Showing posts sorted by date for query sifat-enzim-dan-struktur-enzim-bagian. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query sifat-enzim-dan-struktur-enzim-bagian. Sort by relevance Show all posts

Rangkuman Bahan Biologi Sma Kelas Xii Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap - Untuk mempelajari materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 yang terdiri dari beberapa potongan tentu akan mengalami kesulitan dari segi banyaknya materi selama dua semester atau satu tahun ajaran. Nah semoga gampang dalam memahami materi pelajaran yang ada di sekolah salah satu cara yang sanggup kita lakukan yaitu dengan cara membuat ringkasan materi dari pelajaran tersebut, ringkasan yang kita buat harus kita urutkan berdasarkan potongan dan semester, tujuannya semoga kita lebih fokus potongan mana yang akan kita pelajari.
Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester  Rangkuman Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Biologi Kelas 12 Sekolah Menengan Atas Lengkap - Bagi adik-adik sekalian yang kesulitan untuk membuat rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 lantaran adanya kesibukan sehingga tidak ada waktu untuk membuat maka di postingan ini akan admin bagikan rangkuman materi biologi semoga kalian lebih gampang dalam belajar. Berikut rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 selengkapnya.
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
  • Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai dengan adanya pertambahan tinggi dan besar badan tumbuhan. 
  • Perkembangan yaitu suatu proses menuju ke arah kedewasaan. 
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora berbiji dimulai dengan patahnya dormansi biji, pembelahan sel, perbesaran dan pemanjangan sel, diferensiasi, dan organogenesis. 
  • Ada dua tipe perkecambahan yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. 
  • Pertumbuhan flora lantaran pembelahan sel pada jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer, sedangkan hasil pembelahan sel pada jaringan meristem kambium disebut pertumbuhan sekunder.
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup faktor gen, dan hormon, sedang faktor eksternal berupa iklim, tanah, dan organisme pengganggu. 
  • Hormon yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh potongan badan flora yang berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan flora itu sendiri. 
  • Pemupukan merupakan suatu perjuangan insan untuk memberi atau menambahkan unsur-unsur yang diharapkan oleh tumbuhan. Pupuk tumbuhan mencakup pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (buatan). 
  • Pupuk organik berupa kotoran hewan, hijauan (tanaman atau potongan tanaman) yang telah diproses dengan teknik-teknik pengolahan tertentu, atau vdapat pula berupa bangkai. Tumbuhan tertentu sanggup dipakai untuk menyediakan materi organik bagi flora budidaya. 10. Langkah-langkah metode ilmiah dilakukan dalam rangka memperoleh ilmu dan perilaku ilmiah.

Bab 2 Metabolisme
  • Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel badan melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu menyerupai unsur, molekul, senyawa, atau e nergi.
  • Metabolisme dibedakan menjadi  katabolisme dan a nabolisme. Katabolisme yaitu proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks  menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan e nergi. Anabolisme yaitu proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan adanya e nergi.
  • Sebagian besar e nzim tersusun oleh 2 bagian, yaitu potongan yang berupa protein, disebut apoenzim dan potongan non protein yang disebut kofaktor (dapat berupa koenzim atau  gugus prostetik).
  • Terdapat 2 teori ihwal kerja enzim, yaitu model gembok – kunci ( lock and key ) dan teori ketepatan induksi ( induced fit theory ).
  • Beberapa sifat e nzim, antara lain:  enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi, bekerja secara khusus, sanggup bekerja secara bolak balik (reversibel), berwujud sebagai koloid, rusak kalau kena panas (termolabil), dan sanggup diekstraksi dari sel tanpa kehilangan acara katalitiknya.
  • Faktor yang menghambat kerja e nzim, antara lain: inhibitor (reversibel dan irreversibel), zat-zat pengaktif (aktivator), suhu, pH, hasil akhir, konsentrasi e nzim, konsentrasi substrat, dan air.
  • Enzim digolongkan berdasarkan apa yang terjadi di dalam reaksi. Enzim digolongkan menjadi oksidoreduktase (dehidrogenase, oksidase, dan hidroksilase), transferase, hidrolase (peptidase, esterase, glikosidase, dan fosfatase), liase, ligase, dan isomerase.
  • Respirasi merupakan reaksi kimia sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan e nergi. Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
  • Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs, serta rantai transportasi e lektron respirasi.
  • Glikolisis yaitu rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang mempunyai 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang mempunyai 3 atom C), NADH, dan A TP. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan, yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan  energi dan 5 tahapan pelepasan e nergi. Hasil simpulan glikolisis yaitu 2ATP + 2NADH.
  • Pembentukan A TP sanggup terjadi dengan cara fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Respirasi aerobik menghasilkan sebanyak 38 total A TP.
  • Hasil simpulan glikolisis (1 molekul glukosa) yaitu 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 A TP. Hasil simpulan siklus Krebs yaitu 6 NADH, 2 FADH, dan 2 A TP.
  • Elektron-e lektron yang dibawa oleh NADH dan FADH2 hasil glikolisis dan siklus Krebs akan masuk ke dalam sistem transportasi e lektron pada membran dalam mitokondria untuk membentuk  ATP.
  • Fermentasi dibedakan berdasarkan produknya, contohnya fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan fermentasi asam laktat (produknya asam laktat). Beberapa organisme bersel satu yang berperan dalam fermentasi alkohol yaitu ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
  • Organisme dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber karbon (autotrof dan heterotrof), sumber donor e lektron (organotrof dan litotrof), dan sumber energinya (fototrof dan kemotrof).
  • Tumbuhan dan alga hijau sanggup melaksanakan f otosintesis, yaitu memakai senyawa anorganik menyerupai CO2 dan H2O, serta pemberian cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat.
  • Proses pembentukan materi masakan dengan memakai e nergi dari bahan-bahan kimia disebut kemosintesis. Contohnya pada basil welirang dan basil besi.

Bab 3 Genetika
  • Pada ketika sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. 
  • Kromosom mempunyai 2 potongan utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadang- kadang dijumpai adanya s atelit.
  • Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme memperlihatkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
  • Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:  metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
  • Spesies yang berbeda mempunyai ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel flora lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
  • Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan  bentuk kromosom maka kromosom sel somatis sanggup disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut k aryotipe.
  • Jumlah atau satu set atau perangkat dari majemuk homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
  • Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau a sam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non  histon. Protein h iston bersifat basa berpengaruh dan menetralkan keasaman D NA.
  • DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik D NA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
  • DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. D NA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
  • Basa nitrogen D NA mencakup basa purin dan basa pirimidin. Basa purin mencakup guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin mencakup sitosin (C) dan timin (T).
  • Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
  • Berdasarkan daerah terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m ( RNA messenger ), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
  • Gen yaitu unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam D NA dan merupakan segmen dari  DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan  DNA yaitu nama strukturalnya.
  • Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang g en. Anggota dari pasangan  gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
  • Jika  gen tersebut dua alel dominan, maka disebut  gen homozigot dominan. Jika dibuat oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, kalau  gen dibuat oleh sebuah alel secara umum dikuasai dan sebuah alel resesif maka disebut g en heterozigot.
  • Informasi genetik pada  double helix  DNA berupa kode-kode sandi atau arahan genetik.
  • Replikasi D NA atau penggandaan  DNA mencakup 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
  • Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau k odon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang kesudahannya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada  translasi mencakup inisiasi  translasi, elongasi, dan terminasi.

Bab 4 Pembelahan Sel
  • Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis.
  • Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) yaitu pembelahan impulsif dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
  • Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik. Sel diploid yang mengalami mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga diploid. Pembelahan mitosis terjadi secara sedikit demi sedikit yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Pada pembelahan meiosis, satu sel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing- masing bersifat haploid.
  • Pembelahan meiosis bertujuan menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pembelahan ini terjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap meiosis tersebut melalui tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet.
  • Gametogenesis pada binatang jantan disebut spermatogenesis. Spermatogenesis menghasilkan empat sperma yang haploid. Sementara gametogenesis pada binatang betina disebut oogenesis yang menghasilkan satu sel telur haploid.
  • Pembentukan gamet jantan pada flora berbunga disebut mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis menghasilkan empat mikrospora yang haploid. Sementara pembentukan gamet betina pada flora disebut megasporogenesis. Megasporogenesis menghasilkan delapan megaspora yang haploid.

Bab 5 Prinsip Hereditas
  • Pewarisan sifat (karakter) dari induk (orang tua) kepada fillialnya melalui suatu perkawinan melibatkan gen (sebagai faktor pembawa sifat keturunan).
  • Mendel menentukan kacang kapri untuk objek kajiannya, lantaran mempunyai pasangan-pasangan yang kontras, melaksanakan autogami atau penyerbukan sendiri, gampang disilangkan, bisa menghasilkan keturunan banyak, dan cepat menghasilkan atau daur hidupnya pendek.
  • Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi, lantaran menyatakan bahwa  pada waktu pem- bentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas.
  • Persilangan monohibrida yaitu perkawinan dengan satu sifat (karakter) beda yang mencolok.
  • Genotip bersifat menurun dan diwariskan pada keturunan. 
  • Fenotip yaitu sifat yang tampak dari luar. Fenotip merupakan paduan dari genotip dengan lingkungannya.
  • Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi atau Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. 
  • Persilangan dihibrida yaitu persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel yang berbeda.
  • Back cross merupakan persilangan antara anakan F1 yang heterozigot dengan induknya yang homozigot dominan. 
  • Test cross yaitu menyilangkan suatu hasil persilangan dengan salah satu induk homozigot resesif.
  • Penyimpangan semu Hukum Mendel mencakup interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen secara umum dikuasai rangkap, dan atavisme.
  • Kriptomeri yaitu gen secara umum dikuasai yang seperti tersembunyi kalau bangun sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila gotong royong dengan gen secara umum dikuasai yang lainnya.
  • Polimeri yaitu pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang bangun sendiri, tetapi memengaruhi potongan yang sama dari suatu organisme.
  • Sifat atau fenotip yang tadinya menghilang, sanggup muncul kembali pada generasi berikutnya, melalui proses yang disebut atavisme. 
  • Epistasis yaitu faktor (gen) secara umum dikuasai yang menutupi gen secara umum dikuasai lain yang bukan alelnya, sehingga sifat yang dikendalikan gen yang tertutup tidak muncul. 
  • Hipostasis yaitu faktor (gen) yang tertutupi oleh gen secara umum dikuasai yang lain, yang bukan alelnya. 
  • Peristiwa inheritansi baik pada hewan, tumbuhan, maupun insan akan mengikuti pola-pola hereditas menyerupai adanya tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, adanya gen letal, dan non-disjunction . 
  • Pindah silang sanggup terjadi pada ketika meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang sanggup berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS).
  • Tipe-tipe determinasi seks mencakup tipe XY (pada lalat buah dan manusia), XO (belalang atau Ordo Orthoptera dan kepik atau Ordo Hemiptera), ZO (ayam dan itik), dan ZW (burung, serangga, dan kupu-kupu). 
  • Gen letal dibedakan menjadi gen resesif letal (pada jagung albino) dan gen secara umum dikuasai letal (pada ayam redep dan tikus kuning).
  • Gagal berpisah atau non-disjunction sanggup terjadi pada ketika pembentukan gamet (meiosis).
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup diturunkan melalui kromosom seks (kromosom X dan kromosom Y) atau kromosom autosom. 
  • Sifat-sifat yang sanggup diwariskan pada insan mencakup jenis kelamin, kelainan menurun, golongan darah, dan verbal gen-gen yang dipengaruhi oleh seks.
  • Ada tiga macam sistem penggolongan darah, antara lain: sistem A, B, O; sistem MN, dan sistem Rhesus (Rh).  
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif dan secara umum dikuasai autosom yaitu albino, gangguan mental, brakhidaktili, cystinuria, dan polidaktili.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom X yaitu buta warna, anodontia, dan hemofilia.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom Y yaitu Hypertrichosis, Hystrixgravier, dan Webtoes .
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup dihindari melalui upaya perbaikan sosial mencakup upaya eugenetika dan eutenika.
  • Peta silsilah sanggup memperlihatkan keadaan atau sifat individu dalam keluarga besar (1 garis keturunan) sehingga sanggup dilacak adanya individu yang mewariskan sifat kepada keturunannya.

Bab 6 Mutasi
  • Mutasi yaitu insiden perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Mutasi sanggup dibedakan berdasarkan materi hereditasnya (mutasi gen dan mutasi kromosom), berdasarkan jenis selnya (mutasi somatis dan mutasi germinal), berdasarkan prosedur terjadinya (mutasi alami dan mutasi buatan), dan berdasarkan imbas atau imbas yang ditimbulkan (mutasi missense, non sense, mutasi netral, dan diam).
  • Mutasi gen yaitu mutasi yang terjadi perubahan satu atau beberapa nukleotida di dalam gen, terdiri atas: transisi, transversi, dan mutasi frame shift .
  • Mutasi kromosom yaitu mutasi yang terjadi lantaran perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom.
  • Mutasi yang terjadi jawaban perubahan struktur kromosom, yaitu delesi (delesi terminal dan interkalar), duplikasi, inversi (inversi parasentris dan perisentris), serta translokasi (translokasi tunggal, perpindahan, resiprok, dan Robertson).
  • Translokasi Robertson, terdiri atas: fisi, yaitu bergabungnya dua kromosom homolog menjadi satu, dan fusi (disebut juga disosiasi kromosom) yang terjadi apabila suatu kromosom membelah menjadi dua.
  • Mutasi kromosom yang terjadi jawaban perubahan jumlah kromosom, meliputi: euploidi dan aneuploidi.
  • Euploidi yaitu perubahan yang mencakup seperangkat genom, dimana jumlah set kromosom individu merupakan kelipatan dari jumlah set kromosom dasar (kromosom haploid) yang terdiri atas monoploid (1n) dan poliploid yang terdiri dari triploid (3n), tetraploid (4n), dan seterusnya.
  • Aneuploidi yaitu perubahan dimana suatu individu mempunyai kekurangan atau kelebihan kromosom dibandingkan dengan individu diploid normal. Aneuploidi biasanya diakibatkan oleh adanya nondisjunction dari satu pasang kromosom homolog dan terdiri atas: nullisomi (2n-2), monosomi (2n-1), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2).
  • Mutasi somatik yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel somatik (sel-sel tubuh) dan hanya akan diteruskan dalam sel badan saja.
  • Mutasi germinal yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel gamet. Jika hasilnya berupa sifat secara umum dikuasai akan pribadi diekspresikan pada keturunan berikutnya. Jika berupa sifat resesif, pada individu yang diploid akan tertutup.
  • Mutasi alami atau mutasi impulsif ( spontaneous mutation ), terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.
  • Mutasi buatan atau mutasi terinduksi ( induced mutation ), yaitu mutasi yang disebabkan oleh mutagen, menyerupai senyawa kimia (berbagai macam basa dan turunannya, asam nitrat atau HNO2, senyawa alkil dan hidroksi), radiasi sinar ultraviolet, radiasi mengion, dan penyisipan molekul DNA (Rekayasa genetika).
  • Mutasi yang terjadi secara alami seringkali merugikan, baik bagi organisme yang menjadi mutan maupun lingkungan sekitar yang ikut terpengaruh lantaran munculnya organisme baru.
  • Mutasi buatan dinilai lebih memperlihatkan laba dibanding mutasi alami, lantaran mutasi buatan merupakan insiden yang sanggup direncanakan dan diprogram sebelumnya. Hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan dan banyak sekali kemungkinan yang tidak diharapkan sanggup diminimalkan.
  • Dampak positif dari mutasi buatan dan mutasi alami yaitu dihasilkannya tumbuhan poliploid, aneka ragam fenotip tanaman, varian baru, dan pengembangan bioteknologi.
  • Dampak negatif dari mutasi yaitu menyebabkan maut mutan (letal), kelainan, cacat, atau sindrom, dan sanggup membahayakan lingkungan.perkembangan 

Bab 7 Evolusi
  • Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup dari waktu ke waktu menuju ke arah kesempurnaan.
  • Tokoh evolusi pertama yang gagasannya sanggup diterima oleh kalangan luas yaitu Charles Darwin. Pokok-pokok evolusi berdasarkan Darwin adalah: a) Spesies yang hidup pada masa ini berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau. b) Evolusi terjadi melalui prosedur seleksi alam.
  • Peristiwa evolusi sanggup dibuktikan dengan hasil studi dari banyak sekali bidang ilmu yang meliputi: anatomi perbandingan, embriologi, paleontologi, perbandingan biokimia, biogeografi serta domestikasi.
  • Mekanisme evolusi sanggup terjadi lantaran beberapa kondisi yang mendukung yaitu: variasi genetik yang disebabkan oleh mutasi dan rekombinasi serta insiden seleksi alam.
  • Menurut Hardy-Weinberg frekuensi gen dalam suatu populasi akan selalu konstan dari generasi ke generasi berikutnya asalkan dipenuhi beberapa persyaratan yaitu tidak terjadinya mutasi, seleksi alam dan aliran gen ( genetic flow ), terjadi perkawinan acak, populasi besar dan frekuensi antara gen jantan dan betina sama.
  • Spesiasi merupakan insiden terbentuknya spesies gres yang berbeda dari nenek moyangnya.
  • Mekanisme isolasi reproduksi sanggup terjadi melalui isolasi habitat, isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik, isolasi gamet, terbentuknya bastar mandul dan terbentuknya bastar mati bujang.

Bab 8 Kecenderungan Baru Teori Evolusi
  • Ada tiga teori asal permintaan kehidupan yang dikenal yaitu: Teori Abiogenesis yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati; Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa kehidup-   an berasal dari kehidupan sebelumnya; dan Teori Evolusi Biokimia yang menyatakan bahwa   kehidupan berasal dari materi anorganik yang mengalami perubahan-perubahan secara kimiawi   hingga muncul bentuk kehidupan yang pertama.
  • Bentuk kehidupan pertama yaitu senyawa kompleks (protobion) yang sanggup bermetabolisme, bereplikasi dan terdapat unsur genetik RNA di dalamnya.
  • Stanley Miller dan Harold Urey berhasil menandakan bahwa materi organik sanggup terbentuk dari materi anorganik dengan membuat alat dan atmosfer yang hampir serupa dengan   kondisi primitif bumi.
  • Teori modern ihwal asal permintaan kehidupan yang paling berkembang yaitu Teori Evolusi Biokimia.
  • Harun Yahya beropini bahwa kehidupan merupakan hasil ciptaan yang sudah dirancang dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Kelemahan Teori Evolusi Darwin disebabkan masih minimnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi molekuler yang sanggup dijadikan sebagai penjelas Teori Evolusi Darwin.

Bab 9 Bioteknologi
  • Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk  yang mempunyai kegunaan bagi manusia.
  • Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
  • Rekayasa genetika yaitu suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip kan ( insert ) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
  • Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi,  bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih memakai mikroorganisme  seadanya, belum membuatkan teknik hingga tingkatan molekuler yang terarah, belum  sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit,  serta kualitasnya belum terjamin.
  • Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: materi bakar (metana, etana, dan  propana), enzim (enzim -amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan  alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).
  • Metode-metode mutakhir bioteknologi ( currents methods of biotechnology ), antara lain: kultur  jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan  teknologi hibridoma).
  • Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tumbuhan  (sel, jaringan, atau organ menyerupai  akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan  bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapat kondisi suci hama) di dalam atau di atas medium budidaya ( in vitro ). Dengan demikian, bagian-bagian tumbuhan tersebut sanggup  memperbanyak diri dan sanggup menjadi tumbuhan lengkap kembali.
  • Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain sanggup menghasilkan indi- vidu yang baru.
  • Kloning yaitu suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara  genetik dengan induknya.
  • Teknologi hibridoma yaitu suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme  yang sama atau berbeda untuk mendapat sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi  kedua sifat tersebut.
  • Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi bisa mengubah materi mentah  menjadi mempunyai nilai tambah lebih tinggi, contohnya pada  pembuatan masakan dan mengubah  bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi duduk kasus  pencemaran, dan pemisahan bijih logam. 
  • Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan  mayarakat.
  • Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan  tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari  bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.
  • Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta sanggup mengancam kesehatan.
Baca Juga : Rangkuman Materi Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12
Semoga rangkuman atau ringkasan materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 tersebut di atas sanggup memperlihatkan manfaat buat para akseptor didik dan pendidik.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ipa Kelas 5 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas 5 SD/MI semester 1/2 - Tujuan di buat rangkuman materi pelajaran IPA kelas 5 SD/MI yakni untuk mempermudah berguru bagi siswa-siswi. Dengan adanya rangkuman materi ini di harapkan setiap siswa lebih memahami apa yang telah disampaikan oleh guru di dalam kelas.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 5 SD/MI Semester 1/2
Rangkuman materi IPA ini terdiri dari semester 1 dan 2 yang terbagi ke dalam beberapa Bab/tema. Apa saja rangkuman materi IPA kelas 5 SD/MI semester 1/2? Berikut uraian selengkapnya.

Rangkuman materi pelajaran IPA kelas 5 SD/MI semester 1

BAB 1 Alat Pernapasan Makhluk Hidup
  • Alat pernapasan insan terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru (cabang tenggorokan/ bronkus, bronkiolus, alveolus/ tempat pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida).
  • Alat pernapasan binatang berbeda-beda, tergantung pada lingkungan tempat hidupnya.
  • Burung, mamalia, dan reptil bernapas dengan paru-paru.
  • Amfibi : berudu bernapas dengan insang, katak bernapas dengan paru-paru dan kulit.
  • Ikan bernapas dengan insang.
  • Serangga bernapas dengan trakea.
  • Gangguan alat pernapasan sanggup terjadi lantaran debu, asap, bacin tak sedap, dan basil penyakit.
  • Penyakit yang menyerang alat pernapasan insan antara lain influenza, flu burung, asma, TBC, salesma, radang paru-paru, bronkitis, batuk, pneumonia, dan SARS. 
  • Cara meningkatkan kesehatan alat pernapasan, yaitu: (makan masakan bergizi, - olahraga teratur, - menjaga kebersihan, menjauhi asap kendaraan, pabrik-pabrik, dan lain-lain).

BAB 2 Alat Pencernaan Manusia, Makanan dan Kesehatan
  • Makanan dimakan dan dicerna oleh sistem pencernaan.
  • Sistem pencernaan terdiri atas alat-alat pencernaan
  • Alat pencernaan terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus
  • Di dalam rongga mulut, masakan dipotong-potong, di dalam kerongkongan terjadi gerak peristaltik yang mendorong masakan masuk ke lambung. Di dalam lambung, masakan dihancurkan dan dihaluskan dengan derma aneka macam enzim. Makanan yang sudah halus diserap oleh usus halus. Sisa masakan yang tidak terserap oleh usus halus dibusukkan di dalam usus besar, selanjutnya dibuang melalui anus.
  • Gangguan alat pencernaan terjadi lantaran makan yang berlebihan, tumpuan makan yang tidak teratur, masakan yang tidak hancur sempurna, dan kurang menjaga kebersihan masakan dan alat makan.
  • Penyakit yang menyerang alat pencernaan manusia, antara lain maag, diare, tifus, radang usus buntu, kolik, dan sembelit.
  • Langkah-langkah yang sanggup dilakukan untuk menjaga kesehatan alat pencernaan yakni membiasakan diri hidup sehat dengan makan teratur, menjaga kebersihan makanan, dan makan masakan yang bergizi.
  • Zat gizi dalam masakan yang diperlukan oleh badan yakni karbohidrat, lemak, protein, vitamin, air, dan mineral
  • Makanan yang bergizi simbang yakni masakan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan badan dengan jumlah yang memadai.
  • Mutu masakan sangat dipengaruhi oleh kebersihan dan kesejukan makanan.

BAB 3 Alat Peredaran Darah Manusia
  • Alat peredaran darah insan terdiri atas jantung dan pembuluh darah.
  • Jantung berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh.
  • Jantung terdapat empat ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
  • Pembuluh darah merupakan saluran-saluran yang berfungsi sebagai alat pengangkut darah.
  • Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
  • Pembuluh nadi yakni pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh.
  • Pembuluh balik yakni pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh badan ke jantung.
  • Peredaran darah kecil yakni peredarah darah dari jantung ke paru-paru, dan kembali ke jantung.
  • Peredaran darah besar yakni peredarah darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan kembali ke jantung.
  • Penyakit yang sanggup mengganggu sistem peredaran darah, antara lain anemia, leukemia, hipertensi, penyakit jantung bawaan, dan pembuluh nadi mengeras.


BAB 4 Tumbuhan Hijau
  • Tumbuhan hijau sanggup menciptakan masakan sendiri lantaran mempunyai klorofil.
  • Proses menciptakan masakan sendiri pada flora hijau dengan derma cahaya disebut fotosintesis.
  • Fotosintesis pada umumnya terjadi pada siang hari.
  • Hasil fotosintesis yakni oksigen dan karbohidrat.
  • Hasil fotosintesis yang berupa karbohidrat, sebagian dipakai untuk mencukupi kebutuhan flora itu sendiri dan disimpan di umbi, biji, buah, dan batang.
  • Manusia dan binatang membutuhkan flora hijau sebagai sumber makanan. Selain itu, insan juga memfaatkan flora hijau untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya menciptakan meja, kursi, lemari, pakaian, dan sebagainya.


BAB 5 Penyesuaian Diri Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
  • Setiap makhluk hidup mempunyai cara tertentu untuk mengikuti keadaan dengan lingkungannya.
  • Penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya bertujuan untuk memperoleh masakan dan mempertahankan diri dari musuh.
  • Kemampuan makhluk hidup mengikuti keadaan dengan lingkungannya disebut adaptasi.
  • Hewan mencari masakan yang sesuai dengan bentuk pecahan tubuhnya.
  • Setiap binatang mempunyai cara sendiri-sendiri untuk melindungi diri dari musuhnya.
  • Tumbuhan sanggup mengikuti keadaan sesuai dengan tempat hidupnya.
  • Beberapa flora mempunyai struktur dan sikap khusus untuk melindungi diri dari musuh.

BAB 6 Benda Dan Sifatnya
  • Susunan bagian-bagian pada suatu benda disebut struktur benda.
  • Dengan mengatur strukturnya, sifat suatu benda sanggup diadaptasi dengan kebutuhan.
  • Tali sanggup dibuat dari serat alami dan serat buatan.
  • Sifat atau ciri utama benda yang sanggup dipakai sebagai tali yang baik, antara lain elastis dan kuat.
  • Kain mempunyai sifat lentur, gampang dibentuk, gampang dipotong, dan ringan.
  • Kain terbuat dari serat alami dan serat buatan.
  • Bahan baku pembuat kertas yakni kayu.
  • Ada kekerabatan yang bersahabat antara jenis materi dengan kekuatannya.
  • Sifat benda yang mengalami perubahan sanggup dilihat pada wujud, bentuk warna, kelenturan, kekerasan, dan bau.
  • Faktor-faktor yang menjadikan perubahan benda, antara lain pemanasan, pendinginan, pembakaran, penyubliman, percampuran dengan benda lain, pembusukan, dan perkaratan.
  • Perubahan wujud benda sanggup dibedakan menjadi perubahan tetap dan perubahan sementara.

Ringkasan Materi IPA Kelas 5 SD/MI semester 2

BAB 7 Gaya
  • Gaya sanggup berupa tarikan atau dorongan.
  • Gaya penyebab timbulnya percepatan atau perlambatan.
  • Gerak menambah kecepatan disebut percepatan.
  • Gerak mengurangi kecepatan/melambat disebut perlambatan.
  • Macam-macam gaya antara lain: gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet.
  • Gaya gravitasi menjadikan benda tertarik ke atas. 
  • Gaya gesek yakni gaya yang menghambat gerakan benda pada suatu percobaan.
  • Gaya gesek pada permukaan bernafsu lebih besar dari pada permukaan licin.
  • Gaya magnet yakni gaya pada magnet untuk menarik sebuah benda logam.
  • Kutub magnet terdiri atas kutup utara dan kutub barat.
  • Magnet yang homogen akan saling tari-menarik.
  • Magnet yang tidak homogen akan saling tolak-menolak.
  • Gaya magnet sanggup dihilangkan dengan cara induksi, mengosok, dan aliran listrik.
  • Gerak yakni nama lain dari perpindahan tempat .
  • Energi sanggup diubah, tetapi tidak sanggup diubah atau diciptakan.


BAB 8 Pesawat Sederhana
  • Alat yang sanggup memudahkan pekerjaan disebut pesawat.
  • Pesawat terdiri dari pesawat sederhana dan pesawat rumit.
  • Berdasarkan jenisnya pesawat sederhana dibedakan menjadi empat yaitu tuas (pengungkit), bidang miring, katrol, dan roda berporos.
  • Tuas digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:. Tuas jenis I, posisi titik tumpu berada diantara, beban dan kuasa. Tuas jenis II, posisi beban berada diantara titik tumpu dan kuasa.Tuas jenis III, posisi kuasa berada diantara titik tumpu dan beban.
  • Bidang miring yakni permukaan datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain.
  • Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya.
  • Berdasarkan posisinya, katrol dobedakan menjadi empat, yaitu katrol tetap, katrol bebas, katrol majemuk, dan blok katrol.
  • Roda berporos banyak dipakai untuk memudahkan pemindahan benda.

BAB 9 Cahaya dan Sifat-sifatnya
  • Cahaya berasal dari sumber cahaya. Matahari merupakan sumber cahaya yang paling utama.
  • Cahaya mempunyai sifat merambat lurus, menembus benda bening, sanggup dipantulkan, dan sanggup dibiaskan.
  • Benda-benda di muka cermin datar mempunyai bayangan yang bersifat semu, tegak, dan ukurannya sama dengan bendanya.
  • Benda-benda di muka cermin cekung bayangan yang bergantung letak benda terhadap cermin.
  • Benda-benda di muka cermin cembung bayangan yang terbentuk bersifat semu, tegak, dan ukurannya lebih kecil dari benda aslinya.
  • Cahaya sanggup dibiaskan jikalau cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda.
  • Cahaya Matahari yang terlihat putih bahwasanya merupakan paduan dari aneka macam warna cahaya yang disebut spektrum.

BAB 10 Bumi dan Alam Sekitarny
  • Tanah merupakan hasil pelapukan batuan dan sisa makhluk hidup.
  • Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dibedakan menjadi tiga, yaitu batuan beku, batuan sedimen (endapan), dan batuan metamorf atau malihan.
  • Berdasarkan cara terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga, yaitu pelapukan fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan biologi.
  • Beberapa jenis tanah, antara lain: tanah humus, tanah liat, tanah pasir, tanah gambut, dan tanah kapur.
  • Struktur bumi terdiri atas beberapa lapisan, yaitu lapisan kerak bumi, lapisan mantel bumi, lapisan inti luar, dan lapisan inti dalam.

BAB 11 Daur Air Dan Peristiwa Alam
  • Air sangat penting bagi kehidupan.
  • Air mempunyai daur (siklus), sehingga air yang menguap akan kembali lagi ke daratan.
  • Penebangan hutan, pengurangan tempat resapan air merupakan acara insan yang sanggup memengaruhi daur air.
  • Walaupun air di bumi tidak akan habis, kita harus memakai air secara hemat.
  • Peristiwa alam sanggup Gempa bumi disebabkan oleh getaran kulit bumi yang berasal dari kekuatan-kekuatan yang ada di dalam bumi.
  • Kegiatan manusi yang sanggup merubah permukaan bumi antara lain mengubah permukaan tanah untuk pertanian, jalan, perkotaan, dan bangunan.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 5 SD / MI Semester 1/2
Itulah rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas 6 SD/MI Semester 1/2 biar sanggup memperlihatkan manfaat dan mempermudah kalian dalam belajar.
Sumber https://www.bukupaket.com/