Kepanitiaan Tari / Kiprah Panitia Tari (Penasihat, Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi-Seksi Pertunjukan Tari)

Adanya kepanitiaan dalam suatu program merupakan hal yang sangat penting. Suatu kepanitiaan mempunyai kiprah dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pertunjukan tari. Contoh susunan kepanitiaan tari yaitu sebagai berikut:
a. Penasihat                       d. Sekretaris
b. Penanggung jawab        e. Bendahara
c. Ketua                             f. Seksi-seksi


       Setiap orang yang terlibat dalam susunan panitia harus mengetahui kiprah dan kewajiban yang harus dikerjakan. Berikut ini yaitu kiprah dan wewenang dari masing-masing panitia. Coba kita cermati uraiannya berikut ini.
a. Penasihat
       Penasihat yaitu orang yang dianggap tertua (senior) dalam kepanitiaan. Biasanya orang yang menjadi penasihat dalam kepanitiaan sekolah yaitu kepala sekolah. Penasihat harus memperlihatkan kode dan motivasi kepada semua panitia, sehingga dalam pelaksanaan pergelaran nanti sanggup terealisasi dengan baik. Adapun kiprah yang harus dilaksanakan seorang penasihat pertunjukan tari adalah:
1) Menerima laporan yang diajukan oleh panitia.
2) Memberikan penilaian pada laporan yang dibuat panitia.
3) Memberikan pesan tersirat dan saran mengenai banyak sekali hal yang berkaitan dengan pertunjukan tari.
4) Bertanggung jawab atas terselenggaranya pertunjukan.
b. Penanggung jawab
       Penanggung jawab yaitu pelaksana harian yang harus selalu mengikuti atau memantau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kepanitiaan. Penanggung jawab sanggup mewakili penasihat apabila ada hal yang mendesak. Biasanya penanggung jawab yaitu wakil kepala sekolah. Penanggung jawab mempunyai kiprah yang sama dengan kiprah penasihat.
c. Ketua
       Ketua yaitu penanggung jawab penuh atas terselenggaranya pertunjukan tari yang akan dilaksanakan. Tugas yang harus dilaksanakan ketua panitia adalah:
1) Membuat proposal atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
2) Sebagai informan (narasumber) dan menjadi fasilitator (jembatan) komunikasi antara pihak sekolah dengan panitia.
3) Memimpin rapat.
4) Memberikan prakata (sambutan) pada ketika pelaksanaan pertunjukan.
5) Membuat laporan pertanggungjawaban sehabis program selesai dilaksanakan.
d. Sekretaris
       Sekretaris bertugas mendampingi ketua dan mencatat segala sesuatu yang dibicarakan dalam rapat untuk kepentingan organisasi. Tugas sekretaris pertunjukan tari adalah:
1) Notulen pada ketika mengadakan rapat. Sekretaris harus mencatat segala kegiatan dan pembicaraan pada ketika rapat sedang berlangsung. Catatan tersebut dibuat pada buku notulen. Notulen dimulai dari susunan acara, pembicaraan, masing-masing acara, sambutan-sambutan, saran dan usul, serta hasil rapat. Dengan demikian, semua pembicaraan pada ketika rapat akan terekam pada buku dan sewaktu-waktu dibutuhkan gampang untuk mempelajarinya kembali.
2) Membuat undangan, pamflet, buklet, spanduk, dan sebagainya. Undangan yaitu cara mengundang atau memanggil orang yang diharapkan pada sebuah acara, termasuk rapat. Biasanya seruan berisi tentang:
a) Nomor surat
b) Perihal
c) Lampiran
d) Kepada siapa seruan harus diberikan
e) Tempat, tanggal
f) Waktu
g) Acara
e. Bendahara
       Bendahara bertugas mendapatkan dan mengeluarkan uang menurut izin dari ketua. Dalam sebuah kegiatan, kiprah bendahara sangat penting sebab harus mengamankan keuangan. Oleh sebab itu, pilihlah orang yang bertanggung jawab dan sanggup mendapatkan amanah untuk menjadi bendahara.
f. Seksi-seksi
       Untuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan panitia, maka perlu dibuat seksi-seksi. Setiap seksi mempunyai kiprah dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Seksi-seksi yang perlu dibuat dalam kepanitian pertunjukan tari, menyerupai seksi konsumsi, seksi dokumentasi, seksi akomodasi, seksi acara, seksi PPPK, dan seksi keamanan. Mari telaah uraiannya satu persatu.
1) Seksi konsumsi
       Seksi konsumsi bertugas menyiapkan masakan dan minuman yang akan disajikan pada ketika program pertunjukan. Seksi konsumsi harus mengetahui jumlah konsumsi yang harus disiapkan. Dengan mengetahui jumlah konsumsi yang harus disiapkan, maka akan diketahui jumlah anggaran untuk konsumsi. Konsumsi yang disiapkan harus diubahsuaikan dengan anggaran yang telah ditentukan panitia.
Untuk mengetahui jumlah konsumsi yang harus disiapkan, maka panitia seksi konsumsi harus menghitung jumlah orang.
Contoh:
Undangan = 50 orang
Panitia      = 30 orang
Penari dan pemain musik = 180 orang
Kru           = 20 orang
Lain-lain   = 20 orang
Jumlah  total    = 300 orang
      Misalnya, setiap orang menerima konsumsi masakan ringan, menyerupai kue, roti, dan minuman seharga Rp. 2.000,-. Berdasarkan jumlah orang tersebut, maka anggaran yang dibutuhkan yaitu 300 × Rp 2.000,- = Rp 600.000,- .
2) Seksi dokumentasi
        Tugas seksi dokumentasi yaitu mendokumentasikan program pertunjukan tari. Dokumentasi sanggup berupa foto, video atau film. Dahulu dokumentasi selalu diidentikkan dengan foto. Saat ini sesuai kemajuan bidang teknologi dan elektronik, maka dokumentasi sanggup berupa vcd atau film. Adapun yang harus dikerjakan seksi dokumentasi antara lain:
a) Seksi dokumentasi harus mengetahui susunan program supaya sanggup membagi berapa gambar yang harus diambil dari masing-masing acara.
b) Menyiapkan peralatan dokumentasi, menyerupai kamera, kamera video, dan lampu.
c) Mendokumentasikan kegiatan ketika program berlangsung. Seksi dokumentasi harus mencermati situasi program dan tata letak panggung sehingga sanggup mengambil gambar dengan tepat. Selain itu, seksi dokumentasi harus mengetahui arah gerak pemain di atas panggung, sehingga sanggup mengambil (membidik) gerakan yang cantik dan indah.
d) Menyimpan foto dan menatanya dalam bentuk album.
e) Mengedit video dan menyimpannya dalam bentuk vcd atau dvd.
f) Menyerahkan hasil dokumentasi kepada pihak sekolah untuk dijadikan arsip sekolah.
3) Seksi akomodasi
      Tugas seksi fasilitas yaitu sebagai penghubung dari panitia untuk mempersiapkan segala sesuatu semoga pelaksanaan pergelaran sanggup terselenggara dengan baik. Adapun kiprah yang harus dikerjakan antara lain:
a) Mengurus perizinan, baik dari pihak sekolah maupun di luar sekolah, menyerupai ke lingkungan sekitar (RT) dan kepolisian. Perizinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mengadakan suatu pertunjukan. Perizinan diharapkan untuk menjaga segala kemungkinan atau banyak sekali hal yang tidak diinginkan. Dengan mengajukan perizinan kepada pihak kepolisian, maka akan ada petugas kepolisian untuk pengamanan pada ketika pelaksanaan pertunjukan.
b) Mempersiapkan daerah pertunjukan.
c) Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan dipakai dalam program pertunjukan.
4) Seksi acara
       Tugas seksi program yaitu mengkoordinir semua program yang akan dipergelarkan pertunjukan tari. Oleh sebab itu, seksi program harus memperhatikan seluruh pertunjukan dari urutan pertama hingga akhir. Pada pelaksanaan acara, diharapkan seksi program selalu mengadakan koordinasi dengan masing-masing akseptor yang akan tampil. Perlu diingat pada ketika program berlangsung jangan hingga ada waktu yang terbuang, sebab akan dipakai penonton untuk mengevaluasi jalannya pergelaran dan menciptakan kegaduhan. Untuk itu seksi hiburan harus benar-benar lincah pada waktu pergelaran sedang berlangsung.
5) Seksi PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
       Seksi PPPK bertugas untuk memperlihatkan pemberian kepada seluruh yang hadir apabila secara tiba-tiba jatuh sakit. Seksi PPPK harus mempersiapkan obat-obatan, minyak angin, perban, dan antiseptik.
6) Seksi Keamanan
      Seksi keamanan bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban semoga program berjalan tertib dan lancar. Tugas seksi keamanan, antara lain:
a) Menutup pintu pada ketika program berlangsung semoga ketertiban dan keamanan sanggup terjaga.
b) Memeriksa undangan.
Itulah tadi bahasan mengenai kepanitiaan dan kiprah panitia dalam pertunjukan tari, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon