Pukulan Dan Tendangan Dalam Pencak Silat (Pukulan Depan, Bandul, Lingkar, Samping | Tendangan Lurus, Sabit, T, Jejak, Gajul)

Tendangan Dalam Pencak Silat
      Dalam olahraga pencak silat, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan yakni aneka macam macam teknik serangan yang dilakukan dengan mempergunakan tangan kosong sebagai komponennya. Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat (dalam bentuk apapun) boleh dipergunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka. Dari sekian banyak teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat, ternyata dalam pelaksanaannya tidak semuanya sanggup digunakan, dengan pertimbangan efisiensi dan efektivitas serta keselamatan pesilat. Dalam pertandingan olahraga pencak silat, teknik pukulan yang sering dipergunakan yakni pukulan depan, pukulan sangkal/bandul, pukulan samping, dan pukulan melingkar.
 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan yakni aneka macam macam  Pukulan dan Tendangan Dalam Pencak Silat (Pukulan Depan, Bandul, Lingkar, Samping | Tendangan Lurus, Sabit, T, Jejak, Gajul)
a. Pukulan depan
       Pukulan depan yakni pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Untuk mencapai hasil yang optimal sanggup dilakukan dengan dibantu oleh pergerakan pundak dan putaran pinggang yang mendukung untuk pemindahan berat tubuh ke bab depan tangan yang menyerang.
Pukulan depan sanggup dilakukan dalam dua perilaku tubuh yang berbeda, yaitu pukulan depan dengan posisi tangan yang dipakai untuk menyerang sejajar dengan posisi kaki yang berada di depan (jab), dan pukulan
depan dengan posisi tangan yang tidak sejajar dengan kaki depan.
b. Pukulan sangkal/bandul
       Pukulan sangkal/bandul yaitu pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan ditekuk (± 90°). Lintasan pukulan yakni tangan diayun dari bawah ke atas. Pukulan ini sanggup dilaksanakan dengan posisi kaki yang
bervariasi, baik dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang dipergunakan untuk menyerang maupun tidak.
c. Pukulan lingkar
       Pukulan lingkar yakni pukulan yang dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh pesilat menuju ke arah dalam tubuh pesilat. Untuk tercapainya hasil optimal dari pukulan lingkar ini, harus
didukung dengan pergerakan pundak dan pinggang yang searah dengan arah pukulan. Hal ini akan menambah bobot pukulan dengan adanya dorongan berat tubuh pesilat ke tangannya.
d. Pukulan samping
       Perkenaan dari teknik pukulan samping ini yakni punggung tangan. Adapun lintasannya dari samping dalam tubuh pesilat ke arah luar tubuh pesilat.
(Baca juga: Fungsi dan Prinsip Pencak Silat)

Tendangan Dalam Pencak Silat
       Tendangan merupakan teknik dan strategi serangan yang dipergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang dengan mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerangan. Dalam olahraga pencak silat, teknik tendangan yang masuk ke target menerima nilai 2. Teknik-teknik tendangan yang terdapat dalam pencak silat pada prinsipnya sanggup dipergunakan untuk menyerang dalam pertandingan olahraga pencak silat. Namun, sebagaimana halnya dengan pukulan, tidak semua teknik dalam pencak silat olahraga digunakan, menurut efisiensi pelaksanaan teknik tendangan dan efektivitas untuk memperoleh angka serta keselamatan pesilat yang melaksanakan tendangan tersebut. Teknik tendangan yang dipakai pada pertandingan pencak silat olahraga antara lain tendangan lurus, sabit, ”T”, belakang, jejag, dan gajul.
 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan pukulan yakni aneka macam macam  Pukulan dan Tendangan Dalam Pencak Silat (Pukulan Depan, Bandul, Lingkar, Samping | Tendangan Lurus, Sabit, T, Jejak, Gajul)
a. Tendangan lurus
      Tendangan depan atau lurus yakni tendangan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Perkenaannya pada pangkal jari-jari kaki. Variasi dalam pelaksanaan teknik ini antara lain dengan lompatan.
b. Tendangan sabit
     Tendangan sabit yakni tendangan yang dilakukan dengan lintasan dari samping melengkung ibarat sabit/arit. Perkenaannya pada punggung kaki. Tendangan ini sanggup dilaksanakan dalam posisi kaki berada di depan maupun di belakang dan sanggup pula divariasikan dengan lompatan.
c. Tendangan ”T”
      Tendangan ”T” yakni tendangan yang dilakukan dengan posisi tubuh menyamping dan lintasan tendangan lurus ke samping. Perkenaannya yakni sisi bab tajam telapak kaki, telapak kaki, dan tumit. Banyak variasi dalam pelaksanaan tendangan ”T” ini, antara lain ”T” jepret, ”T” gantung, dan ”T” lompat.
d. Tendangan jejag
      Tendangan jejag yakni tendangan yang dilaksanakan dengan posisi tubuh tegak dan lintasan lurus ke depan, perkenaannya yakni tumit. Selintas tendangan ini ibarat dengan tendangan depan, namun terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya. Jika tendangan depan dilakukan dengan melecutkan tungkai ke depan (seperti gerakan menusuk), sedangkan tendangan jejag dilakukan dengan terlebih dahulu mengangkat lutut setinggi mungkin lalu mendorong tungkai ke depan sasaran.
e. Tendangan belakang
      Tendangan belakang yakni tendangan yang dilakukan dengan terlebih dahulu memutar tubuh dan sikap
tubuh membelakangi lawan, dengan perkenaan pada telapak kaki atau tumit.
f. Tendangan gajul
      Tendangan gajul perkenaannya pada tumit, sedangkan lintasannya yakni dari arah atas ke bawah.


EmoticonEmoticon