Teknik Menyundul Bola / Heading Dalam Sepak Bola

A.Prinsip-Prinsip Menyundul Bola
    Prinsip-prinsip menyundul bola yakni sebagai berikut.
1) Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke arah bola.
2) Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
3) Bagian tubuh yang dipakai untuk menyundul bola yakni dahi, yaitu kawasan kepala di atas kedua kening (alis) di bawah rambut kepala.
4) Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh,
yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan diayun ke depan sehingga dahi sanggup mengenai bola.
5) Pada waktu menyundul bola, mata tetap terbuka tidak boleh dipejamkan, selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti ke mana bola diarahkan, selanjutnya diikuti dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari posisi.

B. Kegunaan Teknik Menyundul Bola    Teknik menyundul bola mempunyai kegunaan sebagai berikut
1) meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada teman atau operan jarak pendek;
2) memasukkan bola ke verbal gawang lawan (membuat gol)
3) menunjukkan umpan kepada sahabat di depan gawang lawan untuk menciptakan gol;
4) menyapu bola di kawasan pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan (mempertahankan daerah
gawang sendiri).


C. Macam-Macam Teknik Menyundul Bola
    Macam-macam teknik menyundul bola yakni sebagai berikut.
1) Menyundul bola atas dasar arah bola terdiri atas
    a) sundulan bola ke arah depan;
    b) sundulan bola ke arah samping;
    c) sundulan bola ke arah belakang.
2) Menyundul bola atas dasar perilaku tubuh pemain terdiri atas sebagai berikut.

    a) Menyundul bola dalam posisi tubuh berdiri. 

    Cara melaksanakan sebagai berikut.
    (1) Sikap berhenti di tempat.
    (2) Badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua kaki depan belakang dan lutut sedikit ditekuk.
    (3) Badan condong ke belakang mata tertuju ke arah datangnya bola.
    (4) Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
    (5) Seluruh tubuh diikutsertakan ke depan hingga tubuh condong ke depan diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.
b) Menyundul bola dengan perilaku lari.

    Cara melaksanakan sebagai berikut.
Lari ke arah datangnya bola, gerakan ibarat menyundul bola dalam perilaku berdiri.
c) Menyundul bola dengan perilaku melompat.
    Menyundul bola dengan perilaku melompat sanggup dilakukan dengan awalan ataupun tanpa awalan. Jika dilakukan dengan awalan maka tolakan dengan satu kaki atau dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka tolakan dengan kedua kaki. Apabila di akrab kita terdapat banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan.
Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan melompat terdiri atas sebagai berikut.
(1) Menyundul bola dilakukan pada dikala mulai melompat atau pada dikala tubuh naik ke atas, sundulan ini dipakai untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari kawasan berbahaya di depan gawang sendiri.
(2) Menyundul bola pada dikala mencapai puncak atau titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul bola ke bawah. Sundulan ini untuk menciptakan gol ke gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
(3) Menyundul bola pada dikala lompatan telah mencapai puncak dan dikala mulai turun, sundulan bola ini untuk operan bola lemah.
d) Menyundul bola dengan melayang.
    Menyundul bola dengan melayang berkhasiat untuk menciptakan gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makanan” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya yakni dengan pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang tiba melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, alasannya biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut dengan kaki, bukan dengan kepala. (bse penjasorkes oleh
Sri Wahyuni Sutarmin Pramono)


EmoticonEmoticon