Showing posts sorted by date for query materi-pelajaran-sejarah-semester-12. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query materi-pelajaran-sejarah-semester-12. Sort by relevance Show all posts

Materi Pelajaran Tik Sma Kelas Xi Semester 1/2 Lengkap

Materi Pelajaran TIK Sekolah Menengan Atas Kelas XI Semester 1/2 Lengkap - Teknologi yang semakin berkembang dengan pesat terutama dalam bidang komunikasi telah menjangkau seluruh lapisan masyarkat. Teknologi komunikasi bahkan menjadi salah satu kebutuhan insan yang sangat penting di ketika kini ini, tidak mengenal renta atau muda semua memakai teknologi ini. Untuk itu sebagai generasi penerus seharusnya melek dengan teknologi yang semakin canggih tidak hanya sebagai pengguna namun setidaknya sebagai penggagas yang baik demi kemajuan bangsa dan negara ini.
Materi Pelajaran TIK Sekolah Menengan Atas Kelas XI Semester  Materi Pelajaran TIK Sekolah Menengan Atas Kelas XI Semester 1/2 Lengkap
Materi Pelajaran TIK Kelas 11 SMA - Untuk mempersiapkan generasi penerus yang bakir dalam teknologi info dan komunikasi cara yang sanggup dilakukan ialah berguru dengan sungguh-sungguh terkait bahan teknologi komunikasi dan info melalui mata pelajaran TIK di Sekolah Menengan Atas kelas 11. Telah kita ketahui bersama bahwa penggunaan media online ketika ini diperkirakan meningkat dabandingkan dengan tahun sebelumnya, bahkan bisa di sebut ketika ini merupakan kala digital sebab hampir aktifitas insan kini dibantu dengan gadget untuk mempermudah dalam menjalankan pekerjaannya.
Lihat Juga : Materi Pelajaran Fisika Kelas 11 SMA
Ayo sebagai generasi penerus ber-inovasi-lah dengan membuat teknologi terbaru yang sanggup mengharumkan nama keluarga serta bangsa dan negara dalam ranah internasional. Berlatihlah mulai kini dengan mempelajari bahan TIK di Sekolah Menengan Atas yang terbagi ke dalam beberapa penggalan dan berikut ini ialah rincian bahan TIK selengkapnya.
Lihat juga : Materi Fisika Sekolah Menengan Atas Kelas XI Semester 1/2
Demekian bahan TIK Sekolah Menengan Atas Kelas 11 Semester 1/2 biar sanggup memperlihatkan manfaat dan menyebabkan kalian sebagai generasi penerus yang melek teknologi serta bisa membuat banyak sekali teknologi yang sanggup mempunyai kegunaan bagi masa depan suatu bangsa. Selamat berguru dan biar sukses
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Antropologi Sma Kelas 12 Semester 1/2

Rangkuman/ringkasan Materi Pelajaran Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12 Semester 1/2 - Untuk mempermudah dalam memahami materi pelajaran antropologi di kelas XII ini maka kalian sanggup menciptakan sebuah catatan singkat atau rangkuman.
ringkasan Materi Pelajaran Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas  Rangkuman Materi Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12 Semester 1/2
Rangkuman Materi Antropologi Kelas 12 SMA - Bagi yang belum sempat untuk menciptakan rangkuman berikut ini saya bagikan sebuah rangkuman materi pelajaran antropologi semester 1 dan 2 secara lengkap.
Bab 1. PERKEMBANGAN SENI DI INDONESIA
  • Seni merupakan bab dari kebuda- yaan universal pada suatu masyara- kat/suku bangsa.
  • Seni sanggup dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni rupa dan seni suara.
  • Seni rupa dibedakan menjadi empat, yaitu seni patung, seni relief, seni lukis, dan seni rias.
  • Seni bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu seni vokal, seni instrumentalia, dan seni sastra.
  • Gabungan seni rupa, seni vokal, dan seni instrumentalia menghasilkan seni tari.
  • Paduan antara seni rupa dan seni bunyi menghasilkan seni drama.
  • Seni drama sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu seni drama tradisional dan seni drama modern.
  • Penyajian bidang seni, baik secara lepas maupun terintegrasi membentuk suatu seni pertunjukan.
  • Sejak zaman prasejarah hingga se- karang perkembangan seni di Indonesia  mengalami kemajuan.
  • Perkembangan seni di Indonesia tidak terlepas dari banyak sekali efek antara lain: efek kebudayaan Hindu – Buddha, efek  kebudayaan Islam, dan efek kebudayaan Eropa.
  • Perkembangan seni di Indonesia meliputi seni lukis, patung, ba- ngunan dan pertunjukan.
  • Indonesia merupakan negara yang penduduknya multikultural.
  • Setiap suku bangsa di Indonesia me- miliki kesenian khas yang meliputi seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan yang kalau dikembangkan bisa menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi.
  • Dalam bidang seni rupa setiap suku bangsa mempunyai keunikan mengenai seni banguan, seni kerajinan, dan pakaian budpekerti yang khas.
  • Dalam bidang seni sastra setiap tempat mempunyai kesusastraan yang merupakan warisan dari nenek moyang.
  • Dalam bidang seni pertunjukan meliputi tentang: seni tari, seni musik, dan seni teater tradisional.
  • Perlu adanya keseimbangan yang serasi antara pelaku seni, hasil karya seni, dan masyarakat untuk mewujudkan kelestarian dan perkembangan bidang seni.
  • Indonesia mengandung potensi seni yang perlu digali dan dikembangkan.
  • Pengembangan potensi seni yang ada berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bab 2. AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
  • Agama/religi merupakan pedoman hi- dup insan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
  • Ditinjau dari sumber asalnya, agama dibedakan menjadi dua, yaitu agama alam (natural religion) ialah agama yang diciptakan manusia, dan agama wahyu (revealed religion) ialah agama yang diturunkan oleh Tuhan kepada Rasul-Nya (utusan-Nya) dengan diberi wahyu untuk disampaikan kepada manusia.
  • Agama alam (natural religion) ini dalam kehidupan masyarakat proto sejarah yang kebudayaannya masih tergolong primitif diwujudkan dalam bentuk:
    • Fetishisme ialah bentuk religi yang didasarkan pada keyakinan akan adanya jiwa atau roh dalam benda-benda tertentu. 
    • Animisme ialah bentuk religi yang didasarkan pada keyakinan bah- wa alam sekitar insan berdiam banyak sekali macam roh. 
    • Animatisme ialah bukan merupakan bentuk religi namun merupakan sistem keyakinan bahwa benda-benda dan tumbuh-tumbuhan di sekeliling insan mempunyai jiwa dan bisa berpikir menyerupai manusia. 
    • Pre animisme ialah bentuk religi yang menurut pada kepercaya-an kepada kekuatan sakti yang ada dalam segala hal yang luar biasa dan terdiri atas aktivitas-aktivitas religius yang berpedoman kepada keyakinan tersebut. Kepercayaan ini juga sering disebut sebagai dinamisme
    • Totemisme ialah bentuk religi yang ada dalam masyarakat yang terdiri atas kelompok-kelompok korelasi yang unilineal, dan menurut keyakinan bahwa kelompok-kelompok unilineal tadi masing-masing berasal dari dewa- ilahi nenek moyang mereka. 
    • Polytheisme ialah bentuk religi yang menurut keyakinan ke- pada satu sistem yang luas dari dewa-dewa dan terdiri atas upacara- upacara guna memuja dewa-dewa tadi.
  • Komponen agama meliputi: 
    • emosi keagamaan; 
    • sistem kepercayaan; 
    • sistem upacara keagamaan; 
    • kelompok keagamaan.
  • Agama mengandung tiga inti pokok dasar sebagai berikut. (Iman – Ibadat (liturgi) – Akhlak)
  • Bangsa Indonesia semenjak zaman proto sejarah (purba) telah mengenal keyakinan yang merupakan bentuk agama asli, sebelum mengenal agama wahyu.
  • Misal agama orisinil orang Nias disebut Pelbegu, agama orisinil orang dayak disebut Kaharingan, dan lain-lain.
  • Agama yang pertama kali dikenal bangsa Indonesia ialah agama Hindu.
  • Penyebaran agama-agama di Indone- sia dilakukan oleh kaum brahmana, kaum pedagang, zending, dan misionaris.
  • Fungsi agama bagi kehidupan insan sebagai berikut. 
    • Untuk membantu insan menemu- kan identitas moral. 
    • Untuk membantu insan mengatasi banyak sekali bentuk permasalahan hidup. 
    • Membantu insan meningkatkan kehidupan sosial dan kohesi sosial.
Bab 3. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bab dari unsur-unsur kebudayaan universal.
  • Ruang lingkup pengetahuan suatu suku bangsa berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut. 
    • 1. Alam sekitarnya. 
    • 2. Alam tanaman di tempat tempat ting- galnya. 
    • 3. Alam fauna di tempat tempat ting- galnya. 
    • 4. Zat-zat, materi mentah, dan benda- benda dalam lingkungannya. 
    • 5. Tubuh manusia. 
    • 6. Sifat-sifat dan tingkah laris sesama manusia. 
    • 7. Ruang dan waktu.
  • Teknologi muncul dalam bentuk: 
    • – cara-cara insan melakukan mata pencaharian hidup; 
    • – cara-cara insan mengorganisasi masyarakat; 
    • – cara-cara insan mengekspresikan rasa keindahan  dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
  • Perkembangan teknologi  berawal dari teknologi tradisional. Teknologi tradisional berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut. 
    • 1. Alat-alat produktif. 
    • 2. Senjata. 
    • 3. Wadah. 
    • 4. Alat-alat menyalakan api. 
    • 5. Makanan, minuman, dan jamu-jamuan.
    • 6. Pakaian dan perhiasan. 
    • 7. Tempat berlindung dan perumahan. 
    • 8. Alat-alat transportasi.
  • Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu diikuti dengan ditemukannya banyak sekali teknologi canggih. Penemuan teknologi canggih telah menjadikan perubahan contoh kebudayaan insan dalam banyak sekali segi.
  • Proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi dari generasi ke generasi berikutnya dilakukan melalui media: (keluarga, masyarakat, organisasi sosial, dan media massa).
  • Faktor-faktor yang menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut. 
    • 1. Adanya kendala budaya berupa perbedaan persepsi dan sudut pandang. 
    • 2. Sikap tradisional yang berprasangka jelek terhadap segala sesuatu yang baru/berasal dari luar masyarakatnya. 
    • 3. Sikap etnosentrisme. 
    • 4. Rendahnya etos kerja.
Bab 4. STUDI ETNOGRAFI 
  • Studi etnografi sanggup dilakukan dengan urutan sebagai berikut. 
    • 1. Menentukan lokasi penelitian. 
    • 2. Menyusun kerangka penelitian. 
    • 3. Menentukan metodologi penelitian. 
    • 4. Melaksanakan penelitian. 
    • 5. Menyusun laporan. 
    • 6. Mengomunikasikan hasil penelitian. 
    • Metode penelitian etnografi yang utama ialah metode observasi dan metode interview.
  • Teknik penerapan metode observasi sebagai berikut. 
    • 1. Teknik observasi partisipan-non- partisipan. 
    • 2. Teknik observasi sistematik-non- sistematik 
    • 3. Teknik observasi eksperimental- noneksperimental
  • Alat observasi meliputi catatan anekdot (anecdotal record), catatan berkala, daftar pengamatan (check list), skala pengukur (rating scale), dan peralatan penunjang (mechanical devices).
  • Hal-hal yang perlu dikuasai oleh peneliti dalam pelaksanaan metode interview sebagai berikut. 
    • 1. Menyusun pertanyaan-pertanyaan pembukaan. 
    • 2. Gaya bicara. 
    • 3. Nada dan irama dalam berbicara. 
    • 4. Sikap bertanya. 
    • 5. Mengadakan paraphrase. 
    • 6. Mengadakan prodding dan probing. 
    • 7. Mengadakan pencatatan. 
    • 8. Menilai jawaban.
  • Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam melakukan metode interview sebagai berikut.
    • 1. Menentukan orang yang hendak  di interview. 
    • 2. Mengatur waktu dan tempat interview. 
    • 3. Membuat pedoman interview. 
    • 4. Melaksanakan interview.
  • Teknik-teknik yang sanggup dipergunakan dalam melakukan metode interview sebagai berikut. 
    • 1. Interview terpimpin 
    • 2. Interview tak terpimpin 
    • 3. Interview bebas-terpimpin 
  • Menurut jumlah interview, proses interview sanggup dibedakan dalam: interview eksklusif dan interview kelompok.
  • Hal-hal yang perlu disiapkan dalam pelaksanaan penelitian etnografi ialah sebagai berikut. 
    • 1. Menentukan lokasi penelitian. 
    • 2. Menentukan metode pengumpulan data. 
    • 3. Menyusun kerangka penelitian. 
    • 4. Melaksanakan penelitian. 
    • 5. Menyusun pelaporan. 
    • 6. Mempresentasikan hasil pelaporan.
  • Format penyusunan laporan penelitian sebagai berikut. 
  • – Bagian awal, berisi: 
    • 1. Halaman Judul 
    • 2. Halaman Kata Pengantar 
    • 3. Halaman Daftar Isi 
    • 4. Halaman Daftar Tabel (jika ada) 
    • 5. Halaman Daftar Gambar (jika ada) 
    • 6. Halaman Lampiran (jika ada)
  • – Bagian inti, berisi: 
    • 1. Latar Belakang Masalah 
    • 2. Tujuan Penelitian 
    • 3. Penelaahan kepustakaan 
    • 4. Hipotesis 
    • 5. Metodologi 
    • 6. Hasil pengumpulan data 
    • 7. Interpretasi hasil pengolahan data
  • – Bagian akhir, berisi: 
    • 1. Daftar Kepustakaan 
    • 2. Lampiran-lampiran (jika ada)
  • Hasil laporan penelitian sanggup berbentuk makalah, kertas kerja, gambar hasil dokumentasi, dan artikel.
Lihat juga : Rangkuman Materi Biologi Kelas 12 SMA
Semoga rangkuman atau ringkasan materi antropologi untuk Sekolah Menengan Atas kelas 12 sanggup memperlihatkan manfaat bagi penerima didik dan pendidik. Selamat berguru biar sukses.

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Penjas Kelas 7 Smp/Mts Semester 1/2

Rangkuman Materi Penjas Kelas 7 SMP/MTs Semester 1/2 - Pelajaran olahraga di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani setiap siswa alasannya ialah di dalam tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang sehat. Dengan menjaga kesehatan maka acara berguru mengajar menjadi lebih optimal. Kita tidak hanya dituntut untuk berakal dalam setiap pelajaran tetapi juga harus tahu bagaimana kita menjaga kesehatan diri. Untuk menjaga kesehatan salah satu caranya yaitu dengan olahraga secara rutin dan masakan yang bergizi. Di sekolah kita setiap seminggu sekali melaksanakan olahraga rutin di tambah satu hari lagi dengan senam bersama dengan demikian seminggu kita melaksanakan kegiatan olahraga di sekolah sebanyak dua kali.
 Pelajaran olahraga di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani setiap siswa Rangkuman Materi Penjas Kelas 7 SMP/MTs Semester 1/2
Pada materi pelajaran penjaskes di SMP/MTs kelas 7 kita banyak berlatih jenis olah raga dengan bermacam-macam gerakan. Untuk mengingat materi pelajaran Penjas salah satu cara yang sanggup kita lakukan ialah dengan cara merangkum atau meringkas materi pelajaran tersebut. Berikut ringkasan materi penjas SMP/MTs yang sanggup dijadikan sebagai materi belajar.
Bab 1 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Sepak bola berasal dari negara Inggris. F.A. (Football Association) didirikan Inggris tanggal 26 Oktober 1863. FIFA (Federation International de Football Association) didirikan di Paris, Prancis, pada tanggal 21 Mei 1904. Indonesia mengenal sepak bola, semenjak tahun 1930, dengan dibentuknya PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) di Yogyakarta.

Teknik dasar sepak bola ialah menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, dan melempar bola. Posisi pemain sepak bola terdiri atas 4 bagian, yaitu penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan. Koordinasi dan kolaborasi antarpemain satu tim harus dilakukan. Masalah (konflik) dalam permainan sepak bola sering muncul dikarenakan adanya pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Masalah itu akan diselesaikan oleh wasit. Wasit berkuasa penuh di lapangan. Wasit bertindak adil dan disiplin dalam menjalankan ketentuan permainan. Waktu permainan ialah 2 × 45 menit dengan istirahat 15 menit.

Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Tahun 1948 didirikan IVBF (International Volley Ball Federation). Tahun 1928 Indonesia mengenal permainan bola voli dan pada tanggal 22 Januari 1955, di Jakarta didirikan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Teknik dasar bola voli: servis, passing, smash, dan block. Komposisi pemain terdiri atas 6 pemain, yaitu 4 smasher, 1 tosser, dan 1 all around player.

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith, pada tahun 1891 di YMCA (Young Man Christian Association), Massachussett, Amerika Serikat. Teknik dasar bola basket ialah dribel, passing, shooting, pivot, lay up, dan rebound. Koordinasi gerakan antara pemain, yaitu defensive (bertahan) dan offensive (menyerang). Peraturan dalam permainan bola basket terdiri atas 5 pemain dalam satu regu. Lamanya permainan 2 × 20 menit, dengan istirahat 10 menit.

Bab 2 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
George Hansock ialah orang Amerika Serikat yang membuat permainan softball di Chicago pada tahun 1906. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robet pada tahun 1916 dan diperbaiki oleh Mattew. Pada tahun 1968 softball diperkenalkan di Asia di kejuaraan Manila. Di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.

Teknik dasar softball, yaitu memegang stick, memukul, melempar, menggulirkan bola, dan sliding. Mematikan lawan dengan men-tick atau memperabukan base. Mendapatkan angka, yaitu setiap pemukul sanggup melewati base I, II, III, dan kembali ke base IV. Asal muasal permainan bulu tangkis pada zaman Kerajaan Inggris era ke-12.

Di India di Poona hingga tahun 1870. Dinamakan bulu tangkis alasannya ialah kawasan bermain permainan ini ialah di kota Badminton, Gloucestershine. Organisasinya di Indonesia dikenal dengan nama PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dibuat tahun 1951, sedangkan di dunia IBF tahun 1934. Teknik dasar bulu tangkis ialah forehand, backhand, service, netting, lob, dan chop.

Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan tenis di pesta Wales tahun 1873. Di Indonesia diperkenalkan oleh Dr. Haitep. Teknik dasar tenis ialah memegang raket, forehand, backhand, servis, pukulan voli, chop, lob, dan smash. Tenis meja terkenal di Inggris era ke-19 dengan nama pingpong. Di Indonesia pada PON I di Solo tahun 1948 tenis meja dimainkan. Teknik dasar tenis meja, yaitu memegang bet, mendapatkan bola, forehand, backhand, push, drive, chop, servis, dan spin.

Bab 3 Atletik
Nomor-nomor dalam atletik meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Sejarah atletik merupakan olahraga tertua atau ”mother of sport” Ibu dari segala cabang olahraga.

Teknik dasar lari, meliputi melangkah, gerakan badan, gerakan tangan, dan pandangan. Nomor-nomor lari meliputi nomor lari jarak pendek (sprint), nomor lari jarak menengah, dan nomor lari jarak jauh.

Nomor lompat meliputi lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit. Teknik dasar lompat jauh meliputi awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Nomor lempar meliputi lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing, dan lempar martil. Nomor-nomor lempar tujuannya mencapai lemparan atau tolakan sejauhjauhnya.

Bab 4 Bela Diri
Pencak silat ialah hasil budaya bangsa Indonesia alasannya ialah dikenal semenjak era ke-7 m. Pencak silat berfungsi sebagai seni, bela diri, dan pendidikan. IPSI ialah Ikatan Pencak Silat Indonesia. Teknik dasar pencak silat meliputi pukulan, tendangan, tangkapan, dan jatuhan/bantingan.

Judo ialah seni bela diri dari Jepang. Judo merupakan perkembangan dari teknik jujitsu. Tempat berlatih judo disebut dojo. Teknik judo meliputi teknik melempar, bergumul, dan menyerang. Induk organisasi judo Indonesia ialah PJSI. Taekwondo ialah seni bela diri dari Korea yang memakai teknik kaki dan tangan kosong. Teknik dasarnya meliputi pukulan, tendangan, dan tangkisan atau elakan.

Bab 5 Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani ialah suatu kondisi seseorang untuk melaksanakan kegiatan atau tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Kebugaran jasmani meliputi aspek kesehatan dan performa. Unsur-unsur kebugaran jasmani, meliputi kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru, fleksibilitas, koordinasi, agilitas, kecepatan, dan keseimbangan. Bentuk-bentuk latihan kekuatan dan daya tahan otot, antara lain push up, pull up, squat thrust, sit up, dan back up. Daya tahan jantung dan paru-paru dilatih dengan joging, fartlek, dan interval training.

Bentuk-bentuk latihan kelentukan, antara lain meliukkan tubuh, membungkukkan badan, dan latihan peregangan. Adapun latihan keseimbangan, antara lain:

1. bangun dengan satu kaki,
2. duduk mengangkat kedua kaki, dan
3. berjalan meniti titian.

Bentuk-bentuk latihan kecepatan, antara lain dengan lari sprint berulang-ulang dengan jarak yang terus bertambah. Adapun bentuk latihan kelincahan berupa shuttle run, lari zig-zag, mengubah posisi tubuh, dan kelincahan bereaksi. Kebugaran jasmani tetap terjaga dengan:

1. Olahraga teratur.
2. Istirahat yang cukup.
3. Makan masakan bergizi.
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Bab 6 Uji Diri/Senam
Senam dasar ialah suatu bentuk gerakan yang menjadi dasar dari senam ketangkasan atau senam lantai.

Gerakan senam dasar misalnya gerak keseimbangan. Gerak keseimbangan ialah gerakan mempertahankan keseimbangan terkait dengan gravitasi bumi, baik dalam posisi membisu maupun bergerak. Gerak keseimbangan ada yang bertumpu pada kaki dan bertumpu selain kaki.

Senam lantai ialah gerakan senam yang seakan-akan balet dan jungkir balik tanpa alat bantu. Pelaksanaannya di lantai bermatras ukuran 12 × 12 m. Contoh gerakan senam lantai ialah berguling ke depan dan berguling ke belakang. Latihan penunjang gerakan berguling antara lain sit up, back up, push up, cium lutut, dan sit up bentuk V.

Bab 7 Senam Irama
Senam irama ialah gerakan senam yang diikuti irama atau ritme yang mengutamakan keindahan, kehalusan, keluwesan, keharmonisan gerak, dan ketepatan gerak terhadap irama pengiringnya.

Teknik dasar gerakan senam irama, meliputi:
1. Gerakan langkah kaki.
2. Gerakan mengayun satu lengan.
3. Gerakan mengayun dua lengan.
4. Gerakan melangkah dan mengayun. Gerakan-gerakan tersebut di atas sanggup dikuasai dengan baik melalui latihan yang disiplin dan teratur.


Bab 8 Renang
Salah satu acara air ialah kegiatan renang. Latihan renang dimulai dari meluncur, latihan kaki, tangan, dan pengambilan napas dan koordinasi gerakan. Nilai-nilai yang baik dalam renang ialah kedisiplinan, keberanian, dan kesehatan badan.

Renang gaya dada disebut juga gaya katak alasannya ialah gerakannya seakan-akan katak sedang berenang. Posisi tubuh telungkup di air. Gerakan kaki meliputi gerakan menendang, menarik, dan dirapatkan. Gerakan lengan meliputi menarik atau mendayung dan merapatkan.

Renang gaya bebas gerakan kakinya dilakukan ke atas dan ke bawah dengan sentra gerakannya di pangkal paha. Gerakan lengan diputar secara bergantian. Adapun pernapasan dilakukan mengikuti irama gerakan lengan dengan memiringkan atau menengokkan kepala ke samping kiri atau kanan saja tergantung kebiasaan.

Bab 9 Pendidikan Luar Kelas
Kemah ialah acara di alam terbuka dengan menginap di dalam tenda. Tempat berkemah yang dipilih hendaknya aman, nyaman, dan jauh dari bahaya. Nilai-nilai aktual dari perkemahan ialah kebersamaan, kerja sama, tanggung jawab, dan tenggang rasa.

P3K berfungsi memperlihatkan derma pertama pada kecelakaan sebelum dibawa ke rumah sakit. P3K membutuhkan peralatan dan obatan-obatan yang memadai untuk menolong korban kecelakaan. Jangan panik dikala melihat korban. Perasaan harus tenang, hati-hati, sigap, dan tanggap.

Bab 10 Budaya Hidup Sehat
Hidup sehat sanggup tercipta dengan menerapkan pola makan sehat, yaitu masakan yang bergizi dan higienis. Makanan yang bergizi ialah masakan yang mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan gizi seimbang ialah komposisi masakan yang sesuai dengan kebutuhan energi manusia.

Penyakit menular seksual ialah penyakit yang ditularkan melalui korelasi kelamin/seksual. Penyakit menular seksual antara lain HIV/AIDS, sifilis, dan kencing nanah. Penyakit menular seksual sanggup dicegah dengan menghindari korelasi seksual yang berbahaya. Jagalah sehatmu sebelum tiba sakitmu dengan menerapkan pola hidup sehat.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA kelas 7 SMP/MTs
Semoga rangkuman atau ringkasan materi Penjas kelas 7 ini sanggup memperlihatkan manfaat baik untuk pendidik atau akseptor didik dalam memahami materi pelajaran di sekolah. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Smp/Mts Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai semenjak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS dibutuhkan para akseptor didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII Sekolah Menengah Pertama memuat beberapa kepingan dan setiap kepingan mempunyai beberapa tema pembahasan.
 Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas men Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang sanggup kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis ialah letak suatu negara menurut posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia menimbulkan terjadinya animo kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak eksklusif hutan mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk ialah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan duduk masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi banyak sekali masalah:
  1. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Persebaran penduduk yang tidak merata.
  3. Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk sanggup diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia keinginan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan ialah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia keinginan hidup ialah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan semenjak kelahiran. Rasio jenis kelamin ialah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan ialah segala sesuatu yang ada di sekitar insan yang baik eksklusif maupun tidak eksklusif memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan sosial budaya.

Peran lingkungan bagi kehidupan ialah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat acara sosial. Kerusakan lingkungan hidup sanggup disebabkan lantaran tanda-tanda alam dan lantaran ulah manusia.

Faktor alam yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan ialah terjadinya banyak sekali tragedi alam, ibarat letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan. Faktor ulah insan yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan materi kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.

Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas insan secara sedikit demi sedikit dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif. 
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Bab 4 Permasalahan Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Kuantitas penduduk ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk ialah kelahiran dan kematian. Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain duduk masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

Kualitas penduduk ialah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan ibarat pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan. Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan acara KB dan transmigrasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan acara wajib mencar ilmu 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bab 5 Perkembangan Dan Pengaruh Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
Pada final era XV, bangsa Eropa berusaha melaksanakan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra ialah adanya keinginan mencari kekayaam (gold), adanya keinginan berbagi agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di banyak sekali kawasan di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanuddin; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. Agama Nasrani Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara tenang dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia ialah Fransiscus Xaverius. Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Nasrani Protestan.

Bab 6 Terbentuknya Kesadaran Nasional Dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum era XX secara umum mengalami kegagalan lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah usaha yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo ialah organisasi modern pertama di Indonesia.

Media pers berupa surat kabar dan majalah mempunyai andil yang besar dalam menyebarluaskan bunyi nasionalisme (kebangsaan) Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:

Ikrar Sumpah Pemuda – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pergerakan perempuan Indonesia bersama-sama telah dimulai semenjak usaha R.A Kartini yang memperjuangkan hakhak kaum perempuan yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum perempuan dengan kaum pria. Kongres Wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928 sehingga tanggal berlangsungnya Kongres Wanita Indonesia I, ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Bab 7 Penyakit Sosial
Penyakit sosial merupakan bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial meliputi: minum minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan sikap menyimpang lainnya.

Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak mempunyai konsep diri, dan lantaran unsur-unsur budaya, ibarat ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu
  • Faktor intrinsik, ibarat intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  • Faktor ekstrinsik, ibarat keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.

Bab 8 Penyimpangan Sosial Dan Upaya Pencegahan
Penyimpangan sosial ialah segala bentuk sikap sikap seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya. Penyimpangan sosial merupakan sikap yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial. Penyimpangan primer ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.

Penyimpangan sekunder ialah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan sikap menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, lantaran sering melaksanakan tindakan yang meresahkan orang lain. Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif lantaran mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.

Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Penyimpangan sosial sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa lantaran imbas dari luar.

Para hebat sosiologi banyak mengungkapkan wacana teori penyimpangan sosial yang berisi wacana penyebab sikap menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.

Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial ialah melaksanakan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.

Bab 9 Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ialah segala sesuatu yang muncul dalam diri insan biar insan tetap hidup. Hal yang mengakibatkan kebutuhan insan tidak terbatas atau beranekaragam ialah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis. Kelangkaan ialah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.

Sumber daya langka ialah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu insan harus bisa mengutamakan kebutuhan yang sanggup dianggap paling penting/ mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas. Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup insan dari generasi ke generasi, insan perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan biar tidak cepat punah.

Bab 10 Pelaku Ekonomi
Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga ialah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan kepingan dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor. Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga ialah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.

Masyarakat sebagai produsen meliputi banyak sekali bentuk kegiatan masyarakat yang sanggup menghasilkan pendapatan. Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan sanggup berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.

Bab 11 Pasar
Pasar ialah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli. Pasar mempunyai fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga. Syarat-syarat pasar ialah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada janji harga antara penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dan sebagainya.

Bab 12 Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Akibat Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menimbulkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga jadinya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Peristiwa penting yang memperlihatkan pertolongan rakyat secara impulsif terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain:
  • Rapat Raksasa di Lapangan lkada 19 September 1945. 
  • Tindakan heroik di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, ibarat di Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Palembang, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
  • Penetapan dan legalisasi Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 
  • Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Sidang PPKI 19 Agustus 1945.
Dalam sidang kedua PPKI menghasilkan keputusan, antara lain:
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah Presiden dalam pemerintah.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia. 
Berdasarkan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Bab 13 Hubungan Sosial
Hubungan sosial ialah kekerabatan yang dinamis yang menyangkut kekerabatan antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan kelompok.

Hubungan sosial akan berlangsung kalau terjadi adanya kontak sosial dan komunikasi. Ciri-ciri terjalinnya kekerabatan sosial antara lain:
  • Ada pelaku lebih dari satu orang. 
  • Ada tujuan-tujuan tertentu.
  • Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
  • Ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa datang). 
Hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses assosiatif sanggup berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan.

Bab 14 Pranata Sosial
Pranata sosial ialah suatu sistem tata kelakuan dan kekerabatan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Fungsi pranata sosial antara lain menjaga keutuhan masyarakat, menawarkan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), menawarkan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laris atau bersikap dalam menghadapi masalahmasalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhankebutuhan.

Ciri- ciri pranata sosial antara lain mempunyai lambang-lambang sebagai ciri khasnya, mempunyai tingkat kekekalan tertentu, mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan tumpuan sikap yang terwujud melalui acara kemasyarakatan, mempunyai satu atau beberapa tujuan, mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

Bab 15 Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial ialah cara yang dilakukan untuk menjaga biar keteraturan sosial tetap terjaga. Pengendalian sosial bertujuan :
  1. Agar sanggup terwujud keserasian dan ketenteraman dalam mayarakat. 
  2. Agar pelaku penyimpangan sanggup kembali mematuhi norma-norma yang berlaku.
  3. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan.
Fungsi pengendalian sosial yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, menawarkan imbalan kepada warga yang menaati norma, mengembangkan rasa malu, mengembangkan rasa takut, dan membuat sistem hukum.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs
Menurut tujuannya, pengendalian sosial sanggup dibedakan menjadi tiga yakni tujuan kreatif, regulatif, dan eksploratif. Jika ditinjau dari aspek pelaksanaannya, teknik/cara pengendalian sosial sanggup dilakukan dengan cara kompulsi, pervasi, persuasif, dan koersif. Menurut sifatnya, pengendalian sosial dibedakan dalam bentuk preventif, represif, dan gabungan preventif dan represif.

Pengendalian sosial sanggup dilakukan dalam bentuk teguran, ostrasisme (pengucilan), fraundulens, hukuman, kekerasan fisik, gosip, dan lain-lain. Jenis- jenis forum pengendalian sosial bisa berupa keluarga, kepolisian, pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Bab 16 Ketenagakerjaan
Angkatan kerja ialah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Tenaga kerja ialah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan bisa untuk melaksanakan pekerjaan.

Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja ialah penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.

Bab 17 Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi ialah cara suatu bangsa atau negara mengatur perekonomiannya. Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi adonan ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia ialah sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi .

Bab 18 Pajak
Pajak ialah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak menurut normanorma aturan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara.

Jenis- jenis pajak antara lain pajak eksklusif dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. Menurut besar kecilnya pajak yang harus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan proporsional. Pajak yang harus ditanggung keluarga ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penghasilan Kena Pajak (PKP) ialah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Dasar pungutan pajak penghasilan ialah UU No. 17 Tahun 2000. Dasar Pungutan Pajak PBB ialah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994.

Bab 19 Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan ialah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada banyak sekali tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi seruan ialah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan ramalan yang akan datang.

Hukum seruan menyatakan bahwa “makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang “. Kurva seruan ialah suatu grafik yang menggambarkan sifat kekerabatan antara jumlah seruan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam banyak sekali kondisi. Berdasarkan jumlah konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan individual dan seruan pasar.

Berdasarkan daya beli konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan efektif, seruan potensial, dan seruan absolut. Penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran ialah biaya produksi tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan. Hukum penawaran menyatakan bahwa
kalau harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, kalau harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang
Harga keseimbangan ialah harga janji antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai janji harga.
Baca juga : Rangkuman Materi PKn SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi IPS kelas 8 ini membawa manfaat bagi akseptor didik yang sedang mencari materi pelajaran IPS. Tolong sebarkan artikel mengenai rangkuman materi IPS ini kalau dirasa bermanfaat bagi orang lain. Selamat mencar ilmu semoga sukses

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengingat suatu hal yang penting contohnya merangkum atau meringkas materi pelajaran yang ada di sekolah.
 Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam m Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP - Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP/MTs kelas 9, berikut ini rangkuman selengkapnya.

Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang
Pembagian negara di dunia didasarkan dari banyak sekali aspek, ada yang didasarkan atas sistem politiknya, bentuk negaranya, dan adapula yang didasarkan pada tingkat kemajuan teknologi dan kemakmurannya. Pada pembagian terakhir ini dibedakan atas negara berkembang dan negara maju.

Indikator yang digunakan sebagai penentu dalam menggolongkan suatu negara menjadi negara maju ataupun negara berkembang adalah: jumlah tenaga kerja, angka harapan hidup, penurunan buta huruf, penurunan kesenjangan hidup, penurunan pertumbuhan penduduk, pendapatan per kapita, pemanfaatan sumber tenaga mesin dan listrik, mata pencaharian dan pemanfaatan lahan, dan penurunan angka kematian bayi.

Faktor-faktor yang turut mempengaruhi suatu negara menjadi negara berkembang atau maju adalah: hubungan internasional negara itu dengan negara lainnya dalam percaturan global, kondisi alam negara itu sendiri, kondisi kependudukan, tingkat stabilitas politik, ekonomi, dan sosial negara itu sendiri.

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia
Perang Dunia II meletus pada tahun 1939-1945. Sebab khusus PD II di Eropa yaitu pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sedangkan alasannya yaitu khusus PD II di Pasifik yaitu tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan angkatan maritim Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii).

Perang Dunia II diakhiri dengan Perjanjian Postdam antara Sekutu-Jerman pada tahun 1945 dan Perjanjian San Fransisco antara Sekutu-Jepang pada tahun 1951. Akibat PD II meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan rohani.

Masa pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian tersebut sebagai tanda berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia. Jepang menjajah Indonesia hanya selama 3,5 tahun, namun cukup menciptakan rakyat sangat menderita dan sengsara. Kebijakan pemerintah Jepang yang menciptakan rakyat Indonesia menderita antara lain romusha, kerja rodi.

Sebagai upaya untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang membentuk organisasi-organisasi, misalnya: Fujinkai, Peta, Heiho, Tiga A, Putera, dan Chuo Sangi In. Akhirnya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Jepang di Indonesia.

Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Setelah Jepang kalah dari Sekutu, maka pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI segera tiba di Indonesia dengan diboncengi NICA. Tugas AFNEI di antaranya membebaskan tawanan perang dan mendapatkan penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. Ternyata kiprah tersebut tidak sesuai rencana. Buktinya yaitu Sekutu berusaha membantu Belanda untuk menjajah Indonesia kembali.

Dalam rangka mengusir Belanda dari Indonesia ditempuh dengan jalan usaha diplomasi. Perjuangan diplomasi tersebut antara lain : Perundingan Hooge Veluwe, Perundingan Linggajati, dan selanjutnya berturut-turut Perundingan Renville, Perundingan Rum-Royen, Konferensi Inter Indonesia, serta Perundingan Meja Bundar.

Untuk persiapan Negara RIS, pada tanggal 15-16 Desember 1949, Moh. Roem memimpin sidang Panitia Pemilihan Nasional (PPN) di Jakarta. Keputusan sidang PPN yaitu menentukan Ir.Soekarno sebagai presiden RIS dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakilnya, serta sebagai pemangku jabatan (acting) presiden Republik Indonesia yaitu Mr.Asaat. Pengakuan kedaulatan dilaksanakan tanggal 27 Desember 1949 di tiga tempat yaitu di Belanda, Jakarta, dan Yogyakarta.

Aktivitas usaha bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia terjadi di banyak sekali daerah. Aktivitas bersenjata tersebut antara lain : Insiden Bendera Hotel Yamato, Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Puputan Margarana di Bali, Peristiwa Merah Putih di Minahasa, Pertempuran Medan Area, dan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang.

Bab 4 Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia
Kembalinya negara ke NKRI di antaranya dilatarbelakangi adanya negara RIS tidak sesuai dengan impian proklamasi 17 Agustus 1945 dan pada umumnya masyarakat Indonesia tidak puas dengan hasil KMB yang melahirkan negara RIS.

Pada masa demokrasi liberal berlaku sistem kabinet parlementer. Ternyata kabinet parlementer menjadikan Indonesia tidak stabil. Sebab partai-partai politik yang ada mementingkan partainya masing-masing. Akibatnya dalam waktu kurang dari 10 tahun telah terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali. Pada masa demokrasi liberal tahun 1955 dilaksanakan Pemilu I yang diselenggarakan dua tahap, yaitu tahap pertama untuk menentukan anggota dewan perwakilan rakyat dan tahap kedua untuk menentukan anggota Konstituante.

Kegagalan Konstituante dalam tugasnya untuk menyusun Undang-Undang Dasar baru, mengakibatkan Presiden Sukarno memberikan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya yaitu pembubaran Konstituente, berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak berlakunya kembali UUDS 1950, serta segera dibuat MPRS dan DPAS.

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka pada tanggal 10 Juli 1959 dibuat Kabinet Kerja (Kabinet Kerja I). Presiden Sukarno sebagai perdana menteri dan Ir. Juanda, mantan perdana menteri Kabinet Karya ditunjuk sebagai menteri pertama. Kabinet ini merupakan kabinet presidensil pertama sesudah Dekrit Presiden. Program kerja Kabinet Kerja I disebut Triprogram.

Program-program kabinet berpedoman pada pidato Presiden Sukarno pada HUT kemerdekaan RI ke-14 dengan judul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato tersebut dikenal dengan nama “Manifesto Politik Republik Indonesia” (Manipol) yang orang awam menyebutnya Manipol USDEK. Atas permintaan DPAS Manipol ditetapkan sebagai GBHN.

Pada masa demokrasi terpimpin terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain: lembaga-lembaga negara berintikan Nasakom, pengangkatan presiden seumur hidup, pelaksanaan sidang umum MPRS di Bandung, dan penetapan pidato presiden sebagai GBHN.

Penyimpangan juga terjadi dalam bidang politik luar negeri bebas aktif, antara lain: adanya pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu Oldefo dan Nefo, pembentukan poros Jakarta-Peking, Indonesia keluar dari PBB, dan Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia.

Pada awal kemerdekaan RI diberlakukan tiga mata uang yaitu: mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, mata uang pemerintah pendudukan Jepang.

Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi kesulitan ekonomi Indonesia antara lain : mengadakan pengguntingan uang, mengadakan Rencana Pembangunan Delapan Tahun, dan mengadakan deklarasi ekonomi.

Bab 5 Perubahan Sosial Budaya
Perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola sikap individu diantara kelompoknya disebut perubahan sosial. Perubahan dalam sistem wangsit yang dimiliki bersama pada banyak sekali bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat menurut bentuknya sanggup berupa perubahan yang terjadi secara lambat (Evolusi), perubahan yang terjadi secara cepat (Revolusi), perubahan yang kuat kecil, perubahan yang kuat besar, perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki.

Berdasarkan polanya, perubahan sosial budaya sanggup bersifat drastis, bergelombang dan perubahan kumulatif. Faktor penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor internal, meliputi:
  • bertambah atau berkurangnya penduduk 
  • penemuan-penemuan gres (discovery dan invention) 
  • pertentangan (conflict)
  • terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. Faktor ekternal, meliputi:
  • lingkungan alam fisik yang ada di sekitar insan (banjir, gunung meletus) 
  • peperangan
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan, meliputi:
  • Kontak dengan kebudayaan lain 
  • Sistem pendidikan formal yang maju 
  • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju.
  • Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat (open stratification). 
  • Penduduk yang heterogen. 
  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu. 
  • Orientasi ke masa depan 
  • Nilai bahwa insan harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
2. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan.
  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain. 
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
  • Sikap masyarakat yang sangat tradisional 
  • Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat. 
  • Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. 
  • Prasangka terhadap hal-hal yang gres atau aneh atau sikap yang tertutup. 
  • Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 
  • Adat atau kebiasaan.
  • Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya jelek dan mustahil diperbaiki
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat sanggup menjadikan ketidakseimbangan atau ketidakselarasan di antara unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat.

Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yang biasanya merupakan perubahan yang terarah, yang didasarkan pada suatu perencanaan sosial, bertujuan untuk memperbaiki nasib manusia.

Modernisasi sanggup terwujud apabila anggota masyarakat mempunyai ciri-ciri:
  • Sikap terbuka pada perubahan 
  • Percaya diri 
  • Mau mendapatkan hal yang baru 
  • Percaya manfaat ilmu dan teknologi 
  • Menghargai waktu 
  • Memiliki perencanaan 
  • Orientasi ke masa depan
Dampak positif perubahan sosial budaya antara lain:
1. Kemajuan ilmu pengetahuan
2. Kebutuhan gampang terpenuhi
3. Pola pikir yang lebih maju

Dampak negatif perubahan sosial budaya antara lain:
1. dekadensi moral
2. agresi protes dan demonstrasi
3. kriminalitas
4. konsumerisme

Cara menyikapi imbas perubahan sosial budaya.
  • Bersikap selektif dalam mendapatkan imbas budaya lain, 
  • berpikir yang ilmiah terhadap perubahan, 
  • Mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, 
  • Menerima perubahan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia.

Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan
Uang yaitu alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pembayaran.

Sejarah/asal-usul penggunaan uang sanggup dikelompokkan dalam lima tahap.
  • Masyarakat sebelum mengenal barter/pertukaran. 
  • Masyarakat dengan pertukaran barter. 
  • Masyarakat dengan mediator uang barang. 
  • Masyarakat dengan mediator uang logam. 
  • Masyarakat dengan mediator uang kartal dan uang giral.
Syarat uang: diterima umum; disenangi;tidak gampang rusak/tahan lama; gampang disimpan dan dibawa; gampang dibagi-bagi menjadi satuan nominal yang lebih kecil; kestabilan nilai; jumlah terbatas; dan tidak gampang dipalsukan. Nilai uang dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Jenis uang secara umum terdiri dari uang kartal dan uang giral.

Fungsi uang ada dua yaitu fungsi orisinil (sebagai alat tukar dan satuan hitung) serta fungsi turunan (sebagai penunjuk harga, alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, alat pembentuk kekayaan, pendorong kegiatan ekonomi, dan pencipta lapangan kerja) Kurs jual yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank menjual mata uang asing. Kurs beli yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual lebih besar kurs beli. Bank yaitu suatu forum keuangan sebagai tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit, dan pemberi jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Macam bank yaitu bank sentral (BI), bank umum, bank tabungan, bank pembangunan, dan bank perkreditan rakyat. Tugas pokok bank sentral: a. mengatur sirkulasi uang, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah. b. mendorong kelancaran produksi, pembangunan, dan memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan taraf hidup.

Tugas pokok bank umum di antaranya: menghimpun dana dari masyarakat dan memperlihatkan kredit. Fungsi bank ada tiga yaitu kredit pasif, kredit aktif, dan jasa keuangan lain. Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB yaitu tubuh usaha yang melaksanakan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara eksklusif atau tidak eksklusif menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain: koperasi kredit, pegadaian, perusahaan asuransi, dana pensiun (PT Taspen), dan bursa efek.

Bab 7 Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional yaitu suatu kegiatan transaksi atau tukar menukar barang/jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor.
Faktor pendorong kegiatan internasional
1. Perbedaan sumber daya alam
2. Perbedaan Iptek
3. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
4. Perbedaan sumber daya manusia
5. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup

Manfaat perdagangan internasional
1. Kebutuhan negara sanggup terpenuhi
2. Memperoleh devisa
3. Dapat melaksanakan spesialisasi produksi
4. Dapat mendorong kegiatan ekonomi
5. Dapat meningkatkan hubungan persahabatan
6. Mendorong kemajuan Iptek

Hambatan perdagangan internasional
  • Adanya perbedaan mata uang dan bahasa 
  • Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara 
  • Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi 
  • Adanya perbedaan aturan 
  • Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan anggotanya 
  • Proses dan mekanisme ekspor impor yang panjang dan lama 
  • Adanya perang dan perompak
Kebijakan impor
1. Bea masuk
2. Subsidi impor
3. Kuota impor
4. Devaluasi
5. Pengendalian devisa
Kebijakan ekspor
1. difersifikasi ekspor
2. premi ekspor
3. subsidi ekspor
4. devaluasi
Devisa yaitu alat pembayaran luar negeri. Wujud devisa berupa uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan atau piutang luar negeri.
Fungsi devisa

  • Alat pembayaran luar negeri 
  • Membayar impor dan jasa dari luar negeri 
  • Membiayai kunjungan ke luar negeri 
  • Mengatasi kesulitan ekonomi dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri

Sumber perolehan devisa
1. Ekspor barang dan jasa
2. Kredit/pinjaman luar negeri
3. Pariwisata
4. Kiriman uang aneh dari luar negeri
5. Hadiah dan tunjangan luar negeri
Bursa valuta aneh yaitu tempat penjualan dan pembelian mata uang asing.

Valuta aneh merupakan alat pembayaran transaksi perdagangan internasional yang berupa mata uang asing. Sistem penentuan kurs valuta aneh ada tiga cara yaitu;
1. kurs tetap
2. kurs mengambang
3. kurs distabilkan
Cara pembayaran internasional.
  • Pembayaran secara tunai/cash, ibarat surat wesel bank atas tunjuk, Commercial Bill of Exchange, dan L/C 
  • Open account
Perdagangan internasional menjadikan dampak-dampak positif bagi perekonomian Indonesia, antara lain mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan negara, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong peningkatan kualitas produk, memajukan dunia perbankan dan forum keuangan lain.

Dampak negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia, antara lain produk dalam negeri teracam, menyempitnya pasar produk dalam negeri, hancurnya industri dalam negeri dan meningkatnya pengangguran serta terjadinya hutang luar negeri. Neraca pembayaran yaitu suatu neraca yang membuktikan nilai dari banyak sekali jenis transaksi ekonomi/keuangan yang dilakukan negara dengan negara lain dalam waktu 1 tahun. Neraca pembayaran terdiri atas: neraca perdagangan, neraca jasa, neraca hasil modal, neraca kemudian lintas modal, dan neraca kemudian lintas moeter.

Bab 8 Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
Bentuk-bentuk muka bumi sanggup diamati pada peta. Dalam peta terdapat simbol garis, titik/dot, batang, Garis kontur yaitu garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding tertentu.

Bentuk-bentuk muka bumi ada dua, yaitu sebagai berikut.
  • Bentuk muka bumi daratan, meliputi pegunungan, gunung, dan dataran, 
  • Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut, ibarat dangkalan, the deep, punggung laut, gunung laut, plato submarine, punggungan, cembungan, lereng kontinen, maritim dalam, lantai suatu lautan, bentul laut, pantai. 
Identifikasi pbjek geografi meliputi dua hal, yaitu geografi fisis/physical geography) dan geografi insan (human geography).

Beberapa tanda-tanda alam yang mempengaruhi kehidupan insan antara lain iklim, gempa bumi, vulaknisme, dan bentuk medan atau permukaan bumi. Bentuk muka bumi kuat terhadap corak kehidupan yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal di tempat tersebut. Kehidupan di daerah dataran pantai yaitu untuk kegiatan : pelabuhan,) tambak/ payau, industri garam, dan sawah pasang surut. Kehidupan di dataran rendah yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain peternakan, pertanian, industri, dan tegalan. Kehidupan di dataran tinggi yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: hortikultura, permukiman, peternakan, dan sawah tadah hujan. Kehidupan di daerah pegunungan yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: pertanian, hortikultura, dan perkebunan

Bab 9 Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Letak Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. Negara terluas di tempat Asia Tenggara yaitu Indonesia (1.919.443 km2) dan negara terkecil yaitu Singapura (622 km2). ASEAN (Association of South East Asian Nations), lahir ketika Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh 5 negara, yaitu: Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara: Indonesia Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Singapura, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kampuchea. Menurut iklim matahari tempat Asia Tenggara termasuk iklim tropis (antara 23,5 LU dan 23,5 LS), namun secara umum beriklim monsum, rata-rata suhu berkisar 240C - 280C Jumlah penduduk negara-negara Asia Tenggara (tahun 2003) berkisar 544,8 juta jiwa.

Bab 10 Benua dan Samudra
Benua di bumi hanya meliputi 30% dari luas seluruh bumi yang ada, terbagi menjadi enam benua, yaitu Benua Asia (benua terluas), Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia (benua terkecil), dan Benua Antartika. Samudra di bumi meliputi 70% dari luas seluruh bumi yang ada, terdiri dari empat samudra, yaitu Samudra Pasifik (samudra terluas), S. Atlantik, S. Hindia, dan S. Arktik (samudra terkecil) Secara prinsip, benua dan samudra pada zaman dahulu/zaman Permian ( ±225 juta tahun yang lalu) merupakan satu benua (Benua Pangaea), selanjutnya terpecah menjadi Laurasia (utara) dan Gondwana (selatan) lantaran semakin usang semakin terpecah-pecah dan bergerak ke utara sehingga membentuk keadaan ibarat kini ini.

Benua Asia merupakan benua yang terpadat penduduknya (±3,830 miliar) jiwa atau ±60% penduduk dunia berada di Asia. Asia merupakan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia. Sumber daya alam ini terutama dihasilkan negara-negara di tempat Timur Tengah. Asia juga merupakan pusat peradaban di dunia dan agama-agama besar di dunia, ibarat Hindu, Buddha, Kristen, Katholik, Yahudi, Islam, Konghuchu, dan Tao. Benua Afrika merupakan benua asal ras Negro. Di benua ini terdapat retak besar (Great Reef Valley) di belahan timur Afrika. Sumber daya insan di benua ini masih rendah akhir pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, pendidikan masih belum merata, buta karakter masih tinggi, dan penguasan iptek masih rendah. Benua Amerika merupakan benua yang banyak terdapat negara-negara maju, ibarat USA, Kanada. Indikator yang menandai majunya negara-negara tersebut yaitu majunya industri dan Iptek.

Benua Eropa merupakan benua tempat lahirnya bahasa-bahasa besar dunia, ibarat bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Rusia serta terdapat peninggalanpeninggalan bersejarah dunia (menara Eiffel, Koloseum, Menara Pisa) Benua Australia merupakan benua paling kecil di antara benua lain, namun dari segi tektonik Australia justru paling stabil. Jarang sekali terjadi gempa tektonik ataupun gunung meletus. Bentang alam populer di Australia yaitu The Great Barrier Reef, Gurun Victoria Besar, Danau Eyra, The Great Dividing Range, dan Sungai Murray. Benua Antartika yaitu benua yang tidak dihuni manusia, namun bekerjsama benua ini penuh potensi sunber daya alam (minyak bumi dan mineral). Pada tahun 1961 atas kesepakatan 12 negara menjadikan benua ini sebagai benua tak bertuan, dan hanya untuk tujuan riset ilmiah saja.

Bab 11 Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
Belanda mengingkari persetujuan KMB mengenai Irian Barat. Indonesia berusaha menuntaskan dilema Irian Barat dengan cara diplomasi. Hal ini sanggup dibuktikan bahwa Indonesia berusaha memasukkan dilema Irian Barat ke dalam kegiatan Sidang Umum PBB, namun Belanda selalu menggagalkannya. Bahkan Belanda membentuk negara Papua di Irian Barat. Masalah Irian Barat terpaksa diselesaikan dengan kekuatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Sukarno mengumumkan Trikora. Pada tanggal 2 Januari 1962, Presiden Sukarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.

Dalam rangka membebaskan Irian Barat, tiga buah Motor Torpedo Boat (MTB), yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, dan RI Harimau berpatroli di perairan akrab Irian. Pada tanggal 15 Januari 1962, ketiga MTB itu diserang dua kapal perusak Belanda. Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno gugur bersama beberapa awak RI Macan Tutul. Oleh alasannya yaitu itu setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Samudra. Usaha penyelesaian tenang antara Indonesia dengan Belanda tetap diupayakan. Hal ini terbukti sanggup diselenggarakannya Perundingan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Hasil terpenting Perundingan New York yaitu selambat-lambatnya pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Dengan demikian semenjak tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat secara resmi masuk kembali ke wilayah Republik Indonesia.

Bab 12 Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
Pada tanggal 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI Madiun yang dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifudin. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 7 Agustus 1949 Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia(NII). NII juga disebut Darul Islam (DI), mempunyai kekuatan utama Tentara Islam Indonesia (TII). Pengaruh DI/TII meluas hingga ke Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Kalimantan Selatan. DI/TII Jawa Tengah merajalela di daerah Tegal, Brebes dan Kebumen. DI/TII Jawa Tengah ditumpas dengan operasi militer. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada bulan Februari 1965 DI/ TII di Sulawesi Selatan sanggup ditumpas. Kahar Muzakar ditembak mati. Daud Beureueh memimpin pemberontakan DI/TII di Aceh. Pemberontakan Daud Beureueh berhasil diselesaikan dengan “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh” pada bulan Desember 1960. Di Kalimantan Selatan, Ibnu Hajar memimpin pemberontakan DI/TII. Pada tahun 1959 Ibnu Hajar tertangkap, pasukannya dihancurkan. DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat ditumpas dengan Operasi Pagar Betis dan Bratayudha. Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo tertangkap, diadili, dan dieksekusi mati.

Menjelang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, meletus pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung di bawah pimpinan Westerling dan Sultan Hamid II. APRA menyerbu kota Bandung dan menembak setiap anggota Tentara Nasional Indonesia yang dijumpainya. Berkat tunjangan kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pada waktu itu berada di Jakarta, gerombolan APRA berhasil digempur dan diusir dari kota Bandung.

Pada tanggal 5 April 1950 Andi Azis mengadakan pemberontakan di Makasar dengan menyerang Markas Teritorium Indonesia Timur dan menawan Letnan Kolonel Ahmad Yunus Mokoginta. Pemberontakan Andi Azis sanggup diatasi, muncul pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). RMS diproklamasikan oleh Soumokil pada tanggal 25 April 1950. Untuk menumpas pemberontakan RMS dikirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pos-pos penting RMS direbut. Dalam pertempuran jarak akrab memperebutkan benteng Nieuw Victoria, Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Sudiarto gugur. Akhirnya Soumokil sanggup ditangkap, sehingga berakhirlah pemberontakan RMS.

Di Sumatra, pada tanggal 15 Februari 1958 Ahmad Husein mengumumkan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan menyatakan putus hubungan dengan Pemerintah Pusat. Gerakan itu didukung Piagam Perjuangan Semesta (Permesta). Untuk menumpas pemberontakan PRRI, pemerintah melancarkan beberapa operasi militer, di antaranya yaitu Operasi 17 Agustus di bawah pimpinan Kolonel Ahmad Yani. Permesta ditumpas dengan Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letnan Kolonel Rukmito Hendraningrat.

Pada tanggal 30 September 1965, G 30 S/PKI telah mengadakan persipan terakhir.Tepat tanggal 1 Oktober 1965 dini hari G 30 S/PKI menculik dan membunuh enam perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia AD di Jakarta. Para korban keganasan G 30 S/PKI itu ialah: Letjen Achmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen MT. Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen DI. Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Korban lainnya yaitu Letnan Satu Piere Tendean dan Peltu Polisi Karel Satsuit Tubun. Di Yogyakarta G 30 S/PKI menculik dan membunuh Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono.

Pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, G 30 S / PKI menguasai studio RRI Pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi. Melalui RRI Pusat, G 30 S/PKI mengumumkan pendemisioneran Kabinet Dwikora dan pembentukan Dewan Revolusi. PKI nyata-nyata memberontak dan merebut kekuasaan pemerintah yang sah. Pangkostrad Mayor Jenderal Suharto segera bertindak. Beliau memerintahkan Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edi Wibowo untuk merebut kembali studio RRI pusat dan kantor pusat telekomunikasi. Hanya dalam waktu 20 menit kedua kantor tersebut sanggup dikuasai kembali. Kota Jakarta dan sekitarnya sanggup dikuasai oleh para prajurit sejati di bawah pimpinan Mayor Jenderal Suharto. Bersama rakyat, ABRI melanjutkan pencucian sisa-sisa G 30 S/PKI di seluruh Indonesia.

Bab 13 Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
Dalam rangka menuntut pembubaran PKI, maka muncul kesatuan-kesatuan aksi, seperti: KAMI, KAPPI, KAPI dan lain-lain yang tergabung dalam Front Pancasila, yang kemudian melancarkan tuntutan yang dikenal dengan nama Tritura. Isi Tritura yaitu bubarkan PKI dan ormas-ormasnya, bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur G 30 S, dan turunkan harga.

Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Sukarno kepada Letjen Suharto. Ini berarti salah satu tuntutan Tritura telah terpenuhi, yakni pembubaran PKI dan ormas-ormasnya dan dinyatakan sebagai partai terlarang oleh Letnan Jenderal Suharto. Lahirnya Supersemar, menandai lahirnya Orde Baru yang bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Orde Baru yang sering disebut dengan Orde Pembangunan, mulai tanggal 1 April 1969 mulai melaksanakan Pembangunan Nasional Berencana yang dikenal dengan nama Pelita. Usaha pelaksanaan demokrasi Pancasila, pemerintah Orde Baru mulai tahun 1971 melaksanakan Pemilu. Pelaksanaan pemilu berikutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Sedangkan pada masa Reformasi telah diselenggarakan Pemilu dua kali yaitu 1999 dan 2004.

Pada masa pemerintah Orde Baru terjadi integrasi Timor-Timur ke wilayah Republik Indonesia, sebagai provinsi yang ke-27untuk bergabung dengan Indonesia. Integrasi ini kemudian dikukuhkan dengan Tap MPR No.VI/MPR/1978. Pada masa pemerintahan Presiden Habibie Timor Timur lepas dari RI, lantaran hasil jajak pendapat yang dilaksanakan tanggal 30 November 1999, rakyat Timor Timur 78,5 % menyatakan menolak bergabung dengan RI.

Sejak tahun 1997 di Indonesia ada tanda-tanda munculnya krisis ekonomi. Indikator krisis ekonomi tersebut yaitu harga-harga barang terus meningkat dan nilai mata uang rupiah terus melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Hal ini mengakibatkan frustrasi dan kemarahan rakyat, sebagai puncaknya demonstarsi di banyak sekali daerah menuntut mundurnya Presiden Suharto. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto mengundurkan diri sebagai presiden. Secara berturut-turut Presiden Suharto digantikan oleh BJ. Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Sukarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Bab 14 Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dunia Internasional
Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. KAA dihadiri oleh 29 negara Asia Afrika yang terdiri dari 5 negara sponsor, 18 negara Asia, dan 6 negara Afrika. Hasil terpenting Konferensi Asia Afrika berupa prinsipprinsip hubungan internasional dalam rangka memelihara perdamaian dunia. Prinsipprinsip tersebut dikenal dengan nama Dasasila Bandung.

ASEAN (Association of South East Asian Nations) berdiri di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967. Didirikan oleh lima menteri luar negeri negara-negara di tempat Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri itu yaitu : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Khoman dari Thailand, S. Rajaratnam dari Singapura, Narsisco Ramos dari Filipina.

Perserikatan Bangsa Bangsa berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat. Organisasi PBB terdiri badan-badan utama sebagai berikut: Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat. Gerakan NonBlok berdiri pada tahun 1961 bertepatan dengan adanya KTT NonBlok I di Beograd, Yugoslavia tanggal 1-6 September 1961. Berdirinya Gerakan Non Blok diprakarsai oleh lima negara yakni Indonesia, India, Mesir, Ghana dan Yugoslavia.

Bab 15 Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
Globalisasi merupakan suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan gres atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Menurut pendapat J.A. Scholte ada lima kategori pengertian globalisasi, yaitu: 1. globalisasi sebagai internasionalisasi 2. globalisasi sebagai liberalisasi 3. globalisasi sebagai universalisasi 4. globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi 5. globalisasi sebagai peniadaan batas-batas teritorial

Ciri-ciri globalisasi meliputi aspek-aspek berikut.
  1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. 
  2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional 
  3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. 
  4. Peningkatan dilema bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
Prinsip kolaborasi ekonomi antarnegara yaitu saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Bentuk kolaborasi antarnegara sanggup bilateral, regional, interregional, dan multilateral/ internasional Tujuan kolaborasi ekonomi antarnegara:
  • meningkatkan perekonomian 
  • meningkatkan taraf hidup 
  • saling mengisi kekurangan dan kebutuhan di bidang ekonomi. 
  • mempererat persahabatan antarnegara. 
Badan kolaborasi ekonomi regional di antaranya:  (ASEAN, EEC, AFTA, NAFTA, APEC, Colombo Plan). Badan kolaborasi ekonomi internasional di luar PBB antara lain:  (GATT, CGI, OPEC, OECD). Badan kolaborasi ekonomi internasional di bawah PBB antara lain: (IBRD, IFC, WTO, IMF, UNCTAD, UNDP, FAO, UNINDO, ILO, IDA, ITO)
Ada tiga peranan Indonesia dalam kolaborasi ekonomi antarnegara, yaitu:
  1. Indonesia sebagai aktivis dan pendiri organisasi kolaborasi ekonomi antarnegara 
  2. Idonesia sebagai anggota aktif organisasi kerjasama ekonomi antarnegara. 
  3. Indonesia sebagai pelaku dalam kerjasama ekonomi antarnegara.
Kerja sama ekonomi antarnegara naik bilateral, regional maupun internasional mempunyai dampak positif dan negatif bagi perekonomian dalam negeri.
Baca juga : Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2
Semoga rangkuman materi pelajaran IPS kelas 9 SMP/MTs yang panjang ini sanggup memperlihatkan manfaat, ibarat yang kita ketahui bersama materi IPS merupakan materi yang mempunyai bacaan yang begitu banyak sehingga ketika dirangkum juga masih terlihat banyak. Dapatkan juga Materi pelajaran IPS kelas 9 Lengkap. Selamat berguru semoga sukses selalu.

Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Pelajaran Konversi Energi Kelas 10 Smk Kurikulum 2013

Materi Pelajaran Konversi Energi Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Semester 1/2 - Dalam pembelajaran konservasi energi ini dirancang biar siswa bisa sanggup memahami konversi energi yang bersumber pada sumber daya alam yang sanggup diperbaharui yang ramah lingkungan.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, Sejak tahun 2005 pemerintah mulai memfokuskan lebih sistematis pada energi terbarukan. Aplikasi energi terbarukan di Indonesia ketika ini berlangsung di bidang tenaga air, energi panas bumi, bio-energi, energi angin, energi surya, dan energi pasang surut, energi inilah yang merupakan salah satu energi yang ramah terhadap lingkungan.

Dalam pembelajaran konservasi energi ini dirancang biar siswa bisa sanggup memahami konvers Materi Pelajaran Konversi Energi Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013
Materi Pelajaran Konversi Energi Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Semester 1 dan 2 Lengkap - Melalui pembelajaran konversi energi akan menunjukkan wawasan mengenai betapa pentingnya untuk membuat suatu energi yang besar dan bermanfaat bagi kehidupan umat insan dengan mengutamakan ramah lingkungan.

Bagi siswa yang ketika ini masih duduk di dingklik kelas sepuluh Sekolah Menengah kejuruan dan ingin mengetahui lebih dalam apa saja bahan pelajaran konversi energi, berikut ini admin bagikan bahan secara lengkap yang bisa di download secara gampang terdiri dari semester 1 dan 2.
  • Bab 2 Konversi Energi Air ke Listrik dan Mekanik
    A. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
    B. Perkembangan pembangkit listrik skala kecil
    C. Prinsip pembangkitan tenaga air skala kecil
    D. Komponen-komponen pembangkit listrik skala kecil
    E. Kriteria pemilihan jenis turbin air skala kecil
    F. Kriteria pemilihan generator
  • Bab 3 Potensi Daya Air, Daya Turbin dan Daya Generator
    A. Pendataan PLTMH di suatu wilayah
    B. Pengukuran potensi daya air dan daya terbangkitkan
    C. Penentuan dimensi dasar komponen-komponen sipil
    D. Penentuan spesifikasi turbin air skala kecil
    E. Penentuan spesifikasi generator
  • Bab 4 Perhitungan Hidrolika dan Hidrodinamika
    A. Dasar-dasar hidrolika
    B. Dasar hidrodinamika
    C. Prinsip-prinsip aliran air
    D. Pengaliran air dalam pipa
    E. Pengaliran air dalam permukaan bebas
    F. Energi
  • Bab 5 Model Peralatan Kontrol Hidrolika
    A. Macam-macam Energi
    B. Konversi Energi
    C. Komponen (Alat) untuk konversi energi pada PLTMH
    D. Debit air maksimum dan minimum
    E. Debit air rata-rata pertahun
    E. Besaran debit, ketinggian jatuh air (head) dan energi potensial air
  • Bab 6 Konversi Energi Surya Ke Listrik dan Panas
    A. Sejarah perkembangan pemanfaatan energi matahari untuk kehidupan sehari-hari
    B. Prinsip perpindahan panas secara konduksi, konveksi dan radiasi
    C. Prinsip konversi energi matahari menjadi panas pada peralatan pemanas (pemanas air dan pengering)
    D. Prinsip konversi energi matahari menjadi listrik
  • Bab 7 Radiasi Panas Matahari
    A. Pendataan pemanfaatan energi matahari dalam kehidupan sehari-hari
    B. Pengukuran potensi energi matahari suatu wilayah
    C. Penentuan spesifikasi pemanas air tenaga matahari
    D. Penentuan spesifikasi pembangkit listrik tenaga surya
    E. Modul surya
    F. Alat pengatur baterai
    G. Baterai
  • Bab 8 Mengenal Prinsip Mesin Konvrsi Energi
  • Bab 9 Pengetahuan Dasar Motor Bakar
  • Bab 10 Prestasi Mesin
  • Bab 11 Pengetahuan Dasar Turbin
  • Bab 12 Turbin Gas
  • Bab 13 Pengetahuan Dasar Generator Listrik
Dapatkan Juga : Buku Paket Konversi Energi Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013
Demikianlah bahan pelajaran konversi energi kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan semester 1 dan 2 menurut kurikulum 2013, semoga sanggup menunjukkan manfaat bagi sahabat buku paket dimana saja berada. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Materi Dasar-Dasar Perbankan Kelas 10 Smk Kurikulum 2013

Materi Pelajaran Dasar-dasar Perbankan Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan - Materi pelajaran dasar perbankan ini merupakan salah bahan yang diajarkan pada sekolah menengah kejuruan untuk kegiatan keahlian keuangan sebagai bahan dasar yang harus ditempuh sebelum siswa mengambil paket khusus keahlian akutansi dan perbankan syariah.

 Materi pelajaran dasar perbankan ini merupakan salah bahan yang diajarkan pada sekolah m Materi Dasar-dasar Perbankan Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013
Materi Dasar-dasar Perbankan Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013 - Materi dasar perbankan ini terdiri dari dua semester yaitu, semester satu dan semester dua. Sementara buku yang dipakai yaitu buku perbankan jilid 1 dan buku perbankan jilid 2. Adapun bahan dasar perbankan ini meliputi beberapa potongan atau kegiatan belajar, contohnya pada bahan semester 1 akan membahas mengenai sejarah bank sampai fungsi bank.

Agar tidak ingin tau apa saja bahan yang akan dipelajari terkait dengan mata pelajaran dasar-dasar perbankan ini maka kalian sanggup pribadi download bahan lengkapnya mulai dari semester 1 dan 2 yang di kemas dalam bentuk pdf dan kelompok-kan menurut potongan biar gampang untuk dipelajari. Berikut yaitu rincian bahan Dasar-dasar perbankan kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Semester 1 dan 2 selengkapnya.
  • Bab 1 Sejarah Bank
    1. Sistem Moneter di Indonesia
    2. Sejarah Bank di Indonesia
  • Bab 2 Sejarah Uang
    1. Sejarah Adanya Uang
    2. Sejarah Uang di Indonesia
    3. Pengertian Uang
    4. Kriteria Uang
    5. Fungsi Uang
    6. Jenis-jenis Uang
  • Bab 3 Bank dan Lembaga Keuangan
    1. Pengertian Lembaga Keuangan
    2. Peran Lembaga Keuangan
    3. Peran Lembaga Keuangan dalam Makro Ekonomi
    4. Fungsi Lembaga Keuangan
    5. Jenis Lembaga Keuangan
    6. Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
  • Bab 4 Fungsi Bank
    1. Kegiatan Perbankan
    2. Fungsi Perbankan
    3. Cara Bank Mendapatkan Keuntungan
    4. Fungsi Bank Sebagai Perantara
  • Bab 5 Bank dan Kantor Bank
    1. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
    2. Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya
    3. Jenis Bank Berdasarkan Statusnya
    4. Jenis Bank Berdasarkan Cara Menentukan Harga
    5. Jenis-jenis Kantor Bank
  • Bab 6 Operasional Bank
    1. Kegiatan Bank Umum
    2. Kegiatan Bank Umum dalam Menghimpun Dana (Funding)
    3. Menyalurkan Dana (Lending)
    4. Memberikan Jasa-jasa Bank Lainnya (Services)
  • Bab 7 Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
    1. Kegiatan Bank Umum
    2. Kegiatan Bank Prekrediatan Rakyat
    3. Kegiatan Bank Campuran dan Bank Asing
  • Bab 8 Pendirian dan Kerahasiaan Bank
    1. Persyaratan Pendirian bank
    2. Bentuk Badan Hukum Bank
    3. Kerahasiaan Bank
    4. Sanksi Pelanggaran Kerahasian Bank
  • Bab 9 Sumber Dana Bank
    1. Pengertian Sumber-sumber Dana Bank
    2. Jenis-jenis Sumber Dana Bank
    3. Dana yang bersumber dari Bank Itu Sendiri
    4. Dana yang bersumber dari Masyarakat Luas
    5. Dana yang bersumber dari sumber atau Lembaga Lainnya
  • Bab 10 Simpanan Giro
    1. Pengertian Simpanan Giro
    2. Sarana Penarikan Simpanan Giro
    3. Cara Menghitung Jasa Giro
  • Bab 11 Simpanan Tabungan
    1. Pengertian Simpanan Tabungan
    2. Sarana Penarikan Tabungan
    3. Peryaratan Bagi Penabung
    4. Cara Menghitung Bunga Tabungan
  • Bab 12 Simpanan Deposito
    1. Pengertian Simpanan Deposito (Time Deposit)
    2. Jenis-jenis Simpanan Deposito
  • Bab 13 Jasa Perbankan
    1. Pengertian Transfer dan Manfaatnya
    2. Letter of Credir
    3. Safe Deposit Box
    4. Inkaso (Collection)
    5. Bank Garansi
  • Bab 14 Lalu Lintas Pembayaran
    1. Pentingnya Lalu Lintas Pembayaran
    2. Lalu Lintas Pembayaran dengan Cek
    3. Lalu LIntas Pembayaran dengan Giro
    4. Pembayaran Kliring
  • Bab 15 Penggunaan Dana Bank
    a. Prioritas Utama (Primary Reserve)
    b. Prioritas Skunder (Secondary Reserve)
    c. Loan Portfolio (Kredit)
    d. Portfolio Investment
    e. Fixed Assets (Aktiva Tetap)
Dapatkan Juga : Buku Paket Dasar-dasar Perbankan Kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013
Demikianlah Materi Dasar-dasar perbankan yang sanggup admin bagikan untuk sobat setia buku paket dimana saja berada. Semoga bahan perbankan kelas 10 Sekolah Menengah kejuruan Semester 1 dan 2 kurikulum 2013 ini sanggup bermanfaat. Selamat Belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/