Showing posts sorted by date for query beberapa-cara-untuk-meningkatkan. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query beberapa-cara-untuk-meningkatkan. Sort by relevance Show all posts

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Smp/Mts Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai semenjak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS dibutuhkan para akseptor didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII Sekolah Menengah Pertama memuat beberapa kepingan dan setiap kepingan mempunyai beberapa tema pembahasan.
 Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas men Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang sanggup kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis ialah letak suatu negara menurut posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia menimbulkan terjadinya animo kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak eksklusif hutan mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk ialah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan duduk masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi banyak sekali masalah:
  1. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Persebaran penduduk yang tidak merata.
  3. Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk sanggup diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia keinginan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan ialah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia keinginan hidup ialah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan semenjak kelahiran. Rasio jenis kelamin ialah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan ialah segala sesuatu yang ada di sekitar insan yang baik eksklusif maupun tidak eksklusif memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan sosial budaya.

Peran lingkungan bagi kehidupan ialah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat acara sosial. Kerusakan lingkungan hidup sanggup disebabkan lantaran tanda-tanda alam dan lantaran ulah manusia.

Faktor alam yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan ialah terjadinya banyak sekali tragedi alam, ibarat letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan. Faktor ulah insan yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan materi kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.

Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas insan secara sedikit demi sedikit dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif. 
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Bab 4 Permasalahan Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Kuantitas penduduk ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk ialah kelahiran dan kematian. Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain duduk masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

Kualitas penduduk ialah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan ibarat pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan. Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan acara KB dan transmigrasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan acara wajib mencar ilmu 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bab 5 Perkembangan Dan Pengaruh Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
Pada final era XV, bangsa Eropa berusaha melaksanakan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra ialah adanya keinginan mencari kekayaam (gold), adanya keinginan berbagi agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di banyak sekali kawasan di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanuddin; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. Agama Nasrani Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara tenang dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia ialah Fransiscus Xaverius. Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Nasrani Protestan.

Bab 6 Terbentuknya Kesadaran Nasional Dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum era XX secara umum mengalami kegagalan lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah usaha yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo ialah organisasi modern pertama di Indonesia.

Media pers berupa surat kabar dan majalah mempunyai andil yang besar dalam menyebarluaskan bunyi nasionalisme (kebangsaan) Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:

Ikrar Sumpah Pemuda – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pergerakan perempuan Indonesia bersama-sama telah dimulai semenjak usaha R.A Kartini yang memperjuangkan hakhak kaum perempuan yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum perempuan dengan kaum pria. Kongres Wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928 sehingga tanggal berlangsungnya Kongres Wanita Indonesia I, ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Bab 7 Penyakit Sosial
Penyakit sosial merupakan bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial meliputi: minum minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan sikap menyimpang lainnya.

Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak mempunyai konsep diri, dan lantaran unsur-unsur budaya, ibarat ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu
  • Faktor intrinsik, ibarat intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  • Faktor ekstrinsik, ibarat keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.

Bab 8 Penyimpangan Sosial Dan Upaya Pencegahan
Penyimpangan sosial ialah segala bentuk sikap sikap seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya. Penyimpangan sosial merupakan sikap yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial. Penyimpangan primer ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.

Penyimpangan sekunder ialah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan sikap menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, lantaran sering melaksanakan tindakan yang meresahkan orang lain. Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif lantaran mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.

Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Penyimpangan sosial sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa lantaran imbas dari luar.

Para hebat sosiologi banyak mengungkapkan wacana teori penyimpangan sosial yang berisi wacana penyebab sikap menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.

Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial ialah melaksanakan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.

Bab 9 Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ialah segala sesuatu yang muncul dalam diri insan biar insan tetap hidup. Hal yang mengakibatkan kebutuhan insan tidak terbatas atau beranekaragam ialah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis. Kelangkaan ialah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.

Sumber daya langka ialah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu insan harus bisa mengutamakan kebutuhan yang sanggup dianggap paling penting/ mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas. Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup insan dari generasi ke generasi, insan perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan biar tidak cepat punah.

Bab 10 Pelaku Ekonomi
Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga ialah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan kepingan dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor. Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga ialah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.

Masyarakat sebagai produsen meliputi banyak sekali bentuk kegiatan masyarakat yang sanggup menghasilkan pendapatan. Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan sanggup berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.

Bab 11 Pasar
Pasar ialah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli. Pasar mempunyai fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga. Syarat-syarat pasar ialah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada janji harga antara penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dan sebagainya.

Bab 12 Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Akibat Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menimbulkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga jadinya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Peristiwa penting yang memperlihatkan pertolongan rakyat secara impulsif terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain:
  • Rapat Raksasa di Lapangan lkada 19 September 1945. 
  • Tindakan heroik di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, ibarat di Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Palembang, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
  • Penetapan dan legalisasi Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 
  • Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Sidang PPKI 19 Agustus 1945.
Dalam sidang kedua PPKI menghasilkan keputusan, antara lain:
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah Presiden dalam pemerintah.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia. 
Berdasarkan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Bab 13 Hubungan Sosial
Hubungan sosial ialah kekerabatan yang dinamis yang menyangkut kekerabatan antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan kelompok.

Hubungan sosial akan berlangsung kalau terjadi adanya kontak sosial dan komunikasi. Ciri-ciri terjalinnya kekerabatan sosial antara lain:
  • Ada pelaku lebih dari satu orang. 
  • Ada tujuan-tujuan tertentu.
  • Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
  • Ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa datang). 
Hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses assosiatif sanggup berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan.

Bab 14 Pranata Sosial
Pranata sosial ialah suatu sistem tata kelakuan dan kekerabatan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Fungsi pranata sosial antara lain menjaga keutuhan masyarakat, menawarkan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), menawarkan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laris atau bersikap dalam menghadapi masalahmasalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhankebutuhan.

Ciri- ciri pranata sosial antara lain mempunyai lambang-lambang sebagai ciri khasnya, mempunyai tingkat kekekalan tertentu, mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan tumpuan sikap yang terwujud melalui acara kemasyarakatan, mempunyai satu atau beberapa tujuan, mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

Bab 15 Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial ialah cara yang dilakukan untuk menjaga biar keteraturan sosial tetap terjaga. Pengendalian sosial bertujuan :
  1. Agar sanggup terwujud keserasian dan ketenteraman dalam mayarakat. 
  2. Agar pelaku penyimpangan sanggup kembali mematuhi norma-norma yang berlaku.
  3. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan.
Fungsi pengendalian sosial yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, menawarkan imbalan kepada warga yang menaati norma, mengembangkan rasa malu, mengembangkan rasa takut, dan membuat sistem hukum.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs
Menurut tujuannya, pengendalian sosial sanggup dibedakan menjadi tiga yakni tujuan kreatif, regulatif, dan eksploratif. Jika ditinjau dari aspek pelaksanaannya, teknik/cara pengendalian sosial sanggup dilakukan dengan cara kompulsi, pervasi, persuasif, dan koersif. Menurut sifatnya, pengendalian sosial dibedakan dalam bentuk preventif, represif, dan gabungan preventif dan represif.

Pengendalian sosial sanggup dilakukan dalam bentuk teguran, ostrasisme (pengucilan), fraundulens, hukuman, kekerasan fisik, gosip, dan lain-lain. Jenis- jenis forum pengendalian sosial bisa berupa keluarga, kepolisian, pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Bab 16 Ketenagakerjaan
Angkatan kerja ialah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Tenaga kerja ialah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan bisa untuk melaksanakan pekerjaan.

Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja ialah penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.

Bab 17 Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi ialah cara suatu bangsa atau negara mengatur perekonomiannya. Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi adonan ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia ialah sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi .

Bab 18 Pajak
Pajak ialah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak menurut normanorma aturan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara.

Jenis- jenis pajak antara lain pajak eksklusif dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. Menurut besar kecilnya pajak yang harus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan proporsional. Pajak yang harus ditanggung keluarga ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penghasilan Kena Pajak (PKP) ialah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Dasar pungutan pajak penghasilan ialah UU No. 17 Tahun 2000. Dasar Pungutan Pajak PBB ialah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994.

Bab 19 Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan ialah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada banyak sekali tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi seruan ialah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan ramalan yang akan datang.

Hukum seruan menyatakan bahwa “makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang “. Kurva seruan ialah suatu grafik yang menggambarkan sifat kekerabatan antara jumlah seruan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam banyak sekali kondisi. Berdasarkan jumlah konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan individual dan seruan pasar.

Berdasarkan daya beli konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan efektif, seruan potensial, dan seruan absolut. Penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran ialah biaya produksi tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan. Hukum penawaran menyatakan bahwa
kalau harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, kalau harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang
Harga keseimbangan ialah harga janji antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai janji harga.
Baca juga : Rangkuman Materi PKn SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi IPS kelas 8 ini membawa manfaat bagi akseptor didik yang sedang mencari materi pelajaran IPS. Tolong sebarkan artikel mengenai rangkuman materi IPS ini kalau dirasa bermanfaat bagi orang lain. Selamat mencar ilmu semoga sukses

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Penjas Orkes Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Ringkasan bahan pendidikan jasmani, olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima didik lantaran sangat kuat besar terhadap kecerdasan seseorang. Dengan tubuh yang sehat maka pelajaran bisa diserap dengan baik.
 olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima d Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs - Pendidikan Penjaskes sendiri terbagi menjadi dua yaitu teori dan praktek, biasa sebelum melaksanakan praktek lapangan pendidik akan memperlihatkan dasar-dasar atau teori terlebih dahulu, tujuannya ketika melaksanakan praktek eksklusif dilapangan penerima didik akan lebih melaksanakan gerakan sesuai teori yang diajarkan. Pada kesempatan kali ini akan menyebarkan rangkuman bahan pelajaran PJOK kelas 8 SMP/MTs secara lengkap mulai dari semester 1 dan 2. Berikut rangkuman atau ringkasan bahan Penjas kelas 8.

Bab 1 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Teknik dasar dalam permainan sepak bola pada umumnya sanggup dibagi atas dua bagian, yaitu:
  • Teknik dasar tanpa bola, mencakup teknik lari pemain, teknik lompat, dari pemain, gerak tipu badan, dan sikap pertahanan.
  • Teknik dasar dengan bola, mencakup menendang bola, menyundul bola, menahan bola, menggiring bola, dan menangkap bola (khusus kiper).
Servis dalam permainan bola voli merupakan serangan pertama dalam permainan bola voli.Ada dua macam tipe servis atas, yaitu tipe servis tenis dan tipe servis floating. Bendungan atau blocking dalam permainan bola voli yaitu salah satu upaya untuk menahan serangan lawan, dengan impian untuk memperoleh nilai. Smash atau spike dalam permainan bola voli yaitu pukulan tangan yang keras, dengan arah menukik dan mematikan.

Ada 4 (empat) passing dalam permainan bola basket dasar yang harus dikuasai pemain, yaitu chest pass (operan dada), bounce pass (operan pantul), overhead pass (operan dari atas kepala), dan baseball pass (operan dari samping).

Bab 2 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Syarat untuk bisa menjadi pemain badminton yang handal, harus menguasai teknik dasar, yang meliputi:
  1. Teknik dasar tanpa bola, mencakup langkah kaki (foot work) dan teknik memegang raket.
  2. Teknik dasar dengan bola, mencakup servis, lob, drop shot, smash, dan netting.
Untuk bisa bermain tenis meja, pemain harus menguasai teknik dasar bermain tenis meja, antara lain teknik memegang bet (grip), teknik siap siaga (stance ), teknik gerakan kaki (foot work), dan teknik pukulan (stroke). Teknik dasar permainan softball, mencakup teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan cara memegang kayu pemukul (bat).

Bab 3 Permainan dan Olahraga (Atletik)
Nomor lari jarak pendek, mencakup 100 m, 200 m, 400 m , 4 × 100 m , 4 × 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang, dan 400 m gawang. Dalam perlombaan lari jarak pendek, yang memilih keberhasilan lari tersebut yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish. Dalam perlombaan yang sesungguhnya, lari jarak menengah terdiri atas 3 nomor, yakni nomor lari jarak 800 m, 1500 m, dan 3000 m.

Hal penting yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah yaitu penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan/stamina dari masing-masing individu. Dalam perlombaan lari jarak menengah, yang memilih keberhasilan lari yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish.

Dalam pelaksanaan perlombaan nomor lompat jauh sanggup dilakukan dengan 3 macam gaya, yaitu: 
  1. Gaya jongkok (tuck) 
  2. Gaya menggantung ( schnepper/hang style) 
  3. Gaya jalan di udara (walking in the air)
Bab 4 Bela Diri Pencak Silat
Penguasaan gerak dalam pencak silat mencakup unsur-unsur arah, langkah dan posisi, bentuk langkah, dan teknik melangkah. Arah langkah yang harus dipahami dalam pencak silat yaitu arah 8 penjuru mata angin yang dimulai dari arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan depan.

Teknik melangkah dalam pencak silat sanggup dilakukan dengan angkatan , gesekan, putaran, lompatan, loncatan, dan ingsutan. Fungsi langkah dalam olahraga pencak silat yaitu sebagai:
  1. Dasar referensi untuk sanggup bangun kuat. 
  2. Dasar referensi untuk melaksanakan pembelaan maupun serangan. 
  3. Cara referensi untuk menempatkan posisi yang kuat dan menguntungkan.
Bentuk langkah merupakan pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu. Terdapat banyak sekali bentuk/pola langkah, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal dan rangkap, segitiga tunggal dan rangkap, segiempat, dan abjad ‘S’.

Teknik tangkisan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan dengan cara mengadakan kontak eksklusif dengan serangan dengan tujuan mengalihkan serangan dari lintasannya dan untuk membendung atau menahan serangan kalau terpaksa.

Teknik serangan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan pembelaan diri dengan memakai lengan atau tangan dan atau tungkai/kaki untuk mengenai target tertentu pada anggota tubuh lawan.

Bab 5 Kebugaran Jasmani
Jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melaksanakan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani yaitu sebagai berikut.
  • Makanan yang bergizi. 
  • Kebiasaan hidup sehat. 
  • Istirahat atau tidur yang cukup. 
  • Latihan jasmani atau latihan olahraga.
Bentuk–bentuk latihan untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani mencakup interval training, circuit training, jogging, dan aerobik. Bentuk-bentuk latihannya yaitu sebagai berikut.
  • Latihan kekuatan 
  • Latihan daya tahan
  • Latihan kecepatan 
  • Latihan kelincahan 
  • Latihan keseimbangan 
  • Latihan kelenturan 
  • Latihan koordinasi Sistem latihan circuit pembinaan pertama kali diperkenalkan oleh Morgan dan Adamson pada tahun 1953 di University Of Leeds, Inggris.
Circuit pembinaan didasarkan pada perkiraan bahwa seorang atlet akan sanggup mengembangkan kekuatan , daya tahan , kelincahan , dan kebugaran jasmani.

Bab 6 Senam Lantai
Senam sanggup diartikan sebagai bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan bersiklus untuk mencapai tujuan tertentu.

Senam lantai mengacu pada gerak dengan kombinasi terpadu dan berubah menjadi dari setiap anggota tubuh, yaitu dari kemampuan komponen motorik atau gerak ibarat kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan ketepatan.

Meroda yaitu suatu gerakan ke samping, pada ketika bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda sanggup dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan .

Kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika melaksanakan gerakan meroda, yaitu:
  • Lemparan kaki kurang kuat.
  • Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu bersahabat dengan kaki tolak. 
  • Kedua siku dibengkokkan . 
  • Sikap tubuh kurang melenting. 
  • Sikap kepala kurang/tidak menengadah ketika kedua tangan bertumpu di lantai. 
  • Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu bersahabat dengan kaki yang pertama mendarat di lantai.
Neckspring yaitu gerakan melentingkan tubuh ke atas depan dengan cara melemparkan atau melecutkan kedua kaki dan tolakan dua tangan.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada latihan guling lenting, antara lain: a. Pada ketika kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. b. Kedua kaki terbuka atau tidak rapat. c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur). d. Kurang tolakan tangan.

Bab 7 Senam Irama dengan Alat
Senam ritmik yaitu gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik memakai alat-alat yang dipegang, ibarat bola, tali, tongkat, gada, dan simpai.

Secara prinsip antara senam biasa dengan senam ritmik tidak ada perbedaannya, hanya pada senam irama ditambahkan irama atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Simpai yang digunakan mempunyai ukuran berat minimal 300 gram, diameter simpai untuk cukup umur 80– 90 cm sedangkan untuk anak 60–75 cm.

Jenis pegangan simpai ada 5 macam yaitu :
  • Pegangan biasa (over grip)
  • Pegangan berlawanan (under grip)
  • Pegangan dalam 
  • Pegangan luar
  • Pegangan campuran
Macam-macam gerakan yang dilakukan dalam senam ritmik dengan memakai alat simpai yaitu gerakan mengayun dan gerakan memutar.

Bab 8 Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Dalam renang gaya bebas fungsi kaki yang utama yaitu sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline, sehingga tahanan menjadi kecil.

Gerakan lengan pada gaya bebas terdiri atas dua gerakan, yaitu:
  • Gerakan rekaveri, yaitu gerakan lengan selama di luar air, yaitu memindahkan telapak tangan dari ketika keluar dari air untuk dibawa ke depan kepala dan masuk ke dalam air. 
  • Gerakan mendayung, yang terdiri atas gerakan tarikan (full) dan gerakan dorongan (push). Gerakan ini dimulai dari ketika ujung jari tangan menyentuh air hingga lengan selesai melaksanakan dayungan dan keluar dari air.
Gerakan lengan merupakan pendorong utama dalam renang gaya bebas, oleh alasannya yaitu itu gerakan lengan ini harus betul-betul digunakan dan sanggup dilaksanakan secara benar.

Teknik pengambilan napas dilakukan dengan cara memutar leher ke kanan atau kiri, bersamaan dengan itu tangan melaksanakan gerakan tarikan. Selain itu, ketika tangan melaksanakan gerakan dorongan, hembuskan udara melalui ekspresi ketika di atas permukaan air.

Bab 9 Budaya Hidup Sehat
Seks bebas atau free sex yaitu melaksanakan kegiatan seks dengan pasangan tanpa diikat perkawinan.

Risiko yang akan terjadi dari sikap seks bebas, antara lain hilangnya keperawanan dan keperjakaan, terjadinya kehamilan, terjadinya pengguguran dengan segala risikonya, terjadinya penularan penyakit kelamin, terjadinya infeksi kanal reproduksi, dan perasaan bersalah, malu, berdosa, dan kurang percaya diri.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam perjuangan menolak budaya seks, antara lain penyuluhan terhadap generasi muda akan ancaman penyakit yang ditimbulkan dari sikap seks bebas, pemberantasan tempat-tempat praktik pelacuran, mengadakan razia di sekolah-sekolah bagi siswa yang membawa semua peralatan dan perlengkapan yang berbau porno, pengadaan kegiatankegiatan faktual di lingkungan, dan bimbingan serta penyuluhan dari orang renta di rumah, bapak ibu guru di sekolah.

Bab 10 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Tujuan utama permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Gol gres mungkin dihasilkan kalau terjadi penyerangan ke gawang lawan. Penyerangan ini pada umumnya dilaksanakan dengan kolaborasi antarpemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain.

Variasi atau kombinasi teknik dasar sepak bola merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar ) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari tendangan, giringan, menghentikan, dan sundulan bola.

Dalam permainan bola voli yang sesungguhnya, permainan dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu berjumlah enam orang. Lama pertandingan yaitu tiga atau lima set atau kemenangan bisa ditentukan dengan selisih dua set . Masing-masing set yaitu 25 angka (poin) dengan memakai rally point, yaitu setiap bola mati dihitung menjadi poin.

Dalam permainan yang sesungguhnya, bola basket dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu terdiri atas lima pemain. Pemain cadangan untuk setiap regunya berjumlah lima orang pemain. Lama permainan ditentukan oleh dua babak . Lama satu babak yaitu 20 menit, dengan usang istirahat antara babak yaitu 10 menit.

Bab 11 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Variasi atau kombinasi teknik dasar bulutangkis merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari pukulan, mengetahui yang harus dilakukan untuk mencetak angka, dan menciptakan tempo permainan.

Variasi atau kombinasi teknik dasar tenis meja merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari cara memegang bet, pukulan, dan servis.

Lapangan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 meter, jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base yaitu 13,07 meter untuk putra dan 10,60 meter untuk putri. Ukuran daerah pitcher plate yaitu 60 x 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Home plate IV yaitu daerah memukul bola. Base berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 hingga 12,5 cm. Home base IV berukuran 43 x 22 cm.

Alat atau sarana perlengkapan permainan softball adalah:
  • Kayu Pemukul (official bat) 
  • Tempat Hinggap (base) 
  • Tempat Pelambung (pitcher plate) 
  • Sarung Tangan (gloves) 
  • Bola softball
Bab 12 Permainan dan Olahraga Atletik
Ada dua macam gaya yang sering digunakan yaitu gaya usang atau menyamping atau ortodoks dan gaya gres atau membelakangi atau Perry O‘Brien.

Teknik dasar lempar lembing yang harus dikuasai sebagai berikut:
  • Cara memegang lembing. 
  • Cara membawa lembing. 
  • Sikap tubuh pada ketika akan melempar lembing.
  • Cara melempar lembing. 
  • Sikap tubuh ketika melempar lembing.
Lempar cakram merupakan nomor lempar yang dilombakan dalam cabang olahraga atletik. Perlombaan lempar cakram dilakukan di lapangan terbuka dengan memakai cakram.

Untuk sanggup melaksanakan lemparan dengan baik dan benar, teknik-teknik lempar cakram yang harus dikuasai yaitu sebagai berikut: a. Teknik memegang cakram. b. Teknik melaksanakan awalan. c. Teknik melempar cakram. d. Sikap tubuh sehabis melempar cakram.

Bab 13 Bela Diri Pencak Silat
Pencak silat yaitu seni bela diri orisinil Indonesia , yang telah berumur berabadabad. Pencak silat diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Teknik tangkisan sanggup dilakukan dengan cara:
  1. Tangkisan satu lengan, terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. 
  2. Tangkisan dua lengan, terdiri atas tangkisan sejajar dua tangan, tangkisan buang samping, tangkisan belah, dan tangkisan silang. 
  3. Tangkisan siku, terdiri atas tangkisan siku dalam dan tangkisan siku luar. 
  4. Tangkisan kaki, terdiri atas tangkisan tutup samping, tangkisan tutup depan, tangkisan tutup buang luar, dan tangkisan busur luar/dalam.
Peraturan pencak silat mencakup ketentuan bertanding, ketentuan kemenangan, ketentuan eksekusi kepada pesilat, dan ketentuan nilai.

Dalam pertandingan pencak silat dipimpin oleh satu orang wasit dan 5 orang juri.

Bab 14 Kebugaran Jasmani
Kecepatan yaitu kemampuan untuk melaksanakan gerakan-gerakan yang homogen secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.

Bentuk-bentuk kecepatan ada tiga macam, antara lain:
  • Kecepatan sprint (sprinting speed) Kecepatan sprint yaitu kemampuan seseorang bergerak ke depan dengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. 
  • Kecepatan reaksi (reaction speed) Kecepatan reaksi yaitu kemampuan seseorang untuk menjawab rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaikbaiknya. 
  • Kecepatan bergerak (speed of movement) Kecepatan bergerak yaitu kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus, ibarat gerakan melompat, melempar, dan salto.
Kelincahan yaitu latihan untuk mengubah arah secara cepat tanpa menjadikan gangguan pada keseimbangan.

Bab 15 Senam Lantai
Rangkaian gerakan senam merupakan penggabungan dari beberapa gerakan senam yang dilakukan secara berurutan dalam satu periode gerakan/ kesempatan . Pada gerak rangkaian, lantaran pesenam akan melaksanakan unsur gerakan mengguling, melenting, keseimbangan, memutar, melompat, dan meloncat sesuai kaidah senam lantai.

Manfaat senam yaitu seseorang sanggup mempunyai bentuk tubuh yang ideal, di antaranya indah, bugar, dan kuat. Di samping itu senam juga sanggup menambah rasa percaya diri dan mempunyai sikap kesadaran yang sangat baik dan sanggup hidup sehat secara jasmani dan rohani.

Bab 16 Senam Irama dengan Alat
Senam irama merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan rangkaian langkah-langkah kaki disertai ayunan lengan dan sikap tubuh dengan diiringi suatu irama atau musik.

Perbedaan antara senam biasa dengan senam ritmik intinya hampir tidak ada, hanya saja pada senam irama ditambahkan irama. Pada senam ritmik penekanannya pada irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Jenis pegangan untuk mengayun, di antaranya pegangan biasa dan pegangan berlawanan. Jenis pegangan untuk memutar, yaitu:
  • Pegangan biasa atau pegangan atas.
  • Pegangan berlawanan atau pegangan bawah.
Bentuk latihan gerakan memakai tubuh dibedakan menjadi gerak mengayun depan belakang dan gerakan memutar.

Bab 17 Teknik Dasar Renang Gaya Dada
Renang gaya dada yaitu gaya renang yang paling lambat dari keempat gaya dan juga yang paling unik. Hal ini sanggup dilihat dalam tiga cara, yaitu:
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana lengan dan kaki tinggal di dalam air. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana kaki sama pentingnya dengan lengan dalam menggerakkan perenang maju ke depan. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana perenang sanggup melihat ke depan sambil berenang.
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, lantaran renang gaya dada gerakannya ibarat menirukan katak ketika di air. Agar sanggup melaksanakan renang gaya dada dengan baik dan benar, maka perenang harus mengatur posisi tubuh pada ketika di permukaan air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada yaitu sebagai berikut.
  • Kepala sejajar dengan tangan. 
  • Kepala agak tinggi dari tangan. 
  • Kepala lebih tinggi dari tangan.
Ketiga macam bentuk posisi tubuh tersebut diadaptasi dengan struktur tubuh masing-masing perenang.

Bab 18 Penjelajahan
Kegiatan di luar kelas merupakan suatu kegiatan berguru yang menyenangkan, apabila dirancang dengan baik dan benar. Berikut beberapa langkah dalam penyusunan rencana kegiatan:
  • Peninjauan eksklusif (survei lokasi) . 
  • Melihat situasi dan kondisi daerah yang mau digunakan untuk penjelajahan. 
  • Membuat perijinan untuk melaksanakan penjelajahan pada instansi yang terkait (kantor polisi dan kepala desa). 
  • Kedekatan dengan tempat/lokasi kepentingan umum (pasar, warung, dan MCK) 
  • Perkiraan waktu (lama penjelajahan, hari/tanggal penjelajahan, laporan kegiatan). 
  • Penentuan biaya (anggaran). 
  • Pembagian tugas. 
  • Persiapan penjelajahan.
Penjelajahan yaitu suatu perjalanan yang dilakukan dengan jalan kaki dan disertai dengan adanya suatu permainan atau petualangan. Penentuan lokasi penjelajahan sangat penting, lantaran bekerjasama erat dengan persiapan yang akan dilakukan semoga pelaksanaan penjelajahan sanggup berjalan dengan lancar. Yang perlu disiapkan sebelum melaksanakan penjelajahan adalah:
  1. Tas ransel, yang sanggup memuat segala kebutuhan dalam penjelajahan. 
  2. Pakaian, pakailah pakaian yang nyaman apabila digunakan yaitu yang gampang menyerap keringat. 
  3. Sepatu, yang nyaman untuk penjelajahan yatiu sepatu olahraga. 
  4. Topi, yaitu yang sanggup melindungi kepala dari panas sinar matahari. 
  5. Makanan dan minuman secukupnya. 
  6. Obat-obatan, mempunyai kegunaan untuk P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). 
  7. Alat komunikasi, antara lain: HP, peluit dan senter.
  8. Alat pendukung lainnya, antara lain: peta, kompas dan jam.
Bab 19 Budaya Hidup Sehat
Lingkungan yang tidak sehat ditandai dengan banyaknya lalat, nyamuk, pembuangan kotoran yang tidak sehat, penyediaan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan, dan keadaan perumahan yang kurang memenuhi kesehatan. Bila lingkungan yang buruk ini diperbaiki , maka angka ajal dan wabah penyakit akan berkurang.

Banyak sekali binatang yang menjadi mediator penyakit. Hewan-hewan ini sanggup menjadi pembawa bibit-bibit penyakit sekaligus menularkannya kepada manusia, antara lain nyamuk, lalat, tikus, dan akhir-akhir ini ditemukan pula banyak sekali jenis unggas ibarat ayam, burung, belibis yang terbukti sebagai binatang pembawa penyakit menular.

Penyakit menular yaitu penyakit yang sanggup menular dari penderita kepada orang yang sehat. Penyakit sanggup ditularkan baik dengan kontak eksklusif dengan penderita ataupun melalui serangga atau binatang mediator atau melalui udara, makanan, minuman atau benda-benda lain yang sudah terkotori oleh kuman-kuman penyakit.

Contoh penyakit menular:
  1. Penyakit malaria
  2. Penyakit kolera 
  3. Penyakit demam berdarah 
  4. Penyakit TBC
  5. Penyakit flu burung
Usaha kesehatan pribadi merupakan daya upaya seseorang untuk memelihara kesehatan pribadi. Dengan adanya perjuangan kesehatan perorangan maka keadaan kesehatan umum akan terjamin. Beberapa penyakit yang sering menyerang pada orang-orang yang mengabaikan kebersihan diri atau tubuh yaitu penyakit panu, penyakit kudis, dan penyakit bisul (abses).
Baca juga : Rangkuman Materi IPA SMP/MTs Kelas 8 Lengkap
Semoga rangkuman bahan pelajaran Penjas Orkes untuk SMP/MTs kelas 8 sanggup bermanfaat buat para pendidik dan penerima didik semua. Selamat mengajar dan berguru semoga kita selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Salam pendidikan

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ipa Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman/Ringkasan Materi Pelajaran IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Berikut ini saya sajikan buat anda rangkuman materi IPA lengkap untuk kelas IX yang terdiri dari dua semester sebagai materi berguru untuk menghadapi ulangan, ujian semester atau UN.
 Berikut ini saya sajikan buat anda rangkuman materi IPA lengkap untuk kelas IX yang terdi Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap

Berikut ini rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA untuk Kelas 8 SMP/MTs yang bisa anda secara eksklusif semoga sanggup mengingat kembali setiap materi yang telah diajarkan.
Bab 1 Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
Metabolisme badan menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ badan yang mengeluarkan zat sisa disebut organ ekskresi berupa kulit, ginjal, hati, dan paru-paru.

Kulit mengekskresikan keringat yang mengandung air, lemak, urea, dan garam. Ginjal mengekskresikan urin. Urin dibuat melalui proses filtrasi pada glomerulus, reabsorbsi pada tubulus ginjal, serta augmentasi. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan sel-sel darah merah. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air.

Alat ekskresi sanggup mengalami gangguan, contohnya ginjal mengalami kencing batu, diabetes melitus, nefritis, dan hematuria. Sistem reproduksi pria terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin potongan luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin potongan dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Scrotum menghasilkan sperma sebagai sel kelamin jantan.

Sistem reproduksi perempuan terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim). Ovarium menghasilkan sel telur/ovum sebagai sel kelamin betina.

Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Namun bila tidak, endometrium pada dinding rahim akan meluruh sehingga perempuan mengalami menstruasi. Sistem reproduksi sanggup mengalami gangguan, contohnya terinfeksi penyakit AIDS, sifilis, dan gonore.

Sistem koordinasi pada insan terdiri dari sistem saraf, sistem indera, sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan menjadi sistem saraf sentra dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik. Alat indera insan terdiri dari indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba dan perasa (kulit).

Sistem endokrin menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur kegiatan tubuh, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada insan mencakup kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.

Bab 2 Kelangsungan Hidup Organisme
Untuk menjaga kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup harus sanggup beradaptasi, lolos dalam seleksi alam, dan sanggup berkembang biak.

Adaptasi ialah kemampuan suatu organisme untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi sanggup dilakukan dengan tiga cara, yaitu pembiasaan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Semakin tinggi kemampuan beradaptasi, semakin tinggi kemungkinan kelangsungan hidupnya.

Seleksi alam ialah proses kelulushidupan suatu organisme terhadap perubahanperubahan yang terjadi di alam. Alam melaksanakan seleksi terhadap jenis-jenis organisme yang hidup, sehingga organisme yang tidak bisa mengikuti keadaan tidak akan sanggup bertahan hidup.

Perkembangbiakan merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai ciri khas menyerupai induk, sehingga dengan berkembang biak, kelestarian jenisnya sanggup dipertahankan. Perkembangbiakan sanggup terjadi secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).

Perkembangbiakan tingkat sel terjadi melalui pembelahan sel. Pembelahan sel pada sel-sel badan berlangsung secara mitosis, sedangkan pembelahan sel pada pembentukan gamet (sel-sel kelamin) terjadi secara meiosis.

Bab 3 Pewarisan Sifat
Gen dan kromosom merupakan substansi yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat kepada keturunannya. Gen terdapat di dalam lokus-lokus kromosom, dan kromosom pada sel eukariotik terdapat di dalam inti sel.

Jumlah kromosom setiap makhluk hidup berbeda-beda. Kromosom pada sel badan umumnya bersifat diploid (2n), sedangkan kromosom pada sel kelamin bersifat haploid (n). Kromosom yang memilih sifat selain jenis kelamin disebut autosom, sedangkan sel yang memilih jenis kelamin suatu individu disebut gonosom atau kromosom seks.

Persilangan monohibrid ialah persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda. Perbandingan genotipe pada F2 ialah 1 : 2 : 1. Persilangan monohibrid ada yang bersifat mayoritas – resesif (perbandingan fenotipe F2 = 3 : 1) dan ada yang bersifat intermediet (perbandingan fenotipe F2 = 1 : 2 : 1)

Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda. Perbandingan fenotipe pada F2 ialah 9 : 3 : 3 : 1. Pada manusia, terdapat beberapa sifat dan penyakit yang bersifat menurun. Misalnya ialah albino, sifat pengecap PTC, kencing manis, golongan darah, buta warna, hemofili, dan polidaktili. Penyakit genetis bersifat menurun dan tidak sanggup disembuhkan, tetapi sanggup dihindari dengan memperhatikan silsilah keluarga.

Bab 4 Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang mempunyai kegunaan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi berkembang dari bioteknologi konvensional menjadi bioteknologi modern.

Mikroorganisme berperan penting dalam bioteknologi, yaitu memproduksi materi pangan berprotein tinggi, berperan dalam proses pembuatan banyak sekali materi pangan, serta dimanfaatkan dalam banyak sekali industri menyerupai industri masakan dan minuman, industri farmasi dan obat-obatan, dan industri energi dan pertambangan.

Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian ialah cara bercocok tanam secara hidroponik dan aeroponik, pemanfaatan kultur jaringan untuk menghasilkan bibit tumbuhan unggul, dan dalam bidang peternakan dengan memperlihatkan vaksin, pakan bergizi tinggi, hormon pertumbuhan, binatang transgenik, dan teknologi induk buatan.

Bioteknologi reproduksi berupaya membuatkan binatang dan tumbuhan unggul untuk kesejahteraan insan dan menjaga keseimbangan populasi. Beberapa pola bioteknologi reproduksi ialah iseminasi buatan, teknolobi bayi tabung, dan kloning.

Bab 5 Listrik
Listrik statis ialah listrik yang muatan-muatannya tidak mengalir atau ada dalam keadaan diam. Dalam sistem satuan internasional (SI), satuan muatan ialah Coulomb (C). Muatan listrik elementer dari sebuah elektron, proton, dan neutron ialah sebagai berikut. Muatan elektron = –1,6 × 10-19 Coulomb Muatan proton = +1,6 × 10-19 Coulomb Muatan neutron = 0 (tidak bermuatan) Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.

Medan listrik ialah kawasan di sekitar benda bermuatan listrik yang ditunjukkan dengan garis gaya listrik. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat.

Besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh sebuah muatan uji q jawaban adanya muatan Q dibagi dengan besarnya muatan uji q. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dilambangkan dengan I dan satuannya ialah ampere (A). Untuk mengukur berpengaruh arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. I Q t =

Komponen listrik ialah alat-alat yang digunakan untuk menciptakan sebuah peranti dan sanggup berfungsi kalau dialiri arus listrik. Rangkaian dari beberapa komponen listrik disebut rangkaian listrik. Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.

George Simone Ohm (1789–1854) meneliti korelasi antara potensial listrik (V), berpengaruh arus (I), dan kendala listrik (R). Secara matematis, Hukum Ohm dituliskan sebagai berikut. R V I =

Konduktor ialah bahan-bahan yang sanggup menghantarkan arus listrik dengan baik, isolator ialah bahan-bahan yang sama sekali tidak sanggup menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakan materi yang bersifat di antara isolator dan konduktor.

Bab 6 Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
Gaya gerak listrik atau tegangan ialah gaya dari sumber arus listrik pada elektron sehingga elektron dari sebuah atom materi sanggup bergerak.

Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, contohnya baterai. b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang sanggup diperbaharui, contohnya akumulator. Tegangan listrik ialah beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.

Energi listrik sanggup diubah menjadi majemuk energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
  1. Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat menyerupai setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik. 
  2. Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk penerangan. 
  3. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat menyerupai kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik. 
Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik (V), berpengaruh arus listrik (I), dan waktu (t).  Hal-hal yang sanggup dilakukan untuk menghemat energi listrik ialah sebagai berikut.
  1. Tidak menyalakan lampu di siang hari. 
  2. Mematikan televisi kalau tidak ditonton. 
  3. Mematikan alat-alat listrik sehabis tamat dipakai. 
  4. Menggunakan lampu ekonomis energi menyerupai lampu neon. 
  5. Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah. 
Daya listrik ialah banyaknya energi listrik yang terpakai setiap sekonnya. Satuan daya listrik ialah watt. Dirumuskan: P W t

Bab 7 Kemagnetan
Kemagnetan ialah tarikan yang ditimbulkan magnet pada benda-benda magnetik. Tarikan tersebut dinamakan gaya magnetik. Ujung-ujung magnet selalu menunjuk kutub utara dan kutub selatan magnet yang arahnya sedikit menyimpang dari kutub-kutub bumi. Sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, sedangkan sudut antara kutub magnet dengan arah horisontal disebut sudut inklinasi.

Bahan-bahan yang bersifat magnetik sanggup dibuat menjadi magnet dengan tiga cara, yaitu digosok, dialiris arus listrik, dan induksi elektromagnetik.

Medan magnet ialah kawasan di sekitar magnet yang mengakibatkan sebuah muatan bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnetik ditandai dengan garis gaya magnetik yang berarah dari kutub utara menuju kutub selatan.

Gaya Lorentz ialah yang dialami sebuah penghantara yang dialiri arus listrik dalam suatu medan magnetik. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tiga jari ajun (ibu jari, telunjuk, jari tengah) yang saling tegak lurus.

Sifat kemagnetan antara lain dimanfaatkan dalam alat pengangkat rongsokan logam, bel listrik, relai, dan telepon.

Bab 8 Induksi Elektromagnetik
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksiBeda potensial yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan. Jadi, besar kecilnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor berikut.
  1. Banyaknya lilitan kumparan. 
  2. Kecepatan gerak keluar-masuk magnet ke dalam kumparan. 
  3. Kuat magnet batang yang digunakan.
Generator ialah mesin yang mengubah energi kinetik atau energi gerak menjadi energi listrik. Ada dua jenis generator, yaitu generator arus bolak-balik yang disebut juga alternator dan generator arus searah.

Generator arus bolak-balik menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (Alternating Current), sedangkan Generator arus searah menghasilkan arus searah yang dinamakan arus DC (Direct Current)

Transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan dililitkan pada inti besi lunak yang terbuat dari plat besi yang disusun berlapis-lapis. Pada transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan banyaknya lilitan. Besar daya listrik pada kumparan primer dan kumparan sekunder suatu transformator ialah sebagai berikut. Pada kumparan primer: Pp = Vp · Ip dan pada kumparan sekuner: Ps = Vs · Is Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo dibedakan menjadi trafo step up dan trafo step down.

Efisiensi transformator ialah perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator.

Bab 9 Tata Surya
Tata surya ialah kumpulan benda-benda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Anggota-anggota tata surya mencakup Matahari, Planet, Asteroid, Komet, Meteor, dan Satelit. Bintang ialah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri. Matahari ialah termasuk bintang. Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium. E = m × c2

Matahari tersusun oleh beberapa kawasan yang berbeda, yaitu atmosfer, fotosfer, dan inti Matahari. Bumi terdiri atas tiga bagian, yaitu udara (atmosfer), air (hidrosfer), dan potongan padat (litosfer).

Bumi melaksanakan rotasi pada sumbunya dengan periode 1 hari (23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik). Akibat adanya rotasi Bumi antara lain terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, terjadinya pemepatan bentuk Bumi di kawasan kutub dan penggembungan di kawasan ekuator, dan terjadinya perbedaan waktu.

Bumi melaksanakan revolusi terhadap Matahari yang menimbulkan antara lain terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam, gerak semu Matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan.

Bumi terdiri dari tiga potongan utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada lapisan litosfer terjadi proses-proses jawaban kondisi lingkungan, antara lain pelapukan batuan dan pemanasan global.

Bab 10 Litosfer dan Atmosfer
Bumi tersusun dari tiga lapisan, yaitu kulit bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Kulit bumi atau litosfer ialah lapisan bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan. Litosfer terdiri dari kerak daratan dan kerak lautan.

Batuan di permukaan bumi sanggup dibedakan menjadi tiga menurut proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorfosis).

Permukaan bumi dengan proses alamiah yang digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan tenaga alamiah dari luar bumi (eksogen). Kedua tenaga alamiah ini sanggup memperlihatkan manfaat maupun dampak bagi perkembangan bumi.

Atmosfer ialah lapisan gan yang menyelimuti permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tidak berbau, hanya sanggup dirasakan dalam bentuk angin. b. Dinamis dan lentur sehingga sanggup mengembang dan mengerut. c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi. d. Mempunyai berat sehingga sanggup menimbulkan tekanan.

Gas yang membentuk udara di atmosfer dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gas yang jumlahnya permanen (gas konstan) dan gas yang jumlahnya berubah (gas variabel).

Menurut ketinggiannya, atmosfer terdiri dari empat lapisan sebagai berikut.
  • Troposfer, dengan ketinggian 0 – 16 km. 
  • Stratosfer, dengan ketinggian 16 – 50 km. 
  • Mesosfer, dengan ketinggian 50 – 80 km. 
  • Termosfer atau ionosfer, dengan ketinggian lebih dari 80 km.
Cuaca ialah keadaan udara pada suatu ketika di kawasan yang relatif sempit. Misalnya keadaan hujan, cuaca cerah, banyak terdapat awan, tekanan angin tinggi, udara panas atau sejuk di suatu kota. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi.

Iklim ialah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif usang (puluhan tahun). Ilmu yang mempelajari iklim ialah klimatologi.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 9 SMP/MTs
Semoga setiap rangkuman yang saya bagikan melalui blog sederhana ini sanggup memperlihatkan manfaat buat pembaca setia blog bukupaket.com ini. Dan untuk rangkuman materi IPA kelas 9 ini khususnya sanggup membantu kalian dalam menghadapi ujian yang ada di sekolah sehingga mendapat nilai yang bagus. Selamat berguru semoga sukses selalu. Aminnn

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengingat suatu hal yang penting contohnya merangkum atau meringkas materi pelajaran yang ada di sekolah.
 Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam m Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP - Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP/MTs kelas 9, berikut ini rangkuman selengkapnya.

Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang
Pembagian negara di dunia didasarkan dari banyak sekali aspek, ada yang didasarkan atas sistem politiknya, bentuk negaranya, dan adapula yang didasarkan pada tingkat kemajuan teknologi dan kemakmurannya. Pada pembagian terakhir ini dibedakan atas negara berkembang dan negara maju.

Indikator yang digunakan sebagai penentu dalam menggolongkan suatu negara menjadi negara maju ataupun negara berkembang adalah: jumlah tenaga kerja, angka harapan hidup, penurunan buta huruf, penurunan kesenjangan hidup, penurunan pertumbuhan penduduk, pendapatan per kapita, pemanfaatan sumber tenaga mesin dan listrik, mata pencaharian dan pemanfaatan lahan, dan penurunan angka kematian bayi.

Faktor-faktor yang turut mempengaruhi suatu negara menjadi negara berkembang atau maju adalah: hubungan internasional negara itu dengan negara lainnya dalam percaturan global, kondisi alam negara itu sendiri, kondisi kependudukan, tingkat stabilitas politik, ekonomi, dan sosial negara itu sendiri.

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia
Perang Dunia II meletus pada tahun 1939-1945. Sebab khusus PD II di Eropa yaitu pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sedangkan alasannya yaitu khusus PD II di Pasifik yaitu tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan angkatan maritim Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii).

Perang Dunia II diakhiri dengan Perjanjian Postdam antara Sekutu-Jerman pada tahun 1945 dan Perjanjian San Fransisco antara Sekutu-Jepang pada tahun 1951. Akibat PD II meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan rohani.

Masa pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian tersebut sebagai tanda berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia. Jepang menjajah Indonesia hanya selama 3,5 tahun, namun cukup menciptakan rakyat sangat menderita dan sengsara. Kebijakan pemerintah Jepang yang menciptakan rakyat Indonesia menderita antara lain romusha, kerja rodi.

Sebagai upaya untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang membentuk organisasi-organisasi, misalnya: Fujinkai, Peta, Heiho, Tiga A, Putera, dan Chuo Sangi In. Akhirnya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Jepang di Indonesia.

Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Setelah Jepang kalah dari Sekutu, maka pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI segera tiba di Indonesia dengan diboncengi NICA. Tugas AFNEI di antaranya membebaskan tawanan perang dan mendapatkan penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. Ternyata kiprah tersebut tidak sesuai rencana. Buktinya yaitu Sekutu berusaha membantu Belanda untuk menjajah Indonesia kembali.

Dalam rangka mengusir Belanda dari Indonesia ditempuh dengan jalan usaha diplomasi. Perjuangan diplomasi tersebut antara lain : Perundingan Hooge Veluwe, Perundingan Linggajati, dan selanjutnya berturut-turut Perundingan Renville, Perundingan Rum-Royen, Konferensi Inter Indonesia, serta Perundingan Meja Bundar.

Untuk persiapan Negara RIS, pada tanggal 15-16 Desember 1949, Moh. Roem memimpin sidang Panitia Pemilihan Nasional (PPN) di Jakarta. Keputusan sidang PPN yaitu menentukan Ir.Soekarno sebagai presiden RIS dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakilnya, serta sebagai pemangku jabatan (acting) presiden Republik Indonesia yaitu Mr.Asaat. Pengakuan kedaulatan dilaksanakan tanggal 27 Desember 1949 di tiga tempat yaitu di Belanda, Jakarta, dan Yogyakarta.

Aktivitas usaha bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia terjadi di banyak sekali daerah. Aktivitas bersenjata tersebut antara lain : Insiden Bendera Hotel Yamato, Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Puputan Margarana di Bali, Peristiwa Merah Putih di Minahasa, Pertempuran Medan Area, dan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang.

Bab 4 Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia
Kembalinya negara ke NKRI di antaranya dilatarbelakangi adanya negara RIS tidak sesuai dengan impian proklamasi 17 Agustus 1945 dan pada umumnya masyarakat Indonesia tidak puas dengan hasil KMB yang melahirkan negara RIS.

Pada masa demokrasi liberal berlaku sistem kabinet parlementer. Ternyata kabinet parlementer menjadikan Indonesia tidak stabil. Sebab partai-partai politik yang ada mementingkan partainya masing-masing. Akibatnya dalam waktu kurang dari 10 tahun telah terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali. Pada masa demokrasi liberal tahun 1955 dilaksanakan Pemilu I yang diselenggarakan dua tahap, yaitu tahap pertama untuk menentukan anggota dewan perwakilan rakyat dan tahap kedua untuk menentukan anggota Konstituante.

Kegagalan Konstituante dalam tugasnya untuk menyusun Undang-Undang Dasar baru, mengakibatkan Presiden Sukarno memberikan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya yaitu pembubaran Konstituente, berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak berlakunya kembali UUDS 1950, serta segera dibuat MPRS dan DPAS.

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka pada tanggal 10 Juli 1959 dibuat Kabinet Kerja (Kabinet Kerja I). Presiden Sukarno sebagai perdana menteri dan Ir. Juanda, mantan perdana menteri Kabinet Karya ditunjuk sebagai menteri pertama. Kabinet ini merupakan kabinet presidensil pertama sesudah Dekrit Presiden. Program kerja Kabinet Kerja I disebut Triprogram.

Program-program kabinet berpedoman pada pidato Presiden Sukarno pada HUT kemerdekaan RI ke-14 dengan judul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato tersebut dikenal dengan nama “Manifesto Politik Republik Indonesia” (Manipol) yang orang awam menyebutnya Manipol USDEK. Atas permintaan DPAS Manipol ditetapkan sebagai GBHN.

Pada masa demokrasi terpimpin terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain: lembaga-lembaga negara berintikan Nasakom, pengangkatan presiden seumur hidup, pelaksanaan sidang umum MPRS di Bandung, dan penetapan pidato presiden sebagai GBHN.

Penyimpangan juga terjadi dalam bidang politik luar negeri bebas aktif, antara lain: adanya pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu Oldefo dan Nefo, pembentukan poros Jakarta-Peking, Indonesia keluar dari PBB, dan Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia.

Pada awal kemerdekaan RI diberlakukan tiga mata uang yaitu: mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, mata uang pemerintah pendudukan Jepang.

Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi kesulitan ekonomi Indonesia antara lain : mengadakan pengguntingan uang, mengadakan Rencana Pembangunan Delapan Tahun, dan mengadakan deklarasi ekonomi.

Bab 5 Perubahan Sosial Budaya
Perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola sikap individu diantara kelompoknya disebut perubahan sosial. Perubahan dalam sistem wangsit yang dimiliki bersama pada banyak sekali bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat menurut bentuknya sanggup berupa perubahan yang terjadi secara lambat (Evolusi), perubahan yang terjadi secara cepat (Revolusi), perubahan yang kuat kecil, perubahan yang kuat besar, perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki.

Berdasarkan polanya, perubahan sosial budaya sanggup bersifat drastis, bergelombang dan perubahan kumulatif. Faktor penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor internal, meliputi:
  • bertambah atau berkurangnya penduduk 
  • penemuan-penemuan gres (discovery dan invention) 
  • pertentangan (conflict)
  • terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. Faktor ekternal, meliputi:
  • lingkungan alam fisik yang ada di sekitar insan (banjir, gunung meletus) 
  • peperangan
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan, meliputi:
  • Kontak dengan kebudayaan lain 
  • Sistem pendidikan formal yang maju 
  • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju.
  • Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat (open stratification). 
  • Penduduk yang heterogen. 
  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu. 
  • Orientasi ke masa depan 
  • Nilai bahwa insan harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
2. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan.
  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain. 
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
  • Sikap masyarakat yang sangat tradisional 
  • Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat. 
  • Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. 
  • Prasangka terhadap hal-hal yang gres atau aneh atau sikap yang tertutup. 
  • Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 
  • Adat atau kebiasaan.
  • Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya jelek dan mustahil diperbaiki
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat sanggup menjadikan ketidakseimbangan atau ketidakselarasan di antara unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat.

Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yang biasanya merupakan perubahan yang terarah, yang didasarkan pada suatu perencanaan sosial, bertujuan untuk memperbaiki nasib manusia.

Modernisasi sanggup terwujud apabila anggota masyarakat mempunyai ciri-ciri:
  • Sikap terbuka pada perubahan 
  • Percaya diri 
  • Mau mendapatkan hal yang baru 
  • Percaya manfaat ilmu dan teknologi 
  • Menghargai waktu 
  • Memiliki perencanaan 
  • Orientasi ke masa depan
Dampak positif perubahan sosial budaya antara lain:
1. Kemajuan ilmu pengetahuan
2. Kebutuhan gampang terpenuhi
3. Pola pikir yang lebih maju

Dampak negatif perubahan sosial budaya antara lain:
1. dekadensi moral
2. agresi protes dan demonstrasi
3. kriminalitas
4. konsumerisme

Cara menyikapi imbas perubahan sosial budaya.
  • Bersikap selektif dalam mendapatkan imbas budaya lain, 
  • berpikir yang ilmiah terhadap perubahan, 
  • Mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, 
  • Menerima perubahan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia.

Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan
Uang yaitu alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pembayaran.

Sejarah/asal-usul penggunaan uang sanggup dikelompokkan dalam lima tahap.
  • Masyarakat sebelum mengenal barter/pertukaran. 
  • Masyarakat dengan pertukaran barter. 
  • Masyarakat dengan mediator uang barang. 
  • Masyarakat dengan mediator uang logam. 
  • Masyarakat dengan mediator uang kartal dan uang giral.
Syarat uang: diterima umum; disenangi;tidak gampang rusak/tahan lama; gampang disimpan dan dibawa; gampang dibagi-bagi menjadi satuan nominal yang lebih kecil; kestabilan nilai; jumlah terbatas; dan tidak gampang dipalsukan. Nilai uang dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Jenis uang secara umum terdiri dari uang kartal dan uang giral.

Fungsi uang ada dua yaitu fungsi orisinil (sebagai alat tukar dan satuan hitung) serta fungsi turunan (sebagai penunjuk harga, alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, alat pembentuk kekayaan, pendorong kegiatan ekonomi, dan pencipta lapangan kerja) Kurs jual yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank menjual mata uang asing. Kurs beli yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual lebih besar kurs beli. Bank yaitu suatu forum keuangan sebagai tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit, dan pemberi jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Macam bank yaitu bank sentral (BI), bank umum, bank tabungan, bank pembangunan, dan bank perkreditan rakyat. Tugas pokok bank sentral: a. mengatur sirkulasi uang, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah. b. mendorong kelancaran produksi, pembangunan, dan memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan taraf hidup.

Tugas pokok bank umum di antaranya: menghimpun dana dari masyarakat dan memperlihatkan kredit. Fungsi bank ada tiga yaitu kredit pasif, kredit aktif, dan jasa keuangan lain. Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB yaitu tubuh usaha yang melaksanakan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara eksklusif atau tidak eksklusif menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain: koperasi kredit, pegadaian, perusahaan asuransi, dana pensiun (PT Taspen), dan bursa efek.

Bab 7 Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional yaitu suatu kegiatan transaksi atau tukar menukar barang/jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor.
Faktor pendorong kegiatan internasional
1. Perbedaan sumber daya alam
2. Perbedaan Iptek
3. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
4. Perbedaan sumber daya manusia
5. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup

Manfaat perdagangan internasional
1. Kebutuhan negara sanggup terpenuhi
2. Memperoleh devisa
3. Dapat melaksanakan spesialisasi produksi
4. Dapat mendorong kegiatan ekonomi
5. Dapat meningkatkan hubungan persahabatan
6. Mendorong kemajuan Iptek

Hambatan perdagangan internasional
  • Adanya perbedaan mata uang dan bahasa 
  • Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara 
  • Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi 
  • Adanya perbedaan aturan 
  • Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan anggotanya 
  • Proses dan mekanisme ekspor impor yang panjang dan lama 
  • Adanya perang dan perompak
Kebijakan impor
1. Bea masuk
2. Subsidi impor
3. Kuota impor
4. Devaluasi
5. Pengendalian devisa
Kebijakan ekspor
1. difersifikasi ekspor
2. premi ekspor
3. subsidi ekspor
4. devaluasi
Devisa yaitu alat pembayaran luar negeri. Wujud devisa berupa uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan atau piutang luar negeri.
Fungsi devisa

  • Alat pembayaran luar negeri 
  • Membayar impor dan jasa dari luar negeri 
  • Membiayai kunjungan ke luar negeri 
  • Mengatasi kesulitan ekonomi dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri

Sumber perolehan devisa
1. Ekspor barang dan jasa
2. Kredit/pinjaman luar negeri
3. Pariwisata
4. Kiriman uang aneh dari luar negeri
5. Hadiah dan tunjangan luar negeri
Bursa valuta aneh yaitu tempat penjualan dan pembelian mata uang asing.

Valuta aneh merupakan alat pembayaran transaksi perdagangan internasional yang berupa mata uang asing. Sistem penentuan kurs valuta aneh ada tiga cara yaitu;
1. kurs tetap
2. kurs mengambang
3. kurs distabilkan
Cara pembayaran internasional.
  • Pembayaran secara tunai/cash, ibarat surat wesel bank atas tunjuk, Commercial Bill of Exchange, dan L/C 
  • Open account
Perdagangan internasional menjadikan dampak-dampak positif bagi perekonomian Indonesia, antara lain mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan negara, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong peningkatan kualitas produk, memajukan dunia perbankan dan forum keuangan lain.

Dampak negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia, antara lain produk dalam negeri teracam, menyempitnya pasar produk dalam negeri, hancurnya industri dalam negeri dan meningkatnya pengangguran serta terjadinya hutang luar negeri. Neraca pembayaran yaitu suatu neraca yang membuktikan nilai dari banyak sekali jenis transaksi ekonomi/keuangan yang dilakukan negara dengan negara lain dalam waktu 1 tahun. Neraca pembayaran terdiri atas: neraca perdagangan, neraca jasa, neraca hasil modal, neraca kemudian lintas modal, dan neraca kemudian lintas moeter.

Bab 8 Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
Bentuk-bentuk muka bumi sanggup diamati pada peta. Dalam peta terdapat simbol garis, titik/dot, batang, Garis kontur yaitu garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding tertentu.

Bentuk-bentuk muka bumi ada dua, yaitu sebagai berikut.
  • Bentuk muka bumi daratan, meliputi pegunungan, gunung, dan dataran, 
  • Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut, ibarat dangkalan, the deep, punggung laut, gunung laut, plato submarine, punggungan, cembungan, lereng kontinen, maritim dalam, lantai suatu lautan, bentul laut, pantai. 
Identifikasi pbjek geografi meliputi dua hal, yaitu geografi fisis/physical geography) dan geografi insan (human geography).

Beberapa tanda-tanda alam yang mempengaruhi kehidupan insan antara lain iklim, gempa bumi, vulaknisme, dan bentuk medan atau permukaan bumi. Bentuk muka bumi kuat terhadap corak kehidupan yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal di tempat tersebut. Kehidupan di daerah dataran pantai yaitu untuk kegiatan : pelabuhan,) tambak/ payau, industri garam, dan sawah pasang surut. Kehidupan di dataran rendah yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain peternakan, pertanian, industri, dan tegalan. Kehidupan di dataran tinggi yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: hortikultura, permukiman, peternakan, dan sawah tadah hujan. Kehidupan di daerah pegunungan yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: pertanian, hortikultura, dan perkebunan

Bab 9 Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Letak Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. Negara terluas di tempat Asia Tenggara yaitu Indonesia (1.919.443 km2) dan negara terkecil yaitu Singapura (622 km2). ASEAN (Association of South East Asian Nations), lahir ketika Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh 5 negara, yaitu: Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara: Indonesia Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Singapura, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kampuchea. Menurut iklim matahari tempat Asia Tenggara termasuk iklim tropis (antara 23,5 LU dan 23,5 LS), namun secara umum beriklim monsum, rata-rata suhu berkisar 240C - 280C Jumlah penduduk negara-negara Asia Tenggara (tahun 2003) berkisar 544,8 juta jiwa.

Bab 10 Benua dan Samudra
Benua di bumi hanya meliputi 30% dari luas seluruh bumi yang ada, terbagi menjadi enam benua, yaitu Benua Asia (benua terluas), Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia (benua terkecil), dan Benua Antartika. Samudra di bumi meliputi 70% dari luas seluruh bumi yang ada, terdiri dari empat samudra, yaitu Samudra Pasifik (samudra terluas), S. Atlantik, S. Hindia, dan S. Arktik (samudra terkecil) Secara prinsip, benua dan samudra pada zaman dahulu/zaman Permian ( ±225 juta tahun yang lalu) merupakan satu benua (Benua Pangaea), selanjutnya terpecah menjadi Laurasia (utara) dan Gondwana (selatan) lantaran semakin usang semakin terpecah-pecah dan bergerak ke utara sehingga membentuk keadaan ibarat kini ini.

Benua Asia merupakan benua yang terpadat penduduknya (±3,830 miliar) jiwa atau ±60% penduduk dunia berada di Asia. Asia merupakan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia. Sumber daya alam ini terutama dihasilkan negara-negara di tempat Timur Tengah. Asia juga merupakan pusat peradaban di dunia dan agama-agama besar di dunia, ibarat Hindu, Buddha, Kristen, Katholik, Yahudi, Islam, Konghuchu, dan Tao. Benua Afrika merupakan benua asal ras Negro. Di benua ini terdapat retak besar (Great Reef Valley) di belahan timur Afrika. Sumber daya insan di benua ini masih rendah akhir pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, pendidikan masih belum merata, buta karakter masih tinggi, dan penguasan iptek masih rendah. Benua Amerika merupakan benua yang banyak terdapat negara-negara maju, ibarat USA, Kanada. Indikator yang menandai majunya negara-negara tersebut yaitu majunya industri dan Iptek.

Benua Eropa merupakan benua tempat lahirnya bahasa-bahasa besar dunia, ibarat bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Rusia serta terdapat peninggalanpeninggalan bersejarah dunia (menara Eiffel, Koloseum, Menara Pisa) Benua Australia merupakan benua paling kecil di antara benua lain, namun dari segi tektonik Australia justru paling stabil. Jarang sekali terjadi gempa tektonik ataupun gunung meletus. Bentang alam populer di Australia yaitu The Great Barrier Reef, Gurun Victoria Besar, Danau Eyra, The Great Dividing Range, dan Sungai Murray. Benua Antartika yaitu benua yang tidak dihuni manusia, namun bekerjsama benua ini penuh potensi sunber daya alam (minyak bumi dan mineral). Pada tahun 1961 atas kesepakatan 12 negara menjadikan benua ini sebagai benua tak bertuan, dan hanya untuk tujuan riset ilmiah saja.

Bab 11 Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
Belanda mengingkari persetujuan KMB mengenai Irian Barat. Indonesia berusaha menuntaskan dilema Irian Barat dengan cara diplomasi. Hal ini sanggup dibuktikan bahwa Indonesia berusaha memasukkan dilema Irian Barat ke dalam kegiatan Sidang Umum PBB, namun Belanda selalu menggagalkannya. Bahkan Belanda membentuk negara Papua di Irian Barat. Masalah Irian Barat terpaksa diselesaikan dengan kekuatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Sukarno mengumumkan Trikora. Pada tanggal 2 Januari 1962, Presiden Sukarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.

Dalam rangka membebaskan Irian Barat, tiga buah Motor Torpedo Boat (MTB), yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, dan RI Harimau berpatroli di perairan akrab Irian. Pada tanggal 15 Januari 1962, ketiga MTB itu diserang dua kapal perusak Belanda. Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno gugur bersama beberapa awak RI Macan Tutul. Oleh alasannya yaitu itu setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Samudra. Usaha penyelesaian tenang antara Indonesia dengan Belanda tetap diupayakan. Hal ini terbukti sanggup diselenggarakannya Perundingan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Hasil terpenting Perundingan New York yaitu selambat-lambatnya pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Dengan demikian semenjak tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat secara resmi masuk kembali ke wilayah Republik Indonesia.

Bab 12 Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
Pada tanggal 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI Madiun yang dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifudin. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 7 Agustus 1949 Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia(NII). NII juga disebut Darul Islam (DI), mempunyai kekuatan utama Tentara Islam Indonesia (TII). Pengaruh DI/TII meluas hingga ke Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Kalimantan Selatan. DI/TII Jawa Tengah merajalela di daerah Tegal, Brebes dan Kebumen. DI/TII Jawa Tengah ditumpas dengan operasi militer. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada bulan Februari 1965 DI/ TII di Sulawesi Selatan sanggup ditumpas. Kahar Muzakar ditembak mati. Daud Beureueh memimpin pemberontakan DI/TII di Aceh. Pemberontakan Daud Beureueh berhasil diselesaikan dengan “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh” pada bulan Desember 1960. Di Kalimantan Selatan, Ibnu Hajar memimpin pemberontakan DI/TII. Pada tahun 1959 Ibnu Hajar tertangkap, pasukannya dihancurkan. DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat ditumpas dengan Operasi Pagar Betis dan Bratayudha. Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo tertangkap, diadili, dan dieksekusi mati.

Menjelang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, meletus pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung di bawah pimpinan Westerling dan Sultan Hamid II. APRA menyerbu kota Bandung dan menembak setiap anggota Tentara Nasional Indonesia yang dijumpainya. Berkat tunjangan kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pada waktu itu berada di Jakarta, gerombolan APRA berhasil digempur dan diusir dari kota Bandung.

Pada tanggal 5 April 1950 Andi Azis mengadakan pemberontakan di Makasar dengan menyerang Markas Teritorium Indonesia Timur dan menawan Letnan Kolonel Ahmad Yunus Mokoginta. Pemberontakan Andi Azis sanggup diatasi, muncul pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). RMS diproklamasikan oleh Soumokil pada tanggal 25 April 1950. Untuk menumpas pemberontakan RMS dikirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pos-pos penting RMS direbut. Dalam pertempuran jarak akrab memperebutkan benteng Nieuw Victoria, Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Sudiarto gugur. Akhirnya Soumokil sanggup ditangkap, sehingga berakhirlah pemberontakan RMS.

Di Sumatra, pada tanggal 15 Februari 1958 Ahmad Husein mengumumkan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan menyatakan putus hubungan dengan Pemerintah Pusat. Gerakan itu didukung Piagam Perjuangan Semesta (Permesta). Untuk menumpas pemberontakan PRRI, pemerintah melancarkan beberapa operasi militer, di antaranya yaitu Operasi 17 Agustus di bawah pimpinan Kolonel Ahmad Yani. Permesta ditumpas dengan Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letnan Kolonel Rukmito Hendraningrat.

Pada tanggal 30 September 1965, G 30 S/PKI telah mengadakan persipan terakhir.Tepat tanggal 1 Oktober 1965 dini hari G 30 S/PKI menculik dan membunuh enam perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia AD di Jakarta. Para korban keganasan G 30 S/PKI itu ialah: Letjen Achmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen MT. Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen DI. Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Korban lainnya yaitu Letnan Satu Piere Tendean dan Peltu Polisi Karel Satsuit Tubun. Di Yogyakarta G 30 S/PKI menculik dan membunuh Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono.

Pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, G 30 S / PKI menguasai studio RRI Pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi. Melalui RRI Pusat, G 30 S/PKI mengumumkan pendemisioneran Kabinet Dwikora dan pembentukan Dewan Revolusi. PKI nyata-nyata memberontak dan merebut kekuasaan pemerintah yang sah. Pangkostrad Mayor Jenderal Suharto segera bertindak. Beliau memerintahkan Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edi Wibowo untuk merebut kembali studio RRI pusat dan kantor pusat telekomunikasi. Hanya dalam waktu 20 menit kedua kantor tersebut sanggup dikuasai kembali. Kota Jakarta dan sekitarnya sanggup dikuasai oleh para prajurit sejati di bawah pimpinan Mayor Jenderal Suharto. Bersama rakyat, ABRI melanjutkan pencucian sisa-sisa G 30 S/PKI di seluruh Indonesia.

Bab 13 Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
Dalam rangka menuntut pembubaran PKI, maka muncul kesatuan-kesatuan aksi, seperti: KAMI, KAPPI, KAPI dan lain-lain yang tergabung dalam Front Pancasila, yang kemudian melancarkan tuntutan yang dikenal dengan nama Tritura. Isi Tritura yaitu bubarkan PKI dan ormas-ormasnya, bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur G 30 S, dan turunkan harga.

Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Sukarno kepada Letjen Suharto. Ini berarti salah satu tuntutan Tritura telah terpenuhi, yakni pembubaran PKI dan ormas-ormasnya dan dinyatakan sebagai partai terlarang oleh Letnan Jenderal Suharto. Lahirnya Supersemar, menandai lahirnya Orde Baru yang bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Orde Baru yang sering disebut dengan Orde Pembangunan, mulai tanggal 1 April 1969 mulai melaksanakan Pembangunan Nasional Berencana yang dikenal dengan nama Pelita. Usaha pelaksanaan demokrasi Pancasila, pemerintah Orde Baru mulai tahun 1971 melaksanakan Pemilu. Pelaksanaan pemilu berikutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Sedangkan pada masa Reformasi telah diselenggarakan Pemilu dua kali yaitu 1999 dan 2004.

Pada masa pemerintah Orde Baru terjadi integrasi Timor-Timur ke wilayah Republik Indonesia, sebagai provinsi yang ke-27untuk bergabung dengan Indonesia. Integrasi ini kemudian dikukuhkan dengan Tap MPR No.VI/MPR/1978. Pada masa pemerintahan Presiden Habibie Timor Timur lepas dari RI, lantaran hasil jajak pendapat yang dilaksanakan tanggal 30 November 1999, rakyat Timor Timur 78,5 % menyatakan menolak bergabung dengan RI.

Sejak tahun 1997 di Indonesia ada tanda-tanda munculnya krisis ekonomi. Indikator krisis ekonomi tersebut yaitu harga-harga barang terus meningkat dan nilai mata uang rupiah terus melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Hal ini mengakibatkan frustrasi dan kemarahan rakyat, sebagai puncaknya demonstarsi di banyak sekali daerah menuntut mundurnya Presiden Suharto. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto mengundurkan diri sebagai presiden. Secara berturut-turut Presiden Suharto digantikan oleh BJ. Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Sukarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Bab 14 Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dunia Internasional
Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. KAA dihadiri oleh 29 negara Asia Afrika yang terdiri dari 5 negara sponsor, 18 negara Asia, dan 6 negara Afrika. Hasil terpenting Konferensi Asia Afrika berupa prinsipprinsip hubungan internasional dalam rangka memelihara perdamaian dunia. Prinsipprinsip tersebut dikenal dengan nama Dasasila Bandung.

ASEAN (Association of South East Asian Nations) berdiri di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967. Didirikan oleh lima menteri luar negeri negara-negara di tempat Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri itu yaitu : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Khoman dari Thailand, S. Rajaratnam dari Singapura, Narsisco Ramos dari Filipina.

Perserikatan Bangsa Bangsa berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat. Organisasi PBB terdiri badan-badan utama sebagai berikut: Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat. Gerakan NonBlok berdiri pada tahun 1961 bertepatan dengan adanya KTT NonBlok I di Beograd, Yugoslavia tanggal 1-6 September 1961. Berdirinya Gerakan Non Blok diprakarsai oleh lima negara yakni Indonesia, India, Mesir, Ghana dan Yugoslavia.

Bab 15 Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
Globalisasi merupakan suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan gres atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Menurut pendapat J.A. Scholte ada lima kategori pengertian globalisasi, yaitu: 1. globalisasi sebagai internasionalisasi 2. globalisasi sebagai liberalisasi 3. globalisasi sebagai universalisasi 4. globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi 5. globalisasi sebagai peniadaan batas-batas teritorial

Ciri-ciri globalisasi meliputi aspek-aspek berikut.
  1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. 
  2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional 
  3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. 
  4. Peningkatan dilema bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
Prinsip kolaborasi ekonomi antarnegara yaitu saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Bentuk kolaborasi antarnegara sanggup bilateral, regional, interregional, dan multilateral/ internasional Tujuan kolaborasi ekonomi antarnegara:
  • meningkatkan perekonomian 
  • meningkatkan taraf hidup 
  • saling mengisi kekurangan dan kebutuhan di bidang ekonomi. 
  • mempererat persahabatan antarnegara. 
Badan kolaborasi ekonomi regional di antaranya:  (ASEAN, EEC, AFTA, NAFTA, APEC, Colombo Plan). Badan kolaborasi ekonomi internasional di luar PBB antara lain:  (GATT, CGI, OPEC, OECD). Badan kolaborasi ekonomi internasional di bawah PBB antara lain: (IBRD, IFC, WTO, IMF, UNCTAD, UNDP, FAO, UNINDO, ILO, IDA, ITO)
Ada tiga peranan Indonesia dalam kolaborasi ekonomi antarnegara, yaitu:
  1. Indonesia sebagai aktivis dan pendiri organisasi kolaborasi ekonomi antarnegara 
  2. Idonesia sebagai anggota aktif organisasi kerjasama ekonomi antarnegara. 
  3. Indonesia sebagai pelaku dalam kerjasama ekonomi antarnegara.
Kerja sama ekonomi antarnegara naik bilateral, regional maupun internasional mempunyai dampak positif dan negatif bagi perekonomian dalam negeri.
Baca juga : Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2
Semoga rangkuman materi pelajaran IPS kelas 9 SMP/MTs yang panjang ini sanggup memperlihatkan manfaat, ibarat yang kita ketahui bersama materi IPS merupakan materi yang mempunyai bacaan yang begitu banyak sehingga ketika dirangkum juga masih terlihat banyak. Dapatkan juga Materi pelajaran IPS kelas 9 Lengkap. Selamat berguru semoga sukses selalu.

Sumber https://www.bukupaket.com/