Belajar sejarah banyak kegunaannya dalam kehidupan kini atau untuk masa yang akan datang. Sejarah sanggup menunjukkan citra dan menjadi pedoman bagi suatu bangsa untuk melangkah dari kehidupan masa kini ke masa yang akan datang. Tiap-tiap individu pada setiap bangsa dan negara harus mempunyai kesadaran akan arti pentingnya sejarah. Kesadaran sejarah merupakan dimensi yang memuat konsepsi waktu yang dimiliki insan yang berbudaya. Kesadaran sejarah yang tercermin pada individu akan lebih bermanfaat bila bersifat kolektif, alasannya sebagai ungkapan masyarakat bersama terhadap situasi yang ada, baik politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang bisa membangun perasaan senasib sebagai suatu anggota bangsa dan negara. Pengalaman yang dimiliki oleh suatu masyarakat di masa lampau merupakan pengalaman yang bernilai sejarah dan berharga bagi bangsa tersebut pada masa kini, alasannya akan menunjukkan dukungan daya pikir dan tindakan yang bijaksana. Oleh lantaran itu, sejarah mempunyai arti yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di tengah masyarakat yang luas, sejarah mempunyai arti dan kegunaan sosial, yakni memberi kegunaan edukatif (pelajaran), kegunaan yang menjadikan inspirasi (ilham), dan fungsi rekreatif (rasa yang menyenangkan).
1. Kegunaan edukatif (memberi pelajaran)
Mempelajari sejarah berarti mencar ilmu dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat, baik pada masa kini atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan sanggup memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini.
Dengan mempelajari sejarah, orang sanggup menemukan aturan yang menguasai kehidupan manusia, bahkan dengan mencar ilmu sejarah kita sanggup berbuat bijaksana untuk menghadapimasa depan (ingat mencar ilmu sejarah akan bijaksana lebih dahulu). Oleh lantaran itu, belajarlah dari sejarah lantaran sejarah sanggup mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Keberhasilan Kerajaan Majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat kini untuk bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat adil makmur.
Sebaliknya, perang saudara mengakibatkan kelemahan negara yang hasilnya meruntuhkan Majapahit (ingat Perang Paregreg di Majapahit). Begitu juga apa alasannya di Singasari selalu terjadi pergantian tahta tidak lain disebabkan adanya usaha yang tidak saling membangun tetapi saling menjatuhkan (Ken Arok merebut tahta dari Tunggul Ametung, selanjutnya anak Tunggul Ametung membunuh Ken Arok dan sebaliknya, anak Ken Arok membunuh Anusopati dan begitu seterusnya).
2. Sejarah mempunyai kegunaan menunjukkan inspirasi (ilham kepada kita)
Berbagai dongeng sejarah yang terjadi menunjukkan inspirasi (ilham). Misalnya, Pangeran Diponegoro berusaha melawan dengan sistem gerilya terhadap pasukan Jenderal De Kock, dan selama 5 tahun ia berhasil memorak-porandakan pihak Belanda. Begitu juga usaha rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi Utomo menunjukkan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.
Bangsa Indonesia sudah memasuki kebangkitan nasional yang kedua berusaha mengejar ketinggalan dalam kurun globalisasi ilmu dan teknologi, suatu masa di mana kita harus meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dari masa sekarang.
3. Sejarah sanggup mempunyai kegunaan sebagai rekreatif
Sejarah sanggup menunjukkan kesenangan dan rasa estetis lantaran penulisan sejarah bisa menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita sanggup menyaksikan peristiwaperistiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya.
Kita seakan-akan mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan insiden yang terjadi pada masa lampau, misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau Taj Mahal di Agra India. Kita sanggup melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong
Di tengah masyarakat yang luas, sejarah mempunyai arti dan kegunaan sosial, yakni memberi kegunaan edukatif (pelajaran), kegunaan yang menjadikan inspirasi (ilham), dan fungsi rekreatif (rasa yang menyenangkan).
1. Kegunaan edukatif (memberi pelajaran)
Mempelajari sejarah berarti mencar ilmu dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat, baik pada masa kini atau masyarakat sebelumnya. Keberhasilan di masa lampau akan sanggup memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini.
Dengan mempelajari sejarah, orang sanggup menemukan aturan yang menguasai kehidupan manusia, bahkan dengan mencar ilmu sejarah kita sanggup berbuat bijaksana untuk menghadapimasa depan (ingat mencar ilmu sejarah akan bijaksana lebih dahulu). Oleh lantaran itu, belajarlah dari sejarah lantaran sejarah sanggup mengajarkan kita apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Keberhasilan Kerajaan Majapahit akan memberi pelajaran bagi masyarakat kini untuk bekerja keras, bersatu dalam satu tujuan untuk mencapai masyarakat adil makmur.
Sebaliknya, perang saudara mengakibatkan kelemahan negara yang hasilnya meruntuhkan Majapahit (ingat Perang Paregreg di Majapahit). Begitu juga apa alasannya di Singasari selalu terjadi pergantian tahta tidak lain disebabkan adanya usaha yang tidak saling membangun tetapi saling menjatuhkan (Ken Arok merebut tahta dari Tunggul Ametung, selanjutnya anak Tunggul Ametung membunuh Ken Arok dan sebaliknya, anak Ken Arok membunuh Anusopati dan begitu seterusnya).
2. Sejarah mempunyai kegunaan menunjukkan inspirasi (ilham kepada kita)
Berbagai dongeng sejarah yang terjadi menunjukkan inspirasi (ilham). Misalnya, Pangeran Diponegoro berusaha melawan dengan sistem gerilya terhadap pasukan Jenderal De Kock, dan selama 5 tahun ia berhasil memorak-porandakan pihak Belanda. Begitu juga usaha rakyat Indonesia dalam gerakan nasional yang ditandai lahirnya Budi Utomo menunjukkan inspirasi bagi kita untuk hidup kreatif, bersatu, dan selalu mengutamakan persatuan untuk tercapainya Indonesia merdeka. Sikap rela berkorban demi persatuan dan berjuang tanpa pamrih telah ditunjukkan oleh para tokoh organisasi pergerakan nasional Indonesia.
Bangsa Indonesia sudah memasuki kebangkitan nasional yang kedua berusaha mengejar ketinggalan dalam kurun globalisasi ilmu dan teknologi, suatu masa di mana kita harus meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dari masa sekarang.
3. Sejarah sanggup mempunyai kegunaan sebagai rekreatif
Sejarah sanggup menunjukkan kesenangan dan rasa estetis lantaran penulisan sejarah bisa menarik pembaca berekreasi tanpa beranjak dari tempat. Kita sanggup menyaksikan peristiwaperistiwa yang telah lampau dan jauh terjadinya.
Kita seakan-akan mengelilingi negeri jauh dan menyaksikan insiden yang terjadi pada masa lampau, misalnya, pembangunan Taman Bergantung di Babilonia atau Taj Mahal di Agra India. Kita sanggup melihat keindahan dan kehebatan masyarakat pada waktu itu. Maka melalui kegunaan rekreatif ini akan mendorong
EmoticonEmoticon