Showing posts with label Seni Musik. Show all posts
Showing posts with label Seni Musik. Show all posts

Lirik Dan Not Lagu Ambilkan Bulan Bu (Ciptaan At.Mahmud)

Lagu "Ambilkan Bulan Bu" mempunyai arti bahwa kesayangan seorang Ibu sangatlah besar sehingga bulan pun sanggup kita pada seorang Ibu. Lagu ini diciptakan oleh AT.Mahmud sama menyerupai lagu pelangi yang sebelumnya kita bahas. Lagu ini mempunyai lirik yang tidak begitu banyak dan mempunyai not angka yang sederhana, untuk semakin mempertajam pengetahuan kita mari kita simak ulasan lagu "ambilkan bulan bu" berikut ini.
 mempunyai arti bahwa kesayangan seorang Ibu sangatlah besar sehingga bulan pun sanggup kita  Lirik dan Not Lagu Ambilkan Bulan Bu (Ciptaan AT.Mahmud)
(Sumber: SeniBudayadanKetrampilanBook)

Lirik Lagu Ambilkan Bulan Bu
Ambilkan bulan bu... 
Ambilkan bulan bu... 
Yang slalu bersinar di langit... 
Di langit bulan benderang cahyanya hingga ke bintang... 
Ambilkan bulan bu... 
Untuk menerangi tidurku yang lelap di malam gelap.

Not Angka Lagu Ambilkan Bulan Bu
 mempunyai arti bahwa kesayangan seorang Ibu sangatlah besar sehingga bulan pun sanggup kita  Lirik dan Not Lagu Ambilkan Bulan Bu (Ciptaan AT.Mahmud)

Untuk menyanyikan lagu ini tidak begitu sulit, alasannya yaitu naik dan turunnya nada dalam lagu ini yang tidak begitu tajam, berikut yaitu citra dari naik dan turunnya nada dalam lagu Ambilkan bulan bu:
 mempunyai arti bahwa kesayangan seorang Ibu sangatlah besar sehingga bulan pun sanggup kita  Lirik dan Not Lagu Ambilkan Bulan Bu (Ciptaan AT.Mahmud)
Semoga bermanfaat... 😊😊😊

Not Angka Dan Lirik Lagu Pelangi-Pelangi (Pelangi Cipt. At Mahmud)

Lagu pelangi-pelangi gotong royong mempunyai judul "Pelangi". Lagu pelangi ini diciptakan oleh Masagus Abdullah Mahmud atau yang sering kita tau dengan nama A.T. Mahmud. Not angka pada lagu ini tidak begitu sulit untuk dipelajari alasannya ialah banyak dari not-not yang diulang dan dapat diingat dengan beberapa kali latihan memakai alat musik. Berikut ini kita akan pelajari lirik dan juga not angka dari lagu Pelangi.

Masagus Abdullah Mahmud atau yang sering kita tau dengan nama A Not Angka dan Lirik Lagu Pelangi-Pelangi (Pelangi Cipt. AT Mahmud)

Lirik Lagu Pelangi
Pelangi-pelangi alangkah indahmu,
Merah kuning hijau di langit yang biru,
Pelukismu agung siapa gerangan,
Pelangi pelangi ciptaan Tuhan.

Not Angka Lagu Pelangi
Masagus Abdullah Mahmud atau yang sering kita tau dengan nama A Not Angka dan Lirik Lagu Pelangi-Pelangi (Pelangi Cipt. AT Mahmud)
Itulah tadi bahasan mengenai lagu Pelangi, Baca juga Lirik dan Not Angka Lagu Delman, supaya bermanfaat...😊😊😊

Lirik Dan Not Angka Lagu Naik Delman

Lagu naik delman diciptakan oleh Pak Kasur. Lagu ini sangat terkenal dikalangan belum dewasa sekolah terutama anak SD maupun Taman Kanak-kanak atau PAUD. Lagu naik delman gampang dinyanyikan dan not angkanya pun tidak terlalu rumit untuk diingat. Berikut ialah lirik dan not angka dari lagu "Naik Delman".
 Lagu ini sangat terkenal dikalangan anak Lirik dan Not Angka Lagu Naik Delman

Lirik Lagu Naik Delman
Pada hari ahad kuturut ayah ke kota
Naik delman istimewa kududuk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendali kuda supaya baik jalannya
Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak bunyi s'patu kuda

Berikut ialah Not Angka dari lagu Naik Delman:
 Lagu ini sangat terkenal dikalangan anak Lirik dan Not Angka Lagu Naik Delman
Itulah tadi bahasan mengenai lirik dan not angka lagu naik kuda, biar bermanfaat dan menambah pengetahuan dan kecintaan kita terhadap lagu anak tanah air kita Indonesia... 😊😊😊

Alat Musik Ritmis Triangle, Tamborin, Marakas, Dan Kongo Beserta Gambarnya

Alat musik ritmis yaitu alat musik tidak bernada. Ada banyak sekali macam alat musik ritmis, misalnya triangle, tamborin, marakas, kastanyet dan kongo. Meskipun demikian semuanya mempunyai fungsi yang sama yaitu memainkan irama lagu. Bagaimana bentuk dan cara memainkannya? Mari  kita mengenali banyak sekali alat musik ritmis berikut ini.

1. Triangle
    Triangle merupakan alat musik ritmis yang terbuat dari logam dan berbentuk segitiga. Alat musik ini juga dipukul menghasilkan bunyi yang nyaring dan tinggi. Cara memainkannya digantung pada tangan kiri lalu ajudan memukulnya memakai besi pemukul.
 Meskipun demikian semuanya mempunyai fungsi yang sama yaitu memainkan irama lagu Alat Musik Ritmis Triangle, Tamborin, Marakas, dan Kongo Beserta Gambarnya

2. Tamborin
    Tamborin merupakan alat musik ritmis yang berupa lingkaran logam. Pada sisi-sisinya terdapat lingkaran logam kecil yang dipasang rangkap. Permukaan tamborin dilapisi kulit. Tamborin dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tangan atau digoyang-goyangkan.
 Meskipun demikian semuanya mempunyai fungsi yang sama yaitu memainkan irama lagu Alat Musik Ritmis Triangle, Tamborin, Marakas, dan Kongo Beserta Gambarnya

3. Marakas
     Marakas merupakan alat musik yang berbentuk lingkaran di dalamnya berisi butiran-butiran benda keras. Marakas terdiri atas dua buah dan dimainkan dengan cara digoyanggoyangkan dengan kedua tangan. Bunyi yang dihasilkan yaitu gemerisik.
 Meskipun demikian semuanya mempunyai fungsi yang sama yaitu memainkan irama lagu Alat Musik Ritmis Triangle, Tamborin, Marakas, dan Kongo Beserta Gambarnya

4. Kongo
    Kongo merupakan alat musik ritmis homogen gendang yang terbuat dari kayu yang berbentuk agak panjang. Pada bab permukaan nya dilapisi kulit. Kongo terdiri atas dua buah yang berbeda ukurannya dan diletakkan pada tiang besi sebagai gantungannya. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul memakai tangan. (Buku Seni)
 Meskipun demikian semuanya mempunyai fungsi yang sama yaitu memainkan irama lagu Alat Musik Ritmis Triangle, Tamborin, Marakas, dan Kongo Beserta Gambarnya
Semoga bermanfaat 😊😊😊

Musik Tempat Papua, Maluku, Ntb (Nusa Tenggara Barat)

A.Musik Papua
       Musik tempat Papua merupakan musik yang menerima imbas dari Maluku. Instrumennya tidak begitu banyak, hanya satu y
Alat-alat musik, menyerupai rebana, rebab, tifa, dan gong merupakan alat musik dari tempat Maluku.
Alat musik lain yang ada di Papua merupakan alat musik yang dipakai untuk keperluan praktis, contohnya sekakas. Sekakas dipakai untuk menarik ikan-ikan hiu dalam suatu perburuan di laut.
Contoh lagu-lagu yang berasal dari Papua yaitu Apuse dan Yamko Rambe Yamko.
       Beberapa musik Nusantara di atas mempunyai fungsi yang beraneka ragam dalam kehidupan masyarakat. Fungsi musik Nusantara tersebut, antara lain sebagai berikut.
1. Musik untuk mengiringi tarian. Misalnya, musik gamelan Jawa, Sunda, dan Bali.
2. Musik untuk mengiringi wayang kulit, kethoprak, wayang orang, ludruk, dan reog. Misalnya, gamelan Jawa dan Bali.
3. Musik untuk mengiringi drama yang diatur oleh dalang. Misalnya, tarling.
4. Musik untuk memeriahkan pesta menuai padi di sawah, mengarak pawai padi, dan untuk mengiringi upacara sopan santun di tempat Sunda. Misalnya, musik angklung.
5. Musik untuk ritual menghibur Dewi Sri (dewi padi). Misalnya, musik calung.
6. Musik untuk sarana upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., pernikahan, khitanan, dan kenduri. Misalnya, musik rebana.
7. Musik untuk mengarak pengantin dan mencari nafkah. Misalnya, tanjidor.
    Masih banyak lagi fungsi musik Nusantara, yang belakangan ini untuk pertunjukan atau hiburan.
ang menarik, yaitu genderang yang dihiasi pahatan dengan pewarnaan artistik dan kulitnya dari kulit biawak.

B.Musik Maluku
       Di Maluku, alat musik yang orisinil banyak yang hilang. Instrumen musik di seluruh Maluku hampir sama, antara lain sebagai berikut.
a. Gong (didatangkan dari Jawa).
b. Arababu (rebab) dengan resonator dari tempurung.
c. Idiokordo yang disebut tatabuhan.
d. Korno (alat musik tiup) yang terbuat dari siput dan disebut fuk-fuk.
e. Bermacam-macam gendang disebut tifa.
    Untuk tempat Islam, menyerupai Halmahera, Bacan, Ternate, dan Tidore dengan sendirinya mempunyai alat-alat musik Islam, menyerupai gambus, rebana, bangsil (suling), dan sulepe. Sulepe merupakan alat musik yang sumber bunyinya dari tali, tetapi resonatornya terbuat dari tempurung.
Di tempat Ambon mempunyai kasilepan, yakni semacam gambang dari kayu yang terdiri atas 10 – 16 bilahan yang disebut tetabuhan kayu dan mempunyai bonang yang disebut gong sembilan atau gong dua belas. Musik paling khas yaitu orkes suling bambu dengan ambitus (luas suara) dari bunyi bas hingga sopran.

C.Musik Daerah NTB (Nusa Tenggara Barat)
       Musik tempat Nusa Tenggara Barat ini dibagi dua daerah, yaitu tempat Bima dan Suniba.
a. Musik Daerah Bima
    Musik tempat ini terpengaruh oleh musik tempat Jawa. Instrumennya, antara lain garputala bambu, silu (hobo) muri (klarinet dari daun), genggong (jewharp), sarone (suling bambu menggunakan ban), dan idiokardo empat dawai.
    Tangga nada yang dipakai yaitu tangga nada pentatonis. Bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Sumbawa, Sasak, dan Bima. Contoh lagu tempat Nusa Tenggara Barat yaitu Orlen-Orlen.
b. Musik Daerah Sumba
    Musik di tempat ini yang khas yaitu nyanyian-nyanyian wanita. Alatalat musiknya tidak ada yang khas, hanya namanya saja yang berubah. Alat musik tersebut, antara lain jungga (musik tiup), lamba (gendang satu kulit), katala (gong), dan suling hidung.
Contoh lagu-lagu Nusa Tenggara Timur yaitu Anak Kambing Saya, Potong Bebek, Desaku, Jangen, Macepet-Cepatan, Nuusak Asik, dan Meyong-Meyong. Bahasa yang dipakai yaitu bahasa Sumba, Flores, Timor, dan Belu.

Cara Memainkan Angklung Melodi

      Angklung melodi mempunyai dua bumbung nada. Bumbung nada depan (kecil) dan bumbung nada belakang (besar). Bumbung nada depan bunyinya satu oktaf lebih tinggi daripada bunyi nada bumbung belakang. Angklung melodi yang lengkap akan meliputi wilayah bunyi nada empat oktaf, dan nada bumbung belakang angklung besar (e) hingga dengan bunyi nada bumbung depan angklung epilog (terkecil - c’). Luas nada angklung melodi maksimal nada oktaf. Apabila dilengkapi dengan nada sisipan (kromatis), jumlah semuanya menjadi 37 buah angklung dari nada terbawah c sampai
dengan tertinggi e.
       Angklung-angklung melodi perlu diberi nomor urut 1–37 dan hurufhuruf yang berpedoman satu karakter untuk satu warna nada. Hal ini dilakukan biar tidak membingungkan dalam menentukan dan menyebut nada angklung.
Berikut ini nomor urut dan nama nada angklung melodi.

Cara Memainkan Angklung Melodi
       Sebelum memainkan angklung, harus diperhatikan terlebih dahulu kondisi dan kelengkapan angklung-angklung. Sikap dan cara membunyikan angklung melodi yaitu sebagai berikut.
1) Sikap Umum
    Agar sanggup memainkan angklung dengan baik, ikuti petunjuk berikut.
a) Tangan kiri memegang ujung tiang depan.
b) Angklung menghadap ke arah kiri pemain.
c) Garis antara siku dengan pergelangan tangan kiri sejajar dengan garis permukaan tanah.
d) Dipandang dari samping, angklung harus tegak lurus rata dengan tegak tubuh pemain.
e) Usahakan posisi angklung berada sempurna di depan pinggul kanan.
f) Telunjuk bersama ibu jari asisten memegang pangkal bawah tiang belakang angklung, sedangkan jari tengah masuk ke dalam lubang bagian sepatu angklung, bab belakang, mengontrol tinggi rendah posisi angklung, dan bersama dengan telunjuk dan ibu jari mengatur getaran angklung yang berpusat pada pergelangan tangan kanan.
g) Bunyi angklung tergantung bagaimana memajukan batang angklung.
2) Sikap Khusus
    Dalam bermain angklung, bunyi sanggup dihasilkan dengan tekniktekniknmemainkannya. Adapun teknik-teknik memainkannya yaitu sebagai berikut.
a) Bunyi Panjang
                                                           (Cara menghasilkan nada panjang)
    Untuk menghasilkan nada panjang sanggup dilakukan dengan cara angklung tegak lurus dengan lantai dilihat dari segala arah. Gerakan angklung bersumbu pada pergelangan tangan kiri yang tidak bergerak.
b) Bunyi Pendek
                                                              (Cara menghasilkan nada pendek)
    Untuk menghasilkan bunyi pendek, angklung tegak dan kendalikan dengan tangan kanan. Gerakannya menyerupai menarik batang tongkat pancing (Jawa: sendhal pancing), tanpa memiringkan angklung ke kanan maupun ke kiri.
c) Bunyi Sangat Pendek
                                                                       (Cara menghasilkan nada sangat pendek)
    Untuk menghasilkan bunyi sangat pendek atau marcato dilakukan dengan caranya angklung condong ke kiri dengan menarik pegangan asisten ke samping. Goyangkan bab pangkal angklung dengan cara sendhal pancing.
d) Bunyi Cacah
                                                                           (Cara menghasilkan bunyi cacah)
    Untuk menghasilkan bunyi cacah, caranya yaitu angklung dipegang dengan posisi miring ke depan menghadap bawah, dipegang dekat pada tangan kiri di kedua tiang tengah dan belakang. Adapun
telapak asisten membentur pangkal belakang sepatu angklung. (seni musik wahyu purnomo)

Musik Kawasan Jakarta (Betawi) | Gambang Kromong, Tanjidor, Gamelan Ajeng, Musik Marawis

       Musik Nusantara tempat Jakarta (Betawi), yaitu gambang kromong, gamelan ajeng, marawis, keroncong tugu, dan tanjidor. 
A. Gambang Kromong
      Gambang kromong yaitu musik khas Betawi (orang orisinil Jakarta) yang memadukan alat musik gamelan dengan alat musik Barat, yaitu Cina. Musik gambang kromong hampir tidak pernah bolos dalam banyak sekali kesempatan pertunjukan, terutama pada acara-acara budaya yang bernuansa Betawi
dan festival-festival. Jenis musik ini merupakan pembaruan yang serasi antara pribumi dan Cina.
(Sebagian alat musik yang digunakan dalam musikgambang kromong)
 Hal ini tampak sekali pada alat-alat musik yang digunakannya. Alat-alat musiknya, antara lain sebagai berikut.
1) Gambang, alat musik yang mempunyai sumber bunyi sebanyak 18 buah bilah. Alat musik ini terbuat dari kayu, berasal dari Jawa dan Sunda.
2) Teh Yan, semacam rebab berukuran kecil berasal dari Cina.
3) Kong An Yan, semacam rebab berukuran sedang berasal dari Cina.
4) Kemong, semacam gong kecil yang berasal dari Jawa dan Sunda.
5) Kromong, alat musik dari gamelan Jawa dan Sunda yang terdiri atas 10 buah sumber bunyi berbentuk ibarat mangkuk.
6) Kecrek, beberapa bilah perunggu yang diberi landasan kayu untuk dipukul sehingga berbunyi
crek-crek. Fungsinya untuk memberi tanda akan dimulai atau diakhiri oleh seorang pemimpin musik.
7) Shu Kong, semacam rebab berukuran besar dari Cina.
8) Gendang, semacam tambur dengan dua permukaan, juga merupakan perangkat gamelan Jawa, Sunda, dan Bali yang fungsinya untuk memainkan irama.

B. Tanjidor
      Tanjidor yaitu homogen orkes rakyat Betawi yang memakai alat-alat musik Barat, terutama
alat musik tiup. Orkes ini muncul pada kurun ke-18. Valckenier seorang gubernur jenderal Belanda pada ketika itu mempunyai rombongan yang terdiri 15 orang pemain alat musik tiup, pemain gamelan,
pesuling Cina, dan pemain tambur dari Turki. Saat itu, orkes pimpinannya disebut Slaven. Slaven yaitu orkes yang menjadi cikal bakal musik tanjidor. Pada umumnya, alat-alat musik pada tanjidor, antara lain alat musik tiup (cornet a piston), trombon, tenor, klarinet, bas, dan dilengkapi dengan alat musik membran yang biasa disebut tambur atau genderang.
(Alat-alat musik yang digunakan dalam musik tanjidor)
       Musik ini biasanya untuk mengiringi pawai atau arakarakan pengantin. Lagu-lagu yang biasa dimainkan ibarat Jali-Jali, Surilang, Cente Manis, dan Merpati
Putih.

C. Gamelan Ajeng
      Gamelan ajeng diperkirakan berasal dari Pasundan, lalu musik tersebut berkembang di wilayah budaya Betawi. Akibatnya, gamelan ajeng ini berbeda dengan gamelan ajeng Sunda. Perbedaannya terletak pada reportoar. Gamelan ajeng selain menerima efek Sunda, juga menerima efek Bali. Pada awalnya, gamelan ini bersifat sebagai musik upacara. Namun, dalam perkembangannya, gamelan ajeng biasa digunakan untuk mengiringi tarian yang disebut tari Balenggo Ajeng atau tari Topeng Gong sebagai pengiring wayang kulit atau wayang orang Betawi serta program keluarga. Alat musik gamelan ajeng terdiri atas sebuah kromong, sepuluh pencon, gendang (terdiri atas dua buah gendang besar dan dua buah gendang kecil), sebuah kecrek, dan adakala juga yang memakai dua buah gong yang masing-masing disebut gong aki dan gong perempuan.
(Gamelan ajeng)
        Dahulu, gamelan ajeng dianggap sakral. Oleh alasannya yaitu itu, gamelan ajeng hanya dimainkan pada
saat program pernikahan. Gamelan ajeng dilambangkan dengan dua gong besar yang disebut gong lanang dan gong wadon. Gamelan ajeng mempunyai kekhususan hanya ditabuh di beberapa tempat tertentu, yaitu pajengan, sebuah panggung setinggi dua meter. Jenis gamelan ini masih ada di beberapa tempat, ibarat Ciputat, Depok, dan Bogor. Di tempat itu, gemelan ajeng sering dinamakan gamelan gong atau gong saja. (seni musik wahyu purnomo)
 
D. Musik Marawis
        Musik marawis yaitu satu jenis ”band tepok” dengan perkusi sebagai alat musik utamanya. Nama marawis diambil dari nama alat musik yang digunakan kesenian ini. Alat musik tersebut ada tiga jenis.
1) Perkusi rebana atau gendang ukuran kecil yang garis tengahnya 10 cm, tinggi 17 cm, dan kedua gendangnya tertutup. Inilah yang disebut marawis (paling sedikit digunakan empat buah).
2) Perkusi besar, tinggi 50 cm, garis tengah 10 cm yang disebut ”hadir” dengan kedua gendangnya tertutup.
3) Papan tepok.
     Kadang kala perkusi dilengkapi dengan tamborin atau kecrek. Lagu-lagu yang dibawakan biasanya berirama gambus atau padang pasir. Lagu yang dinyanyikan diiringi oleh jenis pukulan tertentu. Ada tiga jenis pukulan, yaitu zapin, sarah, dan zaefah. Pukulan zapin mengiringi lagu-lagu bangga pada ketika pentas di panggung, ibarat labu berbalas pantun. Pukulan sarah digunakan untuk mengarak pengantin. Adapun pukulan zahefah untuk mengiringi lagu-lagu di majlas. Musik marawis itu cukup unik, pemainnya bersifat turun-temurun. Pemain musik tersebut terdiri atas sepuluh orang yang sebagian besar masih dalam kaitan darah, contohnya kakek, cucu, dan keponakan. Musik marawis sering juga ditampilkan pada program hajatan ibarat sunatan dan pesta perkawinan.