Showing posts sorted by relevance for query sejarah-perkembangan-komputer. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query sejarah-perkembangan-komputer. Sort by date Show all posts

Fungsi Tombol Pada Keyboard, Cara Mengetik Dengan 10 Jari, & Sejarah Singkat Susunan Keyboard

Keyboard merupakan perangkat komputer untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer. Keyboard terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.

 atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer Fungsi Tombol Pada Keyboard, Cara Mengetik dengan 10 Jari, & Sejarah Singkat Susunan Keyboard

Mengenal Fungsi Tombol-Tombol pada Keyboard
    Selain tombol-tombol huruf, angka, atau simbol, pada keyboard terdapat tombol-tombol yang memiliki fungsi khusus. Tombol-tombol yang memiliki fungsi khusus sanggup dilihat pada daftar dibawah ini.
Tombol-tombol fungsi khusus pada keyboard:
  1. Enter ⇨ Untuk menjalankan suatu perintah, membuka program, dan memulai sebuah paragraf gres dalam sebuah pengetikan
  2. Spacebar ⇨ Membuat jarak antarkata pada ketika pengetikan
  3. Tombol F1 - F12 ⇨ Menjalankan perintah-perintah tertentu, biasanya antara brand satu dengan yang lain berbeda, misalnya antara ASUS dan ACER maka ada sedikit perbedaan.
  4. Caps Lock ⇨ Mengaktifkan aksara besar
  5. Shift ⇨ Mengaktifkan aksara besar atau fungsi kedua tombol untuk satu karakter
  6. Ctrl ⇨ Tombol kombinasi untuk menjalankan perintah tertentu
  7. Back Space ⇨ Menghapus karakter terakhir yang diketik
  8. Alt ⇨ Untuk mengaktifkan sajian kafe dan tombol kombinasi
  9. Tab ⇨ Pada window dialog, berfungsi untuk pindah ke kawasan atau pilihan berikutnya. Pada ketika mengetik, berfungsi untuk melompat ke penghentian (tab stop) terdekat.
  10. Esc ⇨ Untuk membatalkan satu tahap pekerjaan Arah panah Menggerakkan kursor sesuai arah panah yang bersangkutan
  11. Home ⇨ Pada ketika pengetikan, berfungsi untuk memindahkan kursor ke awal baris dimana kursor itu berada
  12. End ⇨ Pada ketika pengetikan, berfungsi untuk memindahkan kursor ke final baris dimana kursor itu berada
  13. Page Up ⇨ Pada ketika pengetikan, berfungsi untuk memindahkan kursor sejauh satu layar ke atas
  14. Page Down ⇨ Pada ketika pengetikan, berfungsi untuk memindahkan kursor sejauh satu layar ke bawah
  15. Print Screen SysRq ⇨ Untuk mengambil atau mengcopy tampilan yang sedang aktif pada monitor

Untuk menambahkan huruf, angka, atau simbol ke komputer, caranya ialah dengan menekan tombol-tombol yang ada di keyboard. Setiap huruf, angka, atau simbol memiliki satu tombol di keyboard. Secara otomatis, bila menekan tombol teks di keyboard, maka akan menghasilkan aksara kecil. Kecuali, bila fungsi Caps Lock sedang on, maka aksara yang dihasilkan ialah aksara kapital. Huruf kapital juga sanggup diperoleh dengan menekan tombol Shift dan aksara yang bersangkutan secara bersamaan. Contohnya, bila ingin mengetik aksara D kapital, maka yang harus dilakukan ialah menekan tombol Shift dan tombol D secara bersamaan. Jika ingin mendapat teks dengan aksara kapital semua, harus mengaktifkan fungsi Caps Lock dengan cara menekan tombol Caps Lock. Dengan begitu, tidak perlu menekan tombol Shift bersamaan dengan aksara yang ingin diketik secara terus menerus.
    Selain tombol huruf, angka, dan simbol, keyboard juga dilengkapi dengan tombol-tombol perintah. Masing-masing tombol (atau kombinasi tombol) tersebut bila ditekan akan menjalankan sebuah perintah tertentu.


Cara Mengetik dengan Sistem Sepuluh Jari
    Mengetik dengan sistem sepuluh jari merupakan cara mengetik dengan memanfaatkan kesepuluh jari tangan yang dimiliki. Masing-masing jari tangan memiliki kiprah untuk menekan tombol-tombol tertentu di keyboard. Tugas dari masing-masing jari sanggup dilihat pada daftar dibawah ini.
Tombol keyboard dan jari tangan:
  1. Jari Kelingking kiri ⇨ Q, A, Z
  2. Jari Manis kiri ⇨ W, S, X
  3. Jari Tengah kiri ⇨ E, D, C
  4. Jari Telunjuk kiri ⇨ R, T, F, G, V, B
  5. Ibu jari kiri ⇨ Spasi
  6. Ibu jari kanan ⇨ Spasi
  7. Jari Telunjuk kanan ⇨ Y, U, H, J, N, M
  8. Jari Tengah kanan ⇨ I, K, koma (,)
  9. Jari Manis kanan ⇨ O, L, titik (.)
  10. Jari Kelingking kanan ⇨ P, ( [ ), ( ] ), Titik Koma (;), (‘), dan (/)

Tujuan sistem ini ialah semoga sanggup mengetik dengan cara yang cepat. Dengan sistem ini, tidak perlu lagi memperhatikan satu per satu tombol keyboard yang akan ditekan alasannya ialah jari-jari kita sudah terlatih sanggup menekan tombol yang diharapkan tanpa harus melihat ke tombol keyboard.


Posisi Jari dan Telapak Tangan pada Saat Mengetik
    Selama mengetik, kita harus menempatkan setiap jari di tombol yang disebut dengan tombol terminal. Setiap menekan tombol tertentu, jari berpindah ke tombol tersebut, kemudian kembali lagi ke tombol terminal.
Tombol terminal untuk masing-masing jari sanggup dilihat pada daftar dibawah ini:
  1. Kelingking kiri ⇨ A
  2. Manis kiri ⇨ S
  3. Tengah kiri ⇨ D
  4. Telunjuk kiri ⇨ F
  5. Ibu jari kiri ⇨ Spasi
  6. Ibu jari kanan ⇨ Spasi
  7. Telunjuk kanan ⇨ J
  8. Tengah kanan ⇨ K
  9. Manis kanan ⇨ L
  10. Kelingking kanan ⇨ Titik Koma (;)

Pada ketika meletakkan jari-jari di tombol terminal masing-masing, harus mengatur semoga beban telapak tanganmu dibagi merata pada semua jari-jari tersebut. Jika sebuah jari akan menekan tombol tertentu, beban rujukan dipindah ke jari lain.
    Selama proses mengetik, telapak tangan harus diangkat dan dihentikan bersentuhan dengan keyboard maupun meja komputer. Jika telapak tangan diletakkan di atas keyboard atau meja, kita akan kesulitan untuk menggerakkan jari-jari pada ketika akan menekan tombol tertentu.


Sejarah Singkat Susunan Tombol Keyboard
    Di antara kita niscaya pernah bertanya, mengapa susunan huruf/ angka/tanda-tanda keyboard komputer yang digunakan secara umum kini ini (QWERTY) dibentuk dengan sususan begitu acaknya?
Mungkin juga ada yang berpikir bahwa susunan ini ialah susunan paling efisien yang sanggup digunakan dalam mengetik. Jika merasa itu jawabannya, maka kita sudah salah. Sebaliknya, susunan keyboard yang digunakan umum kini ini (QWERTY) gotong royong ialah salah satu susunan yang paling tidak efisien dan ditujukan semoga kita sanggup mengetik dengan lebih lambat.
    Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin tik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat membuat mesin tik prototipe sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai-sampai sering timbul duduk kasus pada ketika itu. Seringkali ketika tombol ditekan, batang-batang aksara (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan alasannya ialah batang-batang itu saling mengait (jamming).
    Karena resah memikirkan solusinya pada ketika itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa hingga ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahankesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Akhirnya, susunan pada mesin tik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai alat input komputer. Pada 1973, diresmikanlah sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
    Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang digunakan kini ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang pada umum disebut DVORAK. Keyboard jenis ini ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar 1940. Secara penelitian ketika itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin alasannya ialah terlambat, alhasil DVORAK harus tunduk alasannya ialah dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia ketika itu
dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya ratifikasi ialah tiba dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard DVORAK sebagai versi “alternatif” di sekitar 1970. Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY ialah QWERTZ yang digunakan di Hungaria, Jerman, dan Swiss, serta AZERTY oleh Prancis dan Belgia.

Cara Menciptakan Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat Dan Bahan, Teknik Dan Cara Menciptakan Miniatur Jembatan)

Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit. Kita sanggup memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan kita, sebagai pola kayu atau ranting pohon, triplek, korek api kayu, stik es krim, sedotan, dus/karton, bambu dan lain-lain. Namun sebelum menciptakan sebuah miniatur konstruksi jembatan terlebih dahulu harus mengenal bagian-bagian konstruksi jembatan. Setelah itu, lakukan identifkasi alat dan bahan, serta teknik pembuatan yang sanggup mendukung ketika proses pembuatan sebuah konstruksi miniatur jembatan. Hal yang juga tidak kalah penting dalam menciptakan sebuah karya konstruksi miniatur jembatan ialah mempersiapkan rancangan konstruksi jembatan, yang mencakup rancangan gambar/sketsa dan proses. Barulah dapat memulai menciptakan sebuah konstruksi miniatur jembatan dengan memerhatikan keselamatan kerja serta potensi yang ada di lingkungan sekitarmu.

1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan
    Konstruksi jembatan terdiri atas dua bagian, antara lain bab atas (superstructure) dan bab bawah (substructure).
a. Bagian Atas (superstructure)
    Bagian atas jembatan berfungsi untuk menampung beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang-orang ataupun kendaran yang nantinya beban tersebut akan di salurkan kebagian bawah. Konstruksi bab atas meliputi.
1) Trotoar, yaitu jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari jalan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pejalan kaki. Bagian trotoar meliputi:

  • Bagian sandaran dan tiang sandaran,
  • Bagian peninggi trotoar, dan
  • Bagian konstruksi trotoar.
2) Lantai kendaraan
3) Balok diafragma
4) Balok gelagar
5) Ikatan pengaku (ikatan angina, ikatan rem, ikatan tumbukan)
6) Perletakan (rol dan sendi)
b. Bagian Bawah (substructure)
    Fungsi bab bawah jembatan untuk mendapatkan beban-beban yang diberikan bab atas dan menyalurkannya ke pondasi, yang alhasil disalurkan ke tanah. Konstruksi bab bawah meliputi:
1) Pangkal jembatan
2) Pilar

2. Alat dan Bahan Untuk Membuat Miniatur Jembatan
    Dalam menciptakan sebuah miniatur jembatan, tidak harus selalu dengan biaya yang mahal. Kita sanggup memulai dengan memanfaatkan alat dan materi yang ada di sekitar kita, sehingga lebih ekonomis.
a. Alat
    Berikut ini ialah alat-alat yang sanggup dipakai untuk menciptakan sebuah miniatur jembatan.
1) Penggaris
    Dalam menciptakan miniatur jembatan dibutuhkan sebuah alat ukur dan alat bantu gambar berupa penggaris untuk mengukur materi supaya mempunyai ukuran yang dinginkan dan terlihat rapi. Penggaris mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)
2) Gunting dan Cutter
    Untuk memotong materi dalam pembuatan miniatur jembatan dibutuhkan alat potong berupa gunting dan cutter biar hasilnya rapi. Pada ketika memakai cutter dibutuhkan ganjal potong. Cutter sangat baik dipakai untuk memotong bentuk-bentuk dengan pola ukuran kecil. Cutter bisa memotong bab dalam suatu bentuk/sketsa dengan rapi.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)
3) Kuas
    Pada langkah selesai pembuatan miniatur jembatan kau perlu memperindah hasil karyamu dengan menawarkan sentuhan warna yang menarik dengan cara mengecatnya yang rapi dan berwarna, oleh lantaran itu kalian memerlukan alat bantu berupa kuas. Kuas layaknya menyerupai penggaris mempunyai bermacam-macam ukuran tergantung kebutuhan.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)

b. Bahan-Bahan Yang Dapat Digunakan Untuk Membuat Miniatur Jembatan
    Berikut ini merupakan bahan-bahan yang sanggup dijadikan sebagai materi utama dalam menciptakan konstruksi miniatur jembatan.
1) Korek Api
    Masyarakat pada umumnya mengenal korek api sebagai alat untuk menyalakan api yang berbagai dijual di warung-warung atau tokotoko dalam bentuk paket atau kotak. Namun jika kau kreatif korek api bisa dipakai untuk menciptakan miniatur jembatan yang bernilai seni dan hemat dengan pemberian lem dan triplek atau karton.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)
2) Stik Es Krim
    Sering kali sesudah makan es krim kita membuang stik es ke dalam tong sampah tanpa berfkir untuk memanfaatkanya menjadi sebuah karya yang bernilai seni. Dengan ketekunan, ketelitian, dan kreativitas yang tinggi stik es tersebut bisa kau manfaatkan sebagai materi menciptakan miniatur jembatan.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)
3) Balok Kayu
    Balok kayu terbuat dari materi kayu solid yang diolah menjadi bentuk balok. Balok kayu ialah balok dari materi kayu yang digergaji berbentuk segi empat dan mempunyai siku-siku dengan ukuran tebal 6-8 cm dan lebar 12-15 cm. Balok ini banyak dipakai untuk pekerjaan konstruksi. Salah satunya dipakai untuk menciptakan konstruksi miniatur jembatan.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)

3. Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan
    Teknik dasar yang dipakai untuk menciptakan sebuah miniatur jembatan ialah teknik persambungan dan teknik penguatan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang dipakai untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Sementara itu, teknik penguatan ialah sebuah teknik yang dipakai untuk memperkuat sebuah bangunan. Kekuatan konstruksi miniatur jembatan dipengaruhi oleh materi yang dipakai dan teknik pembuatan.
    Pada dasarnya, suatu benda bisa menahan beban dengan mempunyai kapasitas maksimal tertentu. Berdasarkan Hukum Newton III, bahwa gaya agresi yang diberikan pada suatu benda akan menghasilkan gaya reaksi yang sama. Ketika gaya agresi yang diberikan kurang atau sama dengan kapasitas maksimal suatu benda, maka benda sanggup menahan beban tersebut. Namun, ketika gaya agresi yang diberikan lebih dari kapasitas maksimal, maka benda tersebut sanggup mengalami perubahan bentuk atau roboh.
    Benda sanggup menahan beban apabila benda mempunyai rujukan yang mengalirkan gaya reaksi akhir gaya agresi pada beban. Titik tumpu tersebut sanggup diletakkan pada tiap sisi benda. Perhatikan gambar di bawah ini.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)
Berdasarkan gambar di atas sanggup disimpulkan bahwa titik tumpu yang diletakkan sempurna diujung lebih lemah dalam menahan beban dibandingkan titik tumpu yang diletakkan hampir di ujung. Untuk memperkuat titik tumpu, kau sanggup memakai teknik bracing. Bracing merupakan salah satu teknik untuk mengunci biar titik tumpu lebih kaku sehingga bisa untuk menahan beban lebih baik. Bracing ialah konfgurasi batang-batang kaku yang berfungsi untuk memperkuat struktur suatu bangunan.

4. Cara Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan
    Langkah pertama yang harus kau lakukan dalam menciptakan miniatur jembatan ialah menciptakan sebuah rancangan. Rancangan ini berfungsi sebagai citra umum dan aliran seseorang dalam menghasilkan sebuah karya atau produk. Rancangan yang harus dibentuk mencakup rancangan bentuk atau skema dan rancangan proses pembuatan.
a) Rancangan Bentuk atau Sketsa
    Rancangan bentuk atau skema merupakan sebuah citra bagaimana bentuk jembatan yang akan dibuat. Oleh alasannya itu, dalam tahap pembuatan rancangan ini kau perlu menuangkan seluruh daya kreativitasmu biar rancangan yang kau buat sanggup sebagus mungkin. Gambar skema sanggup dibentuk secara manual maupun memakai teknologi komputer. Berikut ini ialah beberapa pola skema rancangan struktur jembatan yang sanggup digunakan.
 Kegiatan menciptakan konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit Cara Membuat Miniatur Jembatan (Bagian-Bagian, Alat dan Bahan, Teknik dan Cara Membuat Miniatur Jembatan)
b) Rancangan Proses Pembuatan
    Setelah menciptakan rancangan bentuk atau sketsa, maka langkah selanjutnya ialah tahap merancang proses pembuatan. Merancang proses pembuatan ini perlu biar dalam menciptakan konstruksi miniatur jembatan menjadi lebih terarah. Rancangan proses pembuatan mencakup rancangan (memilih dan menentukan) alat dan materi yang akan dipakai serta langkah kerja pembuatan konstruksi miniatur jembatan yang akan dibuat.

Baca juga kelanjutannya: - Langkah-Langkah Pembuatan Miniatur Jembatan

Buku Paket Ski Mi Mts Ma Kurikulum 2013

Buku Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kurikulum 2013 - Mata pelajaran SKI sanggup dijumpai pada sekolah yang bernuansa islami ibarat madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah. Mata pelajaran SKI ini mengupas segala hal yang berkaitan dengan perkembangan agama islam dari masa ke masa. Dengan mempelajari ini maka kalian akan lebih tahu perihal perkembangan islam.

 Mata pelajaran SKI sanggup dijumpai pada sekolah yang bernuansa islami ibarat madrasah ibt Buku Paket SKI MI MTs MA Kurikulum 2013
Buku Paket SKI MI MTs MA Kurikulum 2013 - Bagi siswa maupun guru yang ketika ini membutuhkan buku sejarah kebudayaan islam sebagai sumber mencar ilmu maupun mengajar, maka pada kesempatan kali ini admin buku paket akan membuatkan untuk anda semua. Buku yang akan dibagikan ini merupakan buku yang telah diterbitkan oleh kementerian agama yang telah dinyatakan layak untuk dipakai pada setiap sekolah.

Buku ini dikemas dalam bentuk pdf yang akan mempermudah dalam penggunaannya sebab sanggup dibaca melalui perangkat komputer maupun handphone. Berikut buku paket SKI kurikulum 2013 selengkapnya.
Dapatkan Juga : Buku Paket Quran Hadis Kurikulum 2013
Semoga dengan adanya buku paket ini sanggup memudahkan acara mencar ilmu siswa maupun guru sebagai pendidik. Buku ini juga telah dilengkapi dengan rangkuman soal dan beberapa latihan soal yang akan memudahkan bagi pembaca untuk memahami isi materi. Selamat belajar!
Sumber https://www.bukupaket.com/