Showing posts sorted by relevance for query materi-pelajaran-pkn-kelas-3-sd-mi. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query materi-pelajaran-pkn-kelas-3-sd-mi. Sort by date Show all posts

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 5 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran IPS kelas 5 SD/MI semester 1/2 - Tujuan dirangkumnya bahan ips kelas 5 sd ini yakni untuk mempermudah dalam kegiatan mencar ilmu siswa. Dengan mencar ilmu melalui rangkuman bahan ips ini diperlukan siswa lebih memahami bahan yang disampaikan oleh guru. Berikut rangkuman bahan ips kelas 5 sd/mi selengkapnya.
Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran IPS kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 5 SD/MI Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS kelas 5 SD/MI Semester 1

Bab 1 Mengenal Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha, dan Islam
  • Sejarah merupakan kisah atau dongeng yang mengupas insiden kehidupan insan pada masa lampau.
  • Sumber sejarah sanggup berupa lisan, tulisan, dan benda.
  • Peninggalan sejarah pada masa Hindu-Budha berupa hal-hal berikut.
    • Bangunan yang terdiri atas candi dan prasasti. Misalnya, Candi Borobudur dan Prasasti Yupa.
    • Kitab dan karya sastra menyerupai Nagarakarta gama karya Mpu Prapanca yang menceritakan kerajaan Majapahit dan Singhasari.
    • Adat istiadat dan budaya. Misalnya, upacara ngaben di Bali.
  • Peninggalan sejarah pada masa Islam dikelompokkan menjadi tiga kelompok berikut.
    • Bangunan yang terdiri dari masjid dan istana. Misalnya, Masjid Baiturrahman di Aceh dan Istana Maemun.
    • Karya sastra dan seni menyerupai syair, suluk, dan hikayat.
    • Adat istiadat dan budaya menyerupai budaya Dhug Dher di Semarang.
  • Pada masa Hindu-Buddha dan Islam, ada beberapa tokoh yang berpengaruh. Misalnya, Raja Sanjaya, Ken Arok, Sultan Hasanuddin, dan Raden Patah.

Bab 2 Karagaman Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia
  • Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 60 LU–110 LS dan 950 BT–1410 BT.
  • Secara geografis, Indonesia terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta di antara Benua Australia dan Benua Asia.
  • Beradasarkan letak garis bujur, wilayah Indonesia mempunyai tiga daerah waktu, yaitu sebagai berikut.
    • Waktu Indonesia Barat (WIB) mencakup Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Selisih waktu di wilayah-wilayah ini 7 jam lebih awal dari Greenwich.
    • Waktu Indonesia Tengah (WITA) mencakup Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali,  Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Selisih waktu di wilayah-wilayah ini 8 jam lebih awal dari waktu Greenwich.
    • Waktu Indonesia Timur (WIT) mencakup Irian Jaya dan Maluku. Selisih waktunya 9 jam lebih awal dari Greenwich.
  • Flora di Indonesia dikelompokan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
    • hutan ekspresi dominan terdapat di daerah yang mempunyai ekspresi dominan kemarau yang panjang menyerupai Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara;
    • hutan hujan tropis terletak di sekitar garis khatulistiwa menyerupai Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua;
    • sabana, yaitu padang rumput yang luas diselingi pepohonan, menyerupai sabana daerah Nusa Tenggara;
    • stepa merupakan padang rumput yang sangat luas yang biasa dimanfaatkan sebagai area perternakan, contohnya stepa di Nusa Tenggara Timur; dan
    • hutan bakau (mangrove) yaitu bakau tumbuh di daerah pantai, hutan bakau di pantai Jawa, Papua, dan Sumatra kepingan timur.
  • Fauna di Indonesia dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
    • Fauna tipe asiatis menyerupai gajah, harimau, orang utan, dan badak.
    • Fauna tipe peralihan menyerupai komodo, babi rusa, anoa, biawak, koala, dan burung maleo.
    • Fauna tipe australis, contohnya kangguru, cendrawasih, kasuari, kakatua, kuskus, dan nuri.
  • Kenampakan alam sanggup dibedakan menjadi dua.
    • Kenampakan alam alami, yaitu kenampakan alam yang terbentuk dengan sendirinya. Misalnya, gunung, pegunungan, danau, laut, pantai, dan sungai.
    • Kenampakan alam buatan, yaitu kenampakan alam yang sengaja dibuat oleh insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, perkebunan, daerah industri, dan bendungan.

Bab 3 Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia
  • Ada dua faktor yang mengakibatkan perbedaan suku bangsa di Indonesia yaitu lingkungan geografis dan induk suku bangsa.
  • Bentuk-bentuk kebudayaan daerah antara lain rumah adat, lagu daerah, tari daerah, alat musik, senjata tradisional, dan upacara adat.
  • Manfaat keragaman budaya Indonesia yaitu:
    • mempererat tali persaudaraan,
    • menjadi aset wisata yang sanggup menghasilkan pendapatan bagi negara, dan
    • memperkaya kebudayaan nasional.
  • Menghormati budaya daerah lain sanggup diwujudkan melalui beberapa perilaku berikut.
    • Tidak menonjolkan budaya daerah sendiri.
    • Tidak menjelek-jelekan budaya daerah lain.
    • mau menonton pertunjukan budaya daerah lain.
    • Mau mempelajari budaya daerah lain.
    • Bersikap positif terhadap budaya daerah lain.

Bab 4 Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
  • Jenis-jenis usaha perekonomian yaitu: industri, agraris,. ekstra
  • Jenis-jenis kegiatan ekonomi yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi
  • Jenis-jenis pengelolaan usaha yaitu sebagai berikut.
    • Usaha yang dikelola perseorangan.
    • Usaha yang dikelola kelompok : CV, Firma, PT, Yayasan, Koperasi.
  • Jenis-jenis tubuh usaha yaitu sebagai berikut.
    • BUMN, yaitu tubuh ekonomi yang dimiliki oleh negara.
    • BUMS, yaitu tubuh usaha yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh swasta.
    • BUMD, yaitu tubuh usaha yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

Rangkuman Materi Pelajaran IPS kelas 5 SD/MI Semester 2

Bab 5 Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
  • Belanda pertama kali masuk Indonesia pada 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Mereka hingga di Banten yang ketika itu merupakan pelabuhan lada utama di Jawa Barat.
  • Untuk menghindari persaingan antara para pedagang Belanda, pemerintah Belanda membentuk komplotan atau kongsi dagang yang diberi nama Vereenigde Ooost Indische Compagnie (VOC) pada 20 Maret 1602.
  • Jan Pieterzoon Coen merupakan Gubernur Jendral VOC pertama di Indonesia. Jan Pieterzoon Coen berhasil menyerang dan merebut Jayakarta dari Pangeran Wijayakrama dan mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia.
  • Deandels memberlakukan kerja paksa, yang dinamakan rodi, untuk membangun jalan dari Anyer hingga Panarukan yang panjangnya ± 1.100 km. Ribuan rakyat Indonesia dipaksa bekerja tanpa henti dan tanpa makanan yang cukup untuk membangun jalan ini. Akibatnya, banyak rakyat Indonesia yang meninggal dalam kerja paksa ini.
  • Thomas Stamford Raffles ditunjuk sebagai gubernur jendral yang mewakili pemerintah Inggris di Nusantara. Raffles memberlakukan kebijakan wajib kerja untuk menanam tanaman yang laris di pasaran dunia menyerupai kopi dan kayu jati. 
  • Pada masa pemerintahannya, Van den Bosch memberlakukan sistem tanam paksa atau Cultuur Stelsel.
  • Beberapa tokoh yang memimpin usaha bangsa Indonesia dalam melawan penjajah antara lain Pattimura, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, pangeran Antasari, Sisingamangaraja XII, dan Teuku Umar. 
  • Pada 7 Desember 1941, Jepang berhasil menyerang Pearl Harbour yang merupakan pangkalan perang Amerika Serikat di Pasifik. 
  • Pada 8 Maret 1942 Belanda mengalah tanpa syarat pada Jepang. Penyerahan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian di Kalijati, Subang.
  • Untuk memikat hati rakyat Indonesia dan mau membantu Jepang dalam berperang, Jepang melaksanakan banyak sekali cara. Cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut.
    • Jepang mengizinkan bendera merah putih berkibar.
    • Jepang mengizinkan lagu Indonesia raya dinyanyikan.
    • Jepang mengizinkan penggunaan Bahasa Indonesia.
  • Beberapa tokoh yang memimpin rakyatnya untuk berjuang melawan penjajah Jepang antara lain Teuku Abdul Jalil, Teuku Abdul Hamid, K.H. Zaenal Mustafa, dan Supriyadi.

Bab 6 Persiapan Kemerdekaan Indonesia
  • Sejak 1908, di Indonesia berdiri beberapa organisasi pergerakan. Organisasi-organisasi tersebut antara lain Budi Utomo, Syarikat Islam, Indische Partij, Indische Social Demokratische Vereeniging (ISDV), Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partindo dan PNI baru, Partai Indonesia Raya, serta Gabungan Politik Indonesia (GAPI).
  • Salah satu insiden penting terjadi pada masa pergerakan ini, yaitu insiden Sumpah Pemuda.
  • Pada 1 Maret 1945 Pemerintah Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI bertugas mempelajari dan memeriksa hal-hal penting menyangkut kehidupan politik dan ekonomi dalam upaya pembentukan Negara Indonesia merdeka.
  • Pengurus BPUPKI diangkat pada 29 April 1945. Dr. Radjiman Widyodiningrat dipilih sebagai ketua BPUPKI dan Raden Panji Suroso dipilih sebagai kepala sekretariat BPUPKI.
  • Sidang pertama BPUKPI dilaksanakan pada 29 Mei–1 Juni 1945. Sidang ini melaksanakan pembahasan mengenai dasar negara. Beberapa tokoh yang memperlihatkan undangan mengenai dasar negara yakni Mr. Muh. Yamin, Prof. DR. Mr. Supomo, dan Ir. sukarno.
  • Sidang Panitia Sembilan telah berhasil merumuskan rancangan Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya termuat pula dasar negara Indonesia merdeka. Dokumen ini oleh Mr. Muh. Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
  • Pada 7 Agustus 1945 dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai. Tugas PPKI yakni mempersiapkan segala sesuatu yang bekerjasama dengan kemerdekaan Indonesia.
  • Beberapa cara untuk mengenang dan menghargai jasa satria antara lain sebagai berikut.
    • Meniru semangat juang para satria dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
    • Melakukan ziarah ke makam satria dan mendoakan mereka.
    • Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan.
    • Menggunakan nama satria untuk menamai jalan atau gedung.

Bab 7 Perjuangan Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia
  • Pada 14 Agustus 1945, Presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa Jepang telah mengalah tanpa syarat kepada sekutu.
  • Berita kekalahan Jepang ini mendorong para cowok untuk menghadap Ir. Soekarno dan meminta biar Ir. Sukarno segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 1945.
  • Ir. Sukarno menolak tawaran golongan muda dengan alasan dia akan bermusyawarah dulu dengan anggota PPKI yang lain.
  • Pada 16 Agustus 1945, golongan muda membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.
  • Pada 17 Agustus 1945 pukul 02.00, Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo membahas perumusan isi naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Rapat ini dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Tadashi Maeda.
  • Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta pada Jumat 17 Agustus 1945.
  • Dengan dikumandangkannya Proklamasi, semenjak hari itu lahirlah sebuah negara baru, yaitu Republik Indonesia.

Bab 8 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
  • Secara umum usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini dibagi menjadi dua cara, yaitu usaha secara fisik dengan mengangkat senjata dan usaha melalui jalur diplomasi atau perundingan.
  • Pada 29 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta di bawah pimpinan Sir Philip Christison, yaitu pimpinan AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indie) atau Pasukan Sekutu Hindia Belanda. Tujuan AFNEI yang tiba atas nama sekutu ini yakni untuk melucuti senjata tentara Jepang.
  • Tentara Inggris yang tiba ke Indonesia ini diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration), yaitu pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia.
  • Beberapa pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di Indonesia antara lain pertempuran Surabaya, pertempuran Ambarawa, pertempuran Medan Area, dan insiden Bandung Lautan Api.
  • Beberapa negosiasi yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara lain negosiasi Linggajati, perjanjian Renville, negosiasi Roem-Royen, dan Konferensi Meja Bundar.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 5 SD/MI Semester 1/2

Daftar istilah

  • adat istiadat yakni hukum yang sudang dilakukan semenjak dahulu
  • agraris adalah mengenai pertanian atau tanah pertanian
  • candi adalah bangunan kuno yang dibuat dari batu
  • delegasi adalah orang yang diutus untuk menghadiri perundingan
  • diplomasi adalah urusan perhubungan resmi antara suatu negara dan negara lain
  • distribusi adalah penyaluran
  • ikrar adalah janji yang sungguh-sungguh; kesepakatan dengan sumpah
  • industri adalah kegiatan mengolah barang dengan mesin
  • kerajaan adalah pemerintahanyang dipimpin oleh seorang raja
  • kolonial adalah behubungan dengan cara menjajah
  • konsumsi adalah pemakaian barang atau jasa
  • layak adalah pantas; wajar
  • lokal adalah suatu tempat
  • maklumat adalah pemberitahuan; pengumuman
  • martabat adalah harga diri
  • mengenyam adalah memperoleh; mendapatkan
  • monopoli adalah hak tunggal untuk berusaha
  • pabrik adalah bangunan dengan perlengkapan mesin untuk mengolah barang
  • pajak adalah pungutan wajib biasanya berupa uang sebagai tunjangan kepada negara
  • pelopor adalah perintis
  • pemancar adalah alat untuk memancarkan (radio)
  • politik adalah segala urusan wacana pemerintahan suatu negara terhadap negara lain
  • pribumi adalah penduduk asli
  • produksi adalah pengolahan barang atau jasa
  • realisasi adalah perwujudan; proses menimbulkan nyata
  • saran adalah pendapat atau tawaran yang diberikan untuk dipertimbangkan
  • tradisional adalah sikap yang selalu berpegang teguh pada hukum dan kebiasaan yang ada secara turuntemurun
  • transportasi adalah pengangkutan barang oleh banyak sekali jenis kendaraan
  • upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa
  • variasi adalah bentuk yang lain
Dapatkan Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 5 pdf Lengkap
Itulah rangkuman bahan pelajaran IPS kelas 5 SD/MI semester 1/2 beserta daftar istilah yang ada dalam mata pelajaran. Semoga sanggup membantu mencar ilmu dan mengerjakan soal ulangan atau Ujian selesai semester dan ujian kenaikan kelas.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Sbk Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1/2 lengkap - Untuk mempermudah kalian dalam mencar ilmu SBK di kelas 6 maka sebaiknya mencar ilmu melalui rangkuman materi yang ada pada setiap Bab/Tema. Berikut klarifikasi selengkapnya.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas  Rangkuman Materi Pelajaran SBK Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1

Bab 1 Mengenal Motif Batik
  • Menurut akar budayanya motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motif batik keraton (klasik) dan motif batik bebas.
  • Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
  • Daerah pembuatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau Jawa dan kawasan pembatikan di luar Pulau Jawa, contohnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.
  • Membatik ialah proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan.
  • Teknik membatik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing, dan teknik colet.
  • Batik merupakan motif hias pada kain yang pembuatannya melalui teknik perintangan. Pengelompokan motif hias batik didasarkan pada sifat dan tema. Motif hias batik berdasarkan sifatnya terbagi menjadi motif hias geometris dan motif hias nongeometris (naturalis). Selanjutnya, motif hias batik berdasarkan temanya terbagi atas motif hias fl ora, motif hias fauna, dan motif hias manusia. Teknik membatik pun bermacam-macam.
Bab 2 Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
  • Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan celup ikat.
  • Gambar ilustrasi ialah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
  • Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi (iklan), menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi media mengungkapkan perasaan.
  • Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar memakai media pensil, krayon, arang, kapur atau materi lain yang tidak memerlukan materi pengencer.
  • Menggambar dengan teknik berair berarati menggambar memakai media cat, tinta, atau materi lain yang memerlukan materi pengencer.
Bab 3 Mengapresiasi Musik Daerah
  • Musik kawasan atau musik tradisional ialah musik lahir dan berkembang dari budaya kawasan setempat.
  • Musik kawasan di Indonesia ada banyak sekali macam di antaranya musik tanjidor, gambang kromong, kolintang, dan sampek.
  • Unsur musik yang ada pada lagu kawasan di antaranya irama dan melodi.
  • Indonesia kaya akan musik kawasan seiring dengan beragamnya kebudayaan dan etika isitiadat bangsa kita. Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak musik yang berkembang di seluruh wilayah tanah air ini mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi syair, tangga nada, maupun alat musiknya.
Bab 4 Bermain Musik dan Menyanyi
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Ada banyak sekali macam irama, antara lain irama rock, irama waltz, dan irama 8 beat.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Ada beberapa. teladan alat musik melodis, antara lain recorder dan pianika.
  • Menyanyi membutuhkan teknik vokal. Teknik vokal ada bermacam-macam, di antaranya frasering dan ekspresi.
  • Alat musik ritmis dan melodis sanggup dipakai untuk mengiringi lagu. Iringan suatu lagu terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.(Intro, artinya melodi pembuka sebelum lagu dimulai; Lagu; Interlude artinya melodi di tengah lagu; Coda, artinya melodi epilog lagu).
  • Musik merupakan bahasa ekspresi. Ekspresi karya musik sanggup dilakukan dengan cara memainkan alat musik. Sebagai contoh, alat musik ritmis dan alat musik melodis. melalui permainan alat musik ritmis, kau sanggup mengenal irama dan sanggup menyesuaikan dalam lagu. Kamu mempunyai kepekaan irama. Melalui permainan alat musik melodis, kau sanggup mengenal tinggi rendah nada yang berirama. Kamu pun akan mempunyai kepekaan melodi.
  • Selain bermain alat musik, lisan karya musik juga sanggup dilakukan dengan cara bernyanyi. Dalam bernyanyi, kau harus menjiwai lagu. Penjiwaan lagu sanggup dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
    • Menguasai materi lagu.
    • Mengerti isi lagu.
    • Menerapkan frasering dengan baik.
    • Memahami gejala yang terdapat dalam lagu, contohnya tanda tempo dan tanda dinamik.
Bab 5 Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
  • Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari kelompok.
  • Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lurus memperlihatkan kesan sederhana tetapi kuat.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lengkung memperlihatkan kesan lembut tetapi lemah.
  • Pola lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari. Dalam karya tari, baik tunggal, berpasangan, maupun kelompok, pola lantai menjadi salah satu unsur keindahan gerak tari.
  • Macam pola lantai yaitu garis lurus, garis lengkung, zig-zag, dan sebagainya. Semua dijelaskan dalam belahan ini. Bab ini pun menampilkan teladan pola lantai dari beberapa karya tari nusantara.
Bab 6 Memperagakan Karya Tari Nusantara dengan Pola Lantai
  • Persiapan peragaan karya tari bertujuan semoga peragaan karya tari berhasil dengan baik dan sanggup tampil memuaskan di depan orang lain.
  • Persiapan karya tari mencakup penentuan bentuk karya tari, menentukan karya tari, menentukan jumlah penari, dan menentukan properti tari.
  • Dalam peragaan karya tari dengan pola lantai, perlu dibuat rancangan pola lantai terlebih dahulu.
  • Dalam peragaan tari kelompok pola lantai merupakan bentuk garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari.
  • Pola lantai dalam peragaan tari kelompok sanggup tercipta baik jika ada kolaborasi yang baik antarpenari, ada kesesuaian gerak antarpenari, ada kesesuaian rasa antarpenari, dan setiap penari menyesuaikan dengan pola lantai yang dibentuk.
Bab 7 Mengenal Kerajinan Anyaman
  • Menganyam ialah aktivitas mengatur bilah atau lembaran-lembaran secara tindihmenindih dan silang-menyilang.
  • Bahan menganyam antara lain bambu, daun kelapa, daun pandan, kertas, rotan, kulit binatang, dan kulit sintetis.
  • Mutu karya kerajinan sanggup dinilai berdasarkan keindahan, kekuatan, dan kesesuaian antara materi dan fungsi benda.
  • Bahan yang tepat untuk menciptakan anyaman selongsong ketupat yaitu daun kelapa, daun lontar, dan daun pandan.
  • Anyaman dari materi kertas hanya sesuai untuk menciptakan benda hias/pajangan.
  • Anyaman merupakan jenis kerajinan yang tersebar di hampir seluruh wilayah nusantara. Jenis kerajinan ini sangat bermacam-macam mulai dari peralatan dan perkakas sederhana sampai benda pakai yang glamor dan modern yang digemari masyarakat perkotaan
Bab 8 Berkarya Anyaman
  • Bahan alam yang biasa dianyam antara lain daun pandan, daun lontar, daun kelapa, bambu, rotan, dan kulit binatang.
  • Bahan buatan yang biasa dianyam antara lain kertas, kulit sintetis, kain, pita, dan mika.
  • Benda pakai yang dibuat dengan teknik menganyam antara lain tudung saji, nyiru, topi, kipas, dan tempat tisu.
  • Lungsin ialah lajur-lajur atau celah tempat menyelipkan pakan pada anyaman.
  • Pakan ialah lembaran materi yang diselipkan pada lungsin secara melintang.

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 9 Mengapresiasi Keunikan Motif Hias Nusantara
  • Jenis motif hias berdasarkan sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
  • Jenis motif hias berdasarkan temanya antara lain motif hias tumbuhan (fl ora), motif hias hewan (fauna), dan motif hias manusia.
  • Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada masyarakat Toraja melambangkan status sosial. Semakin banyak kabongo di rumah, semakin tinggi status sosial sebuah keluarga dalam masyarakat.
  • Motif hias geometris pada benda pakai dikelompokkan menjadi tiga, yaitu motif hias geometris untuk pinggiran (hiasan tepi), motif hias geometris sebagai inti atau belahan yang bangun sendiri, dan motif hias geometris yang diterapkan sebagai isian dari belahan benda pakai.
  • Kain poleng bali ialah kain bermotif kotak dengan corak hitam dan putih secara berselang-seling. Kain poleng yang biasa dipakai sebagai sarung pada arca dan gendang.
Bab 10 Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya
  • Para seniman sanggup menciptakan lukisan yang sangat realis dan indah alasannya terbiasa mengamati objek di sekelilingnya dengan saksama.
  • Bingkai pemandang berupa selembar karton yang belahan tengahnya berlubang persegi empat. Bingkai pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling menarik.
  • Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret ialah membidik pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan tercetak sama dengan kondisi alam sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis diperbolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan tampak lebih indah dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.
  • Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya sendiri kepada orang lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan prestasi dalam bidang seni rupa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. 
  • Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan ekspo seni rupa yaitu menyiapkan karya dan menata karya dalam bentuk pameran.
Bab 11 Mengapresiasi Lagu dan Musik Daerah
  • Lagu atau musik kawasan mempunyai persamaan atau perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi alat musik, syair, atau melodinya.
  • Musik thek-thek dan musik angklung sama-sama musik bambu. Namun, musik thekthek dan musik angklung mempunyai perbedaan dari cara memainkannya. Musik thek-thek dimainkan dengan cara dipukul. Musik angklung dimainkan dengan cara digoyanggoyangkan.
  • Apresiasi musik merupakan bentuk pengamatan, penilaian, dan penghargaan ter hadap karya musik.
Bab 12 Bermain Musik dan Mementaskan Karya Musik
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Hal terpenting dalam bermain alat musik ritmis yaitu ketukan harus tetap dan sejalan dengan ketetapan birama.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Hal utama dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah nada dalam lagu secara sempurna.
  • Teknik bermain alat musik melodis sanggup dilakukan dengan cara memainkan banyak sekali macam tangga nada.
  • Pianika juga sanggup dipakai untuk memainkan akor lagu. Akor ialah susunan tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis.
Bab 13 Mengapresiasi Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
  • Bentuk dasar pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lurus antara lain pola lantai horisontal, diagonal, zig-zag, segitiga, dan segi empat.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lengkung antara lain pola lantai bulat dan angka delapan.
  • Penciptaan pola lantai karya tari harus menyesuaikan dengan jumlah penari, tempat pertunjukan, dan gerak tari.
  • Keindahan pola lantai karya tari sanggup dilihat dari variasi bentuk, maksud atau makna pola lantai, kesesuaian bentuk pola lantai dengan ruangan, serta kesesuaian bentuk pola lantai dengan gerak.
Bab 14 Mempergelarkan Karya Tari
  • Keberhasilan dalam menari kelompok sanggup dicapai jika penari memahami tema tari, hafal seluruh rangkaian gerak tari, mengetahui dan bisa menempatkan diri sesuai pola lantai, bisa engekspresikan wajah sesuai dengan isi tarian, dan bekerja sama dengan baik dengan penari-penari yang lain.
  • Pergelaran karya tari ialah aktivitas mempertunjukkan karya seni tari di depan orang lain.
  • Langkah-langkah pergelaran karya seni tari mencakup pembuatan rencana/ penyusunan kepanitiaan, persiapan, dan pelaksanaan pergelaran.
  • Panitia pergelaran bertugas mengatur dan mempersiapkan kelengkapan pergelaran dengan selalu mengadakan koordinasi atau kolaborasi antaranggota panitia.
  • Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran karya seni tari yaitu tata rias, tata busana, tata panggung, properti, dan iringan.
Bab 15 Mengapresiasi Kerajinan Benda Mainan Beroda
  • Pada ketika pertama kali diciptakan, roda berbentuk kayu gelondongan.
  • Tujuan pertolongan roda pada beberapa perabot yaitu semoga gampang dalam me mindahkannya.
  • Kegunaan model benda antara lain untuk planning proyek, benda pajangan, dan benda mainan.
  • Model benda beroda antara lain berupa model sepeda, model becak, dan model kendaraan beroda empat balap.
  • Bahan untuk menciptakan model benda beroda antara lain kertas, kayu, foam atau gabus, dan kaleng atau botol bekas.
Bab 16 Berkarya Benda Mainan Beroda
  • Dalam berkarya kerajinan sebaiknya selalu diawali dengan pembuatan gambar rancangan.
  • Gambar rancangan yang baik ialah gambar rancangan yang terperinci dan menarik.
  • Tujuan pembuatan gambar rancangan yaitu memperlihatkan citra bentuk benda dan memperlihatkan informasi materi yang dibutuhkan.
  • Gambar rancangan paling sederhana sanggup diwujudkan dalam bentuk sketsa.
  • Sebelum berangkat belanja alat dan materi untuk berkarya kerajinan, sebaiknya dibuat catatan mengenai kebutuhan alat dan bahan.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Daftar Istilah

  • abstrak ialah tidak berwujud, motif abnormal berarti motif yang tidak ibarat suatu objek tertentu
  • akor adalah susunan nada yang terdiri atas tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis
  • andante moderato adalah tempo sedang
  • antropologi adalah cabang ilmu yang mempelajari asal-usul manusia, bentuk sik, etika istiadat, dan kepercayaan pada masa lampau.
  • apresiasi adalah menilai, apresiasi seni berarti menilai karya seni.
  • benda dua dimensi adalah benda yang berukuran panjang dan lebar.
  • benda tiga dimensi adalah benda yang berukuran panjang, lebar, dan tinggi.
  • desainer adalah perancang, desainer busana berarti perancang busana
  • dimensi adalah ukuran
  • display adalah pajangan, meja display berarti meja untuk memajang
  • ekspresi adalah pengungkapan maksud, gagasan, ataupun perasaan
  • estetik adalah nilai keindahan
  • geometris adalah terukur, bentuk geometris berarti bentuk-bentuk yang terukur misal lingkaran, segitiga, setengah lingkaran, dan sebagainya
  • karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, etika atau akal pekerti, tabiat, watak
  • kolektor adalah orang yang hobi mengoleksi benda seni dan barang antik
  • koreografer : adalah ahli mencipta dan mengubah gerak tari
  • motif adalah gambar atau corak pada benda
  • naturalis adalah bebas, alami, bentuk naturalis berarti bentuk-bentuk bebas yang terdapat di alam
  • objek adalah benda atau hal yang menjadi sentra perhatian
  • properti tari adalah alat atau benda yang dipakai oleh penari untuk melaksanakan gerak tari
  • realis adalah nyata atau sesuai aslinya, realisme berarti aliran dalam seni di mana seorang seniman melukiskan objek sesuai atau semirip mungkin dengan objek aslinya
  • repertoar adalah kumpulan komposisi musik yang dipakai dalam pergelaran musik
  • sketsa adalah gambar rancangan yang dibuat dalam waktu singkat dan bersifat sementara
  • simbol adalah gambar atau bentuk yang mengandung makna
  • teknik adalah kepandaian atau cara (membuat suatu benda seni, kerajin an, dan sebagainya).
  • tema adalah pokok pikiran, dasar cerita
  • tifa adalah sejenis gendang kecil yang berasal dari Indonesia Timur
  • tripleks adalah papan berlapis tiga
Lihat Pula : Rangkuman Materi PKn Kelas 6 SD/MI
Semoga rangkuman materi pelajaran dan daftar isitilah dalam pelajaran SBK sanggup memperlihatkan manfaat buat kalian semua yang sedang duduk di kelas 6 SD/MI. Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Sbk Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1/2 lengkap - Untuk mempermudah kalian dalam mencar ilmu SBK di kelas 6 maka sebaiknya mencar ilmu melalui rangkuman materi yang ada pada setiap Bab/Tema. Berikut klarifikasi selengkapnya.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas  Rangkuman Materi Pelajaran SBK Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1

Bab 1 Mengenal Motif Batik
  • Menurut akar budayanya motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motif batik keraton (klasik) dan motif batik bebas.
  • Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
  • Daerah pembuatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau Jawa dan kawasan pembatikan di luar Pulau Jawa, contohnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.
  • Membatik ialah proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan.
  • Teknik membatik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing, dan teknik colet.
  • Batik merupakan motif hias pada kain yang pembuatannya melalui teknik perintangan. Pengelompokan motif hias batik didasarkan pada sifat dan tema. Motif hias batik berdasarkan sifatnya terbagi menjadi motif hias geometris dan motif hias nongeometris (naturalis). Selanjutnya, motif hias batik berdasarkan temanya terbagi atas motif hias fl ora, motif hias fauna, dan motif hias manusia. Teknik membatik pun bermacam-macam.
Bab 2 Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
  • Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan celup ikat.
  • Gambar ilustrasi ialah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
  • Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi (iklan), menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi media mengungkapkan perasaan.
  • Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar memakai media pensil, krayon, arang, kapur atau materi lain yang tidak memerlukan materi pengencer.
  • Menggambar dengan teknik berair berarati menggambar memakai media cat, tinta, atau materi lain yang memerlukan materi pengencer.
Bab 3 Mengapresiasi Musik Daerah
  • Musik kawasan atau musik tradisional ialah musik lahir dan berkembang dari budaya kawasan setempat.
  • Musik kawasan di Indonesia ada banyak sekali macam di antaranya musik tanjidor, gambang kromong, kolintang, dan sampek.
  • Unsur musik yang ada pada lagu kawasan di antaranya irama dan melodi.
  • Indonesia kaya akan musik kawasan seiring dengan beragamnya kebudayaan dan etika isitiadat bangsa kita. Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak musik yang berkembang di seluruh wilayah tanah air ini mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi syair, tangga nada, maupun alat musiknya.
Bab 4 Bermain Musik dan Menyanyi
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Ada banyak sekali macam irama, antara lain irama rock, irama waltz, dan irama 8 beat.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Ada beberapa. teladan alat musik melodis, antara lain recorder dan pianika.
  • Menyanyi membutuhkan teknik vokal. Teknik vokal ada bermacam-macam, di antaranya frasering dan ekspresi.
  • Alat musik ritmis dan melodis sanggup dipakai untuk mengiringi lagu. Iringan suatu lagu terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.(Intro, artinya melodi pembuka sebelum lagu dimulai; Lagu; Interlude artinya melodi di tengah lagu; Coda, artinya melodi epilog lagu).
  • Musik merupakan bahasa ekspresi. Ekspresi karya musik sanggup dilakukan dengan cara memainkan alat musik. Sebagai contoh, alat musik ritmis dan alat musik melodis. melalui permainan alat musik ritmis, kau sanggup mengenal irama dan sanggup menyesuaikan dalam lagu. Kamu mempunyai kepekaan irama. Melalui permainan alat musik melodis, kau sanggup mengenal tinggi rendah nada yang berirama. Kamu pun akan mempunyai kepekaan melodi.
  • Selain bermain alat musik, lisan karya musik juga sanggup dilakukan dengan cara bernyanyi. Dalam bernyanyi, kau harus menjiwai lagu. Penjiwaan lagu sanggup dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
    • Menguasai materi lagu.
    • Mengerti isi lagu.
    • Menerapkan frasering dengan baik.
    • Memahami gejala yang terdapat dalam lagu, contohnya tanda tempo dan tanda dinamik.
Bab 5 Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
  • Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari kelompok.
  • Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lurus memperlihatkan kesan sederhana tetapi kuat.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lengkung memperlihatkan kesan lembut tetapi lemah.
  • Pola lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari. Dalam karya tari, baik tunggal, berpasangan, maupun kelompok, pola lantai menjadi salah satu unsur keindahan gerak tari.
  • Macam pola lantai yaitu garis lurus, garis lengkung, zig-zag, dan sebagainya. Semua dijelaskan dalam belahan ini. Bab ini pun menampilkan teladan pola lantai dari beberapa karya tari nusantara.
Bab 6 Memperagakan Karya Tari Nusantara dengan Pola Lantai
  • Persiapan peragaan karya tari bertujuan semoga peragaan karya tari berhasil dengan baik dan sanggup tampil memuaskan di depan orang lain.
  • Persiapan karya tari mencakup penentuan bentuk karya tari, menentukan karya tari, menentukan jumlah penari, dan menentukan properti tari.
  • Dalam peragaan karya tari dengan pola lantai, perlu dibuat rancangan pola lantai terlebih dahulu.
  • Dalam peragaan tari kelompok pola lantai merupakan bentuk garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari.
  • Pola lantai dalam peragaan tari kelompok sanggup tercipta baik jika ada kolaborasi yang baik antarpenari, ada kesesuaian gerak antarpenari, ada kesesuaian rasa antarpenari, dan setiap penari menyesuaikan dengan pola lantai yang dibentuk.
Bab 7 Mengenal Kerajinan Anyaman
  • Menganyam ialah aktivitas mengatur bilah atau lembaran-lembaran secara tindihmenindih dan silang-menyilang.
  • Bahan menganyam antara lain bambu, daun kelapa, daun pandan, kertas, rotan, kulit binatang, dan kulit sintetis.
  • Mutu karya kerajinan sanggup dinilai berdasarkan keindahan, kekuatan, dan kesesuaian antara materi dan fungsi benda.
  • Bahan yang tepat untuk menciptakan anyaman selongsong ketupat yaitu daun kelapa, daun lontar, dan daun pandan.
  • Anyaman dari materi kertas hanya sesuai untuk menciptakan benda hias/pajangan.
  • Anyaman merupakan jenis kerajinan yang tersebar di hampir seluruh wilayah nusantara. Jenis kerajinan ini sangat bermacam-macam mulai dari peralatan dan perkakas sederhana sampai benda pakai yang glamor dan modern yang digemari masyarakat perkotaan
Bab 8 Berkarya Anyaman
  • Bahan alam yang biasa dianyam antara lain daun pandan, daun lontar, daun kelapa, bambu, rotan, dan kulit binatang.
  • Bahan buatan yang biasa dianyam antara lain kertas, kulit sintetis, kain, pita, dan mika.
  • Benda pakai yang dibuat dengan teknik menganyam antara lain tudung saji, nyiru, topi, kipas, dan tempat tisu.
  • Lungsin ialah lajur-lajur atau celah tempat menyelipkan pakan pada anyaman.
  • Pakan ialah lembaran materi yang diselipkan pada lungsin secara melintang.

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 9 Mengapresiasi Keunikan Motif Hias Nusantara
  • Jenis motif hias berdasarkan sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
  • Jenis motif hias berdasarkan temanya antara lain motif hias tumbuhan (fl ora), motif hias hewan (fauna), dan motif hias manusia.
  • Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada masyarakat Toraja melambangkan status sosial. Semakin banyak kabongo di rumah, semakin tinggi status sosial sebuah keluarga dalam masyarakat.
  • Motif hias geometris pada benda pakai dikelompokkan menjadi tiga, yaitu motif hias geometris untuk pinggiran (hiasan tepi), motif hias geometris sebagai inti atau belahan yang bangun sendiri, dan motif hias geometris yang diterapkan sebagai isian dari belahan benda pakai.
  • Kain poleng bali ialah kain bermotif kotak dengan corak hitam dan putih secara berselang-seling. Kain poleng yang biasa dipakai sebagai sarung pada arca dan gendang.
Bab 10 Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya
  • Para seniman sanggup menciptakan lukisan yang sangat realis dan indah alasannya terbiasa mengamati objek di sekelilingnya dengan saksama.
  • Bingkai pemandang berupa selembar karton yang belahan tengahnya berlubang persegi empat. Bingkai pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling menarik.
  • Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret ialah membidik pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan tercetak sama dengan kondisi alam sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis diperbolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan tampak lebih indah dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.
  • Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya sendiri kepada orang lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan prestasi dalam bidang seni rupa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. 
  • Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan ekspo seni rupa yaitu menyiapkan karya dan menata karya dalam bentuk pameran.
Bab 11 Mengapresiasi Lagu dan Musik Daerah
  • Lagu atau musik kawasan mempunyai persamaan atau perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi alat musik, syair, atau melodinya.
  • Musik thek-thek dan musik angklung sama-sama musik bambu. Namun, musik thekthek dan musik angklung mempunyai perbedaan dari cara memainkannya. Musik thek-thek dimainkan dengan cara dipukul. Musik angklung dimainkan dengan cara digoyanggoyangkan.
  • Apresiasi musik merupakan bentuk pengamatan, penilaian, dan penghargaan ter hadap karya musik.
Bab 12 Bermain Musik dan Mementaskan Karya Musik
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Hal terpenting dalam bermain alat musik ritmis yaitu ketukan harus tetap dan sejalan dengan ketetapan birama.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Hal utama dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah nada dalam lagu secara sempurna.
  • Teknik bermain alat musik melodis sanggup dilakukan dengan cara memainkan banyak sekali macam tangga nada.
  • Pianika juga sanggup dipakai untuk memainkan akor lagu. Akor ialah susunan tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis.
Bab 13 Mengapresiasi Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
  • Bentuk dasar pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lurus antara lain pola lantai horisontal, diagonal, zig-zag, segitiga, dan segi empat.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lengkung antara lain pola lantai bulat dan angka delapan.
  • Penciptaan pola lantai karya tari harus menyesuaikan dengan jumlah penari, tempat pertunjukan, dan gerak tari.
  • Keindahan pola lantai karya tari sanggup dilihat dari variasi bentuk, maksud atau makna pola lantai, kesesuaian bentuk pola lantai dengan ruangan, serta kesesuaian bentuk pola lantai dengan gerak.
Bab 14 Mempergelarkan Karya Tari
  • Keberhasilan dalam menari kelompok sanggup dicapai jika penari memahami tema tari, hafal seluruh rangkaian gerak tari, mengetahui dan bisa menempatkan diri sesuai pola lantai, bisa engekspresikan wajah sesuai dengan isi tarian, dan bekerja sama dengan baik dengan penari-penari yang lain.
  • Pergelaran karya tari ialah aktivitas mempertunjukkan karya seni tari di depan orang lain.
  • Langkah-langkah pergelaran karya seni tari mencakup pembuatan rencana/ penyusunan kepanitiaan, persiapan, dan pelaksanaan pergelaran.
  • Panitia pergelaran bertugas mengatur dan mempersiapkan kelengkapan pergelaran dengan selalu mengadakan koordinasi atau kolaborasi antaranggota panitia.
  • Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran karya seni tari yaitu tata rias, tata busana, tata panggung, properti, dan iringan.
Bab 15 Mengapresiasi Kerajinan Benda Mainan Beroda
  • Pada ketika pertama kali diciptakan, roda berbentuk kayu gelondongan.
  • Tujuan pertolongan roda pada beberapa perabot yaitu semoga gampang dalam me mindahkannya.
  • Kegunaan model benda antara lain untuk planning proyek, benda pajangan, dan benda mainan.
  • Model benda beroda antara lain berupa model sepeda, model becak, dan model kendaraan beroda empat balap.
  • Bahan untuk menciptakan model benda beroda antara lain kertas, kayu, foam atau gabus, dan kaleng atau botol bekas.
Bab 16 Berkarya Benda Mainan Beroda
  • Dalam berkarya kerajinan sebaiknya selalu diawali dengan pembuatan gambar rancangan.
  • Gambar rancangan yang baik ialah gambar rancangan yang terperinci dan menarik.
  • Tujuan pembuatan gambar rancangan yaitu memperlihatkan citra bentuk benda dan memperlihatkan informasi materi yang dibutuhkan.
  • Gambar rancangan paling sederhana sanggup diwujudkan dalam bentuk sketsa.
  • Sebelum berangkat belanja alat dan materi untuk berkarya kerajinan, sebaiknya dibuat catatan mengenai kebutuhan alat dan bahan.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Daftar Istilah

  • abstrak ialah tidak berwujud, motif abnormal berarti motif yang tidak ibarat suatu objek tertentu
  • akor adalah susunan nada yang terdiri atas tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis
  • andante moderato adalah tempo sedang
  • antropologi adalah cabang ilmu yang mempelajari asal-usul manusia, bentuk sik, etika istiadat, dan kepercayaan pada masa lampau.
  • apresiasi adalah menilai, apresiasi seni berarti menilai karya seni.
  • benda dua dimensi adalah benda yang berukuran panjang dan lebar.
  • benda tiga dimensi adalah benda yang berukuran panjang, lebar, dan tinggi.
  • desainer adalah perancang, desainer busana berarti perancang busana
  • dimensi adalah ukuran
  • display adalah pajangan, meja display berarti meja untuk memajang
  • ekspresi adalah pengungkapan maksud, gagasan, ataupun perasaan
  • estetik adalah nilai keindahan
  • geometris adalah terukur, bentuk geometris berarti bentuk-bentuk yang terukur misal lingkaran, segitiga, setengah lingkaran, dan sebagainya
  • karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, etika atau akal pekerti, tabiat, watak
  • kolektor adalah orang yang hobi mengoleksi benda seni dan barang antik
  • koreografer : adalah ahli mencipta dan mengubah gerak tari
  • motif adalah gambar atau corak pada benda
  • naturalis adalah bebas, alami, bentuk naturalis berarti bentuk-bentuk bebas yang terdapat di alam
  • objek adalah benda atau hal yang menjadi sentra perhatian
  • properti tari adalah alat atau benda yang dipakai oleh penari untuk melaksanakan gerak tari
  • realis adalah nyata atau sesuai aslinya, realisme berarti aliran dalam seni di mana seorang seniman melukiskan objek sesuai atau semirip mungkin dengan objek aslinya
  • repertoar adalah kumpulan komposisi musik yang dipakai dalam pergelaran musik
  • sketsa adalah gambar rancangan yang dibuat dalam waktu singkat dan bersifat sementara
  • simbol adalah gambar atau bentuk yang mengandung makna
  • teknik adalah kepandaian atau cara (membuat suatu benda seni, kerajin an, dan sebagainya).
  • tema adalah pokok pikiran, dasar cerita
  • tifa adalah sejenis gendang kecil yang berasal dari Indonesia Timur
  • tripleks adalah papan berlapis tiga
Lihat Pula : Rangkuman Materi PKn Kelas 6 SD/MI
Semoga rangkuman materi pelajaran dan daftar isitilah dalam pelajaran SBK sanggup memperlihatkan manfaat buat kalian semua yang sedang duduk di kelas 6 SD/MI.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Bahasa Indonesia Kelas 4 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Semester 1/2 - Bagi adik-adik yang ketika ini sedang duduk di kelas 4 SD/MI ayo lebih ulet lagi belajarnya biar menjadi anak yang mempunyai kegunaan bagi nusa bangsa dan yang paling penting sanggup membanggakan kedua orang bau tanah kita. Pada kelas 4 ini kalian tentu bertemu kembali dengan pelajaran bahasa indonesia.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas  Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD/MI Semester 1/2
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 - Nah pada kesempatan kali ini akan saya bagikan rangkuman materi bahasa indonesia untuk kalian akan lebih gampang dalam belajar. Berikut ini rangkuman selengkapnya.
Bab 1 Menemukan Ide Pokok dalam Paragaf
  • Ide pokok paragraf ialah pikiran utama dalam suatu paragraf. Ide pokok paragraf bisa juga berarti inti bahasan dari suatu paragraf.
  • Meringkas berarti menulis kembali bacaan orisinil secara singkat. Meringkas tetap harus memerhatikan urutan isi dan sudut pandang penulisnya.
  • Hal-hal yang harus diperhatikan dalam meringkas bacaan ialah sebagai berikut. 
    • a. Bacalah bacaan orisinil secara saksama. 
    • b. Pahamilah bacaan tersebut. 
    • c. Carilah pokok pikiran yang ada pada tiap-tiap paragraf. 
    • d. Segeralah untuk meringkas.
  • Manfaat bercakap-cakap atau berkomunikasi dengan orang lain ialah sebagai berikut. 
    • a. Bisa bertukar informasi dengan orang lain. 
    • b. Menambah informasi atau pengetahuan perihal suatu hal. 
    • c. Kita bisa menyalurkan gagasan atau pendapat perihal suatu hal kepada orang lain. 
    • d. Teman kita menjadi bertambah. 
    • e. Kita akan semakin dekat dengan teman. 
  • Tanda petik digunakan/dipakai dalam hal berikut 
    • a. Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan eksklusif yang berasal dari pembicaraan, naskah, maupun materi tertulis lainnya. 
      • Contoh: 1) Kata Jono, “Ayo, kita segera berangkat!” 2) “Ada apa, Kak?” kata Bimo. 3) Pasal 29 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 berbunyi, “Negara menurut atas Ketuhanan Yang Mahaesa.” 
    • b. Tanda petik digunakan untuk mengapit judul syair, karangan, atau belahan dalam buku yang digunakan dalam kalimat. 
      • Contoh: 1) Boni menyanyikan lagu “Merah Putih” karya Ibu Sud. 2) Bacalah dongeng rakyat “Terjadinya Gunung Batok” yang ada di dalam buku itu. 
    • c. Tanda petik digunakan untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. 
      • Contoh: 1) Pekerjaan itu harus dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat”. 2) Darius selalu menerima nilai buruk pada mata pelajaran Matematika. Oleh sebab itu, dia menyebut Matematika sebagai pelajaran “seram”.

Bab 2 Cara Menulis Surat Pribadi dan Petunjuk Penggunaan Alat
  • Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis surat pribadi adalah: 
    • a. Mencantumkan nama dan alamat pengirim. 
    • b. Mencantumkan nama dan alamat tujuan. 
    • c. Isi surat tidak sulit untuk dipahami. 
    • d. Isi surat bisa berisi perihal pengalaman atau cita-cita. 
    • e. Surat ditulis dengan memakai ejaan yang benar.
  • Hal yang harus diungkapkan dalam menjelaskan kembali simbol kawasan daerah atau lambang korps adalah: 
    • a. Terdiri atas gambar apa saja simbol/lambang tersebut. 
    • b. Apa arti atau makna gambar tersebut. 
    • c. Apa makna secara keseluruhan simbol atau lambang tersebut. 
  • Gambar dalam simbol wilayah/lambang korps harus mempunyai kesesuaian dengan makna yang diharapkan. 
  • Ketika kita membaca kamus atau ensiklopedi, teknik membaca yang sempurna kita gunakan ialah teknik membaca memindai. 
  • Kata atau istilah dalam kamus/ensiklopedi disusun menurut urutan abjad. 
  • Dalam melaksanakan acara menjelaskan kembali petunjuk penggunaan suatu alat secara lisan, hal yang harus dikuasai terlebih dahulu ialah pemahaman terhadap petunjuk penggunaan tersebut.

Bab 3 Cara Menemukan Ide Pokok Teks yang Panjang
  • Tujuan membaca sekilas ialah untuk mendapatkan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam bacaan ataupun tiap-tiap paragraf secara cepat. 
  • Agar kita lancar dalam menceritakan bacaan yang kita baca, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui pikiran pokok tiap-tiap paragraf 
  • Cara melengkapi percakapan ialah dengan memerhatikan kasus atau hal yang sedang dibicarakan. 
  • Kemampuan menjelaskan bagan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, berlatihlah membaca dan menjelaskannya kepada sahabat atau saudara-saudaramu! 
  • Cara melengkapi paragraf atau dongeng yang masih rumpang ialah dengan memerhatikan kasus atau hal yang ada dalam cerita. Selain itu, perhatikan gagasan pokok paragraf sebelum dan sesudahnya. 
  • Setiap kawasan mempunyai lambang atau simbol sendiri-sendiri. Lambang tersebut mempunyai arti-arti khusus.

Bab 4 Cara Menulis Pentunjuk dan cara melaksanakan Sesuatu Sesuai Petunjuk
  • Dalam mempraktikkan petunjuk pemakaian suatu alat, terlebih dahulu yang harus kita lakukan ialah memahami petunjuk tersebut. 
  • Melalui petunjuk pemakaian suatu alat, kita sanggup mengetahui sesuatu yang dilakukan diri kita sendiri maupun orang lain telah benar atau salah. 
  • Setelah kita memahami dan mempraktikkan petunjuk pemakaian suatu alat, langkah selanjutnya ialah menjelaskannya secara verbal kepada orang lain dengan bahasa yang baik dan benar. 
  • Bahasa yang baik dan benar mencakup hal-hal berikut. a. Menggunakan bahasa Indonesia dan menghindari penggunaan bahasa daerah. b. Mengurangi penggunaan bahasa asing. c. Menggunakan kalimat yang padat dan tidak berbelit-belit. d. Menggunakan pilihan kata yang gampang dipahami. 
  • Dalam menciptakan klarifikasi perihal cara menciptakan sesuatu, hendaknya dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi untuk mempermudah pembaca. 
  • Dalam menciptakan sebuah denah, hendaknya: a. dilengkapi dengan arah mata angin, dan b. tidak memakai ukuran skala.

Bab 5 Cara Membaca simbol lambang/gambar
  • Kegiatan membaca sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, marilah selalu kita asah kemampuan membaca kita. 
  • Keterampilan berbahasa ada empat, yaitu membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. 
  • Usahakan selalu berbicara dengan bahasa yang santun. 
  • Setiap lambang atau simbol niscaya mempunyai makna yang terkandung di dalamnya. 
  • Tanda baca titik dua (:) digunakan dalam teks drama setelah kata yang memperlihatkan pelaku dalam percakapan.
Bab 6 Membuat gambar/denah sesuai informasi yang di dengar
  • Membaca memindai ialah cara atau teknik membaca untuk mendapatkan informasi yang diinginkan secara langsung. 
  • Berikut ini langkah-langkah mencari makna kata dalam kamus. 
    • a.  Perhatikan huruf awal kata yang akan dicari maknanya. 
    • b. Carilah huruf awal kata yang akan dicari tersebut di dalam kamus. Biasanya terletak di sebelah kanan atas kamus. Huruf-huruf tersebut sudah disusun secara urut. 
    • c. Carilah huruf kedua, ketiga, dan seterusnya hingga kata yang dicari tersebut ditemukan. 
    • d. Jika kata yang dicari telah ditemukan, carilah makna katanya. Biasanya terletak di sebelah kanan kata tersebut. Jika maknanya lebih dari satu, ambillah makna kata yang sesuai dengan kalimatnya. 
  • Sebuah pengalaman perjalanan, sanggup dibentuk denah. 
  • Apabila menjelaskan gambar haruslah dengan memakai kalimat yang runtut dan gampang dipahami. 
  • Dalam melengkapi cerita, harus ada kaitan antara dongeng yang ada dan dongeng yang akan ditulis. 

Bab 7 Menemukan Kalimat Utama pada Setiap Paragaf
  • Transportasi merupakan suatu sistem pengangkutan barang maupun insan dari tempat satu ke tempat lain dengan memakai banyak sekali jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi. 
  • Teknik membaca intensif ialah teknik membaca yang menitikberatkan pada kasus pemahaman yang mendalam hingga hal-hal yang rinci. 
  • Paragraf yang baik minimal terdiri atas dua kalimat. Satu kalimat sebagai kalimat utama dan satu kalimat sebagai kalimat penjelas. 
  • Kalimat utama merupakan kalimat inti dari suatu paragraf. Kalimat utama bisa berada pada awal paragraf, selesai paragraf, maupun awal dan selesai paragraf. 
  • Penulisan di sebagai awalan ditulis secara dirangkai atau tidak dipisah dengan kata yang mengikutinya. Adapun di sebagai kata depan penulisannya harus dipisah dari kata yang mengikutinya. Kata depan di berfungsi untuk memperlihatkan tempat. 
  • Cara bertelepon yang menyenangkan sangat kuat terhadap orang lain. Oleh sebab itu, perilaku ramah dan hormat dalam bertelepon harus kita perhatikan. Jika berbicara melalui telepon, hendaknya memakai tutur kata dan nada bunyi yang sopan serta ramah sebagaimana halnya kita bertamu atau mendapatkan tamu. 
  • Pantun ialah salah satu jenis puisi usang Indonesia. Pantun merupakan sastra verbal yang berkembang di banyak sekali kawasan di Indonesia. 
  • Ciri-ciri pantun ialah sebagai berikut. 
    • a. Pantun terdiri atas empat baris. 
    • b. Baris pertama dan kedua disebut sampiran. 
    • c. Baris ketiga dan keempat disebut isi. 
    • d. Antara sampiran dan isi tidak ada hubungannya. 
    • e. Pantun bersajak a b a b.

Bab 8 Membuat Pengumuman dan pantun
  • Pengumuman ialah pemberitahuan mengenai suatu hal kepada khalayak ramai (orang banyak). 
  • Agar pengumuman sanggup dengan gampang dipahami oleh pembaca, kita harus memerhatikan hal-hal berikut: 
    • a. Isi pengumuman harus jelas. 
    • b. Kepada siapa pengumuman itu ditujukan. 
    • c. Kapan dan di mana acara yang diumumkan itu dilaksanakan. 
    • d. Harus ada siapa yang menciptakan pengumuman tersebut. 
  • Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca pengumuman: 
    • a. dihentikan aib dan harus percaya diri ketika membacanya, 
    • b. jangan membacanya terlalu cepat ataupun terlalu lambat (intonasi pembacaan harus tepat), dan 
    • c. bacalah dengan lafal yang keras dan jelas. 
  • Topik atau tema ialah pokok pembicaraan atau maksud yang ingin disampaikan penulis dari sebuah cerita. 
  • Langkah-langkah sebelum menciptakan dongeng atau karangan adalah 
    • a. memilih tema atau topik cerita, 
    • b. memilih gagasan pokok tiap paragraf, 
    • c. menciptakan kerangka karangan, dan 
    • d. membuatkan kerangka karangan dengan menciptakan kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. 
  • Kata di mana merupakan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan tempat pada sebuah kalimat tanya atau sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat. 
    • Contoh: a. Saat ini kau sedang ada di mana? b. Kitalah yang harus memilih di mana rapat itu diselenggarakan. 
  • Kata yang mana digunakan untuk bertanya atau menciptakan pernyataan yang mengandung pilihan. 
    • Contoh: a. Kelompok kerja Anda yang mana? b. Di antara dua pilihan itu, kau pilih yang mana? 
  • Dalam berbalas pantun, kita harus mengucapkannya dengan lafal dan intonasi yang sempurna biar pantun yang kita ucapkan terasa yummy didengar.

Bab 9 Cara Membaca nyaring suatu pengumuman dengan Intonasi yang tetap
  • Pengumuman ialah suatu pemberitahuan kepada umum perihal suatu hal yang bersifat umum. 
  • Hal yang diumumkan dalam pengumuman biasanya kasus yang sangat penting. 
  • Pengumuman dibagi menjadi dua, yaitu pengumuman formal dan pengumuman nonformal. 
  • Perbedaan pengumuman formal dan nonformal ialah terletak pada ada tidaknya kepala surat. Pada pengumuman formal terdapat kepala suratnya, sedangkan pada pengumuman nonformal tidak ada. 
  • Pantun ialah salah satu jenis puisi usang yang terdiri atas empat baris. Jenisnya antara lain pantun agama, jenaka, nasihat, dll. 
  • Ciri-ciri pantun di antaranya bersajak a b a b, terdiri atas empat baris, baris pertama dan kedua disebut sampiran, baris ketiga dan keempat disebut isi.

Bab 10 Pantun dan Penjelasannya
  • Pantun merupakan salah satu jenis puisi usang dalam beberapa bahasa nusantara yang terdiri atas empat baris. 
  • Semua jenis pantun terdiri atas empat baris, mempunyai sajak a b a b, dan terdiri atas sampiran dan isi. 
  • Sebelum kita memberikan pesan kepada seseorang, terlebih dahulu kita catat hal-hal penting pesan yang diterima. 
  • Dalam memberikan pesan harus memakai bahasa yang baik dan benar. 
  • Topik ialah pokok yang dibicarakan dalam sebuah karangan. 
  • Dalam kalimat tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.

Bab 11 Menyampaikan pesan melalui alat komunikasi
  • Telepon ialah salah satu alat telekomunikasi modern. 
  • Pesan dalam percakapan telepon bisa disampaikan secara eksklusif maupun tidak langsung. 
  • Untuk menemukan pesan dalam sebuah percakapan di telepon, kau harus menyimak percakapan tersebut dengan saksama. 
  • Pantun ialah salah satu alat komunikasi dalam masyarakat. 
  • Pantun terdiri atas belahan sampiran dan belahan isi. 
  • Dalam melaksanakan pembacaan maupun menirukan pembacaan pantun harus dilakukan dengan lafal dan intonasi yang tepat. 
  • Lembaran pengumuman sering kita temukan di papan pengumuman atau di tempat- tempat umum. 
  • Bagian-bagian pengumuman, antara lain 
    • a. kepala pengumuman, 
    • b. goresan pena pengumuman, 
    • c. nomor pengumuman (jika ada), 
    • d. isi pengumuman, dan 
    • e. pihak yang menciptakan pengumuman.
Baca Juga : Rangkuman Materi PKn Kelas 4 SD Semester 1 dan 2
Semoga rangkuman atau ringkasan singkat materi bahasa indonesia kelas 4 SD/MI ini sanggup memperlihatkan manfaat baik bagi penerima didik atau pendidik.
Sumber https://www.bukupaket.com/