Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, Dan Idgam Mutamatsilain)

Mim mati yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris/harakat (مْ). Ada tiga aturan bacaan mim mati apabila bertemu dengan salah satu aksara hijaiyah, yaitu: izhar syafawi, ikhfa’ syafawi, dan idgam mutammasilain.
Perhatikan denah teladan aturan bacaan mim mati berikut ini:
 yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, dan Idgam Mutamatsilain)

1. Izhar Syafawi
    Izhar berarti terang atau terang. Sementara itu, syafawi berarti bibir. Jadi, izhar syafawi yaitu terang di bibir dengan lisan tertutup. Tempat keluarnya (makhraj-nya) aksara berada di bibir. Huruf yang dibaca terang pada bacaan ini yaitu aksara mim mati-nya.  Jumlah aksara izhar syafawi 27 aksara hijaiyah, kecuali aksara mim (م) dan  ba (ب).
Contoh aturan bacaan mim mati bertemu dengan aksara hijaiyah:
 yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, dan Idgam Mutamatsilain)

2. Ikhfa Syafawi
    Ikhfa syafawi yaitu apabila mim mati bertemu dengan aksara ba. Mim mati yang bertemu dengan aksara ba (ب) harus dibaca samar-samar, bunyi bacaan aksara mim dan ba berada di bibir.
Contoh aturan mim mati yang dibaca ikhfa’ syafawi:
 yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, dan Idgam Mutamatsilain)

3. Idgam Mutamatsilain
    Idgam mutammatsilain yaitu apabila mim mati  bertemu dengan aksara  mim (م). Cara membacanya yaitu dengan memasukkan bunyi aksara mim mati  ke dalam aksara mim di depannya.  Kedua bibir dirapatkan disertai dengan dengung.  Idgam mutammatsilain disebut juga idgam mimi alasannya yaitu mim mati bertemu  dengan aksara yang sama, yaitu mim.
Contoh aturan mim mati yang dibaca idgam mutammasilain:
 yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, dan Idgam Mutamatsilain)

Contoh Hukum Bacaan Mim Mati dalam surah Al-Fil:
(1) أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
(2) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
(3) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
(4) تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ
(5) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ

Keterangan:
1. Mim mati bertemu dengan ta dibaca izhar syafawi, dibaca terang di bibir dengan lisan tertutup.
 yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, dan Idgam Mutamatsilain)
2. Mim mati bertemu dengan ya dibaca izhar syafawi, dibaca terang di bibir dengan lisan tertutup.
 yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, dan Idgam Mutamatsilain)
3. Mim mati bertemu dengan fa dibaca izhar syafawi, dibaca terang di bibir dengan lisan tertutup.
 yaitu aksara mim yang tidak mempunyai tanda baris Hukum Bacaan Mim Mati (Contoh Izhar Syafawi, Ikhfa Syafawi, dan Idgam Mutamatsilain)
Baca juga: Hukum bacaan nun mati, biar bermanfaat :)


EmoticonEmoticon