Showing posts sorted by relevance for query materi-ips-kelas-8-semester-12-lengkap. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query materi-ips-kelas-8-semester-12-lengkap. Sort by date Show all posts

Materi Ips Kelas 8 Semester 1/2 Lengkap

Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Bagi siswa dan guru yang ketika ini membutuhkan bahan pelajaran IPS kelas 8 pada kesempatan kali ini akan saya bagikan untuk anda secara lengkap mulai dari semester 1 dan 2 yang terdiri dari beberapa bab. Pada setiap kepingan kalian akan mempelajari bahan yang berbeda dengan kepingan lainnya.
 Bagi siswa dan guru yang ketika ini membutuhkan bahan pelajaran IPS kelas  Materi IPS Kelas 8 Semester 1/2 Lengkap
Materi Pelajaran IPS Kelas 8 SMP/MTs - Dengan adanya bahan yang terbagi-bagi ke dalam kepingan ini diperlukan setiap siswa atau guru sanggup lebih gampang untuk mempelajari dan menemukan judul pada setiap bab. Berikut ini rincian bahan IPS kelas 8 SMP/MTs Semester 1 dan 2 lengkap.
Baca juga : Materi PKn Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2
Demikianlah postingan mengenai kumpulan bahan IPS kelas 8 Semester 1 dan 2 agar sanggup bermanfaat baik bagi siswa atau guru. Selamat berguru agar sukses
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi IPS kelas 6 SD/MI Semester 1/2 lengkap - Tujuan rangkuman materi ialah untuk mempermudah dalam berguru sebab inti dari setiap materi yang diajarkan akan persingkat.
Rangkuman atau ringkasan materi IPS kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 6 SD/MI - Dengan berguru materi secara keseluruhan artinya kalian telah mempelajari semua materi pelajaran pada khususnya disini ialah mata pelajaran IPA kelas 6 SD/MI. Berikut ini rangkuman atau ringkasan materi IPS kelas 6 SD/MI selengkapnya.

Rangkuman atau ringkasan materi IPS SD/MI Kelas 6 Semester 1

Bab 1 Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
  • Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga dengan tahun 1999 terdiri atas 27 provinsi. Setelah provinsi Timor Timur Lepas, menjadi 26 provinsi.
  • Sejalan dengan perkembangan penduduk dan pemenuhan kebutuhan hidup insan serta adanya UU No 22 Tahun 1999 diharapkan adanya ekspansi wilayah pemerintahan.
  • Saat ini, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia bermetamorfosis 33 provinsi, yakni dengan bertambahnya provinsi Bangka Belitung, provinsi Kepulauan Riau, provinsi Banten, provinsi Gorontalo, provinsi Maluku Utara, provinsi Papua Barat dan provinsi Papua.
  • Pada zaman penjajahan Belanda, jarak wilayah maritim teritorial Indonesia ialah 3 mil maritim (1 mil laut=1,850m dari garis pangkal).
  • Atas dasar Deklarasi Juanda dan Konvensi Hukum Laut Internasional terjadi perubahan jarak wilayah maritim teritorial Indonesia dari 3 mil menjadi 12 mil.
  • Agar kekayaan alam maritim tidak punah, diharapkan usaha-usaha pelestarian.
Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial di Indonesia Negara-Negara Tetangga
  • ASEAN terbentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Persetujuan Bangkok yang ditandatangani oleh lima Menteri Luar Negeri Negara-Negara Asia Tenggara. Kelima Menlu tersebut ialah Narcisco Ramos (Filipina), Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak ( Malaysia), S. Rajaratnam ( Singapura) dan Thanat Khoman ( Thailand).
  • Kenampakan alam Indonesia dan negara-negara tetangga antara lain samudra, gunung, sungai, dan danua. Sedangkan kenampakan buatannya antara lain Candi Borobudur, Pagoda, Angkor Wat, dan Angkor Thom.
  • Masalah sosial yang muncul di Indonesia juga muncul di negara-negara tetangga, menyerupai di Singapura, Brunei Darusalam, Malaysia dan Filipina.
  • Kita harus bersikap waspada terhadap tanda-tanda sosial di Indonesia, menyerupai kemiskinan, kejahatan, pengangguran, dan kependudukan.
Bab 3 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Benua-Benua di Dunia
  • Benua ialah daratan yang sangat luas. Ada lima benua yang ada di dunia, yakni Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa dan Benua Australia
  • Samudra ialah wilayah yang sangat luas di permukaan bumi yang digenangi air. Di dunia ini ada lima samudera, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Arktik dan samudra Antartika.
  • Kenampakan alam dunia antara lain samudra, gunung, sungai, danau dan gurun.
  • Kenampakan buatan dunia antara lain candi Borobudur, Tembok Raksasa, Ka’bah, Patung Liberty, Terusan Panama, Terusan Suez, Piramida, Menara Pisa, Menera Eiffel, dan Karang Penghalang Besar.

Rangkuman atau ringkasan materi IPS SD/MI Kelas 6 Semester 2

Bab 4 Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga
  • Kenampakan alam utama Indonesia berupa daratan, pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan perairan
  • Gejala alam Indonesia dan negara-negara tetangga hampir sama, sebab secara geologis sebagian besar wilayah Asia Tenggara dilalui pegunungan lipatan muda jalur Mediterania.
  • Secara umum tanda-tanda alam Indonesia dan negara tetangga antara lain gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angin taufan dan sebagainya. Untuk itu diharapkan mengenal cara-cara mengatasi tanda-tanda alam tersebut.
Bab 5 Indonesia pada Era Globalisasi
  • Globalisasi berarti mendunia, yaitu suatu proses hilangnya batas-batas geopolitik suatu negara sebab arus teknologi, informasi, dan transportasi.
  • Globalisasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat antara lain melalui televisi dan satelit komunikasi, telepon, serta komputer, dan internet.
  • Globalisasi telah membawa perubahan sikap masyarakat baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
  • Globalisasi membawa dampak baik positif maupun negatif. Untuk itu kita harus cerdik menyikapinya.
  • Indonesia sebagai satu negara yang tidak terlepas dari efek globalisasi harus memanfaatkan untuk memperlihatkan barang dan jasa serta budaya. Selain itu meningkatkan kualitas sumber daya insan biar sanggup menghasilkan barangbarang yang berkualitas dan bisa bersaing dengan negara-negara lain.
Bab 6 Kegiatan Ekspor dan Impor
  • Ekspor ialah aktivitas menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri.
  • Impor ialah aktivitas memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar negeri.
  • Ekspor utama Indonesia ialah minyak bumi dan gas alam. Selain itu, juga hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan, serta hasil industri.
  • Impor Indonesia yang utama ialah mobil, mesin-mesin, dan alat-alat elektronik.
  • Bentuk-bentuk pertukaran jasa antara Indonesia dengan luar negeri sanggup berupa pertukaran tenaga hebat dan tenaga kerja.
Lihat juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 6 SD / MI Semester 1/2

Daftar Istilah

  • Berkoordinasi ialah Bekerja sama.
  • Cuaca ialah Gejala alam yang terjadi dan berubah dalam waktu singkat.
  • Dampak adalah Pengaruh berpengaruh yang mendatangkan akhir baik/buruk.
  • Deklarasi adalah Pernyataan ringkas dan terang perihal suatu hal.
  • Diprediksi adalah Diramalkan/diterka.
  • Ekspor adalah Mengirin barang ke luar negeri.
  • Eksploitasi adalah Usaha untuk mendayagunakan kekayaan berupa barang tambang.
  • Eksplorasi adalah Penyelidikan atau penjelajahan dengan tujuan mendapat pengetahuan perihal sumber alam yang ada di tempat itu.
  • Evakuasi adalah Memindahkan ke tempat yang lebih aman.
  • Gempa bumi adalah Getaran bumi sebagai akhir dari adanya pelepasan energi yang besar secara mendadak.
  • Geologi adalah Ilmu yang mempelajari perihal bumi dan alam semesta.
  • Gunung adalah Daerah yang lebih tinggi dibandingkan tempat sekitarnya.
  • Gurun pasir adalah Dataran luas mengitari bukit dan padang watu yang terdiri atas pasir.
  • Hutan adalah Tempat yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar dan kecil.
  • Hutan hujan tropis adalah Tumbuhan yang berada di sekitar khatulistiwa (beriklim panas).
  • Impor adalah Mendatangkan barang dari luar negeri.
  • Investasi adalah Menanamkan uang atau modal.
  • Kompleks adalah Seluruh himpunan.
  • Konferensi adalah Muktamar; permusyawaratan.
  • Liberalisasi adalah Cara menerapkan paham liberal (bebas) dalam kehidupan bernegara dan ekonomi.
  • Letter of Credit adalah Surat proteksi kuasa dari bank kepada bank lain untuk membayar sesuai persyaratan yang ditetapkan.
  • Mayoritas adalah Jumlah terbanyak yang memperlihatkan ciri tertentu berdasarkan suatu patokan.
  • Meteorologi adalah Badan yang menangani problem cuaca.
  • Minimum ialah Batas yang terendah.
  • Mitigasi ialah Mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh tragedi alam.
  • Negara maritim adalah Negara yang sebagian besar daerahnya terdiri atas laut.
  • Organisasi adalah Perhimpunan; perkumpulan.
  • Pajak adalah Sejumlah uang yang harus dibayarkan perusahaan atau perorangan.
  • Pantai adalah Daratan yang berbatasan eksklusif dengan laut.
  • Pemekaran adalah Perkembangan.
  • Penyuplai adalah Pemasok persediaan barang-barang yang dibutuhkan pihak lain.
  • Plywood adalah Tripleks kayu lapis.
  • Pendapatan per kapita adalah Pendapatan rata-rata penduduk dalam satu tahun.
  • Regional adalah Wilayah yang ada di daerah.
  • Relatif adalah Tidak mutlak.
  • Rehabilitasi adalah Pemulihan pada keadaan semula.
  • Topografi adalah Kajian atau penggunaan yang terperinci perihal keadaan muka bumi pada suatu daerah.
  • Tremor adalah Pergerakan di luar kontrol.
  • Valuta asing adalah Alat pembayaran yang dijamin oleh cadangan emas/perak yang ada di bank pemerintah; nilai mata uang asing.
  • laut teritorial adalah wilayah lautan suatu negara
  • limbah adalah air buangan pabrik, sisa proses produksi
  • otonomi adalah pemerintahan sendiri
  • peta adalah gambar yang memperlihatkan letak daratan, laut, sungai, gunung, dan lain-lain
Lihat Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 6 pdf Semester 1 dan 2
Itulah rangkuman materi pelajaran IPS kelas 6 SD/MI beserta daftar istilah yang ada dalam materi yang mungkin belum kalian pahami. Semoga rangkuman tersebut sanggup membantu anda dalam mempermudah berguru dan menguasai materi pelajaran IPS.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Pelajaran Ips Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Saat kalian sedang duduk dibangku SD tentu sudah memperlajari yang namanya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, nah kini kalian duduk di kursi SMP/MTs akan kembali bertemu dengan pelajaran ini tentunya dengan materi yang berbeda dikala kita masih SD. Perlu diketahui bahwa Pelajaran IPS yakni salah satu mata pelajaran yang mempelajari ihwal peristiwa, fakta, konsep, dan segala hal yang berkaitan dengan kondisi masyarakat.

 Saat kalian sedang duduk dibangku SD tentu sudah memperlajari yang namanya pelajaran Ilmu Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Materi Pelajaran IPS Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Semester 1/2 - Dalam materi pelajaran IPS yang akan dipelajari pada kelas 9 SMP/MTs ini terdiri dari beberapa cuilan dan pembahasan yang semuanya itu terbagi ke dalam dua semester yaitu semester 1 dan 2. Bagi kalian semua yang menginginkan materi IPS ini secara lengkap dalam bentuk pdf maka pada kesempatan kali ini akan saya bagikan untuk anda semua. Berikut rincian materi IPS kelas 9 SMP/MTs semester 1 dan 2 menurut kurikulum ktsp.
  • Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang
    A. Pengukuran Negara Maju dan Negara Berkembang
    B. Negara Berkembang
    C. Contoh Negara Berkembang
    D. Negara Maju
    E. Contoh Negara-Negara Maju
  • Bab 2 Perang Dunia ke II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia (1939-1945)
    A. Perang Dunia II
    B. Perang Dunia II di Asia Pasifik
    C. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Jepang terhadap Pergerakan Kebangsaan Indonesia
    D. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
  • Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
    A. Latar Belakang Konflik Antara Indonesia – Belanda
    B. Peran Dunia Internasional dalam Konflik Indonesia – Belanda
    C. Pengaruh Konflik Indonesia – Belanda Terhadap NKRI
    D. Perjuangan Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional
    E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan
    F. Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia
  • Bab 4 Indonesia pasca Pengakuan Kedaulatan (1950-1966)
    A. Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia
    B. Berbagai Peristiwa yang Berhubungan dengan Pemilu 1955
    C. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
    D. Pergolakan Sosial Politik Di Indonesia
  • Bab 5 Perubahan Sosial
    A. Pengertian Perubahan Sosial Budaya
    B. Hubungan Antara Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan
    C. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
    D. Faktor Pendorong dan Penghambat Jalannya Proses Perubahan Sosial Budaya
    E. Dampak Positif dan Negatif pada Perubahan Sosial Budaya
    F. Tipe-Tipe Perilaku Masyarakat dalam Menyikapi Perubahan Sosial Budaya
    G. Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota dalam Menyikapi Perubahan
  • Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan
    A. Pengertian Uang
    B. Lembaga Keuangan Bank (LKB)
    C. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
  • Bab 7 Perdagangan Internasional
    A. Pengertian Perdagangan Internasional
    B. Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
    C. Kebijaksanaan dalam Perdagangan Internasional
    D. Cara Pembayaran dalam Perdagangan Internasional
    E. Pengertian Ekspor dan Impor
    F. Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
    G. Dampak Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia
  • Bab 8 Peta Bentuk dan Pola Muka Bumi
    A. Bentuk-Bentuk Muka Bumi pada Peta
    B. Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
    C. Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Dasar Laut
    D. Pola dan Bentuk Objek Geografis Berdasarkan Bentang Alamnya
  • Bab 9 Asia Tenggara
    A. Keadaan Geografis Asia Tenggara
    B. Kondisi Fisik dan Penduduk Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
  • Bab 10 Benua dan Samudra
    A. Kawasan Benua-Benua
    B. Kawasan Samudra
  • Bab 11 Perjuangan bangsa Indonesia Merebut Irian Barat (1950-1969)
    A. Irian Barat sebelum Pepera
    B. Pelaksanaan Pepera di Irian Barat
    C. Perkembangan Irian Barat sesudah Pelaksanaan Pepera Tahun 1969
  • Bab 12 Peristiwa Tragedi Nasional dan Konflik-konflik Internal Lainnya (1948-1965)
    A. Peristiwa PKI di Madiun Tahun 1948
    B. Pergolakan Sosial Politik di Berbagai Daerah
    C. Peristiwa Gerakan 30 September PKI
  • Bab 13 Berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi (1998)
    A. Kehidupan Sosial dan Politik pada Masa Orde Baru
    B. Perkembangan Ekonomi Pada Masa Orde Baru
    C. Runtuhnya Kekuasaan Pemerintah Orde Baru
    D. Kehidupan Bernegara pada Masa Reformasi
  • Bab 14 Internasional dan Peran Indonesia dalam Dunia Internasional
    A. Konferensi Asia Afrika dan Peran serta Indonesia
    B. Gerakan Nonblok dan Peran Serta Indonesia
    C. ASEAN dan Peran Serta Indonesia
    D. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Peran Serta Indonesia
  • Bab 15 Prilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Globalisasi
    A. Pengertian Globalisasi
    B. Perubahan Sosial Budaya di Era Global
    C. Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial di Era Globalisasi
    D. Modernisasi dan Westernisasi
  • Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
    A. Latar Belakang dan Tujuan serta Peran Indonesia dalam Kerja Sama Internasional
    B. Kerja Sama Ekonomi Internasional
    C. Dampak Kerja Sama Ekonomi Antarnegara terhadap Perekonomian Indonesia
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP
Semoga dengan adanya materi IPS kelas 9 Sekolah Menengah Pertama dalam bentuk pdf ini para siswa sanggup terbantu dalam belajar. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Pelajaran Ipa Kelas 5 Sd / Mi Semester 1 / 2

Kumpulan materi pelajaran IPA kelas 5 SD/MI lengkap - Kembali lagi bertemu mata pelajaran IPA ketika kau kelas 5 SD/MI. Pelajaran IPA bahkan akan dipelajari sampai kau masuk ke sekolah menengah atas. Pelajaran IPA yaitu pelajaran yang berkaitan dengan makhluk hidup dan linkungan alam sekitar kita, jadi sangat menarik untuk dipelajari.
 Kembali lagi bertemu mata pelajaran IPA ketika kau kelas  Materi Pelajaran IPA Kelas 5 SD / MI Semester 1 / 2
Materi IPA Kelas 5 SD/MI - Pelajaran ini akan menciptakan kau untuk berpikir secara ilmiah dan kreatif, untuk itu di kelas 5 ini kau harus mencar ilmu ipa lebih semangat lagi. Materi pelajaran IPA di kelas 5 ini akan membahas 15 Bab/Tema, cukup tidak mengecewakan banyak bila dibandingkan dengan kelas di bawahnya.
Lihat Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 5 SD/MI
Namun dari 15 pecahan tersebut akan di bagi menjadi dua semester yaitu semester 1 dan semester 2. Apa saja materi yang akan dipelajari dalam mata pelajaran IPA kelas 5 SD/MI? Berikut rincian selengkapnya.
Lihat juga : Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006
Itulah beberapa pecahan materi pelajaran IPA yang akan di pelajari di kelas 5 SD/MI. Semoga materi tersebut di atas sanggup membantu kalian dalam mencar ilmu pelajaran IPA di kelas 5.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Pelajaran Ipa Kelas 5 Sd / Mi Semester 1 / 2

Kumpulan materi pelajaran IPA kelas 5 SD/MI lengkap - Kembali lagi bertemu mata pelajaran IPA ketika kau kelas 5 SD/MI. Pelajaran IPA bahkan akan dipelajari sampai kau masuk ke sekolah menengah atas. Pelajaran IPA yaitu pelajaran yang berkaitan dengan makhluk hidup dan linkungan alam sekitar kita, jadi sangat menarik untuk dipelajari.
 Kembali lagi bertemu mata pelajaran IPA ketika kau kelas  Materi Pelajaran IPA Kelas 5 SD / MI Semester 1 / 2
Materi IPA Kelas 5 SD/MI - Pelajaran ini akan menciptakan kau untuk berpikir secara ilmiah dan kreatif, untuk itu di kelas 5 ini kau harus mencar ilmu ipa lebih semangat lagi. Materi pelajaran IPA di kelas 5 ini akan membahas 15 Bab/Tema, cukup tidak mengecewakan banyak bila dibandingkan dengan kelas di bawahnya.
Lihat Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 5 SD/MI
Namun dari 15 pecahan tersebut akan di bagi menjadi dua semester yaitu semester 1 dan semester 2. Apa saja materi yang akan dipelajari dalam mata pelajaran IPA kelas 5 SD/MI? Berikut rincian selengkapnya.
Lihat juga : Buku SD Kelas 5 Lengkap Kurikulum KTSP 2006
Itulah beberapa pecahan materi pelajaran IPA yang akan di pelajari di kelas 5 SD/MI. Semoga materi tersebut di atas sanggup membantu kalian dalam mencar ilmu pelajaran IPA di kelas 5. Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Penjaskes Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 - Kemajuan suatu bangsa juga sanggup di lihat dari tingkat kesehatan masyarakatnya. Semakin rendah tinggi tingkat kesehatan maka semakin maju pula suatu negara. Dalam upaya meningkat kesehatan masyarakat khususnya generasi muda pemerintah telah berupaya dengan melaksanakan pendidikan jasmani dan kesehatan yang dimasukkan dalam mata pelajaran yang ada pada setiap sekolah mulai dari tingkat dasar sampai tingkat atas.

 Kemajuan suatu bangsa juga sanggup di lihat dari tingkat kesehatan masyarakatnya Materi Penjaskes Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Materi Penjaskes Kelas 9 SMP Lengkap - Pendidikan kesehatan yang diajarkan dalam siswa SMP khususnya kelas 9 ini meliputi beberapa hal, mulai dari permainan sampai atletik semua akan dipelajari. Materi pelajaran Penjaskes sendiri terbagi ke dalam dua kategori yaitu bahan penjakes berupa teori dan praktek lapangan. Praktek lapangan akan dilakukan kalau teori atau bahan telah dipelajari. Pada pelajaran penjaskes kelas 9 terdiri dari beberapa kepingan yang terbagi ke dalam dua semester yaitu semester 1 dan 2.

Adapun rincian bahan yang akan dipelajari menurut daftar isi buku yaitu sebagai berikut.
Lihat Juga : Materi Pelajaran IPS Kelas 9 Semester 1 dan 2
Semoga bahan pelajaran Penjaskes atau biasa disebut PJOK dalam bentuk pdf ini sanggup membantu mempermudah dalam acara mencar ilmu mengajar. Untuk melengkapi bahan tersebut lihat pula : Buku Paket Penjaskes SMP/MTs Lengkap. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ipa Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Bagi akseptor didik yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kenaikan kelas (UKK) tentu mulai kini harus mencar ilmu dengan rajin semoga sanggup menjawab semua pertanyaan yang diberikan ketika ulangan.
 Bagi akseptor didik yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kenaikan kelas  Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mencar ilmu kalian sanggup memakai rangkuman materi dari semester 1 dan 2 semoga tidak terlalu banyak bacaan yang sanggup menghabiskan waktu. Bagi kalian yang dikala ini masih duduk di kelas VIII SMP/MTs berikut ini akan saya bagikan rangkuman materi IPA yang bisa membantu anda dalam belajar. Berikut rangkuman atau ringkasan Materi IPA selengkapnya.

Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan
Adanya penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan bertambah besar ukurannya. Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak sanggup kembali lagi disebut pertumbuhan. Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan organorgan reproduksi sehingga siap untuk berkembang biak. Proses pematangan organ- organ reproduksi ini dikenal dengan istilah perkembangan. Pertumbuhan dan perkem bangan sanggup terang diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya.

Pada insan pematangan organ repro duk si pada umumnya terjadi pada usia remaja. Tanda pematangan organ repro duksi pada anak pria bisa diamati dari perubahan bunyi dan tumbuhnya rambut di beberapa cuilan tubuh. Pada anak wanita tanda pematangan organ reproduksi yaitu pembesaran buah dada dan menstruasi.

Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia
Tulang, sendi dan otot bekerja sama membentuk sistem gerak. Otot merupakan alat gerak aktif, sedangkan tulang merupakan alat gerak pasif. Hal ini dimungkinkan lantaran otot mempunyai kemampuan untuk memendek dan memanjang. Pada dikala otot memendek, maka tulang-tulang tempat menempelnya otot tersebut akan ikut tertarik dan terjadilah pergerakan.

Adanya persendian yang menghubungkan antara tulang satu dengan tulang lainnya merupakan kunci pergerakan manusia. Secara umum tulang-tulang penyusun rangka tubuh insan sanggup dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak.

Bab 3 Sistem Pencernaan pada Manusia
Semua makhluk hidup memerlukan maka nan untuk hidupnya. Makanan yang kita konsumsi sanggup sangat beragam, namun intinya kandungan yang ada dalam masakan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Untuk mendapat energi dari makanan, masakan perlu dicerna. Untuk mencerna masakan diharapkan sistem pencernaan. Sistem pencernaan insan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Makanan yang dipakai akan diserap oleh tubuh dan sisa masakan yang tidak diserap akan dibuang ke luar tubuh melalui anus.

Bab 4 Sistem Pernapasan pada Manusia
Manusia perlu bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Oksigen diharapkan dalam proses pembentukan energi. Karbon dioksida yang merupakan hasil dari pembakaran zat masakan perlu dikeluarkan lantaran sanggup menjadi racun bagi tubuh.

Pernapasan pada insan memerlukan sejumlah organ pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Pertukaran gas-gas terjadi di paru-paru, tepatnya di alveoli. Paru-paru merupakan organ yang pasif, proses menghirup napas dan mengeluarkan napas bergotong-royong dikontrol oleh gerakan otot antartulang dada (pernapasan dada) dan pergerakan diafragma (pernapasan perut). Pernapasan dada dan pernapasan perut hanyalah istilah saja, lantaran bergotong-royong keduanya berlangsung bersamaan.

Bab 5 Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Darah merupakan alat transportasi utama bagi tubuh kita. Hal ini lantaran adanya jantung, pembuluh darah dan darah itu sendiri. Darah melarutkan bermacam zat makanan, sisa metabolisme, oksigen, karbon dioksida, dan bahan-bahan lain yang dipompa jantung melewati pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Darah tersusun oleh plasma darah (terdiri atas air dan beberapa materi yang terlarut) dan sel-sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah). Sel darah merah selain berperan dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida juga merupakan dasar penggolongan darah.

Sel darah putih berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dari banyak sekali penyakit sedangkan keping darah berperan dalam pembekuan darah. Darah selalu berada dalam pembuluh darah, maka peredaran darah insan disebut peredaran darah tertutup.

Peredaran darah insan bisa dibagi menjadi dua yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar).

Bab 6 Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan
Tumbuhan dalam menjalankan kehidupannya mempunyai suatu sistem untuk hidupnya. Sistem tersebut ditunjang oleh beberapa organ, yaitu akar, batang, daun, dan bunga.

Pada flora air diangkut dari akar ke seluruh tubuh sedangkan masakan diangkut dari daun ke seluruh tubuh. Proses lain yang sangat penting dalam tubuh flora yaitu fotosintesis. Fotosintesis merupakan suatu proses pembuatan masakan dengan me manfaatkan energi dari sinar matahari. Dalam fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen yang keduanya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di Bumi ini.

Seperti halnya pada makhluk hidup yang lain, flora juga bergerak walaupun gerakan flora tidak sebebas gerakan binatang. Secara umum ada tiga macam gerak pada tumbuhan, yaitu taksis, tropisme, dan nasti. Tumbuhan sanggup diserang oleh hama dan penyakit yang sanggup merusak cuilan tumbuhan, bahkan sanggup juga mematikan tumbuhan.

Bab 7 Atom, Ion, dan Molekul
Setiap zat tersusun a tas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel-partikel terkecil penyusun zat bisa berupa atom, molekul, atau ion. Atom dari unsur yang sama yaitu sama dan atom dari unsur-unsur yang berbeda akan berbeda pula. Unsur-unsur logam dalam keadaan bebas (tidak bersenyawa) tersusun atas partikel-partikel terkecil, yaitu atom.

Unsur-unsur dari golongan bukan logam, tersusun atas partikel-partikel terkecil berupa atom atau molekul. Dua atau lebih atom sanggup bergabung membentuk molekul. Jika atom yang bergabung berasal dari unsur yang sama maka molekul yang terbentuk disebut molekul unsur. Jika atom-atom yang bergabung berasal dari unsur yang berbeda maka molekul yang terbentuk disebut molekul senyawa.

Tidak semua senyawa terbentuk dari adonan dua atau lebih atom unsur. Banyak senyawa yang ada di alam merupakan adonan dari partikel-partikel bermuatan yang disebut ion. Ion-ion yang bermuatan positif (kation) berikatan dengan ion bermuatan negatif (anion) melalui ikatan ion dan membentuk senyawa ion. Jumlah muatan listrik dalam suatu senyawa yang tersusun atas ion positif dan negatif yaitu netral.

Ion bisa berasal dari satu atau lebih jenis unsur. Senyawa yang tersusun atas ion-ion tidak membentuk molekul melainkan kisi kristal. Dalam suatu kisi kristal, ion-ion yang saling berlawanan tersusun dengan susunan antarion tertentu. Kuatnya ikatan antarion sanggup menjelaskan mengapa garam-garam umumnya mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi daripada zat-zat yang partikel terkecilnya yaitu molekul.

Bab 8 Bahan Kimia dalam Kehidupan
Berdasarkan fungsinya, bahan-bahan kimia yang ada di rumah sanggup kita kelompok kan, di antaranya menjadi materi pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi hama. Selain itu, terdapat pula kelompok materi kimia lain, yaitu zat aditif masakan menyerupai pewarna, penyedap, pemanis, dan pengawet.

Berdasarkan sumbernya, zat aditif ada yang alami ada juga yang sintetik. Bahan kimia yang dipergunakan hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan dalam bidang kesehatan, yaitu kelompok materi kimia yang disebut zat adiktif dan psikotropika.

Zat adiktif dan psikotropika harus diperguna kan sesuai dengan aturan. Jika tidak, akan menawarkan dampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sosial sekitarnya.

Bab 9 Gaya dan Penerapannya
Gaya yaitu tarikan atau dorongan yang mempunyai arah. Gaya terdiri atas gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh yaitu gaya yang terjadi akhir sentuhan langsung. Gaya sanggup menjadikan perubahan posisi, kecepatan, bentuk, panjang, volume, dan arah. Alat yang dipakai untuk mengukur gaya secara pribadi yaitu neraca pegas atau dinamometer. Gaya mempunyai besar dan arah. Sebuah benda yang dipengaruhi dua buah gaya dikatakan setimbang kalau kedua gaya tersebut sama besar dan berlawanan arah. Gaya gesek yaitu gaya akhir sentuhan pribadi dua permukaan. Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran dan kehalusan permukaan yang bergesekan. Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah kecenderungan gerak. Besaran yang menyatakan perbandingan gaya berat dan massa suatu benda disebut percepatan gravitasi. g = w/m Satuan percepatan gravitasi yaitu N/kg atau m/s2. Berat benda bergantung pada jaraknya ke sentra bumi. Semakin jauh jarak ke sentra bumi semakin kecil beratnya. Massa benda selalu tetap di setiap tempat.

Bab 10 Energi dan Perubahannya
Energi yaitu kemampuan untuk melaksanakan kerja atau usaha. Energi kimia yaitu energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan, minyak bumi, dan baterai.

Energi listrik sanggup berubah bentuk menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi bunyi. Energi listrik merupakan hasil perubahan energi yang lain, menyerupai dari energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.

Energi panas merupakan hasil perubahan energi yang lain, menyerupai energi listrik, energi gerak, dan energi kimia. Enegi potensial gravitasi yaitu energi akhir perbedaan ketinggian. Energi kinetik yaitu energi akhir gerakan.

Energi mekanik yaitu penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan, tetapi sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda berpindah tempat sejauh dan searah gaya F adalah: W = F s Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak horisontal sama dengan perubahan energi kinetik. W = ΔEk

Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak vertikal sama dengan perubahan energi potensial gravitasi. W = ΔEp Pesawat sederhana yaitu alatalat sederhana yang sanggup membantu melaksanakan usaha. Pesawat sederhana terdiri atas tuas, katrol, dan bidang miring. Tuas terdiri atas tiga golongan, antara lain tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.

Pada tuas golongan pertama, titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Tuas golongan kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Tuas golongan ketiga, titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban.

Katrol terdiri atas katrol tetap, katrol tunggal bergerak, dan katrol berganda atau majemuk. Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral, contohnya dongkrak mobil, paku ulir, dan baut.

Bab 11 Tekanan
Besar tekanan bergantung pada gaya dan luas bidang tekannya. Tekanan hidrostatis yaitu tekanan yang terjadi pada zat cair yang diam. Tekanan hidrostatis sebanding dengan massa jenis, percepatan gravitasi, dan zat cair.

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang dikerjakan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata. Alat yang memanfaatkan prinsip Pascal yaitu pompa hidrolik.

Prinsip baskom bekerjasama me nyatakan bahwa permukaan air selalu rata kalau berada pada tempat yang berhubungan, contohnya pada cerek, penyipat datar, dan sumur. Hukum Archimedes menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya apung yang besarnya sama dengan berat benda zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Beberapa teknologi yang meman faatkan prinsip Archimedes yaitu kapal selam, kapal laut, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton.

Tekanan pada udara dipengaruhi oleh ketinggian. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer terdiri atas barometer Torriceli, barometer Fortin atau barometer raksa, dan barometer logam atau barometer aneroid.

Bab 12 Getaran dan Gelombang
Getaran yaitu gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran yaitu satu kali bergetar penuh. Simpangan yaitu jarak penyimpangan dari titik setimbang pada dikala tertentu. Amplitudo yaitu simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik terjauh. Periode yaitu waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran. Frekuensi yaitu banyaknya getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi yaitu hertz (Hz). Hubungan periode dengan frekuensi yaitu T f = 1

Periode suatu getaran tidak dipengaruhi oleh amplitudo. Gelombang yaitu ejekan atau getaran yang merambat. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar (searah) dengan arah rambatannya. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.

Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang sanggup merambat dalam medium dan tanpa medium. Satu panjang gelombang transversal yaitu jarak satu bukit dan satu lembah yang berdekatan. Satu panjang gelombang longitudinal yaitu jarak antara satu rapatan dan satu renggangan yang berdekatan. Frekuensi gelombang yaitu banyaknya gelombang dalam satu sekon. Cepat rambat gelombang yaitu jarak satu gelombang tiap periode. Salah satu sifat gelombang yaitu sanggup dipantulkan.

Bab 13 Bunyi
Sumber bunyi yaitu getaran. Bunyi merambat ke segala arah melalui udara sekitarnya dengan membentuk pola rapatan dan renggangan. Oleh lantaran itu, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Gelombang bunyi sanggup merambat melalui udara (zat gas), zat padat, dan zat cair. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi.

Zat padat merambatkan bunyi lebih cepat daripada zat cair dan zat cair lebih cepat merambatkan bunyi daripada gas. Banyaknya gelombang bunyi setiap sekon disebut frekuensi. Semakin besar frekuensi gelombang bunyi maka semakin banyak menciptakan pola rapatan dan renggangan. Frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz disebut kawasan audiosonik, frekuensi di bawah 20 Hz disebut kawasan infrasonik, sedangkan kawasan di atas frekuensi 20.000 Hz disebut kawasan ultrasonik.

Gelombang bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan gelombang bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin tinggi frekuensi maka panjang gelombangnya semakin pendek. Kuat lemahnya nada ditentukan oleh amplitudo. Semakin besar amplitudonya maka bunyi pun terdengar lebih keras. Resonansi yaitu insiden bergetarnya suatu benda lantaran getaran benda lain. Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan yang menyatakan sebagai berikut.

  • Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar. 
  • Sudut bunyi tiba sama dengan sudut bunyi pantul. 

Gaung atau kerdam yaitu bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Gema yaitu bunyi pantul yang terdengar beberapa dikala sehabis bunyi asli.

Bab 14 Cahaya
Cahaya merambat lurus menjadikan terjadinya bayang-bayang benda tidak tembus cahaya. Hukum Pemantulan Cahaya:

  • besar sudut tiba sama dengan besar sudut pantul;
  • sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 

Pemantulan baur disebabkan oleh bidang pantul yang tidak rata sehingga cahaya yang terpantul menjadi berbaur ke segala arah. Pemantulan teratur disebabkan oleh bidang pantul yang rata sehingga cahaya yang dipantulkan menjadi sejajar. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan berkas-berkas cahaya yang dipantulkannya.

Pembentukan bayangan pada cermin cekung akan berpotongan di satu titik yang dinamakan titik fokus. Titik fokus cermin cekung berada di depan cermin dan bersifat nyata. Cermin cembung bersifat divergen, yaitu berkas cahaya yang dipantulkan akan menyebar. Bayangan yang dibuat cermin cembung di manapun bendanya diletakkan, asalkan di depan cermin, mempunyai sifat maya, tegak, dan diperkecil.

Pembiasan cahaya yaitu insiden pembelokan berkas cahaya melewati dua medium yang berbeda. Hukum Snellius pertama menyatakan: a. sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. b. sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal dan sinar tiba dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal. Perbandingan kecepatan cahaya di udara dan kecepatan cahaya di medium disebut indeks bias.

Sudut penyimpangan sinar tiba dengan sinar bias yang keluar dari prisma ke udara disebut sudut deviasi. Lensa cembung bersifat konvergen. Titik fokus lensa cembung bersifat maya. Alat yang memakai lensa cembung yaitu lup, kamera, dan mikroskop. Lensa cekung bersifat divergen atau membuatkan sinar. Titik fokus lensa cekung bersifat maya. Peristiwa terurainya warna putih menjadi tujuh warna cahaya disebut dispersi.

Bab 15 Alat Optik
Mata, beling pembesar, mikroskop, teropong, dan kamera termasuk alat-alat optik. Bagian-bagian kamera di antaranya kotak hitam, lensa optik, layar yang terbuat dari film, diafragma, pengatur fokus, dan pengatur kecepatan. Fungsi pengatur fokus pada kamera yaitu untuk mengatur jarak semoga bayangan jatuh sempurna pada film. Pada kamera, penangkap bayangan yaitu pelat film.

Pada mata, penangkap bayangan yaitu selaput jera atau retina. Kornea berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Daya fasilitas yaitu daya untuk menciptakan lensa mata mencembung dan memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat semoga bayangan sempurna jatuh di retina. Mata penglihatan normal disebut emmetrop.

Miopi yaitu salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram kalau melihat benda-benda jauh. Cacat mata miopi sanggup ditolong oleh lensa negatif (lensa cekung). Hipermetropi yaitu salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram kalau melihat benda-benda dekat. Cacat mata hipermetropi sanggup ditolong oleh lensa positif (lensa cembung). Presbiopi yaitu cacat mata yang tidak sanggup melihat benda jauh maupun dekat. Cacat mata presbiopi sanggup ditolong oleh lensa rangkap, yaitu lensa cekung dan cembung.

Lup yaitu alat optik yang sederhana lantaran hanya terdiri atas satu lensa cembung. Mikroskop yaitu alat yang sanggup membesarkan objek yang sangat kecil dengan pembesaran yang sangat besar. Periskop yaitu alat bantu optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak yang jauh atau berada dalam sudut tertentu.
Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi pelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs ini sanggup bermanfaat buat akseptor didik dan pendidik dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia. Selamat mencar ilmu semoga sukses dalam meraih harapan kamu. Aminnn

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Sbk Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1/2 lengkap - Untuk mempermudah kalian dalam mencar ilmu SBK di kelas 6 maka sebaiknya mencar ilmu melalui rangkuman materi yang ada pada setiap Bab/Tema. Berikut klarifikasi selengkapnya.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas  Rangkuman Materi Pelajaran SBK Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1

Bab 1 Mengenal Motif Batik
  • Menurut akar budayanya motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motif batik keraton (klasik) dan motif batik bebas.
  • Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
  • Daerah pembuatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau Jawa dan kawasan pembatikan di luar Pulau Jawa, contohnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.
  • Membatik ialah proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan.
  • Teknik membatik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing, dan teknik colet.
  • Batik merupakan motif hias pada kain yang pembuatannya melalui teknik perintangan. Pengelompokan motif hias batik didasarkan pada sifat dan tema. Motif hias batik berdasarkan sifatnya terbagi menjadi motif hias geometris dan motif hias nongeometris (naturalis). Selanjutnya, motif hias batik berdasarkan temanya terbagi atas motif hias fl ora, motif hias fauna, dan motif hias manusia. Teknik membatik pun bermacam-macam.
Bab 2 Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
  • Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan celup ikat.
  • Gambar ilustrasi ialah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
  • Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi (iklan), menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi media mengungkapkan perasaan.
  • Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar memakai media pensil, krayon, arang, kapur atau materi lain yang tidak memerlukan materi pengencer.
  • Menggambar dengan teknik berair berarati menggambar memakai media cat, tinta, atau materi lain yang memerlukan materi pengencer.
Bab 3 Mengapresiasi Musik Daerah
  • Musik kawasan atau musik tradisional ialah musik lahir dan berkembang dari budaya kawasan setempat.
  • Musik kawasan di Indonesia ada banyak sekali macam di antaranya musik tanjidor, gambang kromong, kolintang, dan sampek.
  • Unsur musik yang ada pada lagu kawasan di antaranya irama dan melodi.
  • Indonesia kaya akan musik kawasan seiring dengan beragamnya kebudayaan dan etika isitiadat bangsa kita. Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak musik yang berkembang di seluruh wilayah tanah air ini mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi syair, tangga nada, maupun alat musiknya.
Bab 4 Bermain Musik dan Menyanyi
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Ada banyak sekali macam irama, antara lain irama rock, irama waltz, dan irama 8 beat.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Ada beberapa. teladan alat musik melodis, antara lain recorder dan pianika.
  • Menyanyi membutuhkan teknik vokal. Teknik vokal ada bermacam-macam, di antaranya frasering dan ekspresi.
  • Alat musik ritmis dan melodis sanggup dipakai untuk mengiringi lagu. Iringan suatu lagu terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.(Intro, artinya melodi pembuka sebelum lagu dimulai; Lagu; Interlude artinya melodi di tengah lagu; Coda, artinya melodi epilog lagu).
  • Musik merupakan bahasa ekspresi. Ekspresi karya musik sanggup dilakukan dengan cara memainkan alat musik. Sebagai contoh, alat musik ritmis dan alat musik melodis. melalui permainan alat musik ritmis, kau sanggup mengenal irama dan sanggup menyesuaikan dalam lagu. Kamu mempunyai kepekaan irama. Melalui permainan alat musik melodis, kau sanggup mengenal tinggi rendah nada yang berirama. Kamu pun akan mempunyai kepekaan melodi.
  • Selain bermain alat musik, lisan karya musik juga sanggup dilakukan dengan cara bernyanyi. Dalam bernyanyi, kau harus menjiwai lagu. Penjiwaan lagu sanggup dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
    • Menguasai materi lagu.
    • Mengerti isi lagu.
    • Menerapkan frasering dengan baik.
    • Memahami gejala yang terdapat dalam lagu, contohnya tanda tempo dan tanda dinamik.
Bab 5 Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
  • Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari kelompok.
  • Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lurus memperlihatkan kesan sederhana tetapi kuat.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lengkung memperlihatkan kesan lembut tetapi lemah.
  • Pola lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari. Dalam karya tari, baik tunggal, berpasangan, maupun kelompok, pola lantai menjadi salah satu unsur keindahan gerak tari.
  • Macam pola lantai yaitu garis lurus, garis lengkung, zig-zag, dan sebagainya. Semua dijelaskan dalam belahan ini. Bab ini pun menampilkan teladan pola lantai dari beberapa karya tari nusantara.
Bab 6 Memperagakan Karya Tari Nusantara dengan Pola Lantai
  • Persiapan peragaan karya tari bertujuan semoga peragaan karya tari berhasil dengan baik dan sanggup tampil memuaskan di depan orang lain.
  • Persiapan karya tari mencakup penentuan bentuk karya tari, menentukan karya tari, menentukan jumlah penari, dan menentukan properti tari.
  • Dalam peragaan karya tari dengan pola lantai, perlu dibuat rancangan pola lantai terlebih dahulu.
  • Dalam peragaan tari kelompok pola lantai merupakan bentuk garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari.
  • Pola lantai dalam peragaan tari kelompok sanggup tercipta baik jika ada kolaborasi yang baik antarpenari, ada kesesuaian gerak antarpenari, ada kesesuaian rasa antarpenari, dan setiap penari menyesuaikan dengan pola lantai yang dibentuk.
Bab 7 Mengenal Kerajinan Anyaman
  • Menganyam ialah aktivitas mengatur bilah atau lembaran-lembaran secara tindihmenindih dan silang-menyilang.
  • Bahan menganyam antara lain bambu, daun kelapa, daun pandan, kertas, rotan, kulit binatang, dan kulit sintetis.
  • Mutu karya kerajinan sanggup dinilai berdasarkan keindahan, kekuatan, dan kesesuaian antara materi dan fungsi benda.
  • Bahan yang tepat untuk menciptakan anyaman selongsong ketupat yaitu daun kelapa, daun lontar, dan daun pandan.
  • Anyaman dari materi kertas hanya sesuai untuk menciptakan benda hias/pajangan.
  • Anyaman merupakan jenis kerajinan yang tersebar di hampir seluruh wilayah nusantara. Jenis kerajinan ini sangat bermacam-macam mulai dari peralatan dan perkakas sederhana sampai benda pakai yang glamor dan modern yang digemari masyarakat perkotaan
Bab 8 Berkarya Anyaman
  • Bahan alam yang biasa dianyam antara lain daun pandan, daun lontar, daun kelapa, bambu, rotan, dan kulit binatang.
  • Bahan buatan yang biasa dianyam antara lain kertas, kulit sintetis, kain, pita, dan mika.
  • Benda pakai yang dibuat dengan teknik menganyam antara lain tudung saji, nyiru, topi, kipas, dan tempat tisu.
  • Lungsin ialah lajur-lajur atau celah tempat menyelipkan pakan pada anyaman.
  • Pakan ialah lembaran materi yang diselipkan pada lungsin secara melintang.

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 9 Mengapresiasi Keunikan Motif Hias Nusantara
  • Jenis motif hias berdasarkan sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
  • Jenis motif hias berdasarkan temanya antara lain motif hias tumbuhan (fl ora), motif hias hewan (fauna), dan motif hias manusia.
  • Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada masyarakat Toraja melambangkan status sosial. Semakin banyak kabongo di rumah, semakin tinggi status sosial sebuah keluarga dalam masyarakat.
  • Motif hias geometris pada benda pakai dikelompokkan menjadi tiga, yaitu motif hias geometris untuk pinggiran (hiasan tepi), motif hias geometris sebagai inti atau belahan yang bangun sendiri, dan motif hias geometris yang diterapkan sebagai isian dari belahan benda pakai.
  • Kain poleng bali ialah kain bermotif kotak dengan corak hitam dan putih secara berselang-seling. Kain poleng yang biasa dipakai sebagai sarung pada arca dan gendang.
Bab 10 Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya
  • Para seniman sanggup menciptakan lukisan yang sangat realis dan indah alasannya terbiasa mengamati objek di sekelilingnya dengan saksama.
  • Bingkai pemandang berupa selembar karton yang belahan tengahnya berlubang persegi empat. Bingkai pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling menarik.
  • Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret ialah membidik pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan tercetak sama dengan kondisi alam sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis diperbolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan tampak lebih indah dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.
  • Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya sendiri kepada orang lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan prestasi dalam bidang seni rupa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. 
  • Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan ekspo seni rupa yaitu menyiapkan karya dan menata karya dalam bentuk pameran.
Bab 11 Mengapresiasi Lagu dan Musik Daerah
  • Lagu atau musik kawasan mempunyai persamaan atau perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi alat musik, syair, atau melodinya.
  • Musik thek-thek dan musik angklung sama-sama musik bambu. Namun, musik thekthek dan musik angklung mempunyai perbedaan dari cara memainkannya. Musik thek-thek dimainkan dengan cara dipukul. Musik angklung dimainkan dengan cara digoyanggoyangkan.
  • Apresiasi musik merupakan bentuk pengamatan, penilaian, dan penghargaan ter hadap karya musik.
Bab 12 Bermain Musik dan Mementaskan Karya Musik
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Hal terpenting dalam bermain alat musik ritmis yaitu ketukan harus tetap dan sejalan dengan ketetapan birama.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Hal utama dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah nada dalam lagu secara sempurna.
  • Teknik bermain alat musik melodis sanggup dilakukan dengan cara memainkan banyak sekali macam tangga nada.
  • Pianika juga sanggup dipakai untuk memainkan akor lagu. Akor ialah susunan tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis.
Bab 13 Mengapresiasi Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
  • Bentuk dasar pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lurus antara lain pola lantai horisontal, diagonal, zig-zag, segitiga, dan segi empat.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lengkung antara lain pola lantai bulat dan angka delapan.
  • Penciptaan pola lantai karya tari harus menyesuaikan dengan jumlah penari, tempat pertunjukan, dan gerak tari.
  • Keindahan pola lantai karya tari sanggup dilihat dari variasi bentuk, maksud atau makna pola lantai, kesesuaian bentuk pola lantai dengan ruangan, serta kesesuaian bentuk pola lantai dengan gerak.
Bab 14 Mempergelarkan Karya Tari
  • Keberhasilan dalam menari kelompok sanggup dicapai jika penari memahami tema tari, hafal seluruh rangkaian gerak tari, mengetahui dan bisa menempatkan diri sesuai pola lantai, bisa engekspresikan wajah sesuai dengan isi tarian, dan bekerja sama dengan baik dengan penari-penari yang lain.
  • Pergelaran karya tari ialah aktivitas mempertunjukkan karya seni tari di depan orang lain.
  • Langkah-langkah pergelaran karya seni tari mencakup pembuatan rencana/ penyusunan kepanitiaan, persiapan, dan pelaksanaan pergelaran.
  • Panitia pergelaran bertugas mengatur dan mempersiapkan kelengkapan pergelaran dengan selalu mengadakan koordinasi atau kolaborasi antaranggota panitia.
  • Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran karya seni tari yaitu tata rias, tata busana, tata panggung, properti, dan iringan.
Bab 15 Mengapresiasi Kerajinan Benda Mainan Beroda
  • Pada ketika pertama kali diciptakan, roda berbentuk kayu gelondongan.
  • Tujuan pertolongan roda pada beberapa perabot yaitu semoga gampang dalam me mindahkannya.
  • Kegunaan model benda antara lain untuk planning proyek, benda pajangan, dan benda mainan.
  • Model benda beroda antara lain berupa model sepeda, model becak, dan model kendaraan beroda empat balap.
  • Bahan untuk menciptakan model benda beroda antara lain kertas, kayu, foam atau gabus, dan kaleng atau botol bekas.
Bab 16 Berkarya Benda Mainan Beroda
  • Dalam berkarya kerajinan sebaiknya selalu diawali dengan pembuatan gambar rancangan.
  • Gambar rancangan yang baik ialah gambar rancangan yang terperinci dan menarik.
  • Tujuan pembuatan gambar rancangan yaitu memperlihatkan citra bentuk benda dan memperlihatkan informasi materi yang dibutuhkan.
  • Gambar rancangan paling sederhana sanggup diwujudkan dalam bentuk sketsa.
  • Sebelum berangkat belanja alat dan materi untuk berkarya kerajinan, sebaiknya dibuat catatan mengenai kebutuhan alat dan bahan.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Daftar Istilah

  • abstrak ialah tidak berwujud, motif abnormal berarti motif yang tidak ibarat suatu objek tertentu
  • akor adalah susunan nada yang terdiri atas tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis
  • andante moderato adalah tempo sedang
  • antropologi adalah cabang ilmu yang mempelajari asal-usul manusia, bentuk sik, etika istiadat, dan kepercayaan pada masa lampau.
  • apresiasi adalah menilai, apresiasi seni berarti menilai karya seni.
  • benda dua dimensi adalah benda yang berukuran panjang dan lebar.
  • benda tiga dimensi adalah benda yang berukuran panjang, lebar, dan tinggi.
  • desainer adalah perancang, desainer busana berarti perancang busana
  • dimensi adalah ukuran
  • display adalah pajangan, meja display berarti meja untuk memajang
  • ekspresi adalah pengungkapan maksud, gagasan, ataupun perasaan
  • estetik adalah nilai keindahan
  • geometris adalah terukur, bentuk geometris berarti bentuk-bentuk yang terukur misal lingkaran, segitiga, setengah lingkaran, dan sebagainya
  • karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, etika atau akal pekerti, tabiat, watak
  • kolektor adalah orang yang hobi mengoleksi benda seni dan barang antik
  • koreografer : adalah ahli mencipta dan mengubah gerak tari
  • motif adalah gambar atau corak pada benda
  • naturalis adalah bebas, alami, bentuk naturalis berarti bentuk-bentuk bebas yang terdapat di alam
  • objek adalah benda atau hal yang menjadi sentra perhatian
  • properti tari adalah alat atau benda yang dipakai oleh penari untuk melaksanakan gerak tari
  • realis adalah nyata atau sesuai aslinya, realisme berarti aliran dalam seni di mana seorang seniman melukiskan objek sesuai atau semirip mungkin dengan objek aslinya
  • repertoar adalah kumpulan komposisi musik yang dipakai dalam pergelaran musik
  • sketsa adalah gambar rancangan yang dibuat dalam waktu singkat dan bersifat sementara
  • simbol adalah gambar atau bentuk yang mengandung makna
  • teknik adalah kepandaian atau cara (membuat suatu benda seni, kerajin an, dan sebagainya).
  • tema adalah pokok pikiran, dasar cerita
  • tifa adalah sejenis gendang kecil yang berasal dari Indonesia Timur
  • tripleks adalah papan berlapis tiga
Lihat Pula : Rangkuman Materi PKn Kelas 6 SD/MI
Semoga rangkuman materi pelajaran dan daftar isitilah dalam pelajaran SBK sanggup memperlihatkan manfaat buat kalian semua yang sedang duduk di kelas 6 SD/MI. Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Sbk Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1/2 lengkap - Untuk mempermudah kalian dalam mencar ilmu SBK di kelas 6 maka sebaiknya mencar ilmu melalui rangkuman materi yang ada pada setiap Bab/Tema. Berikut klarifikasi selengkapnya.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran SBK kelas  Rangkuman Materi Pelajaran SBK Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 1

Bab 1 Mengenal Motif Batik
  • Menurut akar budayanya motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu motif batik keraton (klasik) dan motif batik bebas.
  • Daerah pembuatan batik keraton (klasik) yaitu Surakarta dan Yogyakarta.
  • Daerah pembuatan batik pesisir yaitu daerah-daerah di pesisir utara Pulau Jawa dan kawasan pembatikan di luar Pulau Jawa, contohnya Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.
  • Membatik ialah proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan.
  • Teknik membatik antara lain teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing, dan teknik colet.
  • Batik merupakan motif hias pada kain yang pembuatannya melalui teknik perintangan. Pengelompokan motif hias batik didasarkan pada sifat dan tema. Motif hias batik berdasarkan sifatnya terbagi menjadi motif hias geometris dan motif hias nongeometris (naturalis). Selanjutnya, motif hias batik berdasarkan temanya terbagi atas motif hias fl ora, motif hias fauna, dan motif hias manusia. Teknik membatik pun bermacam-macam.
Bab 2 Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan Boneka
  • Membatik dengan teknik sederhana berarti membatik dengan teknik canting tulis dan celup ikat.
  • Gambar ilustrasi ialah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
  • Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas alur cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi (iklan), menarik perhatian pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi media mengungkapkan perasaan.
  • Menggambar dengan teknik kering berarti menggambar memakai media pensil, krayon, arang, kapur atau materi lain yang tidak memerlukan materi pengencer.
  • Menggambar dengan teknik berair berarati menggambar memakai media cat, tinta, atau materi lain yang memerlukan materi pengencer.
Bab 3 Mengapresiasi Musik Daerah
  • Musik kawasan atau musik tradisional ialah musik lahir dan berkembang dari budaya kawasan setempat.
  • Musik kawasan di Indonesia ada banyak sekali macam di antaranya musik tanjidor, gambang kromong, kolintang, dan sampek.
  • Unsur musik yang ada pada lagu kawasan di antaranya irama dan melodi.
  • Indonesia kaya akan musik kawasan seiring dengan beragamnya kebudayaan dan etika isitiadat bangsa kita. Hal ini dibuktikan dengan adanya banyak musik yang berkembang di seluruh wilayah tanah air ini mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi syair, tangga nada, maupun alat musiknya.
Bab 4 Bermain Musik dan Menyanyi
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Ada banyak sekali macam irama, antara lain irama rock, irama waltz, dan irama 8 beat.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Ada beberapa. teladan alat musik melodis, antara lain recorder dan pianika.
  • Menyanyi membutuhkan teknik vokal. Teknik vokal ada bermacam-macam, di antaranya frasering dan ekspresi.
  • Alat musik ritmis dan melodis sanggup dipakai untuk mengiringi lagu. Iringan suatu lagu terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.(Intro, artinya melodi pembuka sebelum lagu dimulai; Lagu; Interlude artinya melodi di tengah lagu; Coda, artinya melodi epilog lagu).
  • Musik merupakan bahasa ekspresi. Ekspresi karya musik sanggup dilakukan dengan cara memainkan alat musik. Sebagai contoh, alat musik ritmis dan alat musik melodis. melalui permainan alat musik ritmis, kau sanggup mengenal irama dan sanggup menyesuaikan dalam lagu. Kamu mempunyai kepekaan irama. Melalui permainan alat musik melodis, kau sanggup mengenal tinggi rendah nada yang berirama. Kamu pun akan mempunyai kepekaan melodi.
  • Selain bermain alat musik, lisan karya musik juga sanggup dilakukan dengan cara bernyanyi. Dalam bernyanyi, kau harus menjiwai lagu. Penjiwaan lagu sanggup dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
    • Menguasai materi lagu.
    • Mengerti isi lagu.
    • Menerapkan frasering dengan baik.
    • Memahami gejala yang terdapat dalam lagu, contohnya tanda tempo dan tanda dinamik.
Bab 5 Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
  • Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari kelompok.
  • Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lurus memperlihatkan kesan sederhana tetapi kuat.
  • Pola lantai yang dibuat dengan garis lengkung memperlihatkan kesan lembut tetapi lemah.
  • Pola lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada ketika melaksanakan gerak tari. Dalam karya tari, baik tunggal, berpasangan, maupun kelompok, pola lantai menjadi salah satu unsur keindahan gerak tari.
  • Macam pola lantai yaitu garis lurus, garis lengkung, zig-zag, dan sebagainya. Semua dijelaskan dalam belahan ini. Bab ini pun menampilkan teladan pola lantai dari beberapa karya tari nusantara.
Bab 6 Memperagakan Karya Tari Nusantara dengan Pola Lantai
  • Persiapan peragaan karya tari bertujuan semoga peragaan karya tari berhasil dengan baik dan sanggup tampil memuaskan di depan orang lain.
  • Persiapan karya tari mencakup penentuan bentuk karya tari, menentukan karya tari, menentukan jumlah penari, dan menentukan properti tari.
  • Dalam peragaan karya tari dengan pola lantai, perlu dibuat rancangan pola lantai terlebih dahulu.
  • Dalam peragaan tari kelompok pola lantai merupakan bentuk garis-garis di lantai yang dibuat oleh deretan penari.
  • Pola lantai dalam peragaan tari kelompok sanggup tercipta baik jika ada kolaborasi yang baik antarpenari, ada kesesuaian gerak antarpenari, ada kesesuaian rasa antarpenari, dan setiap penari menyesuaikan dengan pola lantai yang dibentuk.
Bab 7 Mengenal Kerajinan Anyaman
  • Menganyam ialah aktivitas mengatur bilah atau lembaran-lembaran secara tindihmenindih dan silang-menyilang.
  • Bahan menganyam antara lain bambu, daun kelapa, daun pandan, kertas, rotan, kulit binatang, dan kulit sintetis.
  • Mutu karya kerajinan sanggup dinilai berdasarkan keindahan, kekuatan, dan kesesuaian antara materi dan fungsi benda.
  • Bahan yang tepat untuk menciptakan anyaman selongsong ketupat yaitu daun kelapa, daun lontar, dan daun pandan.
  • Anyaman dari materi kertas hanya sesuai untuk menciptakan benda hias/pajangan.
  • Anyaman merupakan jenis kerajinan yang tersebar di hampir seluruh wilayah nusantara. Jenis kerajinan ini sangat bermacam-macam mulai dari peralatan dan perkakas sederhana sampai benda pakai yang glamor dan modern yang digemari masyarakat perkotaan
Bab 8 Berkarya Anyaman
  • Bahan alam yang biasa dianyam antara lain daun pandan, daun lontar, daun kelapa, bambu, rotan, dan kulit binatang.
  • Bahan buatan yang biasa dianyam antara lain kertas, kulit sintetis, kain, pita, dan mika.
  • Benda pakai yang dibuat dengan teknik menganyam antara lain tudung saji, nyiru, topi, kipas, dan tempat tisu.
  • Lungsin ialah lajur-lajur atau celah tempat menyelipkan pakan pada anyaman.
  • Pakan ialah lembaran materi yang diselipkan pada lungsin secara melintang.

Rangkuman materi pelajaran SBK kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 9 Mengapresiasi Keunikan Motif Hias Nusantara
  • Jenis motif hias berdasarkan sifatnya yaitu motif hias geometris dan motif hias naturalis.
  • Jenis motif hias berdasarkan temanya antara lain motif hias tumbuhan (fl ora), motif hias hewan (fauna), dan motif hias manusia.
  • Hiasan kabongo (tanduk kerbau) pada masyarakat Toraja melambangkan status sosial. Semakin banyak kabongo di rumah, semakin tinggi status sosial sebuah keluarga dalam masyarakat.
  • Motif hias geometris pada benda pakai dikelompokkan menjadi tiga, yaitu motif hias geometris untuk pinggiran (hiasan tepi), motif hias geometris sebagai inti atau belahan yang bangun sendiri, dan motif hias geometris yang diterapkan sebagai isian dari belahan benda pakai.
  • Kain poleng bali ialah kain bermotif kotak dengan corak hitam dan putih secara berselang-seling. Kain poleng yang biasa dipakai sebagai sarung pada arca dan gendang.
Bab 10 Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya
  • Para seniman sanggup menciptakan lukisan yang sangat realis dan indah alasannya terbiasa mengamati objek di sekelilingnya dengan saksama.
  • Bingkai pemandang berupa selembar karton yang belahan tengahnya berlubang persegi empat. Bingkai pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling menarik.
  • Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret ialah membidik pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan tercetak sama dengan kondisi alam sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis diperbolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan tampak lebih indah dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.
  • Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya sendiri kepada orang lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan prestasi dalam bidang seni rupa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. 
  • Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan ekspo seni rupa yaitu menyiapkan karya dan menata karya dalam bentuk pameran.
Bab 11 Mengapresiasi Lagu dan Musik Daerah
  • Lagu atau musik kawasan mempunyai persamaan atau perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu sanggup dilihat dari segi alat musik, syair, atau melodinya.
  • Musik thek-thek dan musik angklung sama-sama musik bambu. Namun, musik thekthek dan musik angklung mempunyai perbedaan dari cara memainkannya. Musik thek-thek dimainkan dengan cara dipukul. Musik angklung dimainkan dengan cara digoyanggoyangkan.
  • Apresiasi musik merupakan bentuk pengamatan, penilaian, dan penghargaan ter hadap karya musik.
Bab 12 Bermain Musik dan Mementaskan Karya Musik
  • Alat musik ritmis dipakai untuk memainkan irama lagu. Hal terpenting dalam bermain alat musik ritmis yaitu ketukan harus tetap dan sejalan dengan ketetapan birama.
  • Alat musik melodis dipakai untuk memainkan melodi lagu. Hal utama dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah dalam bermain alat musik melodis yaitu ketepatan tinggi rendah nada dalam lagu secara sempurna.
  • Teknik bermain alat musik melodis sanggup dilakukan dengan cara memainkan banyak sekali macam tangga nada.
  • Pianika juga sanggup dipakai untuk memainkan akor lagu. Akor ialah susunan tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis.
Bab 13 Mengapresiasi Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
  • Bentuk dasar pola lantai ada dua, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lurus antara lain pola lantai horisontal, diagonal, zig-zag, segitiga, dan segi empat.
  • Bentuk pengembangan pola lantai garis lengkung antara lain pola lantai bulat dan angka delapan.
  • Penciptaan pola lantai karya tari harus menyesuaikan dengan jumlah penari, tempat pertunjukan, dan gerak tari.
  • Keindahan pola lantai karya tari sanggup dilihat dari variasi bentuk, maksud atau makna pola lantai, kesesuaian bentuk pola lantai dengan ruangan, serta kesesuaian bentuk pola lantai dengan gerak.
Bab 14 Mempergelarkan Karya Tari
  • Keberhasilan dalam menari kelompok sanggup dicapai jika penari memahami tema tari, hafal seluruh rangkaian gerak tari, mengetahui dan bisa menempatkan diri sesuai pola lantai, bisa engekspresikan wajah sesuai dengan isi tarian, dan bekerja sama dengan baik dengan penari-penari yang lain.
  • Pergelaran karya tari ialah aktivitas mempertunjukkan karya seni tari di depan orang lain.
  • Langkah-langkah pergelaran karya seni tari mencakup pembuatan rencana/ penyusunan kepanitiaan, persiapan, dan pelaksanaan pergelaran.
  • Panitia pergelaran bertugas mengatur dan mempersiapkan kelengkapan pergelaran dengan selalu mengadakan koordinasi atau kolaborasi antaranggota panitia.
  • Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam pergelaran karya seni tari yaitu tata rias, tata busana, tata panggung, properti, dan iringan.
Bab 15 Mengapresiasi Kerajinan Benda Mainan Beroda
  • Pada ketika pertama kali diciptakan, roda berbentuk kayu gelondongan.
  • Tujuan pertolongan roda pada beberapa perabot yaitu semoga gampang dalam me mindahkannya.
  • Kegunaan model benda antara lain untuk planning proyek, benda pajangan, dan benda mainan.
  • Model benda beroda antara lain berupa model sepeda, model becak, dan model kendaraan beroda empat balap.
  • Bahan untuk menciptakan model benda beroda antara lain kertas, kayu, foam atau gabus, dan kaleng atau botol bekas.
Bab 16 Berkarya Benda Mainan Beroda
  • Dalam berkarya kerajinan sebaiknya selalu diawali dengan pembuatan gambar rancangan.
  • Gambar rancangan yang baik ialah gambar rancangan yang terperinci dan menarik.
  • Tujuan pembuatan gambar rancangan yaitu memperlihatkan citra bentuk benda dan memperlihatkan informasi materi yang dibutuhkan.
  • Gambar rancangan paling sederhana sanggup diwujudkan dalam bentuk sketsa.
  • Sebelum berangkat belanja alat dan materi untuk berkarya kerajinan, sebaiknya dibuat catatan mengenai kebutuhan alat dan bahan.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 6 SD/MI Semester 1/2

Daftar Istilah

  • abstrak ialah tidak berwujud, motif abnormal berarti motif yang tidak ibarat suatu objek tertentu
  • akor adalah susunan nada yang terdiri atas tiga nada atau lebih yang terdengar harmonis
  • andante moderato adalah tempo sedang
  • antropologi adalah cabang ilmu yang mempelajari asal-usul manusia, bentuk sik, etika istiadat, dan kepercayaan pada masa lampau.
  • apresiasi adalah menilai, apresiasi seni berarti menilai karya seni.
  • benda dua dimensi adalah benda yang berukuran panjang dan lebar.
  • benda tiga dimensi adalah benda yang berukuran panjang, lebar, dan tinggi.
  • desainer adalah perancang, desainer busana berarti perancang busana
  • dimensi adalah ukuran
  • display adalah pajangan, meja display berarti meja untuk memajang
  • ekspresi adalah pengungkapan maksud, gagasan, ataupun perasaan
  • estetik adalah nilai keindahan
  • geometris adalah terukur, bentuk geometris berarti bentuk-bentuk yang terukur misal lingkaran, segitiga, setengah lingkaran, dan sebagainya
  • karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, etika atau akal pekerti, tabiat, watak
  • kolektor adalah orang yang hobi mengoleksi benda seni dan barang antik
  • koreografer : adalah ahli mencipta dan mengubah gerak tari
  • motif adalah gambar atau corak pada benda
  • naturalis adalah bebas, alami, bentuk naturalis berarti bentuk-bentuk bebas yang terdapat di alam
  • objek adalah benda atau hal yang menjadi sentra perhatian
  • properti tari adalah alat atau benda yang dipakai oleh penari untuk melaksanakan gerak tari
  • realis adalah nyata atau sesuai aslinya, realisme berarti aliran dalam seni di mana seorang seniman melukiskan objek sesuai atau semirip mungkin dengan objek aslinya
  • repertoar adalah kumpulan komposisi musik yang dipakai dalam pergelaran musik
  • sketsa adalah gambar rancangan yang dibuat dalam waktu singkat dan bersifat sementara
  • simbol adalah gambar atau bentuk yang mengandung makna
  • teknik adalah kepandaian atau cara (membuat suatu benda seni, kerajin an, dan sebagainya).
  • tema adalah pokok pikiran, dasar cerita
  • tifa adalah sejenis gendang kecil yang berasal dari Indonesia Timur
  • tripleks adalah papan berlapis tiga
Lihat Pula : Rangkuman Materi PKn Kelas 6 SD/MI
Semoga rangkuman materi pelajaran dan daftar isitilah dalam pelajaran SBK sanggup memperlihatkan manfaat buat kalian semua yang sedang duduk di kelas 6 SD/MI.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ipa Kelas 7 Smp/Mts Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi IPA kelas VII SMP/MTs - Keuntungan yang sanggup kita peroleh dari merangkuman materi pelajaran IPA ialah kita lebih gampang dalam mempelajari setiap pokok pembahasan yang di sampaikan oleh guru kita.
Rangkuman atau ringkasan materi IPA kelas VII Sekolah Menengah Pertama Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 7 SMP/MTS Semester 1/2
Rangkuman Materi IPA Kelas 7 merupakan cacatan ringkas yang berisi materi penting dalam pelajaran IPA kelas 7 SMP. Berikut rangkuman materi selengkapnya.

Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 1
Bab 1 Besaran
  • Besaran pokok yaitu besaran yang tidak tergantung pada besaran lain.
  • Besaran pokok terdiri atas panjang, massa, waktu, suhu, berpengaruh arus listrik, intensitas cahaya, banyak molekul.
  • Besaran turunan yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya yaitu volume, gaya, percepatan, kecepatan dan usaha.
  • Satuan Internasional mempunyai syarat: mempunyai nilai tetap, gampang dikonversikan sanggup digunakan oleh semua orang di seluruh dunia.
  • Mengukur yaitu membandingkan sesuatu  dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Bab 2 Suhu dan Pengukuran
  • Suhu ialah derajat panas suatu benda.
  • Alat pengukur suhu dinamakan termometer.
  • Termometer mempunyai skala yang bermacam-macam menyerupai celcius, reamur, fahrenheit, dan kelvin.
  • Prinsip kerja termometer yaitu pemuaian zat cair alasannya kenaikan suhu.

Bab 3 Asam, Basa, dan Garam
  • Sifat asam antara lain mempunyai rasa masam. Asam sanggup menghantarkan arus listrik dan bersifat korosif.
  • Berdasarkan tingkat keasamannya, asam dikelompokkan menjadi dua. Ada asam lemah dan asam kuat.
  • Asam dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu asam organik dan asam mineral. Pengelompokan ini berdasarkan asalnya.
  • Sifat basa yaitu berasa pahit (getir) dan bersifat licin. Basa juga sanggup menghantarkan arus listrik dan sanggup menetralkan asam.
  • Sifat garam di antaranya netral dan tidak mengubah warna kertas lakmus. Larutan garam sanggup menghantarkan arus listrik.
  • Sifat asam, basa, dan garam sanggup diselidiki memakai indikator. Indikator tersebut dibedakan menjadi tiga, yaitu kertas lakmus, indikator buatan, dan indikator alami.

Bab 4 Unsur, Senyawa, dan Campuran
  • Zat terdiri atas unsur, senyawa, dan campuran.
  • Unsur merupakan zat tunggal. Unsur tidak sanggup diuraikan secara biasa menjadi zat yang lebih sederhana.
  • Lambang unsur ditulis berdasarkan hukum Berzelius.
  • Senyawa yaitu zat tunggal yang sanggup diuraikan secara kimia menjadi unsur-unsur penyusunnya.
  • Pemberian nama suatu senyawa berdasarkan hukum tertentu. Aturan tersebut tergantung pada jenis unsur penyusunnya.
  • Campuran merupakan zat yang mengandung dua unsur atau lebih. Campuran masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran sanggup dipisahkan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan cara fisika. Campuran dibedakan menjadi 2, yaitu gabungan sejenis dan gabungan heterogen.

Bab 5 Zat dan Wujudnya
  • Zat ialah sesuatu yang menempati ruang dan mempunayi massa.
  • Wujud zat tergantung dari letak molekulmolekul penyusunnya.
  • Atom ialah partikel-partikel penyusun suatu zat.
  • Molekul ialah pecahan terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu.
  • Adhesi yaitu gaya menarik antarmolekul yang tidak sejenis.
  • Kohesi yaitu gaya tarik menarik antarmolekul yang sejenis.
  • Meniskus yaitu bentuk permukaan zat cair dalam tabung.
  • Kapilaritas ialah kejadian naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa atau kanal kapiler.
  • Massa jenis suatu zat ialah bilangan yang menyatakaan massa zat itu tiap satuan volumenya (ρ =m/V)
  • Keterangan:
    • ρ = massa jenis zat (dibaca ”rho”), satuannyakg/m3 atau g/cm3
    • m = massa benda, satuannya kg atau gram
    • V = volume benda, satuannya m3 atau cm3

Bab 6 Kalor
  • Kalor ialah energi yang diterima atau dilepaskan oleh suatu zat sehingga suhu zat tersebut naik atau turun atau bahkan berubah wujudnya.
  • Kalor jenis ialah banyak kalor yang diperlukanoleh 1 kg zat untuk menaikkan suhu sebesar 1°C.
  • Asas Black berbunyi ”Banyak energi yang diberikan sama dengan banyak energi kalor yang diterima”.
  • Titik lebur ialah suhu minimum yang diharapkan suatu zat beruwujud padat untuk berubah wujdu menjadi cair.
  • Titik beku ialah suhu zat ketika membeku hingga membeku seluruhnya.
  • Kalor lebur ialah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk bermetamorfosis padat pada titik bekunya.
  • Kalor beku ialah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg zat untuk bermetamorfosis padat pada titik bekunya.
  • Menguap yaitu perisitiwa berubahnya wujud suatu zat dari cair menjadi uap air.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan.
    • Penguapan sanggup dipercepat dengan pemanasan (memanaskan atau menaikkan suhu).
    • Penguapan sanggup dipercepat dengan cara memperluas permukaan zat cair.
    • Penguapan sanggup dipercepat dengancara meniupkan atau mengalirkan udara ke permukaan zat cair.
  • Perpindahan kalor melalui medium zat padat disebut konduksi.
  • Perpindahan kalor melalui zat penghantar dengan diikuti perpindahan komponen zat penghantar.
  • Perpindahan kalor dengan cara pancaran tanpa zat penghantar disebut radiasi kalor.

Bab 7 Sifat Zat dan Perubahannya
  • Sifat zat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan intensif.
  • Sifat ekstensif mencakup berat dan volume.
  • Sifat intensif terdiri atas sifat fisika dan sifat kimia.
  • Perubahan zat terbagi atas perubahan fisika dan perubahan kimia.
  • Perubahan fisika ditandai dengan perubahan wujud dan tidak terbentuk zat baru.
  • Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat gres dan bersifat tetap.

Bab 8 Pemisahan Campuran
  • Dasar pemisahan gabungan dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan ukuran partikel dan perbedaan titik didih.
  • Berdasarkan ukuran partikelnya, gabungan dipisahkan melalui dua cara, yaitu filtrasi (penyaringan) dan kristalisasi (penguapan).
  • Berdasarkan perbedaan titik didihnya, gabungan dipisahkan melalui cara distilasi (penyulingan).
  • Pemisahan gabungan juga sanggup dilakukan dengan cara sublimasi.
  • Penjernihan air dilakukan melalui proses penyaringan (filtrasi) dan pemberian desinfektan.

Bab 9 Reaksi Kimia
  • Ciri-ciri reaksi kimia antara lain menghasilkan perubahan warna dan suhu. Ciri yang lain yaitu terbentuknya endapan dan gas.
  • Faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan reaksi kimia yaitu ukuran materi dan perubahan suhu.

Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 2
Bab 10 Pengamatan Objek dalam IPA
  • Salah satu cara mempelajari IPA dengan mengamati objek biotik dan abiotik.
  • Pengamatan objek biotik dan abiotik sanggup dilakukan dengan mengamati tanda-tanda alam kebendaan dan kejadian.
  • Keterampilan proses dan perilaku ilmiah diharapkan untuk mempelajari gejala-gejala alam.
  • Keterampilan proses yang harus dimiliki seorang peneliti di antaranya mengamati, mengelompokkan, memakai alat, menafsirkan, memprediksi, menganalisis, melaksanakan percobaan, dan mengomunikasikan hasil.
  • Ciri-ciri perilaku ilmiah sebagai berikut.
    • Mampu membedakan opini dan fakta.
    • Berani mencoba.
    • Jujur dan teliti dalam mencatat dan mengolah data.
    • Selalu ingin tahu.
    • Bekerja sama dalam tim.
    • Terbuka dan fleksibel.
    • Bertanggung jawab.
    • Ulet dan gigih yang disertai keyakinan.
    • Mensyukuri karunia Tuhan.

Bab 11 Gerak Lurus
  • Gerak benda bersifat relatif bergantung pada titik pola yang digunakan untuk me ngamatinya.
  • Benda dikatakan bergerak jikalau terjadi pe rubahan posisi terhadap titik acuan, sedangkan kedudukan menyatakan posisi suatu benda.
  • Besaran-besaran Fisika yang menyatakan gerak suatu benda ialah perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan.
  • Perpindahan ialah perubahan posisi suatu benda terhadap titik pola tertentu.
  • Kelajuan ialah besarnya jarak tempuh dalam selang waktu tertentu. Alat ukur laju kendaraan ialah speedo meter.
  • Kecepatan ialah perubahan posisi tiap satuan waktu.
  • Kecepatan merupakan besaran yang mempunyai besar dan arah.
  • Percepatan ialah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
  • Gerak lurus ialah gerak yang lintasannya lurus.
  • Gerak lurus beraturan ialah gerak yang lintasannya lurus dan setiap dikala kecepatan nya tetap.
  • Gerak lurus berubah beraturan ialah gerak yang lintasannya lurus dan setiap dikala kecepatannya berubah secara beraturan.
  • Gerak lurus berubah beraturan diper cepat jikalau kecepatannya bertambah secara teratur.
  • Gerak lurus berubah beraturan diperlambat jikalau kecepatannya ber kurang secara teratur.

Bab 12 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
  • Ciri-ciri makhluk hidup sebagai berikut. (Bernapas, Makan, Bergerak, Tumbuh, Berkembang biak, Peka terhadap rangsang, Mengeluarkan zat sisa, Beradaptasi, Memiliki materi genetik)

Bab 13 Klasifikasi Makhluk Hidup
  • Klasifikasi ialah aktivitas mengelompokkan makhluk hidup.
  • Urutan katagori takson utama dari tertinggi hingga terendah yaitu Kingdom, Divisio/filum, Classis, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies.
  • Makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima Kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Animalia, dan Plantae.
  • Protista dikelompokkan menjadi protista menyerupai tumbuhan, protista menyerupai hewan, dan protista menyerupai jamur.
  • Animalia dikelompokkan menjadi Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, Arthropoda, dan Chordata.
  • Tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan tanpa biji dan tumbuhan berbiji.
  • Tumbuhan tanpa biji dikelompokkan menjadi Bryophyta dan Pteridophyta.
  • Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi Gymnospermae dan Angiospermae.

Bab 14 Organisasi Kehidupan
  • Sel merupakan pecahan terkecil penyusun makhluk hidup.
  • Jaringan ialah sekelompok sel yang mempunyai
  • asal-usul, struktur, dan fungsi sama. Contoh: epidermis, parenkim, kolenkim (pada tumbuhan) dan epitel, otot, saraf (pada insan atau hewan)
  • Organ ialah kumpulan banyak sekali macam jaringan yang melaksanakan satu kiprah atau lebih secara bersama-sama. Contoh: akar, batang, daun (pada tumbuhan) dan mulut, telinga, mata (pada insan atau hewan)
  • Sistem organ ialah kumpulan beberapa organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu pada badan makhluk hidup. Contoh: sistem pengangkutan (pada tumbuhan) dan sistem pernapasan, sistem pencernaan (pada insan atau hewan)
  • Beberapa sistem organ saling berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk badan suatu organisme.

Bab 15 Ekosistem
  • Ekosistem terdiri atas satuan-satuan makhluk hidup yaitu individu, populasi, dan komunitas.
  • Kumpulan beberapa ekosistem akan membentuk bioma dan kumpulan bioma akan membentuk biosfer.
  • Komponen ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
  • Di dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antarkomponennya.
  • Penyebab berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup ada dua yaitu alasannya petaka dan alasannya perbuatan manusia.
  • Menjaga kelestarian keanekaragaman makhluk hidup berarti ikut pula menjaga kelestarian ekosistem.

Bab 16 Kependudukan
  • Dinamika penduduk ialah perubahan jumlah penduduk di suatu negara atau tempat tertentu dari waktu ke waktu.
  • Pertumbuhan penduduk ialah dinamika penduduk yang menawarkan pertambahan penduduk.
  • Kepadatan penduduk ialah jumlahpenduduk yang mendiami suatu tempat berkaitan dengan luas tempat tersebut.
  • Ledakan penduduk ialah pertumbuhan penduduk yang sangat pesat melebihi daya dukung lingkungan.
  • Jumlah penduduk yang semakin besar menimbulkan permasalahan-permasalahan berikut.
    • Semakin menipisnya persediaan air bersih.
    • Semakin menipisnya udara bersih.
    • Meningkatnya kebutuhan pangan.
    • Meningkatnya kebutuhan lahan untuk permukiman.

Bab 17 Pengelolaan Lingkungan
  • Aktivitas insan yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan di antaranya penebangan dan pembakaran hutan serta pencemaran lingkungan.
  • Berdasarkan lokasinya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
  • Usaha mengurangi sampah sanggup dilakukan dengan menerapkan prinsip 4R yaitu reduce, reuse, recycle, dan replant.
  • Tindakan-tindakan untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai berikut.
    • Konservasi lingkungan
    • Pengurangan atau pembatasan penggunaan zat-zat pencemar lingkungan
    • Pengendalian pertumbuhan populasi penduduk
    • Pelestarian sumber daya alam
    • Perlindungan tumbuhan dan binatang yang hampir punah
Lihat juga : Buku paket bse IPA untuk SMP/MTs Lengkap
Demikian rangkuman materi pelajaran IPA untuk SMP/MTs Kelas 7 Semester 1 dan 2 biar sanggup bermanfaat untuk membantu adik-adik semua dalam belajar. Ringkasan ini hanya untuk mempermudah dalam mencar ilmu namun sebaiknya anda juga tetap membaca semua materi pelajaran IPA yang ada. Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs Sumber https://www.bukupaket.com/