Info GTK yaitu website kemdikbud yang membantu guru melaksanakan pengecekan hasil verifikasi data yang telah dikirim melalui aplikasi Dapodik. Nah, Berdasarkan gosip yang kami kutip dari posting fb bapak Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Guru dan Tendik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tagor Alamsyah Harahap.
Beliau memposting Info GTK kami tutup alasannya yaitu guru yang mengirim datanya hanya mengandalkan info gtk satu satunya alat untuk melihat status data sehingga tugas guru wajib mengontrol datanya ditingkat sekolah tidak dilakukan. merasa data sudah benar padahal salah sehingga jikalau sktp tidak terbit yang dipersalahkan yaitu info gtk tanpa tau sesungguhnya data yang dikirim salah. Contoh kemarin ada guru isi nuptk salah sehingga sk tidak terbit alasannya yaitu ketika sertifikasi nuptknya bukan itu. Ini sangat terperinci tidak akan nyambung. Lalu yang dipersalahkan yaitu info ptk alasannya yaitu tidak dapat menampilkan data kelulusannya. Dengan demikian kami minta masing-masing harus memastikan datanya sendiri harus benar sebelum menyalahkan pihak lain. Dan info ptk sebagai alat bantu kami turup dan digantikan dengn proses cek and recek setiap field ketika entri dapodik sehingga yang lolos yaitu data yang sudah benar. Mohon dinas pendidikannya juga ikut mengingatkan para guru biar mengecek datanya sebelum dikirim.
Pemahaman Regulasi Data Yang Benar di Info GTK
sahabat GTK, 24 jam yang dientri di dapodik tidak menjamin di info ptk diakui 24 jam. jikalau rombel guru mengajar ada pada rombel yang total jjm melebihi batas maksimal jjm yg diperbolehkanb ktsp, selain itu apakah mapel yang diajar sesuai dengan sertikasinya, apakah siswanya dirombel kurang dari 20 dan ada kelas paralelnya, apakah jam yang diisi sudah dikunci untuk guru lain, apakah nuptk kelulusannya sama dengan nuptk yang dientri di dapodik, dll. Tanpa info ptk kasus ini dapat dicek didapodik sekolah jikalau memang hukum main dipahami. Makara jangan tergantung info ptk tapi mari kita kembali bahwa info ptk dipersalahkan alasannya yaitu faktor ketidaktauan hukum main yang sesungguhnya padahal semua ada dalam peraturan.
Kepada semua pendidik dan tenaga pendidik, pesan dari beliau, isi dapodik dengan teliti dan pastikan benar dengan melibatkan guru untuk memastikan kebenaran datanya. Pahami hukum main sehingga dapat menentukan ini boleh dan itu dihentikan dilakukan. Jika itu semua kita pegang maka tidak akan berbenturan dengan hukum yang dipasang di aplikasi dan niscaya selaras. Salam hormat untuk semuanya.
Sumber :
EmoticonEmoticon