Membuat sebuah miniatur rumah tidaklah sulit. Kita sanggup memakai alat dan materi yang ada di sekitar kita.
a. Alat-Alat untuk Membuat Miniatur Rumah
Berikut ini ialah beberapa alat yang sanggup dipakai untuk menciptakan sebuah miniatur rumah.
1. Penggaris
Penggaris merupakan sebuah alat yang sanggup dipakai untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam pembuatan sebuah rumah sederhana terkadang diharapkan teknik pengukuran supaya materi yang dipakai mempunyai ukuran yang sama atau diinginkan sehingga terlihat rapi.
2. Gunting
2. Gunting
Gunting merupakan alat yang dipakai untuk memotong materi yang tipis, seperti: kertas, plastik tipis, pakaian, tali dan kabel. Gunting sangat baik untuk memotong bentuk garis lurus atau pola melingkar.
3. Cutter
3. Cutter
Cutter merupakan alat yang sanggup dipakai untuk memotong bahan. Cutter mempunyai fungsi yang sama dengan gunting, tetapi cara penggunaan kedua alat ini berbeda. Cutter biasanya mempunyai tingkat ketelitian dan kerapian yang lebih baik dibandingkan gunting. Cutter bisa memotong bentuk pola dengan ukuran kecil dan sanggup memulai memotong dari bab tengah/dalam suatu bentuk.
4. Kuas
4. Kuas
Kuas ialah alat untuk mengecat miniatur rumah yang kita buat supaya menjadi lebih indah pada dikala diberi warna. Kuas mempunyai ukuran, bentuk dan materi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.
b. Bahan-Bahan untuk Membuat Miniatur Rumah
Sementara itu, materi utama yang biasanya dipakai untuk menciptakan sebuah miniatur rumah sebagai berikut.
1. Polistirena/Styrofoam
Styrofoam yang mempunyai nama orisinil polistirena foam telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Bahan ini awal keberadaanya dimanfaatkan sebagai materi isolator pada materi konstruksi bangunan. Namun seiring perkembangan zaman, materi ini banyak dipakai untuk menciptakan miniatur konstruksi.
2. Korek Api
2. Korek Api
Korek api atau disebut juga dengan geretan atau pematik ialah sebuah alat untuk menyalakan api. Korek api banyak dijual di toko-toko atau warung-warung dalam bentuk paket atau kotak. Korek api sanggup dipakai untuk menciptakan sebuah miniatur rumah sederhana dengan dukungan lem dan triplek.
3. Stik Es Krim
3. Stik Es Krim
Stik es krim merupakan sebuah alat yang biasa dipakai sebagai pegangan dalam menu es krim. Selain itu, stik ini juga mempunyai banyak manfaat dalam bidang kesenian alasannya keunikan dan keekonomisannya. Stik es krim telah banyak dipakai untuk menciptakan bingkai foto, hiasan dinding, ataupun miniatur rumah.
4. Kardus
4. Kardus
Kardus merupakan suatu barang yang biasanya dipakai sebagai materi untuk melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen hingga ke konsumen. Kardus dibentuk dari materi dasar berupa kertas yang gampang rusak. Selain sebagai materi untuk kemasan, kardus juga banyak dipakai untuk materi keterampilan.
5. Triplek
5. Triplek
Triplek atau kayu lapis terbuat dari materi kayu solid yang diolah menjadi beberapa lembaran tipis atau lapisan kayu yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah secara bersamaan dengan perekat khusus sehingga didapatkan materi yang kuat. Kayu lapis ini banyak dipakai untuk pekerjaan konstruksi. Salah satunya banyak dipakai untuk menciptakan konstruksi miniatur rumah sederhana.
6. Perekat
6. Perekat
Perekat sanggup dipakai dalam kegiatan seni dan kerajinan, misalnya dalam menciptakan miniatur konstruksi rumah. Perekat yang sanggup dipakai antara lain power glue, double tape, dan selotip. Perekat dipakai untuk mempersatukan potongan bahan-bahan rancangan karya seni atau kerajinan.
Dalam menciptakan sebuah produk konstruksi miniatur rumah, hal yang terlebih dahulu diperhatikan ialah mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah. Tahap selanjutnya ialah mengidentifkasi bahan, alat, serta teknik pembuatan yang sanggup dipakai untuk menciptakan sebuah konstruksi miniatur rumah. Setelah itu, barulah menciptakan sebuah konstruksi miniatur rumah dengan memerhatikan mekanisme pembuatan dan keselamatan kerja serta potensi yang ada di lingkungan sekitarmu.
Bagian-bagian Dasar Rumah
Rumah merupakan salah satu kawasan tinggal yang dipakai insan untuk berlindung dari imbas cuaca ataupun beristirahat dari acara yang dilakukannya di luar. Pada umumnya sebuah rumah mempunyai tiga bab dasar yang harus selalu ada untuk bisa disebut rumah. Bagian-bagian tersebut sebagai berikut.
1. Bagian Bawah/Dasar
Bagian ini terletak di bab bawah atau disebut juga lantai. Lantai sebuah rumah sanggup terbuat dari aneka macam macam jenis materi menyerupai tanah, keramik, kayu, dll. Hal ini tergantung pada cita-cita para pemilik rumah.
2. Bagian Tengah/Ruangan Rumah
Bagian ini terletak di bab tengah. Bagian ini terdiri dari dinding, pintu, jendela, dan ruangan/kamar. Idealnya sebuah rumah mempunyai lima ruangan utama yaitu ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan dapur.
3. Bagian Atas/Penutup Rumah
3. Bagian Atas/Penutup Rumah
Layaknya menyerupai helm yang melindungi kepala kita dari segala benturan, model dan materi bab atas rumah harus berpengaruh dan kokoh. Fungsinya untuk melindungi ruang yang ada di bawahnya, menahan radiasi panas berlebih, melindungi dari hujan dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu. Bagian atas sebuah rumah biasanya terdiri dari atap, ring balok, plafond, konsol, selasar dan pergola.
Baca juga:
Baca juga:
EmoticonEmoticon