Jenis Materi Serat Dan Karakteristik Serta Rujukan Materi Serat (Serat Dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, Dan Filamen)

Bahan serat alam berasal dari alam. Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud ialah materi organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan materi kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat alam sanggup digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Dalam hal ini kita akan mempelajari dan fokus pada materi dari flora dan binatang saja.

1. Serat dari Tumbuhan
    Serat yang berasal dari flora sanggup dilihat menurut bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua flora mempunyai kandungan yang sanggup diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai materi baku produk tesktil mempunyai persyaratan. Diantara persyaratan tersebut ialah kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.
Adapun serat yang berasal dari flora sanggup diklasifkasi menjadi empat sebagai berikut.
a. Serat dari Biji
    Tumbuhan mempunyai biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai materi serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, dikala ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk materi baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai materi kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Batang
    Setiap flora mempunyai batang. Struktur batang yang dihasilkan flora tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam sanggup berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

c. Serat dari Daun
    Tumbuhan yang sanggup diolah sebagai materi serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai materi baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

d. Serat Berasal dari Buah
    Tumbuhan yang mempunyai buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang sanggup diolah menjadi materi serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai materi serat ialah kelapa. Buah kelapa mempunyai sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak dipakai sebagai materi serat.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Sabut buah kelapa mempunyai banyak manfaat. Semua jenis  sabut, mulai dari sabut yang mempunyai serat panjang, serat pendek, sampai debu sabut sanggup dimanfaatkan semuanya. Namun yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang mempunyai potonganpotongan panjang. Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi materi baku.
Baca juga:


2. Serat dari Hewan
    Serat yang berasal dari binatang banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut mempunyai tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat binatang menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di tempat ekspresi dominan cuek sangat memanfaatkan serat ini. Bagian binatang yang dimanfaatkan seratnya ialah bulu. Bulu binatang yang paling banyak diolah sebagai materi baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan flamen. Di bawah ini dijelaskan penggolongannya.
a. Serat dari Stapel
    Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut binatang yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut binatang yang paling banyak dipakai ialah wol dari bulu domba.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Filamen
    Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya ialah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang dipakai untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat kemudian dipintal menjadi benang.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Karakteristik materi serat alam yang menjadi perhatian ialah pada permukaan seratnya, menyerupai kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) mempunyai beberapa karakteristik seperti, materi terasa cuek dan sedikit kaku, gampang kusut, gampang menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan gampang terbakar. Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat cantik dan lembut, tidak gampang kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak gampang berjamur, gampang terbakar, berbau menyerupai rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk debu hitam, bulat, serta gampang dihancurkan. Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. Berdasarkan karakteristik tersebut, kita sanggup melaksanakan perawatan pada materi serat alam lebih maksimal. Hal ini dilakukan supaya kualitas materi serat tetap terjaga dan tahan lama.


EmoticonEmoticon