Showing posts sorted by relevance for query variasi-dan-kombinasi-teknik-dasar. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query variasi-dan-kombinasi-teknik-dasar. Sort by date Show all posts

Variasi Dan Kombinasi Teknik Pencak Silat (Disertai Gambar)

Variasi dan kombinasi dalam pencak silat sanggup dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik yang baik akan mendorong seorang atlet pencak silat untuk mendapatkan hasil yang terbaik.  Pembelajaran pencaksilat bisa membentuk : menghargai tubuh, syukur kepada sang Pencipta, berperilaku sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan karakteristik, mengatakan kemauan bekerjasama, toleransi dan mau menyebarkan dengan teman, disiplin, mendapatkan kekalahan dan kemenangan. Berikut yakni variasi dan kombinasi teknik yang sanggup dilakukan dalam olahraga pencak silat:

1. Variasi dan kombinasi gerak dasar pukulan
a. Persiapan
    Berdiri posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada dan kedua telapak kaki membentuk sudut 90°.
b. Pelaksananan
  1. Rendahkan kedua lutut ke samping bersamaan kedua lengan dipukulkan ke depan.
  2. Langkahkan kaki kanan ke samping bersamaan lengan kanan menyikut ke samping, lakukan dengan gerakan yang sama ke samping kiri.

Variasi dan kombinasi dalam pencak silat Variasi dan Kombinasi Teknik Pencak Silat (Disertai Gambar)

2. Variasi Gerak Dasar Kuda-Kuda, Pukulan Depan dan Tendangan
a. Persiapan
    Berdiri posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada, kedua tumit dirapatkan, dan ujung-ujung jari kaki membentuk sudut 90°.
b. Pelaksananan
  1. Kaki kanan dilangkahkan ke kanan bersamaan dengan memukulkan tangan kanan, lengan lurus ke depan, disikukan ke belakang dan kembali dipukul ke depan.
  2. Lakukan tendangan dan tangkisan memakai kaki kanan.
  3. Kembali pada posisi awal.

Variasi dan kombinasi dalam pencak silat Variasi dan Kombinasi Teknik Pencak Silat (Disertai Gambar)


3. Variasi teknik dasar tangkisan satu tangan, langkah, dan kuda-kuda
  1. Tangkisan luar
  2. Tangkisan dalam
  3. Tangkisan atas
  4. Tangkisan bawah
  5. Tangkisan siku dalam
Variasi dan kombinasi dalam pencak silat Variasi dan Kombinasi Teknik Pencak Silat (Disertai Gambar)


4. Variasi gerak dasar tangkisan satu tangan dengan siku, langkah, dan kuda-kuda
    Berikut yakni gambar dari variasi tangkisan memakai siku:
Variasi dan kombinasi dalam pencak silat Variasi dan Kombinasi Teknik Pencak Silat (Disertai Gambar)

Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar
1. Individual
    Melakukan gerak rangkai, teknik dasar tangkisan, langkah, dan kudakuda secara berpasangan atau kelompok dengan koordinasi yang baik

2. Secara berpasangan
a. Persiapan
  1. Berdiri saling berhadapan
  2. Berdiri posisi awal kedua tumit dirapatkan dan ujung-ujung jari kaki membentuk sudut 90° dan kedua tangan mengepal depan dada.
Variasi dan kombinasi dalam pencak silat Variasi dan Kombinasi Teknik Pencak Silat (Disertai Gambar)
b. Pelaksananan
  1. Orang pertama melaksanakan tendangan depan dan yang lainnya melaksanakan tangkisan tutup depan.
  2. Lakukan tendangan dan tangkisan memakai kaki kanan dan kiri (bergantian). (Buku Penjasorkes 2016)

Variasi Dan Kombinasi Teknik Dasar Sepak Bola (Berpasangan, Rujukan Segitiga, Latihan, Beregu)



Teknik dasar sepak bola sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam variasi dan kombinasi sebagai berikut.
1) Teknik menendang bola dengan berpasangan.
    Cara melakukannya sebagai berikut.
a) Posisi awal, dua orang anak bangun berhadap-hadapan dengan jarak 8 meter.
b) Salah satu anak menguasai bola, kemudian, ditendang ke arah pasangannya.
c) Teknik ini dilakukan secara bergantian.
(Baca juga: Teknik dasar sepak bola lengkap)
 Teknik dasar sepak bola sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam variasi dan kombinasi sebag Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Sepak Bola (Berpasangan, Pola Segitiga, Latihan, Beregu)

2) Teknik menendang bola dengan contoh segitiga.
    Cara melakukannya sebagai berikut.
a) Posisi awal, tiga anak bangun membentuk segitiga.
b) Salah satu anak menguasai bola, lalu bola ditendang ke sahabat yang lain secara bergantian dan berurutan.
 Teknik dasar sepak bola sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam variasi dan kombinasi sebag Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Sepak Bola (Berpasangan, Pola Segitiga, Latihan, Beregu)

3) Teknik contoh latihan game.
    Cara melakukannya sebagai berikut.
a) Sikap awal, 3 – 4 anak bangun melingkar.
b) Salah anak menguasai bola.
c) Anak yang lain berusaha merebut bola yang dikuasai temannya tadi.
d) Anak yang menguasai bola berusaha mempertahankan bola jangan hingga direbut.
e) Latihan ini dilakukan secara kerja sama.
 Teknik dasar sepak bola sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam variasi dan kombinasi sebag Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Sepak Bola (Berpasangan, Pola Segitiga, Latihan, Beregu)

4) Mempraktikkan permainan sepak bola secara beregu.
    Teknik dasar permainan sepak bola telah dipelajari. Kalian sanggup mempraktikkannya secara beregu. Permainan ini sanggup kalian lakukan bersama dengan teman-teman satu kelas. Langkah-langkah kegiatannya sebagai berikut.
a) Membentuk dua regu yang akan melaksanakan permainan.
b) Ketua regu melaksanakan suten atau undian, regu pemenang berkesempatan untuk memainkan bola pertama.
c) Setiap pemain berkesempatan menerapkan teknik dasar yang telah dipelajarinya. Misalnya, menendang,
menahan, menggiring, dan mengontrol bola.
d) Regu yang lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawan dianggap menang.
e) Agar sanggup menang, permainan harus dilakukan dengan kolaborasi yang baik.
f) Permainan harus dilakukan dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Rangkuman Bahan Penjas Orkes Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Ringkasan bahan pendidikan jasmani, olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima didik lantaran sangat kuat besar terhadap kecerdasan seseorang. Dengan tubuh yang sehat maka pelajaran bisa diserap dengan baik.
 olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima d Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs - Pendidikan Penjaskes sendiri terbagi menjadi dua yaitu teori dan praktek, biasa sebelum melaksanakan praktek lapangan pendidik akan memperlihatkan dasar-dasar atau teori terlebih dahulu, tujuannya ketika melaksanakan praktek eksklusif dilapangan penerima didik akan lebih melaksanakan gerakan sesuai teori yang diajarkan. Pada kesempatan kali ini akan menyebarkan rangkuman bahan pelajaran PJOK kelas 8 SMP/MTs secara lengkap mulai dari semester 1 dan 2. Berikut rangkuman atau ringkasan bahan Penjas kelas 8.

Bab 1 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Teknik dasar dalam permainan sepak bola pada umumnya sanggup dibagi atas dua bagian, yaitu:
  • Teknik dasar tanpa bola, mencakup teknik lari pemain, teknik lompat, dari pemain, gerak tipu badan, dan sikap pertahanan.
  • Teknik dasar dengan bola, mencakup menendang bola, menyundul bola, menahan bola, menggiring bola, dan menangkap bola (khusus kiper).
Servis dalam permainan bola voli merupakan serangan pertama dalam permainan bola voli.Ada dua macam tipe servis atas, yaitu tipe servis tenis dan tipe servis floating. Bendungan atau blocking dalam permainan bola voli yaitu salah satu upaya untuk menahan serangan lawan, dengan impian untuk memperoleh nilai. Smash atau spike dalam permainan bola voli yaitu pukulan tangan yang keras, dengan arah menukik dan mematikan.

Ada 4 (empat) passing dalam permainan bola basket dasar yang harus dikuasai pemain, yaitu chest pass (operan dada), bounce pass (operan pantul), overhead pass (operan dari atas kepala), dan baseball pass (operan dari samping).

Bab 2 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Syarat untuk bisa menjadi pemain badminton yang handal, harus menguasai teknik dasar, yang meliputi:
  1. Teknik dasar tanpa bola, mencakup langkah kaki (foot work) dan teknik memegang raket.
  2. Teknik dasar dengan bola, mencakup servis, lob, drop shot, smash, dan netting.
Untuk bisa bermain tenis meja, pemain harus menguasai teknik dasar bermain tenis meja, antara lain teknik memegang bet (grip), teknik siap siaga (stance ), teknik gerakan kaki (foot work), dan teknik pukulan (stroke). Teknik dasar permainan softball, mencakup teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan cara memegang kayu pemukul (bat).

Bab 3 Permainan dan Olahraga (Atletik)
Nomor lari jarak pendek, mencakup 100 m, 200 m, 400 m , 4 × 100 m , 4 × 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang, dan 400 m gawang. Dalam perlombaan lari jarak pendek, yang memilih keberhasilan lari tersebut yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish. Dalam perlombaan yang sesungguhnya, lari jarak menengah terdiri atas 3 nomor, yakni nomor lari jarak 800 m, 1500 m, dan 3000 m.

Hal penting yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah yaitu penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan/stamina dari masing-masing individu. Dalam perlombaan lari jarak menengah, yang memilih keberhasilan lari yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish.

Dalam pelaksanaan perlombaan nomor lompat jauh sanggup dilakukan dengan 3 macam gaya, yaitu: 
  1. Gaya jongkok (tuck) 
  2. Gaya menggantung ( schnepper/hang style) 
  3. Gaya jalan di udara (walking in the air)
Bab 4 Bela Diri Pencak Silat
Penguasaan gerak dalam pencak silat mencakup unsur-unsur arah, langkah dan posisi, bentuk langkah, dan teknik melangkah. Arah langkah yang harus dipahami dalam pencak silat yaitu arah 8 penjuru mata angin yang dimulai dari arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan depan.

Teknik melangkah dalam pencak silat sanggup dilakukan dengan angkatan , gesekan, putaran, lompatan, loncatan, dan ingsutan. Fungsi langkah dalam olahraga pencak silat yaitu sebagai:
  1. Dasar referensi untuk sanggup bangun kuat. 
  2. Dasar referensi untuk melaksanakan pembelaan maupun serangan. 
  3. Cara referensi untuk menempatkan posisi yang kuat dan menguntungkan.
Bentuk langkah merupakan pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu. Terdapat banyak sekali bentuk/pola langkah, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal dan rangkap, segitiga tunggal dan rangkap, segiempat, dan abjad ‘S’.

Teknik tangkisan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan dengan cara mengadakan kontak eksklusif dengan serangan dengan tujuan mengalihkan serangan dari lintasannya dan untuk membendung atau menahan serangan kalau terpaksa.

Teknik serangan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan pembelaan diri dengan memakai lengan atau tangan dan atau tungkai/kaki untuk mengenai target tertentu pada anggota tubuh lawan.

Bab 5 Kebugaran Jasmani
Jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melaksanakan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani yaitu sebagai berikut.
  • Makanan yang bergizi. 
  • Kebiasaan hidup sehat. 
  • Istirahat atau tidur yang cukup. 
  • Latihan jasmani atau latihan olahraga.
Bentuk–bentuk latihan untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani mencakup interval training, circuit training, jogging, dan aerobik. Bentuk-bentuk latihannya yaitu sebagai berikut.
  • Latihan kekuatan 
  • Latihan daya tahan
  • Latihan kecepatan 
  • Latihan kelincahan 
  • Latihan keseimbangan 
  • Latihan kelenturan 
  • Latihan koordinasi Sistem latihan circuit pembinaan pertama kali diperkenalkan oleh Morgan dan Adamson pada tahun 1953 di University Of Leeds, Inggris.
Circuit pembinaan didasarkan pada perkiraan bahwa seorang atlet akan sanggup mengembangkan kekuatan , daya tahan , kelincahan , dan kebugaran jasmani.

Bab 6 Senam Lantai
Senam sanggup diartikan sebagai bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan bersiklus untuk mencapai tujuan tertentu.

Senam lantai mengacu pada gerak dengan kombinasi terpadu dan berubah menjadi dari setiap anggota tubuh, yaitu dari kemampuan komponen motorik atau gerak ibarat kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan ketepatan.

Meroda yaitu suatu gerakan ke samping, pada ketika bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda sanggup dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan .

Kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika melaksanakan gerakan meroda, yaitu:
  • Lemparan kaki kurang kuat.
  • Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu bersahabat dengan kaki tolak. 
  • Kedua siku dibengkokkan . 
  • Sikap tubuh kurang melenting. 
  • Sikap kepala kurang/tidak menengadah ketika kedua tangan bertumpu di lantai. 
  • Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu bersahabat dengan kaki yang pertama mendarat di lantai.
Neckspring yaitu gerakan melentingkan tubuh ke atas depan dengan cara melemparkan atau melecutkan kedua kaki dan tolakan dua tangan.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada latihan guling lenting, antara lain: a. Pada ketika kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. b. Kedua kaki terbuka atau tidak rapat. c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur). d. Kurang tolakan tangan.

Bab 7 Senam Irama dengan Alat
Senam ritmik yaitu gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik memakai alat-alat yang dipegang, ibarat bola, tali, tongkat, gada, dan simpai.

Secara prinsip antara senam biasa dengan senam ritmik tidak ada perbedaannya, hanya pada senam irama ditambahkan irama atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Simpai yang digunakan mempunyai ukuran berat minimal 300 gram, diameter simpai untuk cukup umur 80– 90 cm sedangkan untuk anak 60–75 cm.

Jenis pegangan simpai ada 5 macam yaitu :
  • Pegangan biasa (over grip)
  • Pegangan berlawanan (under grip)
  • Pegangan dalam 
  • Pegangan luar
  • Pegangan campuran
Macam-macam gerakan yang dilakukan dalam senam ritmik dengan memakai alat simpai yaitu gerakan mengayun dan gerakan memutar.

Bab 8 Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Dalam renang gaya bebas fungsi kaki yang utama yaitu sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline, sehingga tahanan menjadi kecil.

Gerakan lengan pada gaya bebas terdiri atas dua gerakan, yaitu:
  • Gerakan rekaveri, yaitu gerakan lengan selama di luar air, yaitu memindahkan telapak tangan dari ketika keluar dari air untuk dibawa ke depan kepala dan masuk ke dalam air. 
  • Gerakan mendayung, yang terdiri atas gerakan tarikan (full) dan gerakan dorongan (push). Gerakan ini dimulai dari ketika ujung jari tangan menyentuh air hingga lengan selesai melaksanakan dayungan dan keluar dari air.
Gerakan lengan merupakan pendorong utama dalam renang gaya bebas, oleh alasannya yaitu itu gerakan lengan ini harus betul-betul digunakan dan sanggup dilaksanakan secara benar.

Teknik pengambilan napas dilakukan dengan cara memutar leher ke kanan atau kiri, bersamaan dengan itu tangan melaksanakan gerakan tarikan. Selain itu, ketika tangan melaksanakan gerakan dorongan, hembuskan udara melalui ekspresi ketika di atas permukaan air.

Bab 9 Budaya Hidup Sehat
Seks bebas atau free sex yaitu melaksanakan kegiatan seks dengan pasangan tanpa diikat perkawinan.

Risiko yang akan terjadi dari sikap seks bebas, antara lain hilangnya keperawanan dan keperjakaan, terjadinya kehamilan, terjadinya pengguguran dengan segala risikonya, terjadinya penularan penyakit kelamin, terjadinya infeksi kanal reproduksi, dan perasaan bersalah, malu, berdosa, dan kurang percaya diri.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam perjuangan menolak budaya seks, antara lain penyuluhan terhadap generasi muda akan ancaman penyakit yang ditimbulkan dari sikap seks bebas, pemberantasan tempat-tempat praktik pelacuran, mengadakan razia di sekolah-sekolah bagi siswa yang membawa semua peralatan dan perlengkapan yang berbau porno, pengadaan kegiatankegiatan faktual di lingkungan, dan bimbingan serta penyuluhan dari orang renta di rumah, bapak ibu guru di sekolah.

Bab 10 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Tujuan utama permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Gol gres mungkin dihasilkan kalau terjadi penyerangan ke gawang lawan. Penyerangan ini pada umumnya dilaksanakan dengan kolaborasi antarpemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain.

Variasi atau kombinasi teknik dasar sepak bola merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar ) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari tendangan, giringan, menghentikan, dan sundulan bola.

Dalam permainan bola voli yang sesungguhnya, permainan dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu berjumlah enam orang. Lama pertandingan yaitu tiga atau lima set atau kemenangan bisa ditentukan dengan selisih dua set . Masing-masing set yaitu 25 angka (poin) dengan memakai rally point, yaitu setiap bola mati dihitung menjadi poin.

Dalam permainan yang sesungguhnya, bola basket dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu terdiri atas lima pemain. Pemain cadangan untuk setiap regunya berjumlah lima orang pemain. Lama permainan ditentukan oleh dua babak . Lama satu babak yaitu 20 menit, dengan usang istirahat antara babak yaitu 10 menit.

Bab 11 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Variasi atau kombinasi teknik dasar bulutangkis merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari pukulan, mengetahui yang harus dilakukan untuk mencetak angka, dan menciptakan tempo permainan.

Variasi atau kombinasi teknik dasar tenis meja merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari cara memegang bet, pukulan, dan servis.

Lapangan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 meter, jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base yaitu 13,07 meter untuk putra dan 10,60 meter untuk putri. Ukuran daerah pitcher plate yaitu 60 x 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Home plate IV yaitu daerah memukul bola. Base berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 hingga 12,5 cm. Home base IV berukuran 43 x 22 cm.

Alat atau sarana perlengkapan permainan softball adalah:
  • Kayu Pemukul (official bat) 
  • Tempat Hinggap (base) 
  • Tempat Pelambung (pitcher plate) 
  • Sarung Tangan (gloves) 
  • Bola softball
Bab 12 Permainan dan Olahraga Atletik
Ada dua macam gaya yang sering digunakan yaitu gaya usang atau menyamping atau ortodoks dan gaya gres atau membelakangi atau Perry O‘Brien.

Teknik dasar lempar lembing yang harus dikuasai sebagai berikut:
  • Cara memegang lembing. 
  • Cara membawa lembing. 
  • Sikap tubuh pada ketika akan melempar lembing.
  • Cara melempar lembing. 
  • Sikap tubuh ketika melempar lembing.
Lempar cakram merupakan nomor lempar yang dilombakan dalam cabang olahraga atletik. Perlombaan lempar cakram dilakukan di lapangan terbuka dengan memakai cakram.

Untuk sanggup melaksanakan lemparan dengan baik dan benar, teknik-teknik lempar cakram yang harus dikuasai yaitu sebagai berikut: a. Teknik memegang cakram. b. Teknik melaksanakan awalan. c. Teknik melempar cakram. d. Sikap tubuh sehabis melempar cakram.

Bab 13 Bela Diri Pencak Silat
Pencak silat yaitu seni bela diri orisinil Indonesia , yang telah berumur berabadabad. Pencak silat diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Teknik tangkisan sanggup dilakukan dengan cara:
  1. Tangkisan satu lengan, terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. 
  2. Tangkisan dua lengan, terdiri atas tangkisan sejajar dua tangan, tangkisan buang samping, tangkisan belah, dan tangkisan silang. 
  3. Tangkisan siku, terdiri atas tangkisan siku dalam dan tangkisan siku luar. 
  4. Tangkisan kaki, terdiri atas tangkisan tutup samping, tangkisan tutup depan, tangkisan tutup buang luar, dan tangkisan busur luar/dalam.
Peraturan pencak silat mencakup ketentuan bertanding, ketentuan kemenangan, ketentuan eksekusi kepada pesilat, dan ketentuan nilai.

Dalam pertandingan pencak silat dipimpin oleh satu orang wasit dan 5 orang juri.

Bab 14 Kebugaran Jasmani
Kecepatan yaitu kemampuan untuk melaksanakan gerakan-gerakan yang homogen secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.

Bentuk-bentuk kecepatan ada tiga macam, antara lain:
  • Kecepatan sprint (sprinting speed) Kecepatan sprint yaitu kemampuan seseorang bergerak ke depan dengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. 
  • Kecepatan reaksi (reaction speed) Kecepatan reaksi yaitu kemampuan seseorang untuk menjawab rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaikbaiknya. 
  • Kecepatan bergerak (speed of movement) Kecepatan bergerak yaitu kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus, ibarat gerakan melompat, melempar, dan salto.
Kelincahan yaitu latihan untuk mengubah arah secara cepat tanpa menjadikan gangguan pada keseimbangan.

Bab 15 Senam Lantai
Rangkaian gerakan senam merupakan penggabungan dari beberapa gerakan senam yang dilakukan secara berurutan dalam satu periode gerakan/ kesempatan . Pada gerak rangkaian, lantaran pesenam akan melaksanakan unsur gerakan mengguling, melenting, keseimbangan, memutar, melompat, dan meloncat sesuai kaidah senam lantai.

Manfaat senam yaitu seseorang sanggup mempunyai bentuk tubuh yang ideal, di antaranya indah, bugar, dan kuat. Di samping itu senam juga sanggup menambah rasa percaya diri dan mempunyai sikap kesadaran yang sangat baik dan sanggup hidup sehat secara jasmani dan rohani.

Bab 16 Senam Irama dengan Alat
Senam irama merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan rangkaian langkah-langkah kaki disertai ayunan lengan dan sikap tubuh dengan diiringi suatu irama atau musik.

Perbedaan antara senam biasa dengan senam ritmik intinya hampir tidak ada, hanya saja pada senam irama ditambahkan irama. Pada senam ritmik penekanannya pada irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Jenis pegangan untuk mengayun, di antaranya pegangan biasa dan pegangan berlawanan. Jenis pegangan untuk memutar, yaitu:
  • Pegangan biasa atau pegangan atas.
  • Pegangan berlawanan atau pegangan bawah.
Bentuk latihan gerakan memakai tubuh dibedakan menjadi gerak mengayun depan belakang dan gerakan memutar.

Bab 17 Teknik Dasar Renang Gaya Dada
Renang gaya dada yaitu gaya renang yang paling lambat dari keempat gaya dan juga yang paling unik. Hal ini sanggup dilihat dalam tiga cara, yaitu:
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana lengan dan kaki tinggal di dalam air. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana kaki sama pentingnya dengan lengan dalam menggerakkan perenang maju ke depan. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana perenang sanggup melihat ke depan sambil berenang.
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, lantaran renang gaya dada gerakannya ibarat menirukan katak ketika di air. Agar sanggup melaksanakan renang gaya dada dengan baik dan benar, maka perenang harus mengatur posisi tubuh pada ketika di permukaan air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada yaitu sebagai berikut.
  • Kepala sejajar dengan tangan. 
  • Kepala agak tinggi dari tangan. 
  • Kepala lebih tinggi dari tangan.
Ketiga macam bentuk posisi tubuh tersebut diadaptasi dengan struktur tubuh masing-masing perenang.

Bab 18 Penjelajahan
Kegiatan di luar kelas merupakan suatu kegiatan berguru yang menyenangkan, apabila dirancang dengan baik dan benar. Berikut beberapa langkah dalam penyusunan rencana kegiatan:
  • Peninjauan eksklusif (survei lokasi) . 
  • Melihat situasi dan kondisi daerah yang mau digunakan untuk penjelajahan. 
  • Membuat perijinan untuk melaksanakan penjelajahan pada instansi yang terkait (kantor polisi dan kepala desa). 
  • Kedekatan dengan tempat/lokasi kepentingan umum (pasar, warung, dan MCK) 
  • Perkiraan waktu (lama penjelajahan, hari/tanggal penjelajahan, laporan kegiatan). 
  • Penentuan biaya (anggaran). 
  • Pembagian tugas. 
  • Persiapan penjelajahan.
Penjelajahan yaitu suatu perjalanan yang dilakukan dengan jalan kaki dan disertai dengan adanya suatu permainan atau petualangan. Penentuan lokasi penjelajahan sangat penting, lantaran bekerjasama erat dengan persiapan yang akan dilakukan semoga pelaksanaan penjelajahan sanggup berjalan dengan lancar. Yang perlu disiapkan sebelum melaksanakan penjelajahan adalah:
  1. Tas ransel, yang sanggup memuat segala kebutuhan dalam penjelajahan. 
  2. Pakaian, pakailah pakaian yang nyaman apabila digunakan yaitu yang gampang menyerap keringat. 
  3. Sepatu, yang nyaman untuk penjelajahan yatiu sepatu olahraga. 
  4. Topi, yaitu yang sanggup melindungi kepala dari panas sinar matahari. 
  5. Makanan dan minuman secukupnya. 
  6. Obat-obatan, mempunyai kegunaan untuk P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). 
  7. Alat komunikasi, antara lain: HP, peluit dan senter.
  8. Alat pendukung lainnya, antara lain: peta, kompas dan jam.
Bab 19 Budaya Hidup Sehat
Lingkungan yang tidak sehat ditandai dengan banyaknya lalat, nyamuk, pembuangan kotoran yang tidak sehat, penyediaan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan, dan keadaan perumahan yang kurang memenuhi kesehatan. Bila lingkungan yang buruk ini diperbaiki , maka angka ajal dan wabah penyakit akan berkurang.

Banyak sekali binatang yang menjadi mediator penyakit. Hewan-hewan ini sanggup menjadi pembawa bibit-bibit penyakit sekaligus menularkannya kepada manusia, antara lain nyamuk, lalat, tikus, dan akhir-akhir ini ditemukan pula banyak sekali jenis unggas ibarat ayam, burung, belibis yang terbukti sebagai binatang pembawa penyakit menular.

Penyakit menular yaitu penyakit yang sanggup menular dari penderita kepada orang yang sehat. Penyakit sanggup ditularkan baik dengan kontak eksklusif dengan penderita ataupun melalui serangga atau binatang mediator atau melalui udara, makanan, minuman atau benda-benda lain yang sudah terkotori oleh kuman-kuman penyakit.

Contoh penyakit menular:
  1. Penyakit malaria
  2. Penyakit kolera 
  3. Penyakit demam berdarah 
  4. Penyakit TBC
  5. Penyakit flu burung
Usaha kesehatan pribadi merupakan daya upaya seseorang untuk memelihara kesehatan pribadi. Dengan adanya perjuangan kesehatan perorangan maka keadaan kesehatan umum akan terjamin. Beberapa penyakit yang sering menyerang pada orang-orang yang mengabaikan kebersihan diri atau tubuh yaitu penyakit panu, penyakit kudis, dan penyakit bisul (abses).
Baca juga : Rangkuman Materi IPA SMP/MTs Kelas 8 Lengkap
Semoga rangkuman bahan pelajaran Penjas Orkes untuk SMP/MTs kelas 8 sanggup bermanfaat buat para pendidik dan penerima didik semua. Selamat mengajar dan berguru semoga kita selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Salam pendidikan

Sumber https://www.bukupaket.com/

Jalan Cepat (Teknik, Gerakan, Variasi Dan Kombinasi Jalan Cepat Atletik)

Atletik yang mencakup jalan cepat, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling tua, sebab umur atletik sama tuanya dengan adanya insan di dunia ini. Jalan cepat, lari, lempar dan lompat yakni bentuk-bentuk gerak yang paling orisinil dan paling masuk akal dari manusia, dan merupakan gerakan-gerakan yang amat penting dan tidak ternilai artinya bagi manusia. Manusia pertama di dunia sudah harus jalan cepat, lari, melempar dan melompat untuk mempertahankan serta melanjutkan hidupnya.
    Atletik yang mencakup jalan, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling tua, sebab umur atletik sama tuanya dengan adanya insan di dunia ini. Jalan, lari, lempar dan lompat yakni bentukbentuk gerak yang paling orisinil dan paling masuk akal dari manusia, dan merupakan gerakan-gerakan yang amat penting dan tidak ternilai artinya bagi manusia. Manusia pertama di dunia sudah harus jalan cepat, lari,melempar dan melompat untuk mempertahankan serta melanjutkan hidupnya.

1. Teknik Dasar Jalan Cepat awalan dan menolak melalui atas box
  • Berdiri perilaku melangkah dibelakang garis start,
  • Badan condong kedepan
  • langkahkan kaki belakang ke depan dilanjutkan berjalan cepat
  • Pandangan mata lurus kedepan
 boleh dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling renta Jalan Cepat (Teknik, Gerakan, Variasi dan Kombinasi Jalan Cepat Atletik)

2. Gerakkan kaki jalan cepat
    Keterampilan Gerak Jalan Cepat, sebagai berikut :
  • Dorong dari kaki belakang menggelinding kedepan dari tumit telapak kaki dan jari-jari kaki,
  • Meletakkan kaki dengan ringan,
  • Gerak kaki mendatar, bukan melompat

3. Gerak kaki mendatar, bukan melompat 
  • Bahu rileks /tidak tegang,
  • Ayunan lengan yang masuk akal mengayun dari muka kebelakang dansikut ditekuk kurang lebih 90º kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan.

4. Keterampilan gerak posisi togok jalan cepat
  • Badan tetap tegak ketika berjalan,
  • Pundak tidak terangkat pada waktu lengan mengayun

5. Keterampilan gerak pinggul jalan cepat
  • Gerakan pinggul yang baik fleksibel pada penggalan sendi
  • Berjalan dengan gerak memutar pada sendi panggul
 boleh dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling renta Jalan Cepat (Teknik, Gerakan, Variasi dan Kombinasi Jalan Cepat Atletik)

6. Memasuki Garis Finish
  • Memasuki garish fnish tidak mengurangi kecepatan jalan
  • Membungkukkan pundak ke depan / menjatuhkan salah satu pundak ke depan


Variasi dan kombinasi keterampilan gerak jalan cepat, sebagai berikut :
1. Ayunan lengan dan gerakan tungkai ditempat
 boleh dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling renta Jalan Cepat (Teknik, Gerakan, Variasi dan Kombinasi Jalan Cepat Atletik)
  • Persiapan gerakan ayunan lengan dan tungkai ditempat, bangun dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lengan tertekuk di atas samping badan, pandangan ke depan, 
  • Pelakasanaan : ayunan lengan dan tungkai ditempat, ayunan lengan yang masuk akal dari muka kebelakang dan sikut ditekuk tidak kurang dari 90º kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan, pundak rileks /tidak tegang.

2. Gerak berjalan pada garis lurus tanpa ayunan lengan
 boleh dikatakan sebagai cabang olahraga yang paling renta Jalan Cepat (Teknik, Gerakan, Variasi dan Kombinasi Jalan Cepat Atletik)
  • Persiapan gerak berjalan pada garis lurus tanpa ayunan lengan, bangun pada garis lurus dengan jarak ± 8-10 m, kedua lengan tertekuk di atas samping badan,
  • Pelakasanaan gerak berjalan pada garis lurus tanpa ayunan lengan, lakukan gerak berjalan pada garis lurus, sedangkan kedua lengan tidak ikut bergerak menempuh jarak ± 9-10 m, dilakukan secara individu, berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilainilai kerja sama, disiplin, menghargai perbedaan dan sportivitas.

Materi Penjaskes Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 - Kemajuan suatu bangsa juga sanggup di lihat dari tingkat kesehatan masyarakatnya. Semakin rendah tinggi tingkat kesehatan maka semakin maju pula suatu negara. Dalam upaya meningkat kesehatan masyarakat khususnya generasi muda pemerintah telah berupaya dengan melaksanakan pendidikan jasmani dan kesehatan yang dimasukkan dalam mata pelajaran yang ada pada setiap sekolah mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas.

 Kemajuan suatu bangsa juga sanggup di lihat dari tingkat kesehatan masyarakatnya Materi Penjaskes Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Materi Penjaskes Kelas 9 SMP Lengkap - Pendidikan kesehatan yang diajarkan dalam siswa SMP khususnya kelas 9 ini meliputi beberapa hal, mulai dari permainan sampai atletik semua akan dipelajari. Materi pelajaran Penjaskes sendiri terbagi ke dalam dua kategori yaitu bahan penjakes berupa teori dan praktek lapangan. Praktek lapangan akan dilakukan kalau teori atau bahan telah dipelajari. Pada pelajaran penjaskes kelas 9 terdiri dari beberapa kepingan yang terbagi ke dalam dua semester yaitu semester 1 dan 2.

Adapun rincian bahan yang akan dipelajari menurut daftar isi buku yaitu sebagai berikut.
Lihat Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 9 Semester 1 dan 2
Semoga bahan pelajaran Penjaskes atau biasa disebut PJOK dalam bentuk pdf ini sanggup membantu mempermudah dalam acara mencar ilmu mengajar. Untuk melengkapi bahan tersebut lihat pula : Buku Paket Penjaskes SMP/MTs Lengkap. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, Dan Pernafasan Renang Gaya Bebas

Beberapa teknik dasar pada renang gaya bebas yang harus di kuasai yaitu: teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan, dasar pernafasan.
1. Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas
a. Latihan gerakan tungkai sambil berpegangan di pinggir bak renang
    Melakukan gerakan renang gaya bebas sambil berpegangan di pinggir kolam. Lengan, badan, dan kedua kaki lurus serta sumber gerakan kaki dari pangkal paha, sampai lutut kaki tidak ditekuk, tetapi hanya tertekuk dikala bergerak.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas
b. Gerakan tungkai berpasangan
    Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, kedua lengan di pegang teman. Lengan, badan, dan kaki lurus, sampai dikala menggerakannya kaki maju ke depan sedangkan yang memegang lengan bergerak mundur.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas
c. Latihan gerakan tungkai memakai pelampung
    Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, kedua lengan berpegangan pada papan pelampung di depan. Lengan, badan, dan kedua kaki lurus, sampai dikala menggerakan kaki, tubuh maju ke depan.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas
 d. Latihan gerakan tungkai sambil meluncur
    Melakukan gerakan kaki renang gaya bebas, kedua lengan lurus di samping indera pendengaran dan ujung–ujung jarinya dirapatkan pada bab ibu jari, sampai tubuh sanggup meluncur ke depan.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas

2. Variasi gerakan lengan renang gaya bebas
    Komponen Keterampilan:
a. Gerakan tangan masuk ke dalam air
  • Menggunakan ujung-ujung jari, posisi telapak tangan telungkup, sampai telapak tangan dengan permukaan air membentuk sudut ± 300 - 400.
  • Setelah tangan masuk ke dalam air, luruskan ke depan sampai masuk seluruhnya di bawah permukaan air atau sejajar permukaan air.
b. Gerakan menangkap
    Yaitu ibu jari dan telapak tangan membentuk sudut ± 300 - 400.
c. Gerakan menarik
    Dilakukan dengan cara:
  • Menarik di bawah tubuh pada garis tengah.
  • Menarik di bawah tubuh agak jauh dari garis tengah.
  • Menarik di bawah tubuh mendekati garis tengah.
  • Menarik di bawah tubuh, menyilang garis tengah.
d. Gerakan mendorong
    Dilakukan sehabis melaksanakan gerakan menangkap sampai berakhir kira-kira di bawah pusar.
e. Gerakan istirahat
    Yakni gerakan mengangkat sikut dair dalam air, gerakan ini sanggup dilakukan dengan cara:
  • Sikut diangkat tinggi.
  • Sikut diangkat sedang.
  • Sikut diangkat rendah/mengarah lurus.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas

Variasi latihan gerakan lengan renang gaya bebas
a. Latihan gerakan lengan secara berpasangan
    Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas dengan kedua kaki dipegang oleh sahabat dari belakang, sampai posisi kedua kaki dan tubuh lurus serta tubuh terapung di atas permukaan air, dilakukan berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilainilai disiplin dan kebersihan.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas
b. Latihan gerakan lengan sambil meluncur memakai pelampung
    Melakukan gerakan tangan renang gaya bebas, dengan kedua paha mengepit papan pelampung. Posisi kedua kaki, badan, dan tangan lurus serta tubuh terapung di atas permukaan air, dilakukan berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai- nilai disiplin dan kebersihan.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas
c. Melakukan kombinasi gerak tungkai dan lengan renang gaya bebas
    Gerakan tangan renang gaya bebas 1 x dan gerakan kaki 3x:
  • Lakukan perilaku telungkup di atas permukaan air.
  • Badan, kedua lengan, dan kaki lurus, sampai tubuh terapung di atas permukaan air.
  • Lakukan gerakan tangan sebanyak 1 kali (tangan kiri) dan sehabis itu gerakan kaki sebanyak 3 kali pukulan.
  • Lakukan bergantian tangan kiri dan kanan.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas


3. Pembelajaran gerakan pernafasan renang gaya bebas
a. Melakukan teknik pernafasan renang gaya bebas kedua lengan berpegangan pada papan pelampung, sampai badan, kedua kaki dan lengan lurus serta tubuh terapung di atas permukaan air
  • Lakukan gerakan pukulan kaki sebanyak 2 kali atau 4 kali pukulan dan putar leher ke kanan/kiri, hirup udara di atas permukaan air melalui mulut.
  • Putar kembali leher ke dalam air dan buang udara di dalam air melalui mulut, Lakukan berulang ulang-ulang.
  • Dilakukan berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai- nilai disiplin dan kebersihan.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas
b. Melakukan teknik pernafasan renang gaya bebas dengan posisi tubuh terapung di atas permukaan air
  • Badan, kedua kaki, dan lengan lurus.
  • Lakukan gerakan kaki sebanyak 2 kali pukulan dan tarik lengan kanan ke belakang. Saat lengan mendorong ke belakang putar leher ke atas dan hirup udara.
  • Saat lengan diputar dan masuk air di depan kepala (muka), putar kembali leher ke dalam air.
  • Lakukan terus berulang-ulang kalau sudah mahir, lakukan putaran leher ke kanan dan kiri, untuk pengambilan napas.
 Variasi Keterapilan Gerak Tungkai Renang Gaya Bebas Variasi Latihan Renang Gaya Bebas (Disertai Gambar) | Variasi Gerak Tungkai, Lengan, dan Pernafasan Renang Gaya Bebas

Variasi Menggiring, Mengumpan, Menembak, Dan Menghentikan Bola Dalam Permainan Sepak Bola

Permainan sepak bola mempunyai teknik-teknik utama yang harus dikuasai biar menjadi pemain yang baik, selain itu untuk menerapkannya dibutuhkan variasi-variasi tertentu sehingga permainan yang ditampilkan menciptakan permainan lebih hidup dan sanggup memenangkan pertandingan. Berikut yaitu variasi-variasi dalam permainan sepak bola yang sanggup diterapkan:

1. Variasi Menggiring Bola
    Menggiring bola yaitu salah satu teknik mengontrol bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dari satu daerah ke daerah lain atau digriring mendekati gawang lawan biar bola tidak direbut lawan. Prinsip menggiring bola yaitu bola selalu akrab dengan penggiring bola dan jauh dari lawan.
Untuk mempelajari cara menggiring bola sanggup di lakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau latihan sebagai berikut :
a. Menggiring bola dengan kaki bab dalam:
teknik utama yang harus dikuasai biar menjadi pemain yang baik Variasi Menggiring, Mengumpan, Menembak, dan Menghentikan Bola dalam Permainan Sepak Bola
1) Posisi awal menggiring bola dengan kaki bab dalam:
  • Diawali perilaku bangun menghadap arah gerakan, pandangan ke depan.
  • Sikap kedua lengan di samping tubuh rileks, pergelangan kaki diputar ke luar dan dikunci.

2) Gerakan menggiring bola dengan kaki bab dalam:
  • Dorong bola dengan kaki bab dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak dibuka ke depan bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
  • Bola bergerak ke depan bergulir di tanah.

3) Akhir gerakan
  • Hentikan bola dengan telapak kaki pada bab atas bola.
  • Tumpuan berat tubuh berada pada kaki yang tidak dipakai menggiring bola.
  • Pandangan ke depan.
b. Menggiring bola dengan kaki bab luar
    Menggiring bola memakai kaki bab luar intinya sama dengan gerak dasar menggiring bola dengan kaki bab dalam, yang membedakannya yaitu titik perkenaan kaki dengan bola.
1) Posisi awal menggiring bola dengan kaki bab luar:
  • Diawali perilaku bangun menghadap arah gerakan, pandangan ke depan.
  • Sikap kedua lengan di samping tubuh agak terentang.
  • Pergelangan kaki diputar ke dalam dan dikunci.

2) Gerakan menggiring bola dengan kaki bab luar:
  • Dorong bola dengan kaki bab luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari tanah bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
  • Tumpuan berat tubuh berada pada kaki yang tidak dipakai menggiring bola.
  • Bola bergerak ke depan tidak jauh dari kaki dipermukaan tanah.

3) Akhir gerakan menggiring bola dengan kaki bab luar:
  • Hentikan bola dengan telapak kaki pada bab atas bola.
  • Tumpuan berat tubuh berada pada kaki yang tidak dipakai menggiring bola.
  • Pandangan ke depan.


2. Variasi Mengumpan Bola
a. Mengumpan bola memakai kaki bab dalam
    Mengumpan dengan kaki bab dalam, banyak dimanfaatkan untuk memperlihatkan bola kepada sahabat seregu pada jarak pendek. passing yaitu memperlihatkan bola ke sahabat se regu dan gampang diterima. Prinsipnya gampang diterima dan tidak direbut lawan.
Untuk mempelajari cara passing dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau kiprah latihan sebagai berikut :
1) Posisi awal mengumpan bola dengan kaki bab dalam:
  • Diawali dengan perilaku bangun menghadap arah gerakan.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan perilaku lutut agak tertekuk dan pundak menghadap arah gerakan.
  • Sikap kedua lengan di samping tubuh agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan dipakai menendang diputar ke luar dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bab dalam:
  • Perhatian kesiapan sahabat pasangan/patner sudah siap atau belum untuk mendapatkan umpan bola.
  • Tarik tungkai yang akan dipakai menendang ke belakang kemudian ayun ke depan ke arah bola.
  • Perkenaan kaki pada bola sempurna pada tengah-tengah bola.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan kaki bab dalam:
  • Pindahkan berat tubuh ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang dipakai menendang diletakan didepan.
  • Pandangan ke arah bola. Lakukan diulang beberapa kali

b. Mengumpan memakai kaki bab luar
teknik utama yang harus dikuasai biar menjadi pemain yang baik Variasi Menggiring, Mengumpan, Menembak, dan Menghentikan Bola dalam Permainan Sepak Bola
1) Posisi awal mengumpan bola dengan kaki bab luar:
  • Diawali dengan perilaku bangun menghadap arah gerakan bola.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola.
  • Sikap kedua lengan di samping tubuh agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan dipakai menendang diputar ke dalam dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bab luar:
  • Perhatian kesiapan sahabat pasangan/patner sudah siap atau belum untuk mendapatkan umpan bola.
  • Tarik kaki yang akan dipakai mengumpan ke belakang, kemudian ayunkan ke depan ke arah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam.
  • Perkenaan kaki pada bola sempurna pada tengah-tengah bola.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan kaki bab luar:
  • Bawa berat tubuh ke depan bersamaan kaki yang dipakai menendang diletakan didepan.
  • Pandangan ke arah bola.

c. Mengumpan memakai punggung kaki
    Menghentikan bola yaitu cara mendapatkan bola yang tiba dan bola pribadi dalam pengendaliannya. Prinsip menghentikan bola yaitu menempatkan posisi tubuh segaris dengan arah datangnya bola.
Dalam mendapatkan bola ada dua macam cara , yaitu dengan cara bola yang pribadi tidak boleh (stopping) dan dengan cara mendapatkan dalam arti menguasai bola (controlling) dalam hal ini sehabis tidak boleh terus dimainkan dibawah bergerak atau diberikan teman.
Berdasarkan ciri atau karakteristik bola yang tiba , bab tubuh yang sanggup dipakai untuk menghentikan bola dibagi menjadi dua: 
1) Untuk menghentikan Bola datar (menggulir di atas tanah), bab kaki untuk mendapatkan bola datar yaitu dengan : telapak kaki atau sol, kaki bab dalam, kaki bab luar, dan punggung kaki.
2) Untuk menghentikan Bola melambung, yaitu dengan untuk mendapatkan bola yaitu dengan: kaki bab dalam, punggung kaki, kaki bab luar, dan anggota tubuh lain ibarat paha, dada, kepala.
teknik utama yang harus dikuasai biar menjadi pemain yang baik Variasi Menggiring, Mengumpan, Menembak, dan Menghentikan Bola dalam Permainan Sepak Bola
Untuk mempelajari cara-cara menghentikan bola ini, lakukan aktivitas –kegiatan sebagai berikut:
1) Posisi awal mengumpan bola dengan punggung kaki:
  • Diawali dengan perilaku bangun menghadap arah gerakan.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan perilaku lutut agak tertekuk dan pundak menghadap gerakan.
  • Sikap kedua lengan di samping tubuh agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan dipakai menendang ditarik kebelakang dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan mengumpan bola dengan punggung kaki:
  • Perhatian kesiapan sahabat pasangan/patner sudah siap atau belum untuk mendapatkan umpan bola.
  • Tarik tungkai yang akan dipakai menendang ke belakang kemudian ayun ke depan ke arah bola.
  • Perkenaan kaki pada bola sempurna pada tengah-tengah bola.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan punggung kaki:
  • Bawa berat tubuh ke depan bersamaan kaki yang dipakai menendang diletakan didepan.
  • Pandangan ke depan.


3. Variasi Menembak Bola ke Gawang
    Menembakkan bola ke gawang (shooting) sanggup dilakukan dengan beberapa macam, diantaranya:
a. Menembak bola dengan kaki bab dalam
    Banyak dimanfaatkan untuk menembakkan bola ke gawang dari jarak akrab dan menembakkan bola dengan memutar bola 
b. Menembakkan bola memakai punggung kaki 
teknik utama yang harus dikuasai biar menjadi pemain yang baik Variasi Menggiring, Mengumpan, Menembak, dan Menghentikan Bola dalam Permainan Sepak Bola
    Banyak dipakai dalam menembakkan bola dari jarak jauh dan bola mendatar. Menembakkan bola dengan memakai punggung kaki sanggup dilakukan dengan punggung kaki bab dalam dan punggung kaki bab luar, hal ini dilakukan untuk menghasilkan bola putar. Perkenaan kaki dengan bola ketika menembakkan bola dengan punggung kaki.

4. Variasi Menghentikan Bola
    Dalam mendapatkan bola ada dua macam, yaitu bola yang pribadi tidak boleh (stopping) dan mendapatkan dalam arti menguasai bola (controlling) dalam hal ini sehabis tidak boleh terus dimainkan dibawah bergerak atau diberikan teman.
Menghentikan bola dibagi menjadi dua: 
1) Bola datar (menggulir di atas tanah), bab kaki untuk mendapatkan bola datar yaitu dengan: telapak kaki atau sol, kaki bab dalam, kaki bab luar, dan punggung kaki. 
2) Bola melambung, bab tubuh untuk mendapatkan bola yaitu dengan: kaki bab dalam, punggung kaki, kaki bab luar, dan anggota tubuh lain ibarat paha, dada, kepala.
a. Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bab dalam:
teknik utama yang harus dikuasai biar menjadi pemain yang baik Variasi Menggiring, Mengumpan, Menembak, dan Menghentikan Bola dalam Permainan Sepak Bola
1) Posisi awal menghentikan bola dengan kaki bab dalam:
  • Diawali dengan perilaku menghadap arah datangnnya bola dan pusatkan pandangan ke arah gerakan bola.
  • Putar pergelangan kaki yang akan dipakai menahan bola ke arah luar dan dikunci.

2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bab dalam:
  • Julurkan kaki yang akan dipakai menahan bola ke arah datangnya bola.
  • Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola ketika bola mengenai kaki bab dalam, sampai gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.

3) Akhir gerakan mengumpan bola dengan kaki bab dalam:
  • Bawa berat tubuh ke depan bersamaan kaki yang tidak dipakai menahan bola dijadikan rujukan berat badan.
  • Pandangan ke depan.

b. Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bab luar
teknik utama yang harus dikuasai biar menjadi pemain yang baik Variasi Menggiring, Mengumpan, Menembak, dan Menghentikan Bola dalam Permainan Sepak Bola
1) Posisi awal menghentikan bola dengan kaki bab luar:
  • Berdiri menghadap arah gerakan bola.
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola.
  • Sikap kedua lengan di samping tubuh agak terentang.
  • Pergelangan kaki yang akan dipakai menghentikan diputar ke dalam dan dikunci.
  • Pandangan terpusat pada bola.

2) Gerakan menghentikan bola dengan kaki bab luar:
  • Tarik kaki yang akan dipakai menendang ke belakang, ketika bola menyentuh kaki bab luar
  • Perkenaan kaki pada bola sempurna pada tengah-tengah bola

3) Akhir gerakan menghentikan bola dengan kaki bab luar:
  • Bawa berat tubuh ke depan bersamaan kaki yang tidak dipakai menahan bola dijadikan rujukan berat badan
  • Pandangan ke depan
(Referensi: Buku Penjaskes), Baca juga: Variasi dan kombinasi teknik dasar sepak bola, Semoga bermanfaat 😊😊😊

Rangkuman Bahan Biologi Sma Kelas Xii Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap - Untuk mempelajari materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 yang terdiri dari beberapa potongan tentu akan mengalami kesulitan dari segi banyaknya materi selama dua semester atau satu tahun ajaran. Nah semoga gampang dalam memahami materi pelajaran yang ada di sekolah salah satu cara yang sanggup kita lakukan yaitu dengan cara membuat ringkasan materi dari pelajaran tersebut, ringkasan yang kita buat harus kita urutkan berdasarkan potongan dan semester, tujuannya semoga kita lebih fokus potongan mana yang akan kita pelajari.
Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester  Rangkuman Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Biologi Kelas 12 Sekolah Menengan Atas Lengkap - Bagi adik-adik sekalian yang kesulitan untuk membuat rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 lantaran adanya kesibukan sehingga tidak ada waktu untuk membuat maka di postingan ini akan admin bagikan rangkuman materi biologi semoga kalian lebih gampang dalam belajar. Berikut rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 selengkapnya.
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
  • Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai dengan adanya pertambahan tinggi dan besar badan tumbuhan. 
  • Perkembangan yaitu suatu proses menuju ke arah kedewasaan. 
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora berbiji dimulai dengan patahnya dormansi biji, pembelahan sel, perbesaran dan pemanjangan sel, diferensiasi, dan organogenesis. 
  • Ada dua tipe perkecambahan yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. 
  • Pertumbuhan flora lantaran pembelahan sel pada jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer, sedangkan hasil pembelahan sel pada jaringan meristem kambium disebut pertumbuhan sekunder.
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup faktor gen, dan hormon, sedang faktor eksternal berupa iklim, tanah, dan organisme pengganggu. 
  • Hormon yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh potongan badan flora yang berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan flora itu sendiri. 
  • Pemupukan merupakan suatu perjuangan insan untuk memberi atau menambahkan unsur-unsur yang diharapkan oleh tumbuhan. Pupuk tumbuhan mencakup pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (buatan). 
  • Pupuk organik berupa kotoran hewan, hijauan (tanaman atau potongan tanaman) yang telah diproses dengan teknik-teknik pengolahan tertentu, atau vdapat pula berupa bangkai. Tumbuhan tertentu sanggup dipakai untuk menyediakan materi organik bagi flora budidaya. 10. Langkah-langkah metode ilmiah dilakukan dalam rangka memperoleh ilmu dan perilaku ilmiah.

Bab 2 Metabolisme
  • Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel badan melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu menyerupai unsur, molekul, senyawa, atau e nergi.
  • Metabolisme dibedakan menjadi  katabolisme dan a nabolisme. Katabolisme yaitu proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks  menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan e nergi. Anabolisme yaitu proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan adanya e nergi.
  • Sebagian besar e nzim tersusun oleh 2 bagian, yaitu potongan yang berupa protein, disebut apoenzim dan potongan non protein yang disebut kofaktor (dapat berupa koenzim atau  gugus prostetik).
  • Terdapat 2 teori ihwal kerja enzim, yaitu model gembok – kunci ( lock and key ) dan teori ketepatan induksi ( induced fit theory ).
  • Beberapa sifat e nzim, antara lain:  enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi, bekerja secara khusus, sanggup bekerja secara bolak balik (reversibel), berwujud sebagai koloid, rusak kalau kena panas (termolabil), dan sanggup diekstraksi dari sel tanpa kehilangan acara katalitiknya.
  • Faktor yang menghambat kerja e nzim, antara lain: inhibitor (reversibel dan irreversibel), zat-zat pengaktif (aktivator), suhu, pH, hasil akhir, konsentrasi e nzim, konsentrasi substrat, dan air.
  • Enzim digolongkan berdasarkan apa yang terjadi di dalam reaksi. Enzim digolongkan menjadi oksidoreduktase (dehidrogenase, oksidase, dan hidroksilase), transferase, hidrolase (peptidase, esterase, glikosidase, dan fosfatase), liase, ligase, dan isomerase.
  • Respirasi merupakan reaksi kimia sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan e nergi. Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
  • Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs, serta rantai transportasi e lektron respirasi.
  • Glikolisis yaitu rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang mempunyai 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang mempunyai 3 atom C), NADH, dan A TP. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan, yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan  energi dan 5 tahapan pelepasan e nergi. Hasil simpulan glikolisis yaitu 2ATP + 2NADH.
  • Pembentukan A TP sanggup terjadi dengan cara fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Respirasi aerobik menghasilkan sebanyak 38 total A TP.
  • Hasil simpulan glikolisis (1 molekul glukosa) yaitu 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 A TP. Hasil simpulan siklus Krebs yaitu 6 NADH, 2 FADH, dan 2 A TP.
  • Elektron-e lektron yang dibawa oleh NADH dan FADH2 hasil glikolisis dan siklus Krebs akan masuk ke dalam sistem transportasi e lektron pada membran dalam mitokondria untuk membentuk  ATP.
  • Fermentasi dibedakan berdasarkan produknya, contohnya fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan fermentasi asam laktat (produknya asam laktat). Beberapa organisme bersel satu yang berperan dalam fermentasi alkohol yaitu ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
  • Organisme dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber karbon (autotrof dan heterotrof), sumber donor e lektron (organotrof dan litotrof), dan sumber energinya (fototrof dan kemotrof).
  • Tumbuhan dan alga hijau sanggup melaksanakan f otosintesis, yaitu memakai senyawa anorganik menyerupai CO2 dan H2O, serta pemberian cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat.
  • Proses pembentukan materi masakan dengan memakai e nergi dari bahan-bahan kimia disebut kemosintesis. Contohnya pada basil welirang dan basil besi.

Bab 3 Genetika
  • Pada ketika sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. 
  • Kromosom mempunyai 2 potongan utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadang- kadang dijumpai adanya s atelit.
  • Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme memperlihatkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
  • Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:  metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
  • Spesies yang berbeda mempunyai ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel flora lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
  • Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan  bentuk kromosom maka kromosom sel somatis sanggup disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut k aryotipe.
  • Jumlah atau satu set atau perangkat dari majemuk homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
  • Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau a sam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non  histon. Protein h iston bersifat basa berpengaruh dan menetralkan keasaman D NA.
  • DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik D NA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
  • DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. D NA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
  • Basa nitrogen D NA mencakup basa purin dan basa pirimidin. Basa purin mencakup guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin mencakup sitosin (C) dan timin (T).
  • Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
  • Berdasarkan daerah terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m ( RNA messenger ), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
  • Gen yaitu unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam D NA dan merupakan segmen dari  DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan  DNA yaitu nama strukturalnya.
  • Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang g en. Anggota dari pasangan  gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
  • Jika  gen tersebut dua alel dominan, maka disebut  gen homozigot dominan. Jika dibuat oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, kalau  gen dibuat oleh sebuah alel secara umum dikuasai dan sebuah alel resesif maka disebut g en heterozigot.
  • Informasi genetik pada  double helix  DNA berupa kode-kode sandi atau arahan genetik.
  • Replikasi D NA atau penggandaan  DNA mencakup 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
  • Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau k odon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang kesudahannya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada  translasi mencakup inisiasi  translasi, elongasi, dan terminasi.

Bab 4 Pembelahan Sel
  • Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis.
  • Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) yaitu pembelahan impulsif dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
  • Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik. Sel diploid yang mengalami mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga diploid. Pembelahan mitosis terjadi secara sedikit demi sedikit yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Pada pembelahan meiosis, satu sel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing- masing bersifat haploid.
  • Pembelahan meiosis bertujuan menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pembelahan ini terjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap meiosis tersebut melalui tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet.
  • Gametogenesis pada binatang jantan disebut spermatogenesis. Spermatogenesis menghasilkan empat sperma yang haploid. Sementara gametogenesis pada binatang betina disebut oogenesis yang menghasilkan satu sel telur haploid.
  • Pembentukan gamet jantan pada flora berbunga disebut mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis menghasilkan empat mikrospora yang haploid. Sementara pembentukan gamet betina pada flora disebut megasporogenesis. Megasporogenesis menghasilkan delapan megaspora yang haploid.

Bab 5 Prinsip Hereditas
  • Pewarisan sifat (karakter) dari induk (orang tua) kepada fillialnya melalui suatu perkawinan melibatkan gen (sebagai faktor pembawa sifat keturunan).
  • Mendel menentukan kacang kapri untuk objek kajiannya, lantaran mempunyai pasangan-pasangan yang kontras, melaksanakan autogami atau penyerbukan sendiri, gampang disilangkan, bisa menghasilkan keturunan banyak, dan cepat menghasilkan atau daur hidupnya pendek.
  • Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi, lantaran menyatakan bahwa  pada waktu pem- bentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas.
  • Persilangan monohibrida yaitu perkawinan dengan satu sifat (karakter) beda yang mencolok.
  • Genotip bersifat menurun dan diwariskan pada keturunan. 
  • Fenotip yaitu sifat yang tampak dari luar. Fenotip merupakan paduan dari genotip dengan lingkungannya.
  • Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi atau Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. 
  • Persilangan dihibrida yaitu persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel yang berbeda.
  • Back cross merupakan persilangan antara anakan F1 yang heterozigot dengan induknya yang homozigot dominan. 
  • Test cross yaitu menyilangkan suatu hasil persilangan dengan salah satu induk homozigot resesif.
  • Penyimpangan semu Hukum Mendel mencakup interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen secara umum dikuasai rangkap, dan atavisme.
  • Kriptomeri yaitu gen secara umum dikuasai yang seperti tersembunyi kalau bangun sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila gotong royong dengan gen secara umum dikuasai yang lainnya.
  • Polimeri yaitu pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang bangun sendiri, tetapi memengaruhi potongan yang sama dari suatu organisme.
  • Sifat atau fenotip yang tadinya menghilang, sanggup muncul kembali pada generasi berikutnya, melalui proses yang disebut atavisme. 
  • Epistasis yaitu faktor (gen) secara umum dikuasai yang menutupi gen secara umum dikuasai lain yang bukan alelnya, sehingga sifat yang dikendalikan gen yang tertutup tidak muncul. 
  • Hipostasis yaitu faktor (gen) yang tertutupi oleh gen secara umum dikuasai yang lain, yang bukan alelnya. 
  • Peristiwa inheritansi baik pada hewan, tumbuhan, maupun insan akan mengikuti pola-pola hereditas menyerupai adanya tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, adanya gen letal, dan non-disjunction . 
  • Pindah silang sanggup terjadi pada ketika meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang sanggup berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS).
  • Tipe-tipe determinasi seks mencakup tipe XY (pada lalat buah dan manusia), XO (belalang atau Ordo Orthoptera dan kepik atau Ordo Hemiptera), ZO (ayam dan itik), dan ZW (burung, serangga, dan kupu-kupu). 
  • Gen letal dibedakan menjadi gen resesif letal (pada jagung albino) dan gen secara umum dikuasai letal (pada ayam redep dan tikus kuning).
  • Gagal berpisah atau non-disjunction sanggup terjadi pada ketika pembentukan gamet (meiosis).
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup diturunkan melalui kromosom seks (kromosom X dan kromosom Y) atau kromosom autosom. 
  • Sifat-sifat yang sanggup diwariskan pada insan mencakup jenis kelamin, kelainan menurun, golongan darah, dan verbal gen-gen yang dipengaruhi oleh seks.
  • Ada tiga macam sistem penggolongan darah, antara lain: sistem A, B, O; sistem MN, dan sistem Rhesus (Rh).  
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif dan secara umum dikuasai autosom yaitu albino, gangguan mental, brakhidaktili, cystinuria, dan polidaktili.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom X yaitu buta warna, anodontia, dan hemofilia.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom Y yaitu Hypertrichosis, Hystrixgravier, dan Webtoes .
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup dihindari melalui upaya perbaikan sosial mencakup upaya eugenetika dan eutenika.
  • Peta silsilah sanggup memperlihatkan keadaan atau sifat individu dalam keluarga besar (1 garis keturunan) sehingga sanggup dilacak adanya individu yang mewariskan sifat kepada keturunannya.

Bab 6 Mutasi
  • Mutasi yaitu insiden perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Mutasi sanggup dibedakan berdasarkan materi hereditasnya (mutasi gen dan mutasi kromosom), berdasarkan jenis selnya (mutasi somatis dan mutasi germinal), berdasarkan prosedur terjadinya (mutasi alami dan mutasi buatan), dan berdasarkan imbas atau imbas yang ditimbulkan (mutasi missense, non sense, mutasi netral, dan diam).
  • Mutasi gen yaitu mutasi yang terjadi perubahan satu atau beberapa nukleotida di dalam gen, terdiri atas: transisi, transversi, dan mutasi frame shift .
  • Mutasi kromosom yaitu mutasi yang terjadi lantaran perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom.
  • Mutasi yang terjadi jawaban perubahan struktur kromosom, yaitu delesi (delesi terminal dan interkalar), duplikasi, inversi (inversi parasentris dan perisentris), serta translokasi (translokasi tunggal, perpindahan, resiprok, dan Robertson).
  • Translokasi Robertson, terdiri atas: fisi, yaitu bergabungnya dua kromosom homolog menjadi satu, dan fusi (disebut juga disosiasi kromosom) yang terjadi apabila suatu kromosom membelah menjadi dua.
  • Mutasi kromosom yang terjadi jawaban perubahan jumlah kromosom, meliputi: euploidi dan aneuploidi.
  • Euploidi yaitu perubahan yang mencakup seperangkat genom, dimana jumlah set kromosom individu merupakan kelipatan dari jumlah set kromosom dasar (kromosom haploid) yang terdiri atas monoploid (1n) dan poliploid yang terdiri dari triploid (3n), tetraploid (4n), dan seterusnya.
  • Aneuploidi yaitu perubahan dimana suatu individu mempunyai kekurangan atau kelebihan kromosom dibandingkan dengan individu diploid normal. Aneuploidi biasanya diakibatkan oleh adanya nondisjunction dari satu pasang kromosom homolog dan terdiri atas: nullisomi (2n-2), monosomi (2n-1), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2).
  • Mutasi somatik yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel somatik (sel-sel tubuh) dan hanya akan diteruskan dalam sel badan saja.
  • Mutasi germinal yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel gamet. Jika hasilnya berupa sifat secara umum dikuasai akan pribadi diekspresikan pada keturunan berikutnya. Jika berupa sifat resesif, pada individu yang diploid akan tertutup.
  • Mutasi alami atau mutasi impulsif ( spontaneous mutation ), terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.
  • Mutasi buatan atau mutasi terinduksi ( induced mutation ), yaitu mutasi yang disebabkan oleh mutagen, menyerupai senyawa kimia (berbagai macam basa dan turunannya, asam nitrat atau HNO2, senyawa alkil dan hidroksi), radiasi sinar ultraviolet, radiasi mengion, dan penyisipan molekul DNA (Rekayasa genetika).
  • Mutasi yang terjadi secara alami seringkali merugikan, baik bagi organisme yang menjadi mutan maupun lingkungan sekitar yang ikut terpengaruh lantaran munculnya organisme baru.
  • Mutasi buatan dinilai lebih memperlihatkan laba dibanding mutasi alami, lantaran mutasi buatan merupakan insiden yang sanggup direncanakan dan diprogram sebelumnya. Hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan dan banyak sekali kemungkinan yang tidak diharapkan sanggup diminimalkan.
  • Dampak positif dari mutasi buatan dan mutasi alami yaitu dihasilkannya tumbuhan poliploid, aneka ragam fenotip tanaman, varian baru, dan pengembangan bioteknologi.
  • Dampak negatif dari mutasi yaitu menyebabkan maut mutan (letal), kelainan, cacat, atau sindrom, dan sanggup membahayakan lingkungan.perkembangan 

Bab 7 Evolusi
  • Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup dari waktu ke waktu menuju ke arah kesempurnaan.
  • Tokoh evolusi pertama yang gagasannya sanggup diterima oleh kalangan luas yaitu Charles Darwin. Pokok-pokok evolusi berdasarkan Darwin adalah: a) Spesies yang hidup pada masa ini berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau. b) Evolusi terjadi melalui prosedur seleksi alam.
  • Peristiwa evolusi sanggup dibuktikan dengan hasil studi dari banyak sekali bidang ilmu yang meliputi: anatomi perbandingan, embriologi, paleontologi, perbandingan biokimia, biogeografi serta domestikasi.
  • Mekanisme evolusi sanggup terjadi lantaran beberapa kondisi yang mendukung yaitu: variasi genetik yang disebabkan oleh mutasi dan rekombinasi serta insiden seleksi alam.
  • Menurut Hardy-Weinberg frekuensi gen dalam suatu populasi akan selalu konstan dari generasi ke generasi berikutnya asalkan dipenuhi beberapa persyaratan yaitu tidak terjadinya mutasi, seleksi alam dan aliran gen ( genetic flow ), terjadi perkawinan acak, populasi besar dan frekuensi antara gen jantan dan betina sama.
  • Spesiasi merupakan insiden terbentuknya spesies gres yang berbeda dari nenek moyangnya.
  • Mekanisme isolasi reproduksi sanggup terjadi melalui isolasi habitat, isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik, isolasi gamet, terbentuknya bastar mandul dan terbentuknya bastar mati bujang.

Bab 8 Kecenderungan Baru Teori Evolusi
  • Ada tiga teori asal permintaan kehidupan yang dikenal yaitu: Teori Abiogenesis yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati; Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa kehidup-   an berasal dari kehidupan sebelumnya; dan Teori Evolusi Biokimia yang menyatakan bahwa   kehidupan berasal dari materi anorganik yang mengalami perubahan-perubahan secara kimiawi   hingga muncul bentuk kehidupan yang pertama.
  • Bentuk kehidupan pertama yaitu senyawa kompleks (protobion) yang sanggup bermetabolisme, bereplikasi dan terdapat unsur genetik RNA di dalamnya.
  • Stanley Miller dan Harold Urey berhasil menandakan bahwa materi organik sanggup terbentuk dari materi anorganik dengan membuat alat dan atmosfer yang hampir serupa dengan   kondisi primitif bumi.
  • Teori modern ihwal asal permintaan kehidupan yang paling berkembang yaitu Teori Evolusi Biokimia.
  • Harun Yahya beropini bahwa kehidupan merupakan hasil ciptaan yang sudah dirancang dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Kelemahan Teori Evolusi Darwin disebabkan masih minimnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi molekuler yang sanggup dijadikan sebagai penjelas Teori Evolusi Darwin.

Bab 9 Bioteknologi
  • Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk  yang mempunyai kegunaan bagi manusia.
  • Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
  • Rekayasa genetika yaitu suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip kan ( insert ) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
  • Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi,  bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih memakai mikroorganisme  seadanya, belum membuatkan teknik hingga tingkatan molekuler yang terarah, belum  sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit,  serta kualitasnya belum terjamin.
  • Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: materi bakar (metana, etana, dan  propana), enzim (enzim -amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan  alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).
  • Metode-metode mutakhir bioteknologi ( currents methods of biotechnology ), antara lain: kultur  jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan  teknologi hibridoma).
  • Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tumbuhan  (sel, jaringan, atau organ menyerupai  akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan  bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapat kondisi suci hama) di dalam atau di atas medium budidaya ( in vitro ). Dengan demikian, bagian-bagian tumbuhan tersebut sanggup  memperbanyak diri dan sanggup menjadi tumbuhan lengkap kembali.
  • Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain sanggup menghasilkan indi- vidu yang baru.
  • Kloning yaitu suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara  genetik dengan induknya.
  • Teknologi hibridoma yaitu suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme  yang sama atau berbeda untuk mendapat sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi  kedua sifat tersebut.
  • Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi bisa mengubah materi mentah  menjadi mempunyai nilai tambah lebih tinggi, contohnya pada  pembuatan masakan dan mengubah  bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi duduk kasus  pencemaran, dan pemisahan bijih logam. 
  • Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan  mayarakat.
  • Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan  tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari  bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.
  • Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta sanggup mengancam kesehatan.
Baca Juga : Rangkuman Materi Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12
Semoga rangkuman atau ringkasan materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 tersebut di atas sanggup memperlihatkan manfaat buat para akseptor didik dan pendidik.
Sumber https://www.bukupaket.com/