Membuat File Exe Dengan Iexpress

Iexpress dapat dikatakan sebuah aplikasi tersembunyi dalam windows yang berfungsi untuk menciptakan self-extracting / self-installing package. menyerupai file Zip.
dalam postingan sebelumnya penulis telah menjelaskan tetang cara pengamanan registry dengan notepad yang juga masih berafiliasi dengan Membuat File Exe dengan Iexpress, jikalau anda belum membaca silahkan anda membaca postingan yang sebelumnya perihal pengamanan registry dengan notepad.
sepakat nggak usah banyak ngomong lagi, dalam postingan ini penulis akan membahas cara memperbaiki sebuah settingan registry yang telah di disable CMD dan REGISTRY NYA.

dikala komputer kita mengalami perubahan settingan registry nya kususnya "disable cmd dan registry nya" maka kita tidak dapat membenahi registry dengan notepad yang kita simpan dalam ekstensi .bat alasannya yaitu apa ? jikalau cmd di disable maka secara otomatis file .bat tidak dapat dijalankan lagi. terus gimana caranya????? "yaitu menyebabkan file .bat tadi menjadi file .exe agar dapat di eksekusi"

langkah-langkah nya:
1. masuk ke direktory Windows/System32. dan cari file IExpress.exe
2. jalankan IExpress.exe dengan double klik
3. pilih Create new Self Extraction Directive file. > next
4. pilih Extract file and run an installation command > next
5. Tulis title file yang akan dibentuk >next
6. pilih No prompt. >next
7. pilih Do not display a license. >next
8. klik tombol Add dan browse file yang ber ekstensi .bat yang ingin kita jadikan file .exe > next
9. pada Install Program Klik tanda panah dan pilih file .bat yang akan kita jadikah file .exe tadi > next
10. pilih Default (recomended) > next
11. jikalau anda tidak ingin memberi sebuah message pada jadwal anda, silakan pilih yang No message. jikalau sebailiknya silakan pilih Display message: dan ketikkan message yang akan anda tampilkan pada file nya >next
12. klik tombol browse dan simpan file pada direktory sesuai harapan anda > next
13. pilih No restart > next
14. pilih Don't save. > next > next >finish

jikalau anda berhasil maka secara otomatis file .exe akan terbuat dalam direktory dimana anda menyimpan file .exe tadi.
dengan cara ini maka kita masih dapat menjalankan perintah-perintah yang kita buat dalam notepad untuk pengamanan registry.
selamat mencoba. :-)

Membuat File Exe Dengan Iexpress

Iexpress dapat dikatakan sebuah aplikasi tersembunyi dalam windows yang berfungsi untuk menciptakan self-extracting / self-installing package. menyerupai file Zip.
dalam postingan sebelumnya penulis telah menjelaskan tetang cara pengamanan registry dengan notepad yang juga masih berafiliasi dengan Membuat File Exe dengan Iexpress, jikalau anda belum membaca silahkan anda membaca postingan yang sebelumnya perihal pengamanan registry dengan notepad.
sepakat nggak usah banyak ngomong lagi, dalam postingan ini penulis akan membahas cara memperbaiki sebuah settingan registry yang telah di disable CMD dan REGISTRY NYA.

dikala komputer kita mengalami perubahan settingan registry nya kususnya "disable cmd dan registry nya" maka kita tidak dapat membenahi registry dengan notepad yang kita simpan dalam ekstensi .bat alasannya yaitu apa ? jikalau cmd di disable maka secara otomatis file .bat tidak dapat dijalankan lagi. terus gimana caranya????? "yaitu menyebabkan file .bat tadi menjadi file .exe agar dapat di eksekusi"

langkah-langkah nya:
1. masuk ke direktory Windows/System32. dan cari file IExpress.exe
2. jalankan IExpress.exe dengan double klik
3. pilih Create new Self Extraction Directive file. > next
4. pilih Extract file and run an installation command > next
5. Tulis title file yang akan dibentuk >next
6. pilih No prompt. >next
7. pilih Do not display a license. >next
8. klik tombol Add dan browse file yang ber ekstensi .bat yang ingin kita jadikan file .exe > next
9. pada Install Program Klik tanda panah dan pilih file .bat yang akan kita jadikah file .exe tadi > next
10. pilih Default (recomended) > next
11. jikalau anda tidak ingin memberi sebuah message pada jadwal anda, silakan pilih yang No message. jikalau sebailiknya silakan pilih Display message: dan ketikkan message yang akan anda tampilkan pada file nya >next
12. klik tombol browse dan simpan file pada direktory sesuai harapan anda > next
13. pilih No restart > next
14. pilih Don't save. > next > next >finish

jikalau anda berhasil maka secara otomatis file .exe akan terbuat dalam direktory dimana anda menyimpan file .exe tadi.
dengan cara ini maka kita masih dapat menjalankan perintah-perintah yang kita buat dalam notepad untuk pengamanan registry.
selamat mencoba. :-)

Pengamanan Registry Dengan Notepad

Bagi anda yang memakai sistem operasi windows, anda akan di hadapkan dengan rusaknya registry, sebenarnya registry itu sendiri apa????
registry yaitu database windows, sehingga di dalam registry terdapat banyak setingan-setingan yang bekerjasama dengan system windows, jikalau setingan itu mengalami perubahan, entah alasannya yaitu ulah virus maupun memang di sengaja oleh orang yang jail maka windows pun akan ikut berubah
"bahkan sanggup hingga rusak"
dalam postingan ini penulis akan sedikita membahas bagaimana cara membenahi beberapa setingan registry yang berubah dengan memakai notepad.

1. mengembalikan Registry yang di disable

Notepad sanggup anda temui di Start Menu -> all programs -> accessories -> Notepad atau Klik kanan pada desktop pilih New -> Text Document lalu buka. Setelah masuk ke dalam Notepad ketiklah

REG ADD HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\ /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0

Kemudian simpan dalam file berekstension .bat

2. mengembalikan CMD yang di disable

Notepad sanggup anda temui di Start Menu -> all programs -> accessories -> Notepad atau Klik kanan pada desktop pilih New -> Text Document lalu buka. Setelah masuk ke dalam Notepad ketiklah

Reg add HKCU\software\policies\Microsoft\Windows\System\ /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0

Kemudian simpan dalam file berekstension .bat

penulis akan melanjutkan nya pada postingan selanjutnya

supaya sanggup bermanfaat and keep smart.................! selamat mencoba.

Pengamanan Registry Dengan Notepad

Bagi anda yang memakai sistem operasi windows, anda akan di hadapkan dengan rusaknya registry, sebenarnya registry itu sendiri apa????
registry yaitu database windows, sehingga di dalam registry terdapat banyak setingan-setingan yang bekerjasama dengan system windows, jikalau setingan itu mengalami perubahan, entah alasannya yaitu ulah virus maupun memang di sengaja oleh orang yang jail maka windows pun akan ikut berubah
"bahkan sanggup hingga rusak"
dalam postingan ini penulis akan sedikita membahas bagaimana cara membenahi beberapa setingan registry yang berubah dengan memakai notepad.

1. mengembalikan Registry yang di disable

Notepad sanggup anda temui di Start Menu -> all programs -> accessories -> Notepad atau Klik kanan pada desktop pilih New -> Text Document lalu buka. Setelah masuk ke dalam Notepad ketiklah

REG ADD HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\ /v DisableRegistryTools /t REG_DWORD /d 0

Kemudian simpan dalam file berekstension .bat

2. mengembalikan CMD yang di disable

Notepad sanggup anda temui di Start Menu -> all programs -> accessories -> Notepad atau Klik kanan pada desktop pilih New -> Text Document lalu buka. Setelah masuk ke dalam Notepad ketiklah

Reg add HKCU\software\policies\Microsoft\Windows\System\ /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0

Kemudian simpan dalam file berekstension .bat

penulis akan melanjutkan nya pada postingan selanjutnya

supaya sanggup bermanfaat and keep smart.................! selamat mencoba.

Menangani Virus Komputer Dengan 6 Senjata

Pada artikel sebelum nya penulis sudah menjelaskan cara :

1. pengamanan registry dengan notepad
2. membuat file exe dengan iexpress
jikalau anda belum membacanya silahkan anda membacanya terlebih dahulu. Karena masih berafiliasi akrab dengan artikel yang kini ini.

ketika komputer kita terinfeksi oleh virus, kemungkinan besar komputer kita akan mengalami error.
biasanya virus akan menonaktifkan :
1. Task Manager (taskmgr.exe).
2. Registry Editor (regedit.exe).
3. Command Prompt (cmd.exe).
4. System Configuration Utility (msconfig.exe).
5. Konfigurasi Folder Option dan menyembunyikan sajian Run dari Start.

sehingga kitapun akan mengalami kesulitan untuk menghapus file virus tersebut.
tapi syukurlah kini permasalahan tersebut sanggup dengan gampang kita selesaikan, karena
sudah ada nya kegiatan untuk menangani virus komputer.
kegiatan itu antara lain:

1. Precess Explorer
Fungsi Task Manager ialah untuk melihat semua proses yang berjalan. Bila kita menemukan proses asing maka kita sanggup mematikan nya melalui Task Manager. Tetapi kegiatan virus tidaklah sebodoh yang kita pikirkan, mereka akan mengamankan prosesnya dengan cara menonaktifkan Task Manager. Sehingga proses virus sulit untuk dihentikan.
Dengan kegiatan ini anda tetap sanggup melihat dan mematikan proses yang berjalan meskipun virus telah menonaktifkan Task Manager nya.






2. RegAyzer (registry portable)
Registry ialah database windows, dimana registry ini berfungsi sebagai kawasan di letakkannya semua pengaturan pada windows, pada bab inilah kita sanggup mengubah settingan-settingan pada windows secara manual. Sehingga registry menjadi salah satu target virus biar memudahkan virus dalam aksinya. Bila registry sudah di nonaktifkan oleh virus maka kitapun tidak sanggup mengubah settingan-settingan pada windows yang sudah di ubah oleh virus.
Dengan aplikasi RegAyzer ini kita tetap sanggup menjalankan registry yang sifatnya portable.






3. Gs.exe (cmd portable)
Gs.exe mempunyai fungsi menggantikan cmd.exe yang sifat nya portable. Cmd.exe sendiri mempunyai fungsi untuk menjalankan baris perintah yang tidak mungkin sanggup di jalankan pada windows. Salah satunya ialah perintah “attrib” tanpa tanda petik. Perintah attrib mempunyai fungsi untuk merubah hak susukan sebuah file. Hak susukan itu meliputi: R(read), S(system), H(hidden). Kebanyakan virus ketika melaksanakan aksinya, mereka akan menyembunyikan file-file yang kiranya di anggap penting bagi pemilik computer (biasanya fil .doc, .xls dan lain-lain). Sehingga jikalau virus sudah menonaktifkan cmd.exe ini maka kita akan kusulitan menemukan file yang telah tersembunyi tadi.
Dengan kegiatan Gs.exe ini kita masih sanggup menjalankan Cmd.exe yang sifat nya portable, meskipun cmd.exe sudah di nonaktifkan oleh virus.





4. Pengganti sajian run
Pada sajian run ini kita sanggup menjalankan beberapa perintah untuk membuka sebuah menu-menu yang lainnya. Misalnya saja pada sajian run kita ketikkan
a. Explorer = maka windows explorer akan terbuka
b. Regedit = maka form registry akan terbuka
c. Cmd = maka cmd.exe akan terbuka
d. Msconfig dan lain-lain.
Makara sebenar nya sajian run berfungsi sebagai jalan pintas untuk memanggil beberapa perintah. Bila sajian run sudah di nonaktifkan oleh virus maka kita akan kesulitan untuk memanggil perintah-perintah tersebut. Dengan kegiatan ini anda tetap sanggup menjalankan sajian run meskipun sudah di nonaktifkan oleh virus.





5. Autoruns
Autoruns ini berfungsi untuk menggantikan msconfig.exe . Sedangkan msconfig sendiri berfungsi untuk melihat semua proses yang di jalankan ketika windows melaksanakan booting pertamakali. Pembuat virus menyadari bahwa dengan adanya msconfig.exe ini maka keberadaan virus mereka akan terancam. Sehingga virus juga akan menonaktifkan msconfig.exe. Dengan kegiatan Autoruns ini maka kita masih sanggup menjalankan msconfig.exe walaupun msconfig.exe pada windows kita sudah di nonaktifkan oleh virus.





6. Freecommander
Aplikasi in untuk menampilakan semua file yang tersembunyi, yang sesungguhnya fungsinya menggantikan sajian folder option. Pada windows yang normal sajian folder option biasanya ada tetapi pada windows yang sudah terinfeksi oleh kegiatan virus maka biasanya sajian ini akan di hilanggkan oleh virus alasannya sanggup mengganggu kinerjanya. Dengan kegiatan ini maka kita masih sanggup menemukan semua file yang di sembunyikan oleh virus meskipun folder option kita sudah di hilangkan oleh virus.

Menangani Virus Komputer Dengan 6 Senjata

Pada artikel sebelum nya penulis sudah menjelaskan cara :

1. pengamanan registry dengan notepad
2. membuat file exe dengan iexpress
jikalau anda belum membacanya silahkan anda membacanya terlebih dahulu. Karena masih berafiliasi akrab dengan artikel yang kini ini.

ketika komputer kita terinfeksi oleh virus, kemungkinan besar komputer kita akan mengalami error.
biasanya virus akan menonaktifkan :
1. Task Manager (taskmgr.exe).
2. Registry Editor (regedit.exe).
3. Command Prompt (cmd.exe).
4. System Configuration Utility (msconfig.exe).
5. Konfigurasi Folder Option dan menyembunyikan sajian Run dari Start.

sehingga kitapun akan mengalami kesulitan untuk menghapus file virus tersebut.
tapi syukurlah kini permasalahan tersebut sanggup dengan gampang kita selesaikan, karena
sudah ada nya kegiatan untuk menangani virus komputer.
kegiatan itu antara lain:

1. Precess Explorer
Fungsi Task Manager ialah untuk melihat semua proses yang berjalan. Bila kita menemukan proses asing maka kita sanggup mematikan nya melalui Task Manager. Tetapi kegiatan virus tidaklah sebodoh yang kita pikirkan, mereka akan mengamankan prosesnya dengan cara menonaktifkan Task Manager. Sehingga proses virus sulit untuk dihentikan.
Dengan kegiatan ini anda tetap sanggup melihat dan mematikan proses yang berjalan meskipun virus telah menonaktifkan Task Manager nya.






2. RegAyzer (registry portable)
Registry ialah database windows, dimana registry ini berfungsi sebagai kawasan di letakkannya semua pengaturan pada windows, pada bab inilah kita sanggup mengubah settingan-settingan pada windows secara manual. Sehingga registry menjadi salah satu target virus biar memudahkan virus dalam aksinya. Bila registry sudah di nonaktifkan oleh virus maka kitapun tidak sanggup mengubah settingan-settingan pada windows yang sudah di ubah oleh virus.
Dengan aplikasi RegAyzer ini kita tetap sanggup menjalankan registry yang sifatnya portable.






3. Gs.exe (cmd portable)
Gs.exe mempunyai fungsi menggantikan cmd.exe yang sifat nya portable. Cmd.exe sendiri mempunyai fungsi untuk menjalankan baris perintah yang tidak mungkin sanggup di jalankan pada windows. Salah satunya ialah perintah “attrib” tanpa tanda petik. Perintah attrib mempunyai fungsi untuk merubah hak susukan sebuah file. Hak susukan itu meliputi: R(read), S(system), H(hidden). Kebanyakan virus ketika melaksanakan aksinya, mereka akan menyembunyikan file-file yang kiranya di anggap penting bagi pemilik computer (biasanya fil .doc, .xls dan lain-lain). Sehingga jikalau virus sudah menonaktifkan cmd.exe ini maka kita akan kusulitan menemukan file yang telah tersembunyi tadi.
Dengan kegiatan Gs.exe ini kita masih sanggup menjalankan Cmd.exe yang sifat nya portable, meskipun cmd.exe sudah di nonaktifkan oleh virus.





4. Pengganti sajian run
Pada sajian run ini kita sanggup menjalankan beberapa perintah untuk membuka sebuah menu-menu yang lainnya. Misalnya saja pada sajian run kita ketikkan
a. Explorer = maka windows explorer akan terbuka
b. Regedit = maka form registry akan terbuka
c. Cmd = maka cmd.exe akan terbuka
d. Msconfig dan lain-lain.
Makara sebenar nya sajian run berfungsi sebagai jalan pintas untuk memanggil beberapa perintah. Bila sajian run sudah di nonaktifkan oleh virus maka kita akan kesulitan untuk memanggil perintah-perintah tersebut. Dengan kegiatan ini anda tetap sanggup menjalankan sajian run meskipun sudah di nonaktifkan oleh virus.





5. Autoruns
Autoruns ini berfungsi untuk menggantikan msconfig.exe . Sedangkan msconfig sendiri berfungsi untuk melihat semua proses yang di jalankan ketika windows melaksanakan booting pertamakali. Pembuat virus menyadari bahwa dengan adanya msconfig.exe ini maka keberadaan virus mereka akan terancam. Sehingga virus juga akan menonaktifkan msconfig.exe. Dengan kegiatan Autoruns ini maka kita masih sanggup menjalankan msconfig.exe walaupun msconfig.exe pada windows kita sudah di nonaktifkan oleh virus.





6. Freecommander
Aplikasi in untuk menampilakan semua file yang tersembunyi, yang sesungguhnya fungsinya menggantikan sajian folder option. Pada windows yang normal sajian folder option biasanya ada tetapi pada windows yang sudah terinfeksi oleh kegiatan virus maka biasanya sajian ini akan di hilanggkan oleh virus alasannya sanggup mengganggu kinerjanya. Dengan kegiatan ini maka kita masih sanggup menemukan semua file yang di sembunyikan oleh virus meskipun folder option kita sudah di hilangkan oleh virus.