiprah latihan sebagai berikut :
a) Persiapan sebelum melaksanakan gerak dasar passing bawah:
  • Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar pundak dan kedua lutut direndahkan sampai berat tubuh tertumpu pada kedua ujung kaki di bab depan.
  • Rapatkan dan luruskan kedua lengan didepan tubuh sampai kedua ibu jari sejajar.
  • Pandangan ke arah datangnya bola.
b) Gerakan gerak dasar passing bawah:
  • Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai.
  • Usahakan arah datangnya bola sempurna di tengah-tengah badan.
  • Perkenaan bola yang baik sempurna pada pergelangan tangan.
 Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point Gerakan Dasar dan Gambar Smash, Passing Bawah Atas, dan Servis Atas
c) Akhir gerakan gerak dasar passing bawah:
  • Tumit terangkat dari lantai.
  • Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
  • Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

3. Gerakan Dasar Passing Atas
    Passing atas, banyak dimanfaatkan untuk menunjukkan umpan atau menunjukkan bola kepada teman. passing ialah menunjukkan bola ke sahabat seregu dan gampang diterima. Prinsipnya gampang diterima dan tidak direbut lawan.
Untuk mempelajari cara passing dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana dan kiprah latihan sebagai berikut :
a) Persiapan melaksanakan gerakan passing atas:
  • Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan sampai berat tubuh bertumpu pada ujung kaki bab depan.
  • Posisi lengan di depan tubuh dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga membentuk ibarat mangkuk di depan atas muka (wajah).
  • Pandangan ke arah bola.
b) Gerakan passing atas:
  • Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat.
  • Usahakan arah datangnya bola sempurna di tengah-tengah atas wajah.
  • Perkenaan bola yang baik ialah sempurna mengenai jari-jari tangan.
 Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point Gerakan Dasar dan Gambar Smash, Passing Bawah Atas, dan Servis Atas
c) Akhir gerakan passing atas:
  • Tumit terangkat dari lantai.
  • Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
  • Pandangan ke arah bola.

4. Gerakan Dasar Servis Atas (tenis servis)
    Servis atas ialah serangan awal atau permulaan permainan. servis ialah mulai permainan. Prinsipnya bola menuju tempat lawan dan menyulitkan lawan.
Untuk mempelajari cara servis dilakukan kegiatan-kegiatan latihan sebagai berikut :
a) Persiapan melaksanakan gerakan servis atas
  • Berdiri tegak pandangan ke arah bola (depan).
  • Kedua kaki perilaku melangkah (kaki kiri di depan, kanan di belakang).
  • Tangan kiri memegang bola di depan badan.
b) Gerakan servis atas:
  • Lambungkan bola ke atas agak ke belakang ± 1 meter memakai tangan kiri.
  • Badan agak melenting ke belakang dan berat tubuh pada kaki belakang.
  • Ayunkan ajun bersamaan dengan gerakan tubuh ke depan.
  • Bola dipukul memakai ajun yang dibantu dengan mengaktifan/melecutkan pergelangan tangan.
 Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point Gerakan Dasar dan Gambar Smash, Passing Bawah Atas, dan Servis Atas
c) Akhir gerakan servis atas
  • Berat tubuh dibawa ke depan dengan melangkahkan kaki belakang (kanan) ke depan.
  • Pandangan mengikuti arah gerakan bola. (Referensi: Buku Penjasorkes)
Itulah tadi bahasan mengenai gerakan dasar yang dipelajari biar sanggup menguasai teknik dasar bola voli dengan baik, semoga bermanfaat 😊😊😊

Teknik Dasar Operan / Passing Bola Basket (Operan Dada, Pantul, Atas Kepala, Baseball / Underhand / Hook Pass)

Teknik Dasar Passing (Operan)
a. Operan dada (chest pass)
        Pelaksanaannya:
1. Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki di depan.
2. Bola berada di depan dada.
3. Posisi siku tidak terbuka lebar dan tidak juga dirapatkan ke badan.
4. Dorong bola lurus ke depan sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan tangan (snap).
5. Pada ketika mendorong bola, tubuh condong ke depan dan bersamaan dengan berpindahnya
kaki belakang ke depan (melangkah).
6. Pandangan mata tetap ke arah bola yang akan dioper.
    Latihan bagi para pemain pemula, arah bola harus ke dada peserta bola dan jalannya bola jangan parabola, tetapi lurus.

b. Operan pantul (bounce pass)
       Pelaksanaannya:
1. Sikap permulaan sama dengan operan dada.
2. Bola didorong ke arah lantai (dipantulkan) dengan jarak kira-kira 1/3 dari penerima.
3. Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan lalu ke penerima.
    Latihan bagi para pemain pemula, bola jangan dilempar atau dibanting, tetapi harus didorong diiringi dengan sentakan dari pergelangan tangan.

c. Operan dari atas kepala (overhead pass)
       Pelaksanaannya:
1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki di depan.
2. Kedua tangan yang memegang bola berada di atas kepala.
3. Siku agak dibengkokkan sedikit.
4. Operkan bola ke depan lurus dengan menjatuhkan kedua tangan ke depan bawah diiringi dengan sentakan dari pergelangan tangan dan melangkahkan kaki.
5. Pandangan mengikuti arah jalannya bola.
6. Arah bola adalah dada peserta dan jalannya bola harus lurus tidak parabola.

d. Baseball pass
       Pelaksanaannya:
1. Berdiri tegak dengan kaki kiri di depan untuk melempar dengan tangan kanan.
2. Sikap tubuh agak miring (tidak menghadap ke depan).
3. Bola dipegang dengan ajun di samping belakang bahu, tangan kiri turut membantu memegang bola (terutama pemain yang masih pemula).
4. Lemparkan bola ke depan lurus dan kaki kiri melangkah ke depan.
5. Tangan kanan melaksanakan gerakan lanjutan (follow through) dan pandangan mata mengikuti arah bola.

e. Underhand pass
       Pelaksanaannya:
1. Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar pundak sambil memegang bola.
2. Langkahkan kaki kanan ke arah samping kanan depan, sambil melemparkan bola dari samping kanan (gerakan kait) dengan tangan kanan.
3. Pandangan mata ke arah target adalah dada penerima.
4. Lakukan hal yang sebaliknya untuk tangan kiri.

f. Hook pass
                                                                                                     (Penjasorkes Sodikin)
       Pelaksanaannya:
1. Berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu, dan tubuh menyamping arah lemparan.
2. Bola dipegang di depan tubuh lalu dibawa ke samping tubuh dan bola dilempar dengan tangan bergerak dari samping tubuh ke arah telinga.
3. Pandangan mata ke arah lemparan.
4. Kaki depan melaksanakan gerakan pivot sehingga kaki belakang bergerak ke depan.

Formasi Latihan Mengoper Bola / Passing Dalam Voli

       Adapun bentuk-bentuk keterampilan latihan bermain bola voli sebagai berikut.
1) Bentuk latihan pass bawah dan pass atas
a) Bentuk latihan secara per-orangan
(1) Dengan santunan tembok/ dinding

       Caranya ialah siswa membawa bola dan melaksanakan pass bawah/pass atas dengan cara memantulkan bola ke tembok.
(2) Dilakukan di lapangan bebas

       Caranya ialah siswa membawa bola kemudian bola dipassing ke atas baik pass bawah maupun
pass atas, usahakan bola tidak hingga jatuh ke lantai.

b) Bentuk latihan dengan teman
(1) Dengan duduk telunjur
     Latihan ini khusus untuk latihan pass atas. Caranya sebagai berikut.
(a) Siswa duduk telunjur, sahabat bangun dengan jarak ± 3 meter untuk melempar bola sempurna di atas dahi sahabat yang duduk telunjur.
(b) Setelah bola dilempar atau diumpan sempurna oleh sahabat yang berdiri, siswa yang duduk telunjur segera mendorong bola ke depan atas.

(c) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dan bergantian dengan teman.
2) Bentuk latihan servis
a) Latihan servis penuh
       Caranya ialah siswa saling berpasangan dan berseberangan dengan dibatasi net/jaring di tengah
lapangan bola voli.
(1) Siswa yang melaksanakan servis bangun di belakang garis lapangan.
(2) Lambungkan bola dengan tangan kiri dan pukul dengan tangan kanan. Saat memukul bola
diusahakan semoga sanggup menyeberang lewat di atas net serta masuk di lapangan lawan.
(3) Sedangkan siswa temannya mengembalikan bola dengan cara di-passing.
b) Jumping service
       Jumping service dilakukan dengan servis tangan atas. Caranya sebagai berikut.
(1) Berdiri di tempat servis, boleh di belakang.
(2) Bola dipegang dengan dua tangan, lambungkan bola kiri-kira setinggi 3 meter di depan badan.
(3) Ambil awalan melompat dan lompatlah setinggi mungkin, kemudian bola dipukul keras menghujam
dengan melecutkan pergelangan tangan secepatnya hingga menghasilkan pukulan topspin menyerupai melaksanakan smes.

Teknik Dasar Servis Dan Passing Dalam Voli

       Dalam permainan bola voli, ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai seorang pemain bola voli. Teknik dasar dalam permainan bola voli yaitu sebagai berikut.
a. Teknik Servis Bawah
    Teknik servis bawah dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Sikap badan berdiri, kaki membentuk kuda­kuda dengan badan condong ke depan.
2) Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain dipakai untuk memukul bola dengan jari­jari tangan dalam keadaan mengepal.
3) Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bab bawah dengan ayunan tangan dari belakang ke depan.


b. Teknik Servis Atas
    Teknik servis atas dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Sikap badan berdiri, salah satu tangan memegang bola.
2) Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari­jari secara rapat dan sekuat tenaga.
3) Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
4) Bola sanggup dipukul dengan keras semoga membentuk atau bergelombang.



c. Teknik Passing
    Teknik passing dilakukan dengan dua cara sebagai berikut.
1) Teknik passing bawah dengan cara sebagai berikut.
    a) Sikap badan bangun kangkang dengan lutut sedikit ditekuk.
    b) Kedua tangan lurus ke depan dengan jari­jari tangan dikaitkan.
    c) Pada waktu bola dipantulkan dengan lengan diikuti badan diangkat ke atas.
    d) Pandangan mata mengikuti jalannya bola.



2) Teknik passing atas dengan cara sebagai berikut.
    a) Sikap badan bangun kangkang selebar pundak dengan badan sedikit direndahkan.
    b) Kedua tangan diangkat di atas kepala depan, tangan dalam keadaan sejajar dengan jari-jari tangan dikembangkan. 

    c) Pada waktu bola tiba dipantulkan ke atas dengan ruas-ruas jari tangan sambil badan diangkat ke atas dan pandangan mata selalu ke arah bola.
(bse penjasorkes oleh Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono)

Pengertian Dan Kiprah Tosser/Set-Uper, Smasher, Universaler, Libero Dalam Permainan Voli

a. Tosser/Set-uper
       Tugas tosser/set-uper adalah sebagai pengatur serangan sekaligus sebagai pengumpan. Sesuai dengan tugasnya sebagai pengatur serangan, seorang set-uper harus memiliki keterampilan passing atas dan passing bawah yang bagus sehingga bola-bola yang diumpankan kepada smasher dapat
dipukul dengan baik. Set-uper mengumpan bola ke depan atau ke belakang badannya serta berdasarkan arah bola dengan
net terdiri dari sejajar, vertikal, atau diagonal. Posisi set-uper selalu di depan (tukar posisi apabila bola servis telah menyeberangi net). Pada saat-saat tertentu beliau berfungsi sebagai penahan serangan lawan (blocking), dan di dikala lain bisa sebagai pemukul bola tanggung dari lawan. Seorang set-uper juga harus mempunyai keterampilan membendung dan keterampilan memukul (smash). Dia harus cendekia mencari peluang. Apabila lawan lengah, bola sanggup pribadi didorong ke lapangan lawan yang kosong untuk mendapat poin.
b. Smasher
       Tugas smasher adalah sebagai penyerang maka keterampilan utama yang harus dimiliki, yaitu kemampuan memukul dengan aneka macam macam variasi. Posisi smasher selalu di depan (posisi 2 dan 4) sehingga sekaligus sebagai blocker atau pembendung serangan lawan. Untuk sanggup melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang smasher harus memperhatikan halhal berikut ini.
1) Langkah awalan untuk meloncat tidak terlalu lebar sehingga tidak mengurangi kekuatan kaki dalam menolak.
2) Tidak tergesa-gesa melangkah maju sebelum bola diumpan (agar tidak melompat di bawah bola).
3) Tidak meloncat di bawah bola sehingga pukulan dapat dilakukan dengan kekuatan penuh.
4) Meloncat dengan tekukan lutut yang sempurna (tahap terakhir dari awalan) biar ketinggian lompatan sanggup maksimal.
5) Memukul bola dengan lengan lurus, telapak tangan terbuka, dan pergelangan tangan aktif (lentur).
6) Mendarat dengan kedua kaki dan menjaga keseimbangan badan.
c. Universaler
       Universaler adalah pemain serba guna, bisa sebagai pengumpan, bisa sebagai penyerang, dan juga bisa sebagai pemain bertahan. Seorang pemain universaler dapat bekerja dengan baik di mana pun posisinya. Saat berada di tempat belakang, beliau sanggup mengambil bola dengan baik sehingga pengumpan sanggup meneruskan bola kepada smasher dengan baik pula. Saat posisinya di depan ia sanggup melaksanakan smash dan membendung serangan lawan dengan melaksanakan blocking.
d. Libero
       Libero adalah pemain yang posisinya selalu di belakang sebagai pemain pertahanan. Ia dilarang melaksanakan servis dan smash. Tugasnya, yaitu mengambil bola yang berasal dari lawan dengan passing atas ataupun passing bawah. Oleh alasannya yaitu itu, penguasaan teknik passing harus betul-betul
matang. Seorang pemain libero dalam permainan bola voli tidak perlu mempunyai kemampuan memukul bola (smash) dan
membendung (block). Kemampuan yang diharapkan adalah cendekia membaca arah bola yang berasal dari lawan dan mengantisipasi gerak tipu yang dilakukan oleh lawan.
Formasi/susunan pemain bola voli yaitu sebagai berikut.
Posisi 1 : server (pemain yang akan melaksanakan servis).
Posisi 2 : smasher (penyerang kanan).
Posisi 3 : set uper (pemberi umpan).
Posisi 4 : smasher (penyerang kiri).
Posisi 5 dan 6 : pemain pengambil bola/ pertahanan.

Permainan Bola Tangan (Teknik Dasar Permainan Bola Tangan, Lapangan, Dan Peraturan Bola Tangan)

       Permainan bola tangan yaitu permainan bola yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas 11 orang. Cara memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian berusaha memasukkan bola ke gawang lawan untuk mendapatkan nilai. Permainan bola tangan merupakan perpaduan dari permainan sepak bola (jumlah pemain dan lapangan) dan permainan bola basket (dipantul-pantulkan dan dilempar).
       Permainan bola tangan memakai lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut.


1. Panjang lapangan : 90 – 110 meter (disebut garis samping).
2. Lebar lapangan : 55 – 65 meter (garis belakang).
3. Lebar gawang : 7,32 meter.
4. Tinggi gawang : 2,44 meter.

    Permainan bola tangan yaitu permainan bola yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas 11 orang. Cara memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian berusaha memasukkan bola ke gawang lawan untuk mendapatkan nilai. Permainan bola tangan merupakan perpaduan dari permainan sepak bola (jumlah pemain dan lapangan) dan permainan bola basket (dipantul-pantulkan dan dilempar).
Permainan bola tangan memakai lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut.
1. Panjang lapangan : 90 – 110 meter (disebut garis samping).
2. Lebar lapangan : 55 – 65 meter (garis belakang).
3. Lebar gawang : 7,32 meter.
4. Tinggi gawang : 2,44 meter.

  
Teknik permainan bola tangan.
1. Teknik Dasar Lempar Tangkap Bola ( Passing)
    Teknik dasar lempar tangkap bola ada dua macam sebagai berikut.
a. Passing dengan dua tangan terdiri atas
   1) operan setinggi dada (the two hand chest pass);
   2) operan atas kepala (the overhead pass);
   3) operan pantulan (the bounce pass);
   4) operan ayunan bawah (the underhand pass);
   5) operan bergulir di tanah (the underhand pass).
b. Passing dengan satu tangan terdiri atas
   1) operan samping (the side arm pass);
   2) operan belakang (reverse pass);
   3) operan lompat (the jump hand pass).
2. Teknik Dasar Menggiring
    Menggiring atau mendribel bola yaitu upaya membawa bola dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu atau dua tangan. Pada permainan bola tangan seorang pemain diperkenankan melangkah sebanyak 3 langkah sambil memegang bola sesudah memantulkan bola pada ketika berlari. Namun, diperbolehkan juga menggiring menyerupai pada permainan bola basket. Kegunaan menggiring yaitu untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.
3. Teknik Dasar Menembak ( Shooting)
    Menembak (shooting) yaitu upaya seorang pemain untuk
memasukkan bola ke gawang. Ditinjau dari posisi badannya terhadap papan maka shooting dibedakan sebagai berikut.
a. Menembak dengan perilaku bangun (standing shoot).
b. Menembak dengan perilaku melayang (fling shoot).
c. Menembak sambil menjatuhkan tubuh ke depan (dive shoot).
d. Menembak sambil membalik (reverse shoot).
4. Bermain dengan Menerapkan Peraturan
a. Cara memainkan bola yaitu sebagai berikut.
    1) Pemain boleh menghentikan, menangkap, melempar, dan menyentuh bola dengan tangan, kepala, badan, paha, dan lutut.
    2) Membawa bola paling banyak tiga langkah dan bola harus dipantulkan.
    3) Menahan bola paling usang 3 detik.
b. Aturan bermain di kawasan gawang yaitu sebagai berikut.
    1) Penjaga gawang bebas bergerak di kawasan gawang.
    2) Pemain yang menyerang memasuki kawasan gawang hukumannya lemparan bebas.
    3) Pemain bertahan memasuki kawasan gawang hukumannya lemparan 14 m.
    4) Bola di kawasan gawang hak penjaga gawang.
    5) Mengembalikan bola ke kawasan gawang:
        a) boleh melempar bola memasuki gawang;
        b) dilarang menahan bola lebih dari 3 detik;
        c) boleh membawa bola dengan berjalan di kawasan gawang;
        d) lemparan sudut jika bola keluar.
c. Aturan untuk penjaga gawang yaitu sebagai berikut.
    1) Boleh melempar bola dengan segala cara.
    2) Tidak boleh menahan bola lebih dari 3 detik.
    3) Boleh membawa bola dengan berjalan di kawasan gawang.
    4) Tidak boleh membawa bola keluar dari gawang.
 

d. Terjadinya gol yaitu sebagai berikut.
    1) Gol terjadi apabila seluruh proyeksi bola melewati garis gawang.
    2) Apabila terjadi gol permainan dimulai dari tempat lemparan permulaan.
e. Offside sebagai berikut.
    1) Untuk regu bertahan, apabila di kawasan offside terdapat lebih dari 7 pemain termasuk penjaga gawang, sedangkan bola dalam penguasaan regu yang bertahan.
    2) Untuk regu penyerang, apabila di kawasan offside terdapat lebih dari 6 pemain, sedangkan bola dalam penguasaan regu penyerang.
f. Lama permainan sebagai berikut.
    1) Waktu permainan untuk putra yaitu 2 × 30 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 × 20 menit tanpa istirahat.
    2) Waktu permainan untuk putri yaitu 2 × 20 menit dengan istirahat 10 menit atau 2 × 15 tanpa istirahat.

(bse penjasorkes oleh Sri Wahyuni Sutarmin Pramono)