Beradab yang baik dikala makan dan minum perlu kita lakukan di mana pun berada. Misalnya, dikala kita di rumah sendiri, bertamu di kawasan orang lain, atau di sekolah. Adab yang baik tersebut perlu kita lakukan, baik dikala makan sendirian maupun bersama orang lain.
1. Adab Makan Bersama Keluarga
Adab-adab makan yang baik dikala bersama keluarga di rumah antara lain sebagai berikut.
a. Dianjurkan memberi kesempatan kepada orang bau tanah atau saudara yang lebih bau tanah untuk mengambil sajian terlebih dahulu.
b. Tidak mencela kuliner yang dihidangkan.
c. Tidak serakah, cukup mengambil kuliner dengan ukuran yang pantas.
d. Makan sebaiknya dilakukan di kawasan yang pantas, menyerupai ruang makan.
e. Jika ada tamu dan mengetahui bahwa kita sedang makan, kita bisa mempersilakan tamu tersebut untuk turut serta makan.
f. Setelah akibat makan, usahakan biar meja kawasan sajian tetap higienis dan rapi.
2. Adab Makan di Sekolah
Makan dengan etika yang baik tidak hanya dianjurkan dikala kita bersama keluarga di rumah. Ketika kita bersama teman di sekolah juga harus beradab yang baik. Contohnya sebagai berikut.
a. Makan tidak pada jam pelajaran
b. Makan kita lakukan di luar ruang kelas, contohnya di kantin.
c. Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
d. Dilakukan sambil duduk.
3. Adab Makan dikala Bersama Orang Lain
Bagaimana etika yang baik dikala kita makan bersama orang lain? Jika kita sedang makan bersama orang lain, menyerupai dikala sebagai tamu atau menyambut tamu harus memperhatikan budbahasa yang baik. Di antara etika yang baik sebagai berikut.
a. Ketika bertamu hendaknya tidak sempurna pada jam makan tuan rumah. Kita tidak boleh dengan sengaja bertamu pada waktu tuan rumah biasa makan.
b. Sebagai tuan rumah, kita tidak boleh memaksakan diri menghidangkan kuliner yang kita tidak bisa menghidangkannya. Jika kita memaksakan diri, selain akan memberatkan diri kita, juga akan menciptakan tamu merasa segan untuk bertamu kembali.
c. Tamu boleh menentukan kuliner yang ia sukai atau tidak merasakan hidangannya alasannya ialah ada larangan untuk memakannya.
d. Menjaga diri dari hal-hal yang sanggup mengganggu orang lain dalam menikmati makanannya. Misalnya dengan mengucapkan kata-kata jorok, menjijikkan, atau melaksanakan gerakan-gerakan tertentu yang mengganggu kenyamanan orang lain.
1. Adab Makan Bersama Keluarga
Adab-adab makan yang baik dikala bersama keluarga di rumah antara lain sebagai berikut.
a. Dianjurkan memberi kesempatan kepada orang bau tanah atau saudara yang lebih bau tanah untuk mengambil sajian terlebih dahulu.
b. Tidak mencela kuliner yang dihidangkan.
c. Tidak serakah, cukup mengambil kuliner dengan ukuran yang pantas.
d. Makan sebaiknya dilakukan di kawasan yang pantas, menyerupai ruang makan.
e. Jika ada tamu dan mengetahui bahwa kita sedang makan, kita bisa mempersilakan tamu tersebut untuk turut serta makan.
f. Setelah akibat makan, usahakan biar meja kawasan sajian tetap higienis dan rapi.
2. Adab Makan di Sekolah
Makan dengan etika yang baik tidak hanya dianjurkan dikala kita bersama keluarga di rumah. Ketika kita bersama teman di sekolah juga harus beradab yang baik. Contohnya sebagai berikut.
a. Makan tidak pada jam pelajaran
b. Makan kita lakukan di luar ruang kelas, contohnya di kantin.
c. Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
d. Dilakukan sambil duduk.
3. Adab Makan dikala Bersama Orang Lain
Bagaimana etika yang baik dikala kita makan bersama orang lain? Jika kita sedang makan bersama orang lain, menyerupai dikala sebagai tamu atau menyambut tamu harus memperhatikan budbahasa yang baik. Di antara etika yang baik sebagai berikut.
a. Ketika bertamu hendaknya tidak sempurna pada jam makan tuan rumah. Kita tidak boleh dengan sengaja bertamu pada waktu tuan rumah biasa makan.
b. Sebagai tuan rumah, kita tidak boleh memaksakan diri menghidangkan kuliner yang kita tidak bisa menghidangkannya. Jika kita memaksakan diri, selain akan memberatkan diri kita, juga akan menciptakan tamu merasa segan untuk bertamu kembali.
c. Tamu boleh menentukan kuliner yang ia sukai atau tidak merasakan hidangannya alasannya ialah ada larangan untuk memakannya.
d. Menjaga diri dari hal-hal yang sanggup mengganggu orang lain dalam menikmati makanannya. Misalnya dengan mengucapkan kata-kata jorok, menjijikkan, atau melaksanakan gerakan-gerakan tertentu yang mengganggu kenyamanan orang lain.
EmoticonEmoticon