Berita seputar perkembangan dunia pendidikan dan guru kembali kami bagikan kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru diseluruh satuan pendidikan ditanah air.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, bertambahnya anggaran pendidikan sebesar Rp 1 triliun sangat menghipnotis aktivitas pendidikan di Indonesia. Terutama untuk pendidikan siswa dan kesejahteraan guru.
Menurut Anies, untuk anggaran Kemendikbud di RAPBNP 2016, ada empat aktivitas prioritas. Kelompok pertama, akan dialokasikan pada aktivitas sumbangan administrasi dan pelaksanaan kiprah teknis lainnya sebesar Rp 47,114 miliar.
Seperti sumbangan administrasi bagi sekolah Indonesia di Singapura yang masih membutuhkan sumbangan perpanjangan lahan.
“Dengan sumbangan alokasi anggaran ini dibutuhkan kami dapat menambahkan pelayanan bagi para siswa, khususnya bagi tenaga kerja Indonesia yang banyak mengambil aktivitas kesetaraan, sehingga masih banyak membutuhkan sumbangan peningkatan mutu pendidikan,” ujar Mendikbud, Senin (27/6).
Selanjutnya alokasi kedua, penambahan anggaran sebesar Rp 356 miiliar dialokasikan untuk aktivitas pendidikan dasar dan menengah.
Penambahan alokasi anggaran diarahkan pada penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran sebagai upaya untuk peningkatan mutu pendidikan.
“Kami berharap di daerah-daerah yang selama ini jangkauannya sulit, akan coba kami bantu dengan jalan masuk teknologi warta biar tidak tertinggal pembelajarannya dengan kawasan lain,” terang Mendikbud.
Pada kelompok ketiga, Anies menyampaikan alokasi sebesar Rp 50 miliar akan diarahkan kepada aktivitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, khususnya pada peningkatan mutu layanan pendidikan kesetaraan dan kursus.
“Pendidikan Kesetaraan sangat penting ditingkatkan mutu pendidikannya untuk menjangkau adik-adik kita yang sangat membutuhkan pelayanan pedidikan kesetaraan, khususnya di kawasan yang sulit terjangkau,” tutur Mendikbud.
Alokasi anggaran pada kelompok terakhir ialah Progran Guru dan Tenaga Kependidikan. Pada aktivitas ini melalui penambahan anggaran, Kemdikbud mengalokasikan anggaran terbesar untuk guru Rp 546,7 miliar.
“Penambahan alokasi anggaran ini akan dipakai untuk memenuhi kekurangan tunjangan profesi guru di aktivitas guru dan tenaga kependidikan, untuk kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan,” ucap Mendikbud.
Dengan pengalokasian melalui empat kelompok tersebut, lanjut Anies, dalam enam bulan ke depan dapat memperlihatkan donasi positif, dan mempunyai imbas besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Sumber : jpnn
EmoticonEmoticon