1. Alat dan Bahan
Berikut ini alat dan materi yang dipakai untuk menciptakan karya cetak saring (sablon).
a. Screen yang sanggup dibeli di toko sablon.
b. Meja cetak yang dilengkapi dengan lampu neon.
c. Rakel untuk menyapu dan menapis tinta cetak pada screen.
d. Alat-alat menggambar.
e. Alat pengering menyerupai kipas angin atau hairdyer untuk membantu proses pengeringan.
f. Plastik, mika film, atau kertas kalkir untuk menciptakan klise positif.
g. Tinta cetak sesuai dengan yang dibutuhkan, contohnya tinta dengan basis air dipakai untuk menyablon kaos.
h. Sendok plastik atau sendok gabungan kue.
i. Kain lap untuk membersihkan screen.
j. Air atau minyak pengencer/pencuci screen yang sesuai dengan tinta.
k. Baju kaos polos untuk media sablon.
l. Obat afdruk untuk menciptakan klise negatif (cetakan).
m. Catok untuk menyablon.
n. Anleg atau patokan pembatas materi yang dicetak semoga posisinya tetap.
Biasanya dibentuk dari karton atau stiker yang ditempelkan di atas beling meja cetak.
2. Proses Pengerjaan
Setelah semua alat dan materi siap, kau sanggup mulai menciptakan karya. Berikut ini langkah-langkahnya.
a. Buatlah gambar yang akan kau gunakan sebagai panduan sablon pada kertas kalkir. Pertama-tama buatlah gambar dengan satu warna. Gambar sanggup juga diperoleh dari internet, kemudian difoto kopi ke kertas kalkir. Gambar ini disebut sebagai klise positif.
b. Cucilah screen menggunakan air dan sabun, kemudian lap dengan kain spon. Setelah itu, screen dikeringkan dengan cara dijemur di sinar matahari. Pastikan bahwa screen benar-benar kering dan higienis sebelum digunakan.
c. Buatlah klise negatif atau cetakan dengan proses afdruk. Siapkan obat afdruk dengan cara mencampur cairan merah dan putih (dosis sesuai petunjuk). Setelah obat tersebut tercampur dengan rata, tuangkan sedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen tersebut dikeringkan dengan memakai kipas angin. Dalam proses ini, screen tidak boleh terkena sinar matahari. Untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup.
d. Siapkan papan terlebih dahulu. Taruh busa di atas papan, kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. Kemudian, ambil screen yang telah kau siapkan sebelumnya dan taruh screen di atas kain berwarna hitam. Ambil gambar yang telah diedit dan tempel di atas screen. Sebelum gambar tersebut ditempelkan pada screen, kertas terlebih dahulu diolesi dengan minyak goreng. Hal ini dilakukan semoga kertas pada gambar akan tembus sinar. Setelah itu, taruh kaca di atas screen.
e. Sinari screen dengan sinar matahari. Untuk penyinaran ini diharapkan waktu antara 3 hingga 5 detik. Jika terlalu usang dalam penyinaran, pembuatan film screen akan gagal. Setelah disinari, screen tersebut harus dicuci untuk membersihkan berkas-berkas obat. Dalam pembersihan ini, gunakanlah alat penyemprot untuk membersihkan obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.
f. Ambil screen, kemudian kunci screen pada meja berkaca, kemudian siapkan alat-alat untuk mewarnai. Campur cat dengan air. Setelah itu, taruh kain yang akan disablon di atas meja berkaca. Tuang cat pada screen secukupnya, kemudian ratakan memakai rakel. Jadilah hasil sablonan.
g Basahi screen dengan air kemudian tuang obat pencuci screen pada screen. Gosok dengan memakai kain spon, kemudian bilas dan keringkan dengan dijemur di sinar matahari.
(bse seni rupa oleh Rachmat Suhernawan Rizal Ardhya Nugraha)
Berikut ini alat dan materi yang dipakai untuk menciptakan karya cetak saring (sablon).
a. Screen yang sanggup dibeli di toko sablon.
b. Meja cetak yang dilengkapi dengan lampu neon.
c. Rakel untuk menyapu dan menapis tinta cetak pada screen.
d. Alat-alat menggambar.
e. Alat pengering menyerupai kipas angin atau hairdyer untuk membantu proses pengeringan.
f. Plastik, mika film, atau kertas kalkir untuk menciptakan klise positif.
g. Tinta cetak sesuai dengan yang dibutuhkan, contohnya tinta dengan basis air dipakai untuk menyablon kaos.
h. Sendok plastik atau sendok gabungan kue.
i. Kain lap untuk membersihkan screen.
j. Air atau minyak pengencer/pencuci screen yang sesuai dengan tinta.
k. Baju kaos polos untuk media sablon.
l. Obat afdruk untuk menciptakan klise negatif (cetakan).
m. Catok untuk menyablon.
n. Anleg atau patokan pembatas materi yang dicetak semoga posisinya tetap.
Biasanya dibentuk dari karton atau stiker yang ditempelkan di atas beling meja cetak.
2. Proses Pengerjaan
Setelah semua alat dan materi siap, kau sanggup mulai menciptakan karya. Berikut ini langkah-langkahnya.
a. Buatlah gambar yang akan kau gunakan sebagai panduan sablon pada kertas kalkir. Pertama-tama buatlah gambar dengan satu warna. Gambar sanggup juga diperoleh dari internet, kemudian difoto kopi ke kertas kalkir. Gambar ini disebut sebagai klise positif.
b. Cucilah screen menggunakan air dan sabun, kemudian lap dengan kain spon. Setelah itu, screen dikeringkan dengan cara dijemur di sinar matahari. Pastikan bahwa screen benar-benar kering dan higienis sebelum digunakan.
c. Buatlah klise negatif atau cetakan dengan proses afdruk. Siapkan obat afdruk dengan cara mencampur cairan merah dan putih (dosis sesuai petunjuk). Setelah obat tersebut tercampur dengan rata, tuangkan sedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen tersebut dikeringkan dengan memakai kipas angin. Dalam proses ini, screen tidak boleh terkena sinar matahari. Untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup.
d. Siapkan papan terlebih dahulu. Taruh busa di atas papan, kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. Kemudian, ambil screen yang telah kau siapkan sebelumnya dan taruh screen di atas kain berwarna hitam. Ambil gambar yang telah diedit dan tempel di atas screen. Sebelum gambar tersebut ditempelkan pada screen, kertas terlebih dahulu diolesi dengan minyak goreng. Hal ini dilakukan semoga kertas pada gambar akan tembus sinar. Setelah itu, taruh kaca di atas screen.
e. Sinari screen dengan sinar matahari. Untuk penyinaran ini diharapkan waktu antara 3 hingga 5 detik. Jika terlalu usang dalam penyinaran, pembuatan film screen akan gagal. Setelah disinari, screen tersebut harus dicuci untuk membersihkan berkas-berkas obat. Dalam pembersihan ini, gunakanlah alat penyemprot untuk membersihkan obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.
f. Ambil screen, kemudian kunci screen pada meja berkaca, kemudian siapkan alat-alat untuk mewarnai. Campur cat dengan air. Setelah itu, taruh kain yang akan disablon di atas meja berkaca. Tuang cat pada screen secukupnya, kemudian ratakan memakai rakel. Jadilah hasil sablonan.
g Basahi screen dengan air kemudian tuang obat pencuci screen pada screen. Gosok dengan memakai kain spon, kemudian bilas dan keringkan dengan dijemur di sinar matahari.
(bse seni rupa oleh Rachmat Suhernawan Rizal Ardhya Nugraha)
EmoticonEmoticon