Bidikmisi ialah tunjangan biaya pendidikan bagi para calon mahasiswa yang mempunyai keterbatasan finalsial namun mempunyai potensi akademis serta kemauan berpengaruh untuk menuntaskan pendidikannya di perguruan tinggi. Kaprikornus agenda dari Kemenristekdikti ini menitikberatkan pada kekurangmampuan finalsial tanpa mengesampingkan kemampuan akademisnya.
Cakupan Bantuan Biaya Pendidikan:
- Pembebasan biaya registrasi SNMPTN, SBMPTN atau seleksi sanggup bangkit diatas kaki sendiri di Perguruan Tinggi
- Biaya pendidikan yang dibayarkan eksklusif ke perguruan tinggi
- Subsidi biaya hidup minimal Rp 650.000,- per bulan (disesuaikan dengan tingkat biaya hidup masing-masing daerah)
Persyaratan Umum:
- Siswa Sekolah Menengan Atas sederajat kelas 12 yang akan lulus tahun 2018
- Lulusan tahun 2017 yang bukan peserta Bidikmisi dan memenuhi syarat penerimaan mahasiaswa gres di perguruan tinggi yang dituju
- Usia maksimal 21 tahun pada ketika mendaftar
- Memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi
- Memiliki potensi akademis yang memadai sesuai rekomendasi obyektif dari Kepala Sekolah
- Wajib direkomendasikan oleh sekolah asal
Prosedur dan Batas Akhir Pendaftaran:
Karena setiap pelamar wajib menerima rekomendasi dari sekolah yang sudah terdaftar di Bidikmisi, maka ada baiknya mengusut apakah sekolah asal sudah terdaftar atau belum. Prosedur registrasi ini cukup rumit, silahkan membaca dengan sesksama Petunjuk Pendaftaran. Jadual Pembukaan dan Penutupan Pendaftaran juga bervariasi sesuai jalur registrasi yang dipilih oleh siswa. Keterangan lebih lengkap mengenai agenda ini bisa dibaca di situs resmi Menristekdikti.
Simak juga Beasiswa Bantuan Biaya Kuliah dari Mahaghora.
Semoga info ini bermanfaat dan sebarkan ke teman-teman lainnya.
EmoticonEmoticon