Showing posts sorted by date for query pertumbuhan-primer-dan-sekunder. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query pertumbuhan-primer-dan-sekunder. Sort by relevance Show all posts

Rangkuman Bahan Biologi Sma Kelas Xii Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap - Untuk mempelajari materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 yang terdiri dari beberapa potongan tentu akan mengalami kesulitan dari segi banyaknya materi selama dua semester atau satu tahun ajaran. Nah semoga gampang dalam memahami materi pelajaran yang ada di sekolah salah satu cara yang sanggup kita lakukan yaitu dengan cara membuat ringkasan materi dari pelajaran tersebut, ringkasan yang kita buat harus kita urutkan berdasarkan potongan dan semester, tujuannya semoga kita lebih fokus potongan mana yang akan kita pelajari.
Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester  Rangkuman Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Biologi Kelas 12 Sekolah Menengan Atas Lengkap - Bagi adik-adik sekalian yang kesulitan untuk membuat rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 lantaran adanya kesibukan sehingga tidak ada waktu untuk membuat maka di postingan ini akan admin bagikan rangkuman materi biologi semoga kalian lebih gampang dalam belajar. Berikut rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 selengkapnya.
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
  • Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai dengan adanya pertambahan tinggi dan besar badan tumbuhan. 
  • Perkembangan yaitu suatu proses menuju ke arah kedewasaan. 
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora berbiji dimulai dengan patahnya dormansi biji, pembelahan sel, perbesaran dan pemanjangan sel, diferensiasi, dan organogenesis. 
  • Ada dua tipe perkecambahan yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. 
  • Pertumbuhan flora lantaran pembelahan sel pada jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer, sedangkan hasil pembelahan sel pada jaringan meristem kambium disebut pertumbuhan sekunder.
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup faktor gen, dan hormon, sedang faktor eksternal berupa iklim, tanah, dan organisme pengganggu. 
  • Hormon yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh potongan badan flora yang berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan flora itu sendiri. 
  • Pemupukan merupakan suatu perjuangan insan untuk memberi atau menambahkan unsur-unsur yang diharapkan oleh tumbuhan. Pupuk tumbuhan mencakup pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (buatan). 
  • Pupuk organik berupa kotoran hewan, hijauan (tanaman atau potongan tanaman) yang telah diproses dengan teknik-teknik pengolahan tertentu, atau vdapat pula berupa bangkai. Tumbuhan tertentu sanggup dipakai untuk menyediakan materi organik bagi flora budidaya. 10. Langkah-langkah metode ilmiah dilakukan dalam rangka memperoleh ilmu dan perilaku ilmiah.

Bab 2 Metabolisme
  • Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel badan melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu menyerupai unsur, molekul, senyawa, atau e nergi.
  • Metabolisme dibedakan menjadi  katabolisme dan a nabolisme. Katabolisme yaitu proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks  menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan e nergi. Anabolisme yaitu proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan adanya e nergi.
  • Sebagian besar e nzim tersusun oleh 2 bagian, yaitu potongan yang berupa protein, disebut apoenzim dan potongan non protein yang disebut kofaktor (dapat berupa koenzim atau  gugus prostetik).
  • Terdapat 2 teori ihwal kerja enzim, yaitu model gembok – kunci ( lock and key ) dan teori ketepatan induksi ( induced fit theory ).
  • Beberapa sifat e nzim, antara lain:  enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi, bekerja secara khusus, sanggup bekerja secara bolak balik (reversibel), berwujud sebagai koloid, rusak kalau kena panas (termolabil), dan sanggup diekstraksi dari sel tanpa kehilangan acara katalitiknya.
  • Faktor yang menghambat kerja e nzim, antara lain: inhibitor (reversibel dan irreversibel), zat-zat pengaktif (aktivator), suhu, pH, hasil akhir, konsentrasi e nzim, konsentrasi substrat, dan air.
  • Enzim digolongkan berdasarkan apa yang terjadi di dalam reaksi. Enzim digolongkan menjadi oksidoreduktase (dehidrogenase, oksidase, dan hidroksilase), transferase, hidrolase (peptidase, esterase, glikosidase, dan fosfatase), liase, ligase, dan isomerase.
  • Respirasi merupakan reaksi kimia sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan e nergi. Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
  • Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs, serta rantai transportasi e lektron respirasi.
  • Glikolisis yaitu rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang mempunyai 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang mempunyai 3 atom C), NADH, dan A TP. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan, yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan  energi dan 5 tahapan pelepasan e nergi. Hasil simpulan glikolisis yaitu 2ATP + 2NADH.
  • Pembentukan A TP sanggup terjadi dengan cara fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Respirasi aerobik menghasilkan sebanyak 38 total A TP.
  • Hasil simpulan glikolisis (1 molekul glukosa) yaitu 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 A TP. Hasil simpulan siklus Krebs yaitu 6 NADH, 2 FADH, dan 2 A TP.
  • Elektron-e lektron yang dibawa oleh NADH dan FADH2 hasil glikolisis dan siklus Krebs akan masuk ke dalam sistem transportasi e lektron pada membran dalam mitokondria untuk membentuk  ATP.
  • Fermentasi dibedakan berdasarkan produknya, contohnya fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan fermentasi asam laktat (produknya asam laktat). Beberapa organisme bersel satu yang berperan dalam fermentasi alkohol yaitu ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
  • Organisme dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber karbon (autotrof dan heterotrof), sumber donor e lektron (organotrof dan litotrof), dan sumber energinya (fototrof dan kemotrof).
  • Tumbuhan dan alga hijau sanggup melaksanakan f otosintesis, yaitu memakai senyawa anorganik menyerupai CO2 dan H2O, serta pemberian cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat.
  • Proses pembentukan materi masakan dengan memakai e nergi dari bahan-bahan kimia disebut kemosintesis. Contohnya pada basil welirang dan basil besi.

Bab 3 Genetika
  • Pada ketika sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. 
  • Kromosom mempunyai 2 potongan utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadang- kadang dijumpai adanya s atelit.
  • Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme memperlihatkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
  • Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:  metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
  • Spesies yang berbeda mempunyai ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel flora lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
  • Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan  bentuk kromosom maka kromosom sel somatis sanggup disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut k aryotipe.
  • Jumlah atau satu set atau perangkat dari majemuk homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
  • Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau a sam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non  histon. Protein h iston bersifat basa berpengaruh dan menetralkan keasaman D NA.
  • DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik D NA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
  • DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. D NA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
  • Basa nitrogen D NA mencakup basa purin dan basa pirimidin. Basa purin mencakup guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin mencakup sitosin (C) dan timin (T).
  • Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
  • Berdasarkan daerah terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m ( RNA messenger ), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
  • Gen yaitu unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam D NA dan merupakan segmen dari  DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan  DNA yaitu nama strukturalnya.
  • Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang g en. Anggota dari pasangan  gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
  • Jika  gen tersebut dua alel dominan, maka disebut  gen homozigot dominan. Jika dibuat oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, kalau  gen dibuat oleh sebuah alel secara umum dikuasai dan sebuah alel resesif maka disebut g en heterozigot.
  • Informasi genetik pada  double helix  DNA berupa kode-kode sandi atau arahan genetik.
  • Replikasi D NA atau penggandaan  DNA mencakup 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
  • Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau k odon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang kesudahannya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada  translasi mencakup inisiasi  translasi, elongasi, dan terminasi.

Bab 4 Pembelahan Sel
  • Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis.
  • Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) yaitu pembelahan impulsif dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
  • Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik. Sel diploid yang mengalami mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga diploid. Pembelahan mitosis terjadi secara sedikit demi sedikit yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Pada pembelahan meiosis, satu sel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing- masing bersifat haploid.
  • Pembelahan meiosis bertujuan menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pembelahan ini terjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap meiosis tersebut melalui tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet.
  • Gametogenesis pada binatang jantan disebut spermatogenesis. Spermatogenesis menghasilkan empat sperma yang haploid. Sementara gametogenesis pada binatang betina disebut oogenesis yang menghasilkan satu sel telur haploid.
  • Pembentukan gamet jantan pada flora berbunga disebut mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis menghasilkan empat mikrospora yang haploid. Sementara pembentukan gamet betina pada flora disebut megasporogenesis. Megasporogenesis menghasilkan delapan megaspora yang haploid.

Bab 5 Prinsip Hereditas
  • Pewarisan sifat (karakter) dari induk (orang tua) kepada fillialnya melalui suatu perkawinan melibatkan gen (sebagai faktor pembawa sifat keturunan).
  • Mendel menentukan kacang kapri untuk objek kajiannya, lantaran mempunyai pasangan-pasangan yang kontras, melaksanakan autogami atau penyerbukan sendiri, gampang disilangkan, bisa menghasilkan keturunan banyak, dan cepat menghasilkan atau daur hidupnya pendek.
  • Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi, lantaran menyatakan bahwa  pada waktu pem- bentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas.
  • Persilangan monohibrida yaitu perkawinan dengan satu sifat (karakter) beda yang mencolok.
  • Genotip bersifat menurun dan diwariskan pada keturunan. 
  • Fenotip yaitu sifat yang tampak dari luar. Fenotip merupakan paduan dari genotip dengan lingkungannya.
  • Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi atau Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. 
  • Persilangan dihibrida yaitu persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel yang berbeda.
  • Back cross merupakan persilangan antara anakan F1 yang heterozigot dengan induknya yang homozigot dominan. 
  • Test cross yaitu menyilangkan suatu hasil persilangan dengan salah satu induk homozigot resesif.
  • Penyimpangan semu Hukum Mendel mencakup interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen secara umum dikuasai rangkap, dan atavisme.
  • Kriptomeri yaitu gen secara umum dikuasai yang seperti tersembunyi kalau bangun sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila gotong royong dengan gen secara umum dikuasai yang lainnya.
  • Polimeri yaitu pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang bangun sendiri, tetapi memengaruhi potongan yang sama dari suatu organisme.
  • Sifat atau fenotip yang tadinya menghilang, sanggup muncul kembali pada generasi berikutnya, melalui proses yang disebut atavisme. 
  • Epistasis yaitu faktor (gen) secara umum dikuasai yang menutupi gen secara umum dikuasai lain yang bukan alelnya, sehingga sifat yang dikendalikan gen yang tertutup tidak muncul. 
  • Hipostasis yaitu faktor (gen) yang tertutupi oleh gen secara umum dikuasai yang lain, yang bukan alelnya. 
  • Peristiwa inheritansi baik pada hewan, tumbuhan, maupun insan akan mengikuti pola-pola hereditas menyerupai adanya tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, adanya gen letal, dan non-disjunction . 
  • Pindah silang sanggup terjadi pada ketika meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang sanggup berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS).
  • Tipe-tipe determinasi seks mencakup tipe XY (pada lalat buah dan manusia), XO (belalang atau Ordo Orthoptera dan kepik atau Ordo Hemiptera), ZO (ayam dan itik), dan ZW (burung, serangga, dan kupu-kupu). 
  • Gen letal dibedakan menjadi gen resesif letal (pada jagung albino) dan gen secara umum dikuasai letal (pada ayam redep dan tikus kuning).
  • Gagal berpisah atau non-disjunction sanggup terjadi pada ketika pembentukan gamet (meiosis).
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup diturunkan melalui kromosom seks (kromosom X dan kromosom Y) atau kromosom autosom. 
  • Sifat-sifat yang sanggup diwariskan pada insan mencakup jenis kelamin, kelainan menurun, golongan darah, dan verbal gen-gen yang dipengaruhi oleh seks.
  • Ada tiga macam sistem penggolongan darah, antara lain: sistem A, B, O; sistem MN, dan sistem Rhesus (Rh).  
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif dan secara umum dikuasai autosom yaitu albino, gangguan mental, brakhidaktili, cystinuria, dan polidaktili.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom X yaitu buta warna, anodontia, dan hemofilia.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom Y yaitu Hypertrichosis, Hystrixgravier, dan Webtoes .
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup dihindari melalui upaya perbaikan sosial mencakup upaya eugenetika dan eutenika.
  • Peta silsilah sanggup memperlihatkan keadaan atau sifat individu dalam keluarga besar (1 garis keturunan) sehingga sanggup dilacak adanya individu yang mewariskan sifat kepada keturunannya.

Bab 6 Mutasi
  • Mutasi yaitu insiden perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Mutasi sanggup dibedakan berdasarkan materi hereditasnya (mutasi gen dan mutasi kromosom), berdasarkan jenis selnya (mutasi somatis dan mutasi germinal), berdasarkan prosedur terjadinya (mutasi alami dan mutasi buatan), dan berdasarkan imbas atau imbas yang ditimbulkan (mutasi missense, non sense, mutasi netral, dan diam).
  • Mutasi gen yaitu mutasi yang terjadi perubahan satu atau beberapa nukleotida di dalam gen, terdiri atas: transisi, transversi, dan mutasi frame shift .
  • Mutasi kromosom yaitu mutasi yang terjadi lantaran perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom.
  • Mutasi yang terjadi jawaban perubahan struktur kromosom, yaitu delesi (delesi terminal dan interkalar), duplikasi, inversi (inversi parasentris dan perisentris), serta translokasi (translokasi tunggal, perpindahan, resiprok, dan Robertson).
  • Translokasi Robertson, terdiri atas: fisi, yaitu bergabungnya dua kromosom homolog menjadi satu, dan fusi (disebut juga disosiasi kromosom) yang terjadi apabila suatu kromosom membelah menjadi dua.
  • Mutasi kromosom yang terjadi jawaban perubahan jumlah kromosom, meliputi: euploidi dan aneuploidi.
  • Euploidi yaitu perubahan yang mencakup seperangkat genom, dimana jumlah set kromosom individu merupakan kelipatan dari jumlah set kromosom dasar (kromosom haploid) yang terdiri atas monoploid (1n) dan poliploid yang terdiri dari triploid (3n), tetraploid (4n), dan seterusnya.
  • Aneuploidi yaitu perubahan dimana suatu individu mempunyai kekurangan atau kelebihan kromosom dibandingkan dengan individu diploid normal. Aneuploidi biasanya diakibatkan oleh adanya nondisjunction dari satu pasang kromosom homolog dan terdiri atas: nullisomi (2n-2), monosomi (2n-1), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2).
  • Mutasi somatik yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel somatik (sel-sel tubuh) dan hanya akan diteruskan dalam sel badan saja.
  • Mutasi germinal yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel gamet. Jika hasilnya berupa sifat secara umum dikuasai akan pribadi diekspresikan pada keturunan berikutnya. Jika berupa sifat resesif, pada individu yang diploid akan tertutup.
  • Mutasi alami atau mutasi impulsif ( spontaneous mutation ), terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.
  • Mutasi buatan atau mutasi terinduksi ( induced mutation ), yaitu mutasi yang disebabkan oleh mutagen, menyerupai senyawa kimia (berbagai macam basa dan turunannya, asam nitrat atau HNO2, senyawa alkil dan hidroksi), radiasi sinar ultraviolet, radiasi mengion, dan penyisipan molekul DNA (Rekayasa genetika).
  • Mutasi yang terjadi secara alami seringkali merugikan, baik bagi organisme yang menjadi mutan maupun lingkungan sekitar yang ikut terpengaruh lantaran munculnya organisme baru.
  • Mutasi buatan dinilai lebih memperlihatkan laba dibanding mutasi alami, lantaran mutasi buatan merupakan insiden yang sanggup direncanakan dan diprogram sebelumnya. Hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan dan banyak sekali kemungkinan yang tidak diharapkan sanggup diminimalkan.
  • Dampak positif dari mutasi buatan dan mutasi alami yaitu dihasilkannya tumbuhan poliploid, aneka ragam fenotip tanaman, varian baru, dan pengembangan bioteknologi.
  • Dampak negatif dari mutasi yaitu menyebabkan maut mutan (letal), kelainan, cacat, atau sindrom, dan sanggup membahayakan lingkungan.perkembangan 

Bab 7 Evolusi
  • Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup dari waktu ke waktu menuju ke arah kesempurnaan.
  • Tokoh evolusi pertama yang gagasannya sanggup diterima oleh kalangan luas yaitu Charles Darwin. Pokok-pokok evolusi berdasarkan Darwin adalah: a) Spesies yang hidup pada masa ini berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau. b) Evolusi terjadi melalui prosedur seleksi alam.
  • Peristiwa evolusi sanggup dibuktikan dengan hasil studi dari banyak sekali bidang ilmu yang meliputi: anatomi perbandingan, embriologi, paleontologi, perbandingan biokimia, biogeografi serta domestikasi.
  • Mekanisme evolusi sanggup terjadi lantaran beberapa kondisi yang mendukung yaitu: variasi genetik yang disebabkan oleh mutasi dan rekombinasi serta insiden seleksi alam.
  • Menurut Hardy-Weinberg frekuensi gen dalam suatu populasi akan selalu konstan dari generasi ke generasi berikutnya asalkan dipenuhi beberapa persyaratan yaitu tidak terjadinya mutasi, seleksi alam dan aliran gen ( genetic flow ), terjadi perkawinan acak, populasi besar dan frekuensi antara gen jantan dan betina sama.
  • Spesiasi merupakan insiden terbentuknya spesies gres yang berbeda dari nenek moyangnya.
  • Mekanisme isolasi reproduksi sanggup terjadi melalui isolasi habitat, isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik, isolasi gamet, terbentuknya bastar mandul dan terbentuknya bastar mati bujang.

Bab 8 Kecenderungan Baru Teori Evolusi
  • Ada tiga teori asal permintaan kehidupan yang dikenal yaitu: Teori Abiogenesis yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati; Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa kehidup-   an berasal dari kehidupan sebelumnya; dan Teori Evolusi Biokimia yang menyatakan bahwa   kehidupan berasal dari materi anorganik yang mengalami perubahan-perubahan secara kimiawi   hingga muncul bentuk kehidupan yang pertama.
  • Bentuk kehidupan pertama yaitu senyawa kompleks (protobion) yang sanggup bermetabolisme, bereplikasi dan terdapat unsur genetik RNA di dalamnya.
  • Stanley Miller dan Harold Urey berhasil menandakan bahwa materi organik sanggup terbentuk dari materi anorganik dengan membuat alat dan atmosfer yang hampir serupa dengan   kondisi primitif bumi.
  • Teori modern ihwal asal permintaan kehidupan yang paling berkembang yaitu Teori Evolusi Biokimia.
  • Harun Yahya beropini bahwa kehidupan merupakan hasil ciptaan yang sudah dirancang dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Kelemahan Teori Evolusi Darwin disebabkan masih minimnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi molekuler yang sanggup dijadikan sebagai penjelas Teori Evolusi Darwin.

Bab 9 Bioteknologi
  • Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk  yang mempunyai kegunaan bagi manusia.
  • Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
  • Rekayasa genetika yaitu suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip kan ( insert ) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
  • Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi,  bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih memakai mikroorganisme  seadanya, belum membuatkan teknik hingga tingkatan molekuler yang terarah, belum  sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit,  serta kualitasnya belum terjamin.
  • Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: materi bakar (metana, etana, dan  propana), enzim (enzim -amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan  alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).
  • Metode-metode mutakhir bioteknologi ( currents methods of biotechnology ), antara lain: kultur  jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan  teknologi hibridoma).
  • Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tumbuhan  (sel, jaringan, atau organ menyerupai  akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan  bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapat kondisi suci hama) di dalam atau di atas medium budidaya ( in vitro ). Dengan demikian, bagian-bagian tumbuhan tersebut sanggup  memperbanyak diri dan sanggup menjadi tumbuhan lengkap kembali.
  • Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain sanggup menghasilkan indi- vidu yang baru.
  • Kloning yaitu suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara  genetik dengan induknya.
  • Teknologi hibridoma yaitu suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme  yang sama atau berbeda untuk mendapat sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi  kedua sifat tersebut.
  • Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi bisa mengubah materi mentah  menjadi mempunyai nilai tambah lebih tinggi, contohnya pada  pembuatan masakan dan mengubah  bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi duduk kasus  pencemaran, dan pemisahan bijih logam. 
  • Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan  mayarakat.
  • Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan  tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari  bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.
  • Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta sanggup mengancam kesehatan.
Baca Juga : Rangkuman Materi Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12
Semoga rangkuman atau ringkasan materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 tersebut di atas sanggup memperlihatkan manfaat buat para akseptor didik dan pendidik.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Smp/Mts Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai semenjak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS dibutuhkan para akseptor didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII Sekolah Menengah Pertama memuat beberapa kepingan dan setiap kepingan mempunyai beberapa tema pembahasan.
 Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas men Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang sanggup kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis ialah letak suatu negara menurut posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia menimbulkan terjadinya animo kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak eksklusif hutan mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk ialah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan duduk masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi banyak sekali masalah:
  1. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Persebaran penduduk yang tidak merata.
  3. Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk sanggup diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia keinginan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan ialah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia keinginan hidup ialah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan semenjak kelahiran. Rasio jenis kelamin ialah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan ialah segala sesuatu yang ada di sekitar insan yang baik eksklusif maupun tidak eksklusif memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan sosial budaya.

Peran lingkungan bagi kehidupan ialah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat acara sosial. Kerusakan lingkungan hidup sanggup disebabkan lantaran tanda-tanda alam dan lantaran ulah manusia.

Faktor alam yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan ialah terjadinya banyak sekali tragedi alam, ibarat letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan. Faktor ulah insan yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan materi kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.

Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas insan secara sedikit demi sedikit dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif. 
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Bab 4 Permasalahan Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Kuantitas penduduk ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk ialah kelahiran dan kematian. Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain duduk masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

Kualitas penduduk ialah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan ibarat pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan. Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan acara KB dan transmigrasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan acara wajib mencar ilmu 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bab 5 Perkembangan Dan Pengaruh Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
Pada final era XV, bangsa Eropa berusaha melaksanakan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra ialah adanya keinginan mencari kekayaam (gold), adanya keinginan berbagi agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di banyak sekali kawasan di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanuddin; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. Agama Nasrani Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara tenang dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia ialah Fransiscus Xaverius. Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Nasrani Protestan.

Bab 6 Terbentuknya Kesadaran Nasional Dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum era XX secara umum mengalami kegagalan lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah usaha yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo ialah organisasi modern pertama di Indonesia.

Media pers berupa surat kabar dan majalah mempunyai andil yang besar dalam menyebarluaskan bunyi nasionalisme (kebangsaan) Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:

Ikrar Sumpah Pemuda – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pergerakan perempuan Indonesia bersama-sama telah dimulai semenjak usaha R.A Kartini yang memperjuangkan hakhak kaum perempuan yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum perempuan dengan kaum pria. Kongres Wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928 sehingga tanggal berlangsungnya Kongres Wanita Indonesia I, ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Bab 7 Penyakit Sosial
Penyakit sosial merupakan bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial meliputi: minum minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan sikap menyimpang lainnya.

Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak mempunyai konsep diri, dan lantaran unsur-unsur budaya, ibarat ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu
  • Faktor intrinsik, ibarat intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  • Faktor ekstrinsik, ibarat keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.

Bab 8 Penyimpangan Sosial Dan Upaya Pencegahan
Penyimpangan sosial ialah segala bentuk sikap sikap seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya. Penyimpangan sosial merupakan sikap yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial. Penyimpangan primer ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.

Penyimpangan sekunder ialah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan sikap menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, lantaran sering melaksanakan tindakan yang meresahkan orang lain. Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif lantaran mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.

Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Penyimpangan sosial sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa lantaran imbas dari luar.

Para hebat sosiologi banyak mengungkapkan wacana teori penyimpangan sosial yang berisi wacana penyebab sikap menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.

Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial ialah melaksanakan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.

Bab 9 Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ialah segala sesuatu yang muncul dalam diri insan biar insan tetap hidup. Hal yang mengakibatkan kebutuhan insan tidak terbatas atau beranekaragam ialah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis. Kelangkaan ialah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.

Sumber daya langka ialah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu insan harus bisa mengutamakan kebutuhan yang sanggup dianggap paling penting/ mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas. Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup insan dari generasi ke generasi, insan perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan biar tidak cepat punah.

Bab 10 Pelaku Ekonomi
Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga ialah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan kepingan dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor. Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga ialah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.

Masyarakat sebagai produsen meliputi banyak sekali bentuk kegiatan masyarakat yang sanggup menghasilkan pendapatan. Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan sanggup berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.

Bab 11 Pasar
Pasar ialah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli. Pasar mempunyai fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga. Syarat-syarat pasar ialah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada janji harga antara penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dan sebagainya.

Bab 12 Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Akibat Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menimbulkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga jadinya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Peristiwa penting yang memperlihatkan pertolongan rakyat secara impulsif terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain:
  • Rapat Raksasa di Lapangan lkada 19 September 1945. 
  • Tindakan heroik di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, ibarat di Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Palembang, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
  • Penetapan dan legalisasi Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 
  • Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Sidang PPKI 19 Agustus 1945.
Dalam sidang kedua PPKI menghasilkan keputusan, antara lain:
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah Presiden dalam pemerintah.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia. 
Berdasarkan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Bab 13 Hubungan Sosial
Hubungan sosial ialah kekerabatan yang dinamis yang menyangkut kekerabatan antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan kelompok.

Hubungan sosial akan berlangsung kalau terjadi adanya kontak sosial dan komunikasi. Ciri-ciri terjalinnya kekerabatan sosial antara lain:
  • Ada pelaku lebih dari satu orang. 
  • Ada tujuan-tujuan tertentu.
  • Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
  • Ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa datang). 
Hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses assosiatif sanggup berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan.

Bab 14 Pranata Sosial
Pranata sosial ialah suatu sistem tata kelakuan dan kekerabatan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Fungsi pranata sosial antara lain menjaga keutuhan masyarakat, menawarkan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), menawarkan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laris atau bersikap dalam menghadapi masalahmasalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhankebutuhan.

Ciri- ciri pranata sosial antara lain mempunyai lambang-lambang sebagai ciri khasnya, mempunyai tingkat kekekalan tertentu, mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan tumpuan sikap yang terwujud melalui acara kemasyarakatan, mempunyai satu atau beberapa tujuan, mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

Bab 15 Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial ialah cara yang dilakukan untuk menjaga biar keteraturan sosial tetap terjaga. Pengendalian sosial bertujuan :
  1. Agar sanggup terwujud keserasian dan ketenteraman dalam mayarakat. 
  2. Agar pelaku penyimpangan sanggup kembali mematuhi norma-norma yang berlaku.
  3. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan.
Fungsi pengendalian sosial yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, menawarkan imbalan kepada warga yang menaati norma, mengembangkan rasa malu, mengembangkan rasa takut, dan membuat sistem hukum.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs
Menurut tujuannya, pengendalian sosial sanggup dibedakan menjadi tiga yakni tujuan kreatif, regulatif, dan eksploratif. Jika ditinjau dari aspek pelaksanaannya, teknik/cara pengendalian sosial sanggup dilakukan dengan cara kompulsi, pervasi, persuasif, dan koersif. Menurut sifatnya, pengendalian sosial dibedakan dalam bentuk preventif, represif, dan gabungan preventif dan represif.

Pengendalian sosial sanggup dilakukan dalam bentuk teguran, ostrasisme (pengucilan), fraundulens, hukuman, kekerasan fisik, gosip, dan lain-lain. Jenis- jenis forum pengendalian sosial bisa berupa keluarga, kepolisian, pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Bab 16 Ketenagakerjaan
Angkatan kerja ialah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Tenaga kerja ialah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan bisa untuk melaksanakan pekerjaan.

Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja ialah penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.

Bab 17 Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi ialah cara suatu bangsa atau negara mengatur perekonomiannya. Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi adonan ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia ialah sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi .

Bab 18 Pajak
Pajak ialah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak menurut normanorma aturan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara.

Jenis- jenis pajak antara lain pajak eksklusif dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. Menurut besar kecilnya pajak yang harus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan proporsional. Pajak yang harus ditanggung keluarga ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penghasilan Kena Pajak (PKP) ialah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Dasar pungutan pajak penghasilan ialah UU No. 17 Tahun 2000. Dasar Pungutan Pajak PBB ialah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994.

Bab 19 Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan ialah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada banyak sekali tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi seruan ialah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan ramalan yang akan datang.

Hukum seruan menyatakan bahwa “makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang “. Kurva seruan ialah suatu grafik yang menggambarkan sifat kekerabatan antara jumlah seruan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam banyak sekali kondisi. Berdasarkan jumlah konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan individual dan seruan pasar.

Berdasarkan daya beli konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan efektif, seruan potensial, dan seruan absolut. Penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran ialah biaya produksi tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan. Hukum penawaran menyatakan bahwa
kalau harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, kalau harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang
Harga keseimbangan ialah harga janji antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai janji harga.
Baca juga : Rangkuman Materi PKn SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi IPS kelas 8 ini membawa manfaat bagi akseptor didik yang sedang mencari materi pelajaran IPS. Tolong sebarkan artikel mengenai rangkuman materi IPS ini kalau dirasa bermanfaat bagi orang lain. Selamat mencar ilmu semoga sukses

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ipa Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman/Ringkasan Materi Pelajaran IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Berikut ini saya sajikan buat anda rangkuman materi IPA lengkap untuk kelas IX yang terdiri dari dua semester sebagai materi berguru untuk menghadapi ulangan, ujian semester atau UN.
 Berikut ini saya sajikan buat anda rangkuman materi IPA lengkap untuk kelas IX yang terdi Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap

Berikut ini rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA untuk Kelas 8 SMP/MTs yang bisa anda secara eksklusif semoga sanggup mengingat kembali setiap materi yang telah diajarkan.
Bab 1 Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
Metabolisme badan menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ badan yang mengeluarkan zat sisa disebut organ ekskresi berupa kulit, ginjal, hati, dan paru-paru.

Kulit mengekskresikan keringat yang mengandung air, lemak, urea, dan garam. Ginjal mengekskresikan urin. Urin dibuat melalui proses filtrasi pada glomerulus, reabsorbsi pada tubulus ginjal, serta augmentasi. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan sel-sel darah merah. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air.

Alat ekskresi sanggup mengalami gangguan, contohnya ginjal mengalami kencing batu, diabetes melitus, nefritis, dan hematuria. Sistem reproduksi pria terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin potongan luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin potongan dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Scrotum menghasilkan sperma sebagai sel kelamin jantan.

Sistem reproduksi perempuan terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim). Ovarium menghasilkan sel telur/ovum sebagai sel kelamin betina.

Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Namun bila tidak, endometrium pada dinding rahim akan meluruh sehingga perempuan mengalami menstruasi. Sistem reproduksi sanggup mengalami gangguan, contohnya terinfeksi penyakit AIDS, sifilis, dan gonore.

Sistem koordinasi pada insan terdiri dari sistem saraf, sistem indera, sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan menjadi sistem saraf sentra dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik. Alat indera insan terdiri dari indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba dan perasa (kulit).

Sistem endokrin menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur kegiatan tubuh, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada insan mencakup kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.

Bab 2 Kelangsungan Hidup Organisme
Untuk menjaga kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup harus sanggup beradaptasi, lolos dalam seleksi alam, dan sanggup berkembang biak.

Adaptasi ialah kemampuan suatu organisme untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi sanggup dilakukan dengan tiga cara, yaitu pembiasaan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Semakin tinggi kemampuan beradaptasi, semakin tinggi kemungkinan kelangsungan hidupnya.

Seleksi alam ialah proses kelulushidupan suatu organisme terhadap perubahanperubahan yang terjadi di alam. Alam melaksanakan seleksi terhadap jenis-jenis organisme yang hidup, sehingga organisme yang tidak bisa mengikuti keadaan tidak akan sanggup bertahan hidup.

Perkembangbiakan merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai ciri khas menyerupai induk, sehingga dengan berkembang biak, kelestarian jenisnya sanggup dipertahankan. Perkembangbiakan sanggup terjadi secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).

Perkembangbiakan tingkat sel terjadi melalui pembelahan sel. Pembelahan sel pada sel-sel badan berlangsung secara mitosis, sedangkan pembelahan sel pada pembentukan gamet (sel-sel kelamin) terjadi secara meiosis.

Bab 3 Pewarisan Sifat
Gen dan kromosom merupakan substansi yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat kepada keturunannya. Gen terdapat di dalam lokus-lokus kromosom, dan kromosom pada sel eukariotik terdapat di dalam inti sel.

Jumlah kromosom setiap makhluk hidup berbeda-beda. Kromosom pada sel badan umumnya bersifat diploid (2n), sedangkan kromosom pada sel kelamin bersifat haploid (n). Kromosom yang memilih sifat selain jenis kelamin disebut autosom, sedangkan sel yang memilih jenis kelamin suatu individu disebut gonosom atau kromosom seks.

Persilangan monohibrid ialah persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda. Perbandingan genotipe pada F2 ialah 1 : 2 : 1. Persilangan monohibrid ada yang bersifat mayoritas – resesif (perbandingan fenotipe F2 = 3 : 1) dan ada yang bersifat intermediet (perbandingan fenotipe F2 = 1 : 2 : 1)

Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda. Perbandingan fenotipe pada F2 ialah 9 : 3 : 3 : 1. Pada manusia, terdapat beberapa sifat dan penyakit yang bersifat menurun. Misalnya ialah albino, sifat pengecap PTC, kencing manis, golongan darah, buta warna, hemofili, dan polidaktili. Penyakit genetis bersifat menurun dan tidak sanggup disembuhkan, tetapi sanggup dihindari dengan memperhatikan silsilah keluarga.

Bab 4 Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang mempunyai kegunaan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi berkembang dari bioteknologi konvensional menjadi bioteknologi modern.

Mikroorganisme berperan penting dalam bioteknologi, yaitu memproduksi materi pangan berprotein tinggi, berperan dalam proses pembuatan banyak sekali materi pangan, serta dimanfaatkan dalam banyak sekali industri menyerupai industri masakan dan minuman, industri farmasi dan obat-obatan, dan industri energi dan pertambangan.

Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian ialah cara bercocok tanam secara hidroponik dan aeroponik, pemanfaatan kultur jaringan untuk menghasilkan bibit tumbuhan unggul, dan dalam bidang peternakan dengan memperlihatkan vaksin, pakan bergizi tinggi, hormon pertumbuhan, binatang transgenik, dan teknologi induk buatan.

Bioteknologi reproduksi berupaya membuatkan binatang dan tumbuhan unggul untuk kesejahteraan insan dan menjaga keseimbangan populasi. Beberapa pola bioteknologi reproduksi ialah iseminasi buatan, teknolobi bayi tabung, dan kloning.

Bab 5 Listrik
Listrik statis ialah listrik yang muatan-muatannya tidak mengalir atau ada dalam keadaan diam. Dalam sistem satuan internasional (SI), satuan muatan ialah Coulomb (C). Muatan listrik elementer dari sebuah elektron, proton, dan neutron ialah sebagai berikut. Muatan elektron = –1,6 × 10-19 Coulomb Muatan proton = +1,6 × 10-19 Coulomb Muatan neutron = 0 (tidak bermuatan) Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.

Medan listrik ialah kawasan di sekitar benda bermuatan listrik yang ditunjukkan dengan garis gaya listrik. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat.

Besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh sebuah muatan uji q jawaban adanya muatan Q dibagi dengan besarnya muatan uji q. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dilambangkan dengan I dan satuannya ialah ampere (A). Untuk mengukur berpengaruh arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. I Q t =

Komponen listrik ialah alat-alat yang digunakan untuk menciptakan sebuah peranti dan sanggup berfungsi kalau dialiri arus listrik. Rangkaian dari beberapa komponen listrik disebut rangkaian listrik. Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.

George Simone Ohm (1789–1854) meneliti korelasi antara potensial listrik (V), berpengaruh arus (I), dan kendala listrik (R). Secara matematis, Hukum Ohm dituliskan sebagai berikut. R V I =

Konduktor ialah bahan-bahan yang sanggup menghantarkan arus listrik dengan baik, isolator ialah bahan-bahan yang sama sekali tidak sanggup menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakan materi yang bersifat di antara isolator dan konduktor.

Bab 6 Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
Gaya gerak listrik atau tegangan ialah gaya dari sumber arus listrik pada elektron sehingga elektron dari sebuah atom materi sanggup bergerak.

Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, contohnya baterai. b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang sanggup diperbaharui, contohnya akumulator. Tegangan listrik ialah beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.

Energi listrik sanggup diubah menjadi majemuk energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
  1. Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat menyerupai setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik. 
  2. Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk penerangan. 
  3. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat menyerupai kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik. 
Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik (V), berpengaruh arus listrik (I), dan waktu (t).  Hal-hal yang sanggup dilakukan untuk menghemat energi listrik ialah sebagai berikut.
  1. Tidak menyalakan lampu di siang hari. 
  2. Mematikan televisi kalau tidak ditonton. 
  3. Mematikan alat-alat listrik sehabis tamat dipakai. 
  4. Menggunakan lampu ekonomis energi menyerupai lampu neon. 
  5. Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah. 
Daya listrik ialah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik ialah watt. Dirumuskan: P W t

Bab 7 Kemagnetan
Kemagnetan ialah tarikan yang ditimbulkan magnet pada benda-benda magnetik. Tarikan tersebut dinamakan gaya magnetik. Ujung-ujung magnet selalu menunjuk kutub utara dan kutub selatan magnet yang arahnya sedikit menyimpang dari kutub-kutub bumi. Sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, sedangkan sudut antara kutub magnet dengan arah horisontal disebut sudut inklinasi.

Bahan-bahan yang bersifat magnetik sanggup dibuat menjadi magnet dengan tiga cara, yaitu digosok, dialiris arus listrik, dan induksi elektromagnetik.

Medan magnet ialah kawasan di sekitar magnet yang mengakibatkan sebuah muatan bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnetik ditandai dengan garis gaya magnetik yang berarah dari kutub utara menuju kutub selatan.

Gaya Lorentz ialah yang dialami sebuah penghantara yang dialiri arus listrik dalam suatu medan magnetik. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tiga jari ajun (ibu jari, telunjuk, jari tengah) yang saling tegak lurus.

Sifat kemagnetan antara lain dimanfaatkan dalam alat pengangkat rongsokan logam, bel listrik, relai, dan telepon.

Bab 8 Induksi Elektromagnetik
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksiBeda potensial yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan. Jadi, besar kecilnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor berikut.
  1. Banyaknya lilitan kumparan. 
  2. Kecepatan gerak keluar-masuk magnet ke dalam kumparan. 
  3. Kuat magnet batang yang digunakan.
Generator ialah mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Ada dua jenis generator, yaitu generator arus bolak-balik yang disebut juga alternator dan generator arus searah.

Generator arus bolak-balik menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (Alternating Current), sedangkan Generator arus searah menghasilkan arus searah yang dinamakan arus DC (Direct Current)

Transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan dililitkan pada inti besi lunak yang terbuat dari plat besi yang disusun berlapis-lapis. Pada transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan banyaknya lilitan. Besar daya listrik pada kumparan primer dan kumparan sekunder suatu transformator ialah sebagai berikut. Pada kumparan primer: Pp = Vp · Ip dan pada kumparan sekuner: Ps = Vs · Is Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo dibedakan menjadi trafo step up dan trafo step down.

Efisiensi transformator ialah perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator.

Bab 9 Tata Surya
Tata surya ialah kumpulan benda-benda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Anggota-anggota tata surya mencakup Matahari, Planet, Asteroid, Komet, Meteor, dan Satelit. Bintang ialah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri. Matahari ialah termasuk bintang. Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium. E = m × c2

Matahari tersusun oleh beberapa kawasan yang berbeda, yaitu atmosfer, fotosfer, dan inti Matahari. Bumi terdiri atas tiga bagian, yaitu udara (atmosfer), air (hidrosfer), dan potongan padat (litosfer).

Bumi melaksanakan rotasi pada sumbunya dengan periode 1 hari (23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik). Akibat adanya rotasi Bumi antara lain terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, terjadinya pemepatan bentuk Bumi di kawasan kutub dan penggembungan di kawasan ekuator, dan terjadinya perbedaan waktu.

Bumi melaksanakan revolusi terhadap Matahari yang menimbulkan antara lain terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam, gerak semu Matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan.

Bumi terdiri dari tiga potongan utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada lapisan litosfer terjadi proses-proses jawaban kondisi lingkungan, antara lain pelapukan batuan dan pemanasan global.

Bab 10 Litosfer dan Atmosfer
Bumi tersusun dari tiga lapisan, yaitu kulit bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Kulit bumi atau litosfer ialah lapisan bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan. Litosfer terdiri dari kerak daratan dan kerak lautan.

Batuan di permukaan bumi sanggup dibedakan menjadi tiga menurut proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorfosis).

Permukaan bumi dengan proses alamiah yang digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan tenaga alamiah dari luar bumi (eksogen). Kedua tenaga alamiah ini sanggup memperlihatkan manfaat maupun dampak bagi perkembangan bumi.

Atmosfer ialah lapisan gan yang menyelimuti permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tidak berbau, hanya sanggup dirasakan dalam bentuk angin. b. Dinamis dan lentur sehingga sanggup mengembang dan mengerut. c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi. d. Mempunyai berat sehingga sanggup menimbulkan tekanan.

Gas yang membentuk udara di atmosfer dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gas yang jumlahnya permanen (gas konstan) dan gas yang jumlahnya berubah (gas variabel).

Menurut ketinggiannya, atmosfer terdiri dari empat lapisan sebagai berikut.
  • Troposfer, dengan ketinggian 0 – 16 km. 
  • Stratosfer, dengan ketinggian 16 – 50 km. 
  • Mesosfer, dengan ketinggian 50 – 80 km. 
  • Termosfer atau ionosfer, dengan ketinggian lebih dari 80 km.
Cuaca ialah keadaan udara pada suatu ketika di kawasan yang relatif sempit. Misalnya keadaan hujan, cuaca cerah, banyak terdapat awan, tekanan angin tinggi, udara panas atau sejuk di suatu kota. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi.

Iklim ialah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif usang (puluhan tahun). Ilmu yang mempelajari iklim ialah klimatologi.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 9 SMP/MTs
Semoga setiap rangkuman yang saya bagikan melalui blog sederhana ini sanggup memperlihatkan manfaat buat pembaca setia blog bukupaket.com ini. Dan untuk rangkuman materi IPA kelas 9 ini khususnya sanggup membantu kalian dalam menghadapi ujian yang ada di sekolah sehingga mendapat nilai yang bagus. Selamat berguru semoga sukses selalu. Aminnn

Sumber https://www.bukupaket.com/

Dampak Negatif Teknologi Gosip Dan Komunikasi/Tik (Bagi Kesehatan, Sosial Psikologis, Pendidikan) Dan Resikonya

Dampak negatif atau kerugian yang sanggup ditimbulkan akhir penyalahgunaan teknologi juga sudah mulai dirasakan. Sebagian besar dampak negatif tidak ditimbulkan oleh teknologinya, melainkan oleh
pengguna teknologi tersebut. Kehadiran komputer dan banyak sekali alat Teknologi informasi dan komunikasi memicu perkembangan teknologi secara pesat. Namun, alat-alat Teknologi juga menimbulkan dampak negatif. Nah, apa saja dampak negatif yang muncul?
Temukan jawabannya dalam uraian berikut ini😊.

 Dampak negatif atau kerugian yang sanggup ditimbulkan akhir penyalahgunaan teknologi juga  Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK (Bagi Kesehatan, Sosial Psikologis, Pendidikan) dan Resikonya

Dampak-Dampak Negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Kemunculan Cybercrime
    Cybercrime (kejahatan dunia maya) berarti tindakan kriminal yang dilakukan di dunia maya. Kejahatan ini tentu memanfaatkan kecanggihan komputer, internet, maupun alat TIK yang lain. Meskipun “tidak terlihat”, bukan berarti dampak jenis kejahatan ini hanyalah ringan. Cybercrime bahkan sanggup menjadikan kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan kejahatan biasa. Pelaku cybercrime sanggup melaksanakan kejahatan lintas negara bahkan lintas benua. Hal ini disebabkan penggunaan internet oleh si pelaku. Nah, lantaran internet menghubungkan komputer-komputer di banyak sekali belahan dunia, tentu korban kejahatan sanggup berasal dari seluruh dunia. Sebagai contoh, seseorang di negara X menggunakan identitas kartu kredit seseorang di negara Y. Kemudian, oleh pelaku identitas ini dipakai untuk membeli suatu barang demi kepentingannya sendiri. Tentu pemilik kartu kredit akan memperoleh tagihan walaupun ia tidak membeli barang tersebut.
Kejahatan dunia maya mempunyai ciri-ciri khusus, misalnya:
  1. kejahatan dilakukan lintas negara.
  2. sanksi terhadap pelaku kejahatan sulit dilakukan lantaran perbedaan aturan aturan di masing-masing negara.
  3. kejahatan biasanya dilakukan menggunakan perangkat TIK, contohnya komputer, internet, atau handphone.
  4. kerugian yang ditimbulkan seringkali lebih besar dibandingkan kejahatan biasa.
  5. pelaku kejahatan biasanya mempunyai keahlian di bidang internet dan komputer.

Beberapa jenis kejahatan dunia maya sebagai dampak negatif dari teknologi sanggup kau cermati pada keterangan berikut.
a. Akses Tanpa Izin (Unauthorized Access)
    Kejahatan jenis unauthorized access dilakukan dengan memasuki komputer atau jaringan komputer tanpa izin. Pelaku kejahatan ini memanfaatkan kelemahan sistem keamanan komputer maupun jaringan komputer. Si penjahat menyusup ke komputer untuk mencuri data, melaksanakan sabotase, atau hanya sekadar menguji keahlian yang ia miliki. Pelaku penyusupan disebut cracker (criminal minder hacker). Jika si pelaku hanya menguji kemampuannya, sanggup dikatakan bahwa pelaku ini tergolong hacker. Sebagai catatan, jasa hacker sering dipakai oleh perusahaan pembuat aktivitas untuk menguji keamanan suatu aktivitas yang mereka buat.
b. Illegal Contents
    Sesuai namanya,illegal contents (muatan ilegal) berarti muatan berupa data atau informasi absurd yang dimasukkan oleh pelaku kejahatan. Data atau informasi yang dimasukkan sanggup berupa sesuatu yang tidak benar atau tidak sesuai dengan norma. Pelaku kejahatan memasukkan data ini untuk menimbulkan kekacauan atau mencemarkan nama baik seseorang.
c. Cyber Spionase
    Spionase berarti mata-mata. Nah, cyber spionase (mata-mata dalam dunia maya) dilakukan untuk mengamati serta mencuri informasi diam-diam suatu negara atau perusahaan. Untuk menanggulangi cyber spionase, kau sanggup menggunakan software penangkal.
d. Sabotase
    Bentuk kejahatan ini berusaha untuk menimbulkan gangguan, kerusakan, kehancuran data, kehancuran program, atau kehancuran jaringan komputer. Sabotase sanggup dilakukan dengan menggunakan virus atau mengirimkan data dalam jumlah besar. Data dalam jumlah besar ini sanggup menjadikan suatu sistem terganggu dan bahkan terhenti.
1) Denial of Service (DoS)
    DoS menyerang kelangsungan kegiatan jasa di internet. Hal ini marak terjadi lantaran situs dalam internet sangat mungkin disalahgunakan. Pelaku kejahatan sanggup membuat situs menjadi penuh oleh data yang ia kirimkan. Akibatnya, situs tersebut sulit diakses pengguna.
2) Penyebaran Virus
    Virus yaitu aktivitas atau software yang sanggup meniru diri. Selain itu, virus juga sanggup menempelkan diri dengan setiap software dalam komputer. Virus sanggup menghilangkan data, mutasi mesin, sampai merusak jari ngan. Pelaku kejahatan sanggup mengirimkan virus melalui e-mail dan fi le yang diunduh (download) dari suatu situs. Koneksi komputer yang terinfeksi virus biasanya bermetamorfosis lambat, sistem atau software sering mati, atau komputer melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan perintah kita.
3) Penyebaran Worm
    Worm yaitu aktivitas yang sanggup berjalan sendiri. Jenis aktivitas ini sanggup berpindah-pindah dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan yang terhubung. Worm memperbanyak diri dengan cepat sehingga memori dalam komputer atau jaringan komputer menjadi penuh. Jika memori penuh, komputer tidak sanggup menjalankan operasi dengan baik. Bahkan, mungkin pula komputer yang terkena worm sama sekali tidak sanggup digunakan.
e. Phising
    Phising dilakukan untuk mengecoh korban sehingga si korban memberikan data ke dalam situs yang telah pelaku siapkan. Situs yang disediakan direkayasa sehingga ibarat situs resmi milik perusahaan tertentu. Data pribadi yang diincar contohnya ID (identitas), password, dan nomor PIN. Selanjutnya aneka data pribadi tersebut dipakai pelaku kejahatan untuk kepentingan pribadi.
f. Carding
    Sesuai istilah yang diberikan, carding yaitu kejahatan seputar penggunaan kartu kredit. Pelaku kejahatan menggunakan identitas kartu kredit orang lain untuk kepentingan pribadi. Identitas ini biasa dicuri pelaku ketika pemilik kartu kredit melaksanakan transaksi di internet. Carding dilakukan ketika pemilik kartu kredit sedang melaksanakan transaksi online. Dengan cara tertentu, pelaku kejahatan menembus jaringan komputer yang dipakai untuk melaksanakan transaksi. Setelah itu, pelaku kejahatan merekam data-data kartu kredit. Nah, dengan data kartu kredit inilah pelaku kejahatan melaksanakan transaksi untuk kepentingannya sendiri.
g. Penipuan Menggunakan Telepon Seluler (Handphone)
    Kamu, saudaramu, atau tetanggamu mungkin pernah mendapatkan SMS (Short Message Service) bahwa kau menjadi pemenang suatu kuis atau memperoleh pulsa gratis. Tidak tanggung-tanggung, hadiah atau pulsa yang akan kau terima bernilai sampai ratusan juta rupiah. Namun hati-hati dengan SMS mirip itu. Jangankan memperoleh sepeser uang, bisabisa kau malah rugi jutaan rupiah. Ya, SMS yang kau terima termasuk penipuan yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Korban penipuan SMS ini banyak sekali. Jadi, kau harus berhati-hati kalau mendapatkan SMS yang berisi pemberitahuan peserta hadiah.
Contoh-Contoh Kasus Cybercrime di Indonesia
    Di Indonesia sendiri masalah kejahatan cyber telah mencapai puncaknya pada tahun 2002, dan dampaknya terlihat dari diboikotnya jalan masuk jual beli dari Indonesia maupun ke Indonesia. Kasus-kasus cybercrime yang banyak terjadi di Indonesia setidaknya ada tiga jenis menurut modusnya, yaitu:
a. Pencurian Nomor Kredit
    Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain di internet merupakan masalah cybercrime terbesar yang berkaitan dengan dunia bisnis internet di Indonesia. Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain memang tidak rumit dan bisa dilakukan secara fisik atau online.
b. Memasuki, Memodifikasi, atau merusak homepage (Hacking)
    Pada umumnya tindakan hacker Indonesia belum separah agresi di luar negeri. Perilaku hacker Indonesia gres sebatas masuk ke suatu situs komputer orang lain yang ternyata rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar negeri hacker sudah memasuki sistem perbankan dan merusak data base bank.
c. Penyerangan situs atau e-mail melalui virus atau spamming
    Modus yang paling sering terjadi yaitu mengirim virus melalui e-mail. Di luar negeri kejahatan mirip ini sudah diberi eksekusi yang cukup berat. Berbeda dengan di Indonesia yang sulit diatasi lantaran peraturan yang ada belum menjangkaunya.
    Berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, sekitar tahun 2002 terdapat 159 masalah yang dilaporkan terhadap masalah kejahatan umum dan terorisme yang meliputi:
  1. 152 masalah dilaporkan merupakan Credit Card Fraud (pencurian data kartu kredit)
  2. 4 masalah dilaporkan wacana Bank Offences (penyerangan terhadap instansi bank-bank di Indonesia)
  3. 2 masalah dilaporkan wacana Threats (kasus ancaman dan teror)
  4. 1 masalah dilaporkan wacana Terorisme (aksi teror di Internet)

Pada sekitar tahun 2004, sesudah pemilu tahun 2004, terdapat masalah penyerangan terhadap situs KPU dan perubahan data pada situs KPU. Hacker KPU mengganti nama-nama partai menjadi nama-nama yang lucu, tanpa merubah nominal angka perhitungan bunyi pada setiap partai. Hal ini membuka mata para IT di KPU dan semua masyarakat Indonesia, bahwa hacker tidak hanya berada di luar negeri, tapi di negeri sendiri pun ada.

2. Pelanggaran Hak Cipta
    Misalkan kau membuat suatu karya. Nah, hak cipta yaitu hak yang kau miliki untuk mengumumkan, memperbanyak, atau memberikan izin kepada orang lain untuk mengumumkan, memperbanyak, serta menggunakan ciptaanmu tersebut. Hak cipta juga berlaku untuk sekelompok orang yang membuat suatu ciptaan. Dengan hak cipta, seseorang sanggup memperoleh laba atas penggunaan hasil ciptaannya.
    Mungkin kau belum terlalu dekat dengan istilah hak cipta. Meskipun begitu, bergotong-royong kau sering menemukan aturan hak cipta. Tidak percaya? Coba saja buka salah satu buku teks pelajaranmu. Perhatikan halaman copyright dalam buku itu. Mirip dengan gambar berikut, bukan?
Dilarang keras mengutip, menjiplak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa izin tertulis dari penerbit. Aturan tersebut dipakai untuk mengatur penggunaan buku. Misalnya pengguna buku dihentikan mengutip tanpa izin dan memperbanyak buku dengan cara memfotokopi. Tentu aturan-aturan ini dibentuk untuk menghargai dan melindungi hak-hak si pembuat buku. Hak ini contohnya keterjaminan untuk memperoleh laba dari penjualan buku (biasa disebut royalti).
    Dalam lingkup yang lebih luas, hak cipta diberikan kepada pencipta software, desain, sampai pembuat fotografi. Hak cipta diatur dan dilindungi negara, yaitu berupa Undang-Undang Hak Cipta (UUHC). Undang-Undang ini disebut pula Undang-Undang no 19 tahun 2002. Mengapa Undang-Undang Hak Cipta (UUHC) dibuat? Apakah hak-hak pencipta tidak terjamin? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikut.
Ketahuilah, Indonesia merupakan salah satu negara dengan masalah pembajakan software tertinggi di dunia. Bayangkan saja, pada tahun 2008 pembajakan di Indonesia mencapai 87%. Artinya, sebagian besar software yang dipakai di Indonesia yaitu software bajakan.
Membajak software sanggup berupa tindakan memperbanyak software atau memperjualbelikan hasil penggandaan tersebut. Di sisi lain, software harus dipakai dengan aturan tertentu. Misalnya saja software tidak boleh diperbanyak dan hanya boleh diinstal pada satu komputer.
Jadi, kalau kau membeli software bajakan, berarti kau mematikan kreativitas pembuat software. Ya, tentu saja hal ini akan terjadi. Sebab, pembuat software merasa tidak dihargai. Lebih jauh lagi, ia tidak akan memperoleh keuntungan. Jika ia tidak memperoleh keuntungan, tentu ia sulit melaksanakan riset lagi. Bukan hanya pencipta, pemerintah juga mengalami kerugian akhir pembajakan. Ya, alasannya yaitu pemerintah akan kehilangan pajak yang seharusnya diperoleh dari penjualan software asli.

3. Munculnya Kekejaman dan Kekerasan
    Kekejaman dan kekerasan merupakan imbas lain dari alat TIK. Coba kau amati gosip dalam koran, televisi, atau internet. Kejahatan dengan kekerasan semakin banyak, bukan? Menurut pengamatan ahli, terdapat kecenderungan pelaku kekerasan meniru tindak kriminal yang ia tonton dari televisi, internet, atau koran. Beberapa waktu kemudian internet bahkan dipakai sebagai sarana mengatur taktik oleh sekelompok teroris. Dewasa ini televisi juga menyajikan tontonan yang kurang baik. Misalnya saja penayangan sinetron yang cenderung mengumbar kekerasan, kejahatan, dan kelicikan. Jika masyarakat tidak selektif dan kritis, mungkin saja sikap tokohtokoh sinetron ini akan mempengaruhi masyarakat.

4. Masuknya Budaya Asing
    Budaya absurd tak selamanya buruk. Namun, tidak semua budaya absurd juga baik. Gawatnya, semua budaya asing, baik atau buruk, gampang sekali masuk ke suatu negara. Tentu media yang dipakai yaitu alat TIK. Hanya dengan mengunjungi suatu situs, kita gampang sekali mencari acuan aneka budaya. Nah, kalau kita tidak berhatihati mencermati budaya asing, mungkin saja kita akan berperilaku sesuai dengan budaya absurd itu.

5. Bahaya Perjudian dan Pornografi
    Perjudian dan pornografi bergotong-royong persoalan klasik di banyak sekali belahan dunia. Tanpa kehadiran alat-alat TIK pun, dua hal ini telah ada. Namun, kehadiran alat TIK juga memicu bentuk-bentuk gres perjudian dan pornografi. Perjudian melalui internet (perjudian online) semakin marak. Dengan sistem ini, perjudian sanggup dilakukan antarbenua. Begitu pula dengan pornografi. Hal yang satu ini juga semakin marak lantaran kemudahan mengakses materi porno. Bahkan, dalam internet sanggup ditemukan banyak sekali situs porno.

6. Mendorong Tindakan Konsumtif
    Media-media TIK, mirip televisi, radio, dan internet, banyak memperlihatkan majemuk produk kebutuhan bagi masyarakat. Produk-produk tersebut sanggup berupa barang primer, sekunder, dan tertier. Untuk menarik perhatian konsumen, para penjual produk biasanya memberikan penawaran, mirip hadiah dan potongan harga. Hal ini sanggup mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan lantaran masyarakat tergiur oleh hadiah dan potongan harga, meskipun barang yang mereka beli bukanlah kebutuhan pokok.

7. Meningkatkan perjudian
    Selain pornografi, di internet terdapat pula situs-situs yang menyediakan sarana perjudian secara maya. Melalui internet, para penjudi tidak perlu ke kawasan perjudian. Hal ini sanggup mempermudah peningkatan perjudian.

8. Penipuan
    Hal ini memang telah merajalela. Internet pun tidak luput dari serangan para penipu. Cara yang terbaik yaitu tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

9. Gosip dan Fitnah
    Gosip, isu, dan fitnah ketika ini sanggup dengan gampang tersebar ke seluruh dunia. Media yang paling sering dipakai yaitu pesawat televisi dan media cetak mirip koran, majalah, dan tabloid. Internet dan telepon genggam juga menjadi media yang gampang dipakai untuk membuatkan gosip dan fitnah. Walaupun sulit diberantas, namun mereka yang merasa nama baiknya telah dicemarkan sanggup menuntut melalui jalur hukum. Namun, yang menjadi persoalan sulit untuk menemukan siapa penyebar gosip, isu, atau fitnah tersebut. Fitnah yaitu sesuatu yang tidak baik dan bahkan lebih kejam daripada pembunuhan. Media telekomunikasi telah menjadi ladang yang subur bagi penyebaran informasi yang menyesatkan. Oleh lantaran itu, kau harus akil menggunakan media telekomunikasi. Media telekomunikasi dibentuk untuk kebaikan, bukan untuk keburukan.


Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Kesehatan, Sosial Psikologis, dan Pendidikan
    Perkembangan jaman ditandai dengan lahirnya teknologi-teknologi mutakhir yang dirancang untuk membantu umat manusia. Sekarang ini, kehidupan insan sudah bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi ini. Namun, teknologi informasi dan komunikasi juga sanggup membawa imbas jelek kalau tidak dipakai secara bijaksana.
1. Dampak TIK bagi Kesehatan
    Berikut ini beberapa dampak penggunaan TIK terhadap kesehatan manusia.
a. Gangguan Mata
Saat ini, hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal komputer. Anak-anak pun sudah diperkenalkan dengan komputer semenjak dini. Tanpa disadari bekerja dengan komputer ternyata membawa dampak yang jelek bagi kesehatan mata dan sanggup menimbulkan sakit kepala. Sebenarnya, mata lelah dan sakit kepala merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer. Keluhan ini disebut Computer Vision Sindrome (CVS). CVS merupakan kelelahan mata akhir bekerja di depan komputer terlalu usang yang sanggup menjadikan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan banyak sekali persoalan penglihatan lainnya.
Untuk menanggulangi CVS, ada beberapa cara yang sanggup kita lakukan.
  1. Pasang filter screen (layar penyaring radiasi) pada monitor komputer.
  2. Pilih monitor yang mempunyai radiasi rendah (low radiation).
  3. Jarak pandang mata terhadap monitor harus selalu dijaga supaya tidak kurang dari 30 cm.
  4. Letakkan monitor sejajar dengan pandangan mata, yaitu jangan terlalu ke atas atau terlalu ke bawah.
  5. Atur warna pada layar monitor sehingga lezat dipandang mata. Layar monitor jangan terlalu terang lantaran sanggup menimbulkan penglihatan mata menjadi silau. Layar monitor juga jangan terlalu gelap lantaran sanggup menimbulkan mata bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
  6. Seringlah berkedip. Dengan berkedip, mata akan merangsang kelenjar air mata untuk mengeluarkan air yang berfungsi membuat mata menjadi lembap dan lembab.
  7. Perhatikan cahaya di sekitar komputer. Cahaya di sekitar komputer jangan terlalu gelap dan usahakan ruangan cukup pasokan cahaya.
  8. Beristirahatlah sekitar 15 menit sesudah menggunakan komputer cukup lama. Usahakan melihat keluar dan melihat objek yang berwarna hijau, contohnya tumbuhan atau pohon. Dengan cara mirip itu, membuat pandangan kita menjadi segar kembali.
  9. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, mirip wortel. Vitamin A sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.

b. Gangguan Tulang Punggung
    Selain pada mata, para pengguna komputer sering mengalami gangguan tulang punggung. Hal ini disebabkan lantaran posisi duduk yang salah ketika bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang lama. Posisi duduk yang salah sanggup menimbulkan pembentukan tulang yang jadi bengkok sehingga letak tulang punggung tidak sesuai dengan semestinya. Cara untuk mencegah hal ini dengan cara duduk yang benar ketika kita sedang menggunakan komputer. Posisi duduk yang benar sangat penting dalam pembentukan tulang sehingga pertumbuhan tulang tidak terganggu.
Posisi tubuh ketika berkerja dengan komputer sangat besar lengan berkuasa pada kesehatan. Berikut yaitu posisi tubuh yang sempurna ketika menggunakan komputer.
  1. Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap pribadi ke layar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah lantaran hal ini sanggup menimbulkan sakit pada leher.
  2. Posisi punggung yang baik ketika menggunakan komputer yaitu posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk, dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan kawasan duduk yang baik dan nyaman.
  3. Posisi pundak yang baik yaitu posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Jika otot-otot di pundak masih tegang, berarti posisi pundak belum benar.
  4. Posisi lengan yang baik, yaitu sanggup mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Posisi lengan yang baik yaitu bila tangan berada di samping tubuh dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
  5. Posisi kaki pada ketika bekerja dengan komputer, kaki harus sanggup diletakkan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai. Siku kaki membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.


2. Dampak Negatif TIK terhadap Sosial dan Psikologis
    Berikut ini beberapa dampak negatif TIK terhadap kehidupan sosial dan psikologis penggunanya.
a. Ketergantungan
    Ketergantungan merupakan dampak utama bagi pengguna komputer. Kenapa hal ini sanggup terjadi? Komputer mempunyai kualitas atraktif yang sanggup merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Ketika kita sedang berada di hadapan komputer, kita bisa melaksanakan banyak hal. Kita bisa menulis puisi atau surat dengan software Microsoft Word. Jika kita sedang tidak ingin menulis, kita bisa menggambar dengan Paint, Corel Draw, atau Photoshop. Jika kita sedang tidak ingin berpikir, kita sanggup menghabiskan waktu dengan game yang ada di komputer. Banyak akomodasi komputer yang sanggup menghibur kita.
    Dengan menggunakan komputer, penggunanya seperti menemukan dunianya sendiri, yaitu dunia yang membuatnya nyaman dan tidak mau mengakhirinya. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita memberikan motivasi supaya memperbanyak kegiatan di luar rumah, contohnya olahraga, bersosialisasi, bermain dengan teman, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut sanggup mengurangi waktu untuk berada di depan komputer.
b. Pornografi
    Banyak orang menyampaikan bahwa internet terdapat tayangan yang berbau pornografi. Hal itu memang benar adanya. Dengan kemampuan internet untuk memberikan informasi, pornografi pun gampang beredar di internet. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet. Hal tersebut meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang bau tanah yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi situs-situs porno. Di internet, terdapat gambar-gambar pornografi yang sanggup menjadikan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan bawah umur sebagai targetnya. Agar pengaksesan pornografi di internet sanggup dicegah, hendaknya anak yang akan menggunakan internet diberi bekal pengetahuan yang benar akan manfaat dan tujuan menggunakan internet. Selain itu, peletakan komputer yang terkoneksi internet harus diletakkan di kawasan publik, contohnya di perpustakaan, ruangan bimbingan dan penyuluhan, dan hindari pemakaian bilik. Dengan cara mirip itu, pemakai internet merasa malu kalau membuka situs yang berbau pornografi.
c. Antisosial
    Salah satu dampak yang sanggup ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer yaitu ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitarnya (antisocial behavior). Dampak tersebut menimbulkan pengguna komputer tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang terjadi di sekitarnya.
    Oleh lantaran satu-satunya yang sanggup menarik perhatiannya hanyalah komputer. Orang tersebut akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya sehingga kemampuan interpersonal (pertemanan) dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, orang tersebut akan sulit menjalin komunikasi dan membangun korelasi dengan orang-orang di sekitarnya. Lama kelamaan, orang tersebut akan sangat individualis dan tidak akan berinteraksi atau pun bersosialisasi dengan orang lain.
3. Dampak Negatif TIK terhadap Pendidikan
    Dunia pendidikan juga terpengaruh dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Pelajar menjadi malas mencar ilmu lantaran terlalu asyik bermain komputer. Anak-anak lebih suka menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan komputer. Anak-anak lebih suka bermain game di komputer atau pun game online sehingga lupa belajar. Peranan orang bau tanah sangatlah diharapkan untuk menanggulangi hal tersebut. Orang bau tanah harus mengadakan pengawasan, bimbingan, dan perhatian kepada anak ketika mencar ilmu dan bermain. Apabila anak sudah hiperbola dalam menggunakan alat teknologi informasi dan komunikasi, orang bau tanah sanggup mencegah dan membatasi supaya tidak terjadi ketergantungan.


Resiko Penggunaan Teknologi
    Tidak semua dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi informasi dan komunikasi sanggup digolongkan sebagai suatu perbuatan kriminal atau sebuah kejahatan. Ada juga dampak negatif yang ditimbulkan lantaran kelalaian atau kesalahan penggunaan. Beberapa di antaranya akan dijelaskan pada subbab ini.
1. RSI
    RSI (Repetitive Strain Injury) atau Cumulative Trauma Disorder (CTD) yaitu macam penyakit yang disebabkan penggunaan suatu alat dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, orang yang mengetik menggunakan komputer selama berjam-jam sanggup menderita sakit pada jari dan bahunya. Apalagi kalau pekerjaan tersebut dilakukan selama bertahun-tahun. Perangkat lain dari komputer yang bisa menimbulkan penyakit yaitu mouse. Menurut dua tim peneliti asal Denmark, terlalu banyak meng-klik mouse bisa menimbulkan rasa sakit pada tangan dan leher. 
    Orang yang sepanjang hari bekerja di depan layar monitor komputer atau bahagia menonton televisi selama berjam-jam sanggup mengalami persoalan penglihatan. Radiasi yang ditimbulkan oleh layar monitor sanggup menimbulkan penglihatan menjadi kabur, sakit kepala, bahkan migren. RSI tidak hanya menyerang fisik atau tubuh insan saja, namun juga sanggup menimbulkan gangguan psikologis. Beberapa penelitian yang dilakukan terhadap para pekerja yang mengoperasikan perangkat tertentu ternyata memperlihatkan adanya tanda-tanda stres atau perubahan perilaku.
2. Telepon Genggam dan Risiko Kanker
     Peneliti Essen University di Jerman menyampaikan pemakai telepon genggam berpeluang 3,3 kali lebih besar untuk terjangkit kanker mata. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa peluang pemakai telepon genggam untuk menderita kanker mata lebih besar dibanding orang yang tidak pernah menggunakan telepon genggam. Peneliti menyampaikan bahwa hanya dalam waktu 10 menit berbicara dengan telepon genggam sanggup merangsang perubahan zat kimia di dalam otak yang sanggup meningkatkan risiko tumor dan kanker. Untuk memperkecil risiko terkena kanker, disarankan menggunakan handsfree kalau melaksanakan percakapan pada telepon genggam.
    Handsfree yaitu semacam speaker kecil yang terpisah dari telepon genggam. Penggunaan handsfree sanggup menjaga jarak antara telepon genggam dan sekitar kepala. Dengan demikian, handsfree sanggup mengurangi risiko terkena radiasi yang membahayakan.
3. Komputer dan Penggumpalan Darah
    Duduk berjam-jam di depan komputer bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah yang disebut venous thromboembolism. Penelitian ini dilakukan pada laki-laki yang duduk di depan komputer setiap hari selama 12 jam tanpa diselingi dengan berdiri. Gejala yang timbul biasanya berupa pembengkakan di betis yang dirasakan sangat sakit. Bengkak itu hilang dalam waktu sepuluh hari. Empat ahad kemudian ia mengalami kesulitan bernapas yang berkembang parah. Puncaknya yaitu hilang kesadaran sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
    Untuk mencegah terjadinya venous thromboembolism, sebaiknya pengguna komputer tidak lupa beristirahat sambil menggerak-gerakkan kaki ketika sedang bekerja.