Showing posts sorted by date for query pengertian-dan-jenis-jenis-limbah. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query pengertian-dan-jenis-jenis-limbah. Sort by relevance Show all posts

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Smp/Mts Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai semenjak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS dibutuhkan para akseptor didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII Sekolah Menengah Pertama memuat beberapa kepingan dan setiap kepingan mempunyai beberapa tema pembahasan.
 Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas men Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang sanggup kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis ialah letak suatu negara menurut posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia menimbulkan terjadinya animo kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak eksklusif hutan mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk ialah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan duduk masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi banyak sekali masalah:
  1. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Persebaran penduduk yang tidak merata.
  3. Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk sanggup diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia keinginan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan ialah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia keinginan hidup ialah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan semenjak kelahiran. Rasio jenis kelamin ialah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan ialah segala sesuatu yang ada di sekitar insan yang baik eksklusif maupun tidak eksklusif memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan sosial budaya.

Peran lingkungan bagi kehidupan ialah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat acara sosial. Kerusakan lingkungan hidup sanggup disebabkan lantaran tanda-tanda alam dan lantaran ulah manusia.

Faktor alam yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan ialah terjadinya banyak sekali tragedi alam, ibarat letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan. Faktor ulah insan yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan materi kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.

Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas insan secara sedikit demi sedikit dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif. 
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Bab 4 Permasalahan Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Kuantitas penduduk ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk ialah kelahiran dan kematian. Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain duduk masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

Kualitas penduduk ialah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan ibarat pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan. Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan acara KB dan transmigrasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan acara wajib mencar ilmu 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bab 5 Perkembangan Dan Pengaruh Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
Pada final era XV, bangsa Eropa berusaha melaksanakan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra ialah adanya keinginan mencari kekayaam (gold), adanya keinginan berbagi agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di banyak sekali kawasan di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanuddin; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. Agama Nasrani Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara tenang dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia ialah Fransiscus Xaverius. Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Nasrani Protestan.

Bab 6 Terbentuknya Kesadaran Nasional Dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum era XX secara umum mengalami kegagalan lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah usaha yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo ialah organisasi modern pertama di Indonesia.

Media pers berupa surat kabar dan majalah mempunyai andil yang besar dalam menyebarluaskan bunyi nasionalisme (kebangsaan) Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:

Ikrar Sumpah Pemuda – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pergerakan perempuan Indonesia bersama-sama telah dimulai semenjak usaha R.A Kartini yang memperjuangkan hakhak kaum perempuan yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum perempuan dengan kaum pria. Kongres Wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928 sehingga tanggal berlangsungnya Kongres Wanita Indonesia I, ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Bab 7 Penyakit Sosial
Penyakit sosial merupakan bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial meliputi: minum minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan sikap menyimpang lainnya.

Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak mempunyai konsep diri, dan lantaran unsur-unsur budaya, ibarat ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu
  • Faktor intrinsik, ibarat intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  • Faktor ekstrinsik, ibarat keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.

Bab 8 Penyimpangan Sosial Dan Upaya Pencegahan
Penyimpangan sosial ialah segala bentuk sikap sikap seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya. Penyimpangan sosial merupakan sikap yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial. Penyimpangan primer ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.

Penyimpangan sekunder ialah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan sikap menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, lantaran sering melaksanakan tindakan yang meresahkan orang lain. Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif lantaran mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.

Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Penyimpangan sosial sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa lantaran imbas dari luar.

Para hebat sosiologi banyak mengungkapkan wacana teori penyimpangan sosial yang berisi wacana penyebab sikap menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.

Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial ialah melaksanakan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.

Bab 9 Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ialah segala sesuatu yang muncul dalam diri insan biar insan tetap hidup. Hal yang mengakibatkan kebutuhan insan tidak terbatas atau beranekaragam ialah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis. Kelangkaan ialah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.

Sumber daya langka ialah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu insan harus bisa mengutamakan kebutuhan yang sanggup dianggap paling penting/ mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas. Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup insan dari generasi ke generasi, insan perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan biar tidak cepat punah.

Bab 10 Pelaku Ekonomi
Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga ialah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan kepingan dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor. Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga ialah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.

Masyarakat sebagai produsen meliputi banyak sekali bentuk kegiatan masyarakat yang sanggup menghasilkan pendapatan. Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan sanggup berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.

Bab 11 Pasar
Pasar ialah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli. Pasar mempunyai fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga. Syarat-syarat pasar ialah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada janji harga antara penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dan sebagainya.

Bab 12 Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Akibat Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menimbulkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga jadinya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Peristiwa penting yang memperlihatkan pertolongan rakyat secara impulsif terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain:
  • Rapat Raksasa di Lapangan lkada 19 September 1945. 
  • Tindakan heroik di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, ibarat di Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Palembang, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
  • Penetapan dan legalisasi Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 
  • Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Sidang PPKI 19 Agustus 1945.
Dalam sidang kedua PPKI menghasilkan keputusan, antara lain:
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah Presiden dalam pemerintah.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia. 
Berdasarkan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Bab 13 Hubungan Sosial
Hubungan sosial ialah kekerabatan yang dinamis yang menyangkut kekerabatan antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan kelompok.

Hubungan sosial akan berlangsung kalau terjadi adanya kontak sosial dan komunikasi. Ciri-ciri terjalinnya kekerabatan sosial antara lain:
  • Ada pelaku lebih dari satu orang. 
  • Ada tujuan-tujuan tertentu.
  • Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
  • Ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa datang). 
Hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses assosiatif sanggup berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan.

Bab 14 Pranata Sosial
Pranata sosial ialah suatu sistem tata kelakuan dan kekerabatan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Fungsi pranata sosial antara lain menjaga keutuhan masyarakat, menawarkan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), menawarkan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laris atau bersikap dalam menghadapi masalahmasalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhankebutuhan.

Ciri- ciri pranata sosial antara lain mempunyai lambang-lambang sebagai ciri khasnya, mempunyai tingkat kekekalan tertentu, mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan tumpuan sikap yang terwujud melalui acara kemasyarakatan, mempunyai satu atau beberapa tujuan, mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

Bab 15 Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial ialah cara yang dilakukan untuk menjaga biar keteraturan sosial tetap terjaga. Pengendalian sosial bertujuan :
  1. Agar sanggup terwujud keserasian dan ketenteraman dalam mayarakat. 
  2. Agar pelaku penyimpangan sanggup kembali mematuhi norma-norma yang berlaku.
  3. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan.
Fungsi pengendalian sosial yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, menawarkan imbalan kepada warga yang menaati norma, mengembangkan rasa malu, mengembangkan rasa takut, dan membuat sistem hukum.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs
Menurut tujuannya, pengendalian sosial sanggup dibedakan menjadi tiga yakni tujuan kreatif, regulatif, dan eksploratif. Jika ditinjau dari aspek pelaksanaannya, teknik/cara pengendalian sosial sanggup dilakukan dengan cara kompulsi, pervasi, persuasif, dan koersif. Menurut sifatnya, pengendalian sosial dibedakan dalam bentuk preventif, represif, dan gabungan preventif dan represif.

Pengendalian sosial sanggup dilakukan dalam bentuk teguran, ostrasisme (pengucilan), fraundulens, hukuman, kekerasan fisik, gosip, dan lain-lain. Jenis- jenis forum pengendalian sosial bisa berupa keluarga, kepolisian, pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Bab 16 Ketenagakerjaan
Angkatan kerja ialah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Tenaga kerja ialah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan bisa untuk melaksanakan pekerjaan.

Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja ialah penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.

Bab 17 Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi ialah cara suatu bangsa atau negara mengatur perekonomiannya. Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi adonan ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia ialah sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi .

Bab 18 Pajak
Pajak ialah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak menurut normanorma aturan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara.

Jenis- jenis pajak antara lain pajak eksklusif dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. Menurut besar kecilnya pajak yang harus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan proporsional. Pajak yang harus ditanggung keluarga ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penghasilan Kena Pajak (PKP) ialah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Dasar pungutan pajak penghasilan ialah UU No. 17 Tahun 2000. Dasar Pungutan Pajak PBB ialah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994.

Bab 19 Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan ialah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada banyak sekali tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi seruan ialah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan ramalan yang akan datang.

Hukum seruan menyatakan bahwa “makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang “. Kurva seruan ialah suatu grafik yang menggambarkan sifat kekerabatan antara jumlah seruan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam banyak sekali kondisi. Berdasarkan jumlah konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan individual dan seruan pasar.

Berdasarkan daya beli konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan efektif, seruan potensial, dan seruan absolut. Penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran ialah biaya produksi tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan. Hukum penawaran menyatakan bahwa
kalau harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, kalau harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang
Harga keseimbangan ialah harga janji antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai janji harga.
Baca juga : Rangkuman Materi PKn SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi IPS kelas 8 ini membawa manfaat bagi akseptor didik yang sedang mencari materi pelajaran IPS. Tolong sebarkan artikel mengenai rangkuman materi IPS ini kalau dirasa bermanfaat bagi orang lain. Selamat mencar ilmu semoga sukses

Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 1/2 Lengkap

Materi pelajaran Prakarya kelas 8 - Prakarya bukan merupakan pelajaran keterampilan yang sering dinamakan selama ini dan juga bukan bahan pembelajaran yang dirancang untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa. Prakarya ialah mata pelajaran yang membekali siswa dengan kemampuan untuk menghasilkan suatu karya pendahuluan atau purwa rupa (prototype).

 Prakarya bukan merupakan pelajaran keterampilan yang sering dinamakan selama ini dan juga Materi Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 1/2 Lengkap
Materi Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 1 dan 2 - Dalam pembelajaran prakarya akseptor didik memang harus lebih aktif untuk sanggup membuatkan pandangan gres suatu prakarya sehingga bisa menghasilkan prakarya yang bernilai tinggi. Dalam pelajaran prakrya kelas 8 SMP/MTs ini terbagi dalam beberapa aspek di antaranya, karya kerajinan, karya teknologi, karya pengolahan, dan karya budidaya baik flora maupun hewan.

Adapun rincian mata pelajaran Prakrya kelas 8 SMP/MTs kurikulum 2013 semester 1 dan 2 ialah sebagai berikut.
Lihat Juga : Materi Seni Budaya Kelas 8 Kurikulum 2013 Lengkap
Semoga dengan adanya bahan pelajaran Prakarya kelas 8 ini akseptor didik bisa membuat karya yang sanggup bermanfaat buat kepentingan orang banyak dan mempunyai nilai jual. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Pengertian Dan Karakteristik Materi Pangan Hasil Samping Buah

Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah
    Apabila kita amati tanaman pisang mungkin kita berpikir hanya buahnya saja yang bisa kita makan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, diketahui bahwa semua bab tanaman pisang sanggup dimanfaatkan. Bagian yang sanggup dimanfaatkan dari tanaman pisang yaitu buah, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang. Umumnya, orang akan memakan buah pisang dan kurang memanfaatkan bab lain dari pisang. Sejak diketahui manfaat bab lain dari tanaman pisang yang mempunyai kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh, maka mulai dimanfaatkan sebagai materi olahan produk pangan oleh masyarakat. Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan sebagai materi pangan utama. Sementara itu, kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang dikategorikan sebagai materi pangan hasil samping dari tanaman buah pisang.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
Dengan demikian, pengertian dari materi pangan hasil samping buah adalah materi samping yang dihasilkan dari tanaman buah selain dari pada buah yang merupakan materi pangan utama. 

Karakteristik Hasil Samping Buah
    Karakteristik menurut sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping) sebagai berikut.
1. Berry, yaitu lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu. Contoh stroberi, anggur, plum, cerry dan jambu biji.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
2. Hespiridium, yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih-putihan, serta lapisan dalam banyak mengandung gelembung berisi cairan jus di dalamnya dengan biji-biji yang tersebar. Contohnya jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
3. Drupa, mempunyai tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat terang ketika buah matang, lapisan tengah merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi bji. Contohnya buah mangga, gandaria dan kelapa.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
4. Pome, yaitu lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam menyerupai kertas yang berfungsi untuk melindungi biji. Contoh jenis ini yakni apel, pir, delima.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah
5. Pepo, yaitu lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar. Pepo merupakan berry termodifikasi. Contohnya buah melon, semangka, labu kuning.
Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Buah Pengertian dan Karakteristik Bahan Pangan Hasil Samping Buah

Setiap kali kita membuat olahan materi pangan buah-buahan, tentunya ada hasil samping yang dihasilkan. Hasil samping tersebut ada yang berupa limbah yang hanya sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa materi dasar kerajinan dan ada pula yang masih sanggup dimanfaatkan sebagai produk pangan. Kegiatan mengolah hasil samping minyak aktivitas mendaur ulang (reuse), yaitu memakai kembali materi yang seharusnya sudah dibuang, dan recycle, yaitu mengolah kembali supaya menjadi materi berguna. Jika hasil samping tersebut tidak diolah lagi, akan banyak sampah di lingkungan kita.
    Dengan mendaur ulang, sebagai makhluk sosial, kita telah melaksanakan aktivitas peduli lingkungan. Oleh karna itu, mulailah dari diri sendiri untuk perbuatan baik tersebut. Tuhan membuat insan dengan kesempurnaan jasmani dan rohani sehingga bisa hidup dengan memakai kemampuan berpikirnya dan bekerja dengan kelengkapan jasmani. Tuhan melengkapi kebutuhan hidup insan dengan memperlihatkan pangan buah-buahan yang kaya manfaat. Sungguh karunia yang patut kita syukuri dan kita manfaatkan dalam menjalani kehidupan ini. Satu lagi teladan karunia Tuhan, insan bisa berpikir untuk mengolah materi pangan hasil samping buah menjadi suatu produk pangan yang bermanfaat bagi kesehatan dan menunjang kehidupan ekonomi kita.
    Bahan pangan buah yang hasil sampingnya sanggup diolah menjadi produk pangan, kini sudah banyak orang memanfaatkannya sebagai penunjang ekonomi. Dengan memanfaatkan materi pangan hasil samping dari buah kita memperoleh beberapa manfaat yaitu buah, kulitnya, bijinya, dan hasil samping lainnya yang mempunyai kegunaan bagi kesehatan badan kita. Dengan modal sedikit kau akan memperoleh laba yang banyak. Bersama temanmu, mulailah memanfaatkan hasil samping buah yang ada di lingkunganmu. (Sumber ref: Buku Prakarya)
Baca juga: Cara Membuat Jus Stroberi Enak dan Cara Penyajiannya😊

Materi Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 1/2 Lengkap

Materi pelajaran Prakarya kelas 8 - Prakarya bukan merupakan pelajaran keterampilan yang sering dinamakan selama ini dan juga bukan bahan pembelajaran yang dirancang untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa. Prakarya ialah mata pelajaran yang membekali siswa dengan kemampuan untuk menghasilkan suatu karya pendahuluan atau purwa rupa (prototype).

 Prakarya bukan merupakan pelajaran keterampilan yang sering dinamakan selama ini dan juga Materi Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 1/2 Lengkap
Materi Prakarya Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 1 dan 2 - Dalam pembelajaran prakarya akseptor didik memang harus lebih aktif untuk sanggup membuatkan pandangan gres suatu prakarya sehingga bisa menghasilkan prakarya yang bernilai tinggi. Dalam pelajaran prakrya kelas 8 SMP/MTs ini terbagi dalam beberapa aspek di antaranya, karya kerajinan, karya teknologi, karya pengolahan, dan karya budidaya baik flora maupun hewan.

Adapun rincian mata pelajaran Prakrya kelas 8 SMP/MTs kurikulum 2013 semester 1 dan 2 ialah sebagai berikut.
Lihat Juga : Materi Seni Budaya Kelas 8 Kurikulum 2013 Lengkap
Semoga dengan adanya bahan pelajaran Prakarya kelas 8 ini akseptor didik bisa membuat karya yang sanggup bermanfaat buat kepentingan orang banyak dan mempunyai nilai jual. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/

Kerajinan Dari Materi Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

Kertas yaitu materi yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Kertas dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier. Kertas yaitu barang gres ciptaan insan berwujud lembaran-lembaran tipis yang sanggup dirobek, digulung, dilipat, direkat, dan dicoret. Kertas mempunyai sifat yang berbeda dari materi bakunya yaitu tumbuh tumbuhan. Kertas dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup insan yang sangat bermacam-macam dan dalam perkembangannya limbah yang dihasilkan dari kertas sanggup dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan yang bernilai seni tinggi.
    Koran yaitu media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi. Jika diperhatikan, sesudah dibaca barang media cetak ini hanya menjadi tumpukan limbah rumah tangga. Pada kenyataannya koran ini menumpuk dimana-mana sehinga menjadikan masalah. Salah satu penyelesaiannya yaitu hanya dibuang atau dijual kepada penadah barang rongsokan. Sebagian orang telah memanfaatkan kesempatan ini sebagai peluang pasar yang sanggup diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kertas-kertas bekas itu pun sanggup diubah fungsinya menjadi banyak sekali produk seni dan kerajinan. Selain sanggup bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan dari kertas bekas ini pun sanggup menjadi peluang usaha. Kita patut bersyukur sebab memperoleh manfaat dari adanya limbah kertas ini.

    Beberapa rujukan menyatakan bahwa kertas merupakan cuilan dari limbah lunak organik. Hal ini sebab kertas sanggup terurai dalam tanah. Sifat kertas mempunyai pori-pori yang lebar sehingga gampang hancur, selain itu gampang menyerap air dalam waktu singkat. Kandungan lemnya tidak begitu besar sehingga tidak menghalanginya untuk proses pelapukan. Meskipun kertas gampang hancur jikalau terkena air, namun jikalau dipakai sebagai materi dasar produk kerajinan kertas sanggup diolah sedemikian rupa biar tidak gampang hancur, yaitu dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air ibarat melanin/politur, sanggup pula dengan dilapisi plastik. Hal ini dimaksudkan biar produk kerajinan yang dihasilkan dari kertas sanggup tahan lama, tidak gampang rusak, dan terlihat lebih berpengaruh sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas tidak nampak, sedangkan keunikan limbah kertasnya sanggup dipertahankan.
1) Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
    Limbah kertas tidak perlu penanganan khusus ibarat halnya limbah jenis organik lainnya. Oleh sebab itu dalam proses pembuatan kerajinannya pun tidak menemui kendala. Limbah kertas yang tersedia di lingkungan eksklusif sanggup dimanfaatkan segera dengan banyak sekali teknik sederhana ibarat teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung (pilin), bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang sanggup ditemukan. Sifat limbah kertas gampang dibuat sehingga sanggup dicarikan banyak sekali alternatif teknik pengerjaannya biar hasil karya kerajinan menjadi lebih menarik dan unik. Jika dibuat dalam skema, beberapa teknik yang sanggup dipakai pada pemanfaatan limbah kertas sebagai berikut.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
Berdasarkan beberapa hasil survei di masyarakat, produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah kertas sanggup sangat bervariasi dengan teknik yang bervariasi pula. Berbagai karya yang sanggup dihasilkan dari limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna,
bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk insan ataupun hewan.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

a) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
    Bahan utama yang dipakai yaitu kertas. Kertas sanggup memanfaatkan ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus diadaptasi dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan pendukung lainnya yaitu lem putih dan cat pewarna.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
b) Alat Untuk Membuat Kerajinan Limbah Kertas
    Alat yang dipakai diadaptasi dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus yang sulit atau alat besar. Alat yang sering dipakai yaitu gunting, cutter/pisau, kuas stik sumpit, dan tusuk sate.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

2) Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kertas
    Proses pembuatan kerajinan dari kertas banyak tekniknya. Seperti yang telah dijelaskan pada cuilan terdahulu bahwa kertas sanggup dibuat kerajinan dengan banyak sekali teknik ibarat digulung, dianyam, dibubur, dirobek, diremas, dan dilipat. Di bawah ini disajikan proses pembuatan kerajinan kertas dengan teknik lipat (origami) yang sangat sederhana.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
Proses kerajinan dari limbah koran, bunga tulip dengan teknik lipat.
Sejarah Singkat Perkembangan Kertas
    Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang sanggup dilakukan dengan kertas contohnya kertas pembersih (tisu) yang dipakai untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi gres dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban banyak sekali media tulis, ibarat dunia. Sebelum ditemukan kertas, suku-suku bangsa dahulu memakai tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini sanggup dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria. Selain itu, bermacam-macam prasasti ditulis pada batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai ibarat dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa kurun lampau.
    Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan, orang kuno memakai bermacam-macam material untuk mencatat sesuatu. Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa. Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil menemukan materi ibarat kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal sebab kelangkaan bahan.
    Pada awal kurun ke-dua, pejabat pengadilan berjulukan Cai Lun berhasil menemukan kertas jenis gres yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang gandum dan yang lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, ringan, tipis, tahan usang dan lebih cocok untuk dipakai dengan kuas. Pada awal kurun ke-tiga, proses pembuatan kertas pertama ini menyebar ke wilayah Korea dan lalu mencapai Jepang. kertas jenis ini merambah negeri Arab pada masa Dinasti Tang dan mulai menyentuh Eropa pada kurun ke 12. Pada kurun ke 16, kertas mencapai wilayah Amerika dan secara sedikit demi sedikit menyebar ke seluruh dunia. Kertas yang dipakai untuk koran, surat kabar, majalah, dan buku bacaan dan sebagainya merupakan salah satu media cetak yang telah menyertai kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Selain bermanfaat sebagai media informasi pendidikan, iptek, politik, sosial, ekonomi, dan budaya, surat kabar juga sanggup menyediakan peluang-peluang perjuangan yang dikemas dalam layanan informasi yang menarik.

Macam-Macam Materi Baku Dan Proses Pengolahan Materi Kerajinan Limbah Lunak (Organik & Anorganik)

Produk kerajinan dari materi limbah lunak yang dimaksud yaitu limbah lunak organik dan anorganik. Limbah lunak kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah organik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuantemuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian
terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan.
Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari kawasan manakah kau berasal? Masing-masing kawasan mempunyai ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing kawasan berbeda. 
Di bawah ini merupakan penggolongan majemuk hasil limbah lunak organik yang sanggup dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.
Produk kerajinan dari materi limbah lunak Macam-Macam Bahan Baku dan Proses Pengolahan Bahan Kerajinan Limbah Lunak (Organik & Anorganik)
1. Daerah pesisir pantai/laut
    Limbah lunak organik yang banyak tersedia yaitu sabut kelapa, dan daun kelapa.
2. Daerah pegunungan
    Limbah lunak organik yang banyak dihasilkan di kawasan ini yaitu kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur menyerupai salak, dan kulit pete cina.
3. Daerah pertanian
    Limbah lunak organik yang didapat pada kawasan ini yaitu jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.
4. Daerah perkotaan
    Limbah lunak organik yang dihasilkan di kawasan perkotaan biasanya berupa kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.

Baca juga:


    Sementara limbah lunak anorganik biasanya banyak dihasilkan dari wilayah perkotaan. Namun banyak juga yang sudah dihasilkan dari wilayah lainnya. Hal ini bergantung kebutuhan dan gaya hidup masyarakat seharihari dalam melaksanakan tindakan konsumtif. Limbah lunak anorganik sebagian besar dihasilkan dari acara hidup manusia. Proses pengolahan materi limbah lunak secara umum sederhana. Pengolahan sanggup dilakukan secara manual maupun memakai mesin.
Prosesnya  pengolahan materi kerajinan limbah lunak yaitu sebagai berikut:
1. Pemilahan materi limbah lunak
    Sebelum didaur ulang, materi limbah organik harus diseleksi terlebih dahulu untuk memilih materi yang masih sanggup dipergunakan dan yang sudah seharusnya dibuang. Pemilahan materi sanggup dilakukan secara manual dan diadaptasi dengan tujuan penggunaan materi yang telah dirancang.
2. Pembersihan limbah lunak
    Limbah lunak yang sudah terseleksi harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa materi yang telah dimanfaatkan sebelumnya. Misalnya saja kulit jagung. Kulit jagung harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya. Selanjutnya apakah tongkol dan rambutnya juga akan didaur ulang atau tidak itu tergantung dari perancangan produk oleh si perajin.
3. Pengeringan
    Bahan limbah lunak yang sifatnya berair harus diolah dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Tujuanya supaya kadar air sanggup hilang dan materi limbah sanggup diolah dengan sempurna.
4. Pewarnaan materi limbah lunak
    Pewarnaan pada materi limbah lunak yang sudah kering merupakan selera. Jika dalam desain diharapkan materi limbah yang diberi warna maka materi limbah perlu diwarnai terlebih dahulu sebelum diproses sebagai produk kerajinan. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada materi limbah organik berair yaitu dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil supaya menyerap. Ada pula yang diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, sanggup pula dicat memakai cat akrilik atau cat minyak.
5. Pengeringan sehabis pewarnaan
    Setelah diberi warna, materi limbah lunak harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari eksklusif supaya warna pada materi baku sanggup kering tepat tidak gampang luntur.
6. Penghalusan materi supaya siap dipakai
    Bahan limbah lunak yang sudah kering sanggup difnishing supaya gampang diproses menjadi karya. Proses fnishing juga banyak sekali macam caranya, menyerupai diseterika untuk limbah kulit supaya tidak kusut, sanggup pula digerinda, atau diamplas.

Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu menyerupai apa menciptakan karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada banyak sekali persyaratan. Oleh sebab itu, Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.
1. Kegunaan (Utility)
    Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu sanggup digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable)
    Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility)
    Benda kerajinan harus mempunyai keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
    Benda kerajinan dihentikan membahayakan pemakainya. Contoh gelas dari batok kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang digunakan supaya tidak berbahaya dikala digunakan sebagai wadah minuman.
5. Keindahan (Aestetic)
    Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda sanggup dilihat dari beberapa hal, menyerupai dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan materi bakunya.

Pengertian Dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik Dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, Dan Proses Produksi Materi Limbah Lunak

Limbah atau Sampah adalah suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun proses alam yang belum mempunyai nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan sampah dan tempatnya yang tidak teratur di suatu daerah sanggup merubah pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan wangi tidak sedap dan tentunya dampaknya akan merusak lingkungan. Sampah hanya sanggup diolah dengan cara dibuang kemudian dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai materi urukan permukaan tanah, juga ada yang dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
    Limbah sendiri dari daerah asalnya sanggup beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan modern, peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Jika kita telusuri bahwa dahulunya insan hanya memakai jeruk nipis untuk mencuci piring, namun kini insan sudah memakai sabun sebagai pengganti jeruk nipis sehingga peningkatan akan limbah tak sanggup dielakkan lagi.

Limbah sanggup dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Berdasarkan Wujudnya
    Jenis limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari;
a. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Contoh limbah dalam bentuk gas antara lain: karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2.
b. Limbah cair, yakni jenis limbah yang mempunyai fsik berupa zat cair.
    Misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak goreng buangan.
c. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Contohnya kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
2. Berdasarkan sumbernya
    Berdasarkan sumbernya limbah sanggup berasal dari:
a. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan lantaran kegiatan pertanian.
b. Limbah industri, merupakan jenis limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.
c. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
d. Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.
3. Berdasarkan senyawanya
    Berdasarkan senyawa limbah dibagi lagi menjadi dua jenis sebagai berikut.
a. Limbah organik, merupakan limbah yang sanggup dengan gampang diuraikan atau gampang membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik sanggup ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kulit buah dan sayur, kotoran insan dan kotoran hewan.
b. Limbah anorganik, yakni jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak sanggup untuk diuraikan atau tidak sanggup membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik yakni plastik, beling, dan baja. Jenis limbah yang sanggup dimanfaatkan sebagai kerajinan harus diidentifkasi terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah kita sanggup mengelompokkan jenis limbah organik dan anorganik yang sanggup dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Limbah baik organik maupun limbah anorganik memerlukan pengelolaan secara kreatif untuk sanggup menghasilkan produk kerajinan yang bernilai tinggi.

Kerajinan dari limbah
    Indonesia mempunyai banyak materi dasar limbah yang sanggup dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan dari materi limbah Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh lantaran itu Indonesia dikenal sebagai negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan (handmade). Tangan-tangan terampil dan anutan kreatif inovatif karya anak bangsa cukup dikagumi oleh bangsa lain. Kita patut besar hati akan hal tersebut. Beberapa foto karya dalam pameran yang dilakukan di beberapa daerah sanggup menunjukkan betapa Indonesia kaya akan kerajinan dari limbah ini.
    Berikut ini yakni beberapa produk kerajinan limbah organik dan anorganik yang telah dikenal di mancanegara. Produk-produk tersebut selalu menjadi pemandangan yang indah dan menyenangkan dalam setiap kegiatan pameran kerajinan di setiap kota.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Baca juga:


Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak
    Limbah lunak yakni mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan gampang dibentuk. Jenis limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Jika kita pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak mempunyai proses pelapukan yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras.
1. Limbah Lunak Organik
    Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua penggalan dari flora yang sanggup dikategorikan limbah sanggup diolah menjadi produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, semoga diperoleh materi baku yang baik.
Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang flora atau hasil olahan flora ibarat kertas. Limbah lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan gampang sekali membusuk kalau tidak eksklusif diolah dikala ingin dipergunakan kembali. Limbah lunak organik yang sanggup dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/bijibijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Pengolahan limbah organik lembap sanggup dilakukan dengan cara pengeringan memakai sinar matahari eksklusif sampai kadar air dalam materi limbah organik habis. Bahan limbah lunak organik yang sudah kering merupakan materi baku yang nantinya sanggup dibuat banyak sekali macam produk kerajinan. Proses materi baku menjadi materi yang siap pakai ditentukan oleh pengrajin, sesuai tujuan si pembuat karya kerajinan.
2. Limbah Lunak Anorganik
    Limbah lunak anorganik berasal dari materi olahan dengan adonan zat kimiawi dan menghasilkan materi yang lembut, empuk, elastis dan gampang dibuat serta diolah dengan materi yang sederhana. Semnetara sifat dari limbah lunak anorgnaik ini relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa sanggup terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga, Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam. Hampir semua limbah lunak anorganik sanggup dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan memakai alat yang sederhana.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak


Pengolahan Bahan Limbah Lunak
    Pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai, semoga dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah gres yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini sanggup dikelola dengan efsien dan efektif semoga sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini sanggup diminimalisasi. Berikut ini yakni prinsip-prinsip yang sanggup diterapkan dalam pengolahan sampah.
Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R.
a. Mengurangi (Reduce)
    Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita memakai material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
b. Menggunakan kembali (Reuse)
    Memilih barang-barang yang sanggup digunakan kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, kemudian buang.
c. Mendaur ulang (Recycle)
    Barang-barang yang sudah tidak berkhasiat didaur ulang lagi. Tidak semua barang sanggup didaur ulang, tetapi dikala ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain, Contohnya untuk materi kerajinan.
 suatu materi yang terbuang atau dibuang dari hasil acara insan seharihari maupun pro Pengertian dan Jenis-Jenis Limbah | Limbah Organik dan Anorganik | Contoh, Pengolahan, dan Proses Produksi Bahan Limbah Lunak
Dengan mendaur ulang limbah (recycle) menjadi karya kerajinan tangan, sanggup dikatakan telah turut serta dalam mengatasi dilema lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu, sanggup kegiatan ini pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreativitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha.

Pengertian Dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

Jahit aplikasi ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang memakai tusuk hias feston. Jahit aplikasi cenderung menghias permukaan benda. Sehingga aktivitas jahit aplikasi sanggup dikategorikan sebagai kerajinan yang mempunyai fungsi hias. Jahit aplikasi merupakan bab dari teknik menjahit dan dibedakan menjadi beberapa jenis. 
Adapun jenis-jenis jahit aplikasi terdiri dari:
1. Jahit aplikasi standart (onlay)
    Jahit aplikasi standard (onlay) ialah teknik menciptakan benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara menciptakan gambar pada kain,kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi ialah untuk menghias permukaan kain. 
Berikut ialah rujukan gambar dari jahit aplikasi standar:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

2. Jahit aplikasi pada potong sisip (inlay)
    Jenis jahit aplikasi potong sisip merupakan teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melobangi bab dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana. Kain yang sudah berlubang itu pada bab belakang ditempel kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias festoon sanggup juga dengan mesin bordir. 
Berikut ialah rujukan gambar dari jahit aplikasi inlay:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

3. Jahit aplikasi pada potong motif
    Jahit aplikasi potong motif ialah teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. Jenis teknik ini penyelesaiannya sama dengan jahit aplikasi yang lain. 
Berikut ialah gambar rujukan jahit aplikasi potong motif:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

4. Jahit aplikasi pada lipat potong
    Jahit aplikasi lipat potong ialah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan tangan atau mesin. Cara dari teknik jenis ini ialah dengan melipat lembaran kain kemudian dipotong sesuai dengan planning sehingga akibatnya simetriskemudian ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk feston. Teknik aplikasi biasanya dikombinasikan dengan sulam datar. 
Berikut ialah rujukan gambar dari jahit aplikasi lipat potong:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

5. Jahit aplikasi pengisian
    Jahit aplikasi dengan pengisian ialah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan secara manual atau mesin. Cara teknik jenis ini sama menyerupai pada jahit tindas, bedanya pada penambahan penggalan kain yang berbeda warna. Pengisi susulan sanggup juga ditambahkan dengan penambahan renda dan pita penyelesaian sama dengan teknik aplikasi yang lain. 
Berikut ialah gambar dari teknik jahit aplikasi pengisian:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

Menjahit ialah sebuah aktivitas menyambungkan dua buah kain dengan memakai benang dan jarum. Menjahit selalu dikatakan identik dengan pekerjaan perempuan. Padahal menjahit banyak juga diminati oleh kaum pria, alasannya ialah menjahit merupakan aktivitas yang mengasyikkan. Bahkan sanggup menjadi mata pencaharian. Seperti halnya pekerjaan lain, contohnya polisi, tidak hanya ditekuni kaum pria, namun juga wanita. Penjahit biasanya disebut dengan tailor, meskipun memakai bahasa asing, namun istilah tailor ini sudah menjadi familiar di masyarakat kita. Lihat saja di sekeliling kita, kebanyakan tailor-tailor berasal dari kaum laki-laki bukan?
    Pada mulanya masyarakat kita mengenal teknik aplikasi dari bangsa Cina. Negara-negara menyerupai Korea, Jepang, Malaysia, juga menyukai produk dari jenis jahit aplikasi. Dahulu hiasan yang menjadi aplikasi pada kain sudah diproduksi secara masal dan sangat populer. Dengan adanya variasi bentuk motif aplikasi yang dijual di pasaran, memudahkan masyarakat kita untuk menempelkannya pada benda yang diinginkan. Bentuk-bentuk yang biasa dibentuk terbatas pada bentuk yang cenderung disukai banyak wanita, menyerupai bunga, boneka, buah, tokoh kartun, alat transportasi yang dibentuk jenaka,dan lain-lain. Cara menjahitnya pun masih sederhana, yaitu hanya dengan ditindih memakai mesin jahit pada bab pinggir motif atau sanggup pula memakai jarum tangan dengan dijahit tikam jejak atau sulam.

Baca juga:

    Pada perkembangannya masyarakat kita semakin kreatif. Dengan memakai limbah perca, ternyata kita sanggup menciptakan bentuk motif dengan banyak sekali model. Jenis jahitan yang dipakai juga bervariasi ada yang memakai sulam tepi ada pula yang memakai tusuk feston. Selanjutnya dikenalah jenis jahit aplikasi yang merupakan khas Indonesia yaitu memakai tusuk feston. Pengerjaannya pun masih manual yaitu memakai jarum tangan. Tentunya prosesnya memakan waktu yang tidak sebentar, namun jahit aplikasi cukup diminati masyarakat sebagai alternatif karya yang menghiasi sebuah benda. 

Jenis Materi Serat Dan Karakteristik Serta Rujukan Materi Serat (Serat Dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, Dan Filamen)

Bahan serat alam berasal dari alam. Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud ialah materi organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan materi kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat alam sanggup digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Dalam hal ini kita akan mempelajari dan fokus pada materi dari flora dan binatang saja.

1. Serat dari Tumbuhan
    Serat yang berasal dari flora sanggup dilihat menurut bagian-bagian tumbuhan. Tidak semua flora mempunyai kandungan yang sanggup diolah menjadi serat alam. Hal ini disebabkan serat yang diinginkan sebagai materi baku produk tesktil mempunyai persyaratan. Diantara persyaratan tersebut ialah kuat, tahan lama, bentuknya tetap (tidak susut), permukaan yang halus ataupun bertekstur sesuai persyaratan produk.
Adapun serat yang berasal dari flora sanggup diklasifkasi menjadi empat sebagai berikut.
a. Serat dari Biji
    Tumbuhan mempunyai biji yang beraneka ragam. Beberapa biji telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai materi serat. Contohnya biji dari pohon kapas dan kapuk. Meskipun begitu, dikala ini kapas dan kapuk sudah jarang dipergunakan untuk materi baku produk tekstil. Hal ini disebabkan peminat kapas dan kapuk sudah mulai berkurang. Kapas lebih banyak dipergunakan orang sebagai materi kosmetik dibanding untuk produk tekstil ataupun kerajinan lainnya.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Batang
    Setiap flora mempunyai batang. Struktur batang yang dihasilkan flora tentunya tidak sama satu dengan lainnya. Jenis batang yang menghasilkan serat alam sanggup berupa jenis batang yang berkambium ataupun tidak berkambium. Contohnya batang pohon anggrek, melinjo/ganemon, mahkota dewa, beringin, yonkori, flax, jute, rosella, henep, rami, urena, kenaf, dan sunn.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

c. Serat dari Daun
    Tumbuhan yang sanggup diolah sebagai materi serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang memanfaatkan serat dari daun sebagai materi baku produk tekstil. Contohnya serat daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok, daun abaka, daun sisal, dan daun henequen.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

d. Serat Berasal dari Buah
    Tumbuhan yang mempunyai buah sangat banyak dan beragam. Namun yang menghasilkan buah yang sanggup diolah menjadi materi serat alam tidaklah banyak. Buah yang sudah dimanfaatkan sebagai materi serat ialah kelapa. Buah kelapa mempunyai sabut yang melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak dipakai sebagai materi serat.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Sabut buah kelapa mempunyai banyak manfaat. Semua jenis  sabut, mulai dari sabut yang mempunyai serat panjang, serat pendek, sampai debu sabut sanggup dimanfaatkan semuanya. Namun yang dipergunakan sebagai serat hanyalah yang mempunyai potonganpotongan panjang. Selanjutnya, serat ini diolah kembali menjadi materi baku.
Baca juga:


2. Serat dari Hewan
    Serat yang berasal dari binatang banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut mempunyai tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat binatang menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di tempat ekspresi dominan cuek sangat memanfaatkan serat ini. Bagian binatang yang dimanfaatkan seratnya ialah bulu. Bulu binatang yang paling banyak diolah sebagai materi baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan flamen. Di bawah ini dijelaskan penggolongannya.
a. Serat dari Stapel
    Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut binatang yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna. Rambut binatang yang paling banyak dipakai ialah wol dari bulu domba.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)

b. Serat dari Filamen
    Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya ialah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang dipakai untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat kemudian dipintal menjadi benang.
 Limbah serat alam gampang diurai dalam tanah Jenis Bahan Serat dan Karakteristik Serta Contoh Bahan Serat (Serat dari Biji, Batang, Daun, Buah, Stapel, dan Filamen)
Karakteristik materi serat alam yang menjadi perhatian ialah pada permukaan seratnya, menyerupai kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Bahan tekstil dari selulosa (kapas) mempunyai beberapa karakteristik seperti, materi terasa cuek dan sedikit kaku, gampang kusut, gampang menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan gampang terbakar. Sementara serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat cantik dan lembut, tidak gampang kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak gampang berjamur, gampang terbakar, berbau menyerupai rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk debu hitam, bulat, serta gampang dihancurkan. Serat wol mempunyai ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan bakteri. Berdasarkan karakteristik tersebut, kita sanggup melaksanakan perawatan pada materi serat alam lebih maksimal. Hal ini dilakukan supaya kualitas materi serat tetap terjaga dan tahan lama.