Berkemah selalu diisi dengan aneka macam permainan menarik. Permainanpermainan tersebut diikuti seluruh peserta. Tujuannya, menjalin kebersamaan antara semua akseptor kemah. Jenis permainan yang diadakan sanggup bermacam-macam. Ada permainan yang menuntut kemampuan fi sik, kerja sama, konsentrasi, dan keberanian.
1. Api Unggun
Api unggun ialah api yang dinyalakan di tempat terbuka di sekitar tenda-tenda yang didirikan.
Api unggun dinyalakan ketika malam hari. Cara membuatnya yaitu dengan aben tumpukan kayu-kayu kering. Kayu-kayu tersebut sanggup kita kumpulkan dari guguran ranting pohon sekitar.
Kumpulan kayu tersebut dibuat ibarat bundar kecil. Setelah dibakar, duduklah bersama mengelilingi api unggun itu. Ingat, jangan sekali-kali menebang pohon untuk melaksanakan acara ini.
Acara api unggun sanggup diisi dengan aneka macam hal. Mulai dari program menyanyi bersama, baca puisi, bertukar cerita, serta renungan dan doa. Jagalah nyala api biar tidak terlalu besar. Jangan hingga api padam
sebelum program selesai. Kalian juga harus berhati-hati biar api tidak menjalar ke mana-mana. Acara api unggun biasanya jawaban tengah malam. Selanjutnya, kalian sanggup kembali beristirahat di dalam tenda. Setelah rangkaian program selesai, jangan lupa memadamkan api.
(api unggun)
2. Tarik Tambang
Tarik tambang ialah sebuah permainan tarik-menarik tali. Tarik tambang dimainkan oleh dua regu. Tali yang dipakai ialah tali yang kuat, biasanya berupa tali tambang. Jumlah anggota tiap regu bebas, asalkan sama dan seimbang dengan regu lawan. Untuk memulai permainan ini, lakukan langkah-langkah berikut.
Pertama, siapkan arena permainan. Tarik tambang umumnya dimainkan di lapangan. Kedua, semua akseptor bersiap memegang tambang. Posisi regu yang sedang berlomba saling berhadapan. Bagian tengah tambang
diberi tanda. Perlombaan dimulai dengan aba-aba, ”siaap.. yak!”. Kedua regu pribadi beradu kekuatan menarik tali. Regu pemenang ialah yang berhasil menarik tali hingga melewati batas yang ditentukan.
Tarik tambang ialah jenis permainan yang memerlukan kekuatan dan kerja sama. Biasanya anak pria sangat menyukai permainan ini, sebab sangat menantang. Tarik tambang ini sering kali dijadikan ajang tabrak kekuatan dan kekompakan. Anak wanita juga boleh mengikuti permainan ini.
(tarik tambang)
3. Mencari Jejak
Mencari jejak termasuk jenis permainan beregu. Permainan ini bersifat petualangan. Selain menjelajahi suatu daerah, akseptor harus memecahkan tanda, sandi atau simbol tertentu. Permainan ini memerlukan kolaborasi tim yang baik. Kerja sama diharapkan untuk memecahkan sandi atau simbol yang ditemui di tengah petualangan.
Ada aneka macam macam sandi atau simbol. Salah satu sandi yang sederhana ialah “sandi angka.” Cara menciptakan “sandi angka” yaitu mengganti semua huruf atau karakter dengan angka sesuai urutannya. Contohnya mirip di bawah ini.
Huruf A diganti dengan angka 1. Karena, huruf A ialah huruf pertama. Begitu seterusnya hingga huruf ke-26, yaitu Z. Sebaliknya, untuk memecahkan “sandi angka,” kalian harus mengubah angka-angka yang
kita jumpai menjadi gugusan huruf. Misalnya, kita menjumpai sandi berikut. 2-5-12-15-11.. 11-9-18-9.. 1-13-2-9-12.. 16-5-20-9.
Setelah diubah ke dalam gugusan huruf, sandi itu menjadi: BELOK KIRI AMBIL PETI.
Contoh sandi sederhana yang lain ialah “sandi terbalik.” Pada sandi ini, kalian harus membaca kata-kata yang dijumpai dari belakang. Misalnya, kita menjumpai kata-kata berikut.
NASEP LIBMA ITAJ NOHOP IAPMAS.
Setelah dibaca dari belakang, kata-kata tersebut berbunyi: SAMPAI POHON JATI AMBIL PESAN.
Itulah beberapa pola sandi yang dipakai dalam acara mencari jejak. Agar sanggup memecahkan sandi dengan cepat, maka tiap anggota regu harus bekerja sama dengan baik. Jika setiap anggota bekerja sendirisendiri, justru akan membuang waktu. (bse penjasorkes Margono & Budi Aryanto)
1. Api Unggun
Api unggun ialah api yang dinyalakan di tempat terbuka di sekitar tenda-tenda yang didirikan.
Api unggun dinyalakan ketika malam hari. Cara membuatnya yaitu dengan aben tumpukan kayu-kayu kering. Kayu-kayu tersebut sanggup kita kumpulkan dari guguran ranting pohon sekitar.
Kumpulan kayu tersebut dibuat ibarat bundar kecil. Setelah dibakar, duduklah bersama mengelilingi api unggun itu. Ingat, jangan sekali-kali menebang pohon untuk melaksanakan acara ini.
Acara api unggun sanggup diisi dengan aneka macam hal. Mulai dari program menyanyi bersama, baca puisi, bertukar cerita, serta renungan dan doa. Jagalah nyala api biar tidak terlalu besar. Jangan hingga api padam
sebelum program selesai. Kalian juga harus berhati-hati biar api tidak menjalar ke mana-mana. Acara api unggun biasanya jawaban tengah malam. Selanjutnya, kalian sanggup kembali beristirahat di dalam tenda. Setelah rangkaian program selesai, jangan lupa memadamkan api.
(api unggun)
2. Tarik Tambang
Tarik tambang ialah sebuah permainan tarik-menarik tali. Tarik tambang dimainkan oleh dua regu. Tali yang dipakai ialah tali yang kuat, biasanya berupa tali tambang. Jumlah anggota tiap regu bebas, asalkan sama dan seimbang dengan regu lawan. Untuk memulai permainan ini, lakukan langkah-langkah berikut.
Pertama, siapkan arena permainan. Tarik tambang umumnya dimainkan di lapangan. Kedua, semua akseptor bersiap memegang tambang. Posisi regu yang sedang berlomba saling berhadapan. Bagian tengah tambang
diberi tanda. Perlombaan dimulai dengan aba-aba, ”siaap.. yak!”. Kedua regu pribadi beradu kekuatan menarik tali. Regu pemenang ialah yang berhasil menarik tali hingga melewati batas yang ditentukan.
Tarik tambang ialah jenis permainan yang memerlukan kekuatan dan kerja sama. Biasanya anak pria sangat menyukai permainan ini, sebab sangat menantang. Tarik tambang ini sering kali dijadikan ajang tabrak kekuatan dan kekompakan. Anak wanita juga boleh mengikuti permainan ini.
(tarik tambang)
3. Mencari Jejak
Mencari jejak termasuk jenis permainan beregu. Permainan ini bersifat petualangan. Selain menjelajahi suatu daerah, akseptor harus memecahkan tanda, sandi atau simbol tertentu. Permainan ini memerlukan kolaborasi tim yang baik. Kerja sama diharapkan untuk memecahkan sandi atau simbol yang ditemui di tengah petualangan.
Ada aneka macam macam sandi atau simbol. Salah satu sandi yang sederhana ialah “sandi angka.” Cara menciptakan “sandi angka” yaitu mengganti semua huruf atau karakter dengan angka sesuai urutannya. Contohnya mirip di bawah ini.
Huruf A diganti dengan angka 1. Karena, huruf A ialah huruf pertama. Begitu seterusnya hingga huruf ke-26, yaitu Z. Sebaliknya, untuk memecahkan “sandi angka,” kalian harus mengubah angka-angka yang
kita jumpai menjadi gugusan huruf. Misalnya, kita menjumpai sandi berikut. 2-5-12-15-11.. 11-9-18-9.. 1-13-2-9-12.. 16-5-20-9.
Setelah diubah ke dalam gugusan huruf, sandi itu menjadi: BELOK KIRI AMBIL PETI.
Contoh sandi sederhana yang lain ialah “sandi terbalik.” Pada sandi ini, kalian harus membaca kata-kata yang dijumpai dari belakang. Misalnya, kita menjumpai kata-kata berikut.
NASEP LIBMA ITAJ NOHOP IAPMAS.
Setelah dibaca dari belakang, kata-kata tersebut berbunyi: SAMPAI POHON JATI AMBIL PESAN.
Itulah beberapa pola sandi yang dipakai dalam acara mencari jejak. Agar sanggup memecahkan sandi dengan cepat, maka tiap anggota regu harus bekerja sama dengan baik. Jika setiap anggota bekerja sendirisendiri, justru akan membuang waktu. (bse penjasorkes Margono & Budi Aryanto)
EmoticonEmoticon