Showing posts sorted by date for query ?m=1. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query ?m=1. Sort by relevance Show all posts

Rangkuman Bahan Biologi Sma Kelas Xii Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap - Untuk mempelajari materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 yang terdiri dari beberapa potongan tentu akan mengalami kesulitan dari segi banyaknya materi selama dua semester atau satu tahun ajaran. Nah semoga gampang dalam memahami materi pelajaran yang ada di sekolah salah satu cara yang sanggup kita lakukan yaitu dengan cara membuat ringkasan materi dari pelajaran tersebut, ringkasan yang kita buat harus kita urutkan berdasarkan potongan dan semester, tujuannya semoga kita lebih fokus potongan mana yang akan kita pelajari.
Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester  Rangkuman Materi Biologi Sekolah Menengan Atas Kelas XII Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Biologi Kelas 12 Sekolah Menengan Atas Lengkap - Bagi adik-adik sekalian yang kesulitan untuk membuat rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 lantaran adanya kesibukan sehingga tidak ada waktu untuk membuat maka di postingan ini akan admin bagikan rangkuman materi biologi semoga kalian lebih gampang dalam belajar. Berikut rangkuman materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 selengkapnya.
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
  • Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai dengan adanya pertambahan tinggi dan besar badan tumbuhan. 
  • Perkembangan yaitu suatu proses menuju ke arah kedewasaan. 
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora berbiji dimulai dengan patahnya dormansi biji, pembelahan sel, perbesaran dan pemanjangan sel, diferensiasi, dan organogenesis. 
  • Ada dua tipe perkecambahan yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. 
  • Pertumbuhan flora lantaran pembelahan sel pada jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer, sedangkan hasil pembelahan sel pada jaringan meristem kambium disebut pertumbuhan sekunder.
  • Pertumbuhan dan perkembangan flora merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup faktor gen, dan hormon, sedang faktor eksternal berupa iklim, tanah, dan organisme pengganggu. 
  • Hormon yaitu senyawa organik yang dihasilkan oleh potongan badan flora yang berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan flora itu sendiri. 
  • Pemupukan merupakan suatu perjuangan insan untuk memberi atau menambahkan unsur-unsur yang diharapkan oleh tumbuhan. Pupuk tumbuhan mencakup pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (buatan). 
  • Pupuk organik berupa kotoran hewan, hijauan (tanaman atau potongan tanaman) yang telah diproses dengan teknik-teknik pengolahan tertentu, atau vdapat pula berupa bangkai. Tumbuhan tertentu sanggup dipakai untuk menyediakan materi organik bagi flora budidaya. 10. Langkah-langkah metode ilmiah dilakukan dalam rangka memperoleh ilmu dan perilaku ilmiah.

Bab 2 Metabolisme
  • Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel badan melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu menyerupai unsur, molekul, senyawa, atau e nergi.
  • Metabolisme dibedakan menjadi  katabolisme dan a nabolisme. Katabolisme yaitu proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks  menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan e nergi. Anabolisme yaitu proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diharapkan adanya e nergi.
  • Sebagian besar e nzim tersusun oleh 2 bagian, yaitu potongan yang berupa protein, disebut apoenzim dan potongan non protein yang disebut kofaktor (dapat berupa koenzim atau  gugus prostetik).
  • Terdapat 2 teori ihwal kerja enzim, yaitu model gembok – kunci ( lock and key ) dan teori ketepatan induksi ( induced fit theory ).
  • Beberapa sifat e nzim, antara lain:  enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi, bekerja secara khusus, sanggup bekerja secara bolak balik (reversibel), berwujud sebagai koloid, rusak kalau kena panas (termolabil), dan sanggup diekstraksi dari sel tanpa kehilangan acara katalitiknya.
  • Faktor yang menghambat kerja e nzim, antara lain: inhibitor (reversibel dan irreversibel), zat-zat pengaktif (aktivator), suhu, pH, hasil akhir, konsentrasi e nzim, konsentrasi substrat, dan air.
  • Enzim digolongkan berdasarkan apa yang terjadi di dalam reaksi. Enzim digolongkan menjadi oksidoreduktase (dehidrogenase, oksidase, dan hidroksilase), transferase, hidrolase (peptidase, esterase, glikosidase, dan fosfatase), liase, ligase, dan isomerase.
  • Respirasi merupakan reaksi kimia sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan e nergi. Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
  • Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs, serta rantai transportasi e lektron respirasi.
  • Glikolisis yaitu rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang mempunyai 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang mempunyai 3 atom C), NADH, dan A TP. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan, yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan  energi dan 5 tahapan pelepasan e nergi. Hasil simpulan glikolisis yaitu 2ATP + 2NADH.
  • Pembentukan A TP sanggup terjadi dengan cara fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Respirasi aerobik menghasilkan sebanyak 38 total A TP.
  • Hasil simpulan glikolisis (1 molekul glukosa) yaitu 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 A TP. Hasil simpulan siklus Krebs yaitu 6 NADH, 2 FADH, dan 2 A TP.
  • Elektron-e lektron yang dibawa oleh NADH dan FADH2 hasil glikolisis dan siklus Krebs akan masuk ke dalam sistem transportasi e lektron pada membran dalam mitokondria untuk membentuk  ATP.
  • Fermentasi dibedakan berdasarkan produknya, contohnya fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan fermentasi asam laktat (produknya asam laktat). Beberapa organisme bersel satu yang berperan dalam fermentasi alkohol yaitu ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
  • Organisme dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber karbon (autotrof dan heterotrof), sumber donor e lektron (organotrof dan litotrof), dan sumber energinya (fototrof dan kemotrof).
  • Tumbuhan dan alga hijau sanggup melaksanakan f otosintesis, yaitu memakai senyawa anorganik menyerupai CO2 dan H2O, serta pemberian cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat.
  • Proses pembentukan materi masakan dengan memakai e nergi dari bahan-bahan kimia disebut kemosintesis. Contohnya pada basil welirang dan basil besi.

Bab 3 Genetika
  • Pada ketika sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. 
  • Kromosom mempunyai 2 potongan utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadang- kadang dijumpai adanya s atelit.
  • Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme memperlihatkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
  • Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:  metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
  • Spesies yang berbeda mempunyai ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel flora lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
  • Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan  bentuk kromosom maka kromosom sel somatis sanggup disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut k aryotipe.
  • Jumlah atau satu set atau perangkat dari majemuk homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
  • Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau a sam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non  histon. Protein h iston bersifat basa berpengaruh dan menetralkan keasaman D NA.
  • DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik D NA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
  • DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. D NA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
  • Basa nitrogen D NA mencakup basa purin dan basa pirimidin. Basa purin mencakup guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin mencakup sitosin (C) dan timin (T).
  • Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
  • Berdasarkan daerah terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m ( RNA messenger ), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
  • Gen yaitu unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam D NA dan merupakan segmen dari  DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan  DNA yaitu nama strukturalnya.
  • Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang g en. Anggota dari pasangan  gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
  • Jika  gen tersebut dua alel dominan, maka disebut  gen homozigot dominan. Jika dibuat oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, kalau  gen dibuat oleh sebuah alel secara umum dikuasai dan sebuah alel resesif maka disebut g en heterozigot.
  • Informasi genetik pada  double helix  DNA berupa kode-kode sandi atau arahan genetik.
  • Replikasi D NA atau penggandaan  DNA mencakup 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
  • Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau k odon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang kesudahannya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada  translasi mencakup inisiasi  translasi, elongasi, dan terminasi.

Bab 4 Pembelahan Sel
  • Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis.
  • Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) yaitu pembelahan impulsif dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
  • Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik. Sel diploid yang mengalami mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga diploid. Pembelahan mitosis terjadi secara sedikit demi sedikit yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Pada pembelahan meiosis, satu sel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing- masing bersifat haploid.
  • Pembelahan meiosis bertujuan menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pembelahan ini terjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap meiosis tersebut melalui tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.
  • Gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet.
  • Gametogenesis pada binatang jantan disebut spermatogenesis. Spermatogenesis menghasilkan empat sperma yang haploid. Sementara gametogenesis pada binatang betina disebut oogenesis yang menghasilkan satu sel telur haploid.
  • Pembentukan gamet jantan pada flora berbunga disebut mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis menghasilkan empat mikrospora yang haploid. Sementara pembentukan gamet betina pada flora disebut megasporogenesis. Megasporogenesis menghasilkan delapan megaspora yang haploid.

Bab 5 Prinsip Hereditas
  • Pewarisan sifat (karakter) dari induk (orang tua) kepada fillialnya melalui suatu perkawinan melibatkan gen (sebagai faktor pembawa sifat keturunan).
  • Mendel menentukan kacang kapri untuk objek kajiannya, lantaran mempunyai pasangan-pasangan yang kontras, melaksanakan autogami atau penyerbukan sendiri, gampang disilangkan, bisa menghasilkan keturunan banyak, dan cepat menghasilkan atau daur hidupnya pendek.
  • Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi, lantaran menyatakan bahwa  pada waktu pem- bentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas.
  • Persilangan monohibrida yaitu perkawinan dengan satu sifat (karakter) beda yang mencolok.
  • Genotip bersifat menurun dan diwariskan pada keturunan. 
  • Fenotip yaitu sifat yang tampak dari luar. Fenotip merupakan paduan dari genotip dengan lingkungannya.
  • Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi atau Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. 
  • Persilangan dihibrida yaitu persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel yang berbeda.
  • Back cross merupakan persilangan antara anakan F1 yang heterozigot dengan induknya yang homozigot dominan. 
  • Test cross yaitu menyilangkan suatu hasil persilangan dengan salah satu induk homozigot resesif.
  • Penyimpangan semu Hukum Mendel mencakup interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen secara umum dikuasai rangkap, dan atavisme.
  • Kriptomeri yaitu gen secara umum dikuasai yang seperti tersembunyi kalau bangun sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila gotong royong dengan gen secara umum dikuasai yang lainnya.
  • Polimeri yaitu pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang bangun sendiri, tetapi memengaruhi potongan yang sama dari suatu organisme.
  • Sifat atau fenotip yang tadinya menghilang, sanggup muncul kembali pada generasi berikutnya, melalui proses yang disebut atavisme. 
  • Epistasis yaitu faktor (gen) secara umum dikuasai yang menutupi gen secara umum dikuasai lain yang bukan alelnya, sehingga sifat yang dikendalikan gen yang tertutup tidak muncul. 
  • Hipostasis yaitu faktor (gen) yang tertutupi oleh gen secara umum dikuasai yang lain, yang bukan alelnya. 
  • Peristiwa inheritansi baik pada hewan, tumbuhan, maupun insan akan mengikuti pola-pola hereditas menyerupai adanya tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, adanya gen letal, dan non-disjunction . 
  • Pindah silang sanggup terjadi pada ketika meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang sanggup berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS).
  • Tipe-tipe determinasi seks mencakup tipe XY (pada lalat buah dan manusia), XO (belalang atau Ordo Orthoptera dan kepik atau Ordo Hemiptera), ZO (ayam dan itik), dan ZW (burung, serangga, dan kupu-kupu). 
  • Gen letal dibedakan menjadi gen resesif letal (pada jagung albino) dan gen secara umum dikuasai letal (pada ayam redep dan tikus kuning).
  • Gagal berpisah atau non-disjunction sanggup terjadi pada ketika pembentukan gamet (meiosis).
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup diturunkan melalui kromosom seks (kromosom X dan kromosom Y) atau kromosom autosom. 
  • Sifat-sifat yang sanggup diwariskan pada insan mencakup jenis kelamin, kelainan menurun, golongan darah, dan verbal gen-gen yang dipengaruhi oleh seks.
  • Ada tiga macam sistem penggolongan darah, antara lain: sistem A, B, O; sistem MN, dan sistem Rhesus (Rh).  
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif dan secara umum dikuasai autosom yaitu albino, gangguan mental, brakhidaktili, cystinuria, dan polidaktili.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom X yaitu buta warna, anodontia, dan hemofilia.
  • Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom Y yaitu Hypertrichosis, Hystrixgravier, dan Webtoes .
  • Pewarisan sifat pada insan sanggup dihindari melalui upaya perbaikan sosial mencakup upaya eugenetika dan eutenika.
  • Peta silsilah sanggup memperlihatkan keadaan atau sifat individu dalam keluarga besar (1 garis keturunan) sehingga sanggup dilacak adanya individu yang mewariskan sifat kepada keturunannya.

Bab 6 Mutasi
  • Mutasi yaitu insiden perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Mutasi sanggup dibedakan berdasarkan materi hereditasnya (mutasi gen dan mutasi kromosom), berdasarkan jenis selnya (mutasi somatis dan mutasi germinal), berdasarkan prosedur terjadinya (mutasi alami dan mutasi buatan), dan berdasarkan imbas atau imbas yang ditimbulkan (mutasi missense, non sense, mutasi netral, dan diam).
  • Mutasi gen yaitu mutasi yang terjadi perubahan satu atau beberapa nukleotida di dalam gen, terdiri atas: transisi, transversi, dan mutasi frame shift .
  • Mutasi kromosom yaitu mutasi yang terjadi lantaran perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom.
  • Mutasi yang terjadi jawaban perubahan struktur kromosom, yaitu delesi (delesi terminal dan interkalar), duplikasi, inversi (inversi parasentris dan perisentris), serta translokasi (translokasi tunggal, perpindahan, resiprok, dan Robertson).
  • Translokasi Robertson, terdiri atas: fisi, yaitu bergabungnya dua kromosom homolog menjadi satu, dan fusi (disebut juga disosiasi kromosom) yang terjadi apabila suatu kromosom membelah menjadi dua.
  • Mutasi kromosom yang terjadi jawaban perubahan jumlah kromosom, meliputi: euploidi dan aneuploidi.
  • Euploidi yaitu perubahan yang mencakup seperangkat genom, dimana jumlah set kromosom individu merupakan kelipatan dari jumlah set kromosom dasar (kromosom haploid) yang terdiri atas monoploid (1n) dan poliploid yang terdiri dari triploid (3n), tetraploid (4n), dan seterusnya.
  • Aneuploidi yaitu perubahan dimana suatu individu mempunyai kekurangan atau kelebihan kromosom dibandingkan dengan individu diploid normal. Aneuploidi biasanya diakibatkan oleh adanya nondisjunction dari satu pasang kromosom homolog dan terdiri atas: nullisomi (2n-2), monosomi (2n-1), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2).
  • Mutasi somatik yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel somatik (sel-sel tubuh) dan hanya akan diteruskan dalam sel badan saja.
  • Mutasi germinal yaitu mutasi yang terjadi di dalam sel-sel gamet. Jika hasilnya berupa sifat secara umum dikuasai akan pribadi diekspresikan pada keturunan berikutnya. Jika berupa sifat resesif, pada individu yang diploid akan tertutup.
  • Mutasi alami atau mutasi impulsif ( spontaneous mutation ), terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.
  • Mutasi buatan atau mutasi terinduksi ( induced mutation ), yaitu mutasi yang disebabkan oleh mutagen, menyerupai senyawa kimia (berbagai macam basa dan turunannya, asam nitrat atau HNO2, senyawa alkil dan hidroksi), radiasi sinar ultraviolet, radiasi mengion, dan penyisipan molekul DNA (Rekayasa genetika).
  • Mutasi yang terjadi secara alami seringkali merugikan, baik bagi organisme yang menjadi mutan maupun lingkungan sekitar yang ikut terpengaruh lantaran munculnya organisme baru.
  • Mutasi buatan dinilai lebih memperlihatkan laba dibanding mutasi alami, lantaran mutasi buatan merupakan insiden yang sanggup direncanakan dan diprogram sebelumnya. Hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan dan banyak sekali kemungkinan yang tidak diharapkan sanggup diminimalkan.
  • Dampak positif dari mutasi buatan dan mutasi alami yaitu dihasilkannya tumbuhan poliploid, aneka ragam fenotip tanaman, varian baru, dan pengembangan bioteknologi.
  • Dampak negatif dari mutasi yaitu menyebabkan maut mutan (letal), kelainan, cacat, atau sindrom, dan sanggup membahayakan lingkungan.perkembangan 

Bab 7 Evolusi
  • Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup dari waktu ke waktu menuju ke arah kesempurnaan.
  • Tokoh evolusi pertama yang gagasannya sanggup diterima oleh kalangan luas yaitu Charles Darwin. Pokok-pokok evolusi berdasarkan Darwin adalah: a) Spesies yang hidup pada masa ini berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau. b) Evolusi terjadi melalui prosedur seleksi alam.
  • Peristiwa evolusi sanggup dibuktikan dengan hasil studi dari banyak sekali bidang ilmu yang meliputi: anatomi perbandingan, embriologi, paleontologi, perbandingan biokimia, biogeografi serta domestikasi.
  • Mekanisme evolusi sanggup terjadi lantaran beberapa kondisi yang mendukung yaitu: variasi genetik yang disebabkan oleh mutasi dan rekombinasi serta insiden seleksi alam.
  • Menurut Hardy-Weinberg frekuensi gen dalam suatu populasi akan selalu konstan dari generasi ke generasi berikutnya asalkan dipenuhi beberapa persyaratan yaitu tidak terjadinya mutasi, seleksi alam dan aliran gen ( genetic flow ), terjadi perkawinan acak, populasi besar dan frekuensi antara gen jantan dan betina sama.
  • Spesiasi merupakan insiden terbentuknya spesies gres yang berbeda dari nenek moyangnya.
  • Mekanisme isolasi reproduksi sanggup terjadi melalui isolasi habitat, isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik, isolasi gamet, terbentuknya bastar mandul dan terbentuknya bastar mati bujang.

Bab 8 Kecenderungan Baru Teori Evolusi
  • Ada tiga teori asal permintaan kehidupan yang dikenal yaitu: Teori Abiogenesis yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati; Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa kehidup-   an berasal dari kehidupan sebelumnya; dan Teori Evolusi Biokimia yang menyatakan bahwa   kehidupan berasal dari materi anorganik yang mengalami perubahan-perubahan secara kimiawi   hingga muncul bentuk kehidupan yang pertama.
  • Bentuk kehidupan pertama yaitu senyawa kompleks (protobion) yang sanggup bermetabolisme, bereplikasi dan terdapat unsur genetik RNA di dalamnya.
  • Stanley Miller dan Harold Urey berhasil menandakan bahwa materi organik sanggup terbentuk dari materi anorganik dengan membuat alat dan atmosfer yang hampir serupa dengan   kondisi primitif bumi.
  • Teori modern ihwal asal permintaan kehidupan yang paling berkembang yaitu Teori Evolusi Biokimia.
  • Harun Yahya beropini bahwa kehidupan merupakan hasil ciptaan yang sudah dirancang dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Kelemahan Teori Evolusi Darwin disebabkan masih minimnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi molekuler yang sanggup dijadikan sebagai penjelas Teori Evolusi Darwin.

Bab 9 Bioteknologi
  • Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk  yang mempunyai kegunaan bagi manusia.
  • Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
  • Rekayasa genetika yaitu suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip kan ( insert ) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
  • Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi,  bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih memakai mikroorganisme  seadanya, belum membuatkan teknik hingga tingkatan molekuler yang terarah, belum  sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit,  serta kualitasnya belum terjamin.
  • Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: materi bakar (metana, etana, dan  propana), enzim (enzim -amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan  alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).
  • Metode-metode mutakhir bioteknologi ( currents methods of biotechnology ), antara lain: kultur  jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan  teknologi hibridoma).
  • Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tumbuhan  (sel, jaringan, atau organ menyerupai  akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan  bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapat kondisi suci hama) di dalam atau di atas medium budidaya ( in vitro ). Dengan demikian, bagian-bagian tumbuhan tersebut sanggup  memperbanyak diri dan sanggup menjadi tumbuhan lengkap kembali.
  • Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain sanggup menghasilkan indi- vidu yang baru.
  • Kloning yaitu suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara  genetik dengan induknya.
  • Teknologi hibridoma yaitu suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme  yang sama atau berbeda untuk mendapat sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi  kedua sifat tersebut.
  • Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi bisa mengubah materi mentah  menjadi mempunyai nilai tambah lebih tinggi, contohnya pada  pembuatan masakan dan mengubah  bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi duduk kasus  pencemaran, dan pemisahan bijih logam. 
  • Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan  mayarakat.
  • Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan  tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari  bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.
  • Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta sanggup mengancam kesehatan.
Baca Juga : Rangkuman Materi Antropologi Sekolah Menengan Atas Kelas 12
Semoga rangkuman atau ringkasan materi biologi Sekolah Menengan Atas kelas 12 tersebut di atas sanggup memperlihatkan manfaat buat para akseptor didik dan pendidik.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Penjas Kelas 7 Smp/Mts Semester 1/2

Rangkuman Materi Penjas Kelas 7 SMP/MTs Semester 1/2 - Pelajaran olahraga di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani setiap siswa alasannya ialah di dalam tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang sehat. Dengan menjaga kesehatan maka acara berguru mengajar menjadi lebih optimal. Kita tidak hanya dituntut untuk berakal dalam setiap pelajaran tetapi juga harus tahu bagaimana kita menjaga kesehatan diri. Untuk menjaga kesehatan salah satu caranya yaitu dengan olahraga secara rutin dan masakan yang bergizi. Di sekolah kita setiap seminggu sekali melaksanakan olahraga rutin di tambah satu hari lagi dengan senam bersama dengan demikian seminggu kita melaksanakan kegiatan olahraga di sekolah sebanyak dua kali.
 Pelajaran olahraga di sekolah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani setiap siswa Rangkuman Materi Penjas Kelas 7 SMP/MTs Semester 1/2
Pada materi pelajaran penjaskes di SMP/MTs kelas 7 kita banyak berlatih jenis olah raga dengan bermacam-macam gerakan. Untuk mengingat materi pelajaran Penjas salah satu cara yang sanggup kita lakukan ialah dengan cara merangkum atau meringkas materi pelajaran tersebut. Berikut ringkasan materi penjas SMP/MTs yang sanggup dijadikan sebagai materi belajar.
Bab 1 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Sepak bola berasal dari negara Inggris. F.A. (Football Association) didirikan Inggris tanggal 26 Oktober 1863. FIFA (Federation International de Football Association) didirikan di Paris, Prancis, pada tanggal 21 Mei 1904. Indonesia mengenal sepak bola, semenjak tahun 1930, dengan dibentuknya PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) di Yogyakarta.

Teknik dasar sepak bola ialah menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, dan melempar bola. Posisi pemain sepak bola terdiri atas 4 bagian, yaitu penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan. Koordinasi dan kolaborasi antarpemain satu tim harus dilakukan. Masalah (konflik) dalam permainan sepak bola sering muncul dikarenakan adanya pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Masalah itu akan diselesaikan oleh wasit. Wasit berkuasa penuh di lapangan. Wasit bertindak adil dan disiplin dalam menjalankan ketentuan permainan. Waktu permainan ialah 2 × 45 menit dengan istirahat 15 menit.

Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Tahun 1948 didirikan IVBF (International Volley Ball Federation). Tahun 1928 Indonesia mengenal permainan bola voli dan pada tanggal 22 Januari 1955, di Jakarta didirikan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Teknik dasar bola voli: servis, passing, smash, dan block. Komposisi pemain terdiri atas 6 pemain, yaitu 4 smasher, 1 tosser, dan 1 all around player.

Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith, pada tahun 1891 di YMCA (Young Man Christian Association), Massachussett, Amerika Serikat. Teknik dasar bola basket ialah dribel, passing, shooting, pivot, lay up, dan rebound. Koordinasi gerakan antara pemain, yaitu defensive (bertahan) dan offensive (menyerang). Peraturan dalam permainan bola basket terdiri atas 5 pemain dalam satu regu. Lamanya permainan 2 × 20 menit, dengan istirahat 10 menit.

Bab 2 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
George Hansock ialah orang Amerika Serikat yang membuat permainan softball di Chicago pada tahun 1906. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robet pada tahun 1916 dan diperbaiki oleh Mattew. Pada tahun 1968 softball diperkenalkan di Asia di kejuaraan Manila. Di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.

Teknik dasar softball, yaitu memegang stick, memukul, melempar, menggulirkan bola, dan sliding. Mematikan lawan dengan men-tick atau memperabukan base. Mendapatkan angka, yaitu setiap pemukul sanggup melewati base I, II, III, dan kembali ke base IV. Asal muasal permainan bulu tangkis pada zaman Kerajaan Inggris era ke-12.

Di India di Poona hingga tahun 1870. Dinamakan bulu tangkis alasannya ialah kawasan bermain permainan ini ialah di kota Badminton, Gloucestershine. Organisasinya di Indonesia dikenal dengan nama PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dibuat tahun 1951, sedangkan di dunia IBF tahun 1934. Teknik dasar bulu tangkis ialah forehand, backhand, service, netting, lob, dan chop.

Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan tenis di pesta Wales tahun 1873. Di Indonesia diperkenalkan oleh Dr. Haitep. Teknik dasar tenis ialah memegang raket, forehand, backhand, servis, pukulan voli, chop, lob, dan smash. Tenis meja terkenal di Inggris era ke-19 dengan nama pingpong. Di Indonesia pada PON I di Solo tahun 1948 tenis meja dimainkan. Teknik dasar tenis meja, yaitu memegang bet, mendapatkan bola, forehand, backhand, push, drive, chop, servis, dan spin.

Bab 3 Atletik
Nomor-nomor dalam atletik meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Sejarah atletik merupakan olahraga tertua atau ”mother of sport” Ibu dari segala cabang olahraga.

Teknik dasar lari, meliputi melangkah, gerakan badan, gerakan tangan, dan pandangan. Nomor-nomor lari meliputi nomor lari jarak pendek (sprint), nomor lari jarak menengah, dan nomor lari jarak jauh.

Nomor lompat meliputi lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit. Teknik dasar lompat jauh meliputi awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Nomor lempar meliputi lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing, dan lempar martil. Nomor-nomor lempar tujuannya mencapai lemparan atau tolakan sejauhjauhnya.

Bab 4 Bela Diri
Pencak silat ialah hasil budaya bangsa Indonesia alasannya ialah dikenal semenjak era ke-7 m. Pencak silat berfungsi sebagai seni, bela diri, dan pendidikan. IPSI ialah Ikatan Pencak Silat Indonesia. Teknik dasar pencak silat meliputi pukulan, tendangan, tangkapan, dan jatuhan/bantingan.

Judo ialah seni bela diri dari Jepang. Judo merupakan perkembangan dari teknik jujitsu. Tempat berlatih judo disebut dojo. Teknik judo meliputi teknik melempar, bergumul, dan menyerang. Induk organisasi judo Indonesia ialah PJSI. Taekwondo ialah seni bela diri dari Korea yang memakai teknik kaki dan tangan kosong. Teknik dasarnya meliputi pukulan, tendangan, dan tangkisan atau elakan.

Bab 5 Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani ialah suatu kondisi seseorang untuk melaksanakan kegiatan atau tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Kebugaran jasmani meliputi aspek kesehatan dan performa. Unsur-unsur kebugaran jasmani, meliputi kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru, fleksibilitas, koordinasi, agilitas, kecepatan, dan keseimbangan. Bentuk-bentuk latihan kekuatan dan daya tahan otot, antara lain push up, pull up, squat thrust, sit up, dan back up. Daya tahan jantung dan paru-paru dilatih dengan joging, fartlek, dan interval training.

Bentuk-bentuk latihan kelentukan, antara lain meliukkan tubuh, membungkukkan badan, dan latihan peregangan. Adapun latihan keseimbangan, antara lain:

1. bangun dengan satu kaki,
2. duduk mengangkat kedua kaki, dan
3. berjalan meniti titian.

Bentuk-bentuk latihan kecepatan, antara lain dengan lari sprint berulang-ulang dengan jarak yang terus bertambah. Adapun bentuk latihan kelincahan berupa shuttle run, lari zig-zag, mengubah posisi tubuh, dan kelincahan bereaksi. Kebugaran jasmani tetap terjaga dengan:

1. Olahraga teratur.
2. Istirahat yang cukup.
3. Makan masakan bergizi.
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Bab 6 Uji Diri/Senam
Senam dasar ialah suatu bentuk gerakan yang menjadi dasar dari senam ketangkasan atau senam lantai.

Gerakan senam dasar misalnya gerak keseimbangan. Gerak keseimbangan ialah gerakan mempertahankan keseimbangan terkait dengan gravitasi bumi, baik dalam posisi membisu maupun bergerak. Gerak keseimbangan ada yang bertumpu pada kaki dan bertumpu selain kaki.

Senam lantai ialah gerakan senam yang seakan-akan balet dan jungkir balik tanpa alat bantu. Pelaksanaannya di lantai bermatras ukuran 12 × 12 m. Contoh gerakan senam lantai ialah berguling ke depan dan berguling ke belakang. Latihan penunjang gerakan berguling antara lain sit up, back up, push up, cium lutut, dan sit up bentuk V.

Bab 7 Senam Irama
Senam irama ialah gerakan senam yang diikuti irama atau ritme yang mengutamakan keindahan, kehalusan, keluwesan, keharmonisan gerak, dan ketepatan gerak terhadap irama pengiringnya.

Teknik dasar gerakan senam irama, meliputi:
1. Gerakan langkah kaki.
2. Gerakan mengayun satu lengan.
3. Gerakan mengayun dua lengan.
4. Gerakan melangkah dan mengayun. Gerakan-gerakan tersebut di atas sanggup dikuasai dengan baik melalui latihan yang disiplin dan teratur.


Bab 8 Renang
Salah satu acara air ialah kegiatan renang. Latihan renang dimulai dari meluncur, latihan kaki, tangan, dan pengambilan napas dan koordinasi gerakan. Nilai-nilai yang baik dalam renang ialah kedisiplinan, keberanian, dan kesehatan badan.

Renang gaya dada disebut juga gaya katak alasannya ialah gerakannya seakan-akan katak sedang berenang. Posisi tubuh telungkup di air. Gerakan kaki meliputi gerakan menendang, menarik, dan dirapatkan. Gerakan lengan meliputi menarik atau mendayung dan merapatkan.

Renang gaya bebas gerakan kakinya dilakukan ke atas dan ke bawah dengan sentra gerakannya di pangkal paha. Gerakan lengan diputar secara bergantian. Adapun pernapasan dilakukan mengikuti irama gerakan lengan dengan memiringkan atau menengokkan kepala ke samping kiri atau kanan saja tergantung kebiasaan.

Bab 9 Pendidikan Luar Kelas
Kemah ialah acara di alam terbuka dengan menginap di dalam tenda. Tempat berkemah yang dipilih hendaknya aman, nyaman, dan jauh dari bahaya. Nilai-nilai aktual dari perkemahan ialah kebersamaan, kerja sama, tanggung jawab, dan tenggang rasa.

P3K berfungsi memperlihatkan derma pertama pada kecelakaan sebelum dibawa ke rumah sakit. P3K membutuhkan peralatan dan obatan-obatan yang memadai untuk menolong korban kecelakaan. Jangan panik dikala melihat korban. Perasaan harus tenang, hati-hati, sigap, dan tanggap.

Bab 10 Budaya Hidup Sehat
Hidup sehat sanggup tercipta dengan menerapkan pola makan sehat, yaitu masakan yang bergizi dan higienis. Makanan yang bergizi ialah masakan yang mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makanan gizi seimbang ialah komposisi masakan yang sesuai dengan kebutuhan energi manusia.

Penyakit menular seksual ialah penyakit yang ditularkan melalui korelasi kelamin/seksual. Penyakit menular seksual antara lain HIV/AIDS, sifilis, dan kencing nanah. Penyakit menular seksual sanggup dicegah dengan menghindari korelasi seksual yang berbahaya. Jagalah sehatmu sebelum tiba sakitmu dengan menerapkan pola hidup sehat.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran IPA kelas 7 SMP/MTs
Semoga rangkuman atau ringkasan materi Penjas kelas 7 ini sanggup memperlihatkan manfaat baik untuk pendidik atau akseptor didik dalam memahami materi pelajaran di sekolah. Selamat belajar
Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Smp/Mts Kelas 8 Semester 1/2

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2 - Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas mengenai keadaan sosial di masyarakat. Bahkan pelajaran IPS ini telah dimulai semenjak kita masuk SD kelas 1 namun pada tingkat SMP/MTs memuat lebih luas yaitu materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Dengan mempelajari pelajaran IPS dibutuhkan para akseptor didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai. Pada materi IPS kelas VIII Sekolah Menengah Pertama memuat beberapa kepingan dan setiap kepingan mempunyai beberapa tema pembahasan.
 Pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah Menengah Pertama yang membahas men Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Rangkuman Materi IPS Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mempelajari IPS salah satu cara yang bisa dilakukan dengan membuat rangkuman. Berikut ini rangkuman materi IPS kelas 8 SMP/MTs selengkapnya yang sanggup kalian pelajari.

Bab 1 Kondisi Fisik, Wilayah, Dan Penduduk Indonesia
Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak astronomis ialah letak suatu negara menurut posisinya terhadap garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS dan antara 95o BT – 141o BT.

Pengaruh letak geografis, Indonesia menimbulkan terjadinya animo kemarau dan penghujan.
Pengaruh letak astronomis, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga kawasan waktu yakni: Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) yang masing-masing setiap selisih garis bujur 1o selisih waktunya 4 menit.

Jenis satwa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni kelompok fauna Asiatis, fauna Asia–Australis, dan kelompok fauna Australis. Secara tidak eksklusif hutan mempunyai banyak sekali fungsi, antara lain fungsi klimatologis, fungsi orologis, fungsi strategis, fungsi estetis, dan fungsi hidrologis.

Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia antara lain tanah mergel, tanah gambut, tanah alluvial, tanah laterit, tanah humus, tanah vulkanis, tanah kapur, tanah pasir, tanah podzol, dan tanah terraroza. Keadaan penduduk Indonesia terdiri dari aneka ragam ras dan suku bangsa, sehingga masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk.

Bab 2 Permasalahan Kependudukan Dan Penanggulangannya
Penduduk Indonesia ialah mereka yang tinggal di Indonesia pada ketika dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6 bulan. Kuantitas penduduk ialah jumlah penduduk suatu daerah/negara. Kuantitas penduduk berkaitan dengan duduk masalah pertumbuhan penduduk dan migrasi. Permasalahan yang berkaitan dengan kepadatan penduduk antara lain ledakan penduduk yakni jumlah penduduk melebihi daya tampung.

Masalah utama dalam bidang kependudukan Indonesia menghadapi banyak sekali masalah:
  1. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi.
  2. Persebaran penduduk yang tidak merata.
  3. Kualitas penduduk relatif masih rendah.
Masalah kualitas penduduk sanggup diamati melalui komposisi penduduk, angka beban ketergantungan, angka usia keinginan hidup, dan rasio jenis kelamin. Komposisi penduduk ialah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria tertentu dan untuk tujuan tertentu pula. Angka beban ketergantungan ialah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang termasuk usia tidak produktif dengan banyaknya orang yang termasuk usia produktif. Angka usia keinginan hidup ialah ratarata usia penduduk yang diperhitungkan semenjak kelahiran. Rasio jenis kelamin ialah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan banyaknya penduduk perempuan pada suatu kawasan dalam jangka waktu tertentu.

Bab 3 Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Penanggulangannya
Lingkungan ialah segala sesuatu yang ada di sekitar insan yang baik eksklusif maupun tidak eksklusif memengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Menurut UU No. 23 Tahun 1997, pengertian lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), abiotik, dan sosial budaya.

Peran lingkungan bagi kehidupan ialah sebagai tempat mencari makan, tempat kelangsungan hidup, tempat tinggal, dan tempat acara sosial. Kerusakan lingkungan hidup sanggup disebabkan lantaran tanda-tanda alam dan lantaran ulah manusia.

Faktor alam yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan ialah terjadinya banyak sekali tragedi alam, ibarat letusan gunung berapi, gempa, dan angin topan. Faktor ulah insan yang menimbulkan kerusakan lingkungan alam antara lain pembalakan liar, penggunaan materi kimia berbahaya, perburuan liar, kegiatan industri yang membuang limbah sembarangan.

Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan, yaitu usaha meningkatkan kualitas insan secara sedikit demi sedikit dengan memerhatikan faktor lingkungan. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain:
  • Menjamin pemerataan dan keadilan
  • Menghargai keanekaragaman hayati.
  • Menggunakan pendekatan integratif. 
  • Menggunakan pandangan jangka panjang.
Bab 4 Permasalahan Kependudukan Dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Kuantitas penduduk ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Faktor yang memengaruhi kuantitas penduduk ialah kelahiran dan kematian. Permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk antara lain duduk masalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk yang tidak merata, meningkatnya angka penganguran, dan pesatnya arus urbanisasi.

Kualitas penduduk ialah tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan ibarat pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan. Kualitas penduduk ditentukan oleh faktor-faktor tingkat pendidikan, tingkat kesehatan ,dan tingkat kesejahteraan. Permasalahan kuantitas dan kualitas penduduk berdampak pada terhambatnya proses pembangunan.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pemerintah menyelenggarakan acara KB dan transmigrasi. Untuk mengatasi permasalahan kualitas penduduk, pemerintah mencanangkan acara wajib mencar ilmu 9 tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bab 5 Perkembangan Dan Pengaruh Kolonialisme Dan Imperialisme Barat
Pada final era XV, bangsa Eropa berusaha melaksanakan penjelajahan samudra. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra ialah adanya keinginan mencari kekayaam (gold), adanya keinginan berbagi agama Nasrani (gospel), adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory), perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki.

Untuk mengatasi persaingan di antara pedagang Belanda dan persaingan pedagang Belanda dengan Portugis, maka pedagang Belanda didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang berjulukan VOC (Vereenidge Oost Indishe Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Pada permulaannya, VOC berkembang pesat dan berhasil menguasai wilayah Indonesia, merebut daerah-daerah dari kekuasaan raja-raja di banyak sekali kawasan di Indonesia dan merebut daerah-daerah yang dikuasai bangsa Eropa lainnya. Namun lama-kelamaan VOC juga mengalami kehancuran. Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis antara lain dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda (1629) dari Aceh, Sultan Hairun, dan Baabullah dari Ternate.

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda antara lain perlawanan Sultan Agung; perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa; perlawanan Sultan Hasanuddin; perlawanan Aceh; perang Padri; perlawanan Diponegoro; perlawanan Bali. Agama Nasrani Katholik disebarkan di Indonesia untuk pertama kali oleh para pemuka agama Katholik bangsa Portugis. Agama ini disiarkan secara tenang dengan penuh cinta kasih. Seorang bangsa Portugis yang sangat berjasa dalam penyebaran agama Katholik di Indonesia ialah Fransiscus Xaverius. Kehadiran Belanda di Indonesia mengubah peta pengkristenan di wilayah Indonesia. Di Maluku, sebagian besar penduduk yang beragama Katholik berganti memeluk Nasrani Protestan.

Bab 6 Terbentuknya Kesadaran Nasional Dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Perjuangan bangsa Indonesia sebelum era XX secara umum mengalami kegagalan lantaran kurangnya persatuan dan kesatuan. Pada tanggal 20 Mei 1908 kaum terpelajar mendirikan wadah usaha yang dikenal dengan Budi Utomo. Budi Utomo ialah organisasi modern pertama di Indonesia.

Media pers berupa surat kabar dan majalah mempunyai andil yang besar dalam menyebarluaskan bunyi nasionalisme (kebangsaan) Indonesia. Kongres Pemuda Indonesia II, berlangsung di Jakarta pada tahun 1928 yang menghasilkan:

Ikrar Sumpah Pemuda – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. – Kami putra dan putri Indonesia, mengaku menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pergerakan perempuan Indonesia bersama-sama telah dimulai semenjak usaha R.A Kartini yang memperjuangkan hakhak kaum perempuan yang dikenal dengan emansipasi (persamaan hak) kaum perempuan dengan kaum pria. Kongres Wanita Indonesia I berlangsung di Jogjakarta pada tanggal 22 Desember 1928 sehingga tanggal berlangsungnya Kongres Wanita Indonesia I, ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Bab 7 Penyakit Sosial
Penyakit sosial merupakan bentuk kebiasaan berperilaku sejumlah warga masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang besar lengan berkuasa terhadap kehidupan warga masyarakat. Penyakit sosial meliputi: minum minuman keras, berjudi, menyalahgunakan narkoba, penyakit HIV/AIDS, PSK, kenakalan remaja, dan sikap menyimpang lainnya.

Munculnya penyebaran penyakit sosial dipengaruhi oleh kesulitan komunikasi, adanya perbedaan dalam tingkah laku, individu tidak mempunyai konsep diri, dan lantaran unsur-unsur budaya, ibarat ekonomi, agama, dan organisasi kebudayaan. Faktor penyebab terjadinya penyakit sosial ada 2, yaitu
  • Faktor intrinsik, ibarat intelegensi, jenis kelamin, umur, dan kedudukan dalam keluarga.
  • Faktor ekstrinsik, ibarat keluarga, masyarakat, pergaulan, dan media massa.

Bab 8 Penyimpangan Sosial Dan Upaya Pencegahan
Penyimpangan sosial ialah segala bentuk sikap sikap seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial pada umumnya. Penyimpangan sosial merupakan sikap yang mengganggu terbentuknya keteraturan sosial. Penyimpangan primer ialah penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.

Penyimpangan sekunder ialah perbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan sikap menyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang, lantaran sering melaksanakan tindakan yang meresahkan orang lain. Penyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melaksanakan kegiatan yang menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.

Penyimpangan individu merupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapan dan nyata-nyata menolak norma tersebut. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yang mempunyai dampak positif lantaran mengandung unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya alternatif.

Penyimpangan negatif merupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibat buruk. Penyimpangan sosial sanggup terjadi lantaran banyak sekali faktor penyebab, bisa berasal dari diri sendiri dan bisa lantaran imbas dari luar.

Para hebat sosiologi banyak mengungkapkan wacana teori penyimpangan sosial yang berisi wacana penyebab sikap menyimpang, antara lain dikemukakan oleh Edwin M. Lemert, Emile Durkheim, dan Robert K. Merton.

Cara paling tepat untuk mengatasi penyimpangan sosial ialah melaksanakan tindakan pencegahan atau preventif yang dilakukan oleh keluarga maupun masyarakat.

Bab 9 Hubungan Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan ialah segala sesuatu yang muncul dalam diri insan biar insan tetap hidup. Hal yang mengakibatkan kebutuhan insan tidak terbatas atau beranekaragam ialah faktor organ manusia, kebudayaan manusia, dan faktor psikologis. Kelangkaan ialah suatu bentuk ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan pemenuhan kebutuhan.

Sumber daya langka ialah sumber daya yang sulit didapat sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia. Manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan beranekaragam, sedangkan sumber daya alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatas. Maka dari itu insan harus bisa mengutamakan kebutuhan yang sanggup dianggap paling penting/ mendesak dibandingkan kebutuhan lainnya dengan menyusun skala prioritas. Untuk menjaga kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup insan dari generasi ke generasi, insan perlu mempedulikan keadaan sumber daya sebagai alat pemenuhan kebutuhan biar tidak cepat punah.

Bab 10 Pelaku Ekonomi
Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi terkecil dan terpenting, di mana dalam rumah tangga keluarga juga berlangsung kegiatan ekonomi dalam bentuk produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam rumah tangga keluarga ialah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi lainnya.

Pengaturan pengeluaran dalam kegiatan rumah tangga keluarga merupakan kepingan dari peranan rumah tangga keluarga sebagai distributor. Faktor yang memengaruhi perbedaan kegiatan konsumsi yang terjadi dalam masing-masing rumah tangga keluarga ialah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat harga barang atau jasa, dan status sosial ekonomi keluarga.

Masyarakat sebagai produsen meliputi banyak sekali bentuk kegiatan masyarakat yang sanggup menghasilkan pendapatan. Masyarakat sebagai konsumen memerlukan barang dan jasa bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Lalu lintas perdagangan dan transportasi yang membawa barang-barang pemenuhan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk kegiatan distribusi yang berlangsung di masyarakat. Sebagai pelaku ekonomi, perusahaan sanggup berperan sebagai produsen, konsumen, dan distributor.

Selain sebagai pengatur perekonomian, pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi yang melaksanakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Koperasi, yaitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan untuk menjalankan usaha bersama dengan cara bekerja sama secara kekeluargaan untuk mencapai kesejahteraan anggotanya.

Bab 11 Pasar
Pasar ialah sarana bertemunya pembeli dan penjual baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif untuk melaksanakan kegiatan transaksi jual beli. Pasar mempunyai fungsi distribusi, promosi, dan pembentukan harga. Syarat-syarat pasar ialah ada penjual dan pembeli, ada barang yang diperjualbelikan dan ada janji harga antara penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar ada bermacam-macam, antara lain pasar abstrak, pasar konkret, pasar persaingan sempurna, pasar persaingan tak sempurna, pasar distribusi, pasar konsumsi, dan sebagainya.

Bab 12 Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Akibat Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat menimbulkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga jadinya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pelaksanaan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Peristiwa penting yang memperlihatkan pertolongan rakyat secara impulsif terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain:
  • Rapat Raksasa di Lapangan lkada 19 September 1945. 
  • Tindakan heroik di banyak sekali kota di seluruh Indonesia, ibarat di Jogjakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Aceh, Palembang, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.
Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan:
  • Penetapan dan legalisasi Undang- Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi RI.
  • Ir. Soekarno dipilih sebagai presiden RI dan Drs. Mohammad Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 
  • Pekerja Presiden RI untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Sidang PPKI 19 Agustus 1945.
Dalam sidang kedua PPKI menghasilkan keputusan, antara lain:
  • Menetapkan dua belas kementerian yang membantu kiprah Presiden dalam pemerintah.
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia. 
Berdasarkan Maklumat Pemerintah pada tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang berjulukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Bab 13 Hubungan Sosial
Hubungan sosial ialah kekerabatan yang dinamis yang menyangkut kekerabatan antarindividu, antarkelompok, dan antarorang dengan kelompok.

Hubungan sosial akan berlangsung kalau terjadi adanya kontak sosial dan komunikasi. Ciri-ciri terjalinnya kekerabatan sosial antara lain:
  • Ada pelaku lebih dari satu orang. 
  • Ada tujuan-tujuan tertentu.
  • Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol dalam bentuk bahasa verbal maupun bahasa isyarat.
  • Ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa datang). 
Hubungan sosial sanggup dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif. Proses assosiatif sanggup berbentuk akomodasi, kerja sama, dan asimilasi. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu persaingan, pertentangan, dan kontravensi. Terjadinya proses sosial assosiatif dan dissosiatif masing-masing membawa dampak dalam kehidupan.

Bab 14 Pranata Sosial
Pranata sosial ialah suatu sistem tata kelakuan dan kekerabatan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Fungsi pranata sosial antara lain menjaga keutuhan masyarakat, menawarkan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (social control), menawarkan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laris atau bersikap dalam menghadapi masalahmasalah dalam masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhankebutuhan.

Ciri- ciri pranata sosial antara lain mempunyai lambang-lambang sebagai ciri khasnya, mempunyai tingkat kekekalan tertentu, mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis, merupakan suatu sistem pola-pola pemikiran dan tumpuan sikap yang terwujud melalui acara kemasyarakatan, mempunyai satu atau beberapa tujuan, mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuan forum yang bersangkutan. Jenis-jenis pranata sosial, yaitu pranata agama, pranata pendidikan, pranata keluarga, pranata politik, dan pranata ekonomi.

Bab 15 Pengendalian Penyimpangan Sosial
Pengendalian sosial ialah cara yang dilakukan untuk menjaga biar keteraturan sosial tetap terjaga. Pengendalian sosial bertujuan :
  1. Agar sanggup terwujud keserasian dan ketenteraman dalam mayarakat. 
  2. Agar pelaku penyimpangan sanggup kembali mematuhi norma-norma yang berlaku.
  3. Agar masyarakat mau mematuhi norma-norma sosial yang berlaku baik dengan kesadaran sendiri maupun dengan paksaan.
Fungsi pengendalian sosial yaitu mempertebal keyakinan masyarakat terhadap norma sosial, menawarkan imbalan kepada warga yang menaati norma, mengembangkan rasa malu, mengembangkan rasa takut, dan membuat sistem hukum.
Baca Juga : Rangkuman Materi Pelajaran Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs
Menurut tujuannya, pengendalian sosial sanggup dibedakan menjadi tiga yakni tujuan kreatif, regulatif, dan eksploratif. Jika ditinjau dari aspek pelaksanaannya, teknik/cara pengendalian sosial sanggup dilakukan dengan cara kompulsi, pervasi, persuasif, dan koersif. Menurut sifatnya, pengendalian sosial dibedakan dalam bentuk preventif, represif, dan gabungan preventif dan represif.

Pengendalian sosial sanggup dilakukan dalam bentuk teguran, ostrasisme (pengucilan), fraundulens, hukuman, kekerasan fisik, gosip, dan lain-lain. Jenis- jenis forum pengendalian sosial bisa berupa keluarga, kepolisian, pengadilan, dan tokoh masyarakat.

Bab 16 Ketenagakerjaan
Angkatan kerja ialah penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Tenaga kerja ialah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang aktif mencari kerja, yang masih mau dan bisa untuk melaksanakan pekerjaan.

Permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja di Indonesia ialah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan yang tersedia, persebaran tenaga kerja yang tidak merata, kualitas tenaga kerja yang rendah, dan pengangguran. Pengangguran membawa dampak antara lain merosotnya kesejahteraan, merosotnya moral, meningkatnya angka kriminalitas, dan rendahnya kualitas penduduk. Upaya untuk mengatasi permasalaham tenaga kerja ialah penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas SDM.

Bab 17 Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi ialah cara suatu bangsa atau negara mengatur perekonomiannya. Sistem ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi di mana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi adonan ialah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia ialah sistem ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi. Pembangunan ekonomi nasional kita dilakukan oleh tiga pelaku ekonomi yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi .

Bab 18 Pajak
Pajak ialah iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak menurut normanorma aturan untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung. Retribusi merupakan pungutan yang dikenakan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas yang disediakan negara.

Jenis- jenis pajak antara lain pajak eksklusif dan tidak langsung, pajak objektif, dan subjektif, pajak negara dan daerah. Unsur – unsur pajak meliputi subjek pajak, objek pajak, dan tarif pajak. Menurut besar kecilnya pajak yang harus dibayar, tarif pajak dihitung dengan sistem progresif, degresif, dan proporsional. Pajak yang harus ditanggung keluarga ialah Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penghasilan Kena Pajak (PKP) ialah penghasilan yang akan diperhitungkan besar pajaknya yang terlebih dahulu dikurangi dengan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Dasar pungutan pajak penghasilan ialah UU No. 17 Tahun 2000. Dasar Pungutan Pajak PBB ialah UU No. 12 Tahun 1985 dan UU No. 12 Tahun 1994.

Bab 19 Terbentuknya Harga Pasar
Permintaan ialah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada banyak sekali tingkat, harga, waktu dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi seruan ialah harga barang, penghasilan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain yang berkaitan, waktu, jumlah penduduk, dan ramalan yang akan datang.

Hukum seruan menyatakan bahwa “makin rendah harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang “. Kurva seruan ialah suatu grafik yang menggambarkan sifat kekerabatan antara jumlah seruan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam banyak sekali kondisi. Berdasarkan jumlah konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan individual dan seruan pasar.

Berdasarkan daya beli konsumen, seruan dibedakan menjadi seruan efektif, seruan potensial, dan seruan absolut. Penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu. Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran ialah biaya produksi tingkat teknologi, harga barang lain, dan tujuan perusahaan. Hukum penawaran menyatakan bahwa
kalau harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, kalau harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang
Harga keseimbangan ialah harga janji antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga tercapai janji harga.
Baca juga : Rangkuman Materi PKn SMP/MTs Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi IPS kelas 8 ini membawa manfaat bagi akseptor didik yang sedang mencari materi pelajaran IPS. Tolong sebarkan artikel mengenai rangkuman materi IPS ini kalau dirasa bermanfaat bagi orang lain. Selamat mencar ilmu semoga sukses

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Ipa Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Bagi akseptor didik yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kenaikan kelas (UKK) tentu mulai kini harus mencar ilmu dengan rajin semoga sanggup menjawab semua pertanyaan yang diberikan ketika ulangan.
 Bagi akseptor didik yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kenaikan kelas  Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP/MTs - Untuk mempermudah mencar ilmu kalian sanggup memakai rangkuman materi dari semester 1 dan 2 semoga tidak terlalu banyak bacaan yang sanggup menghabiskan waktu. Bagi kalian yang dikala ini masih duduk di kelas VIII SMP/MTs berikut ini akan saya bagikan rangkuman materi IPA yang bisa membantu anda dalam belajar. Berikut rangkuman atau ringkasan Materi IPA selengkapnya.

Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan
Adanya penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan bertambah besar ukurannya. Bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak sanggup kembali lagi disebut pertumbuhan. Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan organorgan reproduksi sehingga siap untuk berkembang biak. Proses pematangan organ- organ reproduksi ini dikenal dengan istilah perkembangan. Pertumbuhan dan perkem bangan sanggup terang diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya.

Pada insan pematangan organ repro duk si pada umumnya terjadi pada usia remaja. Tanda pematangan organ repro duksi pada anak pria bisa diamati dari perubahan bunyi dan tumbuhnya rambut di beberapa cuilan tubuh. Pada anak wanita tanda pematangan organ reproduksi yaitu pembesaran buah dada dan menstruasi.

Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia
Tulang, sendi dan otot bekerja sama membentuk sistem gerak. Otot merupakan alat gerak aktif, sedangkan tulang merupakan alat gerak pasif. Hal ini dimungkinkan lantaran otot mempunyai kemampuan untuk memendek dan memanjang. Pada dikala otot memendek, maka tulang-tulang tempat menempelnya otot tersebut akan ikut tertarik dan terjadilah pergerakan.

Adanya persendian yang menghubungkan antara tulang satu dengan tulang lainnya merupakan kunci pergerakan manusia. Secara umum tulang-tulang penyusun rangka tubuh insan sanggup dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak.

Bab 3 Sistem Pencernaan pada Manusia
Semua makhluk hidup memerlukan maka nan untuk hidupnya. Makanan yang kita konsumsi sanggup sangat beragam, namun intinya kandungan yang ada dalam masakan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Untuk mendapat energi dari makanan, masakan perlu dicerna. Untuk mencerna masakan diharapkan sistem pencernaan. Sistem pencernaan insan terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Makanan yang dipakai akan diserap oleh tubuh dan sisa masakan yang tidak diserap akan dibuang ke luar tubuh melalui anus.

Bab 4 Sistem Pernapasan pada Manusia
Manusia perlu bernapas untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida. Oksigen diharapkan dalam proses pembentukan energi. Karbon dioksida yang merupakan hasil dari pembakaran zat masakan perlu dikeluarkan lantaran sanggup menjadi racun bagi tubuh.

Pernapasan pada insan memerlukan sejumlah organ pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Pertukaran gas-gas terjadi di paru-paru, tepatnya di alveoli. Paru-paru merupakan organ yang pasif, proses menghirup napas dan mengeluarkan napas bergotong-royong dikontrol oleh gerakan otot antartulang dada (pernapasan dada) dan pergerakan diafragma (pernapasan perut). Pernapasan dada dan pernapasan perut hanyalah istilah saja, lantaran bergotong-royong keduanya berlangsung bersamaan.

Bab 5 Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Darah merupakan alat transportasi utama bagi tubuh kita. Hal ini lantaran adanya jantung, pembuluh darah dan darah itu sendiri. Darah melarutkan bermacam zat makanan, sisa metabolisme, oksigen, karbon dioksida, dan bahan-bahan lain yang dipompa jantung melewati pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Darah tersusun oleh plasma darah (terdiri atas air dan beberapa materi yang terlarut) dan sel-sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah). Sel darah merah selain berperan dalam pengangkutan oksigen dan karbon dioksida juga merupakan dasar penggolongan darah.

Sel darah putih berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dari banyak sekali penyakit sedangkan keping darah berperan dalam pembekuan darah. Darah selalu berada dalam pembuluh darah, maka peredaran darah insan disebut peredaran darah tertutup.

Peredaran darah insan bisa dibagi menjadi dua yaitu peredaran darah paru-paru (peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar).

Bab 6 Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan
Tumbuhan dalam menjalankan kehidupannya mempunyai suatu sistem untuk hidupnya. Sistem tersebut ditunjang oleh beberapa organ, yaitu akar, batang, daun, dan bunga.

Pada flora air diangkut dari akar ke seluruh tubuh sedangkan masakan diangkut dari daun ke seluruh tubuh. Proses lain yang sangat penting dalam tubuh flora yaitu fotosintesis. Fotosintesis merupakan suatu proses pembuatan masakan dengan me manfaatkan energi dari sinar matahari. Dalam fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen yang keduanya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di Bumi ini.

Seperti halnya pada makhluk hidup yang lain, flora juga bergerak walaupun gerakan flora tidak sebebas gerakan binatang. Secara umum ada tiga macam gerak pada tumbuhan, yaitu taksis, tropisme, dan nasti. Tumbuhan sanggup diserang oleh hama dan penyakit yang sanggup merusak cuilan tumbuhan, bahkan sanggup juga mematikan tumbuhan.

Bab 7 Atom, Ion, dan Molekul
Setiap zat tersusun a tas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel-partikel terkecil penyusun zat bisa berupa atom, molekul, atau ion. Atom dari unsur yang sama yaitu sama dan atom dari unsur-unsur yang berbeda akan berbeda pula. Unsur-unsur logam dalam keadaan bebas (tidak bersenyawa) tersusun atas partikel-partikel terkecil, yaitu atom.

Unsur-unsur dari golongan bukan logam, tersusun atas partikel-partikel terkecil berupa atom atau molekul. Dua atau lebih atom sanggup bergabung membentuk molekul. Jika atom yang bergabung berasal dari unsur yang sama maka molekul yang terbentuk disebut molekul unsur. Jika atom-atom yang bergabung berasal dari unsur yang berbeda maka molekul yang terbentuk disebut molekul senyawa.

Tidak semua senyawa terbentuk dari adonan dua atau lebih atom unsur. Banyak senyawa yang ada di alam merupakan adonan dari partikel-partikel bermuatan yang disebut ion. Ion-ion yang bermuatan positif (kation) berikatan dengan ion bermuatan negatif (anion) melalui ikatan ion dan membentuk senyawa ion. Jumlah muatan listrik dalam suatu senyawa yang tersusun atas ion positif dan negatif yaitu netral.

Ion bisa berasal dari satu atau lebih jenis unsur. Senyawa yang tersusun atas ion-ion tidak membentuk molekul melainkan kisi kristal. Dalam suatu kisi kristal, ion-ion yang saling berlawanan tersusun dengan susunan antarion tertentu. Kuatnya ikatan antarion sanggup menjelaskan mengapa garam-garam umumnya mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi daripada zat-zat yang partikel terkecilnya yaitu molekul.

Bab 8 Bahan Kimia dalam Kehidupan
Berdasarkan fungsinya, bahan-bahan kimia yang ada di rumah sanggup kita kelompok kan, di antaranya menjadi materi pembersih, pemutih, pewangi, dan pembasmi hama. Selain itu, terdapat pula kelompok materi kimia lain, yaitu zat aditif masakan menyerupai pewarna, penyedap, pemanis, dan pengawet.

Berdasarkan sumbernya, zat aditif ada yang alami ada juga yang sintetik. Bahan kimia yang dipergunakan hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan dalam bidang kesehatan, yaitu kelompok materi kimia yang disebut zat adiktif dan psikotropika.

Zat adiktif dan psikotropika harus diperguna kan sesuai dengan aturan. Jika tidak, akan menawarkan dampak buruk, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sosial sekitarnya.

Bab 9 Gaya dan Penerapannya
Gaya yaitu tarikan atau dorongan yang mempunyai arah. Gaya terdiri atas gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh yaitu gaya yang terjadi akhir sentuhan langsung. Gaya sanggup menjadikan perubahan posisi, kecepatan, bentuk, panjang, volume, dan arah. Alat yang dipakai untuk mengukur gaya secara pribadi yaitu neraca pegas atau dinamometer. Gaya mempunyai besar dan arah. Sebuah benda yang dipengaruhi dua buah gaya dikatakan setimbang kalau kedua gaya tersebut sama besar dan berlawanan arah. Gaya gesek yaitu gaya akhir sentuhan pribadi dua permukaan. Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran dan kehalusan permukaan yang bergesekan. Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah kecenderungan gerak. Besaran yang menyatakan perbandingan gaya berat dan massa suatu benda disebut percepatan gravitasi. g = w/m Satuan percepatan gravitasi yaitu N/kg atau m/s2. Berat benda bergantung pada jaraknya ke sentra bumi. Semakin jauh jarak ke sentra bumi semakin kecil beratnya. Massa benda selalu tetap di setiap tempat.

Bab 10 Energi dan Perubahannya
Energi yaitu kemampuan untuk melaksanakan kerja atau usaha. Energi kimia yaitu energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan, minyak bumi, dan baterai.

Energi listrik sanggup berubah bentuk menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi bunyi. Energi listrik merupakan hasil perubahan energi yang lain, menyerupai dari energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.

Energi panas merupakan hasil perubahan energi yang lain, menyerupai energi listrik, energi gerak, dan energi kimia. Enegi potensial gravitasi yaitu energi akhir perbedaan ketinggian. Energi kinetik yaitu energi akhir gerakan.

Energi mekanik yaitu penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan, tetapi sanggup diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda berpindah tempat sejauh dan searah gaya F adalah: W = F s Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak horisontal sama dengan perubahan energi kinetik. W = ΔEk

Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak vertikal sama dengan perubahan energi potensial gravitasi. W = ΔEp Pesawat sederhana yaitu alatalat sederhana yang sanggup membantu melaksanakan usaha. Pesawat sederhana terdiri atas tuas, katrol, dan bidang miring. Tuas terdiri atas tiga golongan, antara lain tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.

Pada tuas golongan pertama, titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa. Tuas golongan kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Tuas golongan ketiga, titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban.

Katrol terdiri atas katrol tetap, katrol tunggal bergerak, dan katrol berganda atau majemuk. Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral, contohnya dongkrak mobil, paku ulir, dan baut.

Bab 11 Tekanan
Besar tekanan bergantung pada gaya dan luas bidang tekannya. Tekanan hidrostatis yaitu tekanan yang terjadi pada zat cair yang diam. Tekanan hidrostatis sebanding dengan massa jenis, percepatan gravitasi, dan zat cair.

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang dikerjakan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata. Alat yang memanfaatkan prinsip Pascal yaitu pompa hidrolik.

Prinsip baskom bekerjasama me nyatakan bahwa permukaan air selalu rata kalau berada pada tempat yang berhubungan, contohnya pada cerek, penyipat datar, dan sumur. Hukum Archimedes menyatakan bahwa apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya, benda akan mendapat gaya apung yang besarnya sama dengan berat benda zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Beberapa teknologi yang meman faatkan prinsip Archimedes yaitu kapal selam, kapal laut, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton.

Tekanan pada udara dipengaruhi oleh ketinggian. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer terdiri atas barometer Torriceli, barometer Fortin atau barometer raksa, dan barometer logam atau barometer aneroid.

Bab 12 Getaran dan Gelombang
Getaran yaitu gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran yaitu satu kali bergetar penuh. Simpangan yaitu jarak penyimpangan dari titik setimbang pada dikala tertentu. Amplitudo yaitu simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik terjauh. Periode yaitu waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran. Frekuensi yaitu banyaknya getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi yaitu hertz (Hz). Hubungan periode dengan frekuensi yaitu T f = 1

Periode suatu getaran tidak dipengaruhi oleh amplitudo. Gelombang yaitu ejekan atau getaran yang merambat. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Gelombang longitudinal yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar (searah) dengan arah rambatannya. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.

Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang sanggup merambat dalam medium dan tanpa medium. Satu panjang gelombang transversal yaitu jarak satu bukit dan satu lembah yang berdekatan. Satu panjang gelombang longitudinal yaitu jarak antara satu rapatan dan satu renggangan yang berdekatan. Frekuensi gelombang yaitu banyaknya gelombang dalam satu sekon. Cepat rambat gelombang yaitu jarak satu gelombang tiap periode. Salah satu sifat gelombang yaitu sanggup dipantulkan.

Bab 13 Bunyi
Sumber bunyi yaitu getaran. Bunyi merambat ke segala arah melalui udara sekitarnya dengan membentuk pola rapatan dan renggangan. Oleh lantaran itu, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Gelombang bunyi sanggup merambat melalui udara (zat gas), zat padat, dan zat cair. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi.

Zat padat merambatkan bunyi lebih cepat daripada zat cair dan zat cair lebih cepat merambatkan bunyi daripada gas. Banyaknya gelombang bunyi setiap sekon disebut frekuensi. Semakin besar frekuensi gelombang bunyi maka semakin banyak menciptakan pola rapatan dan renggangan. Frekuensi 20 Hz hingga 20.000 Hz disebut kawasan audiosonik, frekuensi di bawah 20 Hz disebut kawasan infrasonik, sedangkan kawasan di atas frekuensi 20.000 Hz disebut kawasan ultrasonik.

Gelombang bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan gelombang bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin tinggi frekuensi maka panjang gelombangnya semakin pendek. Kuat lemahnya nada ditentukan oleh amplitudo. Semakin besar amplitudonya maka bunyi pun terdengar lebih keras. Resonansi yaitu insiden bergetarnya suatu benda lantaran getaran benda lain. Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan yang menyatakan sebagai berikut.

  • Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar. 
  • Sudut bunyi tiba sama dengan sudut bunyi pantul. 

Gaung atau kerdam yaitu bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli. Gema yaitu bunyi pantul yang terdengar beberapa dikala sehabis bunyi asli.

Bab 14 Cahaya
Cahaya merambat lurus menjadikan terjadinya bayang-bayang benda tidak tembus cahaya. Hukum Pemantulan Cahaya:

  • besar sudut tiba sama dengan besar sudut pantul;
  • sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 

Pemantulan baur disebabkan oleh bidang pantul yang tidak rata sehingga cahaya yang terpantul menjadi berbaur ke segala arah. Pemantulan teratur disebabkan oleh bidang pantul yang rata sehingga cahaya yang dipantulkan menjadi sejajar. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan berkas-berkas cahaya yang dipantulkannya.

Pembentukan bayangan pada cermin cekung akan berpotongan di satu titik yang dinamakan titik fokus. Titik fokus cermin cekung berada di depan cermin dan bersifat nyata. Cermin cembung bersifat divergen, yaitu berkas cahaya yang dipantulkan akan menyebar. Bayangan yang dibuat cermin cembung di manapun bendanya diletakkan, asalkan di depan cermin, mempunyai sifat maya, tegak, dan diperkecil.

Pembiasan cahaya yaitu insiden pembelokan berkas cahaya melewati dua medium yang berbeda. Hukum Snellius pertama menyatakan: a. sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. b. sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal dan sinar tiba dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal. Perbandingan kecepatan cahaya di udara dan kecepatan cahaya di medium disebut indeks bias.

Sudut penyimpangan sinar tiba dengan sinar bias yang keluar dari prisma ke udara disebut sudut deviasi. Lensa cembung bersifat konvergen. Titik fokus lensa cembung bersifat maya. Alat yang memakai lensa cembung yaitu lup, kamera, dan mikroskop. Lensa cekung bersifat divergen atau membuatkan sinar. Titik fokus lensa cekung bersifat maya. Peristiwa terurainya warna putih menjadi tujuh warna cahaya disebut dispersi.

Bab 15 Alat Optik
Mata, beling pembesar, mikroskop, teropong, dan kamera termasuk alat-alat optik. Bagian-bagian kamera di antaranya kotak hitam, lensa optik, layar yang terbuat dari film, diafragma, pengatur fokus, dan pengatur kecepatan. Fungsi pengatur fokus pada kamera yaitu untuk mengatur jarak semoga bayangan jatuh sempurna pada film. Pada kamera, penangkap bayangan yaitu pelat film.

Pada mata, penangkap bayangan yaitu selaput jera atau retina. Kornea berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Daya fasilitas yaitu daya untuk menciptakan lensa mata mencembung dan memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat semoga bayangan sempurna jatuh di retina. Mata penglihatan normal disebut emmetrop.

Miopi yaitu salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram kalau melihat benda-benda jauh. Cacat mata miopi sanggup ditolong oleh lensa negatif (lensa cekung). Hipermetropi yaitu salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram kalau melihat benda-benda dekat. Cacat mata hipermetropi sanggup ditolong oleh lensa positif (lensa cembung). Presbiopi yaitu cacat mata yang tidak sanggup melihat benda jauh maupun dekat. Cacat mata presbiopi sanggup ditolong oleh lensa rangkap, yaitu lensa cekung dan cembung.

Lup yaitu alat optik yang sederhana lantaran hanya terdiri atas satu lensa cembung. Mikroskop yaitu alat yang sanggup membesarkan objek yang sangat kecil dengan pembesaran yang sangat besar. Periskop yaitu alat bantu optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak yang jauh atau berada dalam sudut tertentu.
Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Semester 1/2
Semoga rangkuman materi pelajaran IPA kelas 8 SMP/MTs ini sanggup bermanfaat buat akseptor didik dan pendidik dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia. Selamat mencar ilmu semoga sukses dalam meraih harapan kamu. Aminnn

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Penjas Orkes Kelas 8 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Ringkasan bahan pendidikan jasmani, olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima didik lantaran sangat kuat besar terhadap kecerdasan seseorang. Dengan tubuh yang sehat maka pelajaran bisa diserap dengan baik.
 olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting bagi penerima d Rangkuman Materi Penjas Orkes Kelas 8 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi Penjaskes Kelas 8 SMP/MTs - Pendidikan Penjaskes sendiri terbagi menjadi dua yaitu teori dan praktek, biasa sebelum melaksanakan praktek lapangan pendidik akan memperlihatkan dasar-dasar atau teori terlebih dahulu, tujuannya ketika melaksanakan praktek eksklusif dilapangan penerima didik akan lebih melaksanakan gerakan sesuai teori yang diajarkan. Pada kesempatan kali ini akan menyebarkan rangkuman bahan pelajaran PJOK kelas 8 SMP/MTs secara lengkap mulai dari semester 1 dan 2. Berikut rangkuman atau ringkasan bahan Penjas kelas 8.

Bab 1 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Teknik dasar dalam permainan sepak bola pada umumnya sanggup dibagi atas dua bagian, yaitu:
  • Teknik dasar tanpa bola, mencakup teknik lari pemain, teknik lompat, dari pemain, gerak tipu badan, dan sikap pertahanan.
  • Teknik dasar dengan bola, mencakup menendang bola, menyundul bola, menahan bola, menggiring bola, dan menangkap bola (khusus kiper).
Servis dalam permainan bola voli merupakan serangan pertama dalam permainan bola voli.Ada dua macam tipe servis atas, yaitu tipe servis tenis dan tipe servis floating. Bendungan atau blocking dalam permainan bola voli yaitu salah satu upaya untuk menahan serangan lawan, dengan impian untuk memperoleh nilai. Smash atau spike dalam permainan bola voli yaitu pukulan tangan yang keras, dengan arah menukik dan mematikan.

Ada 4 (empat) passing dalam permainan bola basket dasar yang harus dikuasai pemain, yaitu chest pass (operan dada), bounce pass (operan pantul), overhead pass (operan dari atas kepala), dan baseball pass (operan dari samping).

Bab 2 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Syarat untuk bisa menjadi pemain badminton yang handal, harus menguasai teknik dasar, yang meliputi:
  1. Teknik dasar tanpa bola, mencakup langkah kaki (foot work) dan teknik memegang raket.
  2. Teknik dasar dengan bola, mencakup servis, lob, drop shot, smash, dan netting.
Untuk bisa bermain tenis meja, pemain harus menguasai teknik dasar bermain tenis meja, antara lain teknik memegang bet (grip), teknik siap siaga (stance ), teknik gerakan kaki (foot work), dan teknik pukulan (stroke). Teknik dasar permainan softball, mencakup teknik melempar bola, teknik menangkap bola, dan cara memegang kayu pemukul (bat).

Bab 3 Permainan dan Olahraga (Atletik)
Nomor lari jarak pendek, mencakup 100 m, 200 m, 400 m , 4 × 100 m , 4 × 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang, dan 400 m gawang. Dalam perlombaan lari jarak pendek, yang memilih keberhasilan lari tersebut yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish. Dalam perlombaan yang sesungguhnya, lari jarak menengah terdiri atas 3 nomor, yakni nomor lari jarak 800 m, 1500 m, dan 3000 m.

Hal penting yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah yaitu penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan/stamina dari masing-masing individu. Dalam perlombaan lari jarak menengah, yang memilih keberhasilan lari yaitu teknik start, teknik lari, dan teknik finish.

Dalam pelaksanaan perlombaan nomor lompat jauh sanggup dilakukan dengan 3 macam gaya, yaitu: 
  1. Gaya jongkok (tuck) 
  2. Gaya menggantung ( schnepper/hang style) 
  3. Gaya jalan di udara (walking in the air)
Bab 4 Bela Diri Pencak Silat
Penguasaan gerak dalam pencak silat mencakup unsur-unsur arah, langkah dan posisi, bentuk langkah, dan teknik melangkah. Arah langkah yang harus dipahami dalam pencak silat yaitu arah 8 penjuru mata angin yang dimulai dari arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan depan.

Teknik melangkah dalam pencak silat sanggup dilakukan dengan angkatan , gesekan, putaran, lompatan, loncatan, dan ingsutan. Fungsi langkah dalam olahraga pencak silat yaitu sebagai:
  1. Dasar referensi untuk sanggup bangun kuat. 
  2. Dasar referensi untuk melaksanakan pembelaan maupun serangan. 
  3. Cara referensi untuk menempatkan posisi yang kuat dan menguntungkan.
Bentuk langkah merupakan pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu. Terdapat banyak sekali bentuk/pola langkah, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal dan rangkap, segitiga tunggal dan rangkap, segiempat, dan abjad ‘S’.

Teknik tangkisan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan dengan cara mengadakan kontak eksklusif dengan serangan dengan tujuan mengalihkan serangan dari lintasannya dan untuk membendung atau menahan serangan kalau terpaksa.

Teknik serangan dalam olahraga pencak silat yaitu perjuangan pembelaan diri dengan memakai lengan atau tangan dan atau tungkai/kaki untuk mengenai target tertentu pada anggota tubuh lawan.

Bab 5 Kebugaran Jasmani
Jasmani yaitu kesanggupan dan kemampuan untuk melaksanakan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Faktor-faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani yaitu sebagai berikut.
  • Makanan yang bergizi. 
  • Kebiasaan hidup sehat. 
  • Istirahat atau tidur yang cukup. 
  • Latihan jasmani atau latihan olahraga.
Bentuk–bentuk latihan untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani mencakup interval training, circuit training, jogging, dan aerobik. Bentuk-bentuk latihannya yaitu sebagai berikut.
  • Latihan kekuatan 
  • Latihan daya tahan
  • Latihan kecepatan 
  • Latihan kelincahan 
  • Latihan keseimbangan 
  • Latihan kelenturan 
  • Latihan koordinasi Sistem latihan circuit pembinaan pertama kali diperkenalkan oleh Morgan dan Adamson pada tahun 1953 di University Of Leeds, Inggris.
Circuit pembinaan didasarkan pada perkiraan bahwa seorang atlet akan sanggup mengembangkan kekuatan , daya tahan , kelincahan , dan kebugaran jasmani.

Bab 6 Senam Lantai
Senam sanggup diartikan sebagai bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan bersiklus untuk mencapai tujuan tertentu.

Senam lantai mengacu pada gerak dengan kombinasi terpadu dan berubah menjadi dari setiap anggota tubuh, yaitu dari kemampuan komponen motorik atau gerak ibarat kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, kelincahan, dan ketepatan.

Meroda yaitu suatu gerakan ke samping, pada ketika bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda sanggup dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan .

Kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika melaksanakan gerakan meroda, yaitu:
  • Lemparan kaki kurang kuat.
  • Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu bersahabat dengan kaki tolak. 
  • Kedua siku dibengkokkan . 
  • Sikap tubuh kurang melenting. 
  • Sikap kepala kurang/tidak menengadah ketika kedua tangan bertumpu di lantai. 
  • Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu bersahabat dengan kaki yang pertama mendarat di lantai.
Neckspring yaitu gerakan melentingkan tubuh ke atas depan dengan cara melemparkan atau melecutkan kedua kaki dan tolakan dua tangan.

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada latihan guling lenting, antara lain: a. Pada ketika kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok. b. Kedua kaki terbuka atau tidak rapat. c. Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur). d. Kurang tolakan tangan.

Bab 7 Senam Irama dengan Alat
Senam ritmik yaitu gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik memakai alat-alat yang dipegang, ibarat bola, tali, tongkat, gada, dan simpai.

Secara prinsip antara senam biasa dengan senam ritmik tidak ada perbedaannya, hanya pada senam irama ditambahkan irama atau ritme. Tekanan yang harus diberikan pada senam irama ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Simpai yang digunakan mempunyai ukuran berat minimal 300 gram, diameter simpai untuk cukup umur 80– 90 cm sedangkan untuk anak 60–75 cm.

Jenis pegangan simpai ada 5 macam yaitu :
  • Pegangan biasa (over grip)
  • Pegangan berlawanan (under grip)
  • Pegangan dalam 
  • Pegangan luar
  • Pegangan campuran
Macam-macam gerakan yang dilakukan dalam senam ritmik dengan memakai alat simpai yaitu gerakan mengayun dan gerakan memutar.

Bab 8 Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Dalam renang gaya bebas fungsi kaki yang utama yaitu sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline, sehingga tahanan menjadi kecil.

Gerakan lengan pada gaya bebas terdiri atas dua gerakan, yaitu:
  • Gerakan rekaveri, yaitu gerakan lengan selama di luar air, yaitu memindahkan telapak tangan dari ketika keluar dari air untuk dibawa ke depan kepala dan masuk ke dalam air. 
  • Gerakan mendayung, yang terdiri atas gerakan tarikan (full) dan gerakan dorongan (push). Gerakan ini dimulai dari ketika ujung jari tangan menyentuh air hingga lengan selesai melaksanakan dayungan dan keluar dari air.
Gerakan lengan merupakan pendorong utama dalam renang gaya bebas, oleh alasannya yaitu itu gerakan lengan ini harus betul-betul digunakan dan sanggup dilaksanakan secara benar.

Teknik pengambilan napas dilakukan dengan cara memutar leher ke kanan atau kiri, bersamaan dengan itu tangan melaksanakan gerakan tarikan. Selain itu, ketika tangan melaksanakan gerakan dorongan, hembuskan udara melalui ekspresi ketika di atas permukaan air.

Bab 9 Budaya Hidup Sehat
Seks bebas atau free sex yaitu melaksanakan kegiatan seks dengan pasangan tanpa diikat perkawinan.

Risiko yang akan terjadi dari sikap seks bebas, antara lain hilangnya keperawanan dan keperjakaan, terjadinya kehamilan, terjadinya pengguguran dengan segala risikonya, terjadinya penularan penyakit kelamin, terjadinya infeksi kanal reproduksi, dan perasaan bersalah, malu, berdosa, dan kurang percaya diri.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam perjuangan menolak budaya seks, antara lain penyuluhan terhadap generasi muda akan ancaman penyakit yang ditimbulkan dari sikap seks bebas, pemberantasan tempat-tempat praktik pelacuran, mengadakan razia di sekolah-sekolah bagi siswa yang membawa semua peralatan dan perlengkapan yang berbau porno, pengadaan kegiatankegiatan faktual di lingkungan, dan bimbingan serta penyuluhan dari orang renta di rumah, bapak ibu guru di sekolah.

Bab 10 Permainan dan Olahraga Bola Besar
Tujuan utama permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Gol gres mungkin dihasilkan kalau terjadi penyerangan ke gawang lawan. Penyerangan ini pada umumnya dilaksanakan dengan kolaborasi antarpemain, walaupun tidak tertutup kemungkinan terjadi serangan secara tunggal oleh seorang pemain.

Variasi atau kombinasi teknik dasar sepak bola merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar ) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari tendangan, giringan, menghentikan, dan sundulan bola.

Dalam permainan bola voli yang sesungguhnya, permainan dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu berjumlah enam orang. Lama pertandingan yaitu tiga atau lima set atau kemenangan bisa ditentukan dengan selisih dua set . Masing-masing set yaitu 25 angka (poin) dengan memakai rally point, yaitu setiap bola mati dihitung menjadi poin.

Dalam permainan yang sesungguhnya, bola basket dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu terdiri atas lima pemain. Pemain cadangan untuk setiap regunya berjumlah lima orang pemain. Lama permainan ditentukan oleh dua babak . Lama satu babak yaitu 20 menit, dengan usang istirahat antara babak yaitu 10 menit.

Bab 11 Permainan dan Olahraga Bola Kecil
Variasi atau kombinasi teknik dasar bulutangkis merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari pukulan, mengetahui yang harus dilakukan untuk mencetak angka, dan menciptakan tempo permainan.

Variasi atau kombinasi teknik dasar tenis meja merupakan gabungan beberapa hal (teknik dasar) yang dilakukan dalam satu rangkaian gerakan, dengan tujuan semoga anak didik sanggup memperkirakan pengaruh dari cara memegang bet, pukulan, dan servis.

Lapangan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 meter, jarak dari pelempar (pitcher plate) ke home base yaitu 13,07 meter untuk putra dan 10,60 meter untuk putri. Ukuran daerah pitcher plate yaitu 60 x 15 cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I, II, dan III terdapat di pojok lapangan. Home plate IV yaitu daerah memukul bola. Base berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 hingga 12,5 cm. Home base IV berukuran 43 x 22 cm.

Alat atau sarana perlengkapan permainan softball adalah:
  • Kayu Pemukul (official bat) 
  • Tempat Hinggap (base) 
  • Tempat Pelambung (pitcher plate) 
  • Sarung Tangan (gloves) 
  • Bola softball
Bab 12 Permainan dan Olahraga Atletik
Ada dua macam gaya yang sering digunakan yaitu gaya usang atau menyamping atau ortodoks dan gaya gres atau membelakangi atau Perry O‘Brien.

Teknik dasar lempar lembing yang harus dikuasai sebagai berikut:
  • Cara memegang lembing. 
  • Cara membawa lembing. 
  • Sikap tubuh pada ketika akan melempar lembing.
  • Cara melempar lembing. 
  • Sikap tubuh ketika melempar lembing.
Lempar cakram merupakan nomor lempar yang dilombakan dalam cabang olahraga atletik. Perlombaan lempar cakram dilakukan di lapangan terbuka dengan memakai cakram.

Untuk sanggup melaksanakan lemparan dengan baik dan benar, teknik-teknik lempar cakram yang harus dikuasai yaitu sebagai berikut: a. Teknik memegang cakram. b. Teknik melaksanakan awalan. c. Teknik melempar cakram. d. Sikap tubuh sehabis melempar cakram.

Bab 13 Bela Diri Pencak Silat
Pencak silat yaitu seni bela diri orisinil Indonesia , yang telah berumur berabadabad. Pencak silat diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Teknik tangkisan sanggup dilakukan dengan cara:
  1. Tangkisan satu lengan, terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. 
  2. Tangkisan dua lengan, terdiri atas tangkisan sejajar dua tangan, tangkisan buang samping, tangkisan belah, dan tangkisan silang. 
  3. Tangkisan siku, terdiri atas tangkisan siku dalam dan tangkisan siku luar. 
  4. Tangkisan kaki, terdiri atas tangkisan tutup samping, tangkisan tutup depan, tangkisan tutup buang luar, dan tangkisan busur luar/dalam.
Peraturan pencak silat mencakup ketentuan bertanding, ketentuan kemenangan, ketentuan eksekusi kepada pesilat, dan ketentuan nilai.

Dalam pertandingan pencak silat dipimpin oleh satu orang wasit dan 5 orang juri.

Bab 14 Kebugaran Jasmani
Kecepatan yaitu kemampuan untuk melaksanakan gerakan-gerakan yang homogen secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.

Bentuk-bentuk kecepatan ada tiga macam, antara lain:
  • Kecepatan sprint (sprinting speed) Kecepatan sprint yaitu kemampuan seseorang bergerak ke depan dengan kekuatan dan kecepatan maksimal untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. 
  • Kecepatan reaksi (reaction speed) Kecepatan reaksi yaitu kemampuan seseorang untuk menjawab rangsangan secepat mungkin dalam mencapai hasil yang sebaikbaiknya. 
  • Kecepatan bergerak (speed of movement) Kecepatan bergerak yaitu kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dalam satu gerakan yang tidak terputus, ibarat gerakan melompat, melempar, dan salto.
Kelincahan yaitu latihan untuk mengubah arah secara cepat tanpa menjadikan gangguan pada keseimbangan.

Bab 15 Senam Lantai
Rangkaian gerakan senam merupakan penggabungan dari beberapa gerakan senam yang dilakukan secara berurutan dalam satu periode gerakan/ kesempatan . Pada gerak rangkaian, lantaran pesenam akan melaksanakan unsur gerakan mengguling, melenting, keseimbangan, memutar, melompat, dan meloncat sesuai kaidah senam lantai.

Manfaat senam yaitu seseorang sanggup mempunyai bentuk tubuh yang ideal, di antaranya indah, bugar, dan kuat. Di samping itu senam juga sanggup menambah rasa percaya diri dan mempunyai sikap kesadaran yang sangat baik dan sanggup hidup sehat secara jasmani dan rohani.

Bab 16 Senam Irama dengan Alat
Senam irama merupakan rangkaian gerakan senam yang dilakukan dengan rangkaian langkah-langkah kaki disertai ayunan lengan dan sikap tubuh dengan diiringi suatu irama atau musik.

Perbedaan antara senam biasa dengan senam ritmik intinya hampir tidak ada, hanya saja pada senam irama ditambahkan irama. Pada senam ritmik penekanannya pada irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Jenis pegangan untuk mengayun, di antaranya pegangan biasa dan pegangan berlawanan. Jenis pegangan untuk memutar, yaitu:
  • Pegangan biasa atau pegangan atas.
  • Pegangan berlawanan atau pegangan bawah.
Bentuk latihan gerakan memakai tubuh dibedakan menjadi gerak mengayun depan belakang dan gerakan memutar.

Bab 17 Teknik Dasar Renang Gaya Dada
Renang gaya dada yaitu gaya renang yang paling lambat dari keempat gaya dan juga yang paling unik. Hal ini sanggup dilihat dalam tiga cara, yaitu:
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana lengan dan kaki tinggal di dalam air. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana kaki sama pentingnya dengan lengan dalam menggerakkan perenang maju ke depan. 
  • Gaya dada yaitu satu-satunya gaya di mana perenang sanggup melihat ke depan sambil berenang.
Renang gaya dada disebut juga renang gaya katak, lantaran renang gaya dada gerakannya ibarat menirukan katak ketika di air. Agar sanggup melaksanakan renang gaya dada dengan baik dan benar, maka perenang harus mengatur posisi tubuh pada ketika di permukaan air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada yaitu sebagai berikut.
  • Kepala sejajar dengan tangan. 
  • Kepala agak tinggi dari tangan. 
  • Kepala lebih tinggi dari tangan.
Ketiga macam bentuk posisi tubuh tersebut diadaptasi dengan struktur tubuh masing-masing perenang.

Bab 18 Penjelajahan
Kegiatan di luar kelas merupakan suatu kegiatan berguru yang menyenangkan, apabila dirancang dengan baik dan benar. Berikut beberapa langkah dalam penyusunan rencana kegiatan:
  • Peninjauan eksklusif (survei lokasi) . 
  • Melihat situasi dan kondisi daerah yang mau digunakan untuk penjelajahan. 
  • Membuat perijinan untuk melaksanakan penjelajahan pada instansi yang terkait (kantor polisi dan kepala desa). 
  • Kedekatan dengan tempat/lokasi kepentingan umum (pasar, warung, dan MCK) 
  • Perkiraan waktu (lama penjelajahan, hari/tanggal penjelajahan, laporan kegiatan). 
  • Penentuan biaya (anggaran). 
  • Pembagian tugas. 
  • Persiapan penjelajahan.
Penjelajahan yaitu suatu perjalanan yang dilakukan dengan jalan kaki dan disertai dengan adanya suatu permainan atau petualangan. Penentuan lokasi penjelajahan sangat penting, lantaran bekerjasama erat dengan persiapan yang akan dilakukan semoga pelaksanaan penjelajahan sanggup berjalan dengan lancar. Yang perlu disiapkan sebelum melaksanakan penjelajahan adalah:
  1. Tas ransel, yang sanggup memuat segala kebutuhan dalam penjelajahan. 
  2. Pakaian, pakailah pakaian yang nyaman apabila digunakan yaitu yang gampang menyerap keringat. 
  3. Sepatu, yang nyaman untuk penjelajahan yatiu sepatu olahraga. 
  4. Topi, yaitu yang sanggup melindungi kepala dari panas sinar matahari. 
  5. Makanan dan minuman secukupnya. 
  6. Obat-obatan, mempunyai kegunaan untuk P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). 
  7. Alat komunikasi, antara lain: HP, peluit dan senter.
  8. Alat pendukung lainnya, antara lain: peta, kompas dan jam.
Bab 19 Budaya Hidup Sehat
Lingkungan yang tidak sehat ditandai dengan banyaknya lalat, nyamuk, pembuangan kotoran yang tidak sehat, penyediaan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan, dan keadaan perumahan yang kurang memenuhi kesehatan. Bila lingkungan yang buruk ini diperbaiki , maka angka ajal dan wabah penyakit akan berkurang.

Banyak sekali binatang yang menjadi mediator penyakit. Hewan-hewan ini sanggup menjadi pembawa bibit-bibit penyakit sekaligus menularkannya kepada manusia, antara lain nyamuk, lalat, tikus, dan akhir-akhir ini ditemukan pula banyak sekali jenis unggas ibarat ayam, burung, belibis yang terbukti sebagai binatang pembawa penyakit menular.

Penyakit menular yaitu penyakit yang sanggup menular dari penderita kepada orang yang sehat. Penyakit sanggup ditularkan baik dengan kontak eksklusif dengan penderita ataupun melalui serangga atau binatang mediator atau melalui udara, makanan, minuman atau benda-benda lain yang sudah terkotori oleh kuman-kuman penyakit.

Contoh penyakit menular:
  1. Penyakit malaria
  2. Penyakit kolera 
  3. Penyakit demam berdarah 
  4. Penyakit TBC
  5. Penyakit flu burung
Usaha kesehatan pribadi merupakan daya upaya seseorang untuk memelihara kesehatan pribadi. Dengan adanya perjuangan kesehatan perorangan maka keadaan kesehatan umum akan terjamin. Beberapa penyakit yang sering menyerang pada orang-orang yang mengabaikan kebersihan diri atau tubuh yaitu penyakit panu, penyakit kudis, dan penyakit bisul (abses).
Baca juga : Rangkuman Materi IPA SMP/MTs Kelas 8 Lengkap
Semoga rangkuman bahan pelajaran Penjas Orkes untuk SMP/MTs kelas 8 sanggup bermanfaat buat para pendidik dan penerima didik semua. Selamat mengajar dan berguru semoga kita selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Salam pendidikan

Sumber https://www.bukupaket.com/