Tips Untuk Anak Bermain Internet Sehat


Kemudahan yang diberikan internet ketika ini memang banyak memberi manfaat bagi orangtua sebagai media berguru untuk anak. Namun, jikalau penggunaannya tidak dilakukan dengan bijak, internet justru dapat merusak anak.

Menurut Vice President of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief, di Indonesia ada 30 juta anak yang sudah memakai internet. Namun, 90 persennya sudah tereskspos dengan konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Apalagi ketika ini iklan di media umum atau internet tengah marak-maraknya, sehingga berisiko menciptakan anak terekspos hal-hal yang tidak sesuai untuk mereka.

Tips Aman Bermain Internet bagi Anak

Karena itulah, orangtua perlu mengetahui cara-cara penyetelan internet pada gadget yang dipakai anak untuk memproteksinya dari konten yang tidak sesuai untuk mereka.

Ibrahim melanjutkan, orangtua dapat memakai penyetelan dalam gadget untuk membantu membatasi susukan konten pada anak.

"Kita dapat melaksanakan aneka macam konfigurasi internet pada gadget, tablet atau smartphone. Misalnya, di playstore orangtua dapat melihat ada tanda PEG3, yang artinya permainan itu kondusif untuk anak usia tiga tahun ke atas," ujar Ibrahim ketika talkshow Inspirasi Wanita di kantor Bukalapak, Jakarta, Sabtu, 5 November.

Namun, jikalau orangtua harus mengecek satu per satu konten yang diakses anak tentu akan sangat melelahkan. Cara lain yang dapat dipakai yaitu dengan membuka pengaturan pada aplikasi playstore, lalu pilih 'Parental Control'.

Anda lalu dapat menciptakan PIN dan memilih konten apa yang dapat diakses seusia anak.
"Selain apps & games, ada juga musik untuk belum dewasa yang suka mendengarkan musik. Ini dapat menjaga anak tidak hanya visualnya saja tapi juga auditori," kata Ibrahim.

Cara yang sama juga dapat dilakukan orangtua yang memakai ponsel berilmu dengan sistem operasi iOS.

Kemudian pada aplikasi bertukar video, Youtube, orangtua dapat menciptakan konfigurasi semoga anak tidak mengakses video yang tidak sesuai dengan usianya. Pada sajian pengaturan, pilihlah 'Restricted Mode' untuk menandai video untuk anak.

Selain dengan konfigurasi penyetelan, orangtua juga dapat menambahkan fitur perlindungan lain menyerupai filter untuk membatasi susukan konten anak, Anda dapat memakai Internet Sehat atau OpenDNS Family Shield.

Untuk penggunaan browser, semoga anak kondusif dalam menelusuri internet, Anda dapat memakai Kakatu atau Zoodles. Sementara untuk online monotoring, di mana orangtua dapat mengontrol apa saja yang sudah dibuka anak, orangtua dapat memakai Quatodio atu kidlogger.

"Tapi, ini yaitu opsi terakhir. Tetap saja yang diharapkan yaitu kontrol dan pendampingan dari orangtua," kata Ibrahim.


EmoticonEmoticon