Showing posts sorted by relevance for query pedoman-pemilihan-guru-sekolah-dasar. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query pedoman-pemilihan-guru-sekolah-dasar. Sort by date Show all posts

Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018

PEDOMAN  PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI  TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018  Pemilihan Guru SD (SD) Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan menumbuhkan keteladanan guru SD di Indonesia. Peningkatan kompetensi ini dibutuhkan akan berdampak faktual terhadap karier guru dan mutu pendidikan.

Pemilihan Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi guru SD di Indonesia. Peningkatan kompetensi ini dibutuhkan akan berdampak faktual terhadap karier guru dan mutu pendidikan.


 PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI PEDOMAN  PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI  TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018


Pemilihan Guru SD Berprestasi Tahun 2018 dengan tema “Membangun Keteladanan Guru Pendidikan Dasar untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21“ merupakan salah satu kegiatan yang diluncurkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Program ini merupakan salah satu bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 wacana Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 wacana Guru.

Pedoman ini merupakan pegangan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan Guru SD Berprestasi tingkat nasional tahun 2018. Atas kolaborasi semua pihak dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018,



Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan pemilihan guru sekolah dasar berprestasi ialah sebagai berikut.
  1. Memotivasi guru untuk meningkatkan kinerja, keteladanan, dedikasi, dan loyalitas demi tercapainya tujuan pendidikan yang semakin berkualitas.
  2. Meningkatkan harkat, martabat, citra, dan profesionalisme guru.
  3. Menumbuhkan kreativitas dan penemuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
  4. Menjalin interaksi antarguru untuk saling tukar pengalaman dalam mendidik siswa.
  5. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui jalur pendidikan.
Untuk isu selengkapnya dapat di download pada link di bawah ini :
Pedoman Pemilihan Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional

Demikian info mengenai "PEDOMAN  PEMILIHAN GURU BERPRESTASI JENJANG SD  TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018". Semoga bermanfaat.



Kunjungi Juga :

PEDOMAN PEMILIHAN GURU Sekolah Menengah Pertama BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SD BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi Jenjang Sma Dan Smk Tingkat Nasional Tahun 2018

PEDOMAN  PEMILIHAN GURU BERPRESTASI JENJANG Sekolah Menengan Atas DAN Sekolah Menengah kejuruan TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018 Selamat tiba di Info Edukasi. Blog pendidikan tempat mengembangkan dan belajar.

Bagaiman kabar bapak/ibu guru hari ini.....? Semoga selalu dalam kondisi yang baik dan semangat untuk mendampingi calon penerus bangsa kita. (^_^)
 
Pada kesempatan kali ini Info Edukasi akan kembali mengembangkan isu penting bagi bapak/ibu guru, yaitu mengenai :
"PEDOMAN  PEMILIHAN GURU BERPRESTASI JENJANG Sekolah Menengan Atas DAN Sekolah Menengah kejuruan TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018"

 PEMILIHAN GURU BERPRESTASI JENJANG Sekolah Menengan Atas DAN Sekolah Menengah kejuruan TINGKAT NASIONAL TAHUN  PEDOMAN  PEMILIHAN GURU BERPRESTASI JENJANG Sekolah Menengan Atas DAN Sekolah Menengah kejuruan TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018

 Guru ialah pendidik profesional dengan kiprah utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi penerima didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang memegang kiprah utama dalam rangka implementasi fungsi dan upaya mencapai tujuan Nasional tersebut. Untuk menjalankan kiprah utama tersebut, guru harus mempunyai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menawarkan perhatian yang sungguh-sungguh untuk lebih memberdayakan guru, terutama guru jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk terus berprestasi secara optimal. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di tempat khusus berhak memperoleh penghargaan” dan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 30 ayat (1) bahwa “Guru mempunyai hak untuk mendapat penghargaan sesuai dengan prestasi kerja, pengabdian luar biasa, dan/atau bertugas di Daerah Khusus”. 

Pemilihan guru berprestasi jenjang Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan tahun 2018 merupakan salah satu implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008. Guru berprestasi jenjang Sekolah Menengan Atas dan SMK, merupakan guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan yang sanggup menjadi model atau pola bagi guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan lainnya. Guru tersebut mempunyai prestasi yang luar biasa atau melebihi yang dicapai guru Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan lain. Pemilihan guru berprestasi diperlukan berdampak positif bagi perkembangan pendidikan dan peningkatan mutu dan proses hasil pembelajaran. Melalui pemilihan Guru berprestasi jenjang Sekolah Menengan Atas dan SMK, diperlukan semua pemangku kepentingan sanggup meningkatkan komitmennya dalam training dan pengembangan profesionalisme guru untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Tujuan
  1. Terpilihnya guru berprestasi jenjang Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan tingkat Nasional.
  2. Terangkatnya harkat dan martabat guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan terlindungi.
  3. Terwujudnya peningkatan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan kiprah profesionalnya.
  4. Terbangunnya komitmen guru dalam meningkatkan mutu pendidikan secara lebih merata.

Manfaat
  1. Bagi guru sanggup meningkatkan motivasi, kinerja, disiplin, dedikasi, dan loyalitas untukkepentingan masa depan bangsa dan negara serta terjalinnya interaksi antar guru pesertapemilihan untuk saling tukar pengalaman dalam mendidik siswa.
  2. Bagi sekolah sanggup meningkatkan mutu, gambaran forum di masyarakat, mendapatkepercayaan lebih tinggi dari masyarakat, dan menjadi pandangan gres bagi sekolah lainnya.
  3. Bagi pemerintah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. 
Persyaratan Peserta
Persyaratan penerima pemilihan guru berprestasi jenjang Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan terdiri atas
persyaratan akademik dan persyaratan administratif sebagai berikut :


1. Persyaratan Akademik
a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)
b. Guru unggul/mumpuni dilihat dari kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan
sosial. Subkompetensi masing-masing kompetensi disajikan pada bab penilaian.

  1. Kompetensi pedagogik tercermin dari tingkat pemahaman terhadap penerima didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan pengembangan penerima didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimilikinya.
  2. Kompetensi kepribadian tercermin dari kemampuan personal, berupakepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladanbagi penerima didik dan masyarakat, dan berakhlak mulia.
  3. Kompetensi profesional tercermin dari tingkat penguasaan bahan pembelajaransecara luas dan mendalam, yang meliputi penguasaan bahan kurikulum matapelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, sertapenguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
  4. Kompetensi sosial tercermin dari kemampuan guru untuk berkomunikasi danbergaul secara efektif dengan penerima didik, sesama pendidik, tenagakependidikan, orangtua/wali penerima didik, dan masyarakat sekitar.
c. Guru yang menghasilkan karya kreatif atau inovatif antara lain melalui:
  1. Pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;
  2. Penemuan teknologi sempurna guna dalam bidang pendidikan;
  3. Penulisan buku fiksi/nonfiksi di bidang pendidikan atau sastra Indonesia dan sastra daerah;
  4. Penciptaan karya seni; atau
  5. Karya atau prestasi di bidang olahraga.
d. Guru yang secara eksklusif membimbing penerima didik hingga mencapai prestasi di
bidang intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler.


2. Persyaratan Administratif
a. Guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bukan PNS serta tidak sedang
mendapat kiprah perhiasan sebagai Kepala Sekolah atau sedang dalam proses
pengangkatan sebagai Kepala Sekolah atau sedang dalam transisi alih kiprah ke unit
kerja lainnya.
b. Memiliki NUPTK.
c. Aktif melakukan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling.
d. Mempunyai masa kerja sebagai guru secara terus-menerus hingga ketika diajukan
sebagai calon peserta, sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun dibuktikan dangan SK
CPNS atau SK Pengangkatan dari yayasan bagi guru bukan PNS.


Untuk isu selengkapnya bisa di download pada link di bawah ini :
Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi

Demikian info mengenai "PEDOMAN  PEMILIHAN GURU BERPRESTASI JENJANG Sekolah Menengan Atas DAN Sekolah Menengah kejuruan TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018". Semoga bermanfaat

Pedoman Lomba Inobel Guru Sd Tahun 2018

PEDOMAN LOMBA INOBEL GURU SD TAHUN 2018   Pendidikan kala 21 berdasarkan guru untuk menghasilkan generasi global yang mempunyai kemampuan berpikir kritis, mempunyai kereativitas tinggi, sanggup berkomunikasi secara efektif, dan bisa berkolaborasi dengan orang lain untuk menghasilkan penemuan dalam menuntaskan permasalahan kehidupan. Oleh sebab itu, guru perlu melaksanakan penemuan dalam memfasilitasi akseptor didik mempunyai kemampuan tersebut. Dukungan pemeraintah dalam meningkatkan kreativitas dan penemuan guru diwujudkan melalui pelaksanaan Lomba Karya Inovasi Pembelajaran (Inobel).

Inobel merupakan ajang kompetisi penemuan pembelajaran bagi guru, baik dalam hal pendekatan, model, strategi, metode, teknik, maupun media pembelajaran. Suatu penemuan yang sanggup membantu memecahkan permasalahan pembelajaran diperlukan sanggup meningkatkan proses dan hasil berguru yang bermutu biar akseptor didik sanggup mengikuti keadaan dengan tuntutan-tuntutan kala 21. Melalui perlombaan ini, karya-karya penemuan pembelajaran yang terpilih sanggup dimanfaatkan sebagai referensi bagi guru dalam peningkatan mutu pembelajaran.

 berdasarkan guru untuk menghasilkan generasi global yang mempunyai kemampuan berpikir kritis PEDOMAN LOMBA INOBEL GURU SD TAHUN 2018


Pedoman ini diperlukan sanggup menjadi contoh bagi panitia penyelenggara, guru, tim penilai/juri, SD (SD), Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam melaksanakan perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran bagi guru SD secara efektif dan efisien.

Tujuan
Tujuan Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran bagi Guru SD Tingkat Nasional Tahun 2018, sebagai berikut.
1. memotivasi untuk melaksanakan penemuan pembelajaran;
2. memotivasi guru dalam berkarier melalui karya penemuan pembelajaran;
3. menghasilkan karya inoovasi pembelajaran;
4. mendiseminasikan hasil penemuan pembelajaran kepada teman sejawat;
5. menampilkan hasil karya penemuan pembelajaran;
6. mempublikasikan hasil karya penemuan pembelajaran melalui prosiding atau jurnal;
7. menawarkan penghargaan kepada guru SD yang berprestasi.

Tema dan Isi Karya Lomba
Tema Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran Guru SD Tingkat Nasional Tahun 2018: "lnovasi Pembelajaran untuk Menjawab Tuntutan Abad ke-21". Adapun isi karya perlombaan penemuan pembelajaran mengacu pada kurikulum yang berlaku di sekolah terkait dengan pendekatan, model, strategi, metode, teknik, media, dan penilaian pembelajaran.

Untuk warta selengkapnya, silahkan download pada link di bawah ini :

Pedoman Lomba Inobel Guru Smp Tahun 2018

PEDOMAN LOMBA INOBEL GURU SMP TAHUN 2018  Pendidikan kala 21 menuntut guru untuk menghasilkan generasi global yang mempunyai kemampuan berpikir kritis, mempunyai kreativitas tinggi, sanggup berkomunikasi secara efektif, dan bisa berkolaborasi dengan orang lain untuk menghasilkan penemuan dalam menuntaskan permasalahan kehidupan. Oleh sebab itu, guru perlu melaksanakan penemuan dalam memfasilitasi penerima didik mempunyai kemampuan tersebut. Dukungan pemerintah dalam meningkatkan kreativitas dan penemuan guru diwujudkan melalui pelaksanaan Lomba Karya Inovasi Pembelajaran (Inobel).

Inobel merupakan ajang kompetisi penemuan pembelajaran bagi guru, baik dalam hal pendekatan, model, strategi, metode, teknik, maupun media pembelajaran. Suatu penemuan yang sanggup membantu memcahkan permasalahan pembelajaran dibutuhkan sanggup meningkatkan proses dan hasil berguru yang bermutu semoga penerima didik sanggup mengikuti keadaan dengan tuntutan-tuntutan kala 21. Melalui perlombaan ini, karya-karya penemuan pembelajaran yang terpilih sanggup dimanfaatkan sebagai referensi bagi guru dalam peningkatan mutu pembelajaran.

 menuntut guru untuk menghasilkan generasi global yang mempunyai kemampuan berpikir kritis PEDOMAN LOMBA INOBEL GURU SMP TAHUN 2018

Pedoman ini dibutuhkan sanggup menjadi contoh bagi panitia penyelenggara, guru, tim penilai/juri, Sekolah Menengah Pertama, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provisni, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan danKebudayaan (Kemendikbud) dalam melaksanakan perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran bagi guru SMP secara efektif dan efisien.

Tujuan :
  1. termotivasi untuk melaksanakan penemuan pembelajaran/pembimbingan;
  2. menghasilkan karya penemuan pembelajaran/pembimbingan;
  3. mendiseminasikan hasil penemuan pembelajaran/pembimbingan kepada teman sejawat;
  4. menampilkan hasil karya penemuan pembelajaran/pembimbingan;
  5. memublikasikan hasil karya penemuan pembelajaran/pembimbingan melalui prosiding atau jurnal;
  6. berprestasi mendapat penghargaan.


Sasaran : 

Sasaran acara Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran bagi Guru SMP Tingkat Nasional Tahun 2018 yaitu guru SMP di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang meliputi guru:

  1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Matematika
  5. Ilmu Pengetahuan Alam
  6. Ilmu Pengetahuan Sosial
  7. Bahasa Inggris
  8. Seni Budaya
  9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
  10. Prakarya
  11. Muatan Lokal
  12. Bimbingan dan Konseling
Untuk gosip selengkapnya, silahkan download pada link di bawah ini :

Download 100 Soal Persiapan Ujian Seleksi Ppg 2018 Kompetensi Pedagogik




100 SOAL PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG 2018 KOMPETENSI PEDAGOGIK

1.      Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi problem yang mereka hadapi, kemudian problem itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapat solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A.    kemampuan kognitif
B.     kemampuan interaksional
C.     kemampuan integrasi diri
D.    kemampuan komunikatif

2.        Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A.      kemampuan berkomunikasi
B.       Kemampuan untuk memecahkan masalah
C.       kemampuan berinteraksi
D.      kemampuan untuk mengintegrasikan diri

3.        Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A.      0 - 2 tahun
B.       2 -- 7 tahun
C.       7 -- 11/12 tahun
D.      11/12/ -- 14/15 tahun

4.        Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media ialah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A.      Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B.       Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C.      Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D.      Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

5.        Kemampuan akseptor didik untuk membina kekerabatan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A.      Kognitif
B.       Sosial
C.      Emosional
D.      moral

6.        Seorang akseptor didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika sobat lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung mencar ilmu sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A.      sosial-emosional
B.       kognitif
C.       moral
D.      spiritual 

7.             Peserta didik telah mempunyai yang mempunyai moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian tetapkan berdasarkan suatu aba-aba moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh sikap moral-spritual pada tahapan ...
A.      pikiran sehat pascakonvensional
B.       penalaran konvensional
C.       penalaran prakonvensional
D.      pikiran sehat interkonvensional

8.        Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung hukum social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A.      Prakonvensional
B.       Konvensional
C.      Pascakonvensional
D.      Interkonvensional

9.        Memaksimalkan acara ekstrakurikuler, melaksanakan rekreasi dengan guru, dan melaksanakan acara informal lainnya mempunyai fungsi untuk mengatasi kesulitan mencar ilmu dalam hal ….
A.      mengemukakan gagasan
B.       mengaktualisasikan diri
C.       penciptaan kekerabatan yang baik
D.      menformulasikan tindakan

10.    Seorang akseptor didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih bahagia tinggal di sekolah hingga sore, petugas kebersihan sekolah hingga menyuruhnya pulang alasannya matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut dicurigai mempunyai hambatan pengembangan potensi berupa faktor ....
A. intelegensi dan kognitif
B. budaya dan pembiasaan
C. keluarga dan lingkungan masyarakat
D. emosional dan kepribadian

11.    Seorang akseptor didik bisa mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada ketika ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan mencar ilmu dalam hal ....
A.      kesulitan akademis
B.       gangguan simbolik
C.       gangguan nonsimbolik
D.      gangguan sosial

12.    Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A.      Membantu siswa biar sanggup memecahkan problem pribadinya
B.       Menbantu siswa biar sanggup melaksanakan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C.      Membantu siswa biar sanggup mengatasi kesulitan belajar
D.      Membantu siswa biar memperoleh informasi tertentu

13.        Teori ini memandang mencar ilmu sebagai hasil dari pembentukan kekerabatan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan jawaban dari siswa (response) yang sanggup diamati. Semakin sering kekerabatan (bond) antara rangsangan dan jawaban terjadi, maka akan semakin kuatlah kekerabatan keduanya (law of exercise). Teori mencar ilmu yang dimaksud adalah…
A.      Behaviorisme
B.       Humanistik
C.       Sibernetik
D.      Kontruktivisme

14.    Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, menciptakan dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, menandakan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A.      Sibernetik
B.       Humannistik
C.       Behaviorisme
D.      Konstruktivisme

15.    Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran ialah sebagai fasilitator, motivator, dan menunjukkan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori mencar ilmu ini berusaha memahami sikap mencar ilmu dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori mencar ilmu ini ialah ….
A.      Humanistik
B.       Konstruktivisme
C.       kognitivisme
D.      Nativisme

16.    Pada masa sekarang siswa dituntut untuk sanggup mencar ilmu setiap ketika dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi alasannya kemajuan teknologi yang memungkinkan mencar ilmu jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori mencar ilmu ….
A.      Sibernetik
B.       Konstruktivisme
C.       Behaviorisme
D.      Kognitivisme 

17.    Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang gres sanggup terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang ialah teori belajar…
A.      Behaviorisme
B.       Konstruktivisme
C.      Kognitivisme
D.      Sibernatik

18.    Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil mencar ilmu yang diharapkan dicapai oleh akseptor didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
A.      Silabus
B.       RPP
C.       Silabus dan RPP
D.      SKL

19.    Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
A.      Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B.       Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C.       Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D.      Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

20.    Silabus dan RPP sama-sama sebagai planning proses pembelajaran, perbedaannya ialah sebagai berikut:
A.      Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan acara mencar ilmu untuk mencapai kompetensi dasar
B.       Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C.       RPP dibentuk oleh setiap guru, sedangkan silabus dibentuk oleh tim guru
D.      RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan. 

21.    Salah satu prinsip dalam penyusunan planning pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
A.      Materi atau materi asuh berbasis kompetensi
B.       Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada akseptor didik
C.       RPP bersumber dari silabus
D.      Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

22.    Perhatikan beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia ialah sebagai berikut ......
1)        Kompetensi dasar :Mengenal acara bermusyawarah
2)        Indikator : menyebutkan dua ciri acara bermusyawarah
3)        Tujuan Pembelajaran : sehabis pelaksanaan pemilihan ketua kelas siswa sanggup menyebutkan dua ciri acara musyawarah dengan benar
Berdasarkan komoponen-komponen RPP tersebut prinsip dipakai adalah....
A.      Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
B.       Mendorong partisipasi aktif akseptor didik
C.       Memperhatikan perbedaan individu akseptor didik
D.      Keterkaitan dan keterpaduan

23.    Benjamin S. Bloom menyebarkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A.      ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B.       ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
C.       ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D.      ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.

24.    Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom menyebarkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A.      ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B.       ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis
C.       ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D.      ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.

25.    Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan problem yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menuntaskan problem yang dihadapi dengan tepat, adalah….
A.      Role Playing
B.       Inquiry
C.       Problem Solving
D.      Picture and Picture

26.    Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan problem proses pembelajaran adalah:
A.      Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi
B.       Rumusan problem yang harus didiskusikan
C.       Jumlah akseptor didik yang mengikti pembelajaran
D.      Motivasi mencar ilmu siswa

27.    Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….   
A.      Pencapaian standar kompetensi
B.       Pencapaian kompetensi dasar.
C.       Pencapaian tujuan pembelajaran
D.      Pencapaian standar kelulusan

28.    Apa yang paling sempurna dilakukan guru, jikalau seorang akseptor didik tidak menunjukkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?
A.      Menunjuk akseptor didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut
B.       Memberikan kritik biar akseptor didik berusaha menjawab walaupun salah
C.       Menyederhanakan isi pertanyaan biar gampang dipahami akseptor didik
D.      Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

29.    Prinsip sistematis sebagai salah satu prinsip pengembangan silabus artinya ....
A.      Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual akseptor didik.
B.       Adanya kekerabatan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
C.       Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
D.       Komponen-komponen silabus saling berafiliasi secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

30.    Ciri-ciri kelas yang memakai pembelajaran CTL ialah sebagai berikut, kecuali....
A.      Sharing dengan teman
B.       Guru kreatif
C.       Pengalaman nyata
D.      Menggunakan satu sumber

31.    Dalam menentukan dan menyebarkan materi pembelajaran, Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan menunjukkan donasi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria…
A.      Sahih
B.       Kebermanfaatan
C.      Layak dipelajari
D.      Menarik minat

32.    Bu Rossa menyiapkan materi pelajaran dengan cara dimulai dari materi-materi yang dikenal siswa kemudian menuju hal-hal gres dan dianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yang disusun Bu Rossa mengikuti pola....
A.      Kausal
B.       Spiral
C.      Kronologis
D.      inquiri

33.    Memilih media pembelajaran hendaknya dihentikan sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk mencar ilmu individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal.
Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria...        
A.      tujuan           
B.       sasaran didik
C.       ketersediaan 
D.      konteks penggunaan

34.    Pada ketika mempersiapkan pembelajaran seorang guru sanggup menyusun seni administrasi pembelajaran dan menentukan media yang akan dipakai dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan menentukan media pembelajaran adalah…
A.      Pendidik harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah
B.       Pendidik harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut.
C.       Pendidik harus mengikuti keadaan dengan kemampuan sekolah.
D.      Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaran.

35.    Pada ketika mempersiapkan pembelajaran seorang guru harus sanggup menentukan jenis media yang sempurna sesuai dengan materi. Di lihat dari kemampuan jangkauannya, media sanggup dibagi ke dalam..
A.      media yang mempunyai daya liput yang luas dan media yang mempunyai daya liput terbatas       
B.       media yang dpat didengar saja dan media yang sanggup dilihat        
C.       media tradisional dan media berbasis TIK  
D.      media dua dimensi dan media tiga dimensi 

36.    Di ruang media tersedia banyak sekali macam media yang sudah berdebu dan agak usang. Sebagai seorang pendidik yang kreatif, sebaiknya sanggup memanfaatkan media dan menentukan media mana yang akan digunakan. Dia mempunyai beberapa pertimbangan dalam hal ini.
Pertimbangan dalam menentukan media pembelajaran yang harus diperhatikan adalah...
A.      Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, biaya, ketersediaan,konteks penggunaan, dan mutu teknis.
B.       Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan konteks penggunaan.
C.       Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, visi sekolah dan konteks penggunaan
D.      Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media

37.    Seorang guru harus bisa memanfaatkan media pembelajaran dan sumber mencar ilmu untuk mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media pembelajaran adalah:         
A.      media pembelajaran yang paling baik ialah media yang berbasis TIK     
B.       sebuah media sanggup dipakai untuk semua acara pembelajaran          
C.       media sanggup dipakai sebagai pembawa pesan dalam suatu acara pembelajaran         
D.      menentukan media tidak perlu banyak pertimbangan biar tidak merepotkan

38.    Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan akseptor didik memahami materi yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem peredaran darah.
Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah: 
A.      Menampilkan objek yang terlalu besar        
B.       Membuat konkrit konsep yang abstrak  
C.       Menampilkan objek yang tidak sanggup diamati dengan mata telanjang.      
D.      Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.

39.    Media mempunyai fungsi dan manfaat bagi pembelajaran. Hal ini dirasakan juga oleh guru dalam membantu pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Misalnya ketika guru ingin menjelaskan suatu konsep/ objek yang luas dan besar, ia tinggal memakai medianya saja.
Berikut ini ialah salah satu fungsi dari media pembelajaran sesuai kondisi tersebut:
A.      Menampilkan objek yang terlalu besar, contohnya pasar, candi.
B.       Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
C.       Membuat konkret konsep yang abstrak, contohnya untuk menjelaskan peredaran darah.
D.      Menampilkan objek yang tidak sanggup diamati dengan mata telanjang.

40.    Seorang guru ingin membuka situs google untuk menuliskan catatan, ide, atau refleksi yang bersifat langsung atau untuk dibagikan secara umum. Fitur yang sanggup dimanfaatkan oleh guru tersebut adalah…        
A.      book 
B.       forum           
C.       blog  
D.      e-portofolio

41.    Seorang guru sedang ber-googling atau membuka situs google untuk mencari informasi mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Pengertian googling dalam istilah internet tersebut adalah…
A.      jadwal mencari informasi  
B.       program desktop publishing
C.       program untuk menjelajahi laman
D.      jadwal penciptaan laman

42.    Saat kita akan informasi perihal suatu topik atau judul sanggup memakai aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine).
Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari selain google adalah...
A.      www.yahoo.com
B.       www.gmail.com
C.       www.hotmail.com
D.      www.cari-data.com

43.    Seorang guru akan menciptakan media untuk menampilkan contoh surat, tabel, gambar dan banyak sekali dokumen lain. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang sanggup dipakai untuk memfasilitasi acara guru tersebut adalah...  
A. Microsoft Database    
B. Microsoft PowerPoint 
C.Microsoft Desktop Publishing     
D. Microsoft Word 

44.    Seorang guru sanggup menampilkan materi tayang yang menarik perhatihan siswa dalam pembelajaran. Program tampilan materi tayang ini difasilitasi oleh Microsoft. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang sanggup dipakai untuk menciptakan materi presentasi adalah....
A.      Microsoft Database
B.       Microsoft Spread Sheet
C.       Microsoft powerpoint
D.      Microsoft Desktop Publishing

45.    pertanyaan, mengumpulkan data (informasi) dengan banyak sekali teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan cuilan dari model pembelajaran…
A.      portofolio
B.       saintifik
C.       penemuan
D.      autentik

46.    Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan memakai problem sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan gres berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing akseptor didik berkolaboratif yang mengintegrasikan banyak sekali subjek (materi) dalam kurikulum.
Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....
A.      projek based learning
B.       discovery Learning
C.       Problem Based Learning
D.      Inquiry learning

47.    Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul banyak sekali macam alternatif pendapat.
Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran ....
A.      Project based learning
B.       inquiry learning
C.       Discovery learning
D.      problem based learning

48.    Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning :
1)        Penentuan Pertanyaan Mendasar,
2)        Mendesain Perencanaan Proyek,
3)        Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4)        Memonitor akseptor didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project),
5)        Menguji Hasil (Assess the Outcome),
6)        Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar ialah ....
A.      1-2-3-4-5-6
B.       1-3-2-4-5-6
C.       1-3-2-5-6-4
D.      1-2-3-5-4-6

49.    Perhatikan langkah-langkah acara pembelajaran yang masih acak berikut ini!
1)        Mengorganisasi siswa dalam belajar
2)        Orientasi siswa pada masalah
3)        Membimbing penyelidikan siswa secara berdikari atau kelompok
4)        Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang sempurna ialah ....
A.      1-2-3-4
B.       2-3-1-4
C.       3-2-1-4
D.      2-3-1-4

50.        Kriteria keberhasilan mencar ilmu siswa ditentukan dengan memakai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM ialah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM dibutuhkan faktor-faktor….
A.      Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru
B.       Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa
C.       Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa
D.      Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa

51.    Fungsi KKM ialah sebagai berikut, kecuali....
A.      sebagai pola akseptor didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran
B.       merupakan sasaran satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran
C.       dapat dipakai sebagai cuilan dari komponen dalam melaksanakan penilaian jadwal pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
D.      Sebagai acara pengambilan keputusan yang sanggup dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif. 

52.    Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….   
A.      Pencapaian standar kompetensi
B.       Pencapaian kompetensi dasar.
C.       Pencapaian tujuan pembelajaran
D.      Pencapaian standar kelulusan

53.    Untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran, tindakan yang perlu dilakukan guru adalah;
A.      Menilai tingkat pencapaian hasil mencar ilmu siswa
B.       Menambah materi pelajaran baru
C.       Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikuti jadwal tindak lanjut
D.      Memilih waktu yang sempurna untuk melaksanakan jadwal tindak lanjut

54.    Instrumen yang diguanakan untuk menilai sikap siswa dalam proses pembelajaran adalah:
A.      Pedoman observasi
B.       Kuesioner
C.       Pedoman wawancara
D.      Tes hasil belajar

55.    Sebelum guru menyusun soal-soal untuk menilai hasil mencar ilmu akseptor didik, manakah yang pertama kali harus dipelajari:
A.      Buku sumber yang digunakan
B.       Kurikulum dan silabus
C.       Indikator pencapaian kompetensi
D.      Kemampuan awal siswa

56.    Salah satu prinsip dalam penilaian hasil mencar ilmu akseptor didik ialah penilaian harus terpadu artinya:
A.      penilaian berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang harus diukur
B.       penilaian merupakan cuilan yang tak terpisahkan dari acara pembelajaran
C.       penilian berdasarkan kriteria yang terperinci perihal kompetensi yang harus dicapai
D.      penilaian harus berkesinambungan oleh pendidik untuk semua aspek kompetensi

57.    Instrumen penilaian hasil mencar ilmu yang dipakai pendidik harus memenuhi persayaratan berikut, kecuali:
A.      Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang digunakan
B.       Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai
C.       Bahasa yang dipakai komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan akseptor didik
D.      Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan final semester

58.    Untuk mengetahui prestasi mencar ilmu yang dicapai oleh semua akseptor didik pada satu rombongan mencar ilmu sanggup dilakukan dengan menghitung nilai;
A.      Mean
B.       Modus
C.       Median
D.      Simpangan baku

59.    Standar penilaian pendidikan merupakan pola bagi guru dalam melaksanakan
A.      Penilaian hasil mencar ilmu akseptor didik
B.       Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru
C.       Penilaian silabus dan RPP
D.      Penilaian standar kompetensi lulusan

60.    Penilaian ialah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar. Penilaian sanggup berupa hasil mencar ilmu akseptor didik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan kekerabatan emosional. Cara penilaian tersebut mengacu pada aspek penilaian….           
A.      Objektivitas.
B.       Transparan
C.       Bermakna
D.      Menyeluruh

61.    Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan mencar ilmu optimal tampak dalam acara guru sebagai berikut:
A.      Memberikan komplemen materi berupa sumber asuh dari pengarang yang berbeda
B.       memberikan test komplemen dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
C.       memberikan komplemen sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D.      diberikan materi materi asuh yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang mempunyai kesulitan tinggi 

62.    Dasar rancangan jadwal remidi bagi akseptor didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan mencar ilmu ….
A.      proses pengajaran remedial intinya ialah proses mencar ilmu mengajar biasa
B.       tujuan pengajaran remedial ialah sama dengan test diagnostik
C.       sasaran terpenting pengajaran remidial ialah peningkatan kecerdasan siswa
D.      seni administrasi yang dipilihhanya berbentuk test ulang

63.    Salah satu prinsip merancang jadwal remidial bagi akseptor didik tampak dalam acara guru ….
A.      Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa akseptor remedial
B.       Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibentuk dengan memperhatikan hasil temuan analisis penilaian mencar ilmu siswa
C.       Menggunakan rancangan pembelajaran gres yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
D.      merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan klarifikasi materi

64.        .  Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan mencar ilmu yang ditentukan oleh sekolah, pada prinsipnya merupakan:
A.           Nilai batas ambang kompetensi
B.           Nilai minimal yang dicapai akseptor didik
C.           Nilai maksimal yang dicapai akseptor didik
D.           Nilai batas ambang kelulusan ujian sekolah

65.    Penilaian portofolio sanggup dilaksanakan dengan cara ….
A.      Memberikan penilaian menyeluruht erhadap tugas-tugas siswa
B.       Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil test harian dan sumatif tiap siswa
C.       Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan baik oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar
D.      Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap siswa untuk melihat kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian diberikan pengajarandan test remedial

66.    Penilaian hasil mencar ilmu siswa didasarkan pada karya siswa dan kiprah siswa, kemampuan dalam proses pembelajaran dan hasil post test disebut ....
A.  Konstruktivisme
B.  Authentic assesment
C.  Efektif
D.  kondusif 

67.    Pendekatan tes ini memakai norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian maka skor standar yang dicapai oleh seseorang yang didasarkan atas norma relatif ini (PAN) mencerminkan status individu di dalam kelompok.
Pendekatan tes yang dimaksud adalah….
A.      Penilaian berkelanjutan
B.       penilaian menyeluruh
C.       penilaian pola patokan
D.      penilaian pola norma 

68.    Kurikulum 2013 memakai pendekatan penilaian yang disebut dengan istilah penilaian pola kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan mencar ilmu minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik akseptor didik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 memakai pendekatan penilaian yang didasarkan pada pendekatan ....
a.         Penilaian berkelanjutan
b.        Penilaian autentik
c.         Penilaian pola patokan
d.        Penilaian pola norma

69.    Menggambarkan sejauh mana seorang akseptor didik telah menguasai suatu kompetensi, merupakan…
A.      tujuan penilaian
B.       prinsip penilaian
C.      fungsi penilaian
D.      hasil penilaian

70.    Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok akseptor didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remidial dan jadwal pengayaan merupakan….
A.      prinsip penilaian
B.       tujuan penilaian
C.       fungsi penilaian
D.      bentuk penilaian.

71.    Assesment hasil mencar ilmu akseptor didik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali:
A.      objektif
B.       adil
C.      kooperatif
D.      terpadu.

72.    Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal tersebut merupakan prinsip penilian yang:
A.      adil
B.       objektif
C.      valid
D.      sistematis

73.    Penilaian yang sanggup dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
A.      adil
B.       akuntabel
C.       valid
D.      sistematis 

74.    Penilaian yang dilakukan secara berencana dan sedikit demi sedikit dengan mengikuti langkah-langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
A.      adil
B.       objektif
C.       valid
D.      sistematis 

75.    Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan assesmen hasil mencar ilmu akseptor didik, kecuali….
A.      ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
B.       menggunakan pola kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi
C.       ditindaklanjuti dengan jadwal remedial dan pengayaan
D.      dilakukan pengulangan jikalau ternyata akhirnya banyak yang jelek

76.  Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan akseptor didik untuk mencar ilmu sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya mencar ilmu masing-masing. Pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual akseptor didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
A.      Fleksibilitas
B.       Interaktif
C.      Adaptif
D.      Kesinambungan

77.  Berdasarkan data hasil penilaian pembelajaran perihal memahami teks anekdot ternyata akhirnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti jadwal remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti jadwal pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa sanggup dilakukan oleh guru dengan cara...
A.      Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
B.       Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
C.       Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
D.      Memberi kiprah mengerjakan lembar kerja siswa 

78.  Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan mencar ilmu optimal tampak dalam acara guru sebagai berikut:
A.      Memberikan komplemen materi berupa sumber asuh dari pengarang yang berbeda
B.       memberikan test komplemen dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
C.       memberikan komplemen sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D.      diberikan materi materi asuh yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang mempunyai kesulitan tinggi

79.  Dasar rancangan jadwal remidi bagi akseptor didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan mencar ilmu ….
A.      proses pengajaran remedial intinya ialah proses mencar ilmu mengajar biasa
B.       tujuan pengajaran remedial ialah sama dengan test diagnostik
C.      sasaran terpenting pengajaran remidial ialah peningkatan kecerdasan siswa
D.      seni administrasi yang dipilihhanya berbentuk test ulang

80.    Salah satu prinsip merancang jadwal remidial bagi akseptor didik tampak dalam acara guru ….
A.      Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa akseptor remedial
B.       Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibentuk dengan memperhatikan hasil temuan analisis penilaian mencar ilmu siswa
C.       Menggunakan rancangan pembelajaran gres yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
D.      merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan klarifikasi materi

81.  Agar sanggup menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda sanggup melaksanakan kegiatan-kegiatan. Salah satu acara itu ialah pengkajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan.Pernyataan tersebut merupakan acara PTK pada langkah ...
A.      merumuskan masalah
B.       mengidentifikasi masalah
C.      Merancang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan
D.      menyusun proposal penelitian

82.    Mengetahui proses tindakan, efek tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan hambatan tindakan, (d) bagaimana keadaan dan hambatan tersebut menghambat atau mempermudah tindakan dan pengaruhnya merupakan acara PTK pada langkah ….
A.      refleksi
B.       observasi
C.       perencanaan
D.      pelaksanaan

83.    Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal ini sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis penelitian lain. Adapun alur penelitian tindakan yang dimaksud ialah ….
A.      A. observasi --> refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan
B.       refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi
C.       perencanaan --> observasi --> pelaksanaan tindakan --> refleksi
D.      perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi 

84.    Rumusan problem dalam PTK berikut, yang mana paling sempurna disebut sebagai rumusan problem PTK?
A.      Apakah efek permainan kiprah sanggup meningkatkan keaktifan siswa kelas XI Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali?
B.       Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI IPA 2?
C.       Mengapa siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam banyak sekali perlombaan nasional?
D.      Bagaimana cara memakai alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah?

85.    Dalam Penelitian tindakan kelas, problem yang diteliti berasal dari ....
A.      kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar
B.       keriasauan pendidik akan mutu pendidikan
C.       keinginan untuk membantu guru
D.      kepedulian peneliti akan kinerja guru

86.    Di bawah ini ialah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) berdasarkan Suharsimi Arikunto, kecuali….
A.      Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja
B.       Kegiatan yang direkayasa
C.       Perencanaan
D.      Upaya empiris dan sistematis

87.    Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara sedikit demi sedikit dan terus-menerus merupakan karakteristik PTK dalam hal….
A.      Pengumpulan data
B.       Menganalisis masalah
C.       Mencapai tujuan
D.      Menentukan ruang lingkup

88.    Peran guru dalam PTK ialah sebagai…
A.      Guru
B.       Peneliti
C.      Guru dan Peneliti
D.      Objek Penelitian

89.    Berikut ini acara PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali….
A.      Pelaksanaan tindakan
B.       Observasi dan intepretasi
C.       Diskusi balikan
D.      Analisis data

90.    Tujuan PTK adalah…
A.      Perbaikan KBM
B.       Menyusun teori baru
C.       Memperbaiki teori
D.      Menyusun generalisasi

91.    Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk tindak lanjut PTK merupakan…
A.      Analisis
B.       Refleksi
C.       Observasi
D.      Diskusi

92.    Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi cuilan dari PTK khususnya pada bagian….
A.      Kesimpulan
B.       Prosedur penelitian
C.      Pendahuluan
D.      Metodologi penelitian

93.    Persiapan awal dalam PTK adalah…
A.      Menyiapkan cara wawancara
B.       Membuat analisis kelayakan hipotesis
C.      Membuat planning (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya
D.      Menyiapkan fasilitas dan sarana

94.    Proposal penelitian dalam PTK adalah….
A.      Usulan untuk mendapat dana penelitian
B.       Uraian perihal komponen-komponen yang harus dilakukan guru
C.       Uraian projek penelitian pendidikan
D.      Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK

95.    Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…
A.      Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
B.       Analisis kelaikan hipotesis tindakan
C.       Persiapan tindakan
D.      Observasi dan inperetasi.

96.  Kegiatan yang harus dilakukan sehabis pembelajaran adallah melaksanakan refleksi. Refleksi ini tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh akseptor didik. Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran bagi akseptor didik adalah....
A.      untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam pembelajaran
B.       untuk mencapai kepuasaan diri akseptor didik memperoleh wadah yang sempurna dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
C.       untuk meningkatkan motivasi mencar ilmu akseptor didik dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya
D.      untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang sempurna dalam menjalin komunikasi positif dengan akseptor pendidik.

97.  Kegiatan yang harus dilakukan sehabis pembelajaran ialah melaksanakan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain ialah ….
A.      Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil mencar ilmu akseptor didik
B.       Untuk melaksanakan penilaian diri terhadap hasil mencar ilmu yang telah dilakukan
C.       untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran
D.      Untuk menyebarkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

98.  Kegiatan refleksi merupakan acara terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada acara inilah guru akan sanggup mengetahui berhasil tidaknya planning pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip, diantaranya ialah ....
A.      Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran
B.       Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C.       Penilaian dilaksanakan di final pembelajaran
D.      Penilaian dilaksanakan semenjak awal pembelajaran hingga final pembelajaran 

99.    Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya ialah ….
A.      Penilaian dilaksanakan di final pembelajaran
B.       Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C.       Penilaian oleh akseptor didik dilakukan dengan sangat kritis
D.      Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran

100.Untuk mengetahui keberhasilan mencar ilmu akseptor didik, baik selama maupun sehabis akseptor didik mengikuti pembelajaran tertentu sanggup dilihat melalui pengamatan keaktifan akseptor didik dalam bekerjasama atau wawancara perihal kesulitan-kesulitan yang dihadapi akseptor didik selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang sanggup menjelaskan menunjukkan klarifikasi tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya ialah ...
A.      Mengapa akseptor didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?
B.       Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan biar efektif?
C.       Apakah kompetensi awal akseptor didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?
D.      mengapa akseptor didik kita menunjukkan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan

Bagi bapak/ibu guru yang ingin mendownload "100 soal persiapan ujian seleksi ppg 2018 kompetensi pedagogik, silahkan klik pada link di bawah ini :

Soal persiapan ujian seleksi PPG 2018 Kopetensi Pedagogik
Soal Latihan Pretest PPG-UKG 2018 Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Demikian informasi mengenai "DOWNLOAD 100 SOAL PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG 2018 KOMPETENSI PEDAGOGIK" Semoga bermanfaat

Kunjungi juga :