Showing posts sorted by date for query jenis-jenis-sulam-dan-contoh-gambarnya. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query jenis-jenis-sulam-dan-contoh-gambarnya. Sort by relevance Show all posts

Pengertian Dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

Jahit aplikasi ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan dasar kain, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam yang memakai tusuk hias feston. Jahit aplikasi cenderung menghias permukaan benda. Sehingga aktivitas jahit aplikasi sanggup dikategorikan sebagai kerajinan yang mempunyai fungsi hias. Jahit aplikasi merupakan bab dari teknik menjahit dan dibedakan menjadi beberapa jenis. 
Adapun jenis-jenis jahit aplikasi terdiri dari:
1. Jahit aplikasi standart (onlay)
    Jahit aplikasi standard (onlay) ialah teknik menciptakan benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara menciptakan gambar pada kain,kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi ialah untuk menghias permukaan kain. 
Berikut ialah rujukan gambar dari jahit aplikasi standar:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

2. Jahit aplikasi pada potong sisip (inlay)
    Jenis jahit aplikasi potong sisip merupakan teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melobangi bab dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana. Kain yang sudah berlubang itu pada bab belakang ditempel kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias festoon sanggup juga dengan mesin bordir. 
Berikut ialah rujukan gambar dari jahit aplikasi inlay:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

3. Jahit aplikasi pada potong motif
    Jahit aplikasi potong motif ialah teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. Jenis teknik ini penyelesaiannya sama dengan jahit aplikasi yang lain. 
Berikut ialah gambar rujukan jahit aplikasi potong motif:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

4. Jahit aplikasi pada lipat potong
    Jahit aplikasi lipat potong ialah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan tangan atau mesin. Cara dari teknik jenis ini ialah dengan melipat lembaran kain kemudian dipotong sesuai dengan planning sehingga akibatnya simetriskemudian ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk feston. Teknik aplikasi biasanya dikombinasikan dengan sulam datar. 
Berikut ialah rujukan gambar dari jahit aplikasi lipat potong:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

5. Jahit aplikasi pengisian
    Jahit aplikasi dengan pengisian ialah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan secara manual atau mesin. Cara teknik jenis ini sama menyerupai pada jahit tindas, bedanya pada penambahan penggalan kain yang berbeda warna. Pengisi susulan sanggup juga ditambahkan dengan penambahan renda dan pita penyelesaian sama dengan teknik aplikasi yang lain. 
Berikut ialah gambar dari teknik jahit aplikasi pengisian:
 ialah tehnik menghias permukaan kain dengan cara menempelkan guntingan kain pada kain ya Pengertian dan Jenis-Jenis Jahit Aplikasi (Disertai Gambar)

Menjahit ialah sebuah aktivitas menyambungkan dua buah kain dengan memakai benang dan jarum. Menjahit selalu dikatakan identik dengan pekerjaan perempuan. Padahal menjahit banyak juga diminati oleh kaum pria, alasannya ialah menjahit merupakan aktivitas yang mengasyikkan. Bahkan sanggup menjadi mata pencaharian. Seperti halnya pekerjaan lain, contohnya polisi, tidak hanya ditekuni kaum pria, namun juga wanita. Penjahit biasanya disebut dengan tailor, meskipun memakai bahasa asing, namun istilah tailor ini sudah menjadi familiar di masyarakat kita. Lihat saja di sekeliling kita, kebanyakan tailor-tailor berasal dari kaum laki-laki bukan?
    Pada mulanya masyarakat kita mengenal teknik aplikasi dari bangsa Cina. Negara-negara menyerupai Korea, Jepang, Malaysia, juga menyukai produk dari jenis jahit aplikasi. Dahulu hiasan yang menjadi aplikasi pada kain sudah diproduksi secara masal dan sangat populer. Dengan adanya variasi bentuk motif aplikasi yang dijual di pasaran, memudahkan masyarakat kita untuk menempelkannya pada benda yang diinginkan. Bentuk-bentuk yang biasa dibentuk terbatas pada bentuk yang cenderung disukai banyak wanita, menyerupai bunga, boneka, buah, tokoh kartun, alat transportasi yang dibentuk jenaka,dan lain-lain. Cara menjahitnya pun masih sederhana, yaitu hanya dengan ditindih memakai mesin jahit pada bab pinggir motif atau sanggup pula memakai jarum tangan dengan dijahit tikam jejak atau sulam.

Baca juga:

    Pada perkembangannya masyarakat kita semakin kreatif. Dengan memakai limbah perca, ternyata kita sanggup menciptakan bentuk motif dengan banyak sekali model. Jenis jahitan yang dipakai juga bervariasi ada yang memakai sulam tepi ada pula yang memakai tusuk feston. Selanjutnya dikenalah jenis jahit aplikasi yang merupakan khas Indonesia yaitu memakai tusuk feston. Pengerjaannya pun masih manual yaitu memakai jarum tangan. Tentunya prosesnya memakan waktu yang tidak sebentar, namun jahit aplikasi cukup diminati masyarakat sebagai alternatif karya yang menghiasi sebuah benda. 

Jenis-Jenis Sulam Dan Pola Gambarnya (Sulam Kepala Peniti, Bayang, Renda Bangku, Dan Pita)

Sulam biasa disebut juga dengan bordir, yaitu hiasan yang dibentuk di permukaan kain atau bahan-bahan lain dengan jarum jahit dan benang. Dahulu, sulam lebih banyak memakai materi dasar benang katun. Saat ini banyak jenis sulam telah dikembangkan dengan pita dan benang nylon yang tebal dan kaku. Kain dan benang yang digunakan untuk sulaman berbedabeda berdasarkan tempat dan negara. Sejak ribuan tahun yang lalu, kain atau benang dari wol, linen, dan sutra sudah digunakan untuk menciptakan sulaman. Selain benang dari wol, linen, dan sutra, sulaman modern memakai benang sulam dari katun atau rayon.  Pada umumnya jenis sulaman dengan benang memakai beberapa jenis tusuk dasar mirip tusuk, jelujur, tikam jejak, silang, flanel, feston, rantai,melekat benang, batang, dan sebagainya. Coba perhatikan pada gambar pola motif sulaman di bawah ini.
 yaitu hiasan yang dibentuk di permukaan kain atau materi Jenis-Jenis Sulam dan Contoh Gambarnya (Sulam Kepala Peniti, Bayang, Renda Bangku, dan Pita)
Hasil tamat sulaman sanggup dibedakan menjadi berikut ini.
1. Sulam datar, hasil sulaman rata dengan permukaan kain.
2. Sulam terawang (kerawang), hasil sulaman berlubang-lubang mirip menerawang.
3. Sulam timbul, hasil sulaman membentuk tekstur di permukaan kain sesuai motif yang dibuat.

Pada masyarakat Melayu, khususnya masyarakat Sumatera Barat, sulaman telah menghipnotis kehidupan masyarakat kaum perempuan. Perempuan Minang diharuskan mempunyai keterampilan menyulam semenjak belum dewasa sebagai bekal keterampilan di masa datang. Meskipun dikerjakan dengan teknik yang tidak mudah, para wanita tersebut tidak merasa menjadi beban. Oleh alasannya itu, di tempat ini banyak berkembang aneka jenis sulaman dengan nama dan gaya pembuatan yang unik dan khas.

Jenis-Jenis Sulam
    Beberapa jenis sulaman yang berkembang sekarang sebagai berikut.
1. Sulam kepala peniti
    Sulam kepala peniti merupakan sulaman dengan tekstur mirip kepala jarum pentul yang berukuran kecil. DI Sumatra Barat, jarum pentul tanpa kepala warna tersebut dinamai peniti.
Berikut yaitu pola gambar dari sulam kepala piniti:
 yaitu hiasan yang dibentuk di permukaan kain atau materi Jenis-Jenis Sulam dan Contoh Gambarnya (Sulam Kepala Peniti, Bayang, Renda Bangku, dan Pita)

2. Sulam bayang
    Sulam bayang merupakan jenis sulaman dengan teknik penempatan kain yang bertindih, kain warna diletakkan pada bab dalam/bawah kain dasar sedangkan sulaman dilakukan pada bab ataskain dasar.
Berikut yaitu pola dari sulam bayang:
 yaitu hiasan yang dibentuk di permukaan kain atau materi Jenis-Jenis Sulam dan Contoh Gambarnya (Sulam Kepala Peniti, Bayang, Renda Bangku, dan Pita)

3. Sulam renda bangku
    Sulam renda dingklik merupakan jenis sulam yang mempunyai fungsi sebagai renda baju atau taplak dan lainnya. Di buat diatas bangkukecil berukuran bulat, maka disebutlah sulaman renda bangku. Benang yang digunakan cenderung halus dan kecil.
Berikut yaitu pola dari sulam jenis renda bangku:
 yaitu hiasan yang dibentuk di permukaan kain atau materi Jenis-Jenis Sulam dan Contoh Gambarnya (Sulam Kepala Peniti, Bayang, Renda Bangku, dan Pita)

4. Sulam pita
    Sulam pita memakai pita-pita dengan aneka macam ukuran dan ketebalan yang bervariasi. Sulaman ini memakai jarum sulam atau jarum kasur yang mempunyai lubang benang dengan berukuran besar.
Berikut yaitu gambar dari sulam pita:
 yaitu hiasan yang dibentuk di permukaan kain atau materi Jenis-Jenis Sulam dan Contoh Gambarnya (Sulam Kepala Peniti, Bayang, Renda Bangku, dan Pita)

Jenis-jenis sulam yang masih dilakukan secara bebuyutan oleh masyarakat Sumatra Barat yaitu jenis sulam kepala peniti, sulam bayang, dan sulam renda bangku. Sedangkan sulam rajut, merenda, dan sulam pita banyak dilakukan orang di beberapa tempat lain, termasuk masyarakat Jakarta. Para wanita masa sekarang sudah mulai mencicipi manfaat dari menciptakan sulaman yaitu aktivitas pengisi waktu luang dan penghilang stres dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Namun tidak hanya sekedar itu saja, kebanyakan orang menyulam alasannya kecintaannya terhadap aktivitas tersebut. Jika tidak mencicipi bahagia belum tentu pekerjaan sanggup selesai dengan baik.

Baca juga:


Kegiatan menyulam sudah semenjak usang dikenal dalam kehidupan manusia. Bahkan, usia sulaman sanggup dikatakan sama dengan ditemukannya pakaian yaitu semenjak ribuan tahun silam. Masyarakat di aneka macam negara juga telah mengenal sulam ini dengan baik. Bukti-bukti sejarah telah mengatakan bahwa orang–orang Mesir Purba, Babylon, Phoenicia, dan Yahudi telah usang mengaplikasi sulaman untuk menghias jubah mereka.Kegiatan menyulam sudah semenjak usang dikenal dalam kehidupan manusia. Bahkan, usia sulaman sanggup dikatakan sama dengan ditemukannya pakaian yaitu semenjak ribuan tahun silam. Masyarakat di aneka macam negara juga telah mengenal sulam ini dengan baik. Bukti-bukti sejarah telah mengatakan bahwa orang–orang Mesir Purba, Babylon, Phoenicia, dan Yahudi telah usang mengaplikasi sulaman untuk menghias jubah mereka.
(Sumber ref: Buku Seni)