Unsur-Unsur Proposal
Proposal disebut juga usulan kegiatan. Proposal ialah rencana kegiatan yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal diajukan dengan tujuan mendapat izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Adakalanya tawaran diajukan untuk memohon pertolongan dana. Isi tawaran harus menampilkan hal atau duduk kasus yang diusulkan dengan baik semoga sanggup meyakinkan akseptor tawaran untuk menyetujui tawaran tersebut.
Unsur-unsur dalam tawaran sebagai berikut:
1. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah)
Pendahuluan dalam tawaran berisi latar belakang duduk kasus yang menjadi dasar diadakannya suatu kegiatan. Oleh alasannya ialah itu, latar belakang menguraikan dengan terperinci dan singkat pokok permasalahan.
Latar belakang duduk kasus harus menurut isi dan tujuan proposal. Latar belakang duduk kasus juga memperlihatkan pentingnya permasalahan tersebut untuk segera diselesaikan. Anda perlu tahu bahwa ada juga
tawaran yang tidak mencantumkan latar belakang. Akan tetapi, dalam tawaran tersebut dicantumkan dasar pemikiran.
2. Masalah atau Perumusan Masalah
Masalah yang diungkapkan harus berkaitan dengan objek penelitian atau kegiatan. Penetapan duduk kasus harus menurut apa yang digambarkan dalam bab pendahuluan, dasar pemikiran, atau latar belakang.
3. Tujuan
Tujuan mengungkapkan maksud diadakan kegiatan atau acara.
4. Sasaran
Sasaran mengungkapkan ditujukan kepada siapa kegiatan tersebut dilakukan.
5. Pelaksanaan atau Teknik Pelaksanaan
Teknik pelaksanaan ialah cara menuntaskan permasalahan yang diajukan dalam proposal. Teknik pelaksanaan ini disampaikan untuk meyakinkan akseptor tawaran bahwa permasalahan tersebut sanggup diselesaikan secara logis dan tepat.
6. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan dibentuk menurut waktu, jenis kegiatan, dan orang yang menangani kegiatan. Jadwal pelaksanaan ini menawarkan citra ihwal kegiatan dari awal hingga akhir.
7. Anggaran
Anggaran ialah biaya yang diharapkan untuk menuntaskan permasalahan yang diungkapkan dalam proposal. Bagian ini menyajikan anggaran yang diharapkan secara efisien, objektif, dan logis. Artinya, biaya diadaptasi dengan kebutuhan dan kondisi yang diperlukan.
Biaya yang diharapkan dirinci menurut jenis kegiatan dan memerhatikan harga yang sesuai.
8. Penutup
Penutup berisi kesimpulan, rangkuman, dan impian terhadap apa yang disampaikan. Selain itu, epilog juga berisi tempat, tanggal penyusunan proposal, dan tanda tangan serta nama penanggung jawab proposal.
Contoh Proposal:
Proposal Kegiatan
Pertandingan Persahabatan Sepak Bola Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa
A. Pendahuluan
Sepak bola merupakan olahraga yang diminati banyak orang, termasuk para pelajar. Bahkan, hampir setiap anak lelaki menyukai permainan sepak bola. Di banyak sekali daerah gampang ditemukan anak laki-laki atau laki-laki sampaumur yang bermain sepak bola. Tidak harus di lapangan sepak bola bekerjsama mereka bermain sepak bola, tetapi mereka sanggup memanfaatkan tanah-tanah kosong atau lapangan sekolah. Selain itu, hampir setiap tayangan pertandingan sepak bola baik nasional maupun internasional yang ditayangkan di televisi ditonton berjuta-juta orang. Itu pertanda bahwa olahraga sepakbola merupakan olahraga favorit.
Salah satu ciri khas olahraga sepak bola memerlukan banyak pemain. Dalam satu permainan diharapkan 22 orang pemain dari dua kelompok. Dalam waktu dua kali 45 menit para pemain berusahan untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Karena memerlukan banyak pemain, olahraga sepak bola sangat sesuai dijadikan sarana menggalang persahabatan. Caranya dengan mengadakan kegiatan pertandingan sepak bola. Kegiatan pertandingan ini diharapkan perkenalan, pergaulan, dan persahabatan antarpemain dalam satu kelompok bahkan antartim tergalang dengan baik.
Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa sangat memperhatikan persahabatan yang sanggup digalang melalui kegiatan pertandingan sepak bola. Oleh alasannya ialah itu, Sekolah Menengan Atas Kartika Bangsa bermaksud mengadakan pertandingan sepak bola sebagai sarana untuk menggalang persahabatan antarsiswa.
B. Perumusan Masalah
SMA Karya Bangsa merupakan salah satu Sekolah Menengan Atas yang peduli akan korelasi serasi antarsiswa. Selama ini pergaulan siswa-siswinya dibatasi lokasi sekolah. Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa yang mempunyai enam belas kelas ini menempati tiga lokasi yang tidak saling berdekatan. Setiap jenjang kelas menempati satu lokasi. Ini menimbulkan pergaulan yang terjadi hanyalah antarsiswa di jenjang yang sama. Kelas X hanya bergaul dengan sesama kelas X. Begitu juga dengan siswa kelas XI dan XII hanya mengenal teman-teman sejenjang.
Keadaan ini tentu sangat memprihatinkan para guru dan kepala sekolah. Oleh alasannya ialah itu, pertandingan sepak bola diadakan.
Pertandingan tersebut diadakan untuk mengatasi permasalahan berikut.
1. Bagaimana cara membina kerukunan antarsiswa Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa yang tidak berada dalam satu lokasi?
2. Bagaimana cara mencari pemain sepak bola yang muda dan berbakat?
C. Tujuan
Tujuan diadakan pertandingan sepak bola Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa antara lain sebagai berikut.
1. Menjalin dan membina kerukunan antarsiswa Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa yang tidak berada dalam satu lokasi.
2. Membentuk tim sepak bola yang hebat Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini siswa Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa baik kelas X, XI, maupun kelas XII.
E. Pelaksanaan
Teknik pelaksanaan pertandingan sepak bola sanggup diuraikan sebagai berikut.
1. Setiap kelas mengirimkan satu tim.
2. Diadakan pengambilan undian permainan yang dimulai dari awal pertandingan, perempat final, semifinal, dan final.
3. Pelaksanaan pertandingan sepak bola.
4. Pengumuman pemenang dan program ramah tamah.
F. Jadwal Pelaksanaan
(sobat cantumkan sendiri ya)
G. Anggaran Pelaksanaan
H. Penutup
Demikian tawaran ini kami ajukan. Semoga tawaran ini sanggup disetujui.
Surabaya, 27 Agustus 2007
Agung Sasmito Dewi Lestari
Ketua Panitia Sekretaris
Mengetahui,
Imam Prayoga
Pembina OSIS Sekolah Menengan Atas Karya Bangsa
(source: bse b.indonesia x)
EmoticonEmoticon