Showing posts sorted by date for query pengertian-serat-alam-perkembangan. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query pengertian-serat-alam-perkembangan. Sort by relevance Show all posts

Produk-Produk Kerajinan Dari Serat Flora Dan Binatang (Alat Untuk Memproduksi Kerajinan Serat)

Produk kerajinan yang dihasilkan dari materi serat tumbuhan dan binatang sangat banyak dan gampang didapat. Namun ada pula serat buatan yang dihasilkan dari aneka macam materi campuran, yang juga menghasilkan produk kerajinan yang kreatif ibarat kain. Identifkasilah di tempat tempat tinggalmu, adakah serat alam tumbuhan atau binatang serta serat buatan yang ada di daerahmu. Produk kerajinan apa yang dihasilkan dari ketiga materi tersebut?

1. Produk Kerajinan Serat Tumbuhan
    Pernahkah kau melihat kerajinan yang memakai materi dasar daun. Daun yang dipakai sebagai produk kerajinan disebut dengan serat alam. Serat alam yang biasa dipakai di antaranya daun eceng gondok, daun pandan, daun jagung, daun pisang atau pelepah pisang, daun kelapa/janur, daun lontar, daun pandan, dan daun pohon gebang. Selain daun ada juga akar, biji, dan batang.
Apakah di daerahmu menghasilkan banyak daun semacam ini? Pernahkah kau melihat eceng gondok yang biasa tumbuh di air? Enceng gondok termasuk jenis tumbuhan pengganggu. Namun bagi warga tempat tertentu ibarat di Kulonprogo, Yogyakarta enceng gondok menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Daerah ini menjadi pusat kerajinan tangan dari enceng gondok. Selain eceng gondok, masih banyak lagi produk kerajinan dari materi serat alam ini sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah.
a. Bahan Serat Tumbuhan
    Di bawah ini merupakan materi serat alam dari tumbuhan yang sanggup diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung.
Baca juga:
    Bahan-bahan serat alam sanggup menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, contohnya tas, dompet, topi, bantalan meja, dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibentuk dengan cara di anyam. Namun, ada juga yang memakai teknik tempel atau jahit. Sedangkan proses persiapan pembuatan materi baku yang dipakai biasanya dengan cara dikeringkan secara alami memakai sinar matahari langsung. Untuk menghindari jamur, materi serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat pengawet lainnya sehingga materi serat alam sanggup tahan usang tanpa jamur.
b. Alat Produksi Kerajinan Serat Tumbuhan
 Produk kerajinan yang dihasilkan dari materi serat tumbuhan dan binatang sangat banyak dan mu Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan (Alat Untuk Memproduksi Kerajinan Serat)
Peralatan yang sanggup dipakai untuk mengolah daun atau serat alam.
a. gunting,
b. cutter,
c. pisau,
d. lem tembak, dan
e. jarum jahit.
Baca juga:


    Alat yang dipakai untuk menciptakan produk kerajinan dari materi serat alam cukup banyak. Peralatan dipakai sesuai kebutuhan. Peralatan di bawah ini hanya sebagian saja dari aneka peralatan yang sanggup dipakai untuk menciptakan produk kerajinan dari materi daun atau serat alam. Identifkasilah peralatan lain yang sanggup membantu pekerjaan pembuatan kerajinan. Ada pula peralatan berat yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan tertentu, ibarat mesin jahit, mesin tenun, mesin pemisah sabut kelapa, dan aneka mesin lainnya yang diubahsuaikan dengan kebutuhan materi serat alam.
 Produk kerajinan yang dihasilkan dari materi serat tumbuhan dan binatang sangat banyak dan mu Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan (Alat Untuk Memproduksi Kerajinan Serat)
Mesin yang sanggup dipakai untuk mengolah daun atau serat alam.
a. mesin jahit untuk teknik jahit,
b. Alat tenun untuk menenun,
c. mesin pemisah sabut kelapa.
c. Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan
    Pembuatan produk kerajinan materi serat tumbuhan, baik yang dibentuk sebagai materi baku tekstil ataupun yang dibentuk sebagai fungsional mempunyai mekanisme yang berbeda. Bahan serat alam yang berasal dari serat/sabut kelapa sanggup diproduksi sebagai keset, atau bahkan sebagai isi bantal. Bahan serat alam dari daun/pelepah pisang, pandan, atau eceng gondok sanggup diproduksi menjadi aneka macam bentuk kerajinan yang mempunyai fungsi pakai dan juga fungsi hias dengan memakai teknik anyam. Di bawah ini yakni teladan hasil kerajinan dari serat alam tersebut :
 Produk kerajinan yang dihasilkan dari materi serat tumbuhan dan binatang sangat banyak dan mu Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan (Alat Untuk Memproduksi Kerajinan Serat)
Produk kerajinan dari;
a. pelepah pisang,
b. eceng gondok,
c. pandan,
d. rumput lingi, dan
e. rumput ketak.

2. Produk Kerajinan Serat Hewan
    Pernahkah kau melihat kerajinan yang memakai materi dasar serat hewan. Serat binatang yang biasa dibentuk untuk materi dasar kerajinan yakni bulu domba, serat ulat sutra, bulu biri-biri, dan kulit hewan. Apakah di daerahmu menghasilkan banyak semacam ini? Pernahkah kau melihat bulu domba? Bulu domba mempunyai ketebalan yang cukup untuk dibentuk kerajinan fesyen ibarat shal, baju hangat, kaos kaki, rompi, topi, sepatu, dan tas. Ada pula yang dibentuk menjadi sarung bantal kursi, dan taplak. Daerah penghasil bulu domba sebagai produk kerajinan di antaranya Tapos Indramayu. Perajin tempat ini menyulap bulu domba menjadi hiasan yang menarik dan kreatif. Masih banyak lagi
produk kerajinan dari materi serat binatang ini sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah, melihat semakin variatifnya minat masyarakat.
a. Bahan Serat Hewan
    Di bawah ini merupakan materi serat dari binatang yang sanggup diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung. Bahan-bahan serat binatang sanggup diolah dengan aneka macam cara dan dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan, ibarat pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan lalu dipintal. Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang sanggup dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun. Serat bulu domba atau wol mempunyai kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh alasannya itu, materi serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen.
b. Alat Produksi Kerajinan Serat Hewan
 Produk kerajinan yang dihasilkan dari materi serat tumbuhan dan binatang sangat banyak dan mu Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan (Alat Untuk Memproduksi Kerajinan Serat)
Peralatan yang sanggup dipakai untuk mengolah daun atau serat alam.
a. gunting,
b. alat pencukur bulu,
c. bejana dan
c. jarum jahit.
Baca juga:


    Alat yang dipakai untuk menciptakan produk kerajinan dari materi serat alam cukup banyak. Peralatan dipakai sesuai kebutuhan. Peralatan di bawah ini hanya sebagian saja dari aneka peralatan yang sanggup dipakai untuk menciptakan produk kerajinan dari materi serat hewan. Identifkasilah peralatan lain yang sanggup membantu pekerjaan pembuatan kerajinan. Ada pula peralatan berat yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan tertentu, ibarat alat pintal dan alat penggulung benang. Alat tersebut sanggup dibentuk dalam bentuk tradisional.
 Produk kerajinan yang dihasilkan dari materi serat tumbuhan dan binatang sangat banyak dan mu Produk-Produk Kerajinan dari Serat Tumbuhan dan Hewan (Alat Untuk Memproduksi Kerajinan Serat)
Mesin yang sanggup dipakai untuk mengolah serat hewan
a. mesin pemintalan,
b. Mesin penggulung benang hasil pemintalan.
c. Produk Kerajinan dari Serat Hewan
   Pembuatan produk kerajinan materi serat hewan, baik yang dibentuk sebagai materi baku tekstil ataupun yang dibentuk sebagai fungsional mempunyai mekanisme yang berbeda. Bahan serat binatang dari sutra sanggup diproduksi menjadi kain sutra. Sedangkan kain sutra sendiri masih sanggup diolah kembali menjadi aneka macam produk kerajinan lainnya, contohnya batik, kain ikat celup, busana, dan syal. Bahan serat binatang sanggup diproduksi menjadi aneka macam bentuk kerajinan yang mempunyai fungsi pakai dan fungsi hias dengan memakai teknik jahit, tenun, dan rajut. Di bawah ini yakni teladan produk dari serat binatang tersebut:
Produk kerajinan dari;
a. rompi,
b. syal
(Sumber ref: Buku Seni) 

Proses Produksi Dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Materi Serat

A. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat
    Teknik dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah materi tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar ini diubahsuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Dengan demikian, penggunaan teknik dasar menjadi sempurna sasaran.
Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang sanggup digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut.
a. Menenun
    Teknik menenun sanggup digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun memakai alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat
b. Menjahit
    Menjahit ialah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang sanggup dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit sanggup dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diharapkan teknik menjahit untuk merintang warna.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat
c. Mengikat
    Mengikat ialah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat sanggup pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya memakai alat pengikat untuk membentuk contoh tertentu. Ikatan ini sanggup berupa simpul ataupun contoh warna.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat

Baca juga:




B. Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat
    Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.
1. Kegunaan (Utility)
    Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu sanggup digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable)
    Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility)
    Benda kerajinan harus mempunyai keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
    Benda kerajinan dihentikan membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang digunakan biar tidak berbahaya kalau digunakan sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aestetic)
    Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda sanggup dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan materi bakunya.

Baca juga:



Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh alasannya ialah itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal menyerupai pada gambar berikut ini.
 dasar kerajinan tekstil ialah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah b Proses Produksi dan Syarat-Syarat Perancangan Kerajinan Bahan Serat

Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman dan bersifat sanggup diperbarui belum sepenuhnya mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan di sektor kehutanan. Padahal, tanaman nonkayu menyerupai daun dan rumput-rumputan menunjukkan donasi ekonomi dan peresapan tenaga kerja yang signifkan.
(Sumber ref: Buku Seni)

Jenis Materi Serat Dan Karakteristik Serta Rujukan Materi Serat (Serat Dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, Dan Filamen)

Bahan serat alam berasal dari alam. Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud ialah materi organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan materi kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat alam sanggup digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Dalam hal ini kita akan mempelajari dan fokus pada materi dari flora dan binatang saja.

1. Serat dari Tumbuhan
    Serat yang berasal dari flora sanggup dilihat menurut bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua flora mempunyai kandungan yang sanggup diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai materi baku produk tesktil mempunyai persyaratan. Diantara persyaratan tersebut ialah kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.
Adapun serat yang berasal dari flora sanggup diklasifkasi menjadi empat sebagai berikut.
a. Serat dari Biji
    Tumbuhan mempunyai biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai materi serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, dikala ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk materi baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai materi kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Batang
    Setiap flora mempunyai batang. Struktur batang yang dihasilkan flora tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam sanggup berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

c. Serat dari Daun
    Tumbuhan yang sanggup diolah sebagai materi serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai materi baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

d. Serat Berasal dari Buah
    Tumbuhan yang mempunyai buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang sanggup diolah menjadi materi serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai materi serat ialah kelapa. Buah kelapa mempunyai sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak dipakai sebagai materi serat.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Sabut buah kelapa mempunyai banyak manfaat. Semua jenis  sabut, mulai dari sabut yang mempunyai serat panjang, serat pendek, sampai debu sabut sanggup dimanfaatkan semuanya. Namun yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang mempunyai potonganpotongan panjang. Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi materi baku.
Baca juga:


2. Serat dari Hewan
    Serat yang berasal dari binatang banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut mempunyai tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat binatang menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di tempat ekspresi dominan cuek sangat memanfaatkan serat ini. Bagian binatang yang dimanfaatkan seratnya ialah bulu. Bulu binatang yang paling banyak diolah sebagai materi baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan flamen. Di bawah ini dijelaskan penggolongannya.
a. Serat dari Stapel
    Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut binatang yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut binatang yang paling banyak dipakai ialah wol dari bulu domba.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Filamen
    Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya ialah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang dipakai untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat kemudian dipintal menjadi benang.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Karakteristik materi serat alam yang menjadi perhatian ialah pada permukaan seratnya, menyerupai kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) mempunyai beberapa karakteristik seperti, materi terasa cuek dan sedikit kaku, gampang kusut, gampang menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan gampang terbakar. Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat cantik dan lembut, tidak gampang kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak gampang berjamur, gampang terbakar, berbau menyerupai rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk debu hitam, bulat, serta gampang dihancurkan. Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. Berdasarkan karakteristik tersebut, kita sanggup melaksanakan perawatan pada materi serat alam lebih maksimal. Hal ini dilakukan supaya kualitas materi serat tetap terjaga dan tahan lama.

Pengertian Serat Alam | Perkembangan Kerajinan Serat Alam Di Dunia

Bahan serat yaitu suatu jenis materi berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa indonesia, serat yaitu suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat kapas contohnya mempunyai perbandingan panjang dan lebar mulai dari 500 (1 hingga dengan 1000).

 yaitu suatu jenis materi berupa pecahan Pengertian Serat Alam | Perkembangan Kerajinan Serat Alam di Dunia

Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan kuliner berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga dipakai sebagai materi baku tekstil. Serat sebagai materi baku tekstil yaitu serat-serat yang dipakai untuk aplikasi tekstil. Serat merupakan materi baku yang dipakai dalam pembuatan benang dan kain. Sebagai materi baku dalam pembuatan benang dan kain, serat memegang peranan penting. Sifat serat akan mensugesti sifat benang atau kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan materi pembuat pakaian dan kebutuhan lain. Pembahasan kita kali ini yaitu perihal materi serat sebagai materi baku kerajinan tekstil.

Bahan serat alam dikenal orang semenjak ribuan tahun sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa materi serat alam sudah dipergunakan semenjak tahun 2.640 SM. Negara yang pertama kali mengolah materi serat alam yaitu Cina. Cina semenjak dahulu sudah menghasilkan serat sutera. Cina sangat tertarik dengan serat sutera yang dihasilkan dari ulat, materi ini diolah menjadi benang untuk kebutuhan produk tekstil. Selain serat sutera, materi serat alam lainnya berupa kapas. Pada tahun 1.540 SM telah bangun industri kapas di India.

 yaitu suatu jenis materi berupa pecahan Pengertian Serat Alam | Perkembangan Kerajinan Serat Alam di Dunia

Dalam perkembangannya, materi serat alam dipakai di banyak sekali negara lainnya, ibarat serat flax yang pertama dipakai di Swiss pada tahun 10.000 SM dan serat wol mulai dipakai orang di Mesopotamia pada tahun 1.000 SM. Selama ribuan tahun, serat flax, wol, sutera, dan kapas telah melayani kebutuhan insan paling banyak sepanjang masa. Pada awal era ke-20 mulai diperkenalkan serat buatan. Hingga dikala ini telah bermacam macam jenis serat buatan diproduksi.

Produksi materi serat alam dari tahun ke tahun boleh dikatakan stabil. Namun persentase terhadap seluruh produksi serat tekstil makin usang makin menurun mengingat kenaikan produksi materi serat buatan yang semakin tinggi. Hal ini disebabkan ketersediaan materi serat alam sangat terbatas. Untuk memproduksi materi serat alam juga diperlukan iklim yang mendukung.

Kondisi animo kemarau ataupun animo penghujan sanggup mensugesti produksi materi serat alam. Sifat materi serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau maupun kondisi animo penghujan. Meskipun materi serat alam pada umumnya mempunyai karakteristik yang sehat tetapi dari sisi jumlah, sifat, bentuk dan ukurannya tentu mengalami hambatan. Jika materi serat alam ini diproduksi terus-menerus akan mensugesti harga pasar. Semakin langka ketersediaan materi serat alam maka semakin mahal juga ongkos produksinya. Hal ini akan meningkatkan harga jual produk di pasar.
(Sumber Referensi: Buku Prakarya SMP)