Showing posts sorted by relevance for query faktor-faktor-yang-mempengaruhi. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query faktor-faktor-yang-mempengaruhi. Sort by date Show all posts

Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Berikut yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim:
a. Zat-zat pengaktif (aktivator)
       Zat-zat kimia tertentu sanggup memacu atau mengaktifkan kegiatan enzim. Contoh: garam-garam dari logam alkali dan logam alkali tanah dengan konsentrasi encer, ion kobalt (Co), mangan (Mn), nikel (Ni), magnesium (Mg), dan klor (Cl).

b. Suhu
       Setiap enzim sanggup bekerja dengan efektif pada suhu tertentu dan aktivitasnya akan berkurang jikalau berada pada kondisi di bawah atau di atas titik tersebut. Kondisi yang mengakibatkan kerja enzim menjadi efektif ini disebut kondisi optimal. Sebagian besar enzim pada insan memiliki suhu optimal yang mendekati suhu badan (35o C - 40oC).
       Pada suhu tinggi (>50oC), enzim sanggup rusak dan pada suhu rendah (0oC), enzim menjadi tidak aktif. Sifat en zim yang tidak tahan panas atau sanggup berubah sebab imbas suhu ini disebut termolabil.

c. pH
       Derajat keasaman (pH) sebagaimana faktor suhu, enzim juga memiliki pH tertentu semoga sanggup bekerja secara efektif. Enzim sanggup bekerja optimal pada pH netral (pH = 7), pH basa (>7) atau pH asam (<7) tergantung pada jenis enzim masing-masing. Enzim pencerna protein misalnya, memiliki pH paling optimal 1-2, sedangkan enzim pencernaan yang lain memiliki pH optimal 8. Pada pH tertentu, enzim sanggup mengubah substrat menjadi hasil akhir. Kemudian, apabila pH tersebut diubah, enzim sanggup mengubah kembali hasil final menjadi substrat.

d. Hasil akhir
       Hasil final merupakan senyawa gres sebagai hasil pembentukan maupun penguraian reaktan. Apabila hasil final ini banyak, enzim akan sulit bergabung dengan substrat sehingga reaksi kimianya berlangsung lambat.

e. Konsentrasi enzim
       Konsentrasi enzim yang tinggi akan mempengaruhi kecepatan reaksi secara linear (kecepatan bertambah secara konstan). Dapat dikatakan bahwa korelasi antara konsentrasi enzim dengan kecepatan reaksi enzimatis berbanding lurus. Kecepatan reaksi suatu enzim satu dengan yang lain berbeda-beda meskipun memiliki konsentrasi enzim yang sama. Konsentrasi enzim yang sangat tinggi dalam suatu sistem yang kompleks akan besar lengan berkuasa terhadap kecepatan reaksi.

f. Konsentrasi substrat
       Pada konsentrasi substrat yang rendah, kenaikan substrat akan meningkatkan kecepatan reaksi enzimatis hampir secara linear. Jika konsentrasi substrat tinggi, maka peningkatan kecepatan reaksi enzimatis akan semakin menurun sejalan dengan peningkatan jumlah substratnya. Kecepatan maksimum (Vmax) reaksi enzimatis ditunjukkan dengan garis mendatar yang menggambarkan peningkatan kecepatan reaksi yang rendah seiring penambahan konsentrasi substrat.

g. Air
       Menurut penelitian, di dalam biji terdapat majemuk enzim. Pada proses perkecambahan, imbibisi air pada biji yang sehat dan telah bau tanah akan mengaktifkan enzim- enzim dalam biji sehingga biji berkecambah.

Rangkuman Bahan Pelajaran Ips Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap - Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengingat suatu hal yang penting contohnya merangkum atau meringkas materi pelajaran yang ada di sekolah.
 Merangkuman merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan untuk memudahkan kita dalam m Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2 Lengkap
Rangkuman Materi IPS Kelas 9 SMP - Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP/MTs kelas 9, berikut ini rangkuman selengkapnya.

Bab 1 Negara Maju dan Negara Berkembang
Pembagian negara di dunia didasarkan dari banyak sekali aspek, ada yang didasarkan atas sistem politiknya, bentuk negaranya, dan adapula yang didasarkan pada tingkat kemajuan teknologi dan kemakmurannya. Pada pembagian terakhir ini dibedakan atas negara berkembang dan negara maju.

Indikator yang digunakan sebagai penentu dalam menggolongkan suatu negara menjadi negara maju ataupun negara berkembang adalah: jumlah tenaga kerja, angka harapan hidup, penurunan buta huruf, penurunan kesenjangan hidup, penurunan pertumbuhan penduduk, pendapatan per kapita, pemanfaatan sumber tenaga mesin dan listrik, mata pencaharian dan pemanfaatan lahan, dan penurunan angka kematian bayi.

Faktor-faktor yang turut mempengaruhi suatu negara menjadi negara berkembang atau maju adalah: hubungan internasional negara itu dengan negara lainnya dalam percaturan global, kondisi alam negara itu sendiri, kondisi kependudukan, tingkat stabilitas politik, ekonomi, dan sosial negara itu sendiri.

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia
Perang Dunia II meletus pada tahun 1939-1945. Sebab khusus PD II di Eropa yaitu pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sedangkan alasannya yaitu khusus PD II di Pasifik yaitu tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan angkatan maritim Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii).

Perang Dunia II diakhiri dengan Perjanjian Postdam antara Sekutu-Jerman pada tahun 1945 dan Perjanjian San Fransisco antara Sekutu-Jepang pada tahun 1951. Akibat PD II meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan rohani.

Masa pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian tersebut sebagai tanda berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia. Jepang menjajah Indonesia hanya selama 3,5 tahun, namun cukup menciptakan rakyat sangat menderita dan sengsara. Kebijakan pemerintah Jepang yang menciptakan rakyat Indonesia menderita antara lain romusha, kerja rodi.

Sebagai upaya untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang membentuk organisasi-organisasi, misalnya: Fujinkai, Peta, Heiho, Tiga A, Putera, dan Chuo Sangi In. Akhirnya Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Jepang di Indonesia.

Bab 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Setelah Jepang kalah dari Sekutu, maka pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI segera tiba di Indonesia dengan diboncengi NICA. Tugas AFNEI di antaranya membebaskan tawanan perang dan mendapatkan penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. Ternyata kiprah tersebut tidak sesuai rencana. Buktinya yaitu Sekutu berusaha membantu Belanda untuk menjajah Indonesia kembali.

Dalam rangka mengusir Belanda dari Indonesia ditempuh dengan jalan usaha diplomasi. Perjuangan diplomasi tersebut antara lain : Perundingan Hooge Veluwe, Perundingan Linggajati, dan selanjutnya berturut-turut Perundingan Renville, Perundingan Rum-Royen, Konferensi Inter Indonesia, serta Perundingan Meja Bundar.

Untuk persiapan Negara RIS, pada tanggal 15-16 Desember 1949, Moh. Roem memimpin sidang Panitia Pemilihan Nasional (PPN) di Jakarta. Keputusan sidang PPN yaitu menentukan Ir.Soekarno sebagai presiden RIS dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakilnya, serta sebagai pemangku jabatan (acting) presiden Republik Indonesia yaitu Mr.Asaat. Pengakuan kedaulatan dilaksanakan tanggal 27 Desember 1949 di tiga tempat yaitu di Belanda, Jakarta, dan Yogyakarta.

Aktivitas usaha bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia terjadi di banyak sekali daerah. Aktivitas bersenjata tersebut antara lain : Insiden Bendera Hotel Yamato, Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Puputan Margarana di Bali, Peristiwa Merah Putih di Minahasa, Pertempuran Medan Area, dan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang.

Bab 4 Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia
Kembalinya negara ke NKRI di antaranya dilatarbelakangi adanya negara RIS tidak sesuai dengan impian proklamasi 17 Agustus 1945 dan pada umumnya masyarakat Indonesia tidak puas dengan hasil KMB yang melahirkan negara RIS.

Pada masa demokrasi liberal berlaku sistem kabinet parlementer. Ternyata kabinet parlementer menjadikan Indonesia tidak stabil. Sebab partai-partai politik yang ada mementingkan partainya masing-masing. Akibatnya dalam waktu kurang dari 10 tahun telah terjadi pergantian kabinet sebanyak tujuh kali. Pada masa demokrasi liberal tahun 1955 dilaksanakan Pemilu I yang diselenggarakan dua tahap, yaitu tahap pertama untuk menentukan anggota dewan perwakilan rakyat dan tahap kedua untuk menentukan anggota Konstituante.

Kegagalan Konstituante dalam tugasnya untuk menyusun Undang-Undang Dasar baru, mengakibatkan Presiden Sukarno memberikan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang isinya yaitu pembubaran Konstituente, berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak berlakunya kembali UUDS 1950, serta segera dibuat MPRS dan DPAS.

Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka pada tanggal 10 Juli 1959 dibuat Kabinet Kerja (Kabinet Kerja I). Presiden Sukarno sebagai perdana menteri dan Ir. Juanda, mantan perdana menteri Kabinet Karya ditunjuk sebagai menteri pertama. Kabinet ini merupakan kabinet presidensil pertama sesudah Dekrit Presiden. Program kerja Kabinet Kerja I disebut Triprogram.

Program-program kabinet berpedoman pada pidato Presiden Sukarno pada HUT kemerdekaan RI ke-14 dengan judul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato tersebut dikenal dengan nama “Manifesto Politik Republik Indonesia” (Manipol) yang orang awam menyebutnya Manipol USDEK. Atas permintaan DPAS Manipol ditetapkan sebagai GBHN.

Pada masa demokrasi terpimpin terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain: lembaga-lembaga negara berintikan Nasakom, pengangkatan presiden seumur hidup, pelaksanaan sidang umum MPRS di Bandung, dan penetapan pidato presiden sebagai GBHN.

Penyimpangan juga terjadi dalam bidang politik luar negeri bebas aktif, antara lain: adanya pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu Oldefo dan Nefo, pembentukan poros Jakarta-Peking, Indonesia keluar dari PBB, dan Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia.

Pada awal kemerdekaan RI diberlakukan tiga mata uang yaitu: mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, mata uang pemerintah pendudukan Jepang.

Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi kesulitan ekonomi Indonesia antara lain : mengadakan pengguntingan uang, mengadakan Rencana Pembangunan Delapan Tahun, dan mengadakan deklarasi ekonomi.

Bab 5 Perubahan Sosial Budaya
Perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola sikap individu diantara kelompoknya disebut perubahan sosial. Perubahan dalam sistem wangsit yang dimiliki bersama pada banyak sekali bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat menurut bentuknya sanggup berupa perubahan yang terjadi secara lambat (Evolusi), perubahan yang terjadi secara cepat (Revolusi), perubahan yang kuat kecil, perubahan yang kuat besar, perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki.

Berdasarkan polanya, perubahan sosial budaya sanggup bersifat drastis, bergelombang dan perubahan kumulatif. Faktor penyebab perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor internal, meliputi:
  • bertambah atau berkurangnya penduduk 
  • penemuan-penemuan gres (discovery dan invention) 
  • pertentangan (conflict)
  • terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. Faktor ekternal, meliputi:
  • lingkungan alam fisik yang ada di sekitar insan (banjir, gunung meletus) 
  • peperangan
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
1. Faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan, meliputi:
  • Kontak dengan kebudayaan lain 
  • Sistem pendidikan formal yang maju 
  • Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju.
  • Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan masyarakat (open stratification). 
  • Penduduk yang heterogen. 
  • Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu. 
  • Orientasi ke masa depan 
  • Nilai bahwa insan harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
2. Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan.
  • Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain. 
  • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
  • Sikap masyarakat yang sangat tradisional 
  • Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam sangat kuat. 
  • Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. 
  • Prasangka terhadap hal-hal yang gres atau aneh atau sikap yang tertutup. 
  • Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis. 
  • Adat atau kebiasaan.
  • Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya jelek dan mustahil diperbaiki
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat sanggup menjadikan ketidakseimbangan atau ketidakselarasan di antara unsur-unsur sosial dan budaya dalam masyarakat.

Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yang biasanya merupakan perubahan yang terarah, yang didasarkan pada suatu perencanaan sosial, bertujuan untuk memperbaiki nasib manusia.

Modernisasi sanggup terwujud apabila anggota masyarakat mempunyai ciri-ciri:
  • Sikap terbuka pada perubahan 
  • Percaya diri 
  • Mau mendapatkan hal yang baru 
  • Percaya manfaat ilmu dan teknologi 
  • Menghargai waktu 
  • Memiliki perencanaan 
  • Orientasi ke masa depan
Dampak positif perubahan sosial budaya antara lain:
1. Kemajuan ilmu pengetahuan
2. Kebutuhan gampang terpenuhi
3. Pola pikir yang lebih maju

Dampak negatif perubahan sosial budaya antara lain:
1. dekadensi moral
2. agresi protes dan demonstrasi
3. kriminalitas
4. konsumerisme

Cara menyikapi imbas perubahan sosial budaya.
  • Bersikap selektif dalam mendapatkan imbas budaya lain, 
  • berpikir yang ilmiah terhadap perubahan, 
  • Mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, 
  • Menerima perubahan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia.

Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan
Uang yaitu alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pembayaran.

Sejarah/asal-usul penggunaan uang sanggup dikelompokkan dalam lima tahap.
  • Masyarakat sebelum mengenal barter/pertukaran. 
  • Masyarakat dengan pertukaran barter. 
  • Masyarakat dengan mediator uang barang. 
  • Masyarakat dengan mediator uang logam. 
  • Masyarakat dengan mediator uang kartal dan uang giral.
Syarat uang: diterima umum; disenangi;tidak gampang rusak/tahan lama; gampang disimpan dan dibawa; gampang dibagi-bagi menjadi satuan nominal yang lebih kecil; kestabilan nilai; jumlah terbatas; dan tidak gampang dipalsukan. Nilai uang dibedakan menjadi nilai nominal, nilai intrinsik, nilai internal, dan nilai eksternal. Jenis uang secara umum terdiri dari uang kartal dan uang giral.

Fungsi uang ada dua yaitu fungsi orisinil (sebagai alat tukar dan satuan hitung) serta fungsi turunan (sebagai penunjuk harga, alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, alat pembentuk kekayaan, pendorong kegiatan ekonomi, dan pencipta lapangan kerja) Kurs jual yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank menjual mata uang asing. Kurs beli yaitu kurs yang berlaku dan ditetapkan bank apabila bank membeli mata uang asing. Kurs jual lebih besar kurs beli. Bank yaitu suatu forum keuangan sebagai tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit, dan pemberi jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Macam bank yaitu bank sentral (BI), bank umum, bank tabungan, bank pembangunan, dan bank perkreditan rakyat. Tugas pokok bank sentral: a. mengatur sirkulasi uang, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah. b. mendorong kelancaran produksi, pembangunan, dan memperluas kesempatan kerja serta meningkatkan taraf hidup.

Tugas pokok bank umum di antaranya: menghimpun dana dari masyarakat dan memperlihatkan kredit. Fungsi bank ada tiga yaitu kredit pasif, kredit aktif, dan jasa keuangan lain. Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB yaitu tubuh usaha yang melaksanakan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara eksklusif atau tidak eksklusif menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain: koperasi kredit, pegadaian, perusahaan asuransi, dana pensiun (PT Taspen), dan bursa efek.

Bab 7 Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional yaitu suatu kegiatan transaksi atau tukar menukar barang/jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor.
Faktor pendorong kegiatan internasional
1. Perbedaan sumber daya alam
2. Perbedaan Iptek
3. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
4. Perbedaan sumber daya manusia
5. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup

Manfaat perdagangan internasional
1. Kebutuhan negara sanggup terpenuhi
2. Memperoleh devisa
3. Dapat melaksanakan spesialisasi produksi
4. Dapat mendorong kegiatan ekonomi
5. Dapat meningkatkan hubungan persahabatan
6. Mendorong kemajuan Iptek

Hambatan perdagangan internasional
  • Adanya perbedaan mata uang dan bahasa 
  • Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara 
  • Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi 
  • Adanya perbedaan aturan 
  • Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan anggotanya 
  • Proses dan mekanisme ekspor impor yang panjang dan lama 
  • Adanya perang dan perompak
Kebijakan impor
1. Bea masuk
2. Subsidi impor
3. Kuota impor
4. Devaluasi
5. Pengendalian devisa
Kebijakan ekspor
1. difersifikasi ekspor
2. premi ekspor
3. subsidi ekspor
4. devaluasi
Devisa yaitu alat pembayaran luar negeri. Wujud devisa berupa uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan atau piutang luar negeri.
Fungsi devisa

  • Alat pembayaran luar negeri 
  • Membayar impor dan jasa dari luar negeri 
  • Membiayai kunjungan ke luar negeri 
  • Mengatasi kesulitan ekonomi dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri

Sumber perolehan devisa
1. Ekspor barang dan jasa
2. Kredit/pinjaman luar negeri
3. Pariwisata
4. Kiriman uang aneh dari luar negeri
5. Hadiah dan tunjangan luar negeri
Bursa valuta aneh yaitu tempat penjualan dan pembelian mata uang asing.

Valuta aneh merupakan alat pembayaran transaksi perdagangan internasional yang berupa mata uang asing. Sistem penentuan kurs valuta aneh ada tiga cara yaitu;
1. kurs tetap
2. kurs mengambang
3. kurs distabilkan
Cara pembayaran internasional.
  • Pembayaran secara tunai/cash, ibarat surat wesel bank atas tunjuk, Commercial Bill of Exchange, dan L/C 
  • Open account
Perdagangan internasional menjadikan dampak-dampak positif bagi perekonomian Indonesia, antara lain mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan negara, memperluas lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong peningkatan kualitas produk, memajukan dunia perbankan dan forum keuangan lain.

Dampak negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia, antara lain produk dalam negeri teracam, menyempitnya pasar produk dalam negeri, hancurnya industri dalam negeri dan meningkatnya pengangguran serta terjadinya hutang luar negeri. Neraca pembayaran yaitu suatu neraca yang membuktikan nilai dari banyak sekali jenis transaksi ekonomi/keuangan yang dilakukan negara dengan negara lain dalam waktu 1 tahun. Neraca pembayaran terdiri atas: neraca perdagangan, neraca jasa, neraca hasil modal, neraca kemudian lintas modal, dan neraca kemudian lintas moeter.

Bab 8 Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
Bentuk-bentuk muka bumi sanggup diamati pada peta. Dalam peta terdapat simbol garis, titik/dot, batang, Garis kontur yaitu garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding tertentu.

Bentuk-bentuk muka bumi ada dua, yaitu sebagai berikut.
  • Bentuk muka bumi daratan, meliputi pegunungan, gunung, dan dataran, 
  • Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut, ibarat dangkalan, the deep, punggung laut, gunung laut, plato submarine, punggungan, cembungan, lereng kontinen, maritim dalam, lantai suatu lautan, bentul laut, pantai. 
Identifikasi pbjek geografi meliputi dua hal, yaitu geografi fisis/physical geography) dan geografi insan (human geography).

Beberapa tanda-tanda alam yang mempengaruhi kehidupan insan antara lain iklim, gempa bumi, vulaknisme, dan bentuk medan atau permukaan bumi. Bentuk muka bumi kuat terhadap corak kehidupan yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal di tempat tersebut. Kehidupan di daerah dataran pantai yaitu untuk kegiatan : pelabuhan,) tambak/ payau, industri garam, dan sawah pasang surut. Kehidupan di dataran rendah yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain peternakan, pertanian, industri, dan tegalan. Kehidupan di dataran tinggi yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: hortikultura, permukiman, peternakan, dan sawah tadah hujan. Kehidupan di daerah pegunungan yaitu untuk banyak sekali kegiatan penduduk, antara lain: pertanian, hortikultura, dan perkebunan

Bab 9 Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Letak Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU - 110 LS dan 950 BT - 1410 BT. Negara terluas di tempat Asia Tenggara yaitu Indonesia (1.919.443 km2) dan negara terkecil yaitu Singapura (622 km2). ASEAN (Association of South East Asian Nations), lahir ketika Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh 5 negara, yaitu: Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara: Indonesia Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Singapura, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, dan Kampuchea. Menurut iklim matahari tempat Asia Tenggara termasuk iklim tropis (antara 23,5 LU dan 23,5 LS), namun secara umum beriklim monsum, rata-rata suhu berkisar 240C - 280C Jumlah penduduk negara-negara Asia Tenggara (tahun 2003) berkisar 544,8 juta jiwa.

Bab 10 Benua dan Samudra
Benua di bumi hanya meliputi 30% dari luas seluruh bumi yang ada, terbagi menjadi enam benua, yaitu Benua Asia (benua terluas), Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia (benua terkecil), dan Benua Antartika. Samudra di bumi meliputi 70% dari luas seluruh bumi yang ada, terdiri dari empat samudra, yaitu Samudra Pasifik (samudra terluas), S. Atlantik, S. Hindia, dan S. Arktik (samudra terkecil) Secara prinsip, benua dan samudra pada zaman dahulu/zaman Permian ( ±225 juta tahun yang lalu) merupakan satu benua (Benua Pangaea), selanjutnya terpecah menjadi Laurasia (utara) dan Gondwana (selatan) lantaran semakin usang semakin terpecah-pecah dan bergerak ke utara sehingga membentuk keadaan ibarat kini ini.

Benua Asia merupakan benua yang terpadat penduduknya (±3,830 miliar) jiwa atau ±60% penduduk dunia berada di Asia. Asia merupakan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia. Sumber daya alam ini terutama dihasilkan negara-negara di tempat Timur Tengah. Asia juga merupakan pusat peradaban di dunia dan agama-agama besar di dunia, ibarat Hindu, Buddha, Kristen, Katholik, Yahudi, Islam, Konghuchu, dan Tao. Benua Afrika merupakan benua asal ras Negro. Di benua ini terdapat retak besar (Great Reef Valley) di belahan timur Afrika. Sumber daya insan di benua ini masih rendah akhir pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, pendidikan masih belum merata, buta karakter masih tinggi, dan penguasan iptek masih rendah. Benua Amerika merupakan benua yang banyak terdapat negara-negara maju, ibarat USA, Kanada. Indikator yang menandai majunya negara-negara tersebut yaitu majunya industri dan Iptek.

Benua Eropa merupakan benua tempat lahirnya bahasa-bahasa besar dunia, ibarat bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Rusia serta terdapat peninggalanpeninggalan bersejarah dunia (menara Eiffel, Koloseum, Menara Pisa) Benua Australia merupakan benua paling kecil di antara benua lain, namun dari segi tektonik Australia justru paling stabil. Jarang sekali terjadi gempa tektonik ataupun gunung meletus. Bentang alam populer di Australia yaitu The Great Barrier Reef, Gurun Victoria Besar, Danau Eyra, The Great Dividing Range, dan Sungai Murray. Benua Antartika yaitu benua yang tidak dihuni manusia, namun bekerjsama benua ini penuh potensi sunber daya alam (minyak bumi dan mineral). Pada tahun 1961 atas kesepakatan 12 negara menjadikan benua ini sebagai benua tak bertuan, dan hanya untuk tujuan riset ilmiah saja.

Bab 11 Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
Belanda mengingkari persetujuan KMB mengenai Irian Barat. Indonesia berusaha menuntaskan dilema Irian Barat dengan cara diplomasi. Hal ini sanggup dibuktikan bahwa Indonesia berusaha memasukkan dilema Irian Barat ke dalam kegiatan Sidang Umum PBB, namun Belanda selalu menggagalkannya. Bahkan Belanda membentuk negara Papua di Irian Barat. Masalah Irian Barat terpaksa diselesaikan dengan kekuatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Sukarno mengumumkan Trikora. Pada tanggal 2 Januari 1962, Presiden Sukarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat.

Dalam rangka membebaskan Irian Barat, tiga buah Motor Torpedo Boat (MTB), yaitu RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, dan RI Harimau berpatroli di perairan akrab Irian. Pada tanggal 15 Januari 1962, ketiga MTB itu diserang dua kapal perusak Belanda. Komodor Yos Sudarso dan Kapten Laut Wiratno gugur bersama beberapa awak RI Macan Tutul. Oleh alasannya yaitu itu setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Samudra. Usaha penyelesaian tenang antara Indonesia dengan Belanda tetap diupayakan. Hal ini terbukti sanggup diselenggarakannya Perundingan New York pada tanggal 15 Agustus 1962. Hasil terpenting Perundingan New York yaitu selambat-lambatnya pada tanggal 1 Mei 1963 UNTEA harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Dengan demikian semenjak tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat secara resmi masuk kembali ke wilayah Republik Indonesia.

Bab 12 Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
Pada tanggal 18 September 1948 terjadi pemberontakan PKI Madiun yang dipimpin oleh Muso dan Amir Syarifudin. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 7 Agustus 1949 Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia(NII). NII juga disebut Darul Islam (DI), mempunyai kekuatan utama Tentara Islam Indonesia (TII). Pengaruh DI/TII meluas hingga ke Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Kalimantan Selatan. DI/TII Jawa Tengah merajalela di daerah Tegal, Brebes dan Kebumen. DI/TII Jawa Tengah ditumpas dengan operasi militer. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Pada bulan Februari 1965 DI/ TII di Sulawesi Selatan sanggup ditumpas. Kahar Muzakar ditembak mati. Daud Beureueh memimpin pemberontakan DI/TII di Aceh. Pemberontakan Daud Beureueh berhasil diselesaikan dengan “Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh” pada bulan Desember 1960. Di Kalimantan Selatan, Ibnu Hajar memimpin pemberontakan DI/TII. Pada tahun 1959 Ibnu Hajar tertangkap, pasukannya dihancurkan. DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat ditumpas dengan Operasi Pagar Betis dan Bratayudha. Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo tertangkap, diadili, dan dieksekusi mati.

Menjelang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, meletus pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung di bawah pimpinan Westerling dan Sultan Hamid II. APRA menyerbu kota Bandung dan menembak setiap anggota Tentara Nasional Indonesia yang dijumpainya. Berkat tunjangan kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pada waktu itu berada di Jakarta, gerombolan APRA berhasil digempur dan diusir dari kota Bandung.

Pada tanggal 5 April 1950 Andi Azis mengadakan pemberontakan di Makasar dengan menyerang Markas Teritorium Indonesia Timur dan menawan Letnan Kolonel Ahmad Yunus Mokoginta. Pemberontakan Andi Azis sanggup diatasi, muncul pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). RMS diproklamasikan oleh Soumokil pada tanggal 25 April 1950. Untuk menumpas pemberontakan RMS dikirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pos-pos penting RMS direbut. Dalam pertempuran jarak akrab memperebutkan benteng Nieuw Victoria, Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Sudiarto gugur. Akhirnya Soumokil sanggup ditangkap, sehingga berakhirlah pemberontakan RMS.

Di Sumatra, pada tanggal 15 Februari 1958 Ahmad Husein mengumumkan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan menyatakan putus hubungan dengan Pemerintah Pusat. Gerakan itu didukung Piagam Perjuangan Semesta (Permesta). Untuk menumpas pemberontakan PRRI, pemerintah melancarkan beberapa operasi militer, di antaranya yaitu Operasi 17 Agustus di bawah pimpinan Kolonel Ahmad Yani. Permesta ditumpas dengan Operasi Merdeka di bawah pimpinan Letnan Kolonel Rukmito Hendraningrat.

Pada tanggal 30 September 1965, G 30 S/PKI telah mengadakan persipan terakhir.Tepat tanggal 1 Oktober 1965 dini hari G 30 S/PKI menculik dan membunuh enam perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia AD di Jakarta. Para korban keganasan G 30 S/PKI itu ialah: Letjen Achmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen MT. Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen DI. Panjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo. Korban lainnya yaitu Letnan Satu Piere Tendean dan Peltu Polisi Karel Satsuit Tubun. Di Yogyakarta G 30 S/PKI menculik dan membunuh Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono.

Pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, G 30 S / PKI menguasai studio RRI Pusat dan Kantor Pusat Telekomunikasi. Melalui RRI Pusat, G 30 S/PKI mengumumkan pendemisioneran Kabinet Dwikora dan pembentukan Dewan Revolusi. PKI nyata-nyata memberontak dan merebut kekuasaan pemerintah yang sah. Pangkostrad Mayor Jenderal Suharto segera bertindak. Beliau memerintahkan Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edi Wibowo untuk merebut kembali studio RRI pusat dan kantor pusat telekomunikasi. Hanya dalam waktu 20 menit kedua kantor tersebut sanggup dikuasai kembali. Kota Jakarta dan sekitarnya sanggup dikuasai oleh para prajurit sejati di bawah pimpinan Mayor Jenderal Suharto. Bersama rakyat, ABRI melanjutkan pencucian sisa-sisa G 30 S/PKI di seluruh Indonesia.

Bab 13 Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
Dalam rangka menuntut pembubaran PKI, maka muncul kesatuan-kesatuan aksi, seperti: KAMI, KAPPI, KAPI dan lain-lain yang tergabung dalam Front Pancasila, yang kemudian melancarkan tuntutan yang dikenal dengan nama Tritura. Isi Tritura yaitu bubarkan PKI dan ormas-ormasnya, bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur G 30 S, dan turunkan harga.

Pada tanggal 11 Maret 1966 lahirlah Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Sukarno kepada Letjen Suharto. Ini berarti salah satu tuntutan Tritura telah terpenuhi, yakni pembubaran PKI dan ormas-ormasnya dan dinyatakan sebagai partai terlarang oleh Letnan Jenderal Suharto. Lahirnya Supersemar, menandai lahirnya Orde Baru yang bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Orde Baru yang sering disebut dengan Orde Pembangunan, mulai tanggal 1 April 1969 mulai melaksanakan Pembangunan Nasional Berencana yang dikenal dengan nama Pelita. Usaha pelaksanaan demokrasi Pancasila, pemerintah Orde Baru mulai tahun 1971 melaksanakan Pemilu. Pelaksanaan pemilu berikutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997. Sedangkan pada masa Reformasi telah diselenggarakan Pemilu dua kali yaitu 1999 dan 2004.

Pada masa pemerintah Orde Baru terjadi integrasi Timor-Timur ke wilayah Republik Indonesia, sebagai provinsi yang ke-27untuk bergabung dengan Indonesia. Integrasi ini kemudian dikukuhkan dengan Tap MPR No.VI/MPR/1978. Pada masa pemerintahan Presiden Habibie Timor Timur lepas dari RI, lantaran hasil jajak pendapat yang dilaksanakan tanggal 30 November 1999, rakyat Timor Timur 78,5 % menyatakan menolak bergabung dengan RI.

Sejak tahun 1997 di Indonesia ada tanda-tanda munculnya krisis ekonomi. Indikator krisis ekonomi tersebut yaitu harga-harga barang terus meningkat dan nilai mata uang rupiah terus melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Hal ini mengakibatkan frustrasi dan kemarahan rakyat, sebagai puncaknya demonstarsi di banyak sekali daerah menuntut mundurnya Presiden Suharto. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Suharto mengundurkan diri sebagai presiden. Secara berturut-turut Presiden Suharto digantikan oleh BJ. Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Sukarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Bab 14 Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dunia Internasional
Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955. KAA dihadiri oleh 29 negara Asia Afrika yang terdiri dari 5 negara sponsor, 18 negara Asia, dan 6 negara Afrika. Hasil terpenting Konferensi Asia Afrika berupa prinsipprinsip hubungan internasional dalam rangka memelihara perdamaian dunia. Prinsipprinsip tersebut dikenal dengan nama Dasasila Bandung.

ASEAN (Association of South East Asian Nations) berdiri di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967. Didirikan oleh lima menteri luar negeri negara-negara di tempat Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri itu yaitu : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Khoman dari Thailand, S. Rajaratnam dari Singapura, Narsisco Ramos dari Filipina.

Perserikatan Bangsa Bangsa berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco, Amerika Serikat. Organisasi PBB terdiri badan-badan utama sebagai berikut: Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat. Gerakan NonBlok berdiri pada tahun 1961 bertepatan dengan adanya KTT NonBlok I di Beograd, Yugoslavia tanggal 1-6 September 1961. Berdirinya Gerakan Non Blok diprakarsai oleh lima negara yakni Indonesia, India, Mesir, Ghana dan Yugoslavia.

Bab 15 Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global
Globalisasi merupakan suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan gres atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Menurut pendapat J.A. Scholte ada lima kategori pengertian globalisasi, yaitu: 1. globalisasi sebagai internasionalisasi 2. globalisasi sebagai liberalisasi 3. globalisasi sebagai universalisasi 4. globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi 5. globalisasi sebagai peniadaan batas-batas teritorial

Ciri-ciri globalisasi meliputi aspek-aspek berikut.
  1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. 
  2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional 
  3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa. 
  4. Peningkatan dilema bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
Prinsip kolaborasi ekonomi antarnegara yaitu saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Bentuk kolaborasi antarnegara sanggup bilateral, regional, interregional, dan multilateral/ internasional Tujuan kolaborasi ekonomi antarnegara:
  • meningkatkan perekonomian 
  • meningkatkan taraf hidup 
  • saling mengisi kekurangan dan kebutuhan di bidang ekonomi. 
  • mempererat persahabatan antarnegara. 
Badan kolaborasi ekonomi regional di antaranya:  (ASEAN, EEC, AFTA, NAFTA, APEC, Colombo Plan). Badan kolaborasi ekonomi internasional di luar PBB antara lain:  (GATT, CGI, OPEC, OECD). Badan kolaborasi ekonomi internasional di bawah PBB antara lain: (IBRD, IFC, WTO, IMF, UNCTAD, UNDP, FAO, UNINDO, ILO, IDA, ITO)
Ada tiga peranan Indonesia dalam kolaborasi ekonomi antarnegara, yaitu:
  1. Indonesia sebagai aktivis dan pendiri organisasi kolaborasi ekonomi antarnegara 
  2. Idonesia sebagai anggota aktif organisasi kerjasama ekonomi antarnegara. 
  3. Indonesia sebagai pelaku dalam kerjasama ekonomi antarnegara.
Kerja sama ekonomi antarnegara naik bilateral, regional maupun internasional mempunyai dampak positif dan negatif bagi perekonomian dalam negeri.
Baca juga : Rangkuman Materi IPA Kelas 9 SMP/MTs Semester 1/2
Semoga rangkuman materi pelajaran IPS kelas 9 SMP/MTs yang panjang ini sanggup memperlihatkan manfaat, ibarat yang kita ketahui bersama materi IPS merupakan materi yang mempunyai bacaan yang begitu banyak sehingga ketika dirangkum juga masih terlihat banyak. Dapatkan juga Materi pelajaran IPS kelas 9 Lengkap. Selamat berguru semoga sukses selalu.

Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ipa Kelas 7 Smp/Mts Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi IPA kelas VII SMP/MTs - Keuntungan yang sanggup kita peroleh dari merangkuman materi pelajaran IPA ialah kita lebih gampang dalam mempelajari setiap pokok pembahasan yang di sampaikan oleh guru kita.
Rangkuman atau ringkasan materi IPA kelas VII Sekolah Menengah Pertama Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 7 SMP/MTS Semester 1/2
Rangkuman Materi IPA Kelas 7 merupakan cacatan ringkas yang berisi materi penting dalam pelajaran IPA kelas 7 SMP. Berikut rangkuman materi selengkapnya.

Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 1
Bab 1 Besaran
  • Besaran pokok yaitu besaran yang tidak tergantung pada besaran lain.
  • Besaran pokok terdiri atas panjang, massa, waktu, suhu, berpengaruh arus listrik, intensitas cahaya, banyak molekul.
  • Besaran turunan yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya yaitu volume, gaya, percepatan, kecepatan dan usaha.
  • Satuan Internasional mempunyai syarat: mempunyai nilai tetap, gampang dikonversikan sanggup digunakan oleh semua orang di seluruh dunia.
  • Mengukur yaitu membandingkan sesuatu  dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

Bab 2 Suhu dan Pengukuran
  • Suhu ialah derajat panas suatu benda.
  • Alat pengukur suhu dinamakan termometer.
  • Termometer mempunyai skala yang bermacam-macam menyerupai celcius, reamur, fahrenheit, dan kelvin.
  • Prinsip kerja termometer yaitu pemuaian zat cair alasannya kenaikan suhu.

Bab 3 Asam, Basa, dan Garam
  • Sifat asam antara lain mempunyai rasa masam. Asam sanggup menghantarkan arus listrik dan bersifat korosif.
  • Berdasarkan tingkat keasamannya, asam dikelompokkan menjadi dua. Ada asam lemah dan asam kuat.
  • Asam dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu asam organik dan asam mineral. Pengelompokan ini berdasarkan asalnya.
  • Sifat basa yaitu berasa pahit (getir) dan bersifat licin. Basa juga sanggup menghantarkan arus listrik dan sanggup menetralkan asam.
  • Sifat garam di antaranya netral dan tidak mengubah warna kertas lakmus. Larutan garam sanggup menghantarkan arus listrik.
  • Sifat asam, basa, dan garam sanggup diselidiki memakai indikator. Indikator tersebut dibedakan menjadi tiga, yaitu kertas lakmus, indikator buatan, dan indikator alami.

Bab 4 Unsur, Senyawa, dan Campuran
  • Zat terdiri atas unsur, senyawa, dan campuran.
  • Unsur merupakan zat tunggal. Unsur tidak sanggup diuraikan secara biasa menjadi zat yang lebih sederhana.
  • Lambang unsur ditulis berdasarkan hukum Berzelius.
  • Senyawa yaitu zat tunggal yang sanggup diuraikan secara kimia menjadi unsur-unsur penyusunnya.
  • Pemberian nama suatu senyawa berdasarkan hukum tertentu. Aturan tersebut tergantung pada jenis unsur penyusunnya.
  • Campuran merupakan zat yang mengandung dua unsur atau lebih. Campuran masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran sanggup dipisahkan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan cara fisika. Campuran dibedakan menjadi 2, yaitu gabungan sejenis dan gabungan heterogen.

Bab 5 Zat dan Wujudnya
  • Zat ialah sesuatu yang menempati ruang dan mempunayi massa.
  • Wujud zat tergantung dari letak molekulmolekul penyusunnya.
  • Atom ialah partikel-partikel penyusun suatu zat.
  • Molekul ialah pecahan terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu.
  • Adhesi yaitu gaya menarik antarmolekul yang tidak sejenis.
  • Kohesi yaitu gaya tarik menarik antarmolekul yang sejenis.
  • Meniskus yaitu bentuk permukaan zat cair dalam tabung.
  • Kapilaritas ialah kejadian naik atau turunnya permukaan zat cair dalam pipa atau kanal kapiler.
  • Massa jenis suatu zat ialah bilangan yang menyatakaan massa zat itu tiap satuan volumenya (ρ =m/V)
  • Keterangan:
    • ρ = massa jenis zat (dibaca ”rho”), satuannyakg/m3 atau g/cm3
    • m = massa benda, satuannya kg atau gram
    • V = volume benda, satuannya m3 atau cm3

Bab 6 Kalor
  • Kalor ialah energi yang diterima atau dilepaskan oleh suatu zat sehingga suhu zat tersebut naik atau turun atau bahkan berubah wujudnya.
  • Kalor jenis ialah banyak kalor yang diperlukanoleh 1 kg zat untuk menaikkan suhu sebesar 1°C.
  • Asas Black berbunyi ”Banyak energi yang diberikan sama dengan banyak energi kalor yang diterima”.
  • Titik lebur ialah suhu minimum yang diharapkan suatu zat beruwujud padat untuk berubah wujdu menjadi cair.
  • Titik beku ialah suhu zat ketika membeku hingga membeku seluruhnya.
  • Kalor lebur ialah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk bermetamorfosis padat pada titik bekunya.
  • Kalor beku ialah banyaknya kalor yang dilepaskan oleh 1 kg zat untuk bermetamorfosis padat pada titik bekunya.
  • Menguap yaitu perisitiwa berubahnya wujud suatu zat dari cair menjadi uap air.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan.
    • Penguapan sanggup dipercepat dengan pemanasan (memanaskan atau menaikkan suhu).
    • Penguapan sanggup dipercepat dengan cara memperluas permukaan zat cair.
    • Penguapan sanggup dipercepat dengancara meniupkan atau mengalirkan udara ke permukaan zat cair.
  • Perpindahan kalor melalui medium zat padat disebut konduksi.
  • Perpindahan kalor melalui zat penghantar dengan diikuti perpindahan komponen zat penghantar.
  • Perpindahan kalor dengan cara pancaran tanpa zat penghantar disebut radiasi kalor.

Bab 7 Sifat Zat dan Perubahannya
  • Sifat zat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan intensif.
  • Sifat ekstensif mencakup berat dan volume.
  • Sifat intensif terdiri atas sifat fisika dan sifat kimia.
  • Perubahan zat terbagi atas perubahan fisika dan perubahan kimia.
  • Perubahan fisika ditandai dengan perubahan wujud dan tidak terbentuk zat baru.
  • Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat gres dan bersifat tetap.

Bab 8 Pemisahan Campuran
  • Dasar pemisahan gabungan dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan ukuran partikel dan perbedaan titik didih.
  • Berdasarkan ukuran partikelnya, gabungan dipisahkan melalui dua cara, yaitu filtrasi (penyaringan) dan kristalisasi (penguapan).
  • Berdasarkan perbedaan titik didihnya, gabungan dipisahkan melalui cara distilasi (penyulingan).
  • Pemisahan gabungan juga sanggup dilakukan dengan cara sublimasi.
  • Penjernihan air dilakukan melalui proses penyaringan (filtrasi) dan pemberian desinfektan.

Bab 9 Reaksi Kimia
  • Ciri-ciri reaksi kimia antara lain menghasilkan perubahan warna dan suhu. Ciri yang lain yaitu terbentuknya endapan dan gas.
  • Faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan reaksi kimia yaitu ukuran materi dan perubahan suhu.

Rangkuman IPA Kelas 7 Semester 2
Bab 10 Pengamatan Objek dalam IPA
  • Salah satu cara mempelajari IPA dengan mengamati objek biotik dan abiotik.
  • Pengamatan objek biotik dan abiotik sanggup dilakukan dengan mengamati tanda-tanda alam kebendaan dan kejadian.
  • Keterampilan proses dan perilaku ilmiah diharapkan untuk mempelajari gejala-gejala alam.
  • Keterampilan proses yang harus dimiliki seorang peneliti di antaranya mengamati, mengelompokkan, memakai alat, menafsirkan, memprediksi, menganalisis, melaksanakan percobaan, dan mengomunikasikan hasil.
  • Ciri-ciri perilaku ilmiah sebagai berikut.
    • Mampu membedakan opini dan fakta.
    • Berani mencoba.
    • Jujur dan teliti dalam mencatat dan mengolah data.
    • Selalu ingin tahu.
    • Bekerja sama dalam tim.
    • Terbuka dan fleksibel.
    • Bertanggung jawab.
    • Ulet dan gigih yang disertai keyakinan.
    • Mensyukuri karunia Tuhan.

Bab 11 Gerak Lurus
  • Gerak benda bersifat relatif bergantung pada titik pola yang digunakan untuk me ngamatinya.
  • Benda dikatakan bergerak jikalau terjadi pe rubahan posisi terhadap titik acuan, sedangkan kedudukan menyatakan posisi suatu benda.
  • Besaran-besaran Fisika yang menyatakan gerak suatu benda ialah perpindahan, kelajuan, kecepatan, dan percepatan.
  • Perpindahan ialah perubahan posisi suatu benda terhadap titik pola tertentu.
  • Kelajuan ialah besarnya jarak tempuh dalam selang waktu tertentu. Alat ukur laju kendaraan ialah speedo meter.
  • Kecepatan ialah perubahan posisi tiap satuan waktu.
  • Kecepatan merupakan besaran yang mempunyai besar dan arah.
  • Percepatan ialah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
  • Gerak lurus ialah gerak yang lintasannya lurus.
  • Gerak lurus beraturan ialah gerak yang lintasannya lurus dan setiap dikala kecepatan nya tetap.
  • Gerak lurus berubah beraturan ialah gerak yang lintasannya lurus dan setiap dikala kecepatannya berubah secara beraturan.
  • Gerak lurus berubah beraturan diper cepat jikalau kecepatannya bertambah secara teratur.
  • Gerak lurus berubah beraturan diperlambat jikalau kecepatannya ber kurang secara teratur.

Bab 12 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
  • Ciri-ciri makhluk hidup sebagai berikut. (Bernapas, Makan, Bergerak, Tumbuh, Berkembang biak, Peka terhadap rangsang, Mengeluarkan zat sisa, Beradaptasi, Memiliki materi genetik)

Bab 13 Klasifikasi Makhluk Hidup
  • Klasifikasi ialah aktivitas mengelompokkan makhluk hidup.
  • Urutan katagori takson utama dari tertinggi hingga terendah yaitu Kingdom, Divisio/filum, Classis, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies.
  • Makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima Kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi, Animalia, dan Plantae.
  • Protista dikelompokkan menjadi protista menyerupai tumbuhan, protista menyerupai hewan, dan protista menyerupai jamur.
  • Animalia dikelompokkan menjadi Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, Arthropoda, dan Chordata.
  • Tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan tanpa biji dan tumbuhan berbiji.
  • Tumbuhan tanpa biji dikelompokkan menjadi Bryophyta dan Pteridophyta.
  • Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi Gymnospermae dan Angiospermae.

Bab 14 Organisasi Kehidupan
  • Sel merupakan pecahan terkecil penyusun makhluk hidup.
  • Jaringan ialah sekelompok sel yang mempunyai
  • asal-usul, struktur, dan fungsi sama. Contoh: epidermis, parenkim, kolenkim (pada tumbuhan) dan epitel, otot, saraf (pada insan atau hewan)
  • Organ ialah kumpulan banyak sekali macam jaringan yang melaksanakan satu kiprah atau lebih secara bersama-sama. Contoh: akar, batang, daun (pada tumbuhan) dan mulut, telinga, mata (pada insan atau hewan)
  • Sistem organ ialah kumpulan beberapa organ yang saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu pada badan makhluk hidup. Contoh: sistem pengangkutan (pada tumbuhan) dan sistem pernapasan, sistem pencernaan (pada insan atau hewan)
  • Beberapa sistem organ saling berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk badan suatu organisme.

Bab 15 Ekosistem
  • Ekosistem terdiri atas satuan-satuan makhluk hidup yaitu individu, populasi, dan komunitas.
  • Kumpulan beberapa ekosistem akan membentuk bioma dan kumpulan bioma akan membentuk biosfer.
  • Komponen ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
  • Di dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antarkomponennya.
  • Penyebab berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup ada dua yaitu alasannya petaka dan alasannya perbuatan manusia.
  • Menjaga kelestarian keanekaragaman makhluk hidup berarti ikut pula menjaga kelestarian ekosistem.

Bab 16 Kependudukan
  • Dinamika penduduk ialah perubahan jumlah penduduk di suatu negara atau tempat tertentu dari waktu ke waktu.
  • Pertumbuhan penduduk ialah dinamika penduduk yang menawarkan pertambahan penduduk.
  • Kepadatan penduduk ialah jumlahpenduduk yang mendiami suatu tempat berkaitan dengan luas tempat tersebut.
  • Ledakan penduduk ialah pertumbuhan penduduk yang sangat pesat melebihi daya dukung lingkungan.
  • Jumlah penduduk yang semakin besar menimbulkan permasalahan-permasalahan berikut.
    • Semakin menipisnya persediaan air bersih.
    • Semakin menipisnya udara bersih.
    • Meningkatnya kebutuhan pangan.
    • Meningkatnya kebutuhan lahan untuk permukiman.

Bab 17 Pengelolaan Lingkungan
  • Aktivitas insan yang sanggup menimbulkan kerusakan lingkungan di antaranya penebangan dan pembakaran hutan serta pencemaran lingkungan.
  • Berdasarkan lokasinya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
  • Usaha mengurangi sampah sanggup dilakukan dengan menerapkan prinsip 4R yaitu reduce, reuse, recycle, dan replant.
  • Tindakan-tindakan untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai berikut.
    • Konservasi lingkungan
    • Pengurangan atau pembatasan penggunaan zat-zat pencemar lingkungan
    • Pengendalian pertumbuhan populasi penduduk
    • Pelestarian sumber daya alam
    • Perlindungan tumbuhan dan binatang yang hampir punah
Lihat juga : Buku paket bse IPA untuk SMP/MTs Lengkap
Demikian rangkuman materi pelajaran IPA untuk SMP/MTs Kelas 7 Semester 1 dan 2 biar sanggup bermanfaat untuk membantu adik-adik semua dalam belajar. Ringkasan ini hanya untuk mempermudah dalam mencar ilmu namun sebaiknya anda juga tetap membaca semua materi pelajaran IPA yang ada. Baca Juga : Rangkuman Materi IPS Kelas 7 SMP/MTs Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ipa Kelas 6 Sd / Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas 6 SD /MI semester 1/2 lengkap - Bagi kalian yang sedang duduk di kelas 6 sd/mi tentu akan mempelajari materi pelajaran IPA yang cukup tidak mengecewakan banyak yang terbagi dalam beberapa Bab/Tema.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 6 SD / MI Semester 1/2
Rangkuman Materi IPA Kelas 6 SD/MI - Untuk mempermudah dalam mempelajari pelajaran IPA kelas 6 maka dibutuhkan rangkuaman atau ringkasan tujuannya semoga berguru lebih singkat dan gampang di pahami. Berikut ini yaitu rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD.MI lengkap.

Rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD/MI semester 1

Bab I Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup
  • Hewan dan tumbuhan mempunyai ciri-ciri khusus untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Kelelawar mempunyai kemampuan ekolokasi untuk mencari makanan.
  • Cecak dan tokek mempunyai telapak kaki yang mempunyai guratan dan lengket
  • sehingga bisa merayap di dinding dan langit-langit tanpa terjatuh.
  • Bunglon bisa mengubah warna tubuhnya, mempunyai pengecap yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.
  • Unta mempunyai punuk di punggung yang berisi lemak sebagai cadangan makanan.
  • Penguin mempunyai bulu tebal dan lapisan lemak di bawah kulit untuk melindungi diri dari rasa dingin.
  • Teratai mempunyai batang berongga udara yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar.
  • Bunga Raflesia sanggup mengeluarkan amis bau ibarat bangkai untuk menarik lalat tiba semoga membantu proses penyerbukan.
  • Kantong semar dan venus mempunyai daun yang sanggup menangkap serangga sebagai makanan.
  • Kaktus mempunyai batang yang tebal dan sanggup menyimpan air sebagai bekal hidup di gurun pasir yang panas dan tandus.
Bab 2 Perkembangan Makhluk Hidup
  • Untuk melestarikan jenisnya, semua makhuk hidup mempunyai kemampuan  berkembang biak.
  • Berkembang biak artinya menghasilkan makhluk hidup gres dengan mewariskan sifat-sifat yang dimiliki kepada keturunannya.
  • Perkembangan dan pertumbuhan insan sesudah dilahirkan diawali dari bayi, kemudian bekembang menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut.
  • Pada masa pubertas, badan pria dan perempuan mengalami perubahan untuk persiapan berkembang biak.
  • Perubahan pada pria antara lain telah mulai mimpi basah, dada terlihat bidang, tumbuh kumis dan jenggot, tumbuh jakun, bunyi lebih berat, organ kelamin membesar.
  • Perubahan pada perempuan antara lain telah mengalami menstruasi (haid), payudara dan pinggul membesar, tumbuh rambut halus di bagian-bagian tertentu dari tubuh.
  • Cara perkembangbiakan binatang dan tumbuhan ada dua macam, yaitu secara vegetatif (tidak kawin) dan secara generatif (kawin).
  • Pembuahan yaitu insiden peleburan atau bersatunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
  • Penyerbukan bunga dibedakan menjadi 4 macam, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
  • Perkembangbiakan insan terjadi melalui perkawinan, yaitu peleburan antara sperma (dari laki-laki) dengan sel telur/ovum (dari perempuan). Pembuahan menghasilkan zigot yang berubah menjadi embrio. Embrio berubah menjadi janin di dalam rahim perempuan dan kemudian lahirlah bayi.
Bab 3 Keseimbangan Ekosistem
  • Berbagai kegiatan insan yang sanggup mempengaruhi ekosistem suatu lingkungan yaitu sebagai berikut.
    • Penebangan dan pembakaran hutan secara liar sanggup menimbulkan suatu lingkungan menjadi tandus, banjir, dan kematian binatang dan tumbuhan hutan.
    • Perburuan liar sanggup menimbulkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup.
    • Penggunakan pupuk dan pestisida secara hiperbola sanggup menimbulkan kematian dan terganggunya kehidupan makluk hidup yang lain.
    • Pembuangan limbah sanggup menimbulkan terjadinya pencemaran air, tanah, dan udara.
  • Pemanfaatan pecahan tumbuhan dan binatang yang sanggup menganggu keseimbangan lingkungan yaitu sebagai berikut.
    • Penebangan beberapa jenis tumbuhan (pohon jati dan gaharu) yang sanggup dimanfaatkan insan dan tidak diikuti penanaman kembali.
    • Mengambil tumbuhan anggrek di hutan-hutan secara keseluruhan menimbulkan jenis anggrek mengalami kepunahan.
    • Memburu binatang di hutan (gajah, harimau, dan ular) sehingga jumlahnya menjadi berkurang.
    • Memburu buaya untuk diambil kulitnya.
Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup
  • Jenis binatang dan tumbuhan yang hampir punah disebut binatang atau tumbuhan langka.
  • Jenis binatang yang dilindungi oleh pemerintah yang hanya ada di kepulauan Indonesia antara lain burung jalak bali, burung cenderawasih, rino bercula satu, dan komodo.
  • Tumbuhan langka yang ada di Indonesia, contohnya bunga bangkai, bunga Raflesia, dan cendana.
  • Hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan semoga alam menjadi seimbang.
  • Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk melestarikan jenis binatang dan tumbuhan antara lain: (melindungi tempat hidupnya; mengembangbiakkan; melarang memelihara binatang yang dilindungi)
  • Beberapa tempat proteksi binatang dan tumbuhan antara lain: (cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya)
Bab 5 Benda dan Sifatnya
  • Berdasarkan sifat penghantar panas, benda sanggup dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator.
  • Konduksi yaitu insiden perpindahan panas dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu rendah melalui suatu materi penghantar.
  • Konduktor panas yaitu benda yang cepat atau sanggup menghantarkan panas dengan baik. Contoh materi konduktor panas yaitu logam dan kaca.
  • Isolator panas yaitu benda yang lambat atau tidak sanggup menghantarkan panas. 
    • Contoh materi isolator panas yaitu kayu, plastik atau ebonit, dan kain.
  • Logam dan beling bersifat konduktor sehingga dipakai untuk menciptakan alat-alat masak atau alat rumah tangga, ibarat wajan, cerek, panci, dan setrika.
  • Kayu, plastik, dan kain bersifat isolator sehingga dipakai untuk menciptakan alatalat rumah tangga, seperti: gagang sodet, gagang wajan, pegangan cerek, pegangan setrika, dan campel.
Bab 6 Perubahan Benda
  • Faktor penyebab perubahan benda antara lain pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.
  • Pelapukan yaitu proses perubahan benda menuju kehancuran.
  • Faktor-faktor penyebab pelapukan benda sanggup dibedakan sebagai berikut.
    • Pelapukan biologi/organik, yaitu pelapukan alasannya faktor makhluk hidup.
    • Pelapukan fisika/mekanik, yaitu pelapukan alasannya faktor alam.
  • Perkaratan terjadi alasannya adanya reaksi kimia antara logam dengan air dan udara.
  • Cara mencegah perkaratan antara lain dengan pengecatan atau menciptakan logam tetap kering.
  • Pembusukan yaitu tanda-tanda yang terjadi pada benda alasannya adanya pertumbuhandan kegiatan jamur dan bakteri. Cara mencegah pembusukan antara lain dengan pengeringan, pembekuan (pendinginan), pemanasan, pengasinan dan pemanisan, serta pemberian materi pengawet.
  • Macam-macam sifat materi yaitu: keras, kuat, lentur, berat, dapat/tidak menyerap air.
  • Logam bersifat keras, kuat, dan tidak tembus air. Logam banyak dipakai untuk menciptakan paku, pisau, sendok, dan kaleng.
  • Kayu bersifat keras, kuat, sanggup ditembus air, ringan, tidak berkarat, dan gampang dibentuk. Kayu banyak dipakai untuk menciptakan perabotan rumah tangga, ibarat meja, kursi, dan lemari.
  • Karet bersifat lentur, tidak tembus air, dan tidak gampang patah. Karet banyak  digunakan untuk menciptakan ban.
  • Plastik bersifat lentur, tidak tembus air, plastik yang keras gampang patah. Plastik banyak dipakai untuk menciptakan ember.
  • Pemilihan materi untuk pembuatan benda harus ada kesesuaian dengan tujuan penggunaan benda semoga berfungsi dengan baik.

Rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 7 Energi dan Perubahannya
  • Gaya yaitu suatu kekuatan tarikan atau dorongan yang menimbulkan benda bergerak, berubah bentuk, atau berubah arah.
  • Benda bergerak yang dikenai gaya dapat: (bergerak makin cepat, berhenti. bergerak makin lambat, dan bergerak berubah arah
  • Besarnya gaya memengaruhi gerak benda. (Makin besar gaya, makin cepat benda bergerak - Makin kecil gaya, makin pelan benda bergerak).
  • Alat-alat yang bekerjasama dengan gaya dan gerak, antara lain jungkat-jungkit, katapel, traktor, neraca pegas.
  • Perpindahan energi panas terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
  • Konduksi yaitu perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut.
  • Konveksi yaitu perpindahan panas melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat itu.
  • Radiasi yaitu perpindahan panas yang terjadi tanpa melalui medium (perantara).
  • Gejala-gejala listrik yaitu tanda-tanda adanya listrik. Contoh : terjadinya kilat dan petir.
  • Sumber energi listrik yaitu benda yang sanggup menimbulkan arus listrik. Sumber energi listrik antara lain baterai, aki (akumulator), dinamo sepeda, dan generator.
  • Arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup, yaitu rangkaian yang tidak mempunyai ujung dan pangkal. Rangkaian tertutup sanggup berupa rangkaian seri dan paralel.
  • Konduktor listrik yaitu benda yang sanggup menghantarkan arus listrik. Isolator listrik yaitu benda yang tidak sanggup menghantarkan arus listrik.
  • Energi listrik sanggup diubah ke bentuk energi lain ibarat energi cahaya, energi panas, energi gerak, dan energi bunyi.
  • Besaran-besaran dalam listrik antara lain berpengaruh arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik.
  • Satuan berpengaruh arus yaitu ampere, satuan tegangan yaitu volt, satuan kendala yaitu ohm, dan satuan daya yaitu watt.
Bab 8 Penghematan Energi
  • Alat listrik menciptakan pekerjaan di rumah menjadi lebih gampang dan cepat, misalnya. setrika listrik, kompor listrik, mesin cuci.
  • Setiap orang sebaiknya memahami cara memakai listrik yang benar dan aman.
  • Bahan bakar fosil alam contohnya minyak bumi diperoleh dari sumber daya alam yang sanggup habis atau tidak sanggup diperbarui.
  • Bahan bakar yang banyak dipakai sehari-hari misalnya: minyak tanah, bensin, solar, dan gas.
  • Dengan menghemat energi, sumber energi tidak cepat habis dan mengurangi biaya.
Bab 9 Tata Surya
  • Tata surya yaitu susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari dan planet-planet.
  • Ada delapan buah planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, dan Neptunus.
  • Merkurius merupakan planet yang mempunyai lintasan terdekat ke matahari.
  • Yupiter merupakan planet terbesar dalam keluarga tata surya.
  • Planet tidak memancarkan cahaya sendiri, planet tampak berkilau ibarat bintang alasannya planet memantulkan cahaya matahari yang menyinari permukaannya.
  • Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi.
  • Rotasi bumi menimbulkan gerak semu harian matahari, pergantian siang dan malam, serta perbedaan waktu dari tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.
  • Bumi berevolusi mengitari matahari.
  • Dalam peredarannya, bulan melaksanakan tiga gerakan sekaligus, yaitu perbedaan bentuk revolusi, dan bahu-membahu dengan bumi mengitari matahari.
  • Revolusi bulan menimbulkan terjadinya fase-fase bulan, yaitu perbedaan bentuk permukaan bulan yang jelas dari hari ke hari.
  • Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, dengan bumi berada di antara matahari dan bulan.
  • Gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus dengan bulan berada di antara matahari dan bumi. 
  • Peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dijadikan dasar untuk perhitungan tahun Masehi.
  • Satu kali bumi mengelilingi matahari memerlukan waktu 365 hari.
  • Peredaran bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan) dijadikan dasar untuk perhitungan tahun Hijriah atau tahun Komariyah.
  • Periode revolusi bulan mengelilingi bumi selama 29 hari.
Lihat juga : Kumpulan Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SD/MI Lengkap

Daftar Istilah

  • Adaptasi yaitu pembiasaan diri terhadap lingkungan.
  • Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga.
  • Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi lebih tinggi dari yang sanggup didengar insan kira-kira lebih dari 20.000 Hz.
  • Cagar alam adalah daerah proteksi untuk melestarikan tumbuhtumbuhan dan binatang yang dilindungi oleh undangundang dari ancaman kepunahan.
  • Ekosistem adalah suatu sistem kehidupan dalam suatu lingkungan tertentu, terdiri dari komunitas dan faktor abiotiknya.
  • Eliptika adalah bidang edar planet yang berupa bidang datar berbentuk bulat lonjong.
  • Fauna adalah semua populasi binatang yang ada di tempat tertentu.
  • Flora adalah semua populasi tumbuhan yang ada di tempat tertentu.
  • Fotosintesis adalah proses tumbuhan berklorofil menciptakan masakan dari karbon dioksida dan air dengan derma energi matahari menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
  • Frekuensi adalah jumlah getaran per detik.
  • Gaya adalah tarikan atau dorongan.
  • Generatif adalah perkembangbiakan melalui perkawinan.
  • Hormon progesteron adalah hormon perempuan yang bertanggung jawab atas menstruasi dan kehamilan.
  • Hormon testoteron adalah hormon yang dihasilkan oleh testis dan berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan sifat-sifat jantan.
  • Isolator adalah penghantar listrik yang tidak baik.
  • Janin adalah bakal bayi; embrio sesudah melebihi umur 2 bulan.
  • Komet adalah benda langit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan elips yang gepeng, tampak berekor cahaya saat bersahabat dengan matahari.
  • Konduksi adalah perpindahan panas tanpa disertai perpindahan bagianbagian
  • zat tempat perpindahan kalor itu terjadi.
  • Konduktor adalah penghantar listrik yang baik.
  • Konveksi adalah perpindahan panas alasannya aliran gas atau zat cair.
  • Mamalia adalah golongan binatang menyusui.
  • Medan magnet adalah suatu ruang yang masih ada dampak magnetnya.
  • Meteor adalah benda langit yang bergerak dengan cepat di angkasa. Bila meteor memasuki atmosfer bumi, pecahan luarnya terbakar sehingga ibarat bintang jatuh.
  • Meteorit adalah bagian meteor yang tidak habis terbakar dan jatuh ke bumi.
  • Ototomi adalah memutuskan ekornya dan ekor tersebut sanggup tumbuh kembali.
  • Ovipar adalah hewan yang bertelur.
  • Pembuahan adalah bercampurnya inti sel jantan pada bunga.
  • Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya benang sari di kepala putik.
  • Perkaratan adalah proses terbentuknya karat alasannya reaksi antara besi dan lingkungan (udara dan air).
  • Planet adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya dan bergerak mengelilingi matahari.
  • Populasi adalah sejumlah individu homogen dalam suatu ruangan yang tertentu luasnya.
  • Pubertas adalah masa cerdik balig; masa remaja.
  • Putik adalah alat kelamin betina pada bunga.
  • Radiasi adalah perpindahan panas melalui pancaran, tanpa zat perantara.
  • Rahim adalah kantong selaput di perut tempat janin.
  • Rantai makanan adalah rangkaian makan memakan.
  • Reproduksi adalah perkembangbiakan.
  • Revolusi adalah perputaran planet mengelilingi matahari.
  • Rhizoma adalah akar tinggal; akar yang tumbuh mendatar di dalam tanah.
  • Rotasi adalah perputaran pada porosnya.
  • Satelit adalah benda yang bergerak mengelilingi planet.
  • Sel sperma adalah sel kelamin jantan.
  • Stainless steel adalah baja antikarat.
  • Tahun Kabisat adalah tahun yang jumlah harinya 366 hari (jumlah hari di bulan Februari yaitu 29).
  • Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari dan planet-planet.
  • Termometer adalah alat pengukur suhu.
  • Vegetatif adalah perkembangbiakan tidak melalui perkawinan.
  • Vertebrata adalah binatang yang bertulang belakang.
  • Vivipar adalah hewan yang melahirkan.
  • Watt adalah satuan daya.
Baca juga : Materi IPA Kelas 6 SD pdf Semester 1 dan 2 Lengkap 
Itulah rangkuman materi IPA untuk kelas 6 SD/MI semoga sanggup bermanfaat dan mempermudah kalian dalam mempelajari materi pelajaran IPA dan mendapat nilai yang bagus. Rangkuman di atas di ambil dari buku paket bse kurikulum KTSP 2006 yang bisa kalian unduh di blog ini. Sumber https://www.bukupaket.com/

Rangkuman Bahan Pelajaran Ipa Kelas 6 Sd / Mi Semester 1/2

Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas 6 SD /MI semester 1/2 lengkap - Bagi kalian yang sedang duduk di kelas 6 sd/mi tentu akan mempelajari materi pelajaran IPA yang cukup tidak mengecewakan banyak yang terbagi dalam beberapa Bab/Tema.
Rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA kelas  Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 6 SD / MI Semester 1/2
Rangkuman Materi IPA Kelas 6 SD/MI - Untuk mempermudah dalam mempelajari pelajaran IPA kelas 6 maka dibutuhkan rangkuaman atau ringkasan tujuannya semoga berguru lebih singkat dan gampang di pahami. Berikut ini yaitu rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD.MI lengkap.

Rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD/MI semester 1

Bab I Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup
  • Hewan dan tumbuhan mempunyai ciri-ciri khusus untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Kelelawar mempunyai kemampuan ekolokasi untuk mencari makanan.
  • Cecak dan tokek mempunyai telapak kaki yang mempunyai guratan dan lengket
  • sehingga bisa merayap di dinding dan langit-langit tanpa terjatuh.
  • Bunglon bisa mengubah warna tubuhnya, mempunyai pengecap yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.
  • Unta mempunyai punuk di punggung yang berisi lemak sebagai cadangan makanan.
  • Penguin mempunyai bulu tebal dan lapisan lemak di bawah kulit untuk melindungi diri dari rasa dingin.
  • Teratai mempunyai batang berongga udara yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar.
  • Bunga Raflesia sanggup mengeluarkan amis bau ibarat bangkai untuk menarik lalat tiba semoga membantu proses penyerbukan.
  • Kantong semar dan venus mempunyai daun yang sanggup menangkap serangga sebagai makanan.
  • Kaktus mempunyai batang yang tebal dan sanggup menyimpan air sebagai bekal hidup di gurun pasir yang panas dan tandus.
Bab 2 Perkembangan Makhluk Hidup
  • Untuk melestarikan jenisnya, semua makhuk hidup mempunyai kemampuan  berkembang biak.
  • Berkembang biak artinya menghasilkan makhluk hidup gres dengan mewariskan sifat-sifat yang dimiliki kepada keturunannya.
  • Perkembangan dan pertumbuhan insan sesudah dilahirkan diawali dari bayi, kemudian bekembang menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut.
  • Pada masa pubertas, badan pria dan perempuan mengalami perubahan untuk persiapan berkembang biak.
  • Perubahan pada pria antara lain telah mulai mimpi basah, dada terlihat bidang, tumbuh kumis dan jenggot, tumbuh jakun, bunyi lebih berat, organ kelamin membesar.
  • Perubahan pada perempuan antara lain telah mengalami menstruasi (haid), payudara dan pinggul membesar, tumbuh rambut halus di bagian-bagian tertentu dari tubuh.
  • Cara perkembangbiakan binatang dan tumbuhan ada dua macam, yaitu secara vegetatif (tidak kawin) dan secara generatif (kawin).
  • Pembuahan yaitu insiden peleburan atau bersatunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
  • Penyerbukan bunga dibedakan menjadi 4 macam, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
  • Perkembangbiakan insan terjadi melalui perkawinan, yaitu peleburan antara sperma (dari laki-laki) dengan sel telur/ovum (dari perempuan). Pembuahan menghasilkan zigot yang berubah menjadi embrio. Embrio berubah menjadi janin di dalam rahim perempuan dan kemudian lahirlah bayi.
Bab 3 Keseimbangan Ekosistem
  • Berbagai kegiatan insan yang sanggup mempengaruhi ekosistem suatu lingkungan yaitu sebagai berikut.
    • Penebangan dan pembakaran hutan secara liar sanggup menimbulkan suatu lingkungan menjadi tandus, banjir, dan kematian binatang dan tumbuhan hutan.
    • Perburuan liar sanggup menimbulkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup.
    • Penggunakan pupuk dan pestisida secara hiperbola sanggup menimbulkan kematian dan terganggunya kehidupan makluk hidup yang lain.
    • Pembuangan limbah sanggup menimbulkan terjadinya pencemaran air, tanah, dan udara.
  • Pemanfaatan pecahan tumbuhan dan binatang yang sanggup menganggu keseimbangan lingkungan yaitu sebagai berikut.
    • Penebangan beberapa jenis tumbuhan (pohon jati dan gaharu) yang sanggup dimanfaatkan insan dan tidak diikuti penanaman kembali.
    • Mengambil tumbuhan anggrek di hutan-hutan secara keseluruhan menimbulkan jenis anggrek mengalami kepunahan.
    • Memburu binatang di hutan (gajah, harimau, dan ular) sehingga jumlahnya menjadi berkurang.
    • Memburu buaya untuk diambil kulitnya.
Bab 4 Pelestarian Makhluk Hidup
  • Jenis binatang dan tumbuhan yang hampir punah disebut binatang atau tumbuhan langka.
  • Jenis binatang yang dilindungi oleh pemerintah yang hanya ada di kepulauan Indonesia antara lain burung jalak bali, burung cenderawasih, rino bercula satu, dan komodo.
  • Tumbuhan langka yang ada di Indonesia, contohnya bunga bangkai, bunga Raflesia, dan cendana.
  • Hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan semoga alam menjadi seimbang.
  • Usaha-usaha yang harus dilakukan untuk melestarikan jenis binatang dan tumbuhan antara lain: (melindungi tempat hidupnya; mengembangbiakkan; melarang memelihara binatang yang dilindungi)
  • Beberapa tempat proteksi binatang dan tumbuhan antara lain: (cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, taman wisata alam, taman hutan raya)
Bab 5 Benda dan Sifatnya
  • Berdasarkan sifat penghantar panas, benda sanggup dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator.
  • Konduksi yaitu insiden perpindahan panas dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu rendah melalui suatu materi penghantar.
  • Konduktor panas yaitu benda yang cepat atau sanggup menghantarkan panas dengan baik. Contoh materi konduktor panas yaitu logam dan kaca.
  • Isolator panas yaitu benda yang lambat atau tidak sanggup menghantarkan panas. 
    • Contoh materi isolator panas yaitu kayu, plastik atau ebonit, dan kain.
  • Logam dan beling bersifat konduktor sehingga dipakai untuk menciptakan alat-alat masak atau alat rumah tangga, ibarat wajan, cerek, panci, dan setrika.
  • Kayu, plastik, dan kain bersifat isolator sehingga dipakai untuk menciptakan alatalat rumah tangga, seperti: gagang sodet, gagang wajan, pegangan cerek, pegangan setrika, dan campel.
Bab 6 Perubahan Benda
  • Faktor penyebab perubahan benda antara lain pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.
  • Pelapukan yaitu proses perubahan benda menuju kehancuran.
  • Faktor-faktor penyebab pelapukan benda sanggup dibedakan sebagai berikut.
    • Pelapukan biologi/organik, yaitu pelapukan alasannya faktor makhluk hidup.
    • Pelapukan fisika/mekanik, yaitu pelapukan alasannya faktor alam.
  • Perkaratan terjadi alasannya adanya reaksi kimia antara logam dengan air dan udara.
  • Cara mencegah perkaratan antara lain dengan pengecatan atau menciptakan logam tetap kering.
  • Pembusukan yaitu tanda-tanda yang terjadi pada benda alasannya adanya pertumbuhandan kegiatan jamur dan bakteri. Cara mencegah pembusukan antara lain dengan pengeringan, pembekuan (pendinginan), pemanasan, pengasinan dan pemanisan, serta pemberian materi pengawet.
  • Macam-macam sifat materi yaitu: keras, kuat, lentur, berat, dapat/tidak menyerap air.
  • Logam bersifat keras, kuat, dan tidak tembus air. Logam banyak dipakai untuk menciptakan paku, pisau, sendok, dan kaleng.
  • Kayu bersifat keras, kuat, sanggup ditembus air, ringan, tidak berkarat, dan gampang dibentuk. Kayu banyak dipakai untuk menciptakan perabotan rumah tangga, ibarat meja, kursi, dan lemari.
  • Karet bersifat lentur, tidak tembus air, dan tidak gampang patah. Karet banyak  digunakan untuk menciptakan ban.
  • Plastik bersifat lentur, tidak tembus air, plastik yang keras gampang patah. Plastik banyak dipakai untuk menciptakan ember.
  • Pemilihan materi untuk pembuatan benda harus ada kesesuaian dengan tujuan penggunaan benda semoga berfungsi dengan baik.

Rangkuman materi pelajaran IPA kelas 6 SD/MI semester 2

Bab 7 Energi dan Perubahannya
  • Gaya yaitu suatu kekuatan tarikan atau dorongan yang menimbulkan benda bergerak, berubah bentuk, atau berubah arah.
  • Benda bergerak yang dikenai gaya dapat: (bergerak makin cepat, berhenti. bergerak makin lambat, dan bergerak berubah arah
  • Besarnya gaya memengaruhi gerak benda. (Makin besar gaya, makin cepat benda bergerak - Makin kecil gaya, makin pelan benda bergerak).
  • Alat-alat yang bekerjasama dengan gaya dan gerak, antara lain jungkat-jungkit, katapel, traktor, neraca pegas.
  • Perpindahan energi panas terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
  • Konduksi yaitu perpindahan panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat tersebut.
  • Konveksi yaitu perpindahan panas melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat itu.
  • Radiasi yaitu perpindahan panas yang terjadi tanpa melalui medium (perantara).
  • Gejala-gejala listrik yaitu tanda-tanda adanya listrik. Contoh : terjadinya kilat dan petir.
  • Sumber energi listrik yaitu benda yang sanggup menimbulkan arus listrik. Sumber energi listrik antara lain baterai, aki (akumulator), dinamo sepeda, dan generator.
  • Arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup, yaitu rangkaian yang tidak mempunyai ujung dan pangkal. Rangkaian tertutup sanggup berupa rangkaian seri dan paralel.
  • Konduktor listrik yaitu benda yang sanggup menghantarkan arus listrik. Isolator listrik yaitu benda yang tidak sanggup menghantarkan arus listrik.
  • Energi listrik sanggup diubah ke bentuk energi lain ibarat energi cahaya, energi panas, energi gerak, dan energi bunyi.
  • Besaran-besaran dalam listrik antara lain berpengaruh arus, tegangan, hambatan, dan daya listrik.
  • Satuan berpengaruh arus yaitu ampere, satuan tegangan yaitu volt, satuan kendala yaitu ohm, dan satuan daya yaitu watt.
Bab 8 Penghematan Energi
  • Alat listrik menciptakan pekerjaan di rumah menjadi lebih gampang dan cepat, misalnya. setrika listrik, kompor listrik, mesin cuci.
  • Setiap orang sebaiknya memahami cara memakai listrik yang benar dan aman.
  • Bahan bakar fosil alam contohnya minyak bumi diperoleh dari sumber daya alam yang sanggup habis atau tidak sanggup diperbarui.
  • Bahan bakar yang banyak dipakai sehari-hari misalnya: minyak tanah, bensin, solar, dan gas.
  • Dengan menghemat energi, sumber energi tidak cepat habis dan mengurangi biaya.
Bab 9 Tata Surya
  • Tata surya yaitu susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari dan planet-planet.
  • Ada delapan buah planet dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, dan Neptunus.
  • Merkurius merupakan planet yang mempunyai lintasan terdekat ke matahari.
  • Yupiter merupakan planet terbesar dalam keluarga tata surya.
  • Planet tidak memancarkan cahaya sendiri, planet tampak berkilau ibarat bintang alasannya planet memantulkan cahaya matahari yang menyinari permukaannya.
  • Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi.
  • Rotasi bumi menimbulkan gerak semu harian matahari, pergantian siang dan malam, serta perbedaan waktu dari tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.
  • Bumi berevolusi mengitari matahari.
  • Dalam peredarannya, bulan melaksanakan tiga gerakan sekaligus, yaitu perbedaan bentuk revolusi, dan bahu-membahu dengan bumi mengitari matahari.
  • Revolusi bulan menimbulkan terjadinya fase-fase bulan, yaitu perbedaan bentuk permukaan bulan yang jelas dari hari ke hari.
  • Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, dengan bumi berada di antara matahari dan bulan.
  • Gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus dengan bulan berada di antara matahari dan bumi. 
  • Peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dijadikan dasar untuk perhitungan tahun Masehi.
  • Satu kali bumi mengelilingi matahari memerlukan waktu 365 hari.
  • Peredaran bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan) dijadikan dasar untuk perhitungan tahun Hijriah atau tahun Komariyah.
  • Periode revolusi bulan mengelilingi bumi selama 29 hari.
Lihat juga : Kumpulan Buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SD/MI Lengkap

Daftar Istilah

  • Adaptasi yaitu pembiasaan diri terhadap lingkungan.
  • Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga.
  • Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang mempunyai frekuensi lebih tinggi dari yang sanggup didengar insan kira-kira lebih dari 20.000 Hz.
  • Cagar alam adalah daerah proteksi untuk melestarikan tumbuhtumbuhan dan binatang yang dilindungi oleh undangundang dari ancaman kepunahan.
  • Ekosistem adalah suatu sistem kehidupan dalam suatu lingkungan tertentu, terdiri dari komunitas dan faktor abiotiknya.
  • Eliptika adalah bidang edar planet yang berupa bidang datar berbentuk bulat lonjong.
  • Fauna adalah semua populasi binatang yang ada di tempat tertentu.
  • Flora adalah semua populasi tumbuhan yang ada di tempat tertentu.
  • Fotosintesis adalah proses tumbuhan berklorofil menciptakan masakan dari karbon dioksida dan air dengan derma energi matahari menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
  • Frekuensi adalah jumlah getaran per detik.
  • Gaya adalah tarikan atau dorongan.
  • Generatif adalah perkembangbiakan melalui perkawinan.
  • Hormon progesteron adalah hormon perempuan yang bertanggung jawab atas menstruasi dan kehamilan.
  • Hormon testoteron adalah hormon yang dihasilkan oleh testis dan berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan sifat-sifat jantan.
  • Isolator adalah penghantar listrik yang tidak baik.
  • Janin adalah bakal bayi; embrio sesudah melebihi umur 2 bulan.
  • Komet adalah benda langit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan elips yang gepeng, tampak berekor cahaya saat bersahabat dengan matahari.
  • Konduksi adalah perpindahan panas tanpa disertai perpindahan bagianbagian
  • zat tempat perpindahan kalor itu terjadi.
  • Konduktor adalah penghantar listrik yang baik.
  • Konveksi adalah perpindahan panas alasannya aliran gas atau zat cair.
  • Mamalia adalah golongan binatang menyusui.
  • Medan magnet adalah suatu ruang yang masih ada dampak magnetnya.
  • Meteor adalah benda langit yang bergerak dengan cepat di angkasa. Bila meteor memasuki atmosfer bumi, pecahan luarnya terbakar sehingga ibarat bintang jatuh.
  • Meteorit adalah bagian meteor yang tidak habis terbakar dan jatuh ke bumi.
  • Ototomi adalah memutuskan ekornya dan ekor tersebut sanggup tumbuh kembali.
  • Ovipar adalah hewan yang bertelur.
  • Pembuahan adalah bercampurnya inti sel jantan pada bunga.
  • Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya benang sari di kepala putik.
  • Perkaratan adalah proses terbentuknya karat alasannya reaksi antara besi dan lingkungan (udara dan air).
  • Planet adalah benda langit yang tidak mengeluarkan cahaya dan bergerak mengelilingi matahari.
  • Populasi adalah sejumlah individu homogen dalam suatu ruangan yang tertentu luasnya.
  • Pubertas adalah masa cerdik balig; masa remaja.
  • Putik adalah alat kelamin betina pada bunga.
  • Radiasi adalah perpindahan panas melalui pancaran, tanpa zat perantara.
  • Rahim adalah kantong selaput di perut tempat janin.
  • Rantai makanan adalah rangkaian makan memakan.
  • Reproduksi adalah perkembangbiakan.
  • Revolusi adalah perputaran planet mengelilingi matahari.
  • Rhizoma adalah akar tinggal; akar yang tumbuh mendatar di dalam tanah.
  • Rotasi adalah perputaran pada porosnya.
  • Satelit adalah benda yang bergerak mengelilingi planet.
  • Sel sperma adalah sel kelamin jantan.
  • Stainless steel adalah baja antikarat.
  • Tahun Kabisat adalah tahun yang jumlah harinya 366 hari (jumlah hari di bulan Februari yaitu 29).
  • Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari dan planet-planet.
  • Termometer adalah alat pengukur suhu.
  • Vegetatif adalah perkembangbiakan tidak melalui perkawinan.
  • Vertebrata adalah binatang yang bertulang belakang.
  • Vivipar adalah hewan yang melahirkan.
  • Watt adalah satuan daya.
Baca juga : Materi IPA Kelas 6 SD pdf Semester 1 dan 2 Lengkap 
Itulah rangkuman materi IPA untuk kelas 6 SD/MI semoga sanggup bermanfaat dan mempermudah kalian dalam mempelajari materi pelajaran IPA dan mendapat nilai yang bagus. Rangkuman di atas di ambil dari buku paket bse kurikulum KTSP 2006 yang bisa kalian unduh di blog ini.
Sumber https://www.bukupaket.com/

Aspek Fisik Geografi | Cabang Ilmu Geografi Fisik

       Geografi fisik mempelajari bentang lahan (landscape), yaitu bagian ruang dari permukaan bumi yang dibuat oleh adanya interaksi dan inter dependensi bentuk lahan. Perhatian utama geografi fisik ialah lapisan hidup (life layer) dari lingkungan fisik, yaitu zona tipis dari daratan dan lautan yang di dalamnya terdapat sebagian besar fenomena kehidupan.Adapun aspek ilmu-ilmu yang menunjang geografi fisik ialah sebagai berikut.
1) Meteorologi dan Klimatologi
    Meteorologi dan Klimatologi ialah ilmu yang mempelajari gejala cuaca dan iklim di atmosfer.
2) Oseanografi
    Oseanografi ialah ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi mengenai lautan serta semua aspek yang terdapat di dalamnya. Aspek-aspek tersebut, menyerupai sedimen, batuan yang membentuk dasar laut, interaksi
antara maritim dan atmosfer, pergerakan air laut, serta tenaga yang mengakibatkan adanya gerakan tersebut baik tenaga yang berasal dari dalam maupun dari luar.
 Geografi fisik mempelajari bentang lahan  Aspek Fisik Geografi | Cabang Ilmu Geografi Fisik 3) Hidrologi dan Hidrografi
    Hidrologi mempelajari gerakan dan distribusi air di bumi. Adapun Hidrografi ialah suatu cabang ilmu geografi fisik yang berhubungan dengan penelitian dan pemetaan air di permukaan bumi.
4) Geologi dan Geomorfologi
    Geologi menjelaskan bagaimana bumi terbentuk dan bagaimana bumi berubah dari waktu ke waktu. Adapun Geomorfologi mempelajari bentuk permukaan lahan dan sejarah pembentukannya.
5) Ilmu Tanah dan Geografi Tanah
    Ilmu Tanah ialah ilmu yang mempelajari seluk-beluk atau sifat-sifat tanah. Adapun Geografi Tanah ialah ilmu yang mempelajari tentang tanah, menyerupai sifat, genesis, penyebaran, dan penerapannya terhadap
kehidupan manusia. (Geografi Hartono)
6) Biologi dan Biogeografi
    Biologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari dunia tumbuhan dan hewan. Adapun Biogeografi ialah ilmu yang mempelajari penyebaran organisme dalam ruang dan waktu, serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, atau memilih teladan penyebaran jarak.