Soal PG merupakan bentuk soal yang jawabannya mampu dipilih dari beberapa kemungkinan tanggapan (option) yang telah disediakan. Setiap soal PG terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan tanggapan (option). Pilihan tanggapan terdiri atas kunci tanggapan dan pengecoh (distractor). Kunci tanggapan merupakan tanggapan benar atau paling benar, sedangkan pengecoh merupakan tanggapan tidak benar, tetapi akseptor asuh yang tidak menguasai materi memungkinkan memilih pengecoh tersebut.
Keunggulan dan Keterbatasan Soal Bentuk Pilihan GandaBeberapa keunggulan dari bentuk soal PG adalah:
- dapat diskor dengan mudah, cepat, dan memiliki objektivitas yang tinggi;
- dapat mengukur banyak sekali tingkatan kognitif;
- mencakup ruang lingkup materi yang luas;
- tepat digunakan untuk ujian berskala besar yang alhasil harus segera diumumkan, ibarat ujian nasional, ujian akibat sekolah, dan ujian seleksi pegawai negeri.
- perlu waktu lama untuk menyusun soal;
- sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi;
- terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban
Dalam menulis soal bentuk PG, penulis soal harus memperhatikan kaidahkaidah sebagai berikut:
Materi
- Soal harus sesuai dengan indikator.
- Pilihan tanggapan harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
- Setiap soal harus memiliki satu tanggapan yang benar atau yang paling benar.
- Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
- Rumusan pokok soal dan pilihan tanggapan harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
- Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah tanggapan benar.
- Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
- Panjang rumusan pilihan tanggapan harus relatif sama.
- Pilihan tanggapan jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan tanggapan di atas salah” atau “Semua pilihan jawabandi atas benar”.
- Pilihan tanggapan yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya.
- Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
- Butir soal jangan bergantung pada tanggapan soal sebelumnya.
- Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
- Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
- Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
- Setiap pilihan tanggapan jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
EmoticonEmoticon