1. .Pengertian Lompat Tinggi
Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang melaksanakan gerakan lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Lompat tinggi, yaitu gerakan untuk melompati mistar yang
dipasang di antara kedua tiang. Untuk melaksanakan lompat tinggi diperlukan kekuatan otot kaki dan otot perut.
Lompat tinggi mempunyai beberapa gaya antara lain:
a. Gaya guling perut (gaya straddle).
b. Gaya guling sisi (western rool).
c. Gaya punggung (flop).
2.Teknik Lompat Tinggi
a. Teknik awalan
Tahap awalan maksudnya untuk berkemas-kemas melaksanakan tolakan. Tiga hingga tujuh langkah dan langkah terakhir panjang, dan berat tubuh ada di belakang. Arah lari ± 40° dari mistar.
Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang melaksanakan gerakan lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Lompat tinggi, yaitu gerakan untuk melompati mistar yang
dipasang di antara kedua tiang. Untuk melaksanakan lompat tinggi diperlukan kekuatan otot kaki dan otot perut.
Lompat tinggi mempunyai beberapa gaya antara lain:
a. Gaya guling perut (gaya straddle).
b. Gaya guling sisi (western rool).
c. Gaya punggung (flop).
2.Teknik Lompat Tinggi
a. Teknik awalan
Tahap awalan maksudnya untuk berkemas-kemas melaksanakan tolakan. Tiga hingga tujuh langkah dan langkah terakhir panjang, dan berat tubuh ada di belakang. Arah lari ± 40° dari mistar.
Dalam melaksanakan awalan dibutuhkan kecepatan untuk menawarkan momentum terhadap tubuh ketika melewati mistar. Oleh alasannya yaitu itu, dalam awalan dibutuhkan kecepatan tinggi.
b. Teknik tolakan (tumpuan)
Tahap tolakan penting dipelajari semoga membuat tolakan maksimum dan cepat secara vertikal, tahap gerakannya:
1. Pilih salah satu kaki yang kuat, untuk menolak ke depan pada tumit.
2. Kaki yang lain membantu tolakan ke atas untuk mengangkat tubuh melewati mistar.
3. Badan diangkat berguling di atas mistar.
c. Melayang
Pada dikala melayang, anggota tubuh dihentikan menjatuhkan mistar, kalau mistar terjatuh, maka lompatan tidak sah. Diulang hingga 3 kali lompatan.
Teknik melayang tersebut adalah:
1. Posisi tubuh dipertahankan di atas mistar dan berguling.
2. Kedua tangan diayunkan mengikuti gerakan tubuh berguling.
d. Pendaratan
Dalam pendaratan ini harus hati-hati untuk menghindari kecelakaan atau cedera olahraga, maka pada dikala mendarat yaitu dengan menjatuhkan tubuh pada bab belakang pundak atau punggung atau bab belakang kepala.
3.Lapangan dan Peralatan Lompat Tinggi
Sarana dan peralatan yang dipakai untuk lompat tinggi, antara lain sebagai berikut.
a. Tempat mendarat, contohnya dibentuk dari busa atau kolam lompat yang diisi pasir.
b. Dua buah tiang untuk meletakkan mistar.
c. Mistar, dibentuk dari kayu atau logam. Mistar bentuknya segitiga atau bulat.
d. Awalan, ukurannya 15–18 meter.
b. Teknik tolakan (tumpuan)
Tahap tolakan penting dipelajari semoga membuat tolakan maksimum dan cepat secara vertikal, tahap gerakannya:
1. Pilih salah satu kaki yang kuat, untuk menolak ke depan pada tumit.
2. Kaki yang lain membantu tolakan ke atas untuk mengangkat tubuh melewati mistar.
3. Badan diangkat berguling di atas mistar.
c. Melayang
Pada dikala melayang, anggota tubuh dihentikan menjatuhkan mistar, kalau mistar terjatuh, maka lompatan tidak sah. Diulang hingga 3 kali lompatan.
Teknik melayang tersebut adalah:
1. Posisi tubuh dipertahankan di atas mistar dan berguling.
2. Kedua tangan diayunkan mengikuti gerakan tubuh berguling.
d. Pendaratan
Dalam pendaratan ini harus hati-hati untuk menghindari kecelakaan atau cedera olahraga, maka pada dikala mendarat yaitu dengan menjatuhkan tubuh pada bab belakang pundak atau punggung atau bab belakang kepala.
3.Lapangan dan Peralatan Lompat Tinggi
Sarana dan peralatan yang dipakai untuk lompat tinggi, antara lain sebagai berikut.
a. Tempat mendarat, contohnya dibentuk dari busa atau kolam lompat yang diisi pasir.
b. Dua buah tiang untuk meletakkan mistar.
c. Mistar, dibentuk dari kayu atau logam. Mistar bentuknya segitiga atau bulat.
d. Awalan, ukurannya 15–18 meter.
EmoticonEmoticon