Cara Menentukan Lokasi Berkemah Dan Teknis Dasar Dalam Memasang Tenda Dikala Berkemah


Berkemah merupakan aktivitas di alam terbuka. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan lebih mendekatkan kepedulian pada alam. Kegiatan di alam terbuka ibarat berkemah bermanfaat untuk rekreasi, pendidikan, pengetahuan, dan mengenal alam lebih dekat. Di samping itu juga, berkemah sanggup melatih kemandirian, kerja sama, tanggung jawab, dan tenggang rasa. Agar perkemahan berjalan dengan baik dan lancar serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka perencanaannya harus dilakukan dengan baik dan matang. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan aktivitas perkemahan, yaitu menentukan lokasi dan memasang tenda. Berikut ini kalian akan dikenalkan cara menentukan lokasi perkemahan yang baik dan memasang tenda yang nyaman. Mari kita simak bahu-membahu uraian materi berikut ini.
 Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan lebih mendekatkan kepedulian pada alam Cara Memilih Lokasi Berkemah dan Teknis Dasar Dalam Memasang Tenda Saat Berkemah
1. Memilih Lokasi Untuk Berkemah
       Perkemahan untuk seusia siswa kelas VII biasanya dilakukan secara beregu dan pemilihan tempatnya tidak jauh dari sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Di dalam menentukan lokasi perkemahan, hendaknya di daerah yang aman, nyaman, dan jauh dari bahaya. Bahaya sanggup berasal dari makhluk hidup maupun lingkungan alamnya.
Beberapa pola ancaman yang berasal dari makhluk hidup, antara lain:
a. hewan buas, contohnya ular, macan, dan anjing;
b. perampokan; dan
c. virus atau bakteri, contohnya air yang kotor.
Adapun beberapa pola ancaman yang berasal dari lingkungan alam, di antaranya:
a. banjir,
b. tanah longsor,
c. badai/angin kencang, dan
d. pohon tumbang.

       Berkemah biasanya dilakukan dengan waktu yang usang dan menginap. Oleh alasannya itu, dalam menentukan lokasi hendaknya memperhatikan daerah yang:
a. Tidak jauh dari sumber air
    Dalam menentukan lokasi perkemahan hendaknya di bersahabat atau tidak jauh dari sumber air, ibarat bersahabat sungai daerah pemandian umum.
b. Tidak terlalu jauh dari permukiman penduduk
    Mengapa menentukan lokasi perkemahan harus bersahabat dengan permukiman penduduk? Kita harus sadar bahwa dalam suatu alam terbuka, risiko atau ancaman selalu ada. Sebagai antisipasinya, kalau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, kita gampang mencari pertolongan atau pinjaman dari penduduk sekitarnya.
c. Tidak terlalu jauh dari lokasi yang menyediakan kebutuhan materi pokok
    Siapapun yang akan ikut serta dalam perkemahan, minimalnya membawa bekal secukupnya. Jika bekal yang kita bawa habis, kita sanggup mencari embel-embel kebutuhan pokok tersebut di pasar/warung yang menyediakan.
d. Tidak terlalu jauh dari lokasi sentra pelayanan kesehatan
    Tidak semua peserta/penghuni perkemahan memiliki tenaga atau ketahanan fisik yang memadai. Oleh lantaran itu, untuk memudahkan dalam perawatan kesehatan, lokasi perkemahan yang kita pilih hendaknya bersahabat sentra pelayanan kesehatan.
e. Tidak terlalu jauh dari jalan umum
    Maksud dan tujuannya menentukan lokasi perkemahan tidak jauh dari jalan umum yakni biar segala bentuk transportasi tidak mengalami kesulitan. Misalnya, barang bawaan yang terlalu berat tidaklah mungkin kita panggul berlama-lama. Tentunya, kita membutuhkan kendaraan transportasi yang gampang untuk menjangkau ke lokasi.
(Baca juga: Permainan-Permainan Ketika Berkemah)

2. Teknis Dasar Memasang Tenda
       Di atas tadi telah diterangkan, bahwa di kelas VII biasanya kemah (camping) dilakukan secara beregu dan menentukan lokasi tidak jauh dari sekolahnya. Kemudian, bagaimana kita dalam menyiapkan segala peralatan dan memasang tendanya? Mari kita perhatikan bersama-sama.
a. Perlengkapan yang harus disediakan dalam melaksanakan perkemahan adalah:
    1. tenda/terpal ukuran 2 x 3 m,
    2. pasak/paku dari kayu sebanyak 10 buah,
    3. tali temali lebih kurang 20 m,
    4. cangkul, dan
    5. dua batang bambu masing-masing 2 m.
b. Teknis pemasangan tenda secara sederhana sanggup dilakukan sebagai berikut:
    1. letakkan dua batang bambu kira-kira berjarak 3 m,
    2. ikatkan tali di ujung kedua bambu tersebut,
    3. pasangkan tenda/terpal sempurna di tengah-tengah tali,
    4. dirikan kedua bambu tersebut,
    5. tarik 2 tali ke belakang dan depan, kemudian tancapkan dengan pasak/paku dari kayu,
    6. ikatkan pinggiran tenda dengan pasak yang ada dengan jarak 0,5 m, dan
    7. buatkan parit di sekitar tenda dengan cangkul yang tersedia.
Dengan demikian, maka berdirilah tenda untuk perkemahan sederhana. Agar terasa hangat saat tidur, beri bantalan plastik sebelum kalian menggelar tikar. Pilihlah tikar yang agak tebal, sehingga saat hujan kita tidak terlalu terpengaruh oleh hawa dingin. Di samping itu, biar terhindar dari hewan melata taburkan garam di sekeliling tenda.


EmoticonEmoticon