Showing posts sorted by date for query berkemah-perlengkapan-berkemah-dan-cara. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query berkemah-perlengkapan-berkemah-dan-cara. Sort by relevance Show all posts

Rangkuman Bahan Pelajaran Penjas Orkes Kelas 6 Sd/Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan matri pelajaran PenjasOrkes (PJOK) kelas 6 SD/MI - Dalam pelajaran Olahraga di sekolah ada yang namanya praktek dan teori. Dalam praktek maka kalian akan di latih di area terbuka atau lapangan namun di kalau teori maka ada bahan yang harus di ingat biasanya di pelajari di dalam kelas.
Rangkuman atau ringkasan matri pelajaran PenjasOrkes  Rangkuman Materi Pelajaran Penjas Orkes Kelas 6 SD/MI Semester 1/2
Rangkuman Materi Penjaskes Kelas 6 SD/MI - Untuk mempelajari bahan pelajaran penjas yang ada di kelas 6 di butuhkan rangkuman bahan semoga gampang di ingat oleh para siswa. Berikut yaitu rangkuman atau ringkasan bahan Penjas kelas 6 SD/MI.

Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran Penjas kelas 6 SD/MI semester 1

Bab 1 Permainan dan Olahraga
Rounders termasuk cabang olahraga permainan, yaitu permainan bola kecil yang dilakukan secara beregu. Dalam satu regu rounders terdiri atas 12 pemain. Teknik dasar permainan rounders yaitu melempar, menangkap, memukul, dan sliding. Lapangan permainan rounders berbentuk segi lima beraturan di setiap sudutnya terdapat base sebagai kawasan hinggap pelari.

Di Indonesia organisasi sepak bola bangun pada tanggal 19 April 1930 dengan nama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) di Yogyakarta. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Teknik dasar permainan sepak bola yaitu menendang, menghentikan, menyundul, dan menggiring bola. Dalam permainan sepak bola ada dua taktik dan taktik yang perlu diterapkan semoga bisa menguasai dan memenangkan pertandingan, yaitu teknik penyerangan dan pertahanan.

Lari cepat merupakan salah satu cabang atletik dari nomor lari. Lari cepat yaitu lari yang dilakukan dengan kecepatan maksimal dari awal start hingga garis finis. Ada beberapa teknik lari cepat yang harus dipelajari oleh seorang sprinter, yaitu teknik melaksanakan start, teknik melaksanakan lari, dan teknik melewati garis finis. Teknik lompat jauh meliputi teknik awalan, tolakan, melayang di udara, dan teknik mendarat. Adapun pada lempar lembing terdapat tiga cara memegang lembing, yaitu cara Amerika, cara Finlandia, dan cara menjepit.
Bab 2 Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani merupakan kondisi yang selalu diharapkan oleh setiap orang. Untuk memperoleh kondisi tubuh yang bugar sanggup dilakukan dengan jalan berolahraga. Olahraga yang baik haruslah memuat latihan perbaikan tubuh, latihan kelenturan, dan latihan kekuatan.

Latihan perbaikan tubuh dibedakan menjadi tiga macam, yaitu latihan dasar, latihan berangkai, dan latihan daya tahan. Latihan kelenturan berfungsi untuk melatih kelenturan otot-otot tubuh, menyerupai otot leher, otot bahu, otot tangan, otot perut, otot pinggang, dan otot lutut. Latihan kekuatan berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Latihan kekuatan ini dibedakan atas latihan kekuatan otot tangan, perut, dan kaki.
Bab 3 Senam
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas, baik sebagai olahraga sendiri maupun untuk cabang olahraga lain. Oleh alasannya yaitu itu, olahraga senam disebut juga sebagai olahraga dasar.

Latihan pemanasan mempunyai kegunaan untuk melemaskan otot-otot yang akan kita gunakan dalam latihan, di samping itu pemanasan mempunyai kegunaan untuk menghindarkan diri dari cedera yang serius, atau cidera berat. Pemanasan sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu pemanasan statis dan pemanasan dinamis.

Bentuk gerakan dari pemanasan banyak dan bervariasi, tergantung kreativitas masing-masing pesenam. Namun, secara garis besar gerakan-gerakan tersebut meliputi pelemasan otot leher, pelemasan otot bahu, dada, dan punggung, pelemasan otot pinggang dan perut, serta pelemasan otot kaki.

Gerakan latihan pendinginan sanggup dilakukan menyerupai pada gerakan pemanasan hanya bedanya dalam bentuk peregangan. Latihan gerakan pendinginan dilakukan sehabis melaksanakan latihan inti. Tujuannya semoga otot kembali rileks.

Senam lantai merupakan salah satu cabang dari rumpun senam. Sesuai dengan namanya (senam lantai) maka gerakan-gerakannya atau bentuk latihannya dilakukan di lantai. Bentuk-bentuk latihan senam lantai yaitu guling depan (forward roll), guling belakang, bangun dengan tangan, dan bangun dengan kepala.
Bab 4 Gerak Ritmik
Senam ritmik atau senam irama yaitu serangkaian gerakan senam bebas yang dilakukan dengan iringan musik, nyanyian, tepukan, dan lain-lain. Alat yang sanggup dipakai dalam senam ritmik di antaranya pita, tongkat, bola, topi, dan sebagainya.

Gerakan-gerakan senam ritmik antara lain jalan di tempat, melangkah/lari, jingkat, melompat, dan loncat serong. Salah satu pola senam irama yaitu senam kesejukan jasmani 2000.

Rangkuman atau ringkasan bahan pelajaran Penjas kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 6 Permainan dan Olahraga
Olahraga bola voli yaitu cabang olahraga dengan memvoli bola di udara hilir pulang kampung di atas net. Olahraga ini diciptakan oleh William W. Morgan tahun 1895. Teknik-teknik yang perlu dikuasai dalam bola voli antara lain servis, passing, smes, dan blok. Permainan bola voli setiap tim ada 6 orang pemain. Set kemenangan diraih ketika suatu tim menerima angka 25 dengan sistem reli poin.

Tenis meja merupakan permainan olahraga memantul-memantulkan bola di atas meja memakai bet. Tenis meja disebut juga pingpong. Dalam permainan tenis meja dibutuhkan perlengkapan berupa lapangan, net, bola, dan bet. Untuk sanggup bermain tenis meja dengan baik harus menguasai teknik-tekniknya. Teknik tersebut antara lain cara memegang bet, teknik siap sedia, gerakan kaki, dan pukulan .Set kemenangan diraih ketika pemain telah meraih angka 21 lebih dulu.

Lompat tinggi yaitu gerakan melompat setinggi-tingginya melewati mistar. Untuk bisa melaksanakan lompat tinggi yang baik harus menguasai teknik-teknik awalan, tolakan, melewati mistar, dan mendarat. Perlengkapan lompat tinggi meliputi mistar lompat, lintasan awalan dan tolakan, tiang lompat, dan kawasan mendarat sanggup berupa karet busa atau kolam pasir.

Tolak peluru merupakan olahraga menolak peluru sejauh-jauhnya dengan teknik dasar yang baik dan benar. Teknik dasar tolak peluru meliputi perilaku tubuh dalam awalan, tolakan, dan gerakan akhir.
Bab 7 Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani yaitu suatu derajat atau kemampuan seseorang dalam rangka melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Untuk hidup sehat harus melaksanakan pola hidup sehat.

Tujuan latihan-latihan fisik yaitu untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan ergosistem tubuh. Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani, antara lain pull up, back up, shuttle run, lari zig-zag, squat thrust, dan lain-lain. Untuk sanggup meningkatkan kebugaran jasmani, latihannya harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Dilakukan secara teratur, disiplin, dan kontinu.
b. Dilakukan secara berulang-ulang.
c. Menggunakan beban yang lebih.
Bab 8 Senam
Dalam melaksanakan senam lantai dan ketangkasan dibutuhkan keberanian dan keterampilan gerakan. Sebelum melaksanakan senam diawali dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan.

Guling lenting yaitu gerakan melentingkan tubuh ke depan atas dengan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Contoh lain dari senam adalah:
  1. sikap lilin,
  2. loncat harimau,
  3. meroda, dan
  4. lompat kangkang di atas peti lompat.
Hal-hal yang perlu menerima perhatian dalam senam, antara lain:
  1. pakaian tidak terlalu sempit,
  2. berlatih dari yang mudah,
  3. gerakan dilakukan secara alami, dan
  4. didampingi instruktur/pelatih.
Bab 9 Gerak Ritmik
Gerakan ritmik yaitu gerakan yang berirama. Gerakan ritmik terbagi ke dalam gerakan membungkuk, menekuk, meliuk, langkah, dan loncat. Gerakan-gerakan tersebut sangat kuat terhadap keberhasilan gerakan ritmik.
Aktivitas ritmik mempunyai nilai-nilai:
  1. kedisiplinan,
  2. keserasian,
  3. keindahan, dan
  4. keluwesan.
Bab 10 Aktivitas Air
Olahraga renang merupakan olahraga yang paling baik untuk menjaga kesehatan. Dalam olahraga renang, seluruh otot-otot tubuh bergerak. Renang gaya dada disebut juga gaya katak alasannya yaitu gerakannya menyerupai katak ketika berada dalam air. Teknik renang gaya dada meliputi meluncur, gerakan kaki, gerakan tangan, dan pernapasan.

Di area kolam renang kita dihentikan berlari-larian, membasuh muka di pinggir kolam, meloncat menukik di kolam dangkal, dan lain-lain. Untuk evakuasi di kolam renang dibutuhkan keterampilan berenang.
Bab 11 Aktivitas Luar Sekolah
Penjelajahan yaitu kegiatan di alam bebas dengan jalan kaki, yang diikuti aneka macam permainan atau petualangan. Untuk melaksanakan penjelajahan dibutuhkan perencanaan yang matang, persiapan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap kegiatan.

Hal ini dilakukan supaya kegiatan sanggup terealisasi dengan baik dan lancar. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan yang muncul dalam penjelajahan.

Berkemah yaitu kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dengan menginap di alam terbuka. Berkemah merupakan wujud berguru dengan alam sebagai gurunya. Untuk berkemah dibutuhkan perlengkapan kemah berupa tenda dan perlengkapannya. Berkemah melatih kita pada kebersamaan, kerja sama, menyayangi alam, tanggung jawab, disiplin, dan berguru hidup mandiri.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 6 SD / MI Semester 1/2

Daftar Istilah :

  • Atletik yaitu Cabang olahraga yang terdiri atas nomor-nomor jalan, lari, lompat, dan lempar.
  • Agility adalah kemampuan seseorang untuk bergerak cepat dan sanggup mengubah posisi tubuh berulang-ulang.
  • Back hand adalah pukulan bola yang dilakukan dengan posisi tangan dari dalam ke luar.
  • Back roll adalah guling belakang.
  • Blok adalah gerakan menahan bola dengan menjulurkan tangan di atas net.
  • Bunt adalah pukulan tanpa ayunan.
  • Catcher : salah seorang penjaga yang ditugaskan khusus menangkap bola di belakang home base pada permainan rounders.
  • Chop adalah pukulan bola dengan cara memotong arah datangnya bola.
  • Cooling down adalah pendinginan.
  • Daya tahan adalah kemampuan melaksanakan kiprah gerak selama periode tertentu.
  • Forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan dari luar diayun ke dalam.
  • Forward roll adalah gerakan berputar ke depan dengan posisi tubuh membulat, dan dilakukan di lantai atau matras.
  • Gizi adalah zat masakan pokok yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
  • Handstand adalah berdiri dengan tangan.
  • Headstand adalah berdiri dengan kepala.
  • Interval training adalah sistem latihan kebugaran jasmani dengan masa-masa istirahat.
  • Jalan adalah gerakan melangkahkan kaki.
  • Jingkat adalah berjalan dengan ujung jari kaki yang bergerak.
  • Latihan daya tahan adalah serangkaian gerakan yang bertujuan untuk melatih/meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Latihan kekuatan adalah latihan yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh.
  • Latihan kelenturan adalah latihan yang bertujuan untuk melatih kemampuan setiap persendian semoga sanggup meregang.
  • Menggiring bola adalah membawa bola memakai sentuhan kaki dengan tujuan untuk mendekatkan bola pada target dalam permainan sepak bola.
  • Meroda adalah gerakan memutar tubuh ke samping.
  • Neck spring adalah guling lenting.
  • Opium adalah golongan narkotika alami yang sering dipakai dengan cara dihisap.
  • Passing adalah gerakan mendapatkan bola atau mengumpan kepada pemain lain.
  • Pemanasan dinamis : pemanasan yang bertujuan untuk menunjukkan fleksibilitas gerak otot dan persendian ketika melaksanakan gerakan senam.
  • Pemanasan statis adalah pemanasan yang bertujuan untuk meregangkan otot-otot tubuh semoga siap melaksanakan acara yang akan dilakukan.
  • Pitcher adalah pemain yang bertugas melemparkan bola kepada seorang pemukul dalam permainan rounders.
  • Rehabilitasi adalah usaha memulihkan kesehatan jiwa dan raga pada pengguna narkoba yang sudah mengalami agenda kuratif.
  • Rileks adalah santai, tidak kaku.
  • Ritmik adalah berirama.
  • Senam ritmik adalah senam irama.
  • Servis adalah pukulan awal dalam suatu pertandingan.
  • SKJ adalah senam kesejukan jasmani.
  • Smes adalah pukulan keras dan menukik ke lapangan lawan dengan lompat setinggi-tingginya.
  • Tiger sprong adalah loncat harimau.
  • Undang-undang adalah ketentuan dan peraturan negara yang dibentuk dan dibahas bersama oleh presiden dan DPR.
  • Variasi adalah bentuk/rupa yang lain.
  • Warming up adalah pemanasan.
Baca Juga : Rangkuman Materi IPA Kelas 6 SD/MI
Semoga rangkuman bahan dan daftar istilah pelajaran Penjas sanggup bermanfaat dan mempermudah dalam berguru olahraga baik teori atau praktek. Olahraga secara teratur dan menciptakan tubuh menjadi segar dan bugar.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Nilai-Nilai Dalam Berkemah (Kerja Sama, Tanggung Jawab, Dan Tenggang Rasa)



Dalam kegiatan pramuka terdapat nilai-nilai yang mengajarkan kebaikan pada setiap pesertanya, setiap penerima dibagi dalam beberapa kelompok/regu. Setiap kelompok/regu mempunyai nama, contohnya regu harimau, regu garuda, regu elang, dan sebagainya. Salah satu aktivitas dalam kegiatan pramuka yaitu kemah. Pernahkah kalian berkemah? Jika pernah, berapa orang anggota dalam regumu? Kegiatan apa sajakah yang pernah dilakukan dalam perkemahanmu?
     Dalam setiap tenda perkemahan, terdiri atas beberapa anggota kelompok atau regu. Setiap kelompok atau regu dipimpin oleh seorang ketua. Di setiap kelompok atau regu, mereka saling bekerja sama dalam melakukan kewajibannya, baik ketua maupun anggota regu, masing-masing mempunyai kiprah dan tanggung jawab. Tanggung jawab ibarat apakah yang harus dijalankan di setiap regu, dan bagaimana bentuk kerja samanya?
    Bentuk kolaborasi dalam setiap kelompok atau regu adalah, misalkan dalam menciptakan tenda perkemahan. Sebelum berangkat, setiap anggota diberi tanggung jawab untuk membawa segala perlengkapan kemahnya. Kemudian sesudah hingga di lokasi, setiap anggota saling bekerja sama untuk mendirikan tenda. Masing-masing menyiapkan perlengkapan bawaannya, untuk lalu dilakukan perakitan sebagaimana diuraikan
dalam teknis dasar pemasangan tenda di atas. Itulah bentuk kolaborasi dan tanggung jawab dalam pemasangan tenda.
   Contoh lain kolaborasi dalam perkemahan yaitu menyiapkan kuliner untuk makan bersama. Setiap anggota diberikan kiprah dan tanggung jawab untuk dilaksanakan memasak bersama. Ada yang memasak nasi, ada yang menyiapkan bumbu masak, dan ada pula yang mencuci piring sehabis makan. Mereka harus menjalankan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
    Apabila dalam menjalankan tugasnya dirasa tidak merata, maka salah satu pihak yang merasa lebih ringan harus mau membantunya. Satu sama lain dalam kelompok harus tertanam empati yang mendalam. Ibarat pepatah, senasib sepenanggungan. Artinya, mereka sama-sama satu nasib dalam menjalankan kewajiban, dan sepenanggungan dalam belajar.
(Baca juga: Perlengkapan Berkemah dan Cara Mendirikan Tenda)
nilai yang mengajarkan kebaikan pada setiap pesertanya Nilai-Nilai Dalam Berkemah (Kerja Sama, Tanggung Jawab, dan Tenggang Rasa)
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam kerja sama, tanggung jawab, dan empati adalah:
a. kebersamaan menjadi terjalin lebih erat,
b. solidaritas atau tenggang rasa,
c. berpikir matang/dewasa.

Cara Menentukan Lokasi Berkemah Dan Teknis Dasar Dalam Memasang Tenda Dikala Berkemah


Berkemah merupakan aktivitas di alam terbuka. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan lebih mendekatkan kepedulian pada alam. Kegiatan di alam terbuka ibarat berkemah bermanfaat untuk rekreasi, pendidikan, pengetahuan, dan mengenal alam lebih dekat. Di samping itu juga, berkemah sanggup melatih kemandirian, kerja sama, tanggung jawab, dan tenggang rasa. Agar perkemahan berjalan dengan baik dan lancar serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka perencanaannya harus dilakukan dengan baik dan matang. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan aktivitas perkemahan, yaitu menentukan lokasi dan memasang tenda. Berikut ini kalian akan dikenalkan cara menentukan lokasi perkemahan yang baik dan memasang tenda yang nyaman. Mari kita simak bahu-membahu uraian materi berikut ini.
 Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan lebih mendekatkan kepedulian pada alam Cara Memilih Lokasi Berkemah dan Teknis Dasar Dalam Memasang Tenda Saat Berkemah
1. Memilih Lokasi Untuk Berkemah
       Perkemahan untuk seusia siswa kelas VII biasanya dilakukan secara beregu dan pemilihan tempatnya tidak jauh dari sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Di dalam menentukan lokasi perkemahan, hendaknya di daerah yang aman, nyaman, dan jauh dari bahaya. Bahaya sanggup berasal dari makhluk hidup maupun lingkungan alamnya.
Beberapa pola ancaman yang berasal dari makhluk hidup, antara lain:
a. hewan buas, contohnya ular, macan, dan anjing;
b. perampokan; dan
c. virus atau bakteri, contohnya air yang kotor.
Adapun beberapa pola ancaman yang berasal dari lingkungan alam, di antaranya:
a. banjir,
b. tanah longsor,
c. badai/angin kencang, dan
d. pohon tumbang.

       Berkemah biasanya dilakukan dengan waktu yang usang dan menginap. Oleh alasannya itu, dalam menentukan lokasi hendaknya memperhatikan daerah yang:
a. Tidak jauh dari sumber air
    Dalam menentukan lokasi perkemahan hendaknya di bersahabat atau tidak jauh dari sumber air, ibarat bersahabat sungai daerah pemandian umum.
b. Tidak terlalu jauh dari permukiman penduduk
    Mengapa menentukan lokasi perkemahan harus bersahabat dengan permukiman penduduk? Kita harus sadar bahwa dalam suatu alam terbuka, risiko atau ancaman selalu ada. Sebagai antisipasinya, kalau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, kita gampang mencari pertolongan atau pinjaman dari penduduk sekitarnya.
c. Tidak terlalu jauh dari lokasi yang menyediakan kebutuhan materi pokok
    Siapapun yang akan ikut serta dalam perkemahan, minimalnya membawa bekal secukupnya. Jika bekal yang kita bawa habis, kita sanggup mencari embel-embel kebutuhan pokok tersebut di pasar/warung yang menyediakan.
d. Tidak terlalu jauh dari lokasi sentra pelayanan kesehatan
    Tidak semua peserta/penghuni perkemahan memiliki tenaga atau ketahanan fisik yang memadai. Oleh lantaran itu, untuk memudahkan dalam perawatan kesehatan, lokasi perkemahan yang kita pilih hendaknya bersahabat sentra pelayanan kesehatan.
e. Tidak terlalu jauh dari jalan umum
    Maksud dan tujuannya menentukan lokasi perkemahan tidak jauh dari jalan umum yakni biar segala bentuk transportasi tidak mengalami kesulitan. Misalnya, barang bawaan yang terlalu berat tidaklah mungkin kita panggul berlama-lama. Tentunya, kita membutuhkan kendaraan transportasi yang gampang untuk menjangkau ke lokasi.
(Baca juga: Permainan-Permainan Ketika Berkemah)

2. Teknis Dasar Memasang Tenda
       Di atas tadi telah diterangkan, bahwa di kelas VII biasanya kemah (camping) dilakukan secara beregu dan menentukan lokasi tidak jauh dari sekolahnya. Kemudian, bagaimana kita dalam menyiapkan segala peralatan dan memasang tendanya? Mari kita perhatikan bersama-sama.
a. Perlengkapan yang harus disediakan dalam melaksanakan perkemahan adalah:
    1. tenda/terpal ukuran 2 x 3 m,
    2. pasak/paku dari kayu sebanyak 10 buah,
    3. tali temali lebih kurang 20 m,
    4. cangkul, dan
    5. dua batang bambu masing-masing 2 m.
b. Teknis pemasangan tenda secara sederhana sanggup dilakukan sebagai berikut:
    1. letakkan dua batang bambu kira-kira berjarak 3 m,
    2. ikatkan tali di ujung kedua bambu tersebut,
    3. pasangkan tenda/terpal sempurna di tengah-tengah tali,
    4. dirikan kedua bambu tersebut,
    5. tarik 2 tali ke belakang dan depan, kemudian tancapkan dengan pasak/paku dari kayu,
    6. ikatkan pinggiran tenda dengan pasak yang ada dengan jarak 0,5 m, dan
    7. buatkan parit di sekitar tenda dengan cangkul yang tersedia.
Dengan demikian, maka berdirilah tenda untuk perkemahan sederhana. Agar terasa hangat saat tidur, beri bantalan plastik sebelum kalian menggelar tikar. Pilihlah tikar yang agak tebal, sehingga saat hujan kita tidak terlalu terpengaruh oleh hawa dingin. Di samping itu, biar terhindar dari hewan melata taburkan garam di sekeliling tenda.

Perlengkapan Berkemah Dan Cara Mendirikan Tenda

       Aktivitas berkemah di sekolah dapat jadi tidak pernah ada, tanpa adanya ekstrakurikuler pramuka. Pramuka sangat bersahabat kaitannya dengan kemah, menjelajah, dan keterampilan ataupun ketangkasan seseorang. Untuk merencanakan sebuah acara perkemahan, setidaknya kita melaksanakan perencanaan yang matang semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Dalam perencanaan acara perkemahan baik itu diselenggarakan oleh pramuka ataupun kita dan rekan-rekan, setidaknya kita memerhatikan beberapa hal:
1. hari dan tanggal berkemah,
2. kawasan atau lokasi berkemah,
3. anggota/siapa saja yang berkemah,
4. program dari perkemahan tersebut,
5. jadwal kegiatan, menyebabkan kemah lebih mengasyikkan,
6. biaya,
7. transportasi,
8. akomodasi/perlengkapan yang harus dibawa ketika berkemah.

1. Perlengkapan Berkemah
    Apabila kedelapan hal tadi sudah diperhitungkan secara matang, maka kita harus menyiapkan perlengkapan untuk berkemah. Perlengkapan ini terbagi menjadi 2; perlengkapan individu dan kelompok.
Perlengkapan kelompok
1. Tenda
2. Tali
3. Tongkat
4. Patok
5. Tikar
6. Peralatan masak
7. Perlengkapan P3K
Sedangkan perlengkapan individu, meliputi;
1. Baju/pakaian ganti
2. Alat tulis
3. Peralatan makan
4. Peralatan mandi dan perlengkapan ibadah
5. Peralatan tidur

2. Mendirikan Tenda
    Sebelum mendirikan tenda kita harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Berada di perkampungan.
2. Dekat dengan pemukiman penduduk.
3. Transportasi gampang dijangkau.
4. Ada penerangan.
5. Dekat sumber air/MCK.
6. Tersedia kawasan ibadah.
7. Berada di alam bebas.
8. Tidak di tanah yang gampang longsor.
9. Banyak pohon semoga udaranya sejuk.

3. Cara Mendirikan Tenda
1. Buatlah lubang untuk menancapkan dua buah tongkat.
2. Tancapkan kedua tongkat dengan jarak sesuai lebar tenda.
3. Bagian atas ada tongkat yang mengaitkan kedua tongkat.
4. Tenda dibuka bersama-sama.
5. Tenda dipasang di atas tongkat tadi.
6. Tarik tenda dengan tali ada patok yang telah disediakan.
7. Patok harus ditancap sekuat mungkin, biar tenda tidak roboh kena angin.
8. Tenda siap digunakan.
 Aktivitas berkemah di sekolah dapat jadi tidak pernah ada Perlengkapan Berkemah dan Cara Mendirikan Tenda pola tenda yang sudah didirikan.
(bse penjasorkes Edi Sihmitranto|Slamet 2010)

Perlengkapan Berkemah Dan Cara Mendirikan Tenda

       Aktivitas berkemah di sekolah dapat jadi tidak pernah ada, tanpa adanya ekstrakurikuler pramuka. Pramuka sangat bersahabat kaitannya dengan kemah, menjelajah, dan keterampilan ataupun ketangkasan seseorang. Untuk merencanakan sebuah acara perkemahan, setidaknya kita melaksanakan perencanaan yang matang semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Dalam perencanaan acara perkemahan baik itu diselenggarakan oleh pramuka ataupun kita dan rekan-rekan, setidaknya kita memerhatikan beberapa hal:
1. hari dan tanggal berkemah,
2. kawasan atau lokasi berkemah,
3. anggota/siapa saja yang berkemah,
4. program dari perkemahan tersebut,
5. jadwal kegiatan, menyebabkan kemah lebih mengasyikkan,
6. biaya,
7. transportasi,
8. akomodasi/perlengkapan yang harus dibawa ketika berkemah.

1. Perlengkapan Berkemah
    Apabila kedelapan hal tadi sudah diperhitungkan secara matang, maka kita harus menyiapkan perlengkapan untuk berkemah. Perlengkapan ini terbagi menjadi 2; perlengkapan individu dan kelompok.
Perlengkapan kelompok
1. Tenda
2. Tali
3. Tongkat
4. Patok
5. Tikar
6. Peralatan masak
7. Perlengkapan P3K
Sedangkan perlengkapan individu, meliputi;
1. Baju/pakaian ganti
2. Alat tulis
3. Peralatan makan
4. Peralatan mandi dan perlengkapan ibadah
5. Peralatan tidur

2. Mendirikan Tenda
    Sebelum mendirikan tenda kita harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Berada di perkampungan.
2. Dekat dengan pemukiman penduduk.
3. Transportasi gampang dijangkau.
4. Ada penerangan.
5. Dekat sumber air/MCK.
6. Tersedia kawasan ibadah.
7. Berada di alam bebas.
8. Tidak di tanah yang gampang longsor.
9. Banyak pohon semoga udaranya sejuk.

3. Cara Mendirikan Tenda
1. Buatlah lubang untuk menancapkan dua buah tongkat.
2. Tancapkan kedua tongkat dengan jarak sesuai lebar tenda.
3. Bagian atas ada tongkat yang mengaitkan kedua tongkat.
4. Tenda dibuka bersama-sama.
5. Tenda dipasang di atas tongkat tadi.
6. Tarik tenda dengan tali ada patok yang telah disediakan.
7. Patok harus ditancap sekuat mungkin, biar tenda tidak roboh kena angin.
8. Tenda siap digunakan.
 Aktivitas berkemah di sekolah dapat jadi tidak pernah ada Perlengkapan Berkemah dan Cara Mendirikan Tenda pola tenda yang sudah didirikan.
(bse penjasorkes Edi Sihmitranto|Slamet 2010)